• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 METODE PENELITIAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 PENDAHULUAN

Dari berbagai macam Rumah Tradisional yang terdapat di Pulau Sumatra dimana menjadi objek studi penelitian ini diperlukan data-data yang nyata dalam mengambil sebuah batasan dalam menganalisa, sehingga pemodelan dari rumah tradisional tersebut dilakukan berdasarkan kondisi yang mendekati sebenarnya.

3.2 ALUR KERJA

Untuk dapat menyelesaikan penelitian ini pertama kali dilakukan studi literatur dan obeservasi pendahuluan ke Taman Mini Indonesia Indah untuk mendapatkan data bentuk dan berapa jenis rumah yang terdapat di Pulau Sumatra sehingga dihasilkan lebih dari 16 jenis rumah menurut asal daerahnya masing-masing. Dari data ini pula dihasilkan pengkalasifikasian berdasarkan sistem struktur, didapat 4 sistem sistem struktur yang dapat mewakili yaitu tiang tegak ditanam dalam tanah, tiang dengan bracing diagonal da horizontal, tiang miring dengan diletakkan diatas batu.

Berdasarkan pengklasifikasian sistem struktur tersebut dilakukan obeservasi langsung ke lokasi tempat beradanya rumah asli yaitu ke Kabupaten Solok, Kota Bukit Tinggi dan Kabupaten Padang Panjang ( Provinsi Sumatra Barat ), Kabupaten Pematang Siantar ( Provinsi Sumatra Utara ) dan Kota Palembang ( Provinsi Sumatra Selatan ). Hasil dari observasi berupa foto dan rekaman video yang menunjukkan ukuran detail sambungan, geometri rumah dan kondisi rumah yang sebenarnya. Untuk Rumah Gadang didapat gambaran kondisi setelah terjadi gempa.

Studi literatur dan hasil dari obeservasi merupakan modal untuk pemodelan di dalam program berupa propertis material dan penampang, geometri struktur, sistem sambungan dan sistem pondasi. Kemudian dilakukan analisa riwayat waktu dari gempa El Centro North South

(2)

pemaparan diatas dapat digambarkan berupa diagram alir sebagai berikut : MULAI

STUDI LITERATUR SURVEY PENDAHULUAN KE TMII

SURVEY LANGSUNG KE LOKASI FOTO DAN VIDEO DATA

Ukuran Detail Sambungan Geometri Rumah

Kondisi Rumah

DATA

Jenis Rumah Tradisional Sumtra Pengkasifikasian berdasarkan

sistem struktur

GAMBAR HASIL SURVEY STUDI LITERATUR

DATA

Properties Material dan penampang Geometri Rumah Tradisional

Sistem Sambungan Sistem Pondasi INPUT PROGRAM

Riwayat Waktu Gempa El-Centro

ANALISA DINAMIK STRUKTUR KESIMPULAN

SELESAI

Gambar 3.1 Diagram Alir Metoda Penelitian

3.3 OBSERVASI LAPANGAN DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Observasi lapangan dilakukan dengan wawancara dengan orang-orang tua yang dianggap masyarakat setempat sebagai pemuka yang memahami daerahnya dan termasuk orang yang merupakan keturunan dari pemilik Rumah Tradisional tersebut, juga ahli bangunan dan ahli ukir turun temurun. Melakukan pengamatan dan pengukuran langsung di lokasi perkampungan, berupa pengukuran langsung pada denah dan konstruksi bangunan Rumah Tradisional untuk mendapatkan ukuran ruang, detail sambungan dan bahan-bahan bangunan yang digunakan.

(3)

Observasi Lapangan dilakukan selama 14 hari dari tanggal 16 Juli sampai dengan tanggal 30 Juli 2008 dinamakan Ekpedisi Andalas : Mencari Rumah Tradisional.

Kabupaten Pematang Siantar

Kabupaten Padang Panjang Kota Bukit Kabupaten Solok

Kota Palembang

Gambar 3.2 Daerah Observasi Lapangan

Dari observasi lapangan didapat 46 rumah berupa dokumentasi foto sebanyak 1.562 foto dan rekaman video durasi 78 menit, berikut adalah hasil observasi lapangan

Rumah Gadang : - 32 dokumentasi rumah.

5 rumah dengan Dokumentasi Lengkap. - 2 Rumah Gadang Kodi Koto Piliang.

Daerah Kota Bukit Tinggi dan Kabupaten Padang Panjang.

(4)

Rumah Limas : - 13 dokumentasi rumah

4 Rumah dengan Dokumentasi Lengkap. - 4 Rumah Limas dengan 2 Kekijing,

Daerah Belakang Mesjid Agung, Kota Palembang - 13 Rumah Limas dengan 4 Kekijing,

Daerah Tango Buntung, Kota Palembang

Bolon Simalungun : - Daerah Desa Pematang Purba, Kabupatan Pematang Siantar

Dari hasil diatas Rumah Tradisional yang dijadikan bahan untuk analisa hanya 7 Rumah. Tiga Rumah Gadang Bodi Caniago, dikarenakan terdapat dokumentasi Rumah Gadang Bodi Caniago yang rusak akibat gempa Padang 6 Maret 2007. Tiga Rumah Limas 4 Kekijing dikarenakan 4

Kekijing merupakan Rumah Limas dengan umur yang paling tua. Dan 1 Rumah Bolon Simalungun dikarenakan hanya terdapat satu yang masih utuh. Untuk dapat lebih jelasnya dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 3.1 Rumah Gadang 1

Pemilik : H Hasan Basri Alamat Jl. Lintas Sumatra No. 1 Pasar Usang, Desa Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok Berdiri Sejak 1981 Fungsi : Tempat Tinggal

(5)

Tabel 3.2 Rumah Gadang 2 Pemilik : Datuk Panjang Alamat Jl. Lintas Sumatra, Desa Selayo, Kabupaten Solok Berdiri Sejak 1940 Fungsi : Tempat Tinggal

Tabel 3.3 Rumah Gadang 3

Pemilik : Datuk Sakti Pono Mudo Alamat Desa Selayo –

Kabupaten Solok

Berdiri Sejak 1830

Fungsi : Tempat

(6)

Tabel 3.4 Rumah Limas 1 Pemilik : Ibu Nur Aini

Alamat : Jl. PS Inglaut No 1478 RT. 032 RW 001 35 Ilir, Ilir Barat II. Tanggo Buntung, Kota Palembang Berdiri Sejak : 1749 Fungsi : Tempat Tinggal

Tabel 3.5 Rumah Limas 2

Pemilik : Hery Salahudin Alamat : Jl. PS Inglaut No 02 Lorong Sirak Paku RT. 032 RW 001 35 Ilir, Ilir Barat II. Tanggo Buntung, Kota Palembang Berdiri Sejak : 1689 Fungsi : Tempat Tinggal

(7)

Tabel 3.6 Rumah Limas 3 Pemilik : H. Abdul Rozak Alamat : Jl. Jendral Sudirman No. 155/157 RT. 05 RW 07, Ilir timur I Sei Pangeran, Kota Palembang Berdiri Sejak : >100 tahun

Fungsi : Tempat

Tinggal

Tabel 3.7 Rumah Bolon Simalungun

Pemilik : Pemerintah Kabupaten Pematang Siantar Alamat : Desa Pematang Purba, Kab. Pematang Siantar. Sumatra Utara Berdiri Sejak : 1624 Fungsi : Bangunan Sejarah

(8)

3.4 PENGOLAHAN DATA

Hasil dokomentasi berupa foto dan rekaman video yang menunjukkan ukuran detail sambungan, geometri rumah dan kondisi rumah yang sebenarnya. Kemudian diolah berdasarkan kelompok foto dan diberi kode sebagai bahan referensi observasi. Berikut adalah contoh dari pengelompokkan foto dan telah diberi kode (selengkapnya terdapat pada lampiran ) :

Tabel 3.8 Pengelompokan Foto

Sumber : Rumah Limas 1 Bagian : Bawah Kode Sumber : RL-1-B-1

Dari pengelompokkan foto yang telah diberi kode dan studi literatur dibuat gambar teknik 2 dimensi dengan fokus penggambaran pada bagian pondasi dan detail sambungan tiang. Berikut adalah contoh dari gambar ( selengkapnya terdapat pada lampiran ) :

(9)

RL-08 A,B,C,D D RL-08 C RL-08 B RL-08 A RL-08 + 9.00 + 8.00 + 6.20 + 4.95 + 2.40 + 2.05 + 1.70 + 1.40 + 2.55 + 2.20 + 1.85 + 1.55 2 Balok Menyilang 10 x 10 cm 2 Balok Menyilang 10 x 10 cm 2 Balok 11 X 10 cm 2 Balok 11 X 10 cm 2 Balok 11 X 10 cm 2 Balok 11 X 10 cm 2 Balok 11 X 10 cm Kolom 15 x 15 cm2 Kolom 15 x 15 cm2 Kolom 15 x 15 cm2 Kolom 15 x 15 cm2 Kolom 15 x 15 cm2 Kolom 15 x 15 cm2 Potongan Melintang Potongan Memanjang RL-05 RL-04 POTONGAN MELINTANG Skala 1 : 100 390 390 390 390 225 225 275 260 260 260 269 Balok 11 X 10 cm2 Balok 11 X 10 cm2 Balok 11 X 10 cm2 Balok 11 X 10 cmBalok 11 X 10 cm2 2 Balok 11 X 10 cm2 Balok 11 X 10 cm2 Balok 11 X 10 cm2 Balok 11 X 10 cm2 Balok 11 X 10 cm2 Balok 11 X 10 cm2 Balok 11 X 10 cm2 Kolom 15 x 15 cm2 Kolom 15 x 15 cm2 Kolom 15 x 15 cm2 2 GEROBOK LEKET 2 Kolom 15 x 15 cm 2 Kolom 15 x 15 cm 2 Kolom 15 x 15 cm 2 Kolom 15 x 15 cm 2 Kolom 15 x 15 cm ANALISA KETAHANAN GEMPA

PADA STRUKTUR SKRIPSI RUMAH TRADISIONAL SUMATRA

RUMAH LIMAS ISOMETRIK DINDING, ATAP PONDASI, LANTAI RUMAH LIMAS

ANALISA KETAHANAN GEMPA PADA STRUKTUR

SKRIPSI RUMAH TRADISIONAL SUMATRA A C B TANPA SKALA RL-01 390 390 269 260 260 260 275 225 225 RL-01 POTONGAN MELINTANG DENAH Skala 1 : 100 DENAH RUMAH TRADISIONAL SUMATRA

SKRIPSI PADA STRUKTUR ANALISA KETAHANAN GEMPA

TANPA SKALA ISOMETRIK ATAP ISOMETRIK LANTAI TANPA SKALA ISOMETRIK PONDASI TANPA SKALA TANPA SKALA ISOMETRIK DINDING Muka Tanah puting Perbaikan : No. Gambar : Tanggal : Diukur Oleh : Mohammad Ihsan Diperiksa Oleh : Digambar Oleh : Mohammad Ihsan Nama Proyek :

Judul Gambar :

Referensi : No.

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA No. Masalah Tanggal Check Perbaikan :

No. Gambar : Tanggal : Diukur Oleh : Mohammad Ihsan

Skala 1 : 100 Diperiksa Oleh : Digambar Oleh : Mohammad Ihsan Nama Proyek :

Judul Gambar :

Referensi : No.

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA No. Masalah Tanggal Check

POTONGAN MEMANJANG Skala 1 : 100 Masalah TanggalCheck

No.

UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

No. Referensi : Judul Gambar : Nama Proyek :

Digambar Oleh : Mohammad Ihsan Diperiksa Oleh : Skala 1 : 100 Diukur Oleh : Mohammad Ihsan Tanggal :

No. Gambar : Perbaikan :

Masalah TanggalCheck No.

UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

No. Referensi : Judul Gambar : Nama Proyek :

Digambar Oleh : Mohammad Ihsan Diperiksa Oleh : Skala 1 : 100 Diukur Oleh : Mohammad Ihsan Tanggal :

No. Gambar : Perbaikan :

Gambar 3.3 Gambar Teknik Hasil Pengolahan Data

3.5 METODE ANALISA KEKUATAN STRUKTUR

SAP 2000 adalah program computer untuk analisa struktur konstruksi yang dikeluarkan oleh CSI (Computers and Structures, Inc). Tahapan yang diperlukan dalam menganalisis suatu struktur bangunan gedung adalah sebagai berikut :

1. Menentukan geometri model struktur. 2. Mendefinisikan data struktur.

ƒ Data material. ƒ Data penampang. ƒ Data beban.

(10)

3. Menempatkan (assign) data ke model struktur. ƒ Assign data penampang.

ƒ Assign beban yang bekerja. 4. Memeriksa input data.

MULAI DATA : - Geometrik - Properties Matrial - Sistem Sambungan INPUT - Geomtrik - Properties Matrial - Beban Yang Bekerja

- Reduksi kapasitas Penampang untuk Sistem Sambungan

INPUT -Sistem Pondasi Umpak - Gempa Dinamis OUPUT - Gaya Dalam Element -Gaya Geser Dasar OUTPUT - Reaksi Perletakan SELESAI

Analisa Kekuatan Elemen terhadap Tegangan Maksimum OUTPUT Kelemahan dan Kelebihan Sistem Struktur SELESAI 5. Melakukan analisis.

Dari data primer maupun data sekunder yang didapat, selanjutnya dianalisa untuk mendapatkan gaya-gaya dalam dengan bantuan program komputer SAP 2000. Langkah-langkah dalam metode analisa kekuatan struktur ini dapat dilihat pada Gambar berikut :

Gambar

GAMBAR HASIL SURVEY STUDI LITERATUR
Gambar 3.2 Daerah Observasi Lapangan
Tabel 3.1 Rumah Gadang 1
Tabel 3.2 Rumah Gadang 2  Pemilik   : Datuk  Panjang  Alamat   Jl. Lintas  Sumatra, Desa  Selayo,  Kabupaten  Solok  Berdiri Sejak   1940  Fungsi :  Tempat  Tinggal
+6

Referensi

Dokumen terkait

Apabila kesan sumber stres kerja ke atas kesejahteraan psikologi anggota penguat kuasa KPDNHEP dikaji dengan lebih mendalam, sumber stres kerja yang berkaitan dengan tekanan kerja

mendayagunakan zakat secara produktif sebagai pemberian modal usaha yang tujuannya adalah supaya zakat tersebut dapat berkembang. Zakat didayagunakan dalam rangka

Adapun kegiatan yang saya lakukan adalah pengambilan data terkait dengan penyusunan skripsi saya yang berjudul: “Peran Praktik Industri dalam Menunjang Kesiapan

Jika oksigen yang dialirkan oleh selang dari botol oksigen berlebihan maka nyala yang ditimbulkan terdapat bagian yang kaya dengan oksigen terdapat diluar

Dari hasil pencacahan frekuensi dan perhitungan ketebalan lapisan polistiren pada permukaan QCM dengan menggunakan persamaan (3) maka diperoleh ketebalan lapisan

Metode yang dilakukan adalah wawancara mengenai lama merokok, jenis rokok, dan jumlah rokok yang hisap per hari serta pemeriksaan klinis untuk melihat ada

Dari keseluruhan paparan di atas, maka dapat dimaknakan bahwa dengan memperhatikan potensi dan kendala wilayah, serta situasi pertahanan dan keamanan di

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai oleh penulis yaitu untuk menggambarkan potret perjuangan mahasiswa masa orde baru dalam film “Di Balik 98”