• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.1&3.1 中日正确握住筷子 2.1 中国餐具摆放 3.1 日本餐具摆放 3.2 日本男女正确的坐法 3.2 日本人的坐垫 3.2 日本女子的轻松坐法 3.2 日本男子的轻松坐法

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2.1&3.1 中日正确握住筷子 2.1 中国餐具摆放 3.1 日本餐具摆放 3.2 日本男女正确的坐法 3.2 日本人的坐垫 3.2 日本女子的轻松坐法 3.2 日本男子的轻松坐法"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

45

附录

2.1&3.1 中日正确握住筷子

2.1 中国餐具摆放 3.1 日本餐具摆放

3.2 日本男女正确的坐法 3.2 日本人的坐垫

3.2 日本女子的轻松坐法 3.2 日本男子的轻松坐法

(2)

46

3.3 日本的汤 3.3 日本的咖喱饭

3.3 日本的寿司 3.3 日本的生鱼片

3.3 日本的甜不拉 3.3 日本的面条

4.1 中国筷子 4.1 日本筷子

(3)

47

4.1 中国饭碗 4.1 日本饭碗

4.1 中国汤碗 4.1 日本汤碗

4.1 中国饭店的汤碗

4.1 日本饭店的汤碗

4.1 中国茶杯 4.1 日本男的茶杯

(4)

48

4.1 中国茶杯 4.1 日本女的茶杯

4.1 中日的汤匙

4.1 中国酒壶和酒杯

4.1 日本酒壶和酒杯

4.1 中国的桌子

4.1 日本的桌子

4.1 中国饭店的桌子

4.1 日本饭店的桌子

(5)

49

致谢

在这个学期笔者要感谢上帝, 上帝降福于我们,所以这篇论文才能

写完成。论文的标题是《分析中国和日本餐饮礼仪的异同》, 完成这

篇论文,需要很多人帮助,笔者想借此机会感谢曾经帮助过的人们。

他们是建国大学的校长 Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc,给笔

者机会,直至本文的顺利完成。建国大学文学院院长 Dra. Inneke Indra

Dewi, M.Hum,给笔者直至本文的顺利完成。中文系主任许丽妮, SE,

BA 老师, 给笔者机会,信任,直至本文的顺利完成。中文系秘书郭淑

琴老师,作为论文进程辅导老师给笔者支持,细心指导以完成论文。论

文辅导教师付若玫老师, BA,给予的支持,教育培养,总是不辞苦劳的

协助笔者。感谢父母,养育之恩,无以回报,感谢你们在论文写作期间

给予的支持与鼓励。建国大学中文系的老师们给笔者知识与建议。感谢

笔者的同学们,帮助和支持笔者才能克服一个一个的困难和疑惑。

(6)

50

没有这些人的贡献,论文不可能顺利完成,希望论文对读者们有帮

助。

2008 年 7 月 24 日 雅加达

(7)

ANALISIS PERSAMAAN DAN PERBEDAAN TATA CARA

MAKAN ANTARA KEBUDAYAAN CHINA DAN JEPANG

Skripsi

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Strata 1

Jurusan Sastra China

Oleh

Sung Vera Oktavia 0800743181

Fakultas Sastra Universitas Bina Nusantara

Jakarta (2008)

(8)

ANALISIS PERSAMAAN DAN PERBEDAAN TATA CARA MAKAN ANTARA KEBUDAYAAN CHINA DAN JEPANG

Skripsi

Oleh

Sung Vera Oktavia 0800743181

Disetujui : Pembimbing

Fu Ruomei,BA D3050

Universitas Bina Nusantara Jakarta

(9)

iii

ABSTRAKSI

Penulis menggunakan metode kualitatif untuk membuat skripsi ini, dengan mengambil data dari buku – buku dan internet, membandingkan persamaan dan perbedaan tata cara makan antara China dan Jepang. Skripsi ini terdiri dari empat bab. Bab pertama membahas teori etiket dan etiket makan. Bab kedua membahas tata cara makan di China. Bab ketiga membahas tata cara makan di Jepang. Bab keempat membahas persamaan dan perbedaan tata cara makan di China dan Jepang.

Setelah menganalisis dapat dilihat bahwa tata cara makan di China dan Jepang ada banyak kesamaan, tapi kedua negara ini masih mempunyai perbedaan. Persamaan yang mencolok adalah pada saat menggunakan sumpit, sedangkan perbedaan yang mencolok adalah pada saat makan mie, minum sup, dan minum teh. Meskipun China dan Jepang sangat memperhatikan tata cara makan, tetapi di Jepang lebih mentaati tata cara makan.

(10)

iv

Ucapan Terima Kasih

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan, karena Rahmat dan Karunia-NYA sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi pada semester ini. Judul dari skripsi ini adalah “ Analisis Persamaan dan Perbedaan Tata Cara Makan antara Kebudayaan China dan Jepang “. Dengan adanya dukungan yang diberikan beberapa pihak kepada penulis selama ini, maka perkenankanlah penulis untuk menyampaikan terima kasih sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, yaitu kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc. Selaku Rektor Universitas Bina Nusantara.

2. Ibu Dra. Inneke Indra Dewi, M.Hum. Selaku Dekan Fakultas Sastra Universitas Bina Nusantara.

3. Ibu Andyni Khosasih, SE, BA. Selaku Ketua Jurusan yang telah memberikan info dan saran kepada penulis.

4. Ibu Heny Lim, BA. Selaku Sekretaris Jurusan dan Dosen Seminar Progress yang telah memberikan pengarahan dan saran kepada penulis setiap seminar progress. 5. Ibu Fu Ruomei, BA. Selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan

bimbingan, motivasi dan pengarahan kepada penulis dari awal hingga penulisan skripsi ini selesai.

6. Penulis juga ingin berterima kasih kepada kedua Orangtua penulis yang telah memberikan dukungan terbesar baik itu secara moral maupun materil dan selama

(11)

v

masa penulisan skripsi ini telah terus mendukung penulis.

7. Para Dosen Universita Bina Nusantara khususnya Jurusan Bahasa China yang telah memberikan pengarahan, info, dan saran kepada penulis dalam penulisan skripsi dan yang telah mendidik penulis dalam menempuh ilmu di Universitas Bina Nusantara.

8. Teman – teman satu jurusan dan teman – teman sekelas, dengan adanya bantuan dan dukungan dari kalian penulis dapat dengan lancar menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata penulis menyadari sepenuhnya bahwa karena keterbatasan pengetahuan, skripsi ini masih banyak kekurangan. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi rekan – rekan pembaca dan bagi pihak – pihak yang membutuhkannya.

Jakarta, 24 Juli 2008 Penulis

(12)

vi

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN HARD COVER ……….i HALAMAN PERNYATAAN DEWAN PENGUJI ...ii ABSTRAKSI ...iii UCAPAN TERIMA KASIH ...iv-v HALAMAN DAFTAR ISI ...vi RINGKASAN ISI ...1-10 SIMPULAN DAN SARAN ...11 BIBLIOGRAFI ...12-13 RIWAYAT HIDUP ...14

(13)

1

RINGKASAN

Teori Etiket dan Etiket Makan

Bagian pertama adalah teori etiket. Tata cara atau yang biasa disebut dengan etiket ini mempunyai arti menyangkut sopan santun dan tata krama, menyangkut cara suatu perbuatan dilakukan. 1Tata cara atau etiket ini terdiri banyak macam jenis diantaranya adalah tata cara bisnis, tata cara berpakaian, tata cara bersosialisasi, tata cara dengan dunia luar, dan tata cara makan. 2

Bagian kedua adalah teori etiket makan. Tata cara makan adalah perbuatan yang harus diperhatikan pada saat menyantap makanan. Tata cara makan ini sangat jarang diperhatikan. Setiap Negara mempunyai tata cara makan yang hampir sama, tetapi masing – masing memiliki keunikan tersendiri. Tujuan adanya tata cara makan atau etiket makan ini adalah agar Percaya diri/ terhindar dari rasa canggung atau malu, Menghindari perilaku yang salah, Menghindari pemandangan yang kurang baik, Tidak mengganggu orang lain, dan Menjalin keakraban. Yang termasuk tata cara makan adalah peralatan makan dan tata cara menggunakan peralatan makan, tata cara pada saat mulai makan dan pada saat makan, tata cara minum teh dan bir untuk tata cara minum teh pada skripsi ini hanya menjelaskan tata cara minum teh yang umum atau tidak formal dan yang terakhir adalah tata cara pada saat diundang atau

1

Character Building IV

2

(14)

2

mengundang. 3

Tata Cara Makan China

Bagian pertama adalah peralatan makan dan cara menggunakan peralatan makan. Di China meja berbentuk bundar, ini dimaksudkan agar masing – masing orang dapat saling bertatapan sehingga menambah keakraban. 4Peralatan makan di China menggunakan sepasang sumpit, mangkok nasi, mangkok sup, sendok, piring, dan gelas teh. Bentuk mangkok sup lebih besar dari mangkok nasi, untuk cawan teh di china ada 2 jenis yaitu yang satu mempunyai tutup dan piring sedangkan yang satu lagi tidak memiliki keduanya. Sumpit di China ujungnya agak tebal dan persegi, cara memegang sumpit yang benar dengan letakkan satu sumpit di antara jari tengah dan telunjuk. letakkan sumpit yang lain diantara jari tengah dan telunjuk, seperti memegang pensil. Tekan dan jepit dengan bantuan ibu jari jepit makanan dengan cara menggerakkan sumpit yang di atas, naik dan turun. Usahakan sumpit yang ada di bawah tetap di tempat dan tidak bergerak. Peraturan sumpit seperti jangan menancapkan sumpit di tengah – tengah nasi, jangan memakai sumpit untuk menunjuk orang, jangan memakai sumpit untuk memotong dan menusuk makanan seperti menggunakan pisau dan garpu, dan masih banyak lagi. 5

3 http://baike.baidu.com/view/69841.htm 4 http://tieba.baidu.com/f?kz=121554577 5 http://baike.baidu.com/view/110562.htm,http://ncc.blogsome.com/2005/07/29/etika-makan-cara-cina/, 文化书

(15)

3

Bagian kedua adalah tata cara saat makan. Di China peraturan di meja makan juga harus diperhatikan seperti pada saat mengunyah atau mulut masih ada makanan tidak diperbolehkan berbicara, tidak boleh menggunakan tangan mengambil makanan yang terselip di gigi, makanan yang telah dimasukkan ke mulut tidak boleh dikeluarkan lagi, dan masih banyak lagi. 6

Bagian ketiga adalah tata cara makan. Tata cara makan terdiri dari tata cara makan nasi, mie, dan minum sup. Tata cara makan nasi adalah tangan kiri memegang mangkok nasi sedangkan tangan kanan memegang sumpit lalu antarkan ke duanya mendekati mulut, pada saat mengunyah nasi hindari mengeluarkan suara. Tata cara makan mie adalah mangkok diletakkan di atas meja lalu menggunakan sumpit menyantapnya, pada saat menyantap mie hindari mengeluarkan suara karena dianggap tidak sopan. Tata cara minum sup adalah ke dua tangan mengangkat mangkok ibu jari diletakkan di mulut mangkok sedangkan jari yang lain memegang bawah mangkok, pada saat menyantap sup jangan mengeluarkan suara.

Bagian keempat adalah tata cara minum bir dan tata cara minum teh. Tata cara minum teh adalah tangan kiri memegang cawan teh sedangkan tangan kanan memegang piring cawan bawa ke duanya mendekati mulut lalu minum, pada saat minum hindari mengeluarkan suara sedangkan tata cara minum bir adalah menggunakan tangan kanan mengangkat gelas bir sedangkan tangan kiri memegang

6

(16)

4

bawah gelas lalu minum. 7

Bagian kelima adalah tata cara mengundang. Orang China mempunyai kebiasaan yaitu tidak mengundang tamunya makan di rumah tetapi di sebuah rumah makan. Pertama adalah tempat duduk biasanya tuan rumah akan mengatur tempat duduk para tamu, setiap meja makan telah disiapkan beberapa peralatan makan yang telah diatur rapih. Sebelum menyantap makanan diadakan toast terlebih dahulu, sambil mengangkat gelas masing – masing dan bersamaan berkata kampai lalu meminumnya. Jika disebelah anda ada orang yang lebih tua maka seharusnya biarkan mereka dulu yang mengambil sayur ini sebagai tanda menghormati mereka. Di China jika anda menghabiskan semua makanan yang ada di dalam mangkok sampai bersih itu tidak diperbolehkan karena itu menandakan sayur yang telah disiapkan oleh tuan rumah sangat sedikit ini dapat berakibat tuan rumah akan merasa tidak enak terhadap tamunya.8 7 http://www.foodqs.com/news/jkys14/2003111117137.htm, 中 国 商 务 文 化 , http://www.eexb.com/zclya/a/iaia.htm 8

http://www.sss999.com/info/detail/8-3924.html, Etiket di China,Jepang,Korea, http://baike.baidu.com/view/110562.htm

(17)

5

Tata Cara Makan Jepang

Bagian pertama adalah peralatan dan cara menggunakan peralatan makan. Meja di Jepang berbentuk persegi dan pendek. Peralatan makan di Jepang terdiri dari sepasang sumpit, mangkok nasi dan sup, dan gelas teh. Sumpit di jepang ujungnya lancip. Cara memegangnya letakkan sebuah sumpit di antara pangkal ibu jari dan jari tengah. Letakkan sumpit kedua di antara jari tengah dan telunjuk seperti memegang sebuah pensil. Tekan dan jepit dengan bantuan ibu jari. Di Jepang juga ada peraturan sumpit seperti tidak boleh menghisap sumpit, menjadikan sumpit sebagai tusuk gigi, menancapkan sumpit di tengah – tengah nasi dan masih banyak lagi. Di Jepang gelas teh untuk pria dan wanita berbeda, ini untuk membedakan antara pria dan wanita. Bentuk mangkok sup dan nasi pun berbeda, bentuk mangkok sup cekungnya lebih dalam sedangkan mangkok nasi bagian mulut mangkok terlihat lebih lebar.

Bagian kedua adalah tata cara saat makan. Di Jepang sebelum makan didahului dengan kata ”Itadakimasu” dan sesudah makan diakhiri dengan kata ”Go-chiso-samadeshita”. Peraturan di meja makan juga harus diperhatikan seperti tidak boleh membicarakan hal yang berhubungan dengan kamar mandi, makanan yang telah dimasukkan ke mulut tidak boleh dikeluarkan lagi, tidak boleh makan cepat – cepat, dan masih banyak lagi. Rumah di Jepang rata – rata memakai meja pendek beralaskan tikar jerami atau biasa disebut dengan tatami, sikap tubuh saat duduk lesehan di atas tikar untuk pria dan wanita adalah duduk di atas dua

(18)

6

telapak kaki yang di tekuk dengan punggung tegak lurus. 9

Bagian ketiga tata cara makan. Tata cara makan terdiri dari tata cara makan nasi, mie, sup, sushi, sashimi, dan lainnya. Tata cara makan nasi tangan kiri memegang mangkok tangan kanan memegang sumpit lalu angkat keduanya sebatas dada, jangan meletakkan sayur diatas nasi sebaiknya menyantap sayur terlebih dahulu diikuti dengan menyantap nasi. Tata cara makan mie adalah mie diletakkan di atas meja lalu menggunakan sumpit memakannya, pada saat mie telah dihidangkan jangan langsung memakannya tapi harus melihat mie dan mencium aromanya dulu baru makan dan hindari memasukkan kecap dan lain – lain sebelum menyantap mie karena ini berarti anda tidak percaya masakkan yang dibuat oleh koki, tidak seperti di China di Jepang pada saat menyantap mie diharuskan mengeluarkan suara. Tata cara minum sup adalah tangan kiri memegang mangkok sup sedangkan tangan kanan memegang sumpit bawa keduanya mendekati mulut sambil minum sambil sesekali menggerakkan sumpit, pada saat menyantap sup diharuskan mengeluarkan suara. Di Jepang menyantap sushi ada beberapa tata cara yang harus diperhatikan seperti jangan menyelupkan sushi terlalu dalam, jangan meminta koki sushi untuk mengambilkan sumpit,tagihan dan lain – lain, jangan memesan sushi terlalu banyak, dan masih banyak lagi. Di Jepang masing – masing makanan mempunyai tata cara

9

http://akaikuro.multiply.com/journal/item/3/Etika_Keseharian_Orang_Jepang,

(19)

7

makan tersendiri.

Bagian keempat tata cara minum bir dan tata cara minum teh. Tata cara minum teh untuk wanita dan pria berbeda karena cawan teh yang mereka gunakan juga berbeda dan juga karena ini merupakan suatu seni di jepang, cara minum teh yang benar untuk wanita adalah dengan mengangkat cawan dengan tangan kanan dan menahan cawannya pada ujung-ujung jari tangan kiri sedangkan untuk pria, cawan diangkat hanya dengan satu tangan saja cara lain adalah dengan mengangkat cawan dengan kedua tangan. Tata cara minum bir adalah pada saat menuang bir tangan kanan memegang bagian badan botol sedangkan tangan kiri memegang bagian bawah botol, sedangkan untuk meminumnya kedua tangan memegang gelas bir. 10

Bagian kelima tata cara mengundang. Orang Jepang mempunyai suatu kebiasaan yaitu tidak mengundang tamu di rumah, tetapi mengundang tamunya di sebuah rumah makan. Biasanya, jamuan makan Jepang diselenggarakan dalam ruangan bernama tatami, yakni ruangan gaya tradisional Jepang yang beralaskan tikar bambu tanpa kursi. Di sini para tamu diharuskan melepas topi, sarung tangan, dan alas kaki, namun masih tetap boleh mengenakan kaos kaki. Setelah duduk para tamu akan diberi sebuah handuk panas untuk mengelap tangan. Sebelum memulai makan terlebih dahulu diadakan toast masing – masing mengangkat gelas dan berteriak kampai. Pada saat makanan telah dihidangkan, buka penutup mangkok nasi dan sup

10

(20)

8

secara bersamaan biasanya mangkok nasi dan sup di rumah makan Jepang mempunyai penutup ini menjaga agar nasi dan sup yang dihidangkan panasnya tetap terjaga. Tidak lupa sebelum makan harus diawali kata ”Itadakimasu” dan sesudah makan ditutup dengan kata ”Go-chisosamadeshita”. Harap diingat jangan menyisakan nasi di dalam mangkok,karena nasi yang tersisa di dalam mangkok berarti anda ingin menambah lagi jadi jika tidak ingin makan lagi habiskan semua nasi tanpa tersisa. 11

11

(21)

9

Persamaan dan Perbedaan Tata Cara Makan di China maupun

di Jepang.

Bagian pertama adalah peralatan dan cara menggunakannya. Dari peralatan makan beserta cara penggunaannya terdapat banyak perbedaan. Pada peralatan makan bentuk sumpit China dan Jepang berbeda, sumpit China ujungnya tidak selancip sumpit Jepang. Bentuk cawan teh juga berbeda cawan teh di China memiliki penutup dan piring sedangkan cawan teh di Jepang tidak memiliki piring maupun penutup. Di Jepang cawan teh untuk pria dan wanita berbeda, cawan teh untuk pria lebih tinggi dari cawan teh wanita ini dikarenakan bentuk cawan teh untuk pria dan wanita berbeda sehingga terlihat cawan teh pria lebih tinggi dari wanita dan masih banyak lagi perbedaan dari segi peralatan seperti mangkok nasi dan sup, teko bir dan gelasnya dan lain – lain. Di China dan Jepang cara menggunakan sumpit sama sedangkan untuk peraturan sumpit ada beberapa perbedaan.

Bagian kedua adalah tata cara saat makan. Tata cara pada saat di meja makan, di China maupun di Jepang tata cara yang harus diperhatikan di meja makan sama.

Bagian ketiga adalah tata cara makan. Di China dan Jepang tata cara menyantap mie dan sup berbeda. Di China tata cara makan mie dan minum sup tidak boleh mengeluarkan suara tetapi di Jepang boleh mengeluarkan suara, karena menyatakan menghormati koki yang membuat mie dan sup tersebut.

(22)

10

Bagian keempat adalah tata cara minum bir dan tata cara minum teh. Tata cara minum bir dan teh di China dan Jepang berbeda. Di China pada saat minum bir mulut harus bersih dan pada saat menuangkan bir jangan sampai terlalu kasar sehingga menimbulkan bunyi yang keras sedangkan untuk memegang gelas bir adalah tangan kanan memegang badan gelas tangan kiri memegang bawah gelas, sedangkan di Jepang pada saat menuangkan bir tangan kanan memegang teko bir sedangkan tangan kiri memegang bawah teko dan jangan sampai teko mengenai gelas bir sedangkan untuk memegang gelas bir adalah menggunakan satu tangan. Di China tata cara minum teh yang benar adalah tangan kiri memegang cawan teh sedangkan tangan kanan memegang penutup cawan lalu bawa keduanya mendekati mulut dan minum seteguk sedangkan tata cara minum teh di Jepang untuk pria dan wanita berbeda, cara minum teh yang benar untuk wanita adalah dengan mengangkat cawan dengan tangan kanan dan menahan cawannya pada ujung-ujung jari tangan kiri. Sedangkan untuk pria, cawan diangkat hanya dengan satu tangan saja.

Bagian kelima adalah tata cara mengundang. Di China dan Jepang memiliki kesamaan yaitu tidak mengundang tamunya di rumah tetapi mengundang tamunya di sebuah rumah makan. Baik di China maupun di Jepang sebelum mulai menyantap makanan terlebih dahulu diadakan toast. Di Jepang gelas bir yang kosong menandakan anda masih ingin minum, jika tidak ingin minum lagi jangan biarkan gelas dalam keadaan kosong.

(23)

11

Simpulan dan Saran

Dapat disimpulkan bahwa tata cara makan antara China dan Jepang mempunyai persamaan tetapi juga mempunyai banyak perbedaan. Persamaan yang paling mencolok adalah menggunakan sumpit sebagai alat makan utama, sedangkan perbedaan yang paling mencolok adalah pada saat menyantap mie dan sup.

Saran dari penulis, bagi yang ingin meneliti tentang tata cara makan dapat membahas lebih detail dari skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat berguna dan dapat menambah pengetahuan akan tata cara makan khususnya tata cara makan di China dan Jepang.

(24)

12

BIBLIOGRAFI

Bramble, P. Sean. ( 2005 ). Culture Shock! Japan a Survival Guide to Customs

and Etiquette. Singapore : Marshall Cavendish Corporation.

Dananjaja, James. ( 2007 ). Folklor Tionghua sebagai Terapi Penyembuh

Amnesia terhadap Suku Bangsa dan Budaya Tionghoa.Jakarta : P.T. Pustaka Utama

Grafiti.

Eagon, angela. & Rebecca Weiner. ( 2005 ). Culture Shock! China a Survival

Guide to Customs and Etiquette. Singapore : Marshall Cavendish Corporation.

Fadhli, Aulia. Menjadi Pemenang seperti Bangsa Jepang. Jakarta : PINUS. Garrahan, Matthew. ( 2006 ). Manners Maketh Man, and Profitable Deals

BusinessEtiquette.FinancialTimes.985953201.Pg.2.

<http://proquest.umi.com/pqdweb?did=985953201&sid=15&Fmt=3&clientId=6881 4&RQT=309&VName=PQD>.

Gea, Antonius Atosokhi, et al. ( 2004 ). Character Building III. Jakarta : P.T. Elex Media Komputindo.

Hutabarat, Hermine E.P. ( 1998 ). Etiket Pedoman Praktis untuk Membawa Diri

dalam Pergaulan antar Bangsa . Jakarta : P.T. BPK Gunung Mulia.

Japan in your pocket VOL 1 : A Look into Japan. ( april 1991 ). Japan : Japan travel bureau. INC.

Japan in your pocket VOL 3 : Eating in Japan. ( 1991 ). Japan : Japan travel bureau.INC.

Jones, Kay. & Anthony Pan. ( 2005 ). Culture Shock! Beijing a Survival Guide to

Customs and Etiquette. Singapore : Marshall Cavendish Corporation.

Mente, Boye De. Everything Japanese. USA : Passport Books.

Morsbach, Helmut, et al. ( 1993 ). Etiquette Simple Japan – China – Korea. Jakarta : P.T. Bumi Aksara.

(25)

13 《餐饮礼仪全攻略》, 冯玉珠, 外经贸大学出版社, 2005年七月 《中国商务文化》, 杨东升, 北京语言大学出版社, 2005年十月 《 礼仪 》。< http://baike.baidu.com/view/69841.htm >. 《 中 国 食 品 产 业 网 》 。 <http://www.foodqs.com/news/jkys14/2003111117137.htm >.

< Japanese Table manner >. < http://everyday.3yen.com/2007-02-01/japanese-table-manners/ >.

< Tips Makan Sushi >.

< http://id.88db.com/id/Knowledge/Knowledge_Detail.page?kid=3106>. < Serba serbi Makan di Jepang >.

(26)

14

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS DIRI

Nama : Sung Vera Oktavia Tempat/Tanggal lahir : Sambas, 20 Oktober 1985

Alamat : Jl. Jembatan Besi Raya no 204 RT 04 / RW 07 Jakarta Barat 11320

PENDIDIKAN FORMAL

2004-2008, Mahasiswa tingkat terakhir Fakultas Sastra – Jurusan Sastra China Universitas Bina Nusantara di Jakarta.

2001-2004, Lulus Sekolah Menengah Umum di Chandra Naya. 1998-2001, Lulus Sekolah Menengah Pertama di Chandra Naya. 1992-1998, Lulus Sekolah Dasar dari Budi.

PENDIDIKAN INFORMAL/PELATIHAN/KURSUS

1996-1997, Kursus Inggris di Harvard. 2002-2003, Kursus Mandarin di Tri Mulia.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah melakukan analisis dan penelitian terhadap sistem yang sedang berjalan pada bagian penjualan dan bagian akuntansi pada PT Trisakti Manunggal Jaya

Mengingat permasalahan yang telah dikemukakan ternyata persepsi konsumen tentang negara asal suatu merek sangatlah penting dalam menimbulkan minat pembelian suatu produk

Lingkup pekerjaan : Melakukan inventarisasi data infrastruktur industri pengguna energi panas bumi, melakukan evaluasi terhadap data yang terkumpul dan selanjutnya

Adanya variasi waktu penahanan yang diberikan pada briket batok kelapa muda pada proses pirolisis fluidisasi bed menggunakan media gas argon, mampu memperbaiki

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan rahmat dan karunia-Nya tesis yang berjudul “ANALISIS TENTANG KONSOLIDASI TANAH PADA DESA

Setelah melalui proses evaluasi dan analisa mendalam terhadap berbagai aspek meliputi: pelaksanaan proses belajar mengajar berdasarkan kurikulum 2011, perkembangan

1) Fokus sasaran: balita pada rumahtangga miskin, terutama balita laki-laki berusia 1- 3 tahun dengan jenis kelamin laki-laki, dengan tetap tidak mengabaikan balita perempuan. 2)

Penelitian ini secara umum bertujuan menganalisis pengaruh pola asuh belajar, lingkungan pembelajaran, motivasi belajar, dan potensi akademik terhadap prestasi akademik siswa