• Tidak ada hasil yang ditemukan

TECHNICAL MEETING ESA WEEK 2016 Spelling Bee Competition

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TECHNICAL MEETING ESA WEEK 2016 Spelling Bee Competition"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

TECHNICAL MEETING

ESA WEEK 2016

Spelling Bee Competition

Semarang, 15

th

May 2016

PELAKSANAAN LOMBA • Hari : Minggu • Tanggal : 29 Mei 2016 • Waktu : 08.00 s.d. selesai • Tempat : B8 101 FBS UNNES

(2)

PELAKSANAAN TECHNICAL MEETING

a. Peserta atau perwakilan wajib hadir pada saat Technical Meeting (TM)

yang akan dilaksanakan pada 15 Mei 2016 pukul 09.00 WIB bertempat di gedung B3 FBS UNNES (wajib hadir 30 menit sebelum acara dimulai untuk keperluan presensi dan administrasi).

b. Peserta atau perwakilan yang tidak hadir pada saat Technical Meeting (TM) wajib menerima semua keputusan yang telah disepakati.

TATA TERTIB LOMBA

1. Peserta adalah pelajar SMP atau sederajat se-Jawa Tengah dan DIY. 2. Peserta wajib berpakaian rapi, sopan dan bersepatu.

a. Putra : Kemeja batik dan celana panjang kain berwarna hitam. b. Putri : Kemeja batik dan celana panjang kain atau rok di bawah

lutut berwarna hitam.

3. Nomor urut peserta diundi pada saat Technical Meeting (TM).

4. Peserta wajib hadir 30 menit sebelum lomba dimulai untuk keperluan presensi dan administrasi.

5. Aspek penilaian adalah sebagai berikut : a. Ketepatan ejaan kata

b. Keefektifan waktu

6. Semua nilai akan diakumulasikan dan pemenang terdiri dari juara I, II, dan III.

7. Keputusan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

8. Peserta wajib menaati tata tertib yang sudah ditetapkan oleh panitia. 9. Apabila peserta melakukan kecurangan, secara otomatis akan

didiskualifikasi.

10. Apabila ada tambahan atau perubahan informasi akan disampaikan pada saat Technical Meeting tanggal 15 Mei 2016 pukul 09.00 WIB.

(3)

PERATURAN LOMBA

1. Peserta harus mengeja kata dalam Bahasa Inggris.

2. Kamus yang menjadi acuan dalam lomba Spelling Bee adalah Oxford

Learners‟ Dictionary.

3. Peserta tidak diperkenankan membawa kamus atau perangkat apapun yang bertujuan untuk persiapan pengejaan kata (spelling) saat berada di ruangan lomba.

4. Pelaksanaan lomba dilakukan dengan sistem 4 babak yang terdiri dari

Preliminary Round, Quarter-final Round, Semifinal Round dan Final Round.

Preliminary Round

1. Peserta masuk ruangan dan duduk di tempat yang disediakan sesuai dengan nomor urut peserta.

2. Peserta hanya diperkenankan membawa pensil dan penghapus ke dalam ruang perlombaan.

3. Sub tema dalam preliminary round adalah School.

4. Pronouncer akan membacakan sebuah kata dan peserta harus menuliskan kata dengan ejaan yang benar di lembar jawab yang telah disediakan. 5. Tidak diperkenankan melihat atau mencontek jawaban peserta lain. 6. Kata akan dibacakan sebanyak dua kali.

7. Peserta diberikan waktu 30 detik untuk setiap kata.

8. Setiap peserta diharuskan menulis ejaan kata secara jelas dengan

menggunakan huruf kapital, huruf yang tidak jelas akan dianggap sebagai ejaan yang salah (BOOK = B-O-O-K)

9. Kata yang tidak dijawab akan dianggap sebagai jawaban yang salah. 10. Dalam babak preliminary round akan ada 50 kata yang dibacakan oleh

pronouncer dan setiap jawaban yang benar mendapat nilai 2 poin serta

jawaban yang salah mendapat nilai 0 poin.

(4)

Quarter Final-Round

1. 15 peserta memasuki ruangan lomba satu per satu sesuai nomor urut yang telah diundi.

2. Peserta yang belum mendapat giliran maju diharuskan menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan.

3. Dalam babak quarter-final round masing-masing peserta akan diberikan 10 kata yang dibacakan oleh pronouncer.

4. Sub tema dalam quarter final-round adalah Hospital.

5. Peserta wajib menyebutkan kata dengan keras sebelum dan sesudah mengeja.

6. Peserta berhak menanyakan definisi, persamaan (synonym), lawan kata (antonym) dan contoh penggunaan kata dalam kalimat kepada juri. 7. Setelah memulai mengeja kata, peserta diperbolehkan berhenti dan

mengulangi dari awal, akan tetapi tidak diperkenankan ada perubahan huruf atau urutan huruf dari pelafalan yang pertama. Apabila ada huruf atau urutannya yang berubah, akan dianggap sebagai jawaban yang salah. 8. Jawaban yang benar mendapat nilai 10 poin dan jawaban yang salah

mendapat nilai 0 poin.

9. Peserta diberikan waktu selama 30 detik untuk mengeja (spelling) secara lisan.

10. Waktu/ durasi mengeja akan mempengaruhi penilaian.

11. Apabila ada nilai yang seri, akan diberikan 3 tambahan kata untuk dieja. 12. 10 peserta dengan nilai tertinggi akan maju ke babak berikutnya.

Semi-Final Round

1. 10 peserta mengambil undian untuk menentukan urutan maju dan memasuki ruangan lomba satu per satu, sesuai nomor urut.

2. Peserta yang belum mendapat giliran maju harus menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan.

3. Sub tema dalam Semi Final Round adalah Environment

4. Dalam babak semi final, setiap peserta harus mengambil kertas dalam kotak yang disediakan untuk menentukan nomor dari daftar kata yang akan mereka terima.

5. Masing-masing daftar kata berisi 5 kata, setiap peserta diharuskan mengeja kata yang dibacakan oleh pronouncer.

(5)

Jawaban yang benar mendapat nilai 10 poin dan jawaban yang salah akan dikurangi 5 poin.

6. Peserta diberikan waktu 25 detik untuk mengeja.

7. Peserta menyebutkan kata dengan keras sebelum dan sesudah mengeja. 8. Peserta diperbolehkan meminta pronouncer untuk mengulangi kata,

menanyakan definisi kata, synonym, antonym atau penggunaan kata dalam kalimat.

9. Setelah peserta mulai mengeja kata, peserta diperbolehkan berhenti dan mengulangi dari awal, akan tetapi tidak diperkenankan ada perubahan huruf atau urutan huruf dari pelafalan yang pertama. Apabila ada huruf atau urutannya yang berubah, akan dianggap sebagai jawaban yang salah. 10. Apabila terdapat nilai yang seri, akan diberikan 3 tambahan kata untuk

dieja.

11. 3 peserta dengan nilai tertinggi akan maju ke babak berikutnya.

Final Round

1. 3 peserta mengeja kata yang dibacakan oleh pronouncer dalam waktu 15 detik.

2. Sub tema dalam Final Round adalah Nature.

3. Peserta harus bersaing untuk lebih cepat menekan bel. Peserta yang tercepat menekan bel, akan mendapatkan kesempatan mengeja kata yang diberikan.

4. Jika peserta pertama tidak bisa mengeja dengan tepat, maka kesempatan akan diberikan kepada kedua peserta lain.

5. Dalam Final Round Setiap kata memiliki bobot poin yang berbeda dan untuk jawaban yang salah akan dikurangi 5 poin.

6. Peserta diharuskan menyebutkan kata dengan keras, sebelum dan sesudah mengeja.

7. Setiap peserta hanya dapat meminta pronuncer untuk mengulangi kata sebanyak 3 kali.

8. Setelah peserta mulai mengeja kata, peserta diperbolehkan berhenti dan mengulangi dari awal, akan tetapi tidak diperkenankan ada perubahan huruf atau urutan huruf dari pelafalan yang pertama. Apabila ada huruf atau urutannya yang berubah, akan dianggap sebagai jawaban yang salah. 9. Waktu/durasi untuk mengeja mempengaruhi penilaian.

10. Apabila peserta mendapat nilai seri, maka akan diberikan 3 kata tambahan.

(6)

KETENTUAN TAMBAHAN

ESA WEEK 2016

1) Panitia tidak bertanggung jawab terhadap peserta yang tidak memenuhi persyaratan pendaftaran.

2) Peserta lomba belum pernah bertempat tinggal di negara yang menggunakan bahasa Inggris aktif sebagai komunikasi sehari-hari minimal selama tiga bulan berturut-turut. Dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai.

3) Semua peserta yang tidak hadir dalam Technical Meeting WAJIB mematuhi hasil Technical Meeting, termasuk urutan nomor undian.

4) Panitia tidak menyediakan akomodasi bagi peserta dan guru pembimbing, baik yang berasal dari dalam atau luar kota Semarang.

5) Konfirmasi pembenaran nama peserta paling lambat tanggal 15 Mei 2016 pukul 16.00 WIB.

6) Batas akhir penyerahan kekurangan kelengkapan administrasi peserta maksimal pada hari pelaksanaan lomba ESA Week 2016 sampai pukul 09.00 WIB.

7) Peserta mendapatkan fasilitas satu kali makan siang, suvenir serta sertifikat.

8) Guru pendamping (maksimal 2 orang dari setiap sekolah, dibuktikan dengan surat tugas pada hari H pelaksanaan lomba) akan mendapatkan sertifikat.

9) Surat tugas berkenaan dengan sertifikat untuk guru pendamping diserahkan di meja informasi pada hari pelaksanaan ESA Week 2016 mulai pukul 09.00 s.d. 10.00 WIB.

10) Video penampilan dari juara I, II, dan III setiap mata lomba akan diunggah di laman resmi ESA Week 2016 maksimal 4 minggu setelah hari pelaksanaan ESA Week 2016

(7)

Questions and Answers on Technical Meeting

Spelling Bee Competition

Q: Berapa banyak bantuan yang boleh diminta pada babak quarter final

round, semi final round dan final round?

A: Setiap peserta memiliki hak untuk meminta bantuan sebanyak 3 kali. Bantuan berupa definisi, synonym, antonym dan contoh penggunaan kata dalam kalimat. Masing-masing peserta berhak memilih 3 dari jumlah bantuan yang disediakan oleh panitia. Dalam final round tidak ada

bantuan. Bantuan hanya diberikan di babak quarter final round dan semi

final round.

Q: 15 peserta dalam quarter final round berada di satu ruangan atau tidak ? Bagaimana dengan waktu pemanggilannya?

A: Setelah diumumkan 15 peserta yang masuk dalam quarter final round, maka semua peserta akan memasuki ruang utama lomba di B8 101. Kemudian semua peserta akan menggambil undian untuk menentukan urutan maju. Peserta dengan nomor urut 1 akan tetap berada di ruang lomba dan 14 peserta yang lain akan diarahkan ke ruang tunggu yang telah disediakan untuk menunggu giliran maju. Panitia akan memanggil peserta selanjutnya untuk menuju ruang lomba apabila giliran maju telah tiba.

(8)

Q: Apakah ada video live report ketika peserta sedang lomba?

A: Tidak ada, peserta diperbolehkan menitipkan kamera ataupun handphone kepada panitia untuk direkamkan ketika lomba sedang berlangsung. Untuk babak preliminary, quarter-final dan semi final lomba akan berlangsung secara tertutup. Hanya peserta yang mendapat giliran maju, dewan juri, pronouncer dan panitia yang berkepentingan yang berada di ruang lomba. Akan tetapi untuk final round perlombaan akan berlangsung secara terbuka dan semua guru pendamping maupun peserta lain

diperkenankan untuk menyaksikan acara final round.

Q: Dalam final round tidak ada bantuan untuk menanyakan definisi,

synonym, antonym, dan contoh penggunaan kata. Apakah bantuannya

hanya pengulangan kata ?

A: Di final round peserta tidak memiliki bantuan untuk menanyakan definisi,

synonym maupun antonym. Peserta hanya diperkenankan meminta pronouncer untuk mengulangi kata.

Q: Bagaimana dengan kesempatan kedua yang diberikan kepada kedua peserta yang belum memencet bel pada final round? Apakah sama akan beradu cepat untuk memencet bel?

A: Iya, apabila peserta pertama yang menekan bel tidak dapat mengeja dengan tepat maka kesempatan akan diberikan kepada dua peserta lain. Dua peserta lain akan beradu cepat kembali untuk menekan bel kemudian akan mengeja kata yang disebutkan oleh pronouncer. Apabila peserta

(9)

tercepat kedua yang menekan bel pun tidak dapat mengeja kata dengan tepat maka kata tesebut akan gugur dan peserta mendapat pengurangan poin sebanyak 5 poin.

Q: Apakah ada lunch untuk pendamping?

A: Tidak, fasilitas lunch box hanya untuk peserta saja.

Q: Kenapa bobot score berbeda dalam final round ? Bagaimana

membedakan antara kata yang termasuk dalam kategori mudah dan sulit? A: Dalam final round akan ada 3 kategori kata (mudah, sedang, sulit) .

pengkategorian kata ini berdasarkan pada common ( kata yang sering muncul) dan length (panjang kata). Contoh kata book dan vocabulary. Kata book masuk dalam kategori kata mudah dan kata vocabulary masuk dalam kategori kata sulit.

Q: Dalam semi final-round dan final round temanya adalah Environment dan

Nature. Kedua tema tersebut mirip. Bagaimana cara membedakannya

agar kami dapat mengarahkan siswa dalam belajar ?

A: Sub tema Environment dalam quarter-final round adalah hal- hal yang berkaitan dengan lingkungan di sekitar kita. Sedangkan untuk sub tema dalam final round yakni Nature lebih dikerucutkan lagi kedalam forest, kata-kata yang berkaitan dengan hutan dan segala aktivitas yang ada didalamnya.

(10)

Q: Apa maksud dari semua nilai akan diakumulasikan?

A: Semua nilai akan diakumulasikan dari babak pertama hingga final round dan akan diurutkan dari ranking 1 hingga ranking terakhir.

Q: Bagaimana sistem lomba untuk masing-masing babak?

A: Dalam preliminary round sistem lombanya adalah ‘Written Test‟. Peserta menuliskan ejaan kata dari kata yang dibacakan oleh pronouncer pada lembar jawab yang disediakan. Sedangkan pada babak Quarter-final dan

Semi-final sistem lombanya adalah peserta akan mengeja kata yang

diberikan oleh pronuncer secara lisan (orally). Untuk final round sistem lombanya seperti lomba cerdas cermat, dimana peserta harus beradu cepat untuk menekan bel dan mengeja kata secara lisan.

Q: Pada babak preliminary peserta menuliskan ejaan kata, lalu bagaimana formatnya?

A: Peserta menuliskan ejaan kata pada lembar jawab yang telah disediakan dengan menggunakan huruf kapital. Hal ini bertujuan untuk menghindari ketidakjelasan dalam penulisan dan mempermudah pengoreksian.

Formatnya adalah sebagai contoh kata “BOOK”, maka peserta

menuliskan ejaan kata dalam lembar jawab: BOOK = B-O-O-K. Aksen yang digunakan untuk lomba Spelling Bee ini adalah American English. Semua kata yang akan dibacakan oleh pronouncer akan menggunakan aksen American English. Contohnya adalah kata „color‟, berdasarkan

American English maka ejaannya adalah color sedangkan British adalah colour dan yang kami gunakan adalah American English.

(11)

NOMOR URUT PESERTA SPELLING BEE

ESAWEEK 2016

NO. Nama peserta Nama Instansi Nomor urut

Peserta

Keterangan

1. Muna Anis SMP Islam Hidayatullah 19 Hadir

2. Dani Hibatullah SMP Islam Hidayatullah 16 Hadir

3. Muzaki Akbar T SMP Islam Hidayatullah 2 Hadir

4. Luthfiah Syakira SMPIT Harapan Bunda 10 Hadir

5. Salsabila Alya Bimonov SMPIT Harapan Bunda 14 Hadir

6. Aisyah Tiara Rahmadani SMPI AL-Azhar 18 Salatiga 20 Hadir

7. Hizkia Febrian R.N SMP N 1 Salatiga 25 Hadir

8. Hasna Zerlita Bilqis SMPI Al-Azhar 18 Salatiga 17 Hadir

9. Annisa Rahmadita SMP MTA Gemolong 15 -

10. Jessica Santosa SMP Kristen YSKI 23 Hadir

11. Wong, Jason Citra Wandira

SMP Kristen YSKI Semarang 18 Hadir

12. Bagus Satria Asfan SMP N 2 Jepara 9 Hadir

13. Farash Diva Larasati SMP N 2 Jepara 22 Hadir

14. Valina Zarafita SMP N 2 Jepara 11 Hadir

15. Stephlynn W.Wongso SMP Mondial Semarang 8 Hadir

16. Jauza Pradipta SMP Mondial Semarang 1 Hadir

17. Kharisma Widya Kartika MTs NU Banat Kudus 26 -

(12)

Ambarawa

19. Tristan Narra Mahattama SMP Mondil Semarang 12 Hadir

20. Allyna Rafa Ludmila SMP Islam Al-Azhar 23 7 Hadir

21. Christian Kevin Bayu Sunario

SMP PL Domenico Savio 21 Hadir

22. Hermanus Darianto

Hartanto

SMP PL Domenico Savio 5 Hadir

23. Regina Anindita

Marhendro

SMP PL Domenico Savio 6 Hadir

24. Muhammad Faris Arroisi SMP N 1 Jepara 3 Hadir

25. Jason Amadeus Singgih SMP N 1 Jepara 13 Hadir

26. Muhammad Yusuf

Al-Qudsy-

MTs Ma’ahid Kudus 24 -

NB: BAGI TIM ATAU PERWAKILANNYA YANG TIDAK MENGHADIRI

TECHNICAL MEETING, NOMOR UNDIAN DIAMBILKAN OLEH PANITIA DAN DIANGGAP TELAH MENERIMA SEMUA PERATURAN LOMBA.

Ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Kelompok 1 (23 spesies) didominasi oleh keong-keong yang hanya berada di Argamukti bercampur dengan sedikit keong yang ditemukan baik di Argamukti maupun di Linggarjati.. Sebanyak

Puji Tuhan penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kasih dan penyertaan-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul

(2) Mendiskripsikan pencapaian hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran Matematika materi pecahan pada

Investasi pada Entitas asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian

Pertanyaan kunci (research-question) yang harus dijawab dalam penelitian ini adalah: (1) apakah program PHBM tersebut telah berhasil membantu mengatasi persoalan kemiskinan

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengelolaan obat pada tahap pengadaan di instalasi farmasi RSUD Gambiran Kota Kediri dengan menggunakan

Ini bererti bilangan stesen untuk Laluan SSP adalah 40 stesen termasuk Stesen Kwasa Damansara, Stesen Kampung Selamat dan Stesen Sungai Buloh yang sedang dibina di bawah MRT

Multi-National Corporations (MNCs) cenderung untuk memilih berinvestasi pada Negara- negara berkembang atas faktor rendahnya biaya tenaga kerja, kemudahan