• Tidak ada hasil yang ditemukan

HOVERCRAFT RACE COMPETITION HANDBOOK MECHANICAL & MARINE NATIONAL EXPOSITION 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HOVERCRAFT RACE COMPETITION HANDBOOK MECHANICAL & MARINE NATIONAL EXPOSITION 2016"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

HOVERCRAFT RACE COMPETITION HANDBOOK

MECHANICAL & MARINE NATIONAL EXPOSITION 2016

I. Ketentuan Umum

 Kapal bantalan udara (bahasa Inggris: hovercraft) atau kapal melayang adalah suatu kendaraan yang berjalan di atas bantalan udara (air cushion). Bantalan udara tersebut ditimbulkan dengan cara meniupkan udara ke ruang bawah kapal ini (plenum chamber) melalui skirt (sekat yang lentur) sehingga tekanan udara di dalam plenum chamber lebih tinggi daripada tekanan udara luar sehingga timbul gaya angkat.

 Perlombaan “Hovercraft Race Competition” merupakan perlombaan pembuatan Hovercraft Mini RC dengan penilaian catatan waktu dan desain hovercraft tersebut.

 Technical Meeting (TM) akan diadakan sebanyak 2 kali, Pertama melalui media sosial (grup Whatsapp/LINE) dan yang kedua di Kampus UI Depok.

 Tiap tim wajib mengikuti TM dengan minimal 1 orang perwakilan dari tiap tim (Tidak dapat diwakilkan anggota tim lain/L.O.). Waktu dan tempat akan diberitahukan lebih lanjut melalui website dan medsos MMENE.

 Registrasi ulang tiap tim diadakan pada TM ke-2 (H-1 Lomba).

Setelah registrasi ulang (TM ke-2), akan diadakan inspeksi hovercraft dan presentasi desain hovercraft yang akan dilombakan dari tiap tim. Presentasi ini akan dinilai oleh panitia dan juri sebagai bahan penilaian best design.

 Peserta yang datang lebih awal ke area perlombaan dapat melakukan free trial sampai 10 menit sebelum race dimulai.

 Panitia tidak menyediakan perlengkapan seperti Remote Control, baterai, propeller, dan motor yang digunakan. Untuk itu, panitia menganjurkan bagi tiap tim untuk mempersiapan stok seperti stok baterai, motor, ataupun charger baterai.

 Hovercraft yang dilombakan adalah hovercraft mini hasil buatan tiap tim, oleh karena itu, tiap tim diharapkan menyertai dokumentasi (foto atau video) yang akan dicek pada saat presentasi oleh Juri.

(3)

II. Ketentuan Peserta

Peserta merupakan sebuah tim dengan anggota maksimal 4 orang yang terdiri dari mahasiswa aktif perguruan tinggi yang sama (dibuktikan dengan mengirim fotokopi KTM dan Surat Aktif Mahasiswa dari Fakultas ke e-mail).

Dari tiap tim ditunjuk 1 orang sebagai Pilot dan 1 orang sebagai Launcher.

 Tiap universitas diperkenankan maksimal mengirim sebanyak 2 tim.

Peserta yang akan dipilih oleh panitia adalah 20 tim pendaftar pertama yang kemudian akan mengikuti tahap registrasi selanjutnya.

 Apabila kuota (20 tim) belum terpenuhi, maka kuota maksimal tiap universitas akan ditambahkan menjadi maksimal 4 tim, yang rinciannya: 3 tim yang akan masuk ke list tim pendaftar pertama dan 1 tim lagi akan dimasukkan ke dalam waiting list.

 Tim yang tidak termasuk 20 tim pendaftar pertama akan dimasukkan ke dalam waiting list untuk dihubungi kembali apabila dari 20 tim pendaftar pertama ada yang mengundurkan diri.

20 tim pendaftar yang sudah di seleksi WAJIB mendaftar ulang pada saat Technical Meeting dan tidak dapat diwakilkan tim lain & L.O.

Tim yang tidak mendaftar ulang dianggap GUGUR dan TIDAK DAPAT mengikuti perlombaan.

 Tim yang tidak dapat menghadiri perlombaan sangat diharapkan dapat memberikan konfirmasi sebelumnya kepada panitia paling lambat 3 minggu sebelum acara.

Seluruh tim diwajibkan mengikuti rangkaian acara hovercraft MMENEUI 2016 dari awal sampai akhir.

 Biaya pendaftaran untuk tiap tim sebesar Rp. 200.000,00 ke Rekening Bank Mandiri KCP Depok UI atas nama Ikatan Mahasiswa Mesin FTUI 1570003157915.

(4)

III. Ketentuan Desain Hovercraft

 Ukuran maksimal hovercraft mini yang dilombakan adalah: LOA: Max. 60 cm (Panjang keseluruhan)

Breadth: Max. 40 cm (Lebar keseluruhan)

Mesin yang digunakan harus terdiri atas 2 tipe motor, Lifter dan Thruster. Kapasitas dari tiap Lifter dan Thruster maksimal 1500 kV. Apabila terdapat lebih dari satu Lifter dan Thruster, maka total kapasitas dari semua Lifter (maksimal) sebesar 1500 kV, dan total kapasitas dari tiap Thruster (maksimal) sebesar 1500 kV.

 Jumlah total kapasitas baterai yang digunakan pada hovercraft maksimal 5000 mAh 12 Volt.

 Sebelum race, akan diadakan pengecekan dimensi hovercraft, komponen mesin dan baterai tiap tim.

 Remote yang digunakan memiliki frekuensi minimal 2 GHz, dan sudah Diberi nama terlebih dahulu.

 Frekuensi remote terkini wajib dilaporkan kepada panitia setelah drawing untuk pendataan, dan tidak dapat dirubah sampai perlombaan berakhir.

(5)

IV. Teknis Perlombaan dan Presentasi A. Teknis Presentasi

o Setiap anggota tim diwajibkan mempersiapkan materi presentasi terlebih dahulu sebelum mengikuti agenda technical meeting ke-2.

o Presentasi dari tiap tim merupakan media yang digunakan para peserta untuk memperkenalkan hovercraft rancangan mereka kepada juri, untuk nantinya menjadi bahan penilaian best design.

o Konten utama yang harus ditampilkan para peserta adalah:  Inovasi yang diusungkan;

 Penjelasan komponen hovercraft yang digunakan (cth: Baterai, Mesin);  Filosofi desain hovercraft (cth: Bentuk superstructure, penempatan

mesin);

 Dokumentasi proses pengerjaan. o Durasi presentasi dari tiap peserta:

 Durasi total dari tiap peserta ± 10 menit, dengan rincian:

 Materi utama: ± 7 menit;

 Tanya-jawab dengan juri: ± 3 menit.

o Presentasi dilaksanakan setelah agenda Technical Meeting ke-2 di Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

B. Teknis Perlombaan

o Race dinilai dengan menggunakan stopwatch yang dilakukan oleh juri, dimana mulai dihitung saat aba-aba “RACE” kemudian dihentikan saat hovercraft melewati batas finish. Dari 2 kali race, akan diambil waktu tercepat untuk dimasukkan ke penilaian.

o Track race merupakan gabungan antara darat (Dermaga Perpusat UI) dengan air (Danau Kenanga UI).

o Apabila hovercraft peserta berhenti/tersangkut dalam trek lomba, panitia memberikan waktu 3 menit untuk membenarkan posisi (tanpa menyentuh hovercraft), apabila melewati batas waktu, maka peserta dianggap gagal race.

(6)

o Hovercraft peserta harus berhasil menjalani seluruh trek, apabila salah satu buoy terlewati/tidak berhasil diputar, maka peserta harus mencoba memutari kembali buoy tersebut.

o Apabila peserta gagal melewati rintangan dan trek yang telah ditentukan selama waktu ekstra yang diberikan (10 menit dari awal race), maka peserta dianggap gagal finish.

o Peserta dilarang turun ke danau atau menyentuh hovercraft selama race berlangsung untuk membantu hovercraft melalui rintangan atau menyelesaikan trek race.

V. Layout Trek

VI. Sistem Penilaian

Poin penilaian terdiri dari poin catatan waktu race dan poin design hovercraft.

 Poin penilaian Best Design dan Race merupakan poin terpisah di masing-masing penilaiannya.

 Penilaian Best Design diukur dari: o Inovasi yang diusungkan;

(7)

 Design yang dimaksud adalah design yang masuk akal dan dapat diaplikasikan ke desain hovercraft asli.

Hasil penilaian juri adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.

VII. Hak dan Kewajiban Peserta A. Hak Peserta

o Peserta tim berhak untuk membawa alat-alat atau perkakas pendukung untuk membantu persiapan lomba.

o Peserta tim berhak mendapatkan fasilitas pengisian ulang baterai setelah race pertama terlaksana hingga menjelang rece kedua.

o Peserta tim berhak mendapatkan hasil penilaian juri dan panita.

B. Kewajiban Peserta

o Peserta wajib mengikuti seluruh runtutan acara.

o Pada hari lomba, peserta wajib datang sebelum waktu perlombaan (07.00 WIB) untuk melakukan registrasi ulang dan pengecekan hovercraft di tempat race (Danau Kenanga didepan Gedung Annex Balairung Universitas Indonesia).

o Peserta wajib mengikuti semua peraturan.

o Peserta wajib menunjukkan komponen hovercraft mereka kepada panitia pengawas dan perwakilan peserta lain.

o Peserta wajib bertindak jujur dan sportif.

VIII. Penalty dan Diskualifikasi

 Peserta tidak diperbolehkan mengikuti lomba apabila tidak mengikuti jadwal lomba dan/atau menimbulkan gangguan terhadap jalannya perlombaan.

 Peserta yang didapati menggunakan body bukan hasil buatan sendiri akan di-diskualifikasi.

 Peserta yang mengundurkan diri wajib memberikan konfirmasi maksimal 14 hari sebelum Technical Meeting (akan diberitahukan kemudian).

(8)

 Uang pendaftaran dapat dikembalikan jika konfirmasi atau pemberitahuan dilakukan 14 hari sebelum Technical Meeting.

 Peserta yang hovercraft-nya tidak sesuai dengan rules yang telah diberitahukan sebelumnya akan mendapatkan pinalti potongan waktu sebesar 30 detik.

 Peserta yang dengan sengaja merusak hovercraft tim lain baik di dalam maupun di luar race akan didiskualifikasi secara langsung.

 Peserta yang tidak dapat melewati buoy atau tidak mengikuti trek lomba dan telah melewati waktu maksimal pembenaran hovercraft (10 menit dari awal race), akan dianggap tidak finish pada kesempatan race tersebut.

IX. Waktu-waktu dan Tempat Penting

 Pendaftaran dan Pembayaran 1 Agustus – 7 September 2016

 Pengumpulan Formulir dan Desain 1 Agustus – 7 September 2016

 Online Technical Meeting 17 September 2016

 Revisi Desain 30 September 2016

 Technical Meeting 2 & Presentasi Best Design 31 Oktober 2016

 Perlombaan 2 November 2016

(9)

X. Estimasi Rundown Perlombaan

07.00 – 08.00 Registrasi dan Inspeksi Hovercraft 08.00 – 08.15 Pembukaan Acara 08.25 – 12-00 Race 1 12.00 – 13.00 ISHOMA 13.00 – 16.30 Race 2 16.30 – 16.45 Penilaian Juri 16.45 – 17.00 Pengumuman Juara 17.00 – Selesai Penutupan Acara

XI. Penghargaan

Juara 1 : Trophy + Sertifikat + Rp 5.000.000,- Juara 2 : Trophy + Sertifikat + Rp 2.500.000,- Juara 3 : Trophy + Sertifikat + Rp 1.500.000,- Best Design : Sertifikat + Rp 500.000,-

XII. Lampiran

Pada saat pendaftaran ulang, harap membawa lampiran sebagai berikut (Untuk setiap peserta dalam tim):

 Fotokopi KTM

 Fotokopi KTP

 Surat Mahasiswa Aktif

 Pas Foto Terbaru

(10)

Catatan:

 Alamat Panitia Hovercraft MMENE UI 2016, Departemen Teknik Mesin FTUI, Kampus Baru UI Depok 16424.

 Contact Person : Adri 08114805667

 No. Rekening pembayaran biaya pendaftaran:

Bank Mandiri KCP Depok UI a/n. Ikatan Mahasiswa Mesin FTUI

Referensi

Dokumen terkait

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

Setelah Bapak/Ibu mempelajari pengintegrasian pendidikan sosial dan finansial di satuan PAUD serta pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pendidikan sosial

Pada pengujian calon induk dari 24 famili yang dihasilkan secara komunal diperoleh keragaan pertumbuhan terbaik pada populasi persilangan antara betina GIMacro dengan jantan Musi

Peserta didik dapat melakukan gerak dasar operan dada, operan atas kepala, dan operan pantul dalam bola basket dengan benar1. 

Selain umur sebagai salah satu faktor penyebab kejadian mioma uteri menurut penelitian Apriyani yosi (2013) mengatakan” bahwa wanita dengan paritas multipara

Keseluruhan diatur oleh hukum dan yang diperlukan dalam masyarakat demokratis untuk kepentingan keamanan nasional dan keselamatan publik, ketertiban umum, pelindungan

“Pada setiap rangkaian tertutup, jumlah aljabar dan beda potensialnya harus sama dengan nol”... Aplikasi

BMT yang berbadan hukum koperasi harus mengganti sistem bunga yang biasa diterapkan dalam sistem perkoperasian di Indonesia dengan sistem yang sesuai dengan prinsip Islam yaitu