• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK Fakultas Pariwisata Program Studi S1 Industri Perjalanan Wisata Universitas Udayana Laporan Skripsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ABSTRAK Fakultas Pariwisata Program Studi S1 Industri Perjalanan Wisata Universitas Udayana Laporan Skripsi"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK Fakultas Pariwisata

Program Studi S1 Industri Perjalanan Wisata Universitas Udayana

Laporan Skripsi

A. Nama : Erick Kevin Perangin-angin

B. Judul Laporan : Strategi Pemasaran Pemasaran Paket Wisata Di Bali Easy Holiday Denpasar Bali

C. Jumlah Halaman : xv + 122 halaman (Ilustrasi: gambar dan tabel) D. Ringkasan :

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan serta ancaman dari lingkungan internal dan peluang serta ancaman dari lingkungan eksternal dan menyusun strategi dan program pemasaran yang dapat diterapkan di perusahaan ini. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, kuesioner, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis skala likert.

Hasil penelitian ini memperoleh indikator-indikator dari kekuatan dan kelemahan dari lingkungan internal dan peluang dan ancaman dari Bali Easy Holiday. Bali Easy Holiday mendapatkan 16 indikator kekuatan dan 4 indikator kelemahan di Bali Easy Holiday. Bali Easy Holiday memperoleh 9 indikator peluang dan 5 indikator ancaman di Bali Easy Holiday. Strategi pemasaran yang dapat diterapkan Bali Easy Holiday, yaitu: strategi penciptaan dan pengembangan produk, strategi pengembangan pasar, strategi promosi, strategi peningkatan Sumber Daya Manusia, strategi penetrasi pasar, strategi peningkatan kualitas produk dan pelayanan jasa dan strategi penetapan harga.

Penelitian ini memiliki beberapa saran kepada Bali Easy Holiday yaitu menciptakan dan mengembangkan paket wisata, membuat survei kepuasan pelanggan dan sistem kritik dan saran, meningkatkan intensitas promosi, meningkatkan kerja sama dengan travel agent baru, memberikan harga yang terjangkau kepada wisatawan dan membentuk divisi pemasaran.

(2)

ABSTRACT Tourism of Faculty

Tour and Travel Industry Program Udayana University

Final Report

A. Name : Erick Kevin Perangin-angin

B. Title : Marketing Strategy Tour Package of Bali Easy Holiday Denpasar Bali

C. Number of Pages : xv + 122 pages (Illustration: pictures and tables ) D. Summary :

This research aimed to know the strengths and weaknesses of the internal environment and opportunities as well as threats from the external environment and create strategies and marketing programs that can be applied in the Bali Easy Holiday. The technique data collection using observation, interview, questionnaire, the study of literature and documentation study. Sampling techniques using a purposive sampling. Data analysis techniques using qualitative descriptive analysis and Likert scale analysis.

The results of this research are obtaining indicators of the strengths and weaknesses of the internal environment and the opportunities and threats of the Bali Easy Holiday. Bali Easy Holiday gains 16 indicators of strengths and 4 indicators of weaknesses in Bali Easy Holiday. Bali Easy Holiday gains 9 indicators of opportunities 5 indicators of threats in Bali Easy Holiday. Marketing strategies can be applied to Bali Easy Holiday, namely: the creation of strategy and product development, market development strategies, promotion strategy, a strategy of improved human resources, the strategy of market penetration strategies, improvement of the quality of products and services and pricing strategies.

This research has some advice for Bali Easy Holiday is to create and development of tour packages, making customer satisfaction surveys and feedback system, increase the intensity of promotion, enhance cooperation with the new travel agents, provide affordable rates to customers and formed a marketing division.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN JUDUL BERSYARAT ... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

HALAMAN PENGESAHAAN PEMBIMBING ... v

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

1.5 Sistematika Pembahasan ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Penelitian Sebelumnya ... 10

2.2 Tinjauan Konsep ... 14

2.2.1 Tinjauan Tentang Strategi Pemasaran ... 14

2.2.2 Tinjauan Tentang Strategi ... 17

2.2.3 Tinjauan Tentang Bauran Pemasaran ... 19

2.2.4 Tinjauan Tentang Analisis Lingkungan Pemasaran ... 22

2.2.5 Tinjauan Tentang Biro Perjalanan Wisata ... 25

2.2.6 Tinjauan Tentang Paket Wisata ... 28

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian ... 31

3.2 Definisi Operasional Variabel ... 31

3.2.1 Strategi Pemasaran Bali Easy Holiday ... 31

3.2.2 Lingkungan Internal ... 32

3.2.3 Lingkungan Eksternal ... 34

3.3 Jenis Dan Sumber Data ... 35

3.3.1 Jenis Data ... 35

3.3.2 Sumber Data ... 35

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.5 Teknik Penentuan Sampel ... 38

3.6 Teknik Penentuan Informan ... 38

(4)

3.7.1 Analisis Deskriptif Kualitatif ... 40

3.7.2 Matrik Analisis Skala Likert ... 42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum ... 45

4.1.1 Sejarah Singkat Bali Easy Holiday ... 45

4.1.2 Struktur Organisasi Bali Easy Holiday ... 46

4.2 Strategi Pemasaran Bali Easy Holiday ... 49

4.2.1 Segmentasi Pasar ... 50

4.2.1.1 Segmentasi Geografis ... 50

4.2.1.2 Segmentasi Demografis ... 51

4.2.1.3 Segmentasi Psikografis ... 53

4.2.1.4 Segmentasi Perilaku ... 53

4.2.2 Pasar Sasaran (Targeting) ... 55

4.2.3 Posisi Pasar (Positioning) ... 55

4.2.4 Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Bali Easy Holiday ... 56

4.3 Analisis Lingkungan Internal dan Lingkungan Eksternal dari Bali Easy Holiday ... 66

4.3.1 Analisis Lingkungan Internal ... 66

4.3.2 Analisis Lingkungan Eksternal ... 94

4.3.3 Analisis SWOT Bali Easy Holiday ... 103

4.4 Strategi dan Program Pemasaran yang dapat Diterapkan Di Bali Easy Holiday ... 107

4.4.1 Strategi Penciptaan dan Pengembangan Produk ... 107

4.4.2 Strategi Pengembangan Pasar ... 108

4.4.3 Strategi Promosi ... 109

4.4.4 Strategi Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) ... 110

4.4.5 Strategi Penetrasi Pasar ... 111

4.4.6 Strategi Peningkatan Kualitas Produk dan Pelayanan Jasa ... 112

4.4.7 Strategi Penetapan Harga ... 114

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 115

5.2 Saran ... 119

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perkembangan Kunjungan Wisatawan Nusantara

Berkunjung ke Bali Tahun 2011-2015 ... 2

Tabel 1.2 Jumlah Wisatawan Yang Membeli Paket Wisata di Bali Easy Holiday pada Tahun 2011-2015 ... 4

Tabel 2.1 Hasil Penelitian/Jurnal Nasional ... 11

Tabel 2.2 Hasil Penelitian/Jurnal Nasional ... 12

Tabel 2.3 Hasil Penelitian/Jurnal Internasional ... 13

Tabel 3.1 Variabel dan Indikator Lingkungan Internal ... 33

Tabel 3.2 Variabel dan Indikator Lingkungan Eksternal ... 34

Tabel 3.3 Matrik SWOT ... 41

Tabel 3.4 Kriteria Hasil Analisis ... 50

Tabel 4.1 Segmentasi Geografis Wisatawan Bali Easy Holiday ... 50

Tabel 4.2 Segmentasi Demografis Wisatawan Bali Easy Holiday ... 52

Tabel 4.3 Segmentasi Perilaku Bali Easy Holiday ... 54

Tabel 4.4 Harga Paket Wisata Bali Easy Holiday ... 59

Tabel 4.5 Persepsi terhadap Ketepatan Waktu Bali Easy Holiday dalam Melakukan Penjemputan di Bandara ... 67

Tabel 4.6 Persepsi terhadap Penyambutan yang Dilakukan Bali Easy Holiday pada Saat Kedatangan di Bandara ... 68

Tabel 4.7 Persepsi terhadap Alat Transportasi yang Digunakan Selama Melakukan Perjalanan Wisata ... 69

Tabel 4.8 Persepsi terhadap Pelayanan Hotel yang Digunakan Selama Menggunakan Paket Wisata ... 70

Tabel 4.9 Persepsi terhadap Pelayanan Restoran yang Digunakan Selama Menggunakan Paket Wisata ... 71

Tabel 4.10 Persepsi terhadap Ketepatan Waktu dalam Memulai Perjalanan Wisata ... 72

Tabel 4.11 Persepsi terhadap Variasi Daya Tarik Wisata yang Dikunjungi dalam Paket Wisata ... 73

Tabel 4.12 Persepsi terhadap Variasi Atraksi Wisata yang Terdapat dalam Paket Wisata ... 74

Tabel 4.13 Persepsi terhadap Pelayanan Souvenir Shop yang Dikunjungi dalam Paket Wisata ... 75

Tabel 4.14 Persepsi terhadap Ketepatan Waktu Bali Easy Holiday dalam Melakukan Pengantaran ke Bandara ... 76

Tabel 4.15 Persepsi terhadap Harga Paket Wisata yang Tersedia di Bali Easy Holiday ... 77

Tabel 4.16 Persepsi terhadap Pelayanan Perwakilan APW atau BPW Bekerjasama dengan Bali Easy Holiday ... 78

Tabel 4.17 Persepsi terhadap Promosi Paket Wisata Bali Easy Holiday Melalui Media Internet ... 79

Tabel 4.18 Persepsi terhadap Kemampuan Berbahasa Tour Guide dalam Menyampaikan Informasi ... 80

(6)

Tabel 4.19 Persepsi terhadap Pengetahuan Tour Guide dalam

Mengenal Daya Tarik Wisata yang Dikunjungi ... 81 Tabel 4.20 Persepsi terhadap Keramahtamahan Sopir dan Tour Guide

dalam Melayani Wisatawan ... 82 Tabel 4.21 Persepsi terhadap Kehandalan Sopir Mengendarai

Transportasi selama Melakukan Perjalanan ... 83 Tabel 4.22 Persepsi terhadap Seragam yang Dikenakan oleh Tour

Guide dan Sopir ... 84 Tabel 4.23 Persepsi terhadap Proses Pemesanan dan Pembayaran Paket

Wisata ... 85 Tabel 4.24 Persepsi terhadap Kesesuaian Acara Wisata yang

Ditawarkan dengan Pelaksanaan Wisata di Lapangan ... 86 Tabel 4.25 Hasil Penilaian Responden terhadap Lingkungan Internal

Bali Easy Holiday ... 87 Tabel 4.26 Persepsi terhadap Kemacetan Lalu Lintas di Bali ... 89 Tabel 4.27 Persepsi terhadap Wisatawan Nusantara Berkunjung

ke Bali ... 90 Tabel 4.28 Persepsi terhadap Melemahnya Nilai Tukar Uang Rupiah .. 91 Tabel 4.29 Persepsi terhadap Harga Bahan Bakar Minyak ... 92 Tabel 4.30 Persepsi terhadap Tingkat Perekonomian Masyarakat

Indonesia ... 93 Tabel 4.31 Persepsi terhadap Bencana Alam yang Mengganggu

Aktivitasi Pariwisata Bali ... 94 Tabel 4.32 Persepsi terhadap Kemajuan Teknologi Informasi dalam

Melakukan Pemasaran Paket Wisata ... 95 Tabel 4.33 Persepsi Terhadap Kondusifnya Keamanan Bali ... 96 Tabel 4.34 Persepsi terhadap Izin LCC pada Perusahaan Maskapai

Penerbangan ... 97 Tabel 4.35 Persepsi terhadap Izin Bebas VISA pada Beberapa Negara

di Dunia ... 98 Tabel 4.36 Persepsi terhadap Kegiatan Event Internasional yang

Diselenggarakan di Bali ... 99 Tabel 4.37 Persepsi terhadap Target Dinas Pariwisata Bali Menetapkan

100 Desa Wisata di Bali ... 100 Tabel 4.38 Persepsi terhadap Pariwisata Bali yang Berbasis Pariwisata

Budaya ... 101 Tabel 4.39 Persepsi terhadap Perilaku Masyarakat Bali yang

Mendukung Kegiatan Pariwisata ... 102 Tabel 4.40 Hasil Penilaian Responden terhadap Pengaruh Lingkungan

Eksternal pada Bali Easy Holiday ... 103 Tabel 4.41 Analisis SWOT Bali Easy Holiday ... 104

(7)

DAFTAR GAMBAR

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Wawancara

Lampiran 2 Kuesioner Responden terhadap Lingkungan Internal Lampiran 3 Daftar Responden Berdasarkan Segmentasi Geografis Lampiran 4 Daftar Responden Berdasarkan Segmentasi Demografi Lampiran 5 Daftar Responden Berdasarkan Segmentasi Perilaku Lampiran 6 Skor Persepsi Lingkungan Internal

Lampiran 7 Daftar Responden terhadap Lingkungan Eksternal Lampiran 8 Skor Persepsi Kuesioner Lingkungan Eksternal

(9)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bali merupakan salah satu destinasi pariwisata di Indonesia yang memiliki berbagai potensi pariwisata yang unik dan menarik kepada wisatawan. Dalam kepariwisataan Indonesia, Bali menjadi salah satu destinasi yang sangat diunggulkan dalam mendatangkan wisatawan dalam beberapa dekade terakhir. Potensi kepariwisataan Bali memiliki keindahan alam, keramahtamahan penduduk, seni budaya dan adat istiadatnya yang sangat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Bali. Berbagai penghargaan pernah diperoleh oleh pariwisata Bali karena keindahan alam dan budaya, diantaranya yaitu: Bali dinobatkan sebagai pulau wisata terbaik dunia dan Asia oleh majalah Travel and Leisure pada tahun 2005 dan 2007, website TripAdvisor yang menganugerahkan Bali sebagai pulau dengan tujuan terbaik terbaik se-Asia pada tahun 2016, majalah pariwisata Conde Nast Traveler memberikan penghargaan kepada Bali sebagai pulau terindah di dunia tahun 2013 dan tahun 2016 dan penghargaan lainnya (https://m.tempo.co; http://phinemo.com; http://panduanwisata.id diunduh tanggal 12 Oktober 2016, pukul 21.00 WITA).

Perkembangan pariwisata Bali telah bertumbuh sebagai destinasi wisata yang memberikan sumbangan yang besar terhadap pembangunan daerah dan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Berbagai strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Bali untuk mendatangkan wisatawan untuk berkunjung ke Bali, diantaranya: mengembangkan daya tarik wisata Bali, melakukan promosi yang mencakup tiga produk utama, yaitu wisata alam, wisata budaya dan wisata MICE ke ITB Berlin, Perth, Melbourne, dan Sydney, Osaka dan kota di Korea

(10)

Selatan dan mengembangkan digital marketing dengan bekerja sama dengan website Go Live yang berisi tentang video-video daya tarik yang berada di Bali (http://lifestyle.okezone.com; http://travel.detik.com; http://jpnn.com diunduh tanggal 12 Oktober 2016, pukul 21.00 WITA) karena diyakini dengan adanya kegiatan pemasaran yang dilakukan Pemerintah Bali dapat memperoleh kepuasan dan loyalitas wisatawan yang berkunjung ke Bali. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa pentingnya pemasaran yang dilakukan oleh pemerintah yang bertujuan untuk mendatangkan wisatawan berkunjung ke Bali, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Quian (2010: 106), bahwa pemasaran memainkan peran yang tak tergantikan terhadap pemerintah dalam melakukan promosi dan pengembangan pariwisata kepada wisatawan. Pemerintah dapat memanfaatkan sumber daya pariwisata yang dimiliki serta menganalisis lingkungan yang ada dan pemerintah dapat membentuk citra dan komunikasi untuk menarik calon wisatawan.

Perkembangan pariwisata di Bali sebagai destinasi wisata tidak terlepas dari kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Perkembangan pariwisata Bali dapat dilihat dari jumlah kunjungan Wisatawan Nusantara yang berkunjung ke Bali pada tahun 2011-2015 pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1

Perkembangan Kunjungan Wisatawan Nusantara Berkunjung ke Bali Tahun 2011-2015

Tahun Jumlah Wisatawan Nusantara

(orang) Pertumbuhan (%) 2011 5.675.121 - 2012 6.063.558 6,4 2013 6.976.536 13,1 2014 6.392.460 -9.1 2015 7.147.100 10,5 Rata-rata 6.450.955 4,18

(11)

Berdasarkan Tabel 1.1 dapat diketahui bahwa pertumbuhan Wisatawan Nusantara mengalami fluktuasi dari tahun 2011 hingga tahun 2015 dan rata-rata pertumbuhan sebesar 4,18%. Jumlah Wisatawan Nusantara mengunjungi Bali mengalami penurunan pada tahun 2014 sebesar -9,1% dan pertumbuhan terbesar terdapat pada tahun 2013 dengan nilai pertumbuhan sebesar 13,1%. Rata-rata kunjungan Wisatawan Nusantara ke Bali sejak tahun 2011 sampai 2015 sebesar 6.450.955 orang. Jumlah Wisatawan Nusantara terendah terjadi pada tahun 2011 sebesar 5.675.121 orang dan jumlah Wisatawan Nusantara terbesar terdapat pada tahun 2015 sebesar 7.147.100 orang.

Strategi pemasaran ke pasar sasaran dilakukan pemerintah Bali dengan bekerja sama dengan berbagai perusahaan industri pariwisata. Salah satu perusahaan industri pariwisata yang berkontribusi besar dalam mendatangkan wisatawan, yaitu Biro Perjalanan Wisata (BPW). Biro Perjalanan Wisata (BPW) memiliki peran penting dalam memasarkan produk pariwisata Bali. Penelitian lain yang terkait strategi pemasaran dilakukan oleh Satit et.al. (2012: 523) yang menyatakan bahwa :

“Pada umumnya Biro Perjalanan Wisata (BPW) memegang peranan penting dalam saluran distribusi bagi pariwisata. Biro Perjalanan Wisata (BPW) memiliki tugas mengemas daya tarik wisata dan beberapa komponen usaha pariwisata menjadi paket wisata serta memiliki akses yang luas dalam memasarkan produk kepada hampir semua segmen di seluruh dunia. Biro Perjalanan Wisata juga bertugas menarik minat wisatawan untuk membeli produk yang dimiliki serta memenuhi kebutuhan dan harapan wisatawan dalam melakukan perjalanan wisata”.

Biro Perjalanan Wisata (BPW) bertindak sebagai multiplier effect kepada industri pariwisata lainnya karena Biro Perjalanan Wisata (BPW) bertindak sebagai penghubung antara wisatawan dengan penyedia jasa industri pariwisata lainnya, seperti: transportasi, akomodasi, restoran, pihak pengelola daya tarik

(12)

wisata dan sebagainya. Selain itu Biro Perjalanan Wisata juga berperan dalam menyediakan berbagai pelayanan jasa bagi wisatawan yang akan melakukan perjalanan wisata, yaitu: merencanakan dan menjual paket-paket perjalanan wisata, penyediaan angkutan wisata, pengurusan dokumen perjalanan, pemesanan akomodasi, penyediaan pramuwisata (tour guide), pelayanan informasi wisata, dan lain sebagainya.

Bali Easy Holiday merupakan salah satu perusahaan Biro Perjalanan Wisata (BPW) yang beroperasi di Bali. Biro perjalanan wisata Bali Easy Holiday didirikan oleh Agus Indrawan pada tahun 2010. Bali Easy Holiday merupakan perusahaan Biro Perjalanan Wisata yang bergerak di bidang jasa, khususnya jasa perjalanan wisata. Bali Easy Holiday menawarkan berbagai produk pariwisata kepada wisatawan, diantaranya: penjualan paket wisata, perencanaan dan penyelenggaraan paket wisata FIT (Free Independent Travellers) serta paket wisata GIT (Group Inclusive Tour), pemesanan akomodasi (penginapan), penyediaan paket meeting (pertemuan) dan incentive (insentif), penyediaan pelayananan pramuwisata (tour guide), penyediaan alat transportasi dan juga penyewaan mobil dengan sopir dan tanpa sopir.

Berikut dijelaskan jumlah wisatawan yang membeli paket wisata pada Bali Easy Holiday dalam lima tahun terakhir (2011-2015) dapat dilihat pada Tabel 1.2.

Tabel 1.2

Jumlah Wisatawan Yang Membeli Paket Wisata di Bali Easy Holiday pada Tahun 2011-2015

Tahun Jumlah Wisatawan (orang) Pertumbuhan (%)

2011 1.823 - 2012 1.758 -3,6 2013 1.923 8,6 2014 1.863 -3,2 2015 1.788 -4,2 Rata-rata 1.831 -0,48

(13)

Pada Tabel 1.2 dapat diketahui bahwa jumlah kunjungan wisatawan yang menggunakan paket wisata mengalami fluktuasi, dengan rata-rata pertumbuhan sebesar -0,48%. Jumlah wisatawan yang membeli paket wisata mengalami penurunan dengan jumlah rata-rata sebesar 1.831 orang. Jumlah wisatawan yang menggunakan paket wisata pada tahun 2011 sebesar 1.823 orang, dan pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 1.758 orang. Pada tahun 2013 wisatawan yang membeli paket wisata mengalami kenaikan sebesar 1.923 orang. Pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 1.863 wisatawan. Pada tahun 2015 kembali mengalami penurunan sebesar 1.788 orang.

Penyebab terjadinya penurunan wisatawan yang menggunakan paket wisata di PT. Bali Easy Holiday adalah persaingan Biro Perjalanan Wisata yang sangat ketat dengan semakin besarnya jumlah Biro Perjalanan Wisata yang beroperasi di Bali saat ini. Dalam persaingan yang sangat ketat, Bali Easy Holiday tidak maksimal dalam melakukan pemasaran kepada konsumen dan Bali Easy Holiday lebih mengandalkan kerja sama dengan travel agent yang ada di Indonesia dalam menjual paket wisata Bali Easy Holiday. Kecenderungan Bali Easy Holiday yang lebih mengandalkan saluran distribusi dengan berbagai perusahaan travel agent di luar Bali dalam menjual paket wisata Bali Easy Holiday sehingga apabila kerjasama dengan perusahaan travel agent lainnya terputus, maka akan sangat berpengaruh terhadap penjualan paket wisata pada Bali Easy Holiday.

Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan penjualan paket wisata, maka Bali Easy Holiday perlu menerapkan strategi pemasaran terhadap paket wisata yang dijual kepada konsumen. Keberhasilan strategi pemasaran yang pokok tergantung pada keselarasan antara lingkungan internal dan lingkungan eksternal dari perusahaan (Payne, 2000: 29). Perusahaan sangat penting menerapkan strategi pemasaran dalam menjual produk yang dimiliki, yaitu dengan bauran

(14)

pemasan (marketing mix) dalam menganalisis lingkungan internal perusahaan. Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan taktik yang digunakan oleh perusahaan yang bertujuan untuk mempengaruhi calon konsumen melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan. Perusahaan harus menerapkan strategi bauran pemasaran untuk memenuhi kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) konsumen sehingga memperoleh kepuasan konsumen (customer satisfaction) dan menarik target pasar (target market) untuk melakukan pembelian terhadap produk yang dimiliki oleh perusahaan (Yoeti, 2003: 237).

Upaya yang harus dilakukan dalam meningkatkan penjualan paket wisata, manajemen Bali Easy Holiday harus menerapkan strategi pemasaran yang tepat bertujuan untuk menganalisis segmentasi pasar, target pasar dan posisi pasar serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran Bali Easy Holiday seperti faktor lingkungan pemasaran pemasaran, yaitu lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Setiowati (2007: 15) yang menyatakan bahwa pemasaran memiliki fungsi peranan yang sangat penting kepada perusahaan yaitu bertujuan untuk mencapai sasaran perusahaan dengan menghasilkan penjualan produk/jasa yang menguntungkan di pasar sasaran. Oleh karena itu, Biro Perjalanan Wisata sangat penting menjalankan strategi pemasaran secara tepat yang bertujuan dalam menarik pelanggan serta memenuhi kebutuhan dan harapan wisatawan.

Penelitian ini penting untuk dilakukan karena hasil penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan stategi pemasaran yang tepat kepada Bali Easy Holiday dalam menyusun program pemasaran yang tepat untuk bersaing secara kompetitif dengan Biro Perjalanan Wisata lainnya dalam menjual paket wisata yang dimiliki Bali Easy Holiday. Dalam permasalahan tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul strategi pemasaran paket wisata yang dilakukan Bali Easy Holiday.

(15)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini, sebagai berikut :

1. Apa saja kekuatan serta kelemahan dari lingkungan internal yang dimiliki oleh Bali Easy Holiday dan peluang serta ancaman dari lingkungan eksternal di Bali Easy Holiday?

2. Apa saja strategi dan program pemasaran yang dapat diterapkan oleh PT. Bali Easy Holiday dalam memasarkan paket wisata?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang akan dicapai, sebagai berikut:

1. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan serta kelemahan dari lingkungan internal yang dimiliki oleh Bali Easy Holiday dan peluang serta ancaman dari lingkungan eksternal yang berpengaruh pada Bali Easy Holiday dalam melakukan strategi pemasaran paket wisata.

2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan program pemasaran yang dapat diterapkan pada PT. Bali Easy Holiday dalam memasarkan paket wisata.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini meliputi manfaat akademis dan manfaat praktis. Manfaat penelitian ini memiliki dua manfaat masing-masing dijelaskan di bawah ini:

1. Manfaat Akademis

Secara akademis hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya kajian penelitian pariwisata pada umumnya dan menerapkan konsep-konsep ilmu

(16)

industri perjalanan wisata, khususnya dalam mata kuliah ilmu pemasaran pariwisata yang diperoleh di bangku kuliah serta bermanfaat untuk menemukan relevasi antara teori dan konsep, mengidentifikasi, menggambarkan, menganalisis dan memecahkan suatu permasalahan dalam hal pemasaran paket wisata. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi calon peneliti lain dalam melakukan penelitian yang sejenis. 2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran, masukan informasi dan sumbangan pemikiran bagi pihak yang berkepentingan pada Bali Easy Holiday dalam melaksanakan strategi dan program pemasaran dalam hal pemasaran paket wisata yang lebih efektif dalam meningkatkan penjualan paket wisata. Di samping itu, hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran bagi pemerintah dan masyarakat.

1.5 Sistematika Pembahasan

Tata urutan ini disusun untuk memudahkan dalam penulisan laporan. Sistematika pembahasan terdiri dari lima bab, antar bab satu dengan yang lainnya merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan, sehingga akan memudahkan dalam memahami isi laporan. Adapun sistematika dalam penulisan laporan ini sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Bab I menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika pembahasan.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab II akan dijelaskan tentang landasan teori dari hasil penelitian sebelumnya terkait dengan pembahasan yang dibahas. Dalam tinjauan pustaka ini akan dijelaskan mengenai tinjauan strategi pemasaran,

(17)

tinjauan tentang strategi, tinjauan tentang bauran pemasaran (marketing mix), tinjauan tentang lingkungan pemasaran, tinjauan tentang Biro Perjalanan Wisata, dan tinjauan tentang paket wisata. BAB III. METODE PENELITIAN

Bab III menjelaskan mengenai lokasi penelitian, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, metode penentuan sampel dan teknik analisis data.

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab IV menjelaskan mengenai sejarah singkat Bali Easy Holiday, struktur organisasi Bali Easy Holiday, strategi pemasaran Bali Easy Holiday, segmentasi pasar, pasar sasaran (targeting), posisi pasar (positioning), bauran pemasaran (marketing mix), analisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal dan analisis SWOT Bali Easy Holiday.

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN

Bab V merupakan bab penutup yang terdiri dari simpulan dari hasil pembahasan tentang permasalahan yang diteliti dan saran sebagai masukan untuk pembaca dan instansi terkait penelitian ini.

Gambar

Tabel 4.19   Persepsi  terhadap  Pengetahuan  Tour  Guide  dalam

Referensi

Dokumen terkait

PPG memiliki dua mode, yaitu mode transmisi dan mode reflektansi seperti yang terlihat pada Gambar 4. Pada mode transmisi, cahaya yang ditransmisikan melalui

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan secara simultan dan parsial dari ukuran perusahaan, leverage, reputasi kantor akuntan publik

Adanya perbuatan yang disengaja yang dilakukan oleh orang yang melakukan penyerobotan atas tanah milik orang yang diatur dalam Pasal 385 KUHP: “Barang siapa dengan maksud

diganggu selama persuasi akan lbh terpersuasi; (2) Orang yang inteligensinya rendah lebih efektif unt dipersuasi drpd yg inteligensinya tinggi; orang yang harga dirinya sedang

perdagangan gula di Provinsi Lampung. Lembaga dan praktek fungsi pemasaran yang terlibat yaitu petani-kelompok tani- koordinator, pabrik gula, pedagang besar, distributor,

Aktiva tetap adalah aktiva berwujud termasuk material cadang dan hak atas tanah yang dimiliki dan atau dikuasai oleh perusahaan, untuk digunakan dalam fungsi

merupakan bentuk interaksi yang pada umumnya dari interaksi individu atau kelompok dalam organisasi formal, linking capital dalam Banyuwangi Ethno Carnival dilihat

Data yang telah diperoleh dari tes yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penggunaan kalimat persuasif dalam teks pidato siswa kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata