• Tidak ada hasil yang ditemukan

P E D O M A N Pusat Penelitian & Penerbitan Lembaga Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Sultan Amai Gorontalo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P E D O M A N Pusat Penelitian & Penerbitan Lembaga Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Sultan Amai Gorontalo"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

P E D O M A N

P E N E L I T I A N

Pusat Penelitian & Penerbitan

Lembaga Penelitian & Pengabdian kepada

Masyarakat (LP2M)

IAIN Sultan Amai Gorontalo

2017

(2)

Kata Pengantar

Kepala Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat

Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian ini menjelaskan tentang mekanisme

pengelolaan penelitian di Lingkungan IAIN Sultan Amai Gorontalo yang

dananya bersumber dari Dan DIPA tahun Anggaran 2017. Penyusunan Buku

Panduan ini sepenuhnya mengaju pada SK Dirjen Pendidikan Islam No 4398

tahun 2015 tentang Pedoman Perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan

Penelitian pada Perguruan Tinggi dan Keagamaan Islam. Panduan ini

memuat uraian setiap skema Penelitian yang di dalamnya juga memuat

penjelasan rinci tentang tata cara pengajuan, seleksi proposal, monitoring

dan evaluasi pelaksanaan, serta pelaporan hasil kegiatan.

Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

menyadari bahwa kemampuan keuangan dalam rangka mendukung program

penelitian dan masih perlu ditingkatkan untuk menjawab banyaknya

persoalan. Oleh karena itu, upaya-upaya kreatif Insan Akademis (dosen)

sangat diperlukan dengan menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah

maupun swasta, baik di dalam maupun di luar negeri.

Akhirnya kami menyampaikan penting atau tidaknya buku panduan ini

terletak pada keseriusan kita bersama mewujudkan marwah Penelitian yang

berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan Dunia dan akhirat.

Atas terbitnya Panduan ini kami menyampaikan ucapan terimakasih dan

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua anggota tim atas

sumbangsih yang telah diberikan.

Ketua LP2M

Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.HI

NIP. 19671119200511004

(3)

Tim Penyusun

Pengarah

: Dr. H. Kasim Yahiji, M.Ag

Penanggungjawab : Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.HI

Ketua

: Dr. Razak Umar, M.Pd

Sekretaris

: Dr. Asna Dilo

Anggota

:

1. Dr. H. Lukman Arsyad, M.Pd

2. Dr. Hj. Rahmawaty Caco, M.Ag

3. Dr. Sofyan Kau, M.Ag

4. Dr. Mujahid Dampolii, M. PdI

5. Dr. Roni Mohamad, SE

Sultan Amai Press @2017 Pusat Penelitian & Penerbitan

Lembaga Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Sultan Amai Gorontalo

(4)

Daftar Isi

Bagian Pertama PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar Hukum

C. Prinsip & Standar Etik D. Tujuan & Standar Penelitian E. Ruang Lingkup & Tema Penelitian F. Time Line Kegiatan

Bagian Kedua.

PELAKSANAAN

A. Prosedur Penelitian B. Pengajuan Proposal Bagian Ketiga.

PENGANGGARAN & PERTANGGUNGJAWABAN

A. Mekanisme Penganggaran

B. Penganggaran & Pencairan dana Penelitian Bagian Keempat

PELAPORAN & MONEV

A. Laporan Akademik

B. Laporan Penggunaan dana C. Batas Waktu pelaporan D. Monitoring & Evaluasi Bagian Kelima

(5)

Bagian Pertama

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Eksistensi IAIN Sultan Amai Gorontalo di jajaran Perguruan Tinggi di Kawasan Timur Indonesia sepatutnya memberi warna bagi pengembangan khazanah keilmuan Islam dan keagamaan di kawasan ini khususnya di Propinsi Gorontalo. IAIN Sultan amai Gorontalo sepatutnya memberikan kemanfaatan kepada masyarakat, melalui fungsi pembelajaran, penelitian dan pengabdian, IAIN Sultan Amai Gorontalo seharusnya secara terus menerus menghasilkan lulusan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Berbagai cara ditempuh untuk memaksimalkan dampak dan pengaruh IAIN Sultan Amai Gorontalo kepada masyarakat karena harapan Perguruan Tinggi Islam Negeri satu-satunya di Propinsi Gorontalo ini menjadi tempat yang cukup menjanjikan untuk terjadi proses pendidikan menjadi warga yang baik dengan segala sikap yang konstruktifnya.

Penelitian sebagai salah satu Tri Dharma IAIN Sultan Amai Gorontalo memberikan dampak kemanfaatan yang lebih. Usaha-usaha menghasilkan gagasan- gagasan baru mengenai kehidupan melalui penelitian tidak dipandang sebagai sebuah usaha eksklusif sekelompok kecil manusia. Sejatinya usaha itu merupakan usaha bersama bagi siapa saja yang memiliki minat untuk perbaikan kualitas kehidupan manusia. Hanya segelintir orang yang tahu dan terpelajarlah yang paling absah melakukan penelitian, sementara orang kebanyakan yang kurang terdidik adalah obyek kajian semata menjadi sebuah pandangan yang tidak saja lemah, tetapi mengandung sikap arogansi. Ilmu pengetahuan yang dihasilkan oleh IAIN Sultan Amai Gorontalo adalah

(6)

ilmu yang hidup, demikian di berbagai perguruan tinggi di Eropa menyebut usaha ini sebagai menghasilkan living knowledge. Ruang kerjasama penelitian oleh IAIN Sultan Amai Gorontalo bersama masyarakat menjadi sesuatu kebutuhan dengan semangat menghasilkan perubahan dan ilmu pengetahuan yang relevan serta kontekstual.

Standar Nasional Penelitian mengamanahkan bahwa Hasil penelitian Pergurua Tinggi

harus diarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan

teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing

bangsa

. Dalam konteks ini Hasil-hasil penelitian di lingkungan IAIN Sultan Amai Gorontalo diharapkan pula dapat menumbuhkan kemampuan dosen dan mahasiswa untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan akan meningkat seiring dengan penguatan atas pola relasi sosial. Keterpaduan tri-dharma mensyaratkan bahwa operasionalisasi fungsi dharma tersebut harus sesuai dengan konteks kehidupan masyarakat yang sedang berlangsung.

Harapan tinggi terhadap aspek penelitian perlu dibarengi dengan pengaturan perencanaan dan pelaporan yang bisa dipertanggungjawabkan. Karena itulah, penyusunan pedoman ini menjadi mutlak dibutuhkan.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157)

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);

5. Peraturan Presiden Nomor 47 tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

(7)

4496);

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

9. Permendikbud No 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Penelitian

10. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2014 tentang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

11. SK Dirjen Pendis No 4398 tahun 2015 tentang Pedoman Perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan Penelitian pada Perguruan Tinggi dan Keagamaan Islam

12. PMK Nomor 65/PMK.02/2016 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2017

13. Peraturan Metrei Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI No. 6 Tahun 2016 tentang Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri

C. PRINSIP PENELITIAN & STANDAR ETIK Prinsip Penelitian

Dalam kerangka mewujudkan akuntabilitas pelaksanaan penelitian dan hasil-hasil penelitian yang diperoleh, maka prinsip yang dikembangkan dalam pedoman penelitian ini adalah :

1. Ilmiah 2. Manfaat 3. Kolaboratif

4. Etika dan Norma Agama 5. Kebebasan Akademik 6. Tanggungjawab 7. Profesionalisme 8. Transparan 9. Objektif 10. Akuntabel 11. Kebajikan 12. Edukatif 13. Inovatif dan 14. Responsif Gender Standar Etik Peneliti

Perhatian terhadap prinsip-prinsip penelitian di tentukan sepenuhnya oleh Standar Etik peneliti. Olehnya Standar etik yang di atur dalam Pedoman ini LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo adalah adalah :

1. berpikir analitis dan kritis;

2. jujur, objektif dan berpegang teguh pada semua aspek penelitian;

3. bersifat terbuka terhadap hasil penelitian;

(8)

4. menghormati dan menghargai objek penelitian, baik yang berupa

manusia

5. bersifat ilmiah, fakta diperoleh secara objektif, melalui prosedur yang

sistematis dengan menggunakan pembuktian yang sahih dan

merupakan suatu proses yang berjalan terus-menerus.

6. bersifat profesional, berperikemanusiaan dan memperhatikan

faktor-faktor ketepatan, keseksamaan dan kecermatan, perasaan religius

serta keadilan gender.

D. TUJUAN & STANDAR PENELITIAN

Tujuan dari penyusunan pedoman ini adalah untuk Memberikan panduan dalam

perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan penelitian dan memperjelas tahapan

langkah-langkah pelaksanaan penelitian di Lingkungan IAIN Sultan Amai

Gorontalo tahun 2017. Pedoman ini disiapkan untuk memastikan bahwa

Pelaksanaan penelitian 2017 sesuai dengan 8 (delapan ) Standar penelitian

(Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi) , yaitu :

a. Standar hasil penelitian, yaitu mencakup kriteria minimal tentang: a)

mutu hasil penelitian; b) diarahkan untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan

masyarakat dan daya saing bangsa; c) semua luaran yang dihasilkan

melalui kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara

sistematis sesuai otonomi keilmuan dan budaya akademik; d)

terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan

dan peraturan di perguruan tinggi; e) tidak bersifat rahasia, tidak

mengganggu dan/ atau tidak membahayakan kepentingan umum atau

nasional

wajib

disebarluaskan

dengan

cara

diseminarkan,

dipublikasikan, dipatenkan, dan/atau cara lain yang dapat digunakan

untuk menyampaikan hasil penelitian kepada masyarakat.

b. Standar isi penelitian, yaitu merupakan kriteria minimal yang meliputi:

a) kedalaman dan keluasan materi penelitian dasar dan penelitian

terapan; b) berorientasi pada luaran penelitian yang berupa penjelasan

atau penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah,

model, atau postulat baru; c) orientasi pada luaran penelitian yang

berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha, dan/ atau industri; d)

mencakup materi kajian khusus untuk kepentingan nasional; dan d)

memuat prinsip-prinsip kemanfaatan, kemutahiran, dan mengantisipasi

kebutuhan masa mendatang.

(9)

c. Standar proses penelitian, yaitu meliputi: a) kegiatan penelitian yang

terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan; b) memenuhi

kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan otonomi

keilmuan dan budaya akademik; c) mempertimbangkan standar mutu,

keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti,

masyarakat, dan lingkungan; d) penelitian yang dilakukan oleh

mahasiswa dalam rangka melaksanakan tugas akhir, skripsi, tesis, atau

disertasi, selain harus memenuhi ketentuan dan juga harus mengarah

pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi

ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi.

d. Standar penilaian penelitian, yaitu merupakan kriteria minimal

penilaian yang meliputi: a) proses dan hasil penelitian yang dilakukan

secara terintegrasi dengan prinsip penilaian paling sedikit edukatif,

objektif, akuntabel, dan transparan yang merupakan penilaian yang

prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku

kepentingan; b) harus memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil,

standar isi, dan standar proses penelitian; c) penggunaan metode dan

instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran

ketercapaian kinerja proses dan pencapaian kinerja hasil penelitian

dengan mengacu ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi.

e. Standar peneliti, merupakan kriteria minimal peneliti yang meliputi: a)

kemampuan peneliti untuk melaksanakan penelitian; b) kemampuan

tingkat penguasaan metode penelitian yang sesuai dengan bidang

keilmuan, objek penelitian, serta tingkat kerumitan dan tingkat

kedalaman penelitian yang ditentukan berdasarkan kualifikasi akademik

dan hasil penelitian; c) menentukan kewenangan melaksanakan

penelitian diatur dalam pedoman rinci yang dikeluarkan oleh Direktur

Jenderal.

f. Standar sarana dan prasarana penelitian, merupakan kriteria

minimal: a) sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang

kebutuhan isi dan proses penelitian dalam rangka memenuhi hasil

penelitian; b) sarana perguruan tinggi yang digunakan untu k

memfasilitasi penelitian paling sedikit terkait dengan bidang ilmu

program studi serta dapat dimanfaatkan juga untuk proses pembelajaran

dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat; c) memenuhi standar

mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan

peneliti, masyarakat, dan lingkungan.

g. Standar pengelolaan penelitian, merupakan kriteria minimal tentang:

a) perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi,

serta pelaporan kegiatan penelitian; b) pengelolaan penelitian

(10)

sebagaimana dimaksud dilaksanakan oleh unit kerja dalam bentuk

kelembagaan yang bertugas untuk mengelola penelitian seperti lembaga

penelitian, lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, atau

bentuk lainnya yang sejenis sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan

perguruan tinggi.

h. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian, yaitu: a) kriteria

minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian

yang berasal dana penelitian internal pergruan tinggi, pemerintah, kerja

sama dengan lembaga lain baik di dalam maupun di luar negeri, atau

dana dari masyarakat; b) digunakan untuk membiayai perencanaan

penelitian, pelaksanaan penelitian, pengendalian penelitian, pemantauan

dan evaluasi penelitian, pelaporan hasil penelitian, dan diseminasi hasil

penelitian; c) dana pengelolaan penelitian wajib disediakan oleh

perguruan tinggi digunakan untuk membiayai manajemen penelitian

(seleksi proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan penelitian, dan

diseminasi hasil penelitian), peningkatan kapasitas peneliti, dan insentif

publikasi ilmiah atau insentif Hak Kekayaan Intelektual (HKI); e)

perguruan tinggi tidak dibenarkan untuk mengambil fee dari para

peneliti.

E. RUANG LINGKUP & TEMA PENELITIAN

Ruang Lingkup

Panduan penelitian ini merupakan acuan bagi pelaksanaan penelitian yang

dilaksanakan baik secara Individu, kelompok, penelitian unggulan mapun

penelitian kerjasama pada tingkatan: Instititut, Fakultas , Jurusan /Prodi

maupun Lembaga dan Pusat kajian dilingkungan IAIN Sultan Amai Gorontalo.

Ruang Lingkup Penelitian meliputi pengembangan : Ilmu Agama,

Pengetahuan dan tekonologi, Budaya dan seni , Budaya Akademik serta

masalah sosial kemasyarakatan. Dalam pelaksanaannya dapat dilakukan

melalui pendekatan Mono displin Ilmu, Inter, antar dan Multi disiplin

keilmuan. Dilakukan oleh Individu maupun kelompok.

a. Penelitian Pemula/ Muda

• Penelitian pemula merupakan pengusul dengan jabatan fungsional

asisten ahli bagi ketua peneliti dan Dosen Non NIP sebagai Anggota;

• Jumlah peneliti maksimum 2 (dua) orang;

• Berstatus sebagai dosen tetap yang dibuktikan dengan Nomor Induk

Dosen Nasional (NIDN) Maupun Dosen Tidak Tetap;

(11)

• Penelitian pemula dapat melibatkan pakar atau ahli yang

memberikan bimbingan terhadap inisiasi penelitian;

b. Penelitian Madya

• Penelitian madya merupakan pengusul dengan jabatan fungsional

lektor sampai dengan lektor kepala bagi ketua peneliti;

• Jumlah peneliti maksimum 2 (dua) orang;

• Berstatus sebagai dosen tetap yang dibuktikan dengan Nomor Induk

Dosen Nasional (NIDN);

• Pernah melakukan penelitian sekurang-kurangnya 1 (satu) kali di luar

skripsi, tesis dan disertasi;

• Penelitian madya diarahkan bagi penelitian kolaboratif lintas

Jurusan/Prodi, Lintas Fakultas maupun Lintas Instititute / Universitas

c. Penelitian Unggulan

• Penelitian unggulan merupakan pengusul dengan jabatan fungsional

lektor kepala sampai guru besar sebagai ketua peneliti;

• Anggota peneliti memiliki jabatan fungsional minimum asisten ahli;

• Jumlah peneliti minimum 2 (dua) orang dan maksimum 4 (empat)

orang;

• Penelitian

unggulan diarahkan untuk penelitian berbasis

interdisipliner, berbasis kemanfaatan lokal dan berdimensi Regional

yang dimulai Regional Sulawesi hingga kawasan Timur Indonesia;

• Kelompok penelitian unggulan terdiri atas komposisi anggota dengan

rekam jejak berprestasi dan memiliki integritas untuk proyeksi

pencanangan keunggulan, distingsi dan daya saing Institute/

universitas.

• Penelitian unggulan di fokuskan pada potensi untuk mendapatkan

Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)/ hak paten, isu-isu kontemporer,

kolaboratif dengan masyarakat, inter disipliner

d. Penelitian Kerjasama

• Penelitian kerjasama merupakan pengusul dengan jabatan fungsional

lektor kepala sampai guru besar sebagai ketua peneliti;

• Anggota peneliti memiliki jabatan fungsional minimum Lektor;

• Jumlah peneliti minimum 2 (dua) orang dan maksimum 4 (empat)

orang;

• Penelitian

kerjasama diarahkan untuk penelitian berbasis

kemanfaatan nasional, dan berdimensi internasional yang dimulai

(12)

KAwasan Asia Tenggara;

• Kelompok penelitian kerjasama terdiri atas komposisi anggota

dengan rekam jejak berprestasi dan memiliki integritas untuk

proyeksi pencanangan keunggulan, distingsi dan daya saing Institute/

universitas.

• Penelitian kerjasama di fokuskan pada Pemanfaatan hasil penelitian

yang nyata bagi Peningkatan kesejahteraan Masyarakat di lokasi

penelitian.

• Penelitian kerjasama ini dapat pula dilaksanakan dalam rangka

pengembangan bidang keilmuan spesifik tertentu yang melibatkan

akademisi mancanegara, meskipun pelaksanaan penelitian dilakukan

di dalam negeri maupun di luar negeri.

Tema Penelitian

Tema Penelitian Tahun 2017 merupakan bagian yang tak terpisahkan dari

Rencana Induk Penelitian (RIP) IAIN Sultan Amai Gorontalo tahun 2012 –

2027 serta di selaraskan dengan Rencana Strategi (RENSTRA) Lembaga

Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Sultan Amai Gorontalo

tahun 2014 - 2019. Adapun tema Penelitian untuk tahun Penelitian 2017 di

arahkan pada :

1. Konstruksi & Model Pengembangan Gorontalo serambi Madinah

dalam Perspektif ; Pendidikan, Hukum Islam, Dakwah dan Ekonomi

Islam.

2. Desain & Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah dalam

pendekatan ; Sosial , Budaya, ekonomi dan Agama .

3. Pengembangan Model Pemberdayaan Masyarakat, Perlindungan

Perempuan & Anak di Propinsi Gorontalo dalam perspektif ;

Pendidikan, Hukum Islam, Dakwah, Ekonomi dan lainnya yang

relevan.

Catatan : Setiap tema penelitian yang dipilih mencakup analisis keseluruhan

dan terintegrasi terkait dengan Isu-isu keseteraan Gender.

F. SUMBER ANGGARAN

Anggaran kegiatan penelitian di Lingkungan IAIN Sultan Amai Gorontalo

yang diatur dalam Pedoman Penelitian ini dapat bersumber dari:

(13)

Agama tahun berjalan;

2. DIPA PTKI Negeri, yang terdiri dari Rupiah Murni (RM) dan

Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN);

3. Pemerintah Daerah;

4. Perusahaan;

5. Sumbangan masyarakat dan lembaga donor yang tidak mengikat;

6. Hasil kerjasama dengan berbagai pihak; atau,

7.

Usaha-usaha lain yang Halalan Thoyyiban dan sah menurut Undang-undang.

8. Pengelolaan anggaran dilakukan secara efisien, transparan, akuntabel,

dan berorientasi hasil; dan

9. Pelaksanaan joint-research melalui kemitraan/kerjasama dengan

sharing dana dilandasi dengan MoU (M

emorandum of Understanding

);

10. Pelaksanaan penelitian dengan bantuan dana yang diperoleh dari luar

atau pihak eksternal wajib dikoordinasikan dengan LP2M (c.q Pusat

Penelitian & Penerbitan) sebagai lembaga yang memayungi seluruh

aktivitas penelitian di lingkungan IAIN Sultan Amai Gorontalo.

G. TIME LINE PENELITIAN

Waktu pelaksanaan tahapan penelitian di Lingkungan IAIN Sultan Amai

Gorontalo didasarkan atas penyesuaian kalender Akademik tahun berjalan

secara akomodatif dan adaptatif tanpa mengurangi mekanisme dan Standar

Operational Prosedur (SOP) Penelitian.

Waktu Pelaksanaan Penelitian tahun Anggaran 2017

No

Tahapan

Waktu

Pelaksanaan

Pelaksana

1 Pengumuman Jan – Febr 2017 LP2M- Fak

2 Pemasukan Proposal Feb 2017 Peneliti 3 Penilaian Proposal Feb 2017 Tim Penilai 4 Seminar Proposal Maret 2017 LP2M-Peneliti 5 Penerbitan SK Rektor Maret 2017 Rektorat 6 Pelaksanaan Penelitian April – Juni Peneliti

7 Pelaporan Juli* Peneliti

8 Seminar & Desiminasi Minggu IV Juli Peneliti – LP2M 9 Publikasi Hasil Penelitian November 2017* Peneliti –LP2M

(14)

Ket : di Adapatasi dari SK DIrjen Pendis 4398 tahun 2015 tentang Pedoman Penelitian. Permendikbud No 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Penelitian serta Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2014 tentang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

*Dalam kerangka menyelaraskan tema dan Waktu Penerbitan Jurnal dan Buku dilingkungan IAIN Sultan Amai Gorontalo tahun 2017, maka hasil penelitian

WAJIB dipublikasikan melalui Jurnal atau BUKU, olehnya kepada Pihak Fakultas /

Peneliti PERLU mempertimbangkan Waktu penyelesaian Penelitian/penulisan Buku paling Lambat 6 (enam) bulan sejak penelitian/anggaran tahun berjalan berakhir

Gambar Tahapan Kegiatan Penelitian di adaptasi dari Kemenristik, 2016

Dalam beberapa jenis dan kategori penelitian, dosen dapat melibatkan

mahasiswa dalam pelaksanaan penelitiannya. Pelibatan mahasiswa

dimaksudkan untuk pematangan pengalaman penelitian mahasiswa. Hal-hal

lebih teknis berkenaan dengan pelibatan mahasiswa ditetapkan melalui

Keputusan Rektor/Ketua PTKI.

e. Iptek bagi Inovasi Kreativitas Kampus (IbKIK); f. Iptek bagi Wilayah (IbW);

g. Iptek bagi Wilayah antara PT-CSR atau PT-Pemda-CSR; h. Iptek bagi Desa Mitra (IbDM);

i. Program Hi-Link: dan

j. Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM).

Dalam Buku Panduan Edisi X, tahapan pengusulan secara umum kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian dari salah satu tahapan yang harus dilakukan oleh pengusul sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 5.

Gambar 5. Tahapan Kegiatan Penelitian atau Pengabdian kepada Masyarakat Mekanisme proses pengelolaan, tahapan pengusulan proposal baru, pelaksanaan dan pelaporan pada Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat secara umum melibatkan pengusul sebagai peneliti/pelaksana, operator perguruan tinggi dan pengelola Simlitabmas di DRPM mengikuti sebagaimana mekanisme dan alur pada Gambar 6.

(15)

Bagian Kedua

P E L A K S A N A A N

A. PROSEDUR PENELITIAN

Lembaga Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) sebagai Lembaga penanggunjawab Standarisasi pelaksanaan Penelitian dilingkungan IAIN Sultan Amai Gorontalo menetapkan Prosedur Standar Pelaksanaan Penelitian sebagaimana termaktub pada Standar Operasional Prosedur (SOP) Penelitian Nomor : 23/PP-SOP/2015 Revisi : 20 Desember 2015 yakni :

• Admin • Substansi Seleksi • Proposal • Hasil Seminar • Poster • Panel Desiminasi

(16)

1. Pengumuman Program Bantuan Penelitian APBN/APBN-P kepada Dosen Lewat Fakultas

2. Dekan memberikan informasi kepada seluruh Dosen

3. Dosen Memasukan Proposal penelitian kepada LP2M c.q Pusat Penelitian & Penerbitan

4. Proposal yang masuk diseleksi oleh Tim Penilai / Panel Ahli/ Tim Reviewer 5. Seminar Proposal Penelitian

6. Proposal perbaikan di rekomendasikan pada unit/klinik Proposal Penelitian LP2M

7. Hasil penilaian Tim Penilai dilaporkan kepada Rektor untuk diterbitkan Surat Keputusan Rektor

8. Rektor Membuat surat Keputusan penetapan Judl penelitian yang telah lulus seleksi

9. Penyampaian surat keputusan kepada Rektor kepada Dosen/ Tim Peneliti 10. Pelaksanaan Penelitian

11. Pelaporan Hasil Penelitian

12. Seminar Hasil Penelitian / Desiminasi hasil Penelitian 13. Publikasi Jurnal dana atau penerbitan buku

Adapun alur usulan & penetapan penelitian adalah sebagai berikut Alur Penelitian

Ket : di Adpatasi dari SK DIrjen Pendis 4398 tahun 2015 tentang Pedoman Penelitian. Permendikbud No 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Penelitian serta Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2014 tentang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Pengumuman Bantuan PeneliCan • Fak-Dosen 14 Hari pemasukan Poroposal • Dosen ke Fak. 14 Hari Seleksi AdministraCf • Fak 2 Hari Seminar Proposal • Tim Penilai LP2M 5 Hari Penerbitan SK Rektor • Usul Fak- SK Rektorat 3 Hari Pelaksanaan PeneliCan • PeneliC Max 120 Hari Pelaporan • PeneliC 7 hari Seminar Hasil & Publikasi • PeneliC & LP2M 2 hari

(17)

B. PENGAJUAN PROPOSAL

Sebuah Penelitian yang dilakukan dilingkungan IAIN Sultan Amai Gorontalo mengikuti prosedur sebagai berikut :

1. Tahap Seleksi

Proposal yang memenuhi syarat dan ketentuan bisa dipromosikan untuk dibiayai. Jika jumlah pengajuan melebihi anggaran yang tersedia, maka harus dilakukan seleksi atau penilaian untuk memberikan prioritas kepada peneliti yang mampu mengutarakan gagasannya dalam proposal tersebut.

Pelaksanaan seleksi sekurang-kurangnya merupakan bentuk pertanggungjawaban atas proposal yang diajukannya.

Proses seleksi terdiri dari tiga tahap, yaitu;

Pertama, seleksi administrastif yang dilakukan melalui penilaian meja (desk evaluation), yakni memeriksa kelengkapan berkas standar minimal.

Kedua, seleksi substansi, yaitu seleksi yang melibatkan ahli atau pakar pada bidang ilmu masing-masing.

Komponen proposal sekurang-kurangnya harus memuat hal-hal sebagai berikut: i. Judul Merupakan rumusan dari pokok masalah yang akan diteliti yang

disesuaikan dengan Tema Penelitian yang telah ditetapkan. Untuk itu, judul yang baik harus mencerminkan inti rumusan masalah penelitian.

j. Latar Belakang Menjelaskan alasan pentingnya penelitian yang akan dilakukan. Bagian ini menjelaskan fakta, harapan, dan masalah yang ada, yaitu : Fakta-fakta yang menunjukkan adanya gap antara apa yang seharusnya (das solen) dengan apa yang senyatannya (das sein); Pentingnya masalah untuk dipecahkan; Fakta-fakta penentu yang memberikan harapan pemecahan masalah melalui penelitian yang akan dilakukan; Nilai tambah yang diperoleh, dibandingkan dengan hasil

penelitian terdahulu

k. Perumusan Masalah Perumusan masalah dirumuskan dalam kalimat pertanyaan atau pernyataan. Rumusan masalah ini yang akan menjadi pemandu peneliti dalam melaksanakan penelitiannya.

l. Kajian Teori dan Kajian Pustaka Kajian teori merupakan alat baca dalam pelaksanaan penelitian. Kajian teori akan lebih mantap jika disertai dengan kajian pustaka. Kajian pustaka ini merupakan elaborasi hasil-hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan topik.

m. Metode. Metode adalah urutan atau tata cara pelaksanaan penelitian mulai dari pendekatan yang dipergunakan, teknik pengumpulan, pengelolaan, dan analisis data, dan penggunaan teori dalam rangka mencari jawaban atas permasalahan penelitian. Metode penelitian dapat berupa ; Riset and Development (R & D), Partisipasi Action Research (PAR), Pengembangan Model, Kajian Teks dan Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif Mutakhir

(18)

n. Data dan Sumber Data. Memuat data yang sudah dikumpulkan dan sumber data tersebut didapat.

o. Jadwal Pelaksanaan. Rincian jadwal setiap kegiatan yang akan dilakukan (dalam bulan), jadwal ditampilkan dalam bentuk tabel.

p. Anggaran. Memuat rencana anggaran dan belanja penelitian (RAB), kebutuhan anggaran harus ditulis dengan rinci, meliputi komponen-komponen. Anggaran kegiatan penelitian, komponen belanja barang pada tiap aktivitas akan dilaksanakan sesuai dengan besaran biaya yang dibelanjakan (at cost). Dalam penganggarannya, peneliti mengalokasikan rencana pengeluaran yang sesuai dengan rencana pekerjaan. Besaran atas belanja barang dan belanja perjalanan akan disesuaikan pula dengan sifat, ukuran, jenis dan luas penelitian tersebut. Adapun model penganggarannya minimal mengikuti pola sebagaimana lampiran 2.

q. Pelaksana. Pelaksana penelitian ditulis lengkap dengan keahlian yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan penelitian, jadwal, serta alokasi waktu keterlibatan masing-masing.

Setelah dilakukan proses penilaian dan seleksi, pengaju harus mempresentasikan proposalnya di hadapan Tim Panel yang dibentuk Oleh Lembaga Penelitian & Pengabdian kepada masyarakat (LP2M). Tim Panel terdiri dari kalangan Profesional baik dari dalam maupun luar yang disesuaikan dengan disiplin ilmu dan keahliannya. Kriteria penilaian proposal lampiran -1

2. Seminar

Seminar terdiri ada dua tahap:

a) Seminar presentasi proposal yang telah dinyatakan layak tahap pertama. Pada tahap ini, nominator mempresentasikan desain operasional dari penelitian yang akan dilaksanakan. Yang dimaksud dengan desain operasional adalah penjabaran lebih teknis operasional dari proposal penelitian yang diajukan.

b) Proposal yang dinyatakan memenuhi Syarat dengan Catatan Perbaikan di Rekomendasikan ke Klinik Proposal LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo. c) Seminar expose hasil penelitian. Seminar ini dilakukan dalam bentuk

desiminasi hasil Penelitian dan Penyajian Hasil-hasil melalui Poster. Kegiatan ini dalam rangka mensosialisasikan hasil penelitian yang dilakukan peneliti. Seminar expose penelitian bisa dilakukan dengan menghadirkan para ahli, stakeholders atau para dosen atau seminar yang lebih luas melibatkan para mahasiswa.

(19)

Bagian Ketiga

PENGANGGARAN &

PERTANGGUNGJAWABAN

A. MEKANISME PENGANGGARAN

Mekanisme dan tahapan yang harus dilakukan oleh masing-masing peneliti. Dalam penyusunan anggaran penelitian, agar diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Anggaran tidak selalu mencantumkan honorarium peneliti. Hal ini dikarenakan, penelitian termasuk bagian dari pelaksanaan fungsi dosen di bidang penelitian. Namun demikian, pengaju penelitian dapat mengalokasikan honorarium jika penelitian yang dilakukan sudah melampaui kewajiban dasar beban kerja dosen.

2. Komponen Pembiayaan penelitian dapat mencakup biaya hal-hal sebagai berikut:

(20)

a. Tahap Persiapan. Tahapan ini meliputi ; (a) penyusunan proposal, yang mencakup narasumber dalam diskusi dengan tim sejawat ( b) presentasi proposal, yang mencakup biaya transportasi, narasumber saat pelaksanaan presentasi. dan ( c) Biaya persiapan penelitian seperti penyusunan instrument, try out instrument dan lain sebagainya.

b. Tahapan Pelaksanaan. Pada tahap ini berupa pengumpulan data, yang meliputi biaya akomodasi, transportasi, focus group discussion, jasa pengisian instrument dan lain-lain. Analisa data; mulai dari input data sampai pengolahan data.

c. Pasca Pelaksanaan. Tahapan ini berupa ; Presentasi hasil penelitian (desiminasi hasil Penelitian), yang meliputi biaya narasumber utama, narasumber pembanding, transportasi, dan sejenisnya. pembelian bahan, dan Pra Penerbitan; Lay out, penerjemahan, dan sejenisnya. d. Biaya Publikasi pada Jurnal terakreditasi, Pengusulan untuk Hak

Kekayaan Intelektual (HAKI), serta jenis publikasi lainnya yang Relevan ( Buku, e-book, e-journal penerjemahan maupun Buku)

3. Anggaran kegiatan penelitian, komponen belanja barang pada tiap aktivitas akan dilaksanakan sesuai dengan besaran biaya yang dibelanjakan (at cost). Dalam penganggarannya, peneliti dapat mengalokasikan rencana pengeluaran yang sesuai dengan rencana pekerjaan. Besaran atas belanja barang dan belanja perjalanan akan disesuaikan pula dengan sifat, ukuran, jenis dan luas penelitian tersebut.

4. Setiap Realisasi anggaran penelitian berbasis kegiatan. Akun kegiatan penelitian meliputi : 1) Belanja bahan (521211); 2) Belanja jasa profesi (522151); 3) Belanja sewa (522141); 4) Belanja perjalanan biasa (524111); 5) Belanja perjalanan transport dalam kota (524113); 6) Belanja perjalanan dinas paket meeting dalam kota (524114); 7) Belanja perjalanan dinas paket meeting luar kota (524119); dan 8) Belanja perjalanan biasa - luar negeri (524211);

B. PENGANGGARAN DAN PENCAIRAN DANA PENELITIAN

Hal-hal yang perlu diperhatikan mekanisme pencairan anggaran penelitian adalah sebagai berikut:

1. Penelitian Pemula, dengan anggaran penelitian maksimum Rp. 15.000.000,- Pada penelitian kategori ini, pembayaran penelitian dilakukan dengan 1 (satu) tahap, dengan ketentuan bahwa peneliti telah mempresentasikan proposal dan memperbaikinya pasca menerima masukan atau review pasca saat presentasi, ditetapkan sebagai penerima, dan telah menandatangani kontrak penugasan

(21)

penelitian.

2. Penelitian Madya, dengan anggaran penelitian maksimum Rp. 35.000.000,-. Pada penelitian dengan kategori ini, pembayaran penelitian dilakukan dengan 2 (dua) tahap pula, yakni: Tahap 1 sebesar 60% dicairkan setelah peneliti mempresentasikan proposal, ditetapkan sebagai penerima, dan telah menandatangani kontrak penugasan penelitian ditandatangani. Tahap 2 sebesar 40% setelah evaluasi pertengahan, dan peneliti memenuhi persyaratan sebagai berikut: a)Mengikuti seluruh tahapan yang ditentukan oleh Pemberi dana bantuan; b) Memberikan laporan hasil penelitian

3. Penelitian Unggulan, dengan anggaran penelitian Rp. 80.000.000,-.

Pada penelitian dengan kategori ini, pembayaran penelitian dilakukan dengan 2 (dua) tahap, yakni: a. Tahap 1 sebesar 60% dicairkan setelah mempresentasikan proposal, ditetapkan sebagai penerima, dan telah menandatangani kontrak penugasan penelitian ditandatangani; b. Tahap 2 sebesar 40% setelah peneliti memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1)Mengikuti seluruh tahapan yang ditentukan oleh Pemberi dana bantuan. 2) Memberikan laporan perkembangan pelaksanaan penelitian.

4. Penelitian Kerjasama dengan anggaran penelitian Rp. 100.000.000,-.

Pada penelitian dengan kategori ini, pembayaran penelitian dilakukan dengan 2 (dua) tahap, yakni: a. Tahap 1 sebesar 60% dicairkan setelah mempresentasikan proposal, ditetapkan sebagai penerima, dan telah menandatangani kontrak penugasan penelitian ditandatangani; b. Tahap 2 sebesar 40% setelah peneliti memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1)Mengikuti seluruh tahapan yang ditentukan oleh Pemberi dana bantuan. 2) Memberikan laporan perkembangan pelaksanaan penelitian.

(22)

Bagian Kempat

PELAPORAN & MONEV

A. Laporan Akademik

Yang dimaksud dengan laporan akademik adalah laporan hasil penelitian. Dalam hal ini, peneliti menyerahkan hasil penelitian yang terdiri dari 3 (tiga) bentuk, yaitu:

1. Laporan Hasil Penelitian Yang dimaksud dengan laporan penelitian adalah laporan penelitian yang menampilkan secara lengkap hasil penelitian yang meliputi:

a. Laporan Inti, yakni laporan akademik hasil penelitian yang di-lay out dalam bentuk buku ukuran kertas HVS A-4, dan secara lengkap beserta

Penggunaa

Dana

(23)

lampirannya; atau

b. Laporan dalam bentuk buku. Laporan inti sebagaimana dimaksud pada huruf a di-lay out dalam bentuk buku siap dipublikasikan dengan spesifikasi sebagai berikut:.

1) Ukuran buku 17 x 25 cm 2) Tebal halaman minimal 200 hal 3) Spasi 1.15 pt maksimal 1.5 pt

4) Font standar Book Antiqua atau Times New Roman dengan ukuran 12 pt

5) Dalam bagian akhir disertai dengan indeks.

2. Excecutive Summary Yang dimaksud dengan laporan dalam bentuk excecutive summary adalah laporan yang sudah diformat dalam bentuk tulisan/artikel yang siap dikirimkan ke Jurnal. Laporan jenis ini mengikuti sistematika sebagai berikut:

a. Judul Penelitian

b. Nama penulis, alamat email dan jabatan/pekerjaan saat ini

c. Abstraksi dalam bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab d. Kata kunci

e. Isi tulisan, dengan sistematika: Pendahuluan, Pembahasan dan Penutup, daftar referensi

f. Indek

3. Laporan Outcome Laporan yang mengatur tentang outcome penelitian sesuai perjanjian yang disepakati, di antaranya adalah:

a. Hasil penelitian di muat dalam jurnal nasional, jurnal nasional terakreditasi atau jurnal international.

b. Hasil penelitian sudah diformat dalam bentuk ukuran buku dan siap dipublikasikan oleh lembaga penerbit skala nasional dan International

B. Laporan Penggunaan Dana

Setiap penggunaan uang Negara harus dilaporkan kepada pemberi/penyalur dana bantuan. Laporan Penggunaan Dana adalah laporan yang disusun untuk mengetahui besarnya realisasi atas pengeluaran yang dibandingkan dengan anggaran yang telah disusun. Setiap laporan keuangan harus disertai dengan bukti pendukung sesuai ketentuan pelaporan yang akan ditetapkan melalui keputusan Rektor/Ketua PTKI. Ketentuan lebih lanjut mengenai mekanisme dan bentuk pelaporan keuangan ditentukan lebih lanjut melalui ketetapan Rektor/Ketua PTKI.

C. Batas Waktu Pelaporan

Pelaporan hasil penelitian diserahkan pada waktu setelah selesainya pelaksanaan penelitian bersamaan dengan berakhirnya masa anggaran tahun berjalan. Namun

(24)

Panduan Penelitian 2017 @

LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

24

demikian, berkenaan dengan batas waktu laporan out come, perlu diperhatikan matrik di bawah ini:

D. Monitoring & Evaluasi

Monitoring & Evaluasi dilaksanakan secara integrative pada seluruh tahapan kegiatan Penelitian mulai dari Perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan. Monitoring dilaksanakan oleh pejabat yang berwewenang dalam kerangka memastikan bahwa seluruh tahapan berjalan sesuai dengan yang direncanakan, Temuan atas permasalahan diberikan secara procedural untuk selanjutnya dilakukan perbaikan secara berkesinambungan.

15

B. Laporan Penggunaan Dana

Setiap penggunaan uang Negara harus dilaporkan kepada pemberi/penyalur dana bantuan. Laporan Penggunaan Dana adalah laporan yang disusun untuk mengetahui besarnya realisasi atas pengeluaran yang dibandingkan dengan anggaran yang telah disusun. Setiap laporan keuangan harus disertai dengan bukti pendukung sesuai ketentuan pelaporan yang akan ditetapkan melalui keputusan Rektor/Ketua PTKI.

Ketentuan lebih lanjut mengenai mekanisme dan bentuk pelaporan keuangan ditentukan lebih lanjut melalui ketetapan Rektor/Ketua PTKI.

C. Batas Waktu Pelaporan

Pelaporan hasil penelitian diserahkan pada waktu setelah selesainya pelaksanaan penelitian bersamaan dengan berakhirnya masa anggaran tahun berjalan. Namun demikian, berkenaan dengan batas waktu laporan

out come, perlu diperhatikan matrik di bawah ini:

No Katagori

Penelitian

Laporan

Produk Outcome Keterangan

1 Penelitian

Pemula

Laporan lengkap Artikel yang

dimuat pada

Jurnal ber ISSN dan terindeksasi Moraref

Laporan outcome paling lambat 6 bulan sejak penelitian/anggaran tahun berjalan berakhir.

2 Penelitian Madya a. Laporan lengkap b. Buku siap dipublikasikan (bentuk dummy) Jurnal nasional ber ISSN dan terindeksasi Moraref & DOAJ

Laporan outcome paling lambat 12 bulan sejak penelitian/anggaran tahun berjalan berakhir.

3 Penelitian Unggulan a Penelitian Unggulan Interdisipliner a. Laporan lengkap b. Buku siap dipublikasikan Jurnal nasional terakreditasi 1. Naskah diterbitkan di Jurnal Nasional terakreditasi, paling lambat 18 bulan setelah laporan pelaksanaan penelitian; atau 2. Naskah buku berbahasa Indonesia siap terbit (paling lambat 12 bulan) b Penelitian Unggulan Nasional a. Laporan lengkap b. Buku siap dipublikasikan Jurnal nasional terakreditasi c Penelitian Unggulan International a. Laporan lengkap b. Buku siap dipublikasikan Jurnal International terakreditasi 1. Jurnal internasional, paling lambat 24 bulan setelah laporan pelaksanaan penelitian; atau 2. Naskah buku berbahasa resmi PBB siap terbit (paling lambat 24 bulan)

Ketentuan lebih lanjut mengenai teknis dan mekanisme pelaporan keuangan ditetapkan melalui Keputusan Rektor/Ketua PTKI.

(25)

Bagian Kelima

PENUTUP

Demikian Pedoman Pelaksanaan Penelitian tahun Anggaran 2017 ini dibuat sebagai acuan bersama pelaksanaan berbagai Bentuk Penelitian di Lingkungan IAIN Sultan Amai Gorontalo. Sadar bahwa pedoman penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, maka koreksi konstruktif untuk penyempurnaan bersama.

Hal-hal yang belum dijelaskan dalam panduan ini akan dijelaskan dalam ketentuan lainnya.

Mengetahui,

Ketua LP2M

Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.HI

NIP. 19671119200511004

Kepala Pusat Penelitian &

Penerbitan

Dr. Razak Umar, S.Ag. M.Pd

(26)

Warna Cover Usulan Penelitian : Muda : Hijau Muda Madya : Biru Muda Unggulan : Kuning Kerjasama : Orange Contoh Cover

Proposal / Hasil Penelitian

DIKETIK HURUF BESAR BOLD TIMES NEW ROMAN

UKURAN HURUF 14 SPASI 1

(Anak Judul di ketik huruf kecil dan di Bold)

PENELITI:

DITULIS NAMA LENGKAP

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SULTAN AMAI GORONTALO

2017

(27)

Lampiran -1 ; Ketentuan Penilaian Proposal Penelitian

8 Hal-hal yang masuk dalam komponen yang dinilai dalam proses seleksi dengan menggunakan format seperti contoh di bawah ini:

NO ASPEK YANG DINILAI Rubrik

S K O R NILAI (N) BOBOT (B) N x B KET A PERMASALAHAN 1 Permasalahan yang

akan diteliti 1. Tidak mengandung masalah; 2. ada masalah, tapi tidak layak untuk diteliti 3. ada masalah, tidak jelas rumusannya 4. ada masalah dan baik untuk ditindaklanjuti 5. masalah yang diambil sangat penting ditindaklanjuti 1 2 3 4 5 10

2 Rumusan masalah 1. RM tidak mencerminkan permasalahan penelitian;

2. RM tidak jelas rumusannya

3. RM kurang menggambarkan gagasan penelitian 4. RM cukup tepat dan menggambarkan gagasan penelitian

5. RM sangat ideal dan menggambarkan gagasan penelitian 1 2 3 4 5 10

3 Signifikansi penelitian 1. signifikansi penelitian tidak terelaborasi baik; 2. tidak signifikan, tapi terelaborasi dengn baik; 3. cukup signifikan, tapi tidak terelaborasi baik; 4. signifikan untuk diteliti dan terelaborasi dengan baik;

5. signifikan dan terelaborasi dengan sangat baik 1 2 3 4 5 10 4 Mengandung

unsur/teori baru 1. tidak mengandung unsur baru 2. memuat isu baru tapi tidak berkaitan 3. mengandung unsur baru, namun tidak penting 4. mengandung teori baru dan penting untuk pengembangan keilmuan

5. mengandung teori baru dan sangat penting untuk pengembangan keilmuan

1 2 3 4 5 10 B PENGGUNAAN BAHASA Penggunaan Bahasa dan Diskripsi Proposal

1. Ulasan proposal menggunakan bahasa yang tidak ilmiah

2. Bahasa ilmiah tapi tidak sistematis 3. Bahasa ilmiah dan sistematis 4. Bahasa ilmiah dan rasional

5. Bahasa ilmiah, sistematis dan terurai dengan jelas 1 2 3 4 5 10

C TEORI DAN REFERENSI

1 Ketepatan

Penggunaan Teori 1. Tidak ada teori yang dipergunakan 2. ada teori, tapi tidak berkaitan 3. ada teori, tapi penulis tidak mampu menggunakannya

4. ada teori dan terelaborasi dengan baik 5. ada teori, terelaborasi dengan baik, dan sangat tepat 1 2 3 4 5 10 2 Penggunaan

Referensi 1. referensi ada tapi tidak berkaitan dengan tema penelitian 2. referensi yang berkaitan di bawah 10 judul 3. referensi UTAMA berjumlah 5 - 10 judul 4. referensi UTAMA lebih dari 11 judul 5. Proposal sudah merujuk min. 5 refernsi utama

1 2 3 4 5 10 3 Kajian Pustaka/Riset sebelumnya yang berkaitan

1. tidak ada kajian pustaka/riset sebelumnya dgn tema yang berkaitan

2. ada kajian pustaka, tapi tidak berkaitan dengan tema

3. ada kajian pustaka/riset sebelumnya dengan jumlah 1-2 riset

4. ada kajian pustaka/riset sebelumnya, berkaitan dengan tema, tapi kurang terelaborasi 5. ada kajian pustaka/riset sebelumnya, berkaitan dengan tema riset dan terelaborasi baik

1 2 3 4 5 10 C HIPOTHESIS

(28)

Hipotesis (jika ada) 1. Tidak ada hipotesis

2. Ada tapi tidak jelas berkaitan dengan tema 3. ada dan teruraikan dengan baik 4. ada, jelas dan tapi tidak tepat 5. ada, jelas dan sangat tepat

1 2 3 4 5 5 D METODE PENELITIAN Ketepatan

Penggunaan Metode 1. Metode yang dipergunakan tidak tepat 2. Metode yang dipergunakan ada, tapi kurang tepat

3. metode yang dipergunakan tepat tapi kurang terjabarkan dengan baik

4. terurai dengan baik sistematis dan jelas 5. terjabarkan dengan sistematis, elaboratif dan jelas 1 2 3 4 5 10

E Alokasi Biaya dan Waktu

Pembiayaan 1. RAB ada tapi tidak rasional 2. RAB ada, cukup rasional

3. RAB ada dan kurang sesuai peruntukannya 4. RAB ada dan cukup sesuai peruntukannya 5. RAB ada dan sangat sesuai peruntukannya

1 2 3 4 5 5 JUMLAH SKOR TOTAL 100 REKOMEND ASI Jakarta, Penilai, __________________________________ Catatan: A Skor 100 - 300 = Ditolak B Skor 301 - 400 = Dipertimbangkan

C Skor 401 - 500 = Layak/lulus menjadi nominator

Setelah dilakukan proses penilaian dan seleksi, pengaju harus mempresentasikan proposalnya di hadapan pakar pada masing-masing perguruan tinggi. Para pakar yang dihadirkan, ditentukan oleh perguruan tinggi masing-masing disesuaikan dengan disiplin ilmu dan keahliannya.

2. Seminar

Yang dimaksud dalam seminar di sini adalah seminar proposal dan seminar hasil penelitian. Setiap hasil penelitian harus diseminarkan. Seminar hasil penelitian dilakukan dalam beberapa bentuk:

Pertama, Seminar di hadapan tim panelis yang ditunjuk oleh lembaga

pemberi dana bantuan penelitian. Seminar ini dilakukan sebagai bagian dari pelaksanaan fungsi kontrol pelaksanaan penelitian dan pertanggungjawaban Negara atas belanja bantuan yang telah dialokasikan.

Seminar jenis ini ada dua tahap:

a) Seminar presentasi proposal yang telah dinyatakan layak tahap pertama. Pada tahap ini, nominator mempresentasikan desain operasional dari penelitian yang akan dilaksanakan.

(29)

Panduan Penelitian 2017 @

LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

29

Lampiran – 2. Komposisi Usulan Anggaran Penelitian

18

Lampiran 2.

RENCANA ANGGARAN BIAYA

No Jenis Kegiatan v f Sat Harga Jumlah A Pra Kegiatan Penyempurnaan Proposal a Honor Narasumber: Penyempurnaan penyusunan proposal Penelitian 1 4 JPL 900.000 b Transportasi 1 1 Keg 110.000 c Konsumsi peserta diskusi 10 1 OA 35.000 B Pelaksanaan Penyusunan Desain Operasional Penelitian a Honor Narasumber: Penyempurnaan penyusunan proposal Penelitian 1 4 JPL 900.000 b Transportasi 1 1 Keg 110.000 c Konsumsi peserta diskusi 10 1 OA 35.000 Uji instrument 20 1 Org 100.000 Pengumpulan Data a Uang Harian, Penginapan, Transportasi 1 20 OH Sesuaikan SBU Pengolahan Data 1 1 Penelitian 1.450.000 a. Honor input data

b. Honor mengolah data Penyusunan Laporan a. Konsumsi b. Transport Konsinyering Laporan a. Konsumsi b. Transpor C Pasca Pelaksanaan Expose Hasil penelitian

a Honor Narasumber Gol IV/Eseleon I :1.400.000 per JPL Gol III : 900.000 / JPL b Transportasi

c Konsumsi Peserta

D Bahan

ATK Disesuaikan dengan SBU

Kertas Tinta Printer Dan lain-lain

(30)

Lampiran – 3 Contoh Kwitansi

Lampiran 3

Kwitansi Pembayaran/Pengeluaran

KOP

KWITANSI

Telah terima dari

Nama :Ahmadian

Uang Sebesar : ### Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ### Untuk : Pembelian ATK, sebagaimana faktur terlampir

Jakarta, 1 Juni 2014 Penerima,

Rp. 1.500.000,- Sudi Lie

(31)

Lampiran 4. Contoh Daftar Hadir

DAFTAR HADIR

SEMINAR / FGD ……….

NO NAMA UTUSAN/JABATAN HP/EMAIL TTD

(32)

Lampiran 5. Contoh SPPD

SURAT PERJALANAN DINAS (SPD)

1. Pejabat Pembuat Komitmen : H. Muchtar B. Ayuba, S.Ag

2. Nama/NIP Pegawai Yang Melaksanakan : Irfan Harun Dama

Perjalanan Dinas 198007132009101001

3. a. Pangkat dan Golongan : Pengatur Tk.I, III/b

b. Jabatan / Instansi : Pengelola Pengadaan Sub. Bagian Umum dan

Humas IAIN Sultan Amai Gorontalo

c. Tingkat Biaya Perjalanan Dinas : c

4. Maksud Perjalanan Dinas : Untuk mengantar Berkas Dokumen

Permohonan Persetujuan Pengahapusan Barang Milik Negara yang bertempat di Biro Umum Kementerian Agama RI Jakarta.

5. Alat Angkutan Yang Dipergunakan : Pesawat dan Angkutan Lainnya

6. a. Tempat Berangkat : Kota Gorontalo

b. Tempat Tujuan : Jakarta

7. a. Lamanya Perjalanan Dinas : 3 Hari

b. Tanggal Berangkat : 29 Februari 2017

c. Tanggal Harus Kembali : 02 Maret 2017

8. Pengikut : Nama Tanggal Lahir Keterangan

9. Pembebanan Anggaran

a. Instansi : IAIN Sultan Amai Gorontalo

b. Akun :

10. Keterangan Lain-lain : In.11/I/Kp.02.3/ /2016 ∗ coret yang tidak perlu

Dikeluarkan di : Gorontalo Tangga : 26 Februari 2016 Pejabat Pembuat Komitmen

H. Muchtar B. Ayuba, S.Ag

(33)

I Berangkat dari : Kota Gorontalo

(Tempat Kedudukan)

Ke : Manado

Pada Tanggal :

Rektor,

Dr. H. Kasim Yahiji, M.Ag

NIP. 196105221990031002

II Tiba di : Berangkat dari :

Pada Tanggal : Ke :

Kepala Pada Tanggal :

Kepala

NIP. NIP.

III Tiba di : Berangkat dari :

Pada Tanggal : Ke :

Kepala Pada Tanggal :

Kepala

NIP. NIP.

IV Tiba di : Berangkat dari :

Pada Tanggal : Ke :

Kepala Pada Tanggal :

Kepala

NIP. NIP.

V Tiba di : Telah diperiksa dengan keterangan bahwa

perjalanan tersebut diatas benar dilakukan atas perinyah dan semata-mata untuk kepentingan Jabatan dalam waktu yang sesingkat singkatnya. (Tempat Kedudukan)

Pada Tanggal :

Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat Pembuat Komitmen

H. Muchtar B. Ayuba, S.Ag H. Muchtar B. Ayuba, S.Ag

NIP. 197307162002121004«NIP1» NIP. 197307162002121004

VI Catatan Lain-lain :

VII PERHATIAN :

PPK yang menerbitkan SPD, pegawai yang melakukan perjalanan dinas, para pejabat yang mengesahkan tanggal berangkat/tiba, serta bendaharawan pengeluaran bertanggung jawab berdasarkan peraturan-peraturan Keuangan Negara apabila negara menderita rugi akibat kesalahan, kelalaian, dan kealpaannya.

(34)

Lampiran 6. . Rincian Perjalanan Dinas

24

KOP

RINCIAN BIAYA PERJALANAN DINAS

Lampiran SPD Nomor :

Tanggal :

No PERINCIAN BIAYA J U M L A H KETERANGAN

1 Transport :

(Kota asal) ke (kota tujuan) PP Rp 2 Uang harian (lama) hari x Rp

(uang harian)

Rp

3 Uang penginapan(lama)mlm x Rp. (uang

hotel) Rp 4 Transport Darat/Lokal PP Rp 5 Airport Tax PP Rp Jumlah Rp Terbilang : Jakarta,

Bendahara Pengeluaran Yang Menerima

NIP. NIP.

PERHITUNGAN SPD RAMPUNG

Ditetapkan sejumlah : Rp.

Yang telah dibayar semula : Rp.

Sisa kurang/lebih : Rp.

Pejabat Pembuat Komitmen

(Nama) NIP.

(35)

Lampiran 7. . Rincian Pengeluaran Riil

25

KOP

DAFTAR PENGELUARAN RIIL Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama :

NIP :

Jabatan :

berdasarkan Surat Perjalanan Dinas (SPD) Nomor : --- tanggal ---, dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :

1. Biaya transport pegawai dan/atau biaya penginapan di bawah ini yang tidak dapat diperoleh bukti-bukti pengeluarannya, meliputi :

2. J u m l a

h uang tersebut pada angka 1 di atas benar-benar dikeluarkan untuk pelaksanaan Perjalanan Dinas dimaksud dan apabila di kemudian hari terdapat kelebihan atas pembayaran, kami bersedia untuk menyetorkan kelebihan tersebut ke Kas Negara.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui/Menyetujui : Jakarta,

Pejabat Pembuat Komitmen, Pelaksana SPD

--- ---

NIP. NIP

No Uraian Jumlah (Rp)

1. Taxi dari tempat kedudukan ke bandara (kota asal) PP

2. Taxi dari bandara (kota tujuan ) ke lokasi PP Jumlah

(36)

Lampiran 8. . Surat Pernyataan Pembatalan SPPD

27

KOP

SURAT PERNYATAAN PEMBATALAN TUGAS PERJALANAN DINAS JABATAN

NOMOR : ……….. Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Unit Organisasi :

Kementerian/Lembaga :

Menyatakadengan sesungguhnya, bahwa tugas Perjalanan Dinas Jabatan atas nama :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Unit Organisasi :

Kementerian/Lembaga :

Dibatalkan atau tidak dapat dilaksanakan disebabkan adanya keperluan dinas lainnya yang sangat mendesak/penting dan tidak dapat ditunda yaitu ……..

Sehubungan dengan pembatalan tersebut, pelaksanaan perjalanan dinas tidak dapat digantikan oleh pejabat/pegawai negeri lain.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan apabila dikemudian hari ternyata surat pernyataan ini tidak benar, saya bertanggungjawab penuh dan bersedia diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Jakarta,

Yang membuat pernyataan

(37)

Lampiran 9. . Surat Pernyataan Pembebanan Biaya Pembatalan SPPD

28

KOP

SURAT PERNYATAAN PEMBEBANAN

BIAYA PEMBATALAN PERJALANAN DINAS JABATAN Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : _________________________________________

NIP : _________________________________________

Jabatan : _________________________________________

Satker : _________________________________________

Kementerian/Lembaga : ___________________________________ Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa Perjalanan Dinas Jabatan berdasarkan Surat Tugas Nomor : ……….. tanggal …….. dan SPD Nomor : ……….. tanggal ………. atas nama :

Nama : _________________________________________

NIP : _________________________________________

Jabatan : ________________________________________

Satker : _________________________________________

Kementerian/Lembaga :_________________________________

Dibatalkan sesuai dengan surat Pernyataan Pembatalan Tugas Perjalanan Dinas Jabatan Nomor : ………….. tanggal ………

Berkenaan dengan pembatalan tersebut, biaya transport berupa …. dan biaya penginapan yang telah terlanjur dibayarkan atas beban DIPA tidak dapat dikembalikan/refund (sebagian/seluruhnya) sebesar Rp………., sehingga dibebankan pada DIPA Nomor : ………….. tanggal ……….. Satker……… Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan apabila dikemudian hari ternyata surat pernyataan ini tidak benar dan menimbulkan kerugian Negara, saya bertanggung jawab penuh dan bersedia menyetorkan kerugian Negara tersebut ke Kas Negara.

Jakarta,

Yang membuat Pernyataan

…………. NIP

(38)

Lampiran 10. Surat Pernyataan

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

N a m a :

Jabatan :

N I P :

Judul Penelitian :

Ketegori Penelitian : Individu / Kelompok/kompetitif* Jumlah Dana : Rp.

Terbilang :

Sumber Dana : DIPA IAIN Sultan Amai Gorontalo TA 2017

Dengan ini menyatakan sebenar-benarnya bahwa dana Penelitian sebagaimana dimaksud telah diterima dan digunakan sesuai peruntukannya serta bersedia untuk mempublikasikan hasil penelitian dimaksud melalui Jurnal Ilmiah tahun terbit 2017/2018.

Gorontalo, 2017 Yang Menyatakan

________________________ NIP :

Catatan : * coret yang tidak perlu

(39)

Lampiran 11

PETUNJUK PEMBUATAN POSTER PENELITIAN PUSAT PENELITIAN & PENERBITAN LP2M IAIN SULTAN AMAI GORONTALO

1. Ukuran Poster 60 Cm x 80 Cm.

2. Judul Penelitian Menggunakan Huruf Besar

3. Isi mencakup : Latar Belakang, Tujuan, Metode dan Rekomendasi

Penelitian

4. Berikan Gambar dan/atau Grafik untuk mendukung penampilan

poster

5. Gambar dan/atau Grafik harus menampilkan caption dan foto

credit/source graphic

6. Tampilan Poster diupayakan semenarik mungkin

7. Memasukkan logo IAIN logo dicantumkan di bagian atas poster

8. File poster yang dikirim dalam bentuk mentah, baik itu corel (.cdr)

atau photoshop, dan menggunakan kualitas tinggi

9. Mohon untuk tidak mengirimkan dalam bentuk .jpg atau .png atau

foto poster di dalam Microsoft Word, hanya mengirim file poster

corel (.cdr) atau photoshop

10.

Mengirimkan ke

razakumar67@gmail.com

paling lambat hari

Kamis, 19 Juli 2017 sebelum pukul 16.00 WITA, untuk kemudian

dicetak dan dibingkai oleh LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

(40)

Gambar

Gambar Tahapan Kegiatan Penelitian  di adaptasi dari Kemenristik, 2016  Dalam	 beberapa	 jenis	 dan	 kategori	 penelitian,	 dosen	 dapat	 melibatkan	 mahasiswa	 dalam	 pelaksanaan	 penelitiannya.	 Pelibatan	 mahasiswa	 dimaksudkan	untuk	pematangan	pengalam

Referensi

Dokumen terkait