• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Hidden Markov Model pada Peramala Data Saham

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Implementasi Hidden Markov Model pada Peramala Data Saham"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI HIDDEN MARKOV MODEL PADA PERAMALAN DATA SAHAM

M. Zulfikar1 Alimin Bado2, Kresna Jaya2, Md Rafiul Hassan and Baikunth Nath2

Program Studi Sarjana Statistika – Universitas Hasanuddin, fikarz@scientist.com

SARI BACAAN

Proses Markov adalah proses stokastik dimana masa lalu tidak mempunyai pengaruh pada masa yang akan datang bila masa sekarang telah diketahui. Hidden Markov Model didefinisikan sebagai kumpulan lima parameter (N,M,A,B,π). Jika dianggap λ = {A, B,π} adalah

parameter tidak tetap. N dan M merupakan parameter tetap pada HMM. Hidden Markov Model merupakan perkembangan dari rantai markov dengan keadaan pada masa yang akan datang dari suatu urutan tidak hanya ditentukan oleh keadaan saat ini, tetapi juga perpindahan dari suatu urutan state ke urutan state yang lainnya. Urutan state inilah yang merupakan suatu bagian yang tersembunyi dari suatu Hidden Markov Model. Pendekatan peramalan data saham dengan memperhatikan urutan pengamatan yang tersedia kemudian diaplikasikan menjadi salah satu implementasi Hidden Markov Model. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data saham yang berasal dari Yahoo! Finance pada alamat http://finance.yahoo.com, yang akan menghasilkan interpretasi lanjut atas pergerakan data saham.

Kata kunci : Peramalan, Hidden Markov Model, Pergerakan Data Saham

ABSTRACT

Markov Process are one stochastik process where the future not only one term that influence present that was known. Hidden Markov Model is defined as five parameters (N,M,A,B,π). If λ = {A, B,π} are variable parameters. N and M are HMM fixed parameter.

Hidden Markov Model are developed from markov chain where term and present situation not only determined by currently situation from the another term and future situation but also sequence change. The sequence are one hidden part from Hidden Markov Model. One kind of Stock Market Forecasting will concern on available sequence then applied it on the Hidden Markov Model. In this research, using data that came from stock market which come from “Yahoo! Finance” in the web “http://finance.yahoo.com”, that will result the interpretation of stock market movement.

Key word : Forecasting, Hidden Markov Model, StockMarket Movement

I. PENDAHULUAN

Peramalan (forecasting) merupakan salah satu bagian vital bagi setiap organisasi bisnis dalam pengambilan keputusan

manajemen yang manfaatnya sangat signifikan. Peramalan menjadi dasar bagi perencanaan jangka panjang perusahaan. Dalam area fungsional keuangan, peramalan

(2)

memberikan dasar dalam menentukan anggaran dan pengendalian biaya. Pada bagian pemasaran, peramalan penjualan dibutuhkan untuk merencanakan produk baru, kompensasi tenaga penjual, dan beberapa keputusan penting lainnya. Selanjutnya, pada bagian produksi dan operasi menggunakan informasi peramalan untuk perencanaan kapasitas, fasilitas, produksi, penjadwalan, dan pengendalian persedian (inventory control).

Peramalan memang tidak akan pernah tepat 100 %, karena masa depan

mengandung banyak masalah

ketidakpastian. Namun demikian, dengan pemilihan metode yang tepat, dapat dibuat peramalan dengan tingkat kesalahan yang kecil atau memberikan perkiraan yang sebaik mungkin terhadap keadaan masa yang akan datang.

Peramalan bisa dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif. Adapun salah satu kajian data multivariate time series yang menarik bagi beberapa kalangan adalah data pasar saham atau data saham. Pergerakan data saham kadang menjadi salah satu tantangan yang menarik. Dalam metode peramalannya selalu terdapat beberapa kendala karena perilakunya yang tak terduga. Jadi, sebuah prediksi model yang cerdas dalam peramalan data saham

yang menginterpretasikan kelakuan atas data saham akan sangat diinginkan dalam beberapa aspek keperluan. Dalam beberapa kasus, kadang terdapat kesalahan ataupun ketidak sesuaian dalam beberapa metode. Baik itu perilaku yang dipengaruhi oleh faktor internal maupun faktor eksternal.

Konsep Markov Model yang telah diperluas menjadi Hidden Markov Model (Model Markov Tersembunyi) dimana observasi merupakan fungsi probabilitas dari status. Model ini kemudian diaplikasikan pada kasus yang prosesnya tidak dapat diobservasi secara langsung (tersembunyi) tetapi bisa diobservasi hanya melalui kumpulan proses stokastik yang lain yang sedapat mungkin menghasilkan tahapan observasi (Rosadi. 2006).

konsep Markov Model yang telah diperluas menjadi Hidden Markov Model (Model Markov Tersembunyi) dimana observasi merupakan fungsi probabilitas dari status. Model ini kemudian diaplikasikan pada kasus yang prosesnya tidak dapat diobservasi secara langsung (tersembunyi) tetapi bisa diobservasi hanya melalui kumpulan proses stokastik yang lain yang sedapat mungkin menghasilkan tahapan observasi (Rosadi. 2006).

Dengan beberapa pertimbangan tersebut, maka dalam tulisan ini akan dikaji

(3)

bagaimana pengembangan peramalan (forecast) serta implementasi Hidden Markov Model (HMM) dalam metode peramalan atas Pergerakan Data Saham.

Pada prinsipnya, dalam Hidden Markov Model pertama-tama akan ditemukan pola dataset dari masa lalu yang sesuai dengan perilaku atau kondisi atas pola data hari ini, kemudian menginterpolasi kedua dataset dengan tepat atas nilai unsur-unsur ketetanggannya dan akan dihasilkan prerdiksi atas perilaku atau kondisi atas pola data kedepan berdasarkan satu ataupun beberapa variabel acuan (Hassan dan Nath. 2005).

II. METODOLOGI

Dalam penelitian ini dilakukan peramalan data saham dengan menggunakan Hidden Markov Model. Adapun hal yang perlu dipertimbangkan adalah bagaimana prinsip kerja dari Hidden Markov Model tersebut.

Menurut Yingjian Zhang dalam tesisnya menerapkan kombinasi antara metode Hidden Markov dengan Gaussian sebagai fungsi observasi (HMGM) perlu dalam memprediksi pasar sekuritas. Salah satu hal yang sangat menarik dalam tesisnya adalah ia menemukan bahwa jumlah state yang paling baik untuk sebuah model

Hidden Markov adalah 4 sampai dengan 5 State.

Data yang digunakan adalah data dari saham ATX pada bursa pasar saham dari tanggal 31 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 31 Agustus 2011 sebanyak 367 data. Pada implementasi Hidden Markov Model ini akan digunakan 4 buah Fitur Input (Masukan) yaitu : Harga pembukaan (Open), Harga penutupan (Close), Harga tertinggi (High), dan Harga terendah (Low).

Sebelum melakukan prediksi, terlebih dahulu ditentukan bentuk tabel transisi data (). Dalam menentukan tabel transisi data pada saham ini gejala pergerakan harga saham yang bertindak sebagai hidden states, kemudian dapat juga disebut sebagai state. Pada Data Saham ini digunakan tiga gejala umum yang berlaku pada Data Saham. Yaitu Naik, Turun, Tetap. Yang ditunjukkan tabel 1 : Gejala Data Saham (Fitur Input Data Saham ATX)

State Fitur Input

Naik Turun Tetap Total

Open 119 131 116 366

High 127 121 118 366

Low 134 115 117 366

Close 119 131 116 366

Untuk menghasilkan tabel peluang awal ini, gejala Data Saham ini akan dibagi dengan jumlah total data. Adapun tabel peluang

(4)

awal Data Saham tersebut ditunjukkan dalam tabel tabel 2 : Peluang Awal (Fitur Input Data Saham ATX)

State

Fitur Input Naik Turun Tetap Total Open 0,3251 0,3579 0,3169 1 High 0,3470 0,3306 0,3224 1 Low 0,3661 0,3142 0,3197 1 Close 0,3251 0,3579 0,3169 1

Jumlah data sebanyak 366 data ini kemudian akan menghasilkan transisi. Dimana, transisi merupakan pergerakan Data Saham dari hari pertama ke hari berikutnya. Maka dengan ini dapat diketahui banyaknya Transisi adalah Jumlah data dikurangi satu (366 – 1 = 365 Transisi). Transisi ini akan membentuk suatu pola perpindahan atas gejala Data Saham.

Dari tabel transisi tersebut akan dihasilkan peluang perpindahan dari masing-masing state yang disebut sebagai peluang transisi. Peluang transisi merupakan perbandingan antara jumlah transisi yang berpindah dari suatu state ke state lainnya dengan state itu masing-masing.

Pada permasalahan Hidden Markov Model, selain entri-entri dari tabel Peluang Awal dan Tabel Peluang Transisi, juga dibutuhkan Tabel Emisi. Tabel Emisi merupakan tabel pengaruh Fitur Input yang

satu terhadap Fitur Input Data Saham yang lainnya. Sehingga dari tabel emisi tersebut, akan dibentuk tabel peluang emisi yang merupakan perbandingan antara jumlah emisi yang berpindah dari suatu state ke state lainnya dengan state itu masing-masing.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah property awal Hidden Markov Model yang didefinisikan sebagai kumpulan lima parameter (N,M,A,B,π) dan dengan asumsi λ = {A, B,π} maka HMM mempunyai parameter tertentu N dan M. Dimana, λ = {A, B,π} dapat pula ditulis sebagai berikut : λ = {[Pr. Transisi], [Pr. Emisi], [Pr. Awal]}. Jadi untuk mengaplikasikan data saham ini masih dibutuhkan dua parameter yakni N (jumlah keadaan model) dan M (jumlah dari simbol observasi/keadaan).

Kemudian dari pergerakan masing-masing Data Saham ini akan diselesaikan dengan algoritma Viterbi. Inputnya berasal dari parameter λ tersebut yaitu {[Pr. Transisi], [Pr. Emisi], [Pr. Awal]}.

Setelah parameter λ yaitu {[Pr. Transisi], [Pr. Emisi], [Pr. Awal]} sudah tersedia, maka akan digunakan Algoritma Viterbi untuk menginferensi pergerakan masing-masing Data Saham ini berdasarkan

(5)

Observasi yang tersedia yakni dari tanggal 31 Agustus 2011 sampai dengan 26 September 2011.

Dari tabel Observasi tersebut dapat diperoleh parameter tertentu N dan M. Dimana, N (jumlah keadaan model) dan M (jumlah dari simbol observasi/keadaan). Dengan Algoritma Viterbi, maka hal yang dilakukan pertama kali adalah, Inisialisasi. Dimana Inisialisasi adalah mengidentifikasi bentuk nilai dasar dari masing-masing Fitur Input. Adapun Inisialisasi Fitur Input dapat dilakukan sebagai berikut:

( )

tt bt ;t=1,2,...,N

δ dan ψ

( )

t =0.

Setelah proses Inisialisasi akan dilakukan proses berikutnya, yakni Rekursif. Proses Rekursif ini akan menampikan nilai Trend dan pergerakan masing-masing Fitur Input berdasarkan state. Proses Rekursif dilakukan sebagai berikut :

( )

(

n

( )

tj

)

jxn N t n j 1 t a b 1

max

− ≤ ≤ = δ δ ε untuk ε N j≤ ≤ 1 dan 2≤nN

( )

(

n

( )

tj

)

N t n j 1 t a 1

max

arg

− ≤ ≤ = δ ψ ε untuk 1≤ jNε dan 2≤nN

Setelah proses Rekursif maka akan dilakukan Proses Terminasi yang memunculkan kemungkinan nilai peluang paling besar dari suatu observasi yang

berakhir pada observasi yang terakhir. Proses Terminasi dilakukan sebagai berikut:

|=

( )

t N N t δ ε

max

1≤≤ ࡺ∗|∅ = N

( )

t N t δ ε

max

arg

1≤≤

Setelah proses Terminasi maka akan dilakukan proses Pelacakan kembali bagaimana kondisi yang paling mungkin terjadi pada masing-masing Fitur Input. Proses Pelacakan kembali dilakukan sebagai berikut : ∗ ଵ∗,ଶ∗, … ,ே∗ sehingga ௡∗ = ௡ାଵ ௡ାଵ∗ , =− 1,− 2, … , 1

Dengan proses pelacakan kembali ini atau biasa juga disebut Backtracking, maka Algoritma Viterbi ini telah selesai. Setelah semua Proses dari Algoritam Viterbi ini selesai, maka dapat ditunjukkan Hasil Identifikasi pergerakan Data Saham dengan menggunakan Hidden Markov Model.

Untuk memudahkan, digunakan software HMM berbasis Matlab.

Dengan bantuan software akan dihasilkan keluaran berupa barisan kemungkinan yang terjadi berdasarkan Properti fitur input tersebut.

(6)

Untuk mengetahui tingkat ketepatan penggunaan algoritma Viterbi pada data ini, akan dilakukan pengujian terhadap output yang dihasilkan. Nilai akurasi tersebut diperoleh dengan menghitung jumlah prediksi yang tepat berdasarkan harga saham sebenarnya (historical data). Dari jumlah prediksi tersebut kemudian nilainya dibagi dengan total panjang barisan yang diuji dan hasil pembagian tersebut dikalikan dengan 100%. Sebagai contoh bila jumlah prediksi yang tepat sebanyak 15 dari 20 hari, maka nilai akurasinya adalah (15/20 x 100% = 75%).

Untuk mengetahui tingkat akurasi prediksi, dapat ditunjukkan bahwa dari 26 perkiraan yang ada, terdapat 7 yang sama dengan historical data, sementara 19 lainnya tidak sama. Dengan mengasumsikan bahwa keadaan Output HMM yang sama dengan Historical Data diberi bobot 1 sementara keadaan yang tidak sama diberi bobot 0, maka diperoleh jumlah bobot keadaan yang cocok yaitu 19. Untuk menghitung akurasinya, hasil tersebut dibagi dengan jumlah bobot keseluruhan yaitu 26.Sehingga diperoleh hasil 0,730769231 (sekitar 73 %). Grafik pergerakan harga saham sebenarnya (Historical Data) dan grafik perkiraan pergerakan harga saham yang dihasilkan

dengan Hidden Markov Model adalah sebagai berikut:

Uji Akurasi (Fitur Input CLOSE | OPEN Data Saham ATX )

Uji Akurasi (Fitur Input CLOSE | HIGH Data Saham ATX )

Uji Akurasi (Fitur Input CLOSE | LOW Data Saham ATX )

Turun Turun Turun Tetap Naik Naik Naik Ke -26 Ke -24 Ke -22 Ke -20 Ke -18 Ke -16 Ke -14 Ke -12 Ke -10 Ke -8 Ke -6 Ke -4 Ke -2 Observasi

Historical Data Output HMM

Turun Turun Turun Tetap Naik Naik Naik Ke -26 Ke -24 Ke -22 Ke -20 Ke -18 Ke -16 Ke -14 Ke -12 Ke -10 Ke -8 Ke -6 Ke -4 Ke -2 Observasi

Historical Data Output HMM

Turun Turun Turun Tetap Naik Naik Naik Ke -26 Ke -24 Ke -22 Ke -20 Ke -18 Ke -16 Ke -14 Ke -12 Ke -10 Ke -8 Ke -6 Ke -4 Ke -2 Observasi

(7)

DAFTAR PUSTAKA

Dr.rer.nat. Dedi Rosadi, M.Sc.Eng., 2006. DIKTAT KULIAH PENGANTAR ANALISA RUNTUN WAKTU, Program Studi Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

L.R.Rabiner, Fellow, 1989. A Tutorial on Hidden Markov Models and Selected Applications in Speech Recognition.

Md Rafiul Hassan and Baikunth Nath, 2005. Stock Market Forecasting Using Hidden Markov Model : A New Aproach.

Papoulis, Athanasius, 1992. Probabilitas,

Variabel Random, dan Proses Stokastik, Gadjah Mada university

Press edisi ke-2, Yogyakarta. Ramaprasad Bhar and Shigeyuki Hamori,

2004. Hidden Markov Models

(Applications to Financial Economics) Advanced Studies in

Theoretical and Applied

Econometrics, Kluwer Academic

Publishers, NEW YORK,

BOSTON, DORDRECHT,

LONDON, MOSCOW.

Sheldon M. Ross, 2010. INTRODUCTION TO PROBABILITY MODELS TENTH EDITION, University of Southern California, Los Angeles, California.

Toto Haryanto, 2011. Pengembangan Hidden Semi Markov Model Dengan Distribusi Durasi State Empiris Untuk Prediksi Struktur Sekunder Protein, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Yingjian Zhang, 2004. PREDICTION OF FINANCIAL TIME SERIES

WITH HIDDEN MARKOV

MODELS, ftp :// fas.sfu.ca/ pub/ cs/ TH/ 2004/ sfu.ca/ pub/ cs/ TH/ 2004/

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan Prussia et al., (1998) yang telah membuktikan bahwa efikasi diri secara full mediates pengaruh kepemimpinan diri

Harmonesta sendiri berawal dari ide-ide para anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Musik Kampus UIN Imam Bonjol Padang yang saat ini telah menjadi alumni dan senior yang telah

kelas VII SMP Negeri 1 Kabila masih mengeluh untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, selalu berusaha untuk berkata jujur, sering memberikan

kondisi real environment dan real world camera view agar dapat menampilkan visualisasi pendeteksian koordinat awal suatu lokasi yang menjadi dasar dalam penunjuk

Mengkonsumsi kalori dalam bentuk karbohidrat dan lemak secara berlebihan, akan meningkatkan aktivitas sistim saraf simpatetik yang akan menyebabkan hipertensi atau

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah- Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Pengaruh

Alasan dipilihnya PT Perta Daya Gas sebagai objek penelitian dikarenakan perusahaan ini dalam tahap awal dalam membangun sistem serta mencari pola penyusunan

Menjelaskan kepada mahasiswa tentang Impedansi saluran, pentulan gelombang didalam saluran, serta gelombang tegak dalam