NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul : diskusi & peluncuran buku media kematian dan identitas budaya minoritas
Lokasi : toko buku toga mas
Reporter & Camerawan : Intro dan Tomy Tanggal Liputan : 7 Juli 2005
ACC Redaktur Narator Editor
1 Iklan dukacita/ merupakan salah satu bentuk komodifikasi kematian di media massa// Komodifikasi ini
di bangun dalam rumah simbolik/ wujudnya berupa produk komunikasi yang sarat dengan politik identitas//
Kehadiran iklan dukacita telah dialih fungsikan menjadi sarana peneguhan posisi segolongan masyarakat yang
terdiskriminasi berdasarkan identitas tertentu// dengan kata lain/ berita kematian yang notabene/ dipenuhi oleh
ekspresi simbol – simbol tersebut telah mengalami pergeseran makna/ tidak lagi sekedar pesan atas informasi
meninggalnya soerang kepada sanak keluarga/ melainkan sebagai media untuk memperkuat eksistensi budaya
etnik Tionghoa di Indonesia//
Secara langsung maupun tidak/ iklan dukacita telah menjadi arena politisasi dan penguatan identitas
etnik minoritas// Awalnya/ etnik Tionghoa sebagai golongan minoritas berusaha memperjuangkan peneguhan
identitas minoritas mereka melalui berbagai macam cara/ antara lain melalui asimilasi total/ masuk dalam
agama tertentu/ mengubah nama/ atau mendukung integrasi nasional// Strategi yang ditempuh tersebut tak dapat
dipisahkan dari peran massa yang menjadi representator identitas budaya//
Hal tersebut merupakan sedikit paparan tentang isi buku yang berjudul media kematian dan identitas
budaya minoritas/ yang ditulis oleh Iwan Awaluddin Yusuf// Pelenggaraan diskusi dan bedah buku tersebut/
Kamis kemarin 7 Juli 2005/ bertempat di toko buku toga mas//
Acara tersebut dihadiri pula tokoh budayawan/ Kris Budiman serta Dosen Ilmu Komunikasi UGM /
Wisnu Marta Adiputra// Kris Budiman memaparkan kritikan tentang penulisan buku tersebut/ diantaranya
konsep semiotik atau simbol – simbol yang ada pada buku tersebut rancu dan tidak adanya kejelasan//
============= Statement ============
Kris Budiman ( Budayawan)