• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Implementasi Kebijakan ASI Eksklusif di Tingkat Kabupaten Kebumen Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Implementasi Kebijakan ASI Eksklusif di Tingkat Kabupaten Kebumen Tahun 2013"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Implementasi Keb

Tahun 2013

Ayunovita Dew *)

Mahasiswa Bagian Pemina Masyarakat Universitas Dipone **)

Staf Pengajar Bagian Pemi Masyarakat Universitas Dipone ABSTRAK

Kabupaten Kebumen adalah salah masih 54,6 %. Kabupaten Kebum Eksklusif. Hal ini berakibat pe implemetasi kebijakan ASI Eksklus daya, disposisi dan struktur birok ASI Eksklusif di tingkat Kabupat metode pendekatan observasiona pengumpulan data. Informan utam Sekertariat Kabupaten Kebumen, triangulasi sumber kepada Disnak Kebumen dan PT. Sampoerna. H dilakukan dengan intensitas y Kabupaten masih kurang dan s aspek disposisi masih kurangnya tenaga kesehatan yang bekerja sam yang belum maksimal. Pada as khusus, yang dibuat oleh Dinas Perda adalah peraturan tertinggi Disarankan bagi Dinas Kesehatan Bupati ASI eksklusif yang jelas da untuk melakukan supervisi dan penggunaan ruang menyususi, d formula.

Kata Kunci :Implementasi Kebij

ebijakan ASI Eksklusif Di Tingkat Kabu

ewi*), Anneke Suparwati**), Chriswardani Suryawat inatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan iponegoro

minatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan iponegoro

salah satu Kabupaten di Jawa Tengah yang cakup ebumen juga belum mempunyai suatu regulasi dae pelaksanaan ASI Eksklusif belum maksimal. P sklusif di Kabupaten Kebumen terdapat pada aspek birokrasi. Tujuan penelitian adalah menganalisis imp bupaten Kebumen. Penelitian ini merupakan peneliti

asional dan menggunakan wawancara mendal utama adalah Kepala DKK, Kabid Yankes, Kasie G en, Kepala Puskesmas Bonorowo dan Kuwarasan.

isnakertransos, Dikpora, TIM Penggerak PKK, na. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspe yang belum rutin. Pada aspek sumberdaya, dan sarana prasarana berupa ruang menyusui haru ngnya dukungan dari lintas sektor di Kabupaten Kebum

a sama dengan produsen susu formula dan penggun da aspek struktur birokrasi tidak terdapat petunjuk nas Kesehatan dan tidak ada Perda tentang ASI E nggi di tingkat daerah yang bisa mengikat semua kal hatan segera membuat Perda dan menyelesaikan pe as dan rinci . Bagi Dinas Kesehatan dan kepala Pus

dan monitoring ke tenaga kesehatan khususny , dan sanksi terhadap bidan yang bekerja sama de

bijakan, ASI Eksklusif

abupaten Kebumen

ati**)

n Fakultas Kesehatan n Fakultas Kesehatan

upan ASI Eksklusifnya asi daerah tentang ASI Permasalahan dalam pek komunikasi, sumber implementasi kebijakan litian kualitatif dengan ndalam dengan teknik ie Gizi, Bagian Hukum an. Uji validitas dengan K, BPPKB Kabupaten spek komunikasi sudah a, ketersediaan dana harus difungsikan. Pada ebumen, masih adanya nggunaan ruang menyusui juk pelaksanaan yang I Eksklusis sedangkan ua kalangan masyarakat. an penyusunan Peraturan Puskesmas disarankan usnya terkait dengan a dengan produsen susu

(2)

PENDAHULUAN

Millennium Development

atau yang sering disebut de Millenium adalah hasil kesepaka anggota Perserikatan Bangsa Bang mencapai kesejahteraan rakyat da masyarakat tahun 2015. Salah MDG’s adalah meningkatkan kes balita, dengan menurunkan angk dari 68/1.000 KH menjadi kemudian angka kematian balit KH menjadi 32/1.000 pada tahun Kematian Bayi dan Balita ini bis ukur sejauh mana tercapainya rakyat yang merupakan hasil da pembangunan di bidang kesehata

Untuk mencapai target diperlukan adanya program kese mampu menurunkan angka kematian pada bayi dan anak.. U yang dilakukan untuk menur Kematian Bayi antara lain pemberian ASI Eksklusi pemeriksaan kehamilan, dan k secara teratur di Puskesmas dan R UNICEF dan WHO membua pada ibu untuk menyusui eksklus bulan kepada bayinya. Pemer melalui Kementrian Kes merekomendasikan kepada ibu eksklusif selama enam bulan kepa

Menurut United Nations (UNICEF) pemberian ASI E menekan Angka Kematian Bay mengurangi 30.000 kematian ba dan menurunkan 10 juta kematia dengan memberikan ASI sejak pe selama 6 bulan tanpa memberika minuman tambahan kepada bayi.

Untuk mendukung pemberia di Indonesia pada tahun 1990 mencanangkan Gerakan Nasion Pemberian ASI (GNPP-ASI). Se undang No.23 tahun 2002 tentang Anak pada pasal 22.4

t Goals (MDGs)

dengan Deklarasi pakatan 189 negara angsa (PBB) guna t dan pembangunan h satu tujuan dari kesehatan bayi dan ngka kematian bayi i 23/1.000 KH, balita dari 97/1.000 ahun 2015. Angka bisa menjadi tolak nya kesejahteraan dari pelaksanaaan hatan.1

et MDGs maka sehatan anak yang a kesakitan dan .. Upaya-upaya lain nurunkan Angka in dengan cara usif, imunisasi, n kunjungan bayi n Rumah Sakit.2 buat rekomendasi lusif selama enam erintah Indonesia esehatan juga bu untuk menyusui epada bayinya. s Children Fund Eksklusif dapat ayi, yaitu dengan n bayi di Indonesia atian bayi di dunia pertama kelahiran rikan makanan dan

yi.3

rian ASI Eksklusif 1990 pemerintah ional Peningkatan Selain itu Undang-tang Perlindungan

Keputusan Menteri K Indonesia No.450/MENKES April 2004 berisi tentang Pe eksklusif pada bayi di Indone

Peraturan lain yang mendu Peraturan Bersama

Pemberdayaan Perempuan, Kerja dan Transmigrasi dan tentang peningkatan pembe waktu kerja di tempat kerja.4

Sebagai tindak lanjut da Republik Indonesia Nomor pemerintah telah membua peraturan pendukung ASI Peraturan Pemerintah Republ 33 tahun 2012 tentang pembe Eksklusif.5

Berdasarkan data Rise (Riskesdas) tahun 2010, cakupa di Indonesia pada bayi usia pada tahun 2007 adalah menurun menjadi 24,3% pa meningkat menjadi 34,4% pa 33,6 % pada tahun 2010.7

Di Jawa Tengah tel Gubernur No.71 tahun 2004 pemberian ASI Eksklusif. Ca di Jawa Tengah tercatat cakupannya sebesar 40,21 % menjadi 37,26 % pada tahun meningkat menjadi 45,09% Cakupan tersebut tergolong mengingat target cakupan A sebesar 80 %.8,9

Dari data Dinas Keseha Kebumen tercatat bahwa cak untuk Kabupaten Kebumen sebesar 45, 80 %. Cakupa Kabupaten Kebumen pada 49,5 % dan pada tahun menjadi 54,6 %. Hal ini terg mengingat target ASI ek %.10,11,12

Dari hasil survey pe wawancara yang dilakukan pe yang mempunyai bayi berum

Kesehatan Republik ES/IV/2004 tanggal 7 Pemberian ASI secara ndonesia selama 6 bulan.6

endukung ASI adalah Menteri Negara puan, Menteri Tenaga an Menteri Kesehatan mberian ASI selama a.4

t dari Undang-undang omor 36 tahun 2009, buat dasar regulasi I yang diatur dalam ublik Indonesia Nomor mberian Air Susu Ibu iset Kesehatan Dasar akupan pemberian ASI usia 0 sampai 6 bulan h 28,6 % kemudian pada tahun 2008, dan pada tahun 2009 dan telah ditetapkan SK 004 tentang peningkatan Cakupan ASI ekslusif at pada tahun 2009 1 % kemudian menurun tahun 2010 dan terus % pada tahun 2011. olong masih rendah n ASI Eksklusif adalah hatan Kota Kabupaten cakupan ASI Eksklusif en tahun 2010 adalah kupan ASI Eksklusif a tahun 2011 adalah hun 2012 cakupannya ergolong masih rendah eksklusif sebesar 80 pendahuluan melalui n penulis kepada 5 ibu rumur 0-6 bulan pada

(3)

bulan April di Puskesmas wila Kebumen, didapatkan hasil bahw ibu yang menyatakan memberi tambahan makanan lainnya formula.

Berdasarkan survey penda dilakukan oleh penulis mela dengan Kepala Bagian Gizi D Kabupaten Kebumen pada diperoleh informasi bahwa Eksklusif di Kabupaten Kebumen Akan tetapi masih ada beberap Diantaranya masih kurangnya ko Pihak Dinas dengan bidan di Pus bisa dilihat dari belum ada langsung dari Pihak Dinas Keseha Kebumen ke pelaksana di ting Sumber dana untuk program i APBN dan APBD Kabupaten be dana untuk program gizi, jadi b khusus untuk program ASI Ekskl Kabupaten Kebumen sendiri ba menyusui di 14 lokasi yang te Kesehatan, RSUD, BPTPK ( Teknis Profesi Kesehatan) G Pendidikan Pemuda dan Olah R Badan Ketahanan Pangan

Perkreditan Rakyat, Dinas Kependuduk Pendapatan, Pengelolaan Keua Daerah (DPPKAD), Pasar Tume Karanganyar, Puskesmas Gombong Prembun, Puskesmas Kutowinang Alian. Jadi dari 35 puskesmas y semua puskesmas mempunyai rua Seperti yang telah disebutk dukungan pemerintah baik pusat penting dalam keberhasilan Eksklusif. Untuk kabupaten K saat ini belum mempunyai se khusus tentang ASI Eksklusif s Daerah (Perda) dan Peraturan B Landasan hukum yang digunak Keputusan Menteri Keseha Indonesia Nomor 450/MENK tentang Pemberian Air Susu Ibu Pemerintah Republik Indonesia

ilayah Kabupaten hwa hanya 2 dari 5 berikan ASI tanpa a ataupun susu ndahuluan yang elalui wawancara Dinas Kesehatan bulan April , a program ASI en sudah berjalan. apa permasalahan. komunikasi antara Puskesmas, hal ini adanya sosialisasi sehatan Kabupaten ingkat Puskesmas. ini berasal dari n bersamaan dengan di belum ada dana sklusif. Di wilayah i baru ada ruang tersebar di Dinas (Balai Pelatihan Gombong, Dinas h Raga (Dikpora), n (BKP), Bank pendudukan, Dinas uangan dan Aset umenggungan, Pasar bong I, Puskesmas nangun, Puskesmas s yang ada belum ruang menyusui.

tkan diatas bahwa pusat maupun daerah n program ASI Kebumen hingga sebuah kebijakan f seperti Peraturan n Bupati (Perbup). unakan adalah Surat ehatan Republik NKES/SK/IV/2004 Ibu dan Peraturan ia nomor 33 tahun

2012 tentang Pemberian Air Pihak Dinas Kesehatan K sudah melakukan upaya dala kebijakan daerah yaitu Rancangan Peraturan Bupa rancangan tersebut dikemba hukum Sekretariat Daerah K dengan alasan tidak ada k yang memerintahkan penyusuna di maksud. Namun upaya ma menurut Kepala Bagian Gi Kabupaten Kebumen pada bul diadakan sebuah pertem membahas peningkatan pencapaian program dan m dari Peraturan Bupati tentang Tidak adanya Peratur Peraturan Bupati menyeba petunjuk pelaksanaan yang m tentang teknis operasional Eksklusif. Hal ini bisa berpeng komitmen dan kepatuhan Komitmen yang tepat serta aturan dari tenaga kesehatan penting dalam pelaksana Eksklusif. Komitmen dari t Kabupaten Kebumen khus masih rendah, hal ini terbuk adanya bidan desa yang be produsen pihak susu formul dikaitkan dengan tidak adany melanggar atau reward bag pelaksanaan ASI Eksklusif.

Dalam upaya untuk me implementasi kebijakan A Puskesmas Kabupaten Kebum dilakukan penelitian tent kebijakan ASI Eksklusif di Kabupaten Kebumen.

METODOLOGI PENELIT Penulisan ini mengguna observasional dan metode kualitatif dengan pende Pengumpulan data dilakukan mendalam.(7) Alat bantu yang

ir Susu Ibu Eksklusif. Kabupaten Kebumen dalam perumusan suatu u dengan membuat Bupati, akan tetapi balikan oleh bagian Kabupaten Kebumen ketentuan peraturan usunan kebijakan yang masih terus dilakukan , Gizi Dinas Kesehatan bulan September akan emuan yang akan n penggunaan ASI, n mengkaji lagi usulan

ng ASI Eksklusif. aturan Daerah atau ebabkan tidak adanya ng mengatur lebih lanjut nal pelaksanaan ASI pengaruh juga terhadap n tenaga kesehatan. ta kepatuhan terhadap an merupakan hal yang naan program ASI i tenaga kesehatan, di hususnya bidan desa erbukti dengan masih bekerja sama dengan ula. Hal ini juga bisa danya sanksi bagi yang agi yang mendukung f.

mengetahui bagaimana ASI Eksklusif di ebumen maka perlu entang implementasi di Puskesmas wilayah

ITIAN

unakan jenis penelitian e pengumpulan data ndekatan deskriptif. ukan dengan wawancara yang digunakan antara

(4)

lain buku catatan lapangan dan Penelitian ini dilaksanakan di wil Kebumen. Waktu pelaksanaan bulan April-Agustus 2013. Obj adalah implementasi ASI Ekskl aspek komunikasi, sumber daya struktur birokrasi.

Jumlah informan utama ada Kepala DKK Kebumen, Kepala DKK, Kepala Seksi Gizi DKK, Sekertariat Daerah Kebumen, Ke Bonorowo, Kepala Puskesmas Kuw HASILDANPEMBAHASAN

Komunikasi

Proses komunikasi tentang sudah berjalan di Kabupa Mayoritas informan utama meny jenis atau bentuk dari komunika dilakukan adalah sosialisasi sosialisasi ruang menyusui deng Puskesmas, rapat evaluasi penc dengan kepala Puskesmas yang membahas termasuk ASI Eksk dengan petugas Gizi, surat edar formula. Semua informan men metode komunikasi yang dig Kesehatan adalah metode pertem tanya jawab dengan media visual

power point dan handout m

informan menyatakan bahwa isi jelas dan tidak berubah-ubah. Sumber Daya

Informan menyatakan bahw sumber dana untuk pelaksanaan A Dinas Kesehatan Kabupaten berasal dari APBD dan APBN untuk pengadaan alat keseha menyusui. Kabupaten Kebum mempunyai 14 ruang menyusui seluruh wilayah Kabupaten Ke menyusui diperuntukkan bagi karyawan maupun masyarak memperoleh kesempatan meny umum, dsb.

dan alat perekam. wilayah Kabupaten n penelitian pada bjek yang diteliti sklusif dilihat dari daya, disposisi, dan ada 6 orang yaitu pala Bidang Yankes K, Bagian Hukum Kepala Puskesmas Kuwarasan. ng ASI Eksklusif bupaten Kebumen. enyatakan bahwa unikasi yang pernah i ASI Eksklusif, dengan SKPD dan ncapaian program ang di dalamnya ksklusif, pelatihan daran tentang susu enyatakan bahwa digunakan Dinas emuan, diskusi dan

sual, yaitu melalui materi. Seluruh isi informasi sudah

bahwa sudah ada n ASI Eksklusif di Kebumen yang N yang digunakan ehatan di ruang ebumen sendiri ui yang tersebar di Kebumen. Ruang bagi ibu-ibu baik rakat agar bisa nyusui di sarana

Yang terlibat dalam Eksklusif antara lain pihak Kabupaten Kebumen dan ja lintas sektor terkait, ada Disnakertransos, TIM PKK K Puskesmas yang di sana ada gizi yang bersinggungan masyarakat.

Disposisi

Tiga informan utama Dinas Kesehatan Kabupa menyatakan bahwa bentuk diberikan dari lintas sek kehadiran ketika pertemuan, untuk ruang menyusui dan pe prasarana ruang menyusui. T yang berasal dari Dinas Ke bahwa upaya yang sudah di dengan adanya surat edaran sama dengan susu formula, g agar bidan tidak melakukan susu formula, melaksanakan tidak disponsori oleh susu for peringatan lisan baik kepa kepada rumah sakit agar t dengan susu formula dan ji akan diberi sangsi perijinan. D yang berasal dari Puskesmas upaya yang telah dilakuk melakukan himbauan kepada Puskesmas agar tidak me dengan pihak susu formula. berasal dari Puskesmas menambahkan bahwa dalam Puskesmas dengan bidan kesepakatan agar tidak me dengan susu formula. Tiga inf berasal dari Dinas Kes Kebumen juga menyatakan yang dilakukan adalah mem Peraturan Bupati tentang A penyusunan tersebut selesai. Struktur Birokrasi

Seluruh informan utam Dinas Kesehatan Kabupa menyatakan bahwa acuan at

m pelaksanaan ASI hak Dinas Kesehatan jajaran di dalamnya, a BPPKB, Dikpora, Kabupaten dan pihak ada bidan dan petugas an langsung dengan

a yang berasal dari abupaten Kebumen tuk dukungan yang sektoral antara lain uan, penyediaan tempat n perawatan atas sarana . Tiga informan utama Kesehatan menyatakan h dilakukan antara lain ran agar tidak bekerja a, gencar menyuarakan ukan kerjasama dengan an event-event dengan u formula, adanya suatu epada bidan maupun r tidak bekerja sama jika tetap melanggar n. Dua informan utama as menyatakan bahwa ukan adalah dengan pada bidan yang ada di melakukan kerjasama ula. Satu informan yang s Kuwarasan juga m rapat antara Kepala n sudah pernah ada melakukan kerjasama a informan utama yang esehatan Kabupaten an bahwa upaya lain emperbaiki Rancangan ASI eksklusif hingga

i.

ama yang berasal dari abupaten Kebumen n atau landasan hukum

(5)

yang digunakan adalah PP nomor Keputusan Menteri Keseha Indonesia Nomor 450/MENK tentang Pemberian ASI secara bayi di Indonesia yang memuat upa 10 langkah untuk keberhasilan m Rumah Sakit, Rumah Bersalin dengan rawat inap dan Pera nomor 71 tahun 2004. Petunj yang ada di Dinkes baru berasal jadi Dinkes belum mempunyai pelaksanaan operasional ASI Eks Keberhasilan implementa mensyaratkan agar pelaksa mengetahui apa yang haru Komunikasi yaitu menunjuk kebijakan akan dapat dilaksanak jika terjadi komunikasi yang pelaksana program (kebijakan kelompok sasaran.14 Menur persyaratan pertama bagi implem yang efektif adalah komunikasi y oleh aspek transmisi, kejelasan da

Dari hasil penelitian yang peneliti menunjukkan bahwa kom kebijakan ASI Eksklusif suda Kabupaten Kebumen. Bentuk da informasi yang diberikan dari D antara lain adalah sosialisasi sosialisasi ruang menyusui deng Puskesmas, rapat evaluasi penc dengan kepala Puskesmas yang membahas termasuk ASI Eksk dengan petugas Gizi, surat edar formula. Isi dari penyampaian i sudah cukup jelas dan tidak beruba dari informasinya antara lain tent Eksklusif, manfaat ASI Eksklus pemberian ASI Eksklusif, ruang manfaat dari ruang menyusui.

Sumber daya adalah faktor implementasi kebijakan agar sumber daya, kebijakan hanya t menjadi dokumen saja.15

Dari hasil penelitian yang peneliti, menunjukkan bahwa

or 33 tahun 2012, ehatan Republik NKES/SK/IV/2004 ra Eksklusif pada uat upaya penerapan n menyusui bayi di in dan Puskesmas raturan Gubernur unjuk Pelaksanaan sal dari Kemenkes ai suatu petunjuk ksklusif. ntasi kebijakan ksana kebijakan harus dilakukan.12 uk bahwa setiap nakan dengan baik ng efektif antara an) dengan para enurut Edwards ementasi kebijakan i yang dipengaruhi n dan konsistensi.13 ng dilakukan oleh omunikasi tentang udah berjalan di dari penyampaian i Dinas Kesehatan si ASI Eksklusif, dengan SKPD dan ncapaian program ang di dalamnya ksklusif, pelatihan daran tentang susu n informasi dinilai berubah-berubah, isi entang apa itu ASI lusif, peningkatan uang menyusui, dan tor penting untuk ar efektif, tanpa a tinggal di kertas ng dilakukan oleh a ada dana yang

tersedia untuk pelaksanaan lingkup Dinas Kesehatan. D untuk program ASI Eksklus tersebut masih menjadi sat dana untuk program Gizi belum ada dana khusus yang ASI Eksklusif. Sumber dari da untuk kegiatan di lingkup Kabupaten Kebumen adalah dana yang digunakan unt kesehatan termasuk sarana menyusui berasal dari APBN

Sarana prasara ASI Eks oleh Kabupaten Kabupaten menyusui yang tersebar di Kabupaten Kebumen.

Berdasarkan hasil pene sumberdaya. Dari segi kua cukup baik, sumber daya ya ASI Eksklusif di Dinas K sudah sesuai dengan yang Tugas Pokok dan Fungsi di Kabupaten Kebumen.

Dinas Kabupaten mensosialisasikan ASI Ekskl lintas program maupun lint Kabupaten Kebumen juga suda penyusunan Peraturan Bupa Dinas Kesehatan Kabupat menyisipkan ASI Eksklusif acara, membuat suatu kebi rumah sakit atau bidan te formula.

Petunjuk pelaksanaan A tersedia di Dinas Kabupate bukan petunjuk khusus, teta Gizi Masyarakat dan Pem yang di dalamnya ada ASI Ek KESIMPULAN

Kabupaten Kebumen m Kabupaten yang belum kebijakan daerah tentang AS komunikasi di DKK sudah be lintas program dan lintas sek digunakan ada pertemua

an ASI Eksklusif di n. Dana sudah tersedia lusif, akan tetapi dana satu kesatuan dengan zi yang lainnya, jadi ang dialokasikan untuk ri dana yang digunakan kup Dinas Kesehatan lah APBD, sedangkan untuk membeli alat ana prasarana ruang

N.

ksklusif yang dimiliki ten adalah 14 ruang di seluruh wilayah nelitian tentang aspek kuantitas dinilai sudah yang berperan dalam Kabupaten Kebumen g ada dalam Rincian i di Dinas Kesehatan Kebumen sudah sklusif bersama dengan lintas sektoral. Dinas sudah berupaya dalam upati ASI Eksklusif. aten Kebumen juga usif dalam beberapa ebijakan lisan kepada terkait dengan susu n ASI Eksklusif yang aten Kebumen adalah etapi Juknis Perbaikan emantauan Konseling Eksklusif.

n merupakan salah satu mempunyai suatu ASI Eksklusif. Proses h berjalan, melibatkan sektoral. Metode yang muan dan diskusi

(6)

menggunakan media power point

proses komunikasi belum rutin dari komunikasi dinilai sudah c tidak berubah-ubah.

Dinas Kesehatan sudah me dana untuk ASI Eksklusif yang APBD akan tetapi masih be program gizi yang lain dan da pengadaan alat kesehatan di rua Sumber dana dinilai belum cukup. kuantitas dari sumber daya dinil Untuk sarana dan prasarana Kabup mempunya 14 ruang menyusui seluruh wilayah Kabupaten Kebum belum operasional.

Bentuk dukungan dari linta lintas sektoral sudah ada aka maksimal. Komitmen dari bida rendah, hal ini ditandai dengan bidan yang bekerja sama dengan s Sudah ada pembagian kerj jawab yang tertuang dalam tug fungsi di Dinas Kesehatan, akan sektor tidak ada. Belum ada juga pelaksanaan operasional yang di Kesehatan Kabupaten Kebume Eksklusif. Belum adanya suatu untuk ASI Eksklusif di Kabupate DAFTAR PUSTAKA

1. United Nations. Lapor Pembangunan Millenium Development Goals Report)

New York. 2008. (http://www.targetmdgs.org/ diakses tanggal 8 Agustus 2014 2. Depkes RI. Jaminan Per

Terobosan Kesehatan dal Pencapaian Target MDG’

Jakarta, 2011.

3. UNICEF, ASI Eksklusif

Kematian Bayi Indone

(http://situs.kesrepro.info/kia 3.htm, diakses tanggal 17 M

point. Intensitas dari utin akan tetapi isi h cukup jelas dan mempunya sumber yang berasal dari bersama dengan dari APBN untuk ruang menyusui. ukup. Kualitas dan dinilai sudah cukup. abupaten Kebumen ui yang tersebar di ebumen akan tetapi ntas program, dan kan tetapi belum bidan dinilai masih gan masih adanya an susu formula.

erja dan tanggung tugas pokok dan kan tetapi di lintas uga suatu petunjuk dibuat oleh Dinas bumen tentang ASI tu payung hukum upaten Kebumen. aporan Tujuan (The Millenium rt). United nations, 2008. (Online), .org/index.php, 2014). ersalinan, Upaya dalam Percepatan G’s. Depkes RI.

usif Tekan Angka ndonesia. (Online), /kia/agu/2006/kia0 17 Maret 2013).

4. Tasya, A. Rangk Perundangan di Indones

Divisi Advokasi AIMI : J 5. Kementrian Kesehatan

Sedunia.2010. Jakarta, 20 6. Departemen Kesehata

450/Menkes/SK/IV tenta secara Eksklusif.Jakarta 7. Riset Kesehatan Dasar. 2

Badan Penelitian dan Pe Kesehatan. Kementerian 8. Dinas Kesehatan Prov

Profil Kesehatan Jawa T

Semarang : Dinas Kese Tengah, 2010.

9. Dinas Kesehatan Prov

Profil Kesehatan Jawa T

Semarang : Dinas Kese Tengah, 2011.

10. Dinas Kesehatan Ka

Profil Kesehatan Kabu

Tahun 2010. Kebumen

Kabupaten Kebumen, 2010 11. Dinas Kesehatan Ka

Profil Kesehatan Kabu Tahun 2011. Kebumen Kabupaten Kebumen, 2011 12. Winarno, Budi. Kebijak

Proses edisi revisi. Yogyakarta, 2008. 13. Dwijowijoto, R.N. K

Formulasi, Implementas Elex Media Komputindo 14. Indahono Dwiyanto,

Publik berbasis Dynam Yogyakarta. Gava Media 15. AG. Subarsono, Analisi (Konsep, Teori dan Ap

Pustaka Pelajar, 2005.

angkuman Peraturan

ndonesia Menyangkut ASI; I : Jakarta, 2010. an RI. In Pekan ASI

, 2010.

hatan, Kemenkes RI ntang Pemberian ASI

rta, 2004. r. 2010. Jakarta: n Pengembangan

ian Kesehatan RI. rovinsi Jawa Tengah.

a Tengah Tahun 2010. sehatan Provinsi Jawa rovinsi Jawa Tengah.

a Tengah Tahun 2011. sehatan Provinsi Jawa Kabupaten Kebumen. Kabupaten Kebumen en : Dinas Kesehatan n, 2010. Kabupaten Kebumen. Kabupaten Kebumen en : Dinas Kesehatan n, 2011.

jakan Publik Teori dan i. Media Pressindo. Kebijakan Publik : ntasi, dan Evaluasi. PT.

ndo, Jakarta, 2006. o, 2009. Kebijakan namic Policy Analisys.

dia.

alisis Kebijakan Publik Aplikasi), Yogyakarta, .

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan itu, dalam kajian ini selain mengkaji kesan kaedah Model Pembelajaran 5E dengan Pembelajaran Kontekstual (MOPEK) terhadap motivasi murid, kaedah MOPEK

Tujuan khusus dari pelaksaan kegiatan magang / kerja praktek ini adalah untuk mengetahui dan terlibat secara langsung dalam kegiatan teknis maupun non teknis

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa yang banyak menginap di Hotel Furaya Pekanbaru adalah responden yang pekerjaannya adalah pegawai negeri sipil dikarenakan perjalanan

Ajaran salat sebagai jalan mistik ini dapat kita temukan dalam berbagai serat atau suluk, diantaranya adalah Suluk Sajatining Salat dan Suluk Salat Sarengat

5, Block 6, 1st Floor, Vamshee Estates Building, Besides Hotel Vamshee International, Phulong X Road, Opp.. Avenue

Setiap pasien yang yang sudah diidentifikasi dan dari hasil asesmennya dianggap berisiko di wajibkan untuk menggunakan gelang warna kuning (gelang pasien risiko

Pada tulisan ini telah dibahas sebuah sistem pendeteksi senyum yang memanfaatkan metode histogram equalization sebagai tahap praproses, metode edge detection sebagai