BAB I
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
Kerja praktik dilakukan di Perusahaan PT. United Can Co. Ltd. Perusahaan ini bergerak dalam bidang industri kemasan logam
1.1.1 Sejarah Perusahaan
PT. United Can Co. Ltd. didirikan pertama kali pada tahun 1923 di Shanghai, Cina oleh Shang Kong-Yuen. Sejarah perusahaan ini dimulai dengan didirikannya sebuah pabrik kaleng yang bernama China Can Company pada tahun 1952 yang beralamat dijalan jembatan lima nomor 11, Jakarta. Kemudian pada tahun 1958, China Can Company berganti nama menjadi Perusahaan Kaleng Indonesia Indah (United Can, 2003).
Kemudian Perkalin menjalin kerjasama dengan perusahaan luar negeri untuk meningkatkan usahanya untuk mengembangkan jumlah produksi dan pemasaran produknya. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah :
Davlin Steel Corporation dari Hongkong.
Toyo Seikan Kaisha Ltd. dari Jepang.
Continental Can Company dari Amerika.
Perkalin bersama dengan tiga perusahaan asing tersebut membentuk sebuah badan usaha dengan status PMA pada tahun 1968 yang di beri nama PT. United Can Company Ltd. Yang berkedudukan di Jakarta.
Perusahaan tersebut mengalami perkembangan karena permintaan pasar yang kian meningkat oleh karena itu maka pada tahun 1975 PT. United Can Company Ltd. dipindahkan kelokasi baru, yaitu dijalan Daan Mogot KM 17 Kalideres Jakarta Barat, namun kantor pusat masih tetap berada dijalan jembatan lima kemudian pada tahun 1985 dipindahkan juga ketempat yang dianggap lebih strategis yaitu dijalan Abdul Muis No. 12, Jakarta.
Permintaan pasar yang terus meningkatkan menjadikan perusahaan ini terus berkembang dengan pesat, namun untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi perusahaan mendirikan cabang – cabang baik dalam negeri maupun luar negeri. Sesuai dengan permintaan yang ada. Cabang yang didirikan antara lain :
1. Pada tahun 1973, didirikan cabang pertama di Yogyakarta untuk proses kemasan susu bubuk
2. Pada tahun 1978, didirikan cabang kedua di Negara, Bali untuk kemasan ikan sarden dan mackarel.
3. Pada tahun 1980, didirikan cabang ketiga di Ungaran, Jawa Tengah untuk kemasan kaleng biskuit.
4. Pada tahun 1982, didirikan cabang keempat di Bitung, Manado, Sulawesi Utara untuk melayani pesanan kemasan kaleng sardine dan ikan tuna.
5. Pada tahun 1983, didirikan cabang kelima di Tanjung Morawa, Medan untuk melayani pesanan kaleng untuk buah-buahan dan hasil laut.
6. Pada tahun 1986, didirikan cabang keenam di Biak, Irian Jaya, untuk memenuhi permintaan pelanggan yang bergerak dibidang pengalengan ikan tuna.
7. Pada tahun 1991, didirikan cabang ketujuh di Pekalongan, Jawa Tengah. 8. Pada tahun 1993, didirikan cabang di Pasuruan, Jawa Timur untuk membuat
kaleng kemasan ikan tuna.
9. Pada tahun 1994, didirikan cabang kesembilan di Sorong, Irian Jaya untuk pembuatan kemasan ikan tuna.
10.Pada tahun 1996, didirikan cabang kesepuluh di Madang, Papua New Guinea. 11.Pada tahun 1997, didirikan cabang kesebelas di General Santos untuk melayani
pembuatan kemasan ikan tuna.
12.Pada tahun 2004 didirikan cabang di Mauritius, Afika untuk melayani industri pengalengan ikan tuna.
13.Pada tahun 2006 PT. UNITED CAN COMPANY bergabung dengan TOYO SEIKAN untuk melayani industri perkalengan 2 PC.
14.Pada tahun 2007 didirikan cabang baru di Horizon
15.Pada tahun 2008 2 PC Dept. juga menambahkan 1 line yang dikhususkan untuk kaleng 2 PC slim can.
16.Pada tahun 2011 didirikan cabang baru di Hanoi serta Hochimin, Vietnam. 17.Pada tahun 2012 didirikan cabang baru di Lie, Papua New Guini untuk kaleng
603 dan 307.
18.Pada tahun 2015 didirikan pabrik baru di Mojokerto, Jawa Timur untuk perkalengan 2 PC
19.Pada tahun 2016 3 PC can menambahkan 2 line di Mauritius, Akfrika untuk pengalengan ikan tuna.
20.Pada tahun 2016 mendirikan cabang baru di Majalengka, Jawa Barat untuk produk kaleng 3 PC Nabati.
Berikut ini ditampilkan gambar PT. United Can Company Ltd. pada gambar 1.1 dan logo PT. United Can Company Ltd. pada gambar 1.2 sebagai berikut.
Gambar 1.2 Logo PT. United Can Company Ltd.
1.1.2 Lokasi Perusahaan
PT. United Can Company Ltd. berada di Jl. Daan Mogot Km. 17 Jakarta Barat 11850, Indonesia. Telp.: (021) 386 0888 Fax: 345 5857, berikut peta lokasi PT. United Can Co. Ltd:
Gambar 1.3 Peta lokasi PT. United Can Co. Ltd. (Google map, 2016)
1.2 BIDANG USAHA PERUSAHAAN
PT United Can Co. Ltd. Secara umum memproduksi kaleng namun jenis yang diproduksi pada perusahaan ini sangat beraneka ragam, berikut jenis kaleng yang diproduksi:
(a) Two Piece Can
Sesuai dengan namanya, kaleng two piece ini hanya terdiri dari dua komponen
utama yaitu :
Can body bagian ini dibuat dengan proses drawn dan wall ironing yaitu
proses penarikan dan penipisan pada dinding kaleng. Tiap bagiannya baik bagian bottom kaleng yang biasa dikenal dengan stackable dome
yang berfungsi unutk mempermudah dalam penyusunan kaleng, sedangkan pada bagian atas terdapat pengecilan diameter kaleng yang disebut necking. Bagian ini berfungsi untuk mengurangi penggunaan
bahan tutup serta memperindah bentuk kaleng.
Can end biasanya berupa berupa easy open end agar mudah dalam
membukanya.
Material dari kaleng two piece ini adalah aluminium plate. Kaleng ini
biasa digunakan untuk mengemas minuman kaleng seperti soft drink dan beer.
Berikut contoh gambar kaleng two piece can.
Gambar 1.4 Two Piece Can
(b) Three Piece Can
Material dari three pieces can ini adalah tin plate. Sebuah kaleng disebut kaleng three pieces can karena kaleng tersebut terdiri dari tiga komponen yaitu :
Body atau juga disebut badan kaleng.
Bottom end atau tutup kaleng bagian bawah.
Pada body kaleng terdapat sebuah sambungan yang dalam istilah
perkalengan disebut dengan side seam. Di PT. United Can Company Ltd. sendiri
terdapat beberapa jenis sambungan side seam, sambungan tersebut adalah
sebagai berikut :
Drylock seam. Side seam welding.
Jika ketiga komponen kaleng tadi di rangkai maka akan terbentuklah
three pieces can. Untuk dapat dirakit dengan end kaleng maka body kaleng harus
melalui proses flanging dan proses seaming. Sambungan antara body kaleng dan
tutup kaleng tadi disebut double seaming. Berikut ini ditampilkan gambar three piece can.
Gambar 1.5 Three piece can
(c) Battery Jacquet
Battery jacket adalah pembungkus batu battery kering. Kemasan ini
memerlukan side seam berupa dry lock seam (sambungan lipat). Berikut contoh
Gambar 1.6 Battery Jacquet
(d) Aerosol Can
Kaleng aerosol untuk pengharum ruangan, pelumas, cat dan barang-barang
konsumen lainnya. Kaleng aerosol diproduksi dengan toleransi yang ketat yang
memastikan bahwa tekanan dipertahankan. Pada produk ini wadah kaleng dijaga agar tetap aman di seluruh pengiriman, penyimpanan dan penggunaan. Berikut ini contoh gambar aerosol can.
Gambar 1.7 Aerosol Can
(e) Tennis Ball Can
United Can menyediakan easy pull vacuum untuk kaleng bola tenis. Dengan ini
memungkinkan produk ini sampai ke pembeli dengan kondisi terbaik. Gambar
Gambar 1.8 Tennis Ball Can
Untuk menunjang proses produksi maka P.T United Can menggunakan tin plate
sebagai bahan baku utama. Konsumsi tin plate didatangkan dari luar negeri dengan
kualitas eksport dan produk lokal dari PT Latin Nusa Cilegon, karena untuk menjamin kualitas kaleng yang dihasilkan sehingga konsumen benar-benar mendapatkan kaleng yang berkualitas.
Sedangkang produk-produk yang dihasilkan oleh PT. United Can didistribusikan ke dalam dan ke luar negeri. Produk-produk tersebut dikirim ke
customer dapat berupa kaleng siap isi produk ataupun dalam bentuk sheetmetal. Berikut
adalah tujuan ekspor dari produk-produk PT. United Can Company Ltd.:
Vietnam, untuk produk minuman, terutama beer.
China, produk kaleng aerosol yang digunakan untuk kaleng pestisida Malaysia, untuk produk twopiecescan untuk minuman ringan dan beer. Singapore, untuk produk twopiecescan untuk softdrink dan juice Thailand, untuk produk twopiecescan untuk minuman beer
Papua New Guinea, untuk kaleng drawncan dan kaleng twopieces untuk beer. Inggris, untuk produk kaleng bola tenis.
Philipina, untuk kaleng beer, bola tenis dan ikan tuna. Hongkong, untuk kaleng aerosol.
1.3 STRUKTUR ORGANISASI
Berikut ini adalah gambar strutur organisasi di PT. United Can Company Ltd.
Gambar 1.9 Struktur organisasi PT. United Can Co. Ltd.
PRESIDENT DIRECTOR
FINANCE PERSONEL MANUFACTURING PURCHASING MARKETING PUSLATEK
2PC DEPT BRANCH DEPT TECHNICAL CONSULTAN
DIRECTOR
SUPPORT
3PC DEPT PLANNING DEPT
LITTLE DEPT PRESS DEPT NEW PRINTING DEPT PRINTING DEPT
PRESS DEPT
WORK IN PROCESS DEPT
PRESS DEPT
ASSEMBLY DEPT GENERAL CAN ASSEMBLY DEPT GENERAL WAREHOUSE DEPT ASSEMBLY DEPT
PE DEPT ENGINERING DEPT ELECTRICAL DEPT PM DEPT
DESIGN WORK SHOP OVERHAUL
FABRIKATION
DIESEL UTILITY
Struktur organisasi diatas adalah struktur organisasi secara umum di PT. United Can Co. Ltd., semua yang menyangkut dalam organisasi tersebut adalah sesuai dengan apa yang saya ketahui ditempat saya kerja praktik. Dan selama kerja praktik saya ditempatkan di Enginering Departement di bagian Forklift.
Deskripsi kerja bertujuan untuk menjelaskan mengenai tugas dan fungsi masing-masing bagian yang terlibat atau termasuk dalam kerja di PT. United Can Company ltd. yaitu sebagai berikut:
President Director adalah Mr. John Shang.
Direktur Produksi adalah Mr. Frank Leung
Direktur Administrasi adalah dan keuangan adalah Mr. Ronald Van Dorm.
Direktur Pemasaran dan Penjualan adalah Mr. Nicholas Alan Ch.
Direktur Pembelian Material (bahan baku) adalah Mrs. I. Setyawan.
Personalia Manager adalah Sri Subana
Sedangkan di bagian enginering departement terdiri dari: Manager adalah Hindayadi
Assisten Manager sekaligus Superitendent Overhaul adalah RB Hari Winata
Supervisor Design adalah Makmun
Supervisor Work Shop adalah Sugeng
Supervisor Fabrikasi adalah Panut
Supervisor Forklift adalah Arif Rahman
Superintendent Spare Part adalah Basuki
Berikut ini dijelaskan mengenai tugas dan fungsi masing kepala bagian secara umum di PT. United Can Company Ltd. mulai dari manager sampai dengan mekanik sebagai berikut:
Manager
Yang dimaksud dengan manager adalah orang atau seseorang yang harus mampu membuat orang-orang dalam organisasi yang berbagai karakteristik,
latar belakang budaya, akan tetapi memiliki ciri yang sesuai dengan tujuan (goals) dan teknologi (technology).
Dan tugas seorang manager adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai macam variabel (karakteristik, budaya, pendidikan dan lain sebagainya) kedalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan mekanisme penyesuaian. Adapun mekanisme yang diperlukan untuk menyatukan variabel diatas adalah sebagai berikut:
Pengarahan (direction) yang mencakup pembuatan keputusan,
kebijaksanaan, supervisi, dan lain-lain.
Rancangan organisasi dan pekerjaan.
Seleksi, pelatihan, penilaian, dan pengembangan.
Sistem komunikasi dan pengendalian.
Sistem reward.
Asistan Manager
Asistan manager bertugas membantu manajer atau karyawan lain yang memiliki jabatan lebih tinggi untuk menyelesaikan pekerjaannya. Asisten manajer memiliki banyak tanggung jawab, dan pekerjaan ini membutuhkan keterampilan kepemimpinan yang bagus. Dan menggantikan sementara posisi manager ketika manager tidak masuk atau tugas keluar.
Superitendent
Tugas General Superintendent yaitu:
Mengkoordinir seluruh pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan proyek dari awal sampai selesai.
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan kontrak.
Memotivasi seluruh stafnya agar bekerja sesuai dengan ketentuan dan sesuai dengan tugasnya masing- masing.
Supervisor
Seorang supervisor adalah seseorang yang menangani orang-orang yang memproduksi dan atau melakukan kinerja pelayanan. Seorang supervisor bertanggung jawab untuk hasil atas orang-orang yang diawasi terutama mutu dan jumlah dari produk dan pelayanan. Seorang supervisor juga bertanggung jawab melakukan pertemuan sesuai dengan kebutuhan karyawan guna membicarakan kepentingan dan tugas. Ia juga mempunyai tugas dan tanggung jawab memerintahkan kepada bawahan untuk melakukan suatu tugas tertentu atau sesuai dengan kesepakatan bersama adalah tujuh orang.
Makin besar sebuah perusahaan, biasanya seorang supervisor adalah pemimpin atau manajer dari suatu bidang atau bagian tertentu dan memimpin antara 15-20 orang tergantung kepada besar kecilnya organisasi tersebut. Dalam sebuah perusahaan besar, biasanya ada banyak supervisor dalam tingkatan-tingkatan dan memimpin anak buah yang lebih kebawah dan relatif yang lebih sedikit. Di beberapa perusahaan ada dikenal istilah First Line Manager yaitu
manajer yang berada paling depan dan berhadapan dengan sejumlah karyawan, perusahaan seperti hotel dengan kamar banyak makin memerlukan tenaga kerja yang banyak pula demikian juga dengan para supervisor yang menanganinya.
Staff
Staf adalah Seorang yang memberikan saran dan pelayanan kepada fungsi lini dalam suatu organisasi .Telah dikemukakan bahwa dalam organisasi bentuk lini dan staf ada dua kelompok tenaga kerja. Kelompok pertama adalah mereka yang tugas utamanya bersifat menterjemahkan tugas pokok menjadi aktivitas, sedang di pihak lain terdapat mereka yang tugasnya melakukan kegiatan-kegiatan penunjang demi lancarnya roda organisasi dan mekanisme kerjasama yang harmonise baik secara kwantitatif maupun kualitatif kedua kelompok ini mempunyai peranan penting dalam merealisasi tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Sepintas karyawan dibagian lini lebih penting karena tugas meraka yang utama melaksanakan aktivitas penting untuk moraalisasi tujuan. Malah
dianggap kadang-kadang bahwa tanpa karyawan. Staf tujuan dapat juga direalisasi, pandangan ini terutama dalam organisasi modern kurang tepat, walaupun sifat aktivitas karyawan stafnya penunjang kegiatan yang dilakukan olah karyawan lini akan tetapi peranan mereka dalam menciptakan efektivitas dan efisiensi sangat penting. Dengan bantuan karyawan staf organisasi dapat mendayagunakan resources yang dimiliki perusahaan secara optimum karena
mereka dapat melihat berbagai kemungkinan, pendidikan dan pengalaman mereka memungkinkan memilih kesempatan yang terbaik.
Mekanik
Mekanik adalah pekerja yang melaksanakan pemeliharaan, perbaikan trouble shooting mesin dan membat laporan pekerjaan. Sedangkan uraian tugasnya
sebagai berikut:
Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang antara lain adalah mengidenifikasi potensi bahaya dan resiko kecelakaan kerja dengan cermat, menentukan dampak dari kecelakaan kerja dan menghidarinya, menerapkan semua prosedur K3 dan mengikuti sosialisasi dan penjelasan K3 yang diberikan.
Menerapkan komunikasi di tempat kerja yang antara lain adalah menerima dan menyalurkan informasi, menyampaikan dan menerima informasi dengan baik, menerapkan system pelaporan sesuai prosedur.
Menerapkan kerja sama ditempat kerja yang antara lain adalah mengidentifikasi tujuan dan peran kelompok serta memberikan kontribusi efektif dan tepat dalam pertemuan kelompok.
Mengidentifikasi komponen utama mesin yang antara lain adalah melakukan identifikasi spesifikasi teknik mesin dan mengidentifikasi struktur dan fungsi sistem mekanis, sistem bahan bakar, sistem pelumasan, sistem pendingin dan sistem udara masuk dan gas buang mesin.
Melaksanakan pemeliharaan mesin yang antara lain adalah melakukan identifikasi spesifikasi teknis mesin, melakukan identifikasi sistem pada mesin, meyiapkan alat, suku cadang dan bahan yang dipergunakan serta
melaksanakan pemeriksaan, pengukuran dan penyetelan serta penggantian suku cadang.
Melaksanakan perbaikan ringan (minor repair) mesin yang antara lain
adalah mempelajari surat perintah kerja perbaikan, menyiapkan buku panduan manual yang sesuai, membongkar dan membersihkan komponen yang akan diperbaiki. Memeriksa dan menganalisa kerusakan komponen, menyusun dan mengajukan suku cadang yang diperlukan, memeriksa kesesuaian dan memasang suku cadang yang diperlukan dan menguji hasil perbaikan.
Melaksanakan perbaikan (major repair) mesin yang antara lain adalah
mempelajari surat perintah kerja perbaikan, menyiapkan buku panduan/shop manual yang sesuai membongkar engine sesuai prosedur,
memeriksa dan menganalisa kerusakan komponen serta menyusun dan mengajukan suku cadang yang diperlukan.
Menganalisa dan mengatasi gangguan (trouble shooting) mesin alat
berat yang antara lain adalah mempelajari surat perintah kerja perbaikan, menyiapkan buku panduan manual yang sesuai, membongkar komponen yang akan diperbaiki, memeriksa dan menganalisa kerusakan komponen, menyusun dan mengajkan suku cadang yang diperlukan, memeriksa kesesuaian dan memasang suku cadang yang diperlukan dan menguji hasil perbaikan.
Membuat laporan pekerjaan yang antara lain adalah mengkompilasi data dari semua proses pekerjaan, menyusun data kedalam form laporan dan menyampaikan laporan pekerjaan kepada atasan.
Spare Part
Spare part yang efektif dan terpadu hendaknya meliputi berbagai hal, yakni;
Pengambilan keputusan terkait kebutuhan akan barang atau suku cadang mesin yang diperlukan sebagai berikut:
Mempertimbangkan perlu atau tidaknya melakukan penyimpanan.
Menentukan sumber atau supplier barang yang diperlukan. Menentukan waktu pemesanan.
Menentukan standar mutu atau kualitas barang yang akan dipesan.
Menentukan anggaran atau perincian biaya yang akan digunakan untuk membeli barang atau suku cadang yang diperlukan.
Mengatur manajemen spare part memerlukan tingkat akurasi, untuk
itulah diperlukan tenaga yang memang memiliki kehalian di bidang tersebut. Personel yang bertugas untuk mengatur manajemen spare part
setidaknya harus mampu :
Mengetahui serta memahami strategi terkait penyediaan suku cadang atau spare part.
Mengetahui, memahami serta mampu mengatur dan melakukan pengendalian suku cadang atau spare part.
Memiliki kemampuan untuk menyediakan barang yang kelak dibutuhkan dalam proses overhaul.
Memiliki kemampuan dalam melakukan pengelolaan spare part atau
suku cadang secara efektif serta efisien.
Di atas adalah pengertian secara umum tentang organisasi yang ada di