• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA (ANGKA SEMENTARA TAHUN 2015)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA (ANGKA SEMENTARA TAHUN 2015)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

No. 20/03/33 Th.X, 1 Maret 2016

P

RODUKSI

P

ADI

D

AN

P

ALAWIJA

(A

NGKA

S

EMENTARA

T

AHUN

2015)

A. PADI

Angka sementara produksi padi Provinsi Jawa Tengah tahun 2015 sebesar 11,30 juta ton GKG, meningkat sebanyak 1,65 juta ton (17,14 persen) dibandingkan dengan tahun 2014. Peningkatan angka produksi ini dipengaruhi oleh meningkatnya luas panen tanaman padi sekitar 74,88 ribu hektar yaitu dari 1,80 juta hektar pada tahun 2014 menjadi 1,87 juta hektar pada tahun 2015 atau mengalami peningkatan luas panen sebesar 4,16 persen. Keadaan ini didukung peningkatan angka produktivitas tanaman padi, pada tahun 2015 yaitu sebesar 6,68 ku/ha, yang mana pada tahun 2014 angka produktivitas tanaman padi sebesar 53,57 ku/ha naik menjadi 60,25 ku/ha pada tahun 2015.

B. JAGUNG

Angka sementara produksi jagung Provinsi Jawa Tengah tahun 2015 sebesar 3,21 juta ton pipilan kering, menunjukkan peningkatan produksi sebesar 160,88 ribu ton (5,27 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Peningkatan produksi tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya luasan panen sebesar 4,70 ribu hektar (0,87 persen) dibandingkan tahun 2014. Selain itu dampak dari peningkatan produktivitas tanaman jagung sebesar 2,47 ku/ha (4,36 persen) dari tahun 2014.

C. KEDELAI

Angka sementara produksi kedelai Provinsi Jawa Tengah tahun 2015 sebesar 129,79 ribu ton biji Angka Sementara (ASEM) produksi padi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 diperkirakan 11,30 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) 2014 yang sebesar 9,65 juta ton atau terjadi peningkatan produksi sebesar 17,14 persen. Peningkatan produksi padi dipengaruhi adanya peningkatan luas panen sebesar 74,88 ribu hektar (4,16 persen) yang didukung dengan meningkatnya angka produktivitas tanaman padi di tahun 2015 dibanding tahun 2014 sebesar 12,47 persen.

(2)

D. KACANG TANAH

Angka sementara produksi kacang tanah Provinsi Jawa Tengah tahun 2015 sebesar 109,20 ribu ton biji kering. Mengalami penurunan produksi sebesar 10,95 ribu ton (9,12 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Penurunan produksi di tahun 2015 dipengaruhi adanya penurunan luasan panen tanaman kacang tanah sebesar 10,47 ribu hektar atau 11,39 persen.

E. KACANG HIJAU

Angka sementara produksi kacang hijau Provinsi Jawa Tengah tahun 2015 sebesar 98,99 ribu ton biji kering, mengalami peningkatan produksi sebesar 2,77 ribu ton (2,88 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Peningkatan luas panen dan produktivitas tanaman kacang hijau berpengaruh terhadap meningkatnya angka produksi kacang hijau di tahun 2015. Luas panen kacang hijau tahun 2015 sebesar 82,19 ribu hektar naik sebesar 1,96 ribu hektar (2,45 persen). Angka produktivitas kacang hijau tahun 2015 sebesar 12,04 ku/ha dan mengalami peningkatan relatif kecil sebesar 0,05 ku/ha (0,42 persen) dibanding tahun 2014.

F. UBI KAYU

Angka sementara produksi ubi kayu Provinsi Jawa Tengah tahun 2015 sebesar 3,57 juta ton umbi basah, mengalami penurunan produksi sebesar 406,22 ribu ton (10,21 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Penurunan produksi ubi kayu tahun 2015 dipengaruhi menurunnya luas panen tanaman ubi kayu sebesar 2,33 ribu hektar (1,52 persen) dan penurunan produktivitas tanaman sebesar 22,92 ku/ha (8,83 persen) dibanding tahun 2014.

F. UBI JALAR

Angka sementara produksi ubi jalar Provinsi Jawa Tengah tahun 2015 sebesar 151,31 ribu ton umbi basah atau turun sebesar 28,08 ribu ton (15,65 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Penurunan produksi ubi jalar di tahun 2015 dipengaruhi adanya penurunan luas panen sebesar 1,98 ribu hektar yaitu dari 9,05 ribu hektar di tahun 2014 menjadi 7,08 ribu hektar di tahun 2015. Namun demikian produktivitas tanaman ubi jalar menunjukkan peningkatan yang signifikan sebesar 15,68 ku/ha (7,91 persen) dari tahun 2014.

(3)

Ket : * = Angka Sementara

Ket : * = Angka Sementara

1,86 2,23 2,68 3,06 3,06 2,77 3,04 2,93 3,05 3,21 1,50 1,70 1,90 2,10 2,30 2,50 2,70 2,90 3,10 3,30 3,50 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015* Grafik 2. Perkembangan Produksi Komoditi Jagung

Jawa Tengah Tahun 2006- 2015 (juta ton) 8,73 8,62 9,14 9,60 10,11 9,39 10,23 10,34 9,65 11,30 8,00 8,50 9,00 9,50 10,00 10,50 11,00 11,50 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015* Grafik 1. Perkembangan Produksi Padi Jawa Tengah

Tahun 2006-2015 (juta ton)

167,35

187,99 180,00

200,00

Grafik 3. Perkembangan Produksi Komoditi Kedelai Jawa Tengah Tahun 2006 - 2015 (ribu ton)

(4)

Tabel 1. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi-Palawija Provinsi Jawa Tengah 2013 - 2015

Uraian 2013 (ATAP) 2014 (ATAP) 2015 (ASEM) Perkembangan Perkembangan 2013 - 2014 2014- 2015

Absolut Persen Absolut Persen

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (5) (6)

Padi Sawah

Luas Panen (ha) 1 765 240 1 717 270 1 804 556 -47 970 -2,72 87 286 5,08 Produktivitas (kw/ha) 56,69 54,12 60,99 -2,57 -4,53 6,87 12,69 Produksi (ton) 10 007 562 9 294 475 11 006 570 -713 087 -7,13 1 712 095 18,42

Padi Ladang

Luas Panen (ha) 80 207 83 638 71 237 3 431 4,28 -12 401 -14,83 Produktivitas (kw/ha) 42,05 42,28 41,39 0,23 0,55 -0,89 -2,11 Produksi (ton) 337 254 353 629 294 852 16 375 4,86 -58 777 -16,62

Padi (Sawah+Ladang)

Luas Panen (ha) 1 845 447 1 800 908 1 875 793 -44 539 -2,41 74 885 4,16 Produktivitas (kw/ha) 56,06 53,57 60,25 -2,49 -4,43 6,68 12,47 Produksi (ton) 10 344 816 9 648 104 11 301 422 -696 712 -6,73 1 653 318 17,14

Jagung

Luas Panen (ha) 532 061 538 102 542 804 6 041 1,14 4 702 0,87 Produktivitas (kw/ha) 55,09 56,71 59,18 1,62 2,94 2,47 4,36 Produksi (ton) 2 930 911 3 051 516 3 212 391 120 605 4,11 160 875 5,27

Kedelai

Luas Panen (ha) 65 278 72 235 70 629 6 957 10,66 -1 606 -2,22 Produktivitas (kw/ha) 15,21 17,37 18,38 2,16 14,20 1,01 5,81 Produksi (ton) 99 318 125 466 129 794 26 148 26,33 4 328 3,45

Kacang Tanah

Luas Panen (ha) 92 454 91 862 81 395 -592 -0,64 -10 467 -11,39 Produktivitas (kw/ha) 13,85 13,08 13,42 -0,77 -5,56 0,34 2,60 Produksi (ton) 128 030 120 158 109 204 -7 872 -6,15 -10 954 -9,12

Kacang Hijau

Luas Panen (ha) 57 941 80 221 82 186 22 280 38,45 1 965 2,45 Produktivitas (kw/ha) 11,09 11,99 12,04 0,90 8,12 0,05 0,42 Produksi (ton) 64 277 96 219 98 992 31 942 49,69 2 773 2,88

Ubi Kayu

Luas Panen (ha) 161 783 153 201 150 874 -8 582 -5,30 -2 327 -1,52 Produktivitas (kw/ha) 252,79 259,65 236,73 6,86 2,71 -22,92 -8,83 Produksi (ton) 4 089 635 3 977 810 3 571 594 -111 825 -2,73 -406 216 -10,21

Ubi Jalar

Luas Panen (ha) 10 011 9 053 7 076 -958 -9,57 -1 977 -21,84 Produktivitas (kw/ha) 183,49 198,16 213,84 14,67 7,99 15,68 7,91 Produksi (ton) 183 694 179 394 151 312 -4 300 -2,34 -28 082 -15,65

Keterangan: 1. Bentuk hasil produksi padi : Gabah Kering Giling (GKG)

2. Bentuk hasil produksi jagung : Pipilan Kering 3. Bentuk hasil produksi Ubi-ubian : Umbi Basah 4. Bentuk hasil produksi Kacang-kacangan : Biji Kering

(5)

Tabel 2. Perkembangan Produksi Padi - Palawija Provinsi Jawa Tengah Tahun 2006 - 2015 Komoditi 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015* (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Padi Sawah 8 551 232 8 443 250 8 946 784 9 380 495 9 859 955 9 149 204 9 911 951 10 007 562 9 294 475 11 006 570 Padi Ladang 178 059 173 605 189 621 219 920 250 875 242 755 320 983 337 254 353 629 294 852 Padi (Sawah+ Ladang) 8 729 291 8 616 855 9 136 405 9 600 415 10 110 830 9 391 959 10 232 934 10 344 816 9 648 104 11 301 422 Jagung 1 856 023 2 233 992 2 679 914 3 057 845 3 058 710 2 772 575 3 041 630 2 930 911 3 051 516 3 212 391 Kedelai 132 261 123 209 167 345 175 156 187 992 112 273 152 416 99 318 125 466 129 794 Kacang Tanah 179 067 174 438 171 385 162 430 161 222 122 306 143 687 128 030 120158 109 204 Kacang Hijau 96 347 97 163 90 480 104 352 77 803 116 518 111 495 64 277 96219 98 992 Ubi Kayu 3 553 820 3 410 469 3 325 099 3 676 809 3 876 242 3 501 458 3 848 462 4 089 635 3977810 3 571 594 Ubi Jalar 123 486 143 364 117 159 147 083 137 723 157 972 166 978 183 694 179394 151 312

(6)

Informasi lebih lanjut hubungi:

BIDANG STATISTIK PRODUKSI BPS PROVINSI JAWA TENGAH

Email : produksi3300@bps.go.id

Gambar

Grafik 3. Perkembangan Produksi Komoditi Kedelai  Jawa Tengah Tahun 2006 - 2015 (ribu ton)
Tabel 1. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi-Palawija  Provinsi Jawa Tengah 2013 - 2015
Tabel 2. Perkembangan Produksi Padi - Palawija Provinsi Jawa Tengah  Tahun 2006 - 2015                                   Komoditi  2006  2007  2008  2009  2010  2011  2012  2013  2014  2015*  (1)  (2)  (3)  (4)  (5)  (6)  (7)  (8)  (9)  (10)  (11)                                   Padi Sawah  8 551 232  8 443 250  8 946 784  9 380 495  9 859 955  9 149 204  9 911 951  10 007 562  9 294 475  11 006 570                                   Padi Ladang  178 059  173 605  189 621  219 920  250 875  242 755  320 983  337 254  353 629  294 852                                   Padi (Sawah+  Ladang)  8 729 291  8 616 855  9 136 405  9 600 415  10 110 830  9 391 959  10 232 934  10 344 816  9 648 104  11 301 422                                   Jagung  1 856 023  2 233 992  2 679 914  3 057 845  3 058 710  2 772 575  3 041 630  2 930 911  3 051 516  3 212 391                                   Kedelai  132 261  123 209  167 345  175 156  187 992  112 273  152 416  99 318  125 466  129 794                                   Kacang Tanah  179 067  174 438  171 385  162 430  161 222  122 306  143 687  128 030  120158  109 204                                   Kacang Hijau  96 347  97 163  90 480  104 352  77 803  116 518  111 495  64 277  96219  98 992                                   Ubi Kayu  3 553 820  3 410 469  3 325 099  3 676 809  3 876 242  3 501 458  3 848 462  4 089 635  3977810  3 571 594                                   Ubi Jalar  123 486  143 364  117 159  147 083  137 723  157 972  166 978  183 694  179394  151 312

Referensi

Dokumen terkait

Konsultasi publik dilakukan melalui studi penelitian kepada berbagai pihak terkait yang merupakan stakeholders kakao yang terkait langsung dengan kegiatan usaha pada setiap

Pada contoh sampah tingkat sosial ekonomi atas data pertama diketahui berat cawan awal 1 sebesar 104,36 gram, berat cawan ditambah dengan sampah basah 139,97 gram, sedangkan

Sebelum dilakukan analisis perhitungan biaya terlebih dahulu dilakukan analisis tehnik terhadap ide-ide alternatif tiang pancang terpilih pada

Teknologi pemeliharaan yang digunakan merupakan teknik sederhana dimana ikan dipelihara dengan kepadatan rendah (40-70 ekor per m2) dan diberi pakan berupa pellet

Penghilangan gugus asetil (deasetilasi) pada kitin mengubahnya menjadi kitosan. Kitosan bersifat tidak beracun dan mudah didegradasi. Selain itu, kitosan mempunyai

Dalam hal Perseroan terlambat menyerahkan Sertifikat Jumbo Obligasi dan memberi instruksi kepada KSEI untuk mengkreditkan Obligasi pada Rekening Efek, maka Perseroan

[r]

Sesuai masalah tersebut, peneliti mengamati pelaksanaan yang dilakukan oleh guru dalam mengajarkan materi teks eksplanasi kompleks, dan hasil yang diperoleh siswa dalam