vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya Tulis ini saya persembahkan kepada:
Segenap Sivitas Akademika Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
Guru-guruku yang telah tulus ikhlas mengajarkan ilmu, Sehingga memberikan sinar terang pengetahuan...
Semua saudaraku yang telah memberikan motivasi, Sehingga semangat mencari ilmu itu tetap ada...
Keluargaku yang telah memberikan perhatian tak terhingga, Sehingga kesempatan menimba ilmu bisa terlaksana...
Teman-temanku yang bersama bergerak dan berjuang, Kebersamaan kita akan bernilai sejarah...
vii
MOTTO
…
…
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalahtidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya...”1
1Zaini Dahlan, Qur`an Karim dan Terjemah Artinya, Cet. Ke-9, (Yogyakarta: UII Press, 1999),
xii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
KEPUTUSAN BERSAMA
MENTERI AGAMA DAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
Nomor: 158 Tahun 1987 Nomor: 054 Tahun 1987
A Konsonan
Fonem konsonan bahasa arab yang dalam system tulisan bahasa arab dilambangkan dengan huruf, dalam transiliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lagi dengan huruf dan tanda sekaligus.
Di bawah ini daftar huruf arab itu dan transliterasinya dengan huruf latin.
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
ا
Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkanب
Ba B Beت
Ta T Teث
Ṡa Ṡ es (dengan titik di atas)ج
Jim J Jeح
Ḥa Ḥ ha (dengan titik di bawah)خ
Kha Kh ka dan haد
Dal D Deذ
Żal Ż zet (dengan titik di atas)ر
Ra R Erز
Zai Z Zetس
Sin S Esش
Syin Sy es dan yeص
Ṣad Ṣ es (dengan titik di bawah)ض
Ḍad Ḍ de (dengan titik di bawah)ط
Ṭa Ṭ Te (dengan titik di bawah)ظ
Ẓa Ẓ zet (dengan titik di bawah)xiii
غ
Gain G Geف
Fa F Efق
Qaf Q Kiك
Kaf K Kaل
Lam L Elم
Mim M Emن
Nun N Enو
Wau W Weه
Ha H Haء
Hamzah ‘ Apostropى
Ya Y Ye B. VokalVokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vocal rangkal atau diftong.
1. Vokal Tunggal
Vokal tunggal bahasa arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat, transliterasinya sebegai berikut:
Tanda Nama Huruf Latin Nama
َ ـ
Fathah A Aَ ـ
Kasrah I Iَ ـ
Dhammah U U2. Vokal Rangkap
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu:
Tanda Nama Huruf Gabungan Huruf Nama
َ ...ْْ
fathah dan ya Ai a dan ixiv
Contoh:
َ ة ر ك
- katabaَ م ع ف
- fa’alaَ س ك ذ
- zukiraَ ة ٌْر ٔ
- yazhabuَ م ع ظ
- su’ilaَ فْٕ ك
- kaifaَ ل ُْ ٌ
- haulaC. Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:
Harakat dan Huruf
Nama Huruf dan
Tanda
Nama
... ِ...ا
fathah dan alif atau ya Ā a dan garis di atas... ِ
kasrah dan ya Ī i dan garis di atas... َ
dhammah dan wau Ū u dan garis di atasContoh:
َ لا ق
- qālaّ م ز
-ramāَ مْٕ ق
- qīlaَ ل ُْ ق ٔ
- yaqūlu D. Ta’ marbutahTransliterasi untuk ta’ marbutah ada dua:
1. Ta marbutah hidup. Ta marbutah yang hidup atau mendapat harkat fathah, kasrah dan dhammah, transiliterasinya adalah ‘t’.
2. Ta marbutah mati. Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah ‘h’.
3. Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sedang al serta bacaan kedua kata itu terpisah maka ta marbutah itu transliterasikan dengan ha (h).
Contoh:
َ لا فْط لأاَ ح ض َْ ز
-rauḍah al-aṭfālَْح حْه ط
- Ṭalḥah -rauḍatul aṭfālَ ح ىْٔ د مْن ا
َ
ج ز َُّ ى منا
ٌ
-al-madīnah al-munawwarah -al-madīnatul-munawwarahxv E. Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam tulisan arab dilambangkan dengan sebuh tanda, tanda syaddah atau tanda tasydid, dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu.
Contoh:
ََّت ز
ا ى
- rabbanāَ ل َّص و
- nazzalaَ س ثنا
- al-birrَ ج حنا
- al-ḥajjَ م ع و
- nu’’imaF. Kata Sandang
Kata sandang dalam system tulisan arab dilambangkan dengan huruf, yaitu
لا
namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti huruf qomariyah.1) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf /l/ diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata di depan dan sesuai dengan bunyinya.
2) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah ditransliterasikan sesuai aturang yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya.
Baik diikuti huruf syamsiah maupun huruf qamariyah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda panjang.
Contoh:
َ م ج َّسنا
- ar-rajuluَ ج د َّٕعنا
- as-sayyidatuَ طْمَّشنا
- asy-syamsuَ م ه قنا
- al-qalamuَ عْٔ د ثنا
- al-badī’uَ ل لا جنا
- al-jalāluxvi G. Hamzah
Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof. Namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir. Bila hamzah itu terletak di awal kata, itu dilambangkan, karena dalam tulisan arab berupa alif.
Contoh:
َ ن َْ ر خْأ ذ
- ta'khużūnaَ ء َُّْىنا
- an-nau’َ ءْٓ ش
- syai’unََّن ا
- innaَ خ ْس م أ
- umirtuَ م ك أ
- akala H. Penulisan KataPada dasarnya setiap kata, baik fail, ism maupun hurf ditulis terpisah. Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf arab sudah lazin dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harkat yang dihilangkan, maka transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata lain yang mengikutinya.
Contoh:
َ هْٕ ق شا َّسنا سْٕ خ ُ ٍ نَاللهََّن إ َ
Wa innallāha lahuwa khair ar-rāziqīn Wa innallāha lahuwa khairurrāziqīnَ نا صْٕ مْنا ََ مْٕ كْنااُ ف َْ أ َ
Fa auf al-kaila wa-almīzān Fa auful –kaila wal-mīzānمْٕ ه خناَ مْٕ ٌ سْت إ
Ibrāhīm al-khalīl Ibrāhīmul-khalīlا ٌا ظ ْس م َا ٌا سْج مَ اللهَ مْع ت
Bismillāhi majrehā wa mursāhāه مَ دْٕ ثْناَُّج حَ ضاَّىناَ م عَ َّ لِلّ َ
Walillāhī ‘ala an-nāsi ḥijju al-baiti man istaṭā’a Ilaihi sabīlā.َ
َ مْٕ ث ظَ ًْٕ ن إَ عا ط رْظا
ا
Walillāhi ‘alan-nāsi ḥijjul-baiti manistaṭā’a ilaihi sabīlā.I. Pemakaian Huruf Kapital
Meskipun dalam system tulisan arab huruf capital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf capital seperti
xvii
apa yang berlaku dalam EYD, di antaranya: Huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat. Bilamana nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya.
Contoh:
َ ل ُْ ظ زَّلا أ دَّم ح ما م َ
Wa mā Muḥammadun illā rasūlََّن إ
َ
ا ث مَ حَّك ث تَْْ رَّه نَ ضاَّىه نَ ع ض ٍََدْٕ تَ ل ََّ أ
ز
اًك
Inna awwala baitin wuḍi’a linnāsilallażī bibakkata mubārakan
َ ن ا ْس قْناَ ًْٕ فَ ل صْو أَْْ رَّناَ نا ض م ز سٍْ ش
Syahru Ramaḍān al-lażī unzila fīhi al-Qur’ānuSyahru Ramaḍānal-lażī unzila fīhil Qur’ānu
َ ه ٕ ث مْناَ ق ف ْلأا تَ ي أ زْد ق ن َ
Wa laqad ra’āhu bi al-ufuq al-mubīn Wa laqad ra’āhu bil-ufuqil-mubīnَ هْٕ م نا عْناَ ب زَ الله دْم حْنا
Alhamdu lillāhi rabbi al-ālamīnAlhamdu lillāhi rabbil ‘ālamīn
Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku bila dalam tulisan arabnya memang lengkap demikian, dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain, sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan, huruf kapital tidak dipergunakan.
Contoh:
َ ةْٔ س قَ حْر ف ََ اللهَ ه م سْع و
Nasrun minallāhi wa fatḥun qarībَ مْٕ ه عٍءْٓ شَ م ك تَ الله َ
Wallāhu bikulli syai’in ‘alīm1. Tajwid
Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan, pedoman transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan ilmu tajwid. Karena itu peresmian pedoman transliterasi ini perlu disertai dengan pedoman tajwid.
x
KATA PENGANTAR
دملحا
لله
بر
ينلماعلا
ةلاصلاو
ملاسلاو
ىلع
ناديس
محمد
ديس
ينلولأا
نيرخلآاو
ىلعو
هلآ
هبحصو
نمو
ىدتها
هيدبه
لىإ
موي
نيدلا
Segala puji hanya bagi Allah swt., Tuhan yang menguasai seluruh alam. Shalawat dan salam semoga tetap pada tuan kita Muhammad saw., panutan di awal dan akhir. Penghormatan dan keselamatan juga kepada keluarga Nabi, para Sahabat, dan orang-orang yang mendapatkan petunjuk sampai hari penegakan.
Rasa syukur kepada Allah swt. atas segala nikmat-Nya, sehingga Penulis bisa menyelesaikan penulisan skripsi ini, yang berjudul “Tinjauan Hukum Islam tentang Penentuan Harga Lelang di Kelompok Arisan Sepeda Motor CV. Sehati Plataran Banyurejo Tempel Sleman.”
Penulis menyadari, keberhasilan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karenanya Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc selaku Rektor Universitas Islam Indonesia;
2. Dr. H. Tamyiz Mukharrom, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia;
3. Prof. Dr. H. Amir Mu’allim, MIS selaku Ketua Program Studi Syari’ah /Hukum Islam, Universitas Islam Indonesia, sekaligus selaku Dosen Pembimbing penulisan Skripsi ini;
4. Drs. H. M. Sularno, MA selaku Ketua Sidang Munaqasyah skripsi ini, dan Drs. Yusdani, MA selaku Penguji dalam Sidang Munaqasyah, serta Anisah Budiawati, SHI, MSI selaku Sekretaris Sidang Munaqasyah; 5. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Agama Islam, dan seluruh Staf Tenaga
Administrasi, yang telah memberikan ilmu, fasilitas, dan pelayanan selama saya menimba ilmu di kampus;
6. Dra. H. Romlah Djumali sebagai ibu saya yang senantiasa mendukung baik secara moral maupun finansial ketika saya mencari ilmu;
xi
7. Seluruh keluarga saya, Sulis Munjiyati, S.Ag sebagai isteri; Iftitah Thoyyibah, Atsnaya el-Baroroh, dan Muhammad Fauzan Zakariya Elja sebagai anak-anak; atas dukungan kalian maka pekerjaan menjadi lancar; 8. Sudarisman selaku Ketua CV. Sehati yang telah bersedia memberikan
informasi dan memberikan masukan ilmu yang cukup banyak;
9. Para Pengurus CV. Sehati, Anggota Arisan selaku informan penelitian yang informasinya sangat berguna dalam penulisan skripsi ini;
10. Teman-teman di kampus yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, yang banyak memberikan bantuan untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
Penulis menyadari penulisan skripsi ini masih perlu dikembangkan, oleh karenanya saran dan kritik yang membangun demi lengkapnya tulisan ini sangat diharapkan. Akhirnya, Penulis berharap skripsi ini bisa bermanfaat bagi yang membutuhkannya. Yogyakarta, 19 Muharram 1437 H 31 Oktober 2015 M Penulis, Abu Hasan