• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 HASIL PENELITIAN. reliabilitas dari kuisioner yang telah diisi. Hasilnya adalah sebagai berikut: Scale Mean Scale Variance if Item Deleted

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 HASIL PENELITIAN. reliabilitas dari kuisioner yang telah diisi. Hasilnya adalah sebagai berikut: Scale Mean Scale Variance if Item Deleted"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

69

HASIL PENELITIAN

4.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Sebelum menyebarkan kuisioner kepada 67 sampel, penulis terlebih dahulu menguji validitas dan reliabilitas kuisioner untuk mengetahui apakah kuisioner yang akan digunakan valid dan reliabel. Maka itu, penulis terlebih dahulu menyebarkan 16 kuisioner kepada responden sejenis dan menguji validitas dan reliabilitas dari kuisioner yang telah diisi. Hasilnya adalah sebagai berikut: 4.1.1. Uji Validitas

Tabel 4.1

Hasil uji validitas variabel Event CSR (X) Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted P_1 92.2500 62.333 .532 .759 P_2 89.9375 60.729 .725 .751 P_3 89.6250 62.250 .614 .758 P_4 89.8750 60.250 .782 .748 P_5 89.9375 61.529 .621 .755 P_6 90.0000 60.933 .717 .752 P_7 89.8750 59.983 .817 .746 P_8 89.8125 60.563 .747 .750 P_9 89.7500 60.333 .798 .748 P_10 89.7500 61.133 .691 .753 P_11 90.1250 60.650 .645 .751 TotaL X 47.1875 16.696 1.000 .912

(2)

Tabel 4.1 menunjukan bahwa dari pernyataan 1 sampai dengan pernyataan 11 dinyatakan valid terhadap variabel CSR (X) karena r-hitung pada masing-masing pertanyaan > r-tabel (0,4973).

Tabel 4.2

Hasil Uji Validitas Variabel Brand Awareness (Y) Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted P_12 55.5625 37.463 .743 .747 P_13 55.5000 37.467 .762 .747 P_14 55.5000 38.267 .625 .755 P_15 56.0000 35.467 .748 .733 P_16 55.9375 36.196 .731 .739 P_17 58.3125 38.229 .801 .752 P_18 55.6875 37.163 .529 .752 P_19 58.4375 39.063 .517 .763 Total P 30.0625 10.596 1.000 .859

Tabel 4.2 menunjukan bahwa dari pertanyaan 12 sampai dengan pertanyaan 19 dinyatakan valid terhadap variabel Brand Awareness (Y) karena r-hitung pada masing-masing pertanyaan > r-tabel (0,4973).

(3)

4.1.2. Uji Reliabilitas

Tabel 4.3

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Event CSR (X) Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.772 11

Tabel 4.3 menunjukan bahwa Cronbach’s alpha variabel Event CSR (X) sebesar 0.772 > terhadap r-tabel (0,4973) maka pernyataan variabel CSR (X) dinyatakan reliabel.

Tabel 4.4

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Brand Awareness (Y) Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.774 8

Tabel 4.4 menunjukan bahwa cronbach’s alpha variabel Brand

Awareness (Y) sebesar 0.774 > terhadap r-tabel (0,4973) maka

(4)

4.2 Uji Normalitas

Tabel 4.5

Hasil Uji Normalitas Variabel CSR (X) Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. TotaL

X .141 16 .200

* .903 16 .090 a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Tabel 4.6

Hasil Uji Normalitas Variabel Brand Awareness (Y) Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. TotalP .176 16 .200* .923 16 .186

a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.

Berdasarkan dari hasil uji normalitas di atas dapat dilihat bahwa baik variabel CSR maupun variabel Brand Awareness memiliki nilai signifikansi 0.2 > 0.05 sehingga dapat dikatakan kedua variabel ini normal.

(5)

4.3 Karakteristik Responden

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, responden dalam penelitian ini adalah seluruh warga Rt.09 Rw.02 Kedoya Utara, Jakarta Barat yang hadir dalam

event CSR “Kunjungan Posyandu Telon Cap Lang” yang dilakukan oleh PT.

Eagle Indo Pharma di Posyandu Cempaka 1. Populasi yang hadir dalam acara tersebut adalah 200 orang, namun untuk memudahkan penelitian maka diambil sampel sejumlah 67 orang yang telah ditentukan sebelumnya menggunakan rumus Slovin.

Jumlah kuesioner yang disebarkan sebanyak 80 buah. Dari kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh responden dapat dibuat ikhtisarnya sebagai berikut :

Penyebaran kuisioner memang sengaja penulis lebihkan untuk mengantisipasi terjadinya error seperti kuisioner tidak kembali, rusak, tidak lengkap, dan lain – lain. Pada praktek di lapangan, didapatkan bahwa dari 80 kuisioner yang disebarkan, sebanyak 11 kuisioner tidak dapat digunakan / diolah dikarenakan kurangnya kelengkapan data. Sehingga kuisoner yang dapat digunakan akhirnya berjumlah 69 kuisioner. Dikarenakan sampel yang dibutuhkan hanyalah 67 responden, maka sisa kuisioner yg dapat digunakan diabaikan ( 2 kuisioner ).

Jumlah Kuisioner Yang Disebarkan

Jumlah Kuisioner Yang Tidak Bisa Dipakai

Jumlah Kuisioner Yang Bisa Dipakai

(6)

Dari perolehan data 67 orang responden, berikut penjabaran profil responden:

4.3.1 Berdasarkan Jenis Kelamin

Sedari awal, penulis telah berasumsi bahwa peserta event “Kunjungan Posyandu Telon Cap Lang” yang hadir kebanyakan pasti adalah perempuan, yakni para ibu. Namun penulis juga memperkirakan mungkin ada juga pria yang hadir, misalnya ayah yang mengantar anaknya. Tetapi pada hasil survey di lapangan, didapatkan perolehan data bahwa sebanyak 67 responden peserta yang hadir adalah semuanya adalah wanita.

Tabel 4.7

Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)

Laki – Laki 0 0

Perempuan 67 100

Jumlah 67 100 Sumber: Data Kuisioner

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa event CSR “Kunjungan Posyandu Telon Cap Lang” dihadiri 100% oleh para wanita. Hal ini bias jadi disebabkan karena memang kegiatan Posyandu merupakan kegiatan yang ditujukan kepada para ibu-ibu.

(7)

4.3.2 Berdasarkan Usia

Tabel 4.8

Responden Berdasarkan Usia

Usia Frekuensi Persentase (%)

20 – 25 tahun 10 14.9

26 – 30 tahun 32 47.8

31 – 35 tahun 17 25.4

> 35 tahun 8 11.9

Jumlah 67 100 Sumber: Data Kuisioner

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa usia responden tertinggi pada kisaran 26 - 30 tahun yakni sebanyak 47.8% yang hadir dalam event CSR “Kunjungan Telon Cap Lang” lalu kemudian diikuti oleh kisaran usia 31 – 35 tahun yakni sebanyak 25.4%. Sedangkan sisanya hanya sebagian kecil yang berusia muda yakni 14.9% dan sedikit pula yang berusia di atas 35 tahun yakni 11.9%.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kebanyakan ibu-ibu yang memiliki anak di lingkungan Rt. 19 Rw.02, Kedoya Utara ini adalah ibu-ibu dengan usia ideal memiliki balita.

(8)

4.3.3 Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Tabel 4.9

Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase (%)

SD 12 17.9 SMP 28 41.8 SMA 23 34.3 D3 3 4.5 Tidak Bersekolah 1 1.5 Jumlah 67 100 Sumber: Data Kuisioner

Dari segi pendidikan , dapat dilihat bahwa mayoritas responden berpendidikan terakhir SMP yakni sebanyak 41.8%. Di urutan kedua ialah berpendidikan SMA yakni 34.3%, kemudian SD sebanyak 17.9%. Responden yang berpendidikan lebih tinggi hanya sebanyak 4.5% dan yang tidak bersekolah sama sekali 1.5%.

(9)

4.3.4 Berdasarkan Status Pernikahan Tabel 4.10

Responden Berdasarkan Status Pernikahan

Status Frekuensi Persentase (%)

Menikah 67 100

Tidak Menikah 0 0

Jumlah 67 100 Sumber: Data Kuisioner

Berdasarkan data yang didapat, semua responden yang hadir berstatus menikah (100%). Tidak ada responden yang tidak menikah.

4.3.5 Berdasarkan Usia Balita Responden Tabel 4.11 Usia Balita Responden

Usia Balita Frekuensi Persentase (%)

< 1 tahun 8 11.9

1 – 3 tahun 19 28.4

3 – 5 tahun 30 44.7

> 5 tahun 10 15

Jumlah 67 100 Sumber: Data Kuisioner

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa usia balita terbanyak berkisar 3 – 5 tahun yakni sebanyak 44.7%, sedangkan yang berusia 1 – 3 tahun sebanyak

(10)

28.4%. Usia balita di bawah 1 tahun hanya sebanyak 11.9% dan usia anak di atas 5 tahun ( bukan balita ) sebanyak 15%.

4.3.6 Berdasarkan Pekerjaan Responden Tabel 4.12 Pekerjaan Responden

Pekerjaan Frekuensi Persentase (%)

Pegawai Swasta 0 0

Pegawai Negeri 0 0

Wiraswasta 3 4.5

Tidak Bekerja 64 95.5

Jumlah 67 100 Sumber: Data Kuisioner

Berdasarkan data yang diperoleh, mayoritas tidak bekerja dan hanya berperan sebagai ibu rumah tangga saja. Mereka tidak bekerja dan pendapatan diperoleh dari suaminya. Sedangkan sebanyak 4.5% adalah wiraswasta, yakni membuka warung sederhana dan sebagai penjahit.

(11)

4.3.7 Berdasarkan Pendapatan Responden

Tabel 4.13 Pendapatan Responden

Pendapatan/bulan Frekuensi Persentase (%)

< 1.000.000 34 50.7

1.000.000 – 2.000.000 30 44.8 2.000.000 – 3.000.000 3 4.5

> 3.000.000 0 0

Jumlah 67 100 Sumber: Data Kuisioner

Berdasarkan tabel di atas, dapat di lihat bahwa penghasilan responden terbanyak ialah di bawah 1 Juta Rupiah, tidak jauh berbeda, sebagian responden berpendapatan berkisar 1 Juta – 2 Juta Rupiah sebanyak 44.8%. Sedangkan yang berpendapatan kisaran 2 Juta – 3 Juta Rupiah hanya 4.5%. Hal ini menunjukkan bahwa target yang dibidik oleh Cap Lang adalah masyarakat menengah ke bawah.

(12)

4.3.8 Merek Minyak Telon yang Paling Diingat oleh Responden

Tabel 4.14

Merek Minyak Telon yang Paling Diingat oleh Responden

Merek Minyak Telon Frekuensi Persentase (%)

Cap Lang 37 55.3

Konicare 8 11.9 Tresnojoyo 12 17.9

Lain - Lain 10 14.9

Jumlah 67 100 Sumber: Data Kuisioner

Berdasarkan data di atas, didapatkan hasil bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa Cap Lang adalah merek yang paling diingat saat ditanyakan mengenai merek minyak telon yang ada. Pada urutan kedua terdapat merek Tresnojoyo, di urutan ketiga adalah merek Konicare, dan sisanya adalah merek – merek lain.

Hal ini menunjukkan bahwa level brand awareness 55.3% dari responden berada pada tingkatan Top of Mind atas Merek Minyak Telon Cap Lang.

(13)

4.3.9 Minyak Telon Cap Lang Disebut oleh Responden dalam 3 Merek yang Diketahui

Tabel 4.15

Minyak Telon Cap Lang Disebut oleh Responden dalam 3 Merek yang Diketahui

Merek Minyak Telon Frekuensi Persentase (%)

Cap Lang 67 100

Tresnojoyo 48 71.6 Konicare 42 62.6

Ny. Meneer 31 46.2

Lain - lain 19 28.3

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa Merek Cap Lang diingat oleh responden ketika diminta untuk menyebutkan 3 merek Minyak Telon. Kompetitor terbesar sesuai dengan data di atas adalah Merek Tresnojoyo karena sebanyak 71.6% diingat oleh responden. Kompetitor berikutnya adalah Konicare sebanyak 62.6% disusul oleh merek Ny. Meneer sebanyak 46.2%. Sisanya adalah merek – merek lain yang disebutkan oleh responden sebanyak 28.3%.

Hal ini berarti bahwa 100% responden berada pada level Brand Recall atau pengingatan atas merek terhadap merek Minyak Telon Cap Lang.

(14)

4.4 Daftar Pernyataan Kuisioner Sesuai Variabel 4.4.1 Event CSR ( Corporate Social Responsibility )

Tabel 4.16

Daftar Pernyataan berdasarkan Variabel Event CSR Variabel Penelitian Sub Variabel / Dimensi Indikator Pertanyaan Event CSR (“Kunjungan Posyandu Telon Cap Lang”) (X)

Why - Khalayak belum mengetahui/menyadari keberadaan, kualitas, atau merek dan produk perusahaan (dalam hal ini Telon Cap Lang)

- Anda belum mengenali, atau mengingat, atau tertarik untuk menggunakan Telon Cap Lang. - Acara Kunjungan

Posyandu Telon Cap Lang memberikan manfaat yang besar bagi Posyandu Cempaka 1 dan menambah wawasan Anda dalam hal memijat bayi.

(15)

Where - Tempat acara

berlangsung strategis dan mudah dijangkau

- Lokasi acara mudah dijangkau dan strategis. Who - Pengisi acara

penyuluhan adalah yang ahli di bidangnya.

- Khalayak sasaran adalah yang mayoritas memiliki balita

- Penyampaian informasi

penyuluhan pijat bayi disampaikan dengan jelas dan Anda

memahaminya. When - Acara diselenggarakan

pada saat yang tepat di mana khalayak berkemungkinan besar untuk hadir. - Kegiatan Kunjungan Posyandu Telon Cap Lang diselenggarakan pada saat yang tepat sehingga Anda dapat menghadirinya. What - Bentuk acara adalah

pengenalan dan penyampaian informasi produk

- Acara yang disajikan menarik minat peserta dan menyenangkan

(16)

Telon Cap Lang How - Publikasi menggunakan

berbagai media agar

event sampai pada

khalayak sasaran.

- Acara berlangsung lancar tanpa kekurangan sumber daya.

- Panitia event

berkoordinasi dengan baik agar mencapai hasil yang diharapkan.

- Anda tahu akan ada Kunjungan Posyandu Telon Cap Lang di Posyandu Cempaka dari poster, flyer, spanduk, radio, un Petugas mengarahkan dan mengatur peserta di lokasi acara dengan baik - Panitia yang bertugas banyak sehingga anda tidak kesulitan untuk menemui mereka.dangan. - Panitia memberitahu cara untuk

(17)

menyampaikan saran, kritik, dan pertanyaan untuk kedepannya. - Penyampaian

informasi Telon Cap Lang dengan baik

(18)

4.4.2 Brand Awareness

Tabel 4.17

Daftar Pernyataan beserta Variabel Brand Awareness Variabel

Penelitian

Sub Variabel Dimensi

Indikator/ Definisi Pertanyaan

Brand Awareness

Recognition Responden mampu

mengenali merek Telon Cap Lang ketika ditanya mengenai pengenalan merek ini.

- Anda mengetahui merek Minyak Telon Cap Lang

- Minyak Telon Cap Lang berbeda dengan merk-merk lain sejenis

Recall Responden mampu

mengingat merek Telon Cap Lang ketika disuruh menyebutkan beberapa merek Telon.

- Pada merek minyak telon yang disebutkan sebelumnya anda mengingat merek Telon Cap Lang

- Ketika anda akan membeli minyak telon, Merek Cap Lang menjadi salah satu alternatif.

- Slogan “Jangan Asal Telon” Cap Lang

(19)

sangat sesuai dan mudah Anda ingat

Top of Mind Responden mampu

menjawab secara langsung merek Telon Cap Lang ketika ditanya mengenai merek minyak Telon yang ia ketahui.

- (Responden

menjawab “Cap Lang” pada pertanyaan “Apakah merek Minyak Telon yang paling anda ingat?”)

- Kalau membeli minyak telon, Anda hanya akan memilih merk Cap Lang

Unware of Brand

Responden sama sekali tidak mengenali maupun mengingat merek Telon Cap Lang

- Anda baru mengenal Telon Cap Lang melalui

acara Kunjungan Posyandu Telon Cap Lang

- Anda sama sekali tidak

mengenali dan mengingat merek Telon

(20)

4.5 Hasil Perolehan Data Berdasarkan Kuisioner

Tabel 4.18 Pernyataan No. 1

Anda belum mengenali, atau mengingat, atau tertarik untuk menggunakan Telon Cap Lang

Nilai Frekuensi % Skor

STS 1 11 16.42% 11 TS 2 48 71.64% 96 N 3 8 11.94% 24 S 4 0 0.00% 0 SS 5 0 0.00% 0 Total 67 100.00% 131  

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa sebanyak 71.64% responden tidak setuju jika dikatakan mereka belum mengenali, mengingat, atau tertarik untuk menggunakan telon Cap Lang. Hal ini sesuai dengan hasil data profi responden sebelumnya, dimana sebanyak 71.6% pula responden mengingat merek Cap Lang.

Dari data ini, didapatkan bahwa semua responden berada pada tingkatan

(21)

Tabel 4.19 Pernyataan No. 2

Kegiatan Kunjungan Posyandu Cap Lang diselenggarakan pada saat yang tepat sehingga Anda dapat menghadirinya

Tabel 4.20 Pernyataan No. 3

Lokasi acara mudah dijangkau dan strategis.

Nilai Frekuensi % Skor

STS 1 0 0.00% 0 TS 2 0 0.00% 0 N 3 0 0.00% 0 S 4 38 56.72% 152 SS 5 29 43.28% 145 Total 67 100.00% 297   Tabel 4.21 Pernyataan No. 4

Anda tahu akan ada Kunjungan Posyandu Telon Cap Lang di Posyandu Cempaka dari poster, flyer, spanduk, radio, undangan.

Nilai Frekuensi % Skor

STS 1 0 0.00% 0 TS 2 0 0.00% 0 N 3 0 0.00% 0 S 4 36 53.73% 144 SS 5 31 46.27% 155 Total 67 100.00% 299

Nilai Frekuensi % Skor

STS 1 0 0.00% 0 TS 2 0 0.00% 0 N 3 0 0.00% 0 S 4 39 58.21% 156 SS 5 28 41.79% 140 total 67 100.00% 296

(22)

Tabel 4.22 Pernyataan No. 5

Ada petugas yang mengarahkan dan mengatur peserta di lokasi acara. Nilai Frekuensi % Skor

STS 1 0 0.00% 0 TS 2 0 0.00% 0 N 3 3 4.48% 9 S 4 37 55.22% 148 SS 5 27 40.30% 135 Total 67 100.00% 292 Tabel 4.23 Pernyataan No. 6

Panitia yang bertugas banyak sehingga anda tidak kesulitan untuk menemui mereka.

Nilai Frekuensi % Skor

STS 1 0 0.00% 0 TS 2 0 0.00% 0 N 3 0 0.00% 0 S 4 29 43.28% 116 SS 5 38 56.72% 190 total 67 100.00% 306 Tabel 4.24 Pernyataan No. 7

Acara yang disajikan menarik minat peserta dan menyenangkan. Nilai Frekuensi % Skor

STS 1 0 0.00% 0 TS 2 0 0.00% 0 N 3 0 0.00% 0 S 4 17 25.37% 68 SS 5 50 74.63% 250 total 67 100.00% 318      

(23)

 

Tabel. 4.25 Pernyataan No. 8

Penyampaian informasi penyuluhan pijat bayi disampaikan dengan jelas dan Anda memahaminya.

Nilai Frekuensi % Skor

STS 1 0 0.00% 0 TS 2 0 0.00% 0 N 3 0 0.00% 0 S 4 33 49.25% 132 SS 5 34 50.75% 170 Total 67 100.00% 302 Tabel 4.26 Pernyataan No. 9

Panitia menyampaikan informasi Telon Cap Lang dengan baik sehingga Anda menjadi tahu khasiat Telon Cap Lang.

Nilai Frekuensi % Skor

STS 1 0 0.00% 0 TS 2 0 0.00% 0 N 3 0 0.00% 0 S 4 41 61.19% 164 SS 5 26 38.81% 130 total 67 100.00% 294 Tabel 4.27 Pernyataan No. 10

Acara Kunjungan Posyandu Telon Cap Lang memberikan manfaat yang besar bagi Posyandu Cempaka 1 dan menambah wawasan Anda dalam hal memijat bayi

Nilai Frekuensi % Skor

STS 1 0 0.00% 0 TS 2 0 0.00% 0 N 3 0 0.00% 0 S 4 25 37.31% 100 SS 5 42 62.69% 210 Total 67 100.00% 310

(24)

Tabel 4.28 Pernyataan No. 11

Panitia memberitahu cara untuk menyampaikan saran, kritik, dan pertanyaan untuk kedepannya.

Nilai Frekuensi % Skor

STS 1 0 0.00% 0 TS 2 0 0.00% 0 N 3 0 0.00% 0 S 4 37 55.22% 148 SS 5 30 44.78% 150 Total 67 100.00% 298 Tabel 4.29 Pernyataan No. 12

Anda mengetahui merek Minyak Telon Cap Lang

Nilai Frekuensi % Skor

STS 1 0 0.00% 0 TS 2 0 0.00% 0 N 3 1 1.49% 3 S 4 38 56.72% 152 SS 5 28 41.79% 140 Total 67 100.00% 295   Tabel 4.30 Pernyataan No. 13

Selain 3 merek yang anda sebutkan di atas, anda mengingat merek Minyak Telon Cap Lang

Nilai Frekuensi % Skor

STS 1 0 0.00% 0 TS 2 0 0.00% 0 N 3 0 0.00% 0 S 4 39 58.21% 156 SS 5 28 41.79% 140 Total 67 100.00% 296  

(25)

Tabel 4.31 Pernyataan No. 14

Ketika anda akan membeli minyak telon, Merek Cap Lang menjadi salah satu alternatif/pertimbangan pilihan. 

Nilai Frekuensi % Skor

STS 1 0 0.00% 0 TS 2 0 0.00% 0 N 3 0 0.00% 0 S 4 27 40.30% 108 SS 5 40 59.70% 200 Total 67 100.00% 308       Tabel 4.32 Pernyataan No. 15

Kalau membeli Minyak Telon, Anda hanya akan memilih merk Cap Lang Nilai Frekuensi % Skor

STS 1 0 0.00% 0 TS 2 0 0.00% 0 N 3 2 2.99% 6 S 4 41 61.19% 164 SS 5 24 35.82% 120 Total 67 100.00% 290 Tabel 4.33 Pernyataan No. 16

Menurut Anda, Minyak Telon Cap Lang berbeda dengan merk-merk lain sejenis Nilai Frekuensi % Skor

STS 1 0 0.00% 0 TS 2 0 0.00% 0 N 3 0 0.00% 0 S 4 31 46.27% 124 SS 5 36 53.73% 180 Total 67 100.00% 304

(26)

Tabel 4.34 Pernyataan No. 17

Anda baru mengenal Telon Cap Lang melalui acara Kunjungan Posyandu Telon Cap Lang

Nilai Frekuensi % Skor

STS 1 0 0.00% 0 TS 2 0 0.00% 0 N 3 2 2.99% 6 S 4 32 47.76% 128 SS 5 33 49.25% 165 Total 67 100.00% 299   Tabel 4.35 Pernyataan No. 18

Slogan “Jangan Asal Telon” Cap Lang sangat sesuai dan mudah Anda ingat Nilai Frekuensi % Skor

STS 1 0 0.00% 0 TS 2 0 0.00% 0 N 3 6 8.96% 18 S 4 15 22.39% 15 SS 5 46 68.66% 92 Total 67 100.00% 125 Tabel 4.36 Pernyataan No. 19

Anda sama sekali tidak mengenali dan mengingat merek Telon Cap Lang Nilai Frekuensi % Skor

STS 1 15 22.39% 15 TS 2 45 67.16% 90 N 3 7 10.45% 21 S 4 0 0.00% 0 SS 5 0 0.00% 0 Total 67 100.00% 126

(27)

Berdasarkan data – data yang telah peroleh dan dijabarkan berdasarkan penyebaran kuisioner di atas maka diperolehlah fakta – fakta yang menunjukkan apakah indikator – indikator yang digunakan telah terpenuhi atau belum.

Dari segi variabel Event CSR, diperoleh fakta bahwa sebanyak 100% ( yang terbagi dalan jawaban Setuju dan Sangat Setuju ) berpendapat bahwa unsur 5W 1H yang merupakan hal – hal yang harus diperhatikan dalam mengadakan sebuah event, terpenuhi.

Pada pernyataan nomor 2 di, 100% responden setuju bahwa kegiatan ini diselenggarakan pada saat yang tepat sehingga mereka dapat menghadirinya. Hal ini berarti bahwa unsur “when” telah terpenuhi dengan baik. Selain itu, mengenai lokasi, 100% responden setuju bahwa lokasi mudah dijangkau dan strategis. Ini berarti bahwa unsur “where” juga terpenuhi. Mengenai publikasi, 100% responden menjawab setuju bahwa mereka mengetahui akan diadakan

event ini dari media publikasi flyer, poster, spanduk, radio, dan undangan.

Dalam eksekusinya, koordinasi Cap Lang juga sangat baik terbukti dari jawaban semua responden yang menyatakan setuju bahwa panitia yang bertugas di lokasi berjumlah banyak sehingga mereka dapat diarahkan dan diatur dengan baik. Para responden juga berpendapat bahwa penyampaian informasi mengenai pijat bayi dilakukan dengan jelas dan mereka paham. Tidak hanya mengenai pijat bayi, pihak Cap Lang juga menyampaikan informasi seputar Telon Cap Lang sehingga para peserta mengetahui khasiat minyak telon Cap Lang. Berdasarkan fakta – fakta ini maka dapat dikatakan bahwa unsur “how” dan “what” terpenuhi dengan baik.

(28)

Sedangkan dari segi variabel Brand Awareness, sebanyak 66 responden menjawab mengetahui merek Minyak Telon Cap Lang dan hanya 1 orang yang menjawab netral. Sedangkan ketika diminta untuk menyebutkan sedikitnya 3 merek minyak telon yang mereka ketahui, sebanyak 100% responden memasukkan merek Minyak Telon Cap Lang ke dalam daftar merek minyak telon yang mereka ketahui. Hal ini berarti bahwa para responden berada di tingkatan Brand Recognition, di mana mereka mampu mengingat merek Telon Cap Lang.

Tidak hanya itu, didapatkan juga bahwa 100% responden menyatakan bahwa ketika akan membeli minyak telon, merek cap lang menjadi salah satu alternative pilihan mereka. Bahkan sebanyak 65 responden mengaku bahwa mereka hanya ingin memebeli merek minyak Telon Cap Lang, bukan yang lain. Menurut mereka telon Cap Lang berbeda dengan merek yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa tidak hanya pada level Brand Recognition namun sebagian besar responden telah berada di posisi Top of Mind.

(29)

4.6 Uji Korelasi Variabel CSR (X) terhadap Variabel Brand Awareness (Y) Tabel 4.37

Hasil Uji Korelasi Variabel X terhadap Variabel Y Correlations CSR Brand_Awareness CSR Pearson Correlation 1 .540** Sig. (1-tailed) .000 N 67 67 Brand_Aw areness Pearson Correlation .540** 1 Sig. (1-tailed) .000 N 67 67

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Dari tabel 4.37 menunjukan bahwa pearson correlation Variabel CSR (X) terhadap Variabel Brand Awareness (Y) sebesar 0.540 > dari r-tabel(0,2027) dengan uji hipotesis H1: ρ > 0 hal ini berarti H0 yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara variabel CSR (X) terhadap Variabel Brand Awareness (Y) ditolak, sedangkan H1 yang menyatakan bahwa ada hubungan antara variabel

(30)

4.7 Uji Regresi Linear Sederhana Variabel CSR (X) terhadap Variabel Brand Awareness (Y)

Tabel 4.38

Hasil Uji Regresi variabel CSR (X) terhadap variabel Brand Awareness(Y) Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .540a .292 .281 1.71062

a. Predictors: (Constant), CSR

Dalam tabel diatas menunjukan bahwa Rsquare variabel CSR (X) terhadap variabel Brand Awareness(Y) sebesar 0,292. Hal itu menunjukan bahwa regresi / pengaruh variabel CSR (X) terhadap variabel Brand Awareness(Y) sebesar 29.2%

Gambar

Tabel 4.1 menunjukan bahwa dari pernyataan 1 sampai dengan  pernyataan 11 dinyatakan valid terhadap variabel CSR (X) karena  r-hitung pada masing-masing pertanyaan &gt; r-tabel (0,4973)
Tabel 4.3 menunjukan bahwa Cronbach’s alpha variabel Event CSR (X)  sebesar 0.772 &gt; terhadap r-tabel (0,4973) maka pernyataan variabel CSR  (X) dinyatakan reliabel
Tabel 4.13  Pendapatan Responden
Tabel 4.18  Pernyataan No. 1
+6

Referensi

Dokumen terkait

PENYEBARAN GALUR METHICILLIN-RESISTANT Staphylococcus aureus (MRSA) PADA PASIEN KELUAR RUANG RAWAT INAP BEDAH DAN PENYAKIT DALAM RSUD Dr..

Hasil tes kemampuan awal siswa kelas X SMK-SMTI Banda Aceh terlihat bahwa siswa kurang paham dalam penerapan suatu konsep yang telah diberikan pada materi sebelumnya dan

Menurut pendapat peneliti, dari hasil penelitian mayoritas berada pada kategori positif, artinya sikap ibu hamil dengan keikutsertaan ibu hamil dalam kelas senam hamil

Tabel 2 menunjukkan nilai validitas pada aspek kelayakan isi, kebahasaan, sajian, dan kegrafisan sebesar 1,00 yang berarti LKS berbasis inkuiri terbimbing sangat

Pengujian kuat tekan pada beton ditujukan untuk mengetahui nilai kekuatan beton terhadap beban yang terjadi. Hasil pengujian ini adalah berupa nilai kuat tekan

a) Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Informasi Pasar Kerja. b) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup informasi pasar kerja. c) Pengumpulan dan pengolahan

Kemampuan untuk melakukan komunikasi interpersonal sangat penting dalam membangun kerja yang suportif di lingkungan kerja. Hubungan kerja yang hangat, intim, dan saling

Oleh karena yang menjadi guru BAM tidak sesuai dengan latar belakang keilmuan yang terkait dengan keminangkabauan, maka banyak guru-guru BAM belum memahami tentang khasanah