MAKALAH FLUIDA RESERVOIR
MAKALAH FLUIDA RESERVOIR
“Jenis
“Jenis
--
Jenis Fluida Reservoir”Jenis Fluida Reservoir”Disusun Oleh : Disusun Oleh : Angga Dwi
Angga Dwi Febrianto (1601003Febrianto (1601003)) Dimas Eko Saputra (1601050) Dimas Eko Saputra (1601050) Muh. Risky
Muh. Risky DarmawansyDarmawansyah (1601061)ah (1601061) Rini Mulyana
Rini Mulyana (1601010(1601010)) Rizki Darmawan (1601022) Rizki Darmawan (1601022)
Kelas
Kelas : Teknik : Teknik PerminyakPerminyakan Reg. an Reg. A 2016A 2016
JURUSAN S1 TEKNIK PERMINYAKAN
JURUSAN S1 TEKNIK PERMINYAKAN
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK & GAS BUMI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK & GAS BUMI
BALIKPAPAN
BALIKPAPAN
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas segala Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat nikmat dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan amanah ini dengan limpahan rahmat nikmat dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan amanah ini dengan semaksimal mungkin sesuai kesempatan yang telah diberikan hingga saat ini.
semaksimal mungkin sesuai kesempatan yang telah diberikan hingga saat ini.
Pertama, kami menghaturkan rasa syukur dan terima kasih kepada Bpk. Andi Jumardi, ST., Pertama, kami menghaturkan rasa syukur dan terima kasih kepada Bpk. Andi Jumardi, ST., MT, selaku Dosen Pengampu mata kuliah Fluida Reservoir, atas waktu dan kesempatannya dalam MT, selaku Dosen Pengampu mata kuliah Fluida Reservoir, atas waktu dan kesempatannya dalam rangka membimbing kami untuk menyelesaikan pembuatan makalah ini.
rangka membimbing kami untuk menyelesaikan pembuatan makalah ini. Kedua, kami juga berterimaKedua, kami juga berterima kasih kepada rekan-rekan kami yang telah memberikan sedikit sumbangsih demi kesuksesannya kasih kepada rekan-rekan kami yang telah memberikan sedikit sumbangsih demi kesuksesannya pembuatan makalah ini.
pembuatan makalah ini.
Kami berharap, bahwa makalah ini dapat memberikan sedikit kontribusi pengetahuan Kami berharap, bahwa makalah ini dapat memberikan sedikit kontribusi pengetahuan mengenai masalah 5 jenis fluida reservoir dan identifikasinya (secara khususnya). Meskipun di balik mengenai masalah 5 jenis fluida reservoir dan identifikasinya (secara khususnya). Meskipun di balik itu semua terdapat kekurangan-kekurangan yang sudah sepatutnya menjadi perhatian kami untuk itu semua terdapat kekurangan-kekurangan yang sudah sepatutnya menjadi perhatian kami untuk mengevaluasi kembali. Kami memohon maaf atas segala kekurangan yang ada. Sebagai
mengevaluasi kembali. Kami memohon maaf atas segala kekurangan yang ada. Sebagai feedback feedback ,, saran dan kritik sangat kami harapkan demi pembuatan makalah kedepannya yang lebih baik. Sekian saran dan kritik sangat kami harapkan demi pembuatan makalah kedepannya yang lebih baik. Sekian dan Terima Kasih.
dan Terima Kasih.
Balikpapan, 17 Oktober 2017 Balikpapan, 17 Oktober 2017
Penyusun Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1.
1.1. Latar Belakang
Latar Belakang
1.2.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah
1.3.
BAB II
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1.
2.1. Parameter Identifikasi Jenis Fluida Parameter Identifikasi Jenis Fluida ReservoReservoirir
Dalam mengidentifikasi jenis-jenis reservoir dapat dibedakan berdasarkan fluida yang Dalam mengidentifikasi jenis-jenis reservoir dapat dibedakan berdasarkan fluida yang terkandung di dalamnya, Fluida reservoir diklasifikasi berdasarkan beberapa parameter
terkandung di dalamnya, Fluida reservoir diklasifikasi berdasarkan beberapa parameter , yaitu:, yaitu: 1. GOR (Gas-Oil Ratio) pada saat awal produksi.
1. GOR (Gas-Oil Ratio) pada saat awal produksi.
2. API (American Petroleum Institute) Gravity, sebagai t
2. API (American Petroleum Institute) Gravity, sebagai timbal balik terhadap Spesific Gravityimbal balik terhadap Spesific Gravity 3. Warna dari fluida ketika di
3. Warna dari fluida ketika di stock tank. stock tank.
G
Gaammbbaar r 1.201.20. K. K lalasifsifiikaskasi i JJeenis-Jnis-J eenis Fnis F luida luida RReeseserrvovoiirr
2.1
2.1.1..1.
G
Ga
as Oil R
s Oil R a
atio
tio
Gas Oil Ratio adalah perbandingan antara jumlah gas dan minyak dalam suatu Gas Oil Ratio adalah perbandingan antara jumlah gas dan minyak dalam suatu reservoir.
reservoir.
2.1
2.1.2.
.2. A
API
PI G
Grav
ravity
ity
API Gravity adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan berat jenis minyak dan API Gravity adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan berat jenis minyak dan digunakan sebagai kklasifikasi minyak bumi yang paling sederhana.
2.1
2.1.3.
.3. Wa
Warrna
na F
F luid
luida
a Pa
Pad
da
a Sa
Saa
at
t d
di St
i Sto
ock
ck Ta
Tank
nk
2.2.2.2. Jenis-Jenis FluidaReservoirJenis-Jenis FluidaReservoir 2.2.1.
2.2.1. Black OilBlack Oil
Black oil terdiri dari variasi rantai hidrokarbon termasuk molekul-molekul yang besar, Black oil terdiri dari variasi rantai hidrokarbon termasuk molekul-molekul yang besar, berat dan tidak mudah menguap
berat dan tidak mudah menguap (nonvolatile). Diagram fasa-nya mencakup rentang(nonvolatile). Diagram fasa-nya mencakup rentang temperature yang luas. Diagram fasa dari black oil
temperature yang luas. Diagram fasa dari black oil secara umum ditujukkan olehsecara umum ditujukkan oleh gambar di bawah. Garis pada envelope fasa mewakili volume fluida
gambar di bawah. Garis pada envelope fasa mewakili volume fluida yang konstan, diyang konstan, di ukur sebagai persentase volume total. Garis ini disebut iso-vol atau garis kulaitas. Jika ukur sebagai persentase volume total. Garis ini disebut iso-vol atau garis kulaitas. Jika dilihat jarak antara garis hamper sama. Garis 1-2-3 menandakan penurunan tekanan dilihat jarak antara garis hamper sama. Garis 1-2-3 menandakan penurunan tekanan pada temperature konstan yang terjadi di reservoir selam
pada temperature konstan yang terjadi di reservoir selam produksi.tekaknan danproduksi.tekaknan dan temperature separator juga di tandai dalam diagram. Ketika tekanan
temperature separator juga di tandai dalam diagram. Ketika tekanan
Reservoir berada pada garis 1-2, miyak dikatakan dalam keadaan tak jenuh Reservoir berada pada garis 1-2, miyak dikatakan dalam keadaan tak jenuh
(undersaturated) karena minyak dapat melarutkan banyak gas pada kondisi ini. Juka (undersaturated) karena minyak dapat melarutkan banyak gas pada kondisi ini. Juka tekanan reservoir berada pada titik 2 maka minyak berada pada bubble point dan tekanan reservoir berada pada titik 2 maka minyak berada pada bubble point dan dikatakan dalam keadaan jenuh (sa
dikatakan dalam keadaan jenuh (saturated). Minyak mengandung gas sebanyakturated). Minyak mengandung gas sebanyak mungkin yang dapat dikandungnya. Penurunan tekanan mengakibatkan
mungkin yang dapat dikandungnya. Penurunan tekanan mengakibatkan gas yanggas yang terkandung tersebut akan terbebas dan membentuk fasa gas. Saat tekanan r
terkandung tersebut akan terbebas dan membentuk fasa gas. Saat tekanan r eservoireservoir menurun mengikuti gari 2-3, gas tambahan mengebang di dalam reservoir. Sebenarnya menurun mengikuti gari 2-3, gas tambahan mengebang di dalam reservoir. Sebenarnya minyak dalam keadaan jenuh di sepanjang garis 2- 3. Titik gelembung merupakan kasus minyak dalam keadaan jenuh di sepanjang garis 2- 3. Titik gelembung merupakan kasus istimewa dari saturasi dimana muncul gelembung gas untuk pertama kali.
istimewa dari saturasi dimana muncul gelembung gas untuk pertama kali.
Nama dari black oil didapat dari misnomer karena kebanyakan d
Nama dari black oil didapat dari misnomer karena kebanyakan dari fluida jenis iniari fluida jenis ini bewarna hitam, tetapi warnanya tidak selalu hitam. Tipe ini sering juga
low shringkage crude oil atau ordinary oil. Identifikasi di lapangan dari ordinary oil low shringkage crude oil atau ordinary oil. Identifikasi di lapangan dari ordinary oil adalah black oil mempunyai . Initial producing gas-oil ratio sekitar
adalah black oil mempunyai . Initial producing gas-oil ratio sekitar 2000scf/STB atau2000scf/STB atau kurang dari nilai tersebut. Pada saat dilakukan produksi maka nilai dari.
kurang dari nilai tersebut. Pada saat dilakukan produksi maka nilai dari. producing gas-producing gas-oil ratio akan meningkat karena tekanan dari reservoir akan ja
oil ratio akan meningkat karena tekanan dari reservoir akan ja tuh dibawah bubble pointtuh dibawah bubble point preasure dari minyak.
preasure dari minyak.
Minyak di stock tank akan
Minyak di stock tank akan mempunyai specific gravity dibawah 45 API. Stock mempunyai specific gravity dibawah 45 API. Stock tanktank oil gravity akan menurun seiring waktu sampai umur reservoir. Stock tank oil bewarna oil gravity akan menurun seiring waktu sampai umur reservoir. Stock tank oil bewarna gelap yang mengindikasikan banyaknya kandungan hidrokarbon, warnanya
gelap yang mengindikasikan banyaknya kandungan hidrokarbon, warnanya kadangkadang gelap tapi ada juga y
gelap tapi ada juga yang ang bewarna coklat atau greenish cast. Anbewarna coklat atau greenish cast. Analisis laboratorium akanalisis laboratorium akan mengindikasikan intial oil formation volume factor 2 res bbl/STB atau kurang. Formasi mengindikasikan intial oil formation volume factor 2 res bbl/STB atau kurang. Formasi volume factor dari minyak (intial oil formation volume factor) merupakan jumlah fluida volume factor dari minyak (intial oil formation volume factor) merupakan jumlah fluida reservoir yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu stock t
reservoir yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu stock t ank barrel. Hasil ank barrel. Hasil pengujianpengujian di laboratorium menyatakan bahwa komposisi dari heptana lebih dari 30 % mol, yang di laboratorium menyatakan bahwa komposisi dari heptana lebih dari 30 % mol, yang mengindikasikan jumlah yang sangat besar dari hidrokarbon dalam black oil.
mengindikasikan jumlah yang sangat besar dari hidrokarbon dalam black oil. 2.2.2.
2.2.2. Volatile OilVolatile Oil
Volatile oil mempunyai kandungan molecul berat lebih sedikit dan lebih banyak Volatile oil mempunyai kandungan molecul berat lebih sedikit dan lebih banyak kandungan dari intermediate ( etana sampai heksana) dari
kandungan dari intermediate ( etana sampai heksana) dari gas dan minyak. Diagramgas dan minyak. Diagram fasa dari volatile oil cukup jauh berbeda dari black oil. Range temperature dari diagram fasa dari volatile oil cukup jauh berbeda dari black oil. Range temperature dari diagram fasa volatile oil lebih kecil, tetapi posisi dari titik kritis jauh lebih rendah dari black oil fasa volatile oil lebih kecil, tetapi posisi dari titik kritis jauh lebih rendah dari black oil dan faktanya bahwa titik kritis sangat dekat dengan suhu dari reservoir itu sendiri. dan faktanya bahwa titik kritis sangat dekat dengan suhu dari reservoir itu sendiri.
Garis vertical yang menunjukkan temperature konstan pada tekanan yang berbeda. Garis vertical yang menunjukkan temperature konstan pada tekanan yang berbeda.
berupa 50% gas dalam reservoir dengan keadaan beb
berupa 50% gas dalam reservoir dengan keadaan beberapa psi saja di bawah tekananerapa psi saja di bawah tekanan bubble point. Keadaan ini memberikan
bubble point. Keadaan ini memberikan nama lain yaitu high shrinkage crude oils.nama lain yaitu high shrinkage crude oils. Identifikasi dari volatile oil
Identifikasi dari volatile oil yaitu memiliki initial production gas-oil ratio diantara 2000yaitu memiliki initial production gas-oil ratio diantara 2000 dan 3300
dan 3300 scf/STB. production gscf/STB. production gas-oil ratio akan meningkat seiring das-oil ratio akan meningkat seiring dengan engan prosesproses produksi dan tekanan reservoir akan jatuh dibawah tekan
produksi dan tekanan reservoir akan jatuh dibawah tekanan bubble nya. Specific gravityan bubble nya. Specific gravity dari volatile oil adalah sekitar
dari volatile oil adalah sekitar 40 API atau lebih dan meningkat seiring produksi.40 API atau lebih dan meningkat seiring produksi. Warnanya
Warnanya biasanya coklat , biasanya coklat , orange, atau orange, atau kadang-kadang hijau.kadang-kadang hijau.
Analisis di laboratorium akan memperlihat kan formasi volume factor sekitar 2 Analisis di laboratorium akan memperlihat kan formasi volume factor sekitar 2 res
res bbl/STB. Dan bbl/STB. Dan volatile oil mempunyai kandvolatile oil mempunyai kandungan heptana sekitar 12,ungan heptana sekitar 12,5 % sampai5 % sampai 30%. Untuk memproduksi fluida jenis ini dibutuhkan 3 stage surface separation agar 30%. Untuk memproduksi fluida jenis ini dibutuhkan 3 stage surface separation agar shringkage dari minyak minimal.
shringkage dari minyak minimal. 2.2.3.
2.2.3. Retrograde GasRetrograde Gas
Diagram fasa dari retrograde gas lebi
Diagram fasa dari retrograde gas lebig kecil dari diagram fasa minyak, dan titikg kecil dari diagram fasa minyak, dan titik kritis
kritis jauh dibawah djauh dibawah dan lebih kekiri dari enveloan lebih kekiri dari envelope. Perubahan ini terjadi pe. Perubahan ini terjadi karenakarena
kandungan heavy molekul lebih sedikit dibandingkan dengan molekul ringan. Berikut kandungan heavy molekul lebih sedikit dibandingkan dengan molekul ringan. Berikut diagram fasa retogade gas :
diagram fasa retogade gas :
Seperti terlihat pada gambar awalnya retrograde merupakan fasa gas di reservoir, titik Seperti terlihat pada gambar awalnya retrograde merupakan fasa gas di reservoir, titik bersama dengan menurunny
bersama dengan menurunnya tekanan di reservoir, retrograde memberikan titik embun,a tekanan di reservoir, retrograde memberikan titik embun, titik 2 .
titik 2 . Bersamaan dengan menuruBersamaan dengan menurunnya tekanan, cairan mengemnnya tekanan, cairan mengembun dari gas unbun dari gas untuktuk membentuk cairan
membentuk cairan bebas di reservoir. Fluida ini bebas di reservoir. Fluida ini sebagian tidak mengalir dan sebagian tidak mengalir dan tidaktidak dapat diproduksi. Jalur tekanan reservoir pada diagram fasa menunjukan bahwa pada dapat diproduksi. Jalur tekanan reservoir pada diagram fasa menunjukan bahwa pada beberapa tekanan yang rendah fluida mulai mengembu
beberapa tekanan yang rendah fluida mulai mengembun. Hal ini terjadi di laboratorium,n. Hal ini terjadi di laboratorium, walaupun demikian , ada kemungkinan hal ini tidak terjadi secara luas di reservoir
walaupun demikian , ada kemungkinan hal ini tidak terjadi secara luas di reservoir karena selam produksi keseluruhan komposisi dari fluida reservoir berubah.
Identifikasi di lapangan menyebutkan bahwa retrograde gas memiliki initial Identifikasi di lapangan menyebutkan bahwa retrograde gas memiliki initial producing gas-oil ratio medekati 3300 scf/STB.
producing gas-oil ratio medekati 3300 scf/STB. Batas atas dari nilai tersebut tidakBatas atas dari nilai tersebut tidak didefinisikan karena hasil observasi pernah menemukan nilai 150000 scf/STB. Nilai ini didefinisikan karena hasil observasi pernah menemukan nilai 150000 scf/STB. Nilai ini mengindikasikan diagram fasa yang dimilikiny akan lebih kecil dari diagram fasa mengindikasikan diagram fasa yang dimilikiny akan lebih kecil dari diagram fasa padapada umumnya. Gas dengan gas-oil rati
umumnya. Gas dengan gas-oil rati tinggi menyebabkan cricondetherm-nya mendekatitinggi menyebabkan cricondetherm-nya mendekati temperature reservoir.
temperature reservoir.
Dalam prakteknya untk memproduksi fluida dengan gas-oil ratio di atas 50000 Dalam prakteknya untk memproduksi fluida dengan gas-oil ratio di atas 50000 scf/STB,
scf/STB, jumlah dari retrograde cair sangat sedikit , terkadang jumlah dari retrograde cair sangat sedikit , terkadang lebih sering disebutlebih sering disebut wetgas. Retrograde memilki specific gravity berkisar antara 40-60 API. Warna dari wetgas. Retrograde memilki specific gravity berkisar antara 40-60 API. Warna dari cairannya biasanya coklat, orange, greenish atau water-white.hasil analisis di
cairannya biasanya coklat, orange, greenish atau water-white.hasil analisis di laboratorium menunjukan bahwa dew point ketika te
laboratorium menunjukan bahwa dew point ketika tekanan berkurang pada emperaturkanan berkurang pada emperatur reservoir.kondisi ini akan terjadi ketika kandungan dari heptana kurang dari 1%. Fluida reservoir.kondisi ini akan terjadi ketika kandungan dari heptana kurang dari 1%. Fluida yang di hasilkan pada saat produksi retrograde gas disebut dengan kondensat. Harga yang di hasilkan pada saat produksi retrograde gas disebut dengan kondensat. Harga jual dari kondesat sangat tinggi namun u
jual dari kondesat sangat tinggi namun untuk menemukan reservoir retrograde jugantuk menemukan reservoir retrograde juga sangat sulit.
sangat sulit. 2.2.4.
2.2.4. Wet GasWet Gas
Wet gas terjadi semata-mata sebagai gas di dalam reservoir sepanjang penurunan Wet gas terjadi semata-mata sebagai gas di dalam reservoir sepanjang penurunan tekanan reservoir. Jalur tekana garis 1-2, t
tekanan reservoir. Jalur tekana garis 1-2, tidak masuk kedalam lengkungan fasa makaidak masuk kedalam lengkungan fasa maka dari itu tidak ada cairan yang terbentuk di dalam
dari itu tidak ada cairan yang terbentuk di dalam reservoir. Walaupun demikian kondisireservoir. Walaupun demikian kondisi separator berada pada lengkungan fasa yang mengakibatkan sejumlah cairan terjadi di separator berada pada lengkungan fasa yang mengakibatkan sejumlah cairan terjadi di permukaan (disebut kondesat).
kandungan utama dari reservoir ini umumnya hampir sama dengan dry gas hanya saja kandungan utama dari reservoir ini umumnya hampir sama dengan dry gas hanya saja lebih banyak kandungan hidrokarbon intermediate (C2-C4) keadaan hidrokarbon di lebih banyak kandungan hidrokarbon intermediate (C2-C4) keadaan hidrokarbon di reservoir adalah gas namun pada saat di permukaan terjadi proses kondensasi akibat reservoir adalah gas namun pada saat di permukaan terjadi proses kondensasi akibat penurunan tekanan dan
penurunan tekanan dan temperatur. Perlu diketahui bahwa setiap reservoir ketikatemperatur. Perlu diketahui bahwa setiap reservoir ketika sedang diproduksi minyaknya maka baik tekanan maupun temperatur akan
sedang diproduksi minyaknya maka baik tekanan maupun temperatur akan mengalamimengalami penurunan dry gas juga meng
penurunan dry gas juga mengalami penurunan namun karakternya yang alami penurunan namun karakternya yang berbedaberbeda menjadikan fase gas tetap terbentuk dari reservoir
menjadikan fase gas tetap terbentuk dari reservoir hingga ke permukaan kondensat yanghingga ke permukaan kondensat yang terbentuk di permukaan pada wet gas terbilang bernilai mahal sebab dalam
terbentuk di permukaan pada wet gas terbilang bernilai mahal sebab dalam perminyakan kita selalu menginginkan
perminyakan kita selalu menginginkan hidrokarbon berantai pendek yang memilikihidrokarbon berantai pendek yang memiliki heating value yang lebih besar. Berdasar hasil data
heating value yang lebih besar. Berdasar hasil data lapangan reservoir ini memilikilapangan reservoir ini memiliki GOR sebersar 70.000
GOR sebersar 70.000 – – 100.000 scf/stb dengan derajat API lebih dari 50. 100.000 scf/stb dengan derajat API lebih dari 50. 2.2.5.
2.2.5. Dry GasDry Gas
Dry gas terutama merupakan metana dengan sejumlah intermediates.
Dry gas terutama merupakan metana dengan sejumlah intermediates. Pada gambarPada gambar menunjukkan bahwa campuran hidrokarbon semata-mata berupa gas di reservoir dan menunjukkan bahwa campuran hidrokarbon semata-mata berupa gas di reservoir dan kondisi separator permukaan yang normal berada di luar lengkungan fasa. Maka dari kondisi separator permukaan yang normal berada di luar lengkungan fasa. Maka dari itu, tidak terbentuk
itu, tidak terbentuk cairan di permukaan reservoir dry cairan di permukaan reservoir dry gas gas biasanya disebut reservoirbiasanya disebut reservoir gas.
gas.
Pada dry gas, komponen utamanya adalah metana sehingga fasa gas adalah keadaan Pada dry gas, komponen utamanya adalah metana sehingga fasa gas adalah keadaan reservoirnya. Bahkan reservoir ini tetaplah berfasa gas
reservoirnya. Bahkan reservoir ini tetaplah berfasa gas mulai dari reservoir hingga kemulai dari reservoir hingga ke permukaannya. Segala properti di reservoir dan di permuk
berdasarkan data lapangan reservoir ini memiliki initial GOR > 100.000 scf/stb dan berdasarkan data lapangan reservoir ini memiliki initial GOR > 100.000 scf/stb dan
kandungan heptane plus sebesar 0,7%mol. kandungan heptane plus sebesar 0,7%mol.
2.3.
2.3. Identifikasi Fluida Reservoir dari Data Lab & LapanganIdentifikasi Fluida Reservoir dari Data Lab & Lapangan 2.3.1.
2.3.1. Identifikasi Black Oil pada Data LabIdentifikasi Black Oil pada Data Lab
Analisis Laboratorium akan mengindikasikan faktor volume formasi minyak awal Analisis Laboratorium akan mengindikasikan faktor volume formasi minyak awal sebanyak 2.0 res bbl/STB atau kurang. Faktor
sebanyak 2.0 res bbl/STB atau kurang. Faktor volume formasi minyak adalah jumlahvolume formasi minyak adalah jumlah cairan reservoir dalam
cairan reservoir dalam barrel yang diperlukan untuk memproduksikan 1 STB. Denganbarrel yang diperlukan untuk memproduksikan 1 STB. Dengan demikian, volume minyak pada titik 2 pada gambar 5-1 menyusut setengah atau kurang demikian, volume minyak pada titik 2 pada gambar 5-1 menyusut setengah atau kurang dalam perjalannya ke tangki persediaan.
dalam perjalannya ke tangki persediaan.
Komposisi yang ditentukan laboratorium heptana plus (C7+) akan lebih tinggi dari 30 Komposisi yang ditentukan laboratorium heptana plus (C7+) akan lebih tinggi dari 30 persen mol, sebuah indikasi dari jumlah besar Hidrokarbo
persen mol, sebuah indikasi dari jumlah besar Hidrokarbon berat dalam Black Oiln berat dalam Black Oil
2.3.2.
2.3.2. Identifikasi Black Oil pada Data LapanganIdentifikasi Black Oil pada Data Lapangan
Minyak hitam dicirikan memiliki rasio oil-gas awal
Minyak hitam dicirikan memiliki rasio oil-gas awal 2000 scf / STB atau kurang.2000 scf / STB atau kurang. Memproduksi rasio minyak-gas akan meningkat selama produksi saat tekanan reservoir Memproduksi rasio minyak-gas akan meningkat selama produksi saat tekanan reservoir turun di bawah bubble point pressure
turun di bawah bubble point pressure minyak. Minyak tangki stok biasanya akanminyak. Minyak tangki stok biasanya akan memiliki gravitasi di bawah 45 derajat API. Berat
memiliki gravitasi di bawah 45 derajat API. Berat minyak tangki-stock akan sedikitminyak tangki-stock akan sedikit berkurang seiring waktu hingg
berkurang seiring waktu hingga akhir masa reservoir saat akan meningkat. Minyaka akhir masa reservoir saat akan meningkat. Minyak tangki stok sangat gelap, me
tangki stok sangat gelap, menunjukkan adanya hidrokarbon berat, seringkali berwarnanunjukkan adanya hidrokarbon berat, seringkali berwarna hitam, terkadang dengan cor hijau, atau coklat.
hitam, terkadang dengan cor hijau, atau coklat.
2.3.3.
2.3.3. Identifikasi Volatile Oil pada Data LabIdentifikasi Volatile Oil pada Data Lab
Observasi laboratorium terhadap minyak atsiri akan menunjukkan faktor volume Observasi laboratorium terhadap minyak atsiri akan menunjukkan faktor volume formasi minyak awal lebih besar dari 2,0 res bbl /
formasi minyak awal lebih besar dari 2,0 res bbl / STB. Minyak yang dihasilkan padaSTB. Minyak yang dihasilkan pada titik 2 pada Gambar 5-2 akan menyusut lebih dari satu setengah, sering tiga perempat, titik 2 pada Gambar 5-2 akan menyusut lebih dari satu setengah, sering tiga perempat, dalam perjalanan ke tangki persediaan. Minyak volatil harus diproduksi melalui tiga dalam perjalanan ke tangki persediaan. Minyak volatil harus diproduksi melalui tiga atau lebih tahap pemisahan permukaan untuk meminimalkan penyusutan ini.
atau lebih tahap pemisahan permukaan untuk meminimalkan penyusutan ini. Komposisi minyak volatil yang ditentukan oleh la
Komposisi minyak volatil yang ditentukan oleh laboratorium akan memiliki 12,5boratorium akan memiliki 12,5 sampai 30 persen mol heksana plus. Garis pemisah antara min
sampai 30 persen mol heksana plus. Garis pemisah antara min yak atsiri dan gasyak atsiri dan gas retrograde 12,5 mol persen heksana plus cukup pasti. Bila heptanes ditambah retrograde 12,5 mol persen heksana plus cukup pasti. Bila heptanes ditambah
konsentrasi lebih besar dari 12,5 persen mol, cairan reservoir hampir selalu gas dan konsentrasi lebih besar dari 12,5 persen mol, cairan reservoir hampir selalu gas dan menunjukkan titik embun. Setiap pengecualian terhadap peraturan ini biasanya tidak menunjukkan titik embun. Setiap pengecualian terhadap peraturan ini biasanya tidak memenuhi aturan praktis berkenaan dengan gravitasi dan warna minyak tangki stok. memenuhi aturan praktis berkenaan dengan gravitasi dan warna minyak tangki stok.
2.3.4.
2.3.4. Identifikasi Volatile Oil pada Data LapanganIdentifikasi Volatile Oil pada Data Lapangan
Garis pemisah antara minyak hitam dan minyak atsiri agak sewenang-wenang. Garis pemisah antara minyak hitam dan minyak atsiri agak sewenang-wenang. Perbedaannya tergantung pada titik di mana persamaan keseimbangan material mulai Perbedaannya tergantung pada titik di mana persamaan keseimbangan material mulai
Untuk fluida menjadi minyak yang mudah menguap suhu kritisnya harus
Untuk fluida menjadi minyak yang mudah menguap suhu kritisnya harus lebih besarlebih besar dari temperararater reservoir.
dari temperararater reservoir.
Minyak volatil diidentifikasi memiliki rasio minyak-gas awal
Minyak volatil diidentifikasi memiliki rasio minyak-gas awal yang menghasilkanyang menghasilkan antara 2000 dan 3300 scf / STB. Rasio minyak-gas produksi meningkat saat produksi antara 2000 dan 3300 scf / STB. Rasio minyak-gas produksi meningkat saat produksi berjalan dan tekanan reservoir turun di bawah tekanan gelemb
berjalan dan tekanan reservoir turun di bawah tekanan gelembung-titik minyak. Beratung-titik minyak. Berat jenis minyak tangki stok biasanya 40 d
jenis minyak tangki stok biasanya 40 derajat API atau lebih tinggi dan meningkaterajat API atau lebih tinggi dan meningkat selama produksi karena tekanan reservoir turun di bawah titik gelembung. Minyak selama produksi karena tekanan reservoir turun di bawah titik gelembung. Minyak tangki stok berwarna (biasanya coklat, oranye atau kadang hijau).
tangki stok berwarna (biasanya coklat, oranye atau kadang hijau).
2.3.5.
2.3.5. Identifikasi RetrogrIdentifikasi Retrograde Gas pada ade Gas pada Data LabData Lab
Gas retrograde menunjukkan titik embun saat tekanan berkurang pada suhu reservoir. Gas retrograde menunjukkan titik embun saat tekanan berkurang pada suhu reservoir. Jumlah heksana ditambah fraksi kurang dari 12,5 persen mol. Perilaku retrograde akan Jumlah heksana ditambah fraksi kurang dari 12,5 persen mol. Perilaku retrograde akan terjadi pada kondisi reservoir untuk gas dengan kurang dari satu persen heptan plus, terjadi pada kondisi reservoir untuk gas dengan kurang dari satu persen heptan plus, namun untuk gas ini kuantitas cairan retrograde dapat diabaikan.
namun untuk gas ini kuantitas cairan retrograde dapat diabaikan.
2.3.6.
2.3.6. Identifikasi RetrogrIdentifikasi Retrograde Gas pada ade Gas pada Data LapanganData Lapangan
Batas bawah rasio minyak gas produksi awal untuk gas retrograde kira
Batas bawah rasio minyak gas produksi awal untuk gas retrograde kira -kira 3300 scf-kira 3300 scf /STB batas atas tidak didefinisikan dengan baik; nilai lebih dari 150.000 scf /STB telah /STB batas atas tidak didefinisikan dengan baik; nilai lebih dari 150.000 scf /STB telah diamati. Rasio minyak gas yang tinggi ini menunjukkan bahwa diagram fasa jauh lebih diamati. Rasio minyak gas yang tinggi ini menunjukkan bahwa diagram fasa jauh lebih kecil dari pada gambar 5-3. Gas dengan rasio minyak gas tinggi memiliki
kecil dari pada gambar 5-3. Gas dengan rasio minyak gas tinggi memiliki
cricondentherms yang mendekati suhu reservoir dan drop cairan retrograde sedikit cricondentherms yang mendekati suhu reservoir dan drop cairan retrograde sedikit sekali di reservoir Anda.
sekali di reservoir Anda.
Sebagai bahan praktis, saat memproduksi minyak gas di atas 50.000 scf /STB, jumlah Sebagai bahan praktis, saat memproduksi minyak gas di atas 50.000 scf /STB, jumlah cairan retrograde di reservoir sangat kecil dan cairan reservoir dapat diperlakukan
cairan retrograde di reservoir sangat kecil dan cairan reservoir dapat diperlakukan seolah-olah mengandung gas (didefinisikan kemudian).
seolah-olah mengandung gas (didefinisikan kemudian).
Menghasilkan rasio minyak gas untuk gas retrograde akan meningkat setelah produksi Menghasilkan rasio minyak gas untuk gas retrograde akan meningkat setelah produksi dimulai saat tekanan turun di bawah titik embun tekanan gas.
dimulai saat tekanan turun di bawah titik embun tekanan gas. Ketegangan cair tangki stok antara 40 derajat
Ketegangan cair tangki stok antara 40 derajat dan 60 derajat API dan meningkat karenadan 60 derajat API dan meningkat karena tekanan reservoir turun di bawah tekanan embun. Cairannya bisa berwarna ringan, tekanan reservoir turun di bawah tekanan embun. Cairannya bisa berwarna ringan, coklat, oranye, kehijauan, atau putih air.
coklat, oranye, kehijauan, atau putih air.
2.3.7.
2.3.7. Identifikasi Wet Gas pada Data LabIdentifikasi Wet Gas pada Data Lab 2.3.8.
2.3.8. Identifikasi Wet Gas pada Data Identifikasi Wet Gas pada Data LapanganLapangan
Gas basah menghasilkan cairan tangki-bekal dengan rentang gravitasi
Gas basah menghasilkan cairan tangki-bekal dengan rentang gravitasi yang samayang sama dengan cairan dari retrograde. Namun, gravitasi cairan stok-tank tidak be
dengan cairan dari retrograde. Namun, gravitasi cairan stok-tank tidak be rubah selamarubah selama masa reservoir. Cairan stok-tangki biasanya berwarna putih air. Gas
masa reservoir. Cairan stok-tangki biasanya berwarna putih air. Gas basah yang benarbasah yang benar memiliki rasio minyak-minyak yang sangat tinggi. Memproduksi rasio minyak-gas akan memiliki rasio minyak-minyak yang sangat tinggi. Memproduksi rasio minyak-gas akan tetap konstan selama kehidupan reservoir gas basah.
tetap konstan selama kehidupan reservoir gas basah.
Untuk tujuan rekayasa, gas yang menghasilkan lebih dari 50.000 scf / STB dapat Untuk tujuan rekayasa, gas yang menghasilkan lebih dari 50.000 scf / STB dapat diperlakukan seolah-olah merupakan gas basah.
2.3.9.
2.3.9. Identifikasi Dry Gas pada Data LabIdentifikasi Dry Gas pada Data Lab 2.3.10.
2.3.10. Identifikasi Dry Gas pada Data Identifikasi Dry Gas pada Data LapanganLapangan