• Tidak ada hasil yang ditemukan

Landasan Filosofik PKn 2011.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Landasan Filosofik PKn 2011.doc"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS MATA KULIAH 2011:

KN 801. LANDASAN DAN KERANGKA FILOSOFIK

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (3 SKS)

Untuk:

Program S-3/Doktor Pendidikan: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan

Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Tim Dosen:

Prof. Dr. H. Udin S. Winataputra, M.A.

(Guru Besar FKIP dan Direktur PPs Universitas Terbuka)

Prof. Dr. H.Sapriya, M.Ed.

(Guru Besar PKn FPIPS-UPI)

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memusatkan perhatian pada pengembangan kemampuan akademik-filosofik mengenai landasan dan kerangka pendidikan kewarganegaraan sebagai sistem pengetahuan terpadu (integrated knowledge system). Proses pengembangan kemampuan tersebut dilakukan melalui berbagai pendekatan dan interaksi filosofik seperti berfikir reflektif (reflective inquiry), kajian dialektif (dialectical questioning),

pembangunan struktur keilmuan secara teoritik-historis (historical perspective of the structure building), kajian antropologis untuk pembangunan perspektif teoritik (anthropological perspective in the structure development), dan kajian paradigma botanik (botanical study paradigm), dan kajian keilmuan kontemporer (contemporary academic assessment).

B. KOMPETENSI LULUSAN

Melalui inisiasi akademik (academic initiation), diskursus akademik

(2)

1. Memahami secara mendalam dan meluas karakteristk konseptual dan paradigmatik pendidikan kewarganegaraan (civic/citizenship education) sebagai suatu sistem pengetahuan terpadu (integrated knowledge system) yang bersifat sintesis-sistemik;

2. Mampu berfikir reflektif (reflective inquiry) untuk menjawab pertanyaan mengapa harus ada pendidikan kewarganegaraan sebagai suatu sistem pengetahuan terpadu dalam khasanah ilmu pengetahuan;

3. Mampu melakukan kajian dialektif (dialectical questioning) untuk menjawab pertanyaan apa yang mungkin terjadi bila tidak ada pendidikan kewarganegaraan sebagai suatu sistem pengetahuan;

4. Mampu membangun kerangka analisis terhadap struktur keilmuan pendidikan kewarganegaraan secara teoritik-historis (historical perspective of the structure building);

5. Mampu melakukan kajian antropologis untuk pembangunan perspektif teoritik (anthropological perspective in the structure development) pendidikan kewarganegaran dalam berbagai konteks ontologis;

6. Mampu melakukan kajian paradigmatik-botanik (botanical study paradigm) untuk memperkaya struktur pengetahuan pendidikan kewarganegaraan dari sisi instrumentasi dan praksis kewarganegaraan; dan

7. Mampu melakukan kajian keilmuan kontemporer (contemporary academic assessment) terhadap berbagai kasus terpilih dalam spektrum konseptual pendidikan kewarganegaraan.

C. POKOK MATERI

Untuk mendukung pengembangan kompetensi tersebut, disusun pokok-pokok materi perkuliahan sebagai perikut.

1. Karakteristk konseptual dan paradigmatik pendidikan kewarganegaraan (civic/citizenship education) sebagai suatu sistem pengetahuan terpadu (integrated knowledge system) yang bersifat sintesis-sistemik;

(3)

3. Apa yang mungkin terjadi bila tidak ada pendidikan kewarganegaraan sebagai suatu sistem pengetahuan?;

4. Bagaimana struktur keilmuan pendidikan kewarganegaraan secara teoritik-historis (historical perspective of the structure building)?;

5. Kajian antropologis untuk membangun perspektif teoritik

(anthropological perspective in the structure development) pendidikan kewarganegaran dalam berbagai konteks ontologis;

6. Kajian paradigmatik-botanik (botanical study paradigm) untuk memperkaya struktur pengetahuan pendidikan kewarganegaraan dari sisi instrumentasi dan praksis kewarganegaraan; dan

7. Kajian keilmuan kontemporer (contemporary academic assessment)

terhadap berbagai kasus terpilih dalam spektrum konseptual pendidikan kewarganegaraan untuk membangun kerangka aksiologis pendidikan kewarganegaraan di Indonesia.

D. STRATEGI PEMBELAJARAN

Selama satu semester kegiatan pembelajaran diorganisasikan sebagai berikut.

1. Belajar Mandiri (Independent learning) dilakukan oleh setiap mahasiswa secara perseorangan dan/atau kelompok untuk mempelajari berbagai sumber belajar yang diwajibkan dan sumber belajar lainnya. Produk dari studi Mandiri ini berupa Anotasi Bibliografi

yang dibuat oleh mahasiswa dalam bentuk kumpulan Kartu Anotasi Bilbliografi yang berisi intisari ide yang diperoleh dari sumber baik dalam bentuk kutipan langsung dan/atau hasil parafrase disertai komentar singkat. Setiap mahasiswa selama satu semester wajib membuat 40 Kartu Anotasi Bibliografi atau lebih.

2. Partisipasi aktif (hadir, membuat catatan/jurnal, bertanya, urun pikiran, berdiskusi) dalam kuliah mingguan dengan fasilitasi reguler Dosen: Prof. Dr H. Sapriya, M.Ed. untuk membahas, konsep dan isu-isu aktual civic education hasil studi mandiri mahasiswa secara perorangan atau kelompok kecil.

(4)

kelas. Pada tahun 2009.2 Kuliah pendalaman dan pemantapan akan dilakukan 4 kali, yakni pada pertemuan minggu ke 1, 5, 10, 15.

E. EVALUASI (Perlu disinkronkan dg Ketentuan Akademik UPI)

Evaluasi untuk kelulusan mata kuliah ini mencakup komponen dengan masing-masing bobot sebagai berikut.

1. Kehadiran dan partsisipasi : 15 %

2. Hasil Studi mandiri : 25 %

3. Hasil Studi Pengembangan Kelompok : 20 %

4. Hasil Ujian Akhir Semester : 40 %

Kehadiran dan partisipasi dinilai dari rata-rata kehadiran dan keterlibatan dalam proses pembelajaran dengan nilai tertinggi 100.

Hasil Studi mandiri dinilai untuk setiap Kartu Anotasi Bibliografi yang memenuhi Kriteria mendapat nilai 2,5. jadi bila seorang mahasiswa berhasil membuat 40 Kartu atau lebih akan mendapat nilai 100.Hasil Studi Pengembangan dinilai dari Kelengkapan Laporan dan Seminar laporan Model dengan nilai tertinggi 100. Setiap orang dalam Kelompok akan mendapat nilai sama dengan asumsi telah terjadi sinergi dalam pelaksanaan studi kasus tersebut.

Ujian Akhir Semester akan diberikan dalam bentuk mengerjakan satu atau beberapa Soal Komprehensif yang dikerjakan di ruang ujian atau di rumah. Jika dikerjakan di rumah Soal UAS akan diberikan pada saat Kuliah Pemantapan ke 4 dan diberikan waktu 1 minggu untuk dikerjakan di rumah. Hasil Ujian di Rumah di serahkan Kepada Dosen Pengawas secara serempak pada saat yang telah ditentukan. Yang tidak menyerahkan hasil Ujian pada saat yang telah ditentukan akan diberi nilai 0 untuk UAS dan kelulusannya akan dihitung tanpa nilai UAS. Nilai Akhir Kelulusan dari keempat komponen tersebut akan dikonversi ke dalam nilai dengan huruf mutu sebagai barikut:

1. 86-100 A (Lulus dengan angka mutu 4) 2. 76-85 B (Lulus dengan angka mutu 3) 3. 66-75 C (Lulus dengan angka mutu 2) 4. 56-65 D (Lulus dengan angka mutu 1)

5. Kurang dari 56 E ( Tidak Lulus dengan angka mutu 0)

(5)

DAPTAR PUSTAKA RUJUKAN UTAMA

Bahmueller, C.F. dan Patrick, J.J. (1999) Principles and Practices of Education for Democratic Citizenship; International Perspectives, Bloomington: the ERIC Adjunct Clearinghouse for International Civic education

Cogan, J.J. dan Derricott,R. (1998) Citizenship for the 21st Century; An International Perspective on Education,London: Kogan Page

Hahn, C.L. (1998) Becoming Political: Comparative Perspectives on Citizenship Education, New York: State University of New York Press.

Heater, D. (2004) A Brief History of Citizenship, New York, New York University Press

Herman R.G. dan Piccone, T.J. (2002) Defending Democracy: A Global Survey of Foreign Policy Trends 1992-2002, New York: Democracy Coalition Project.

Isin, Engin F. and Turner, Bryan S. (2002). Handbook of Citizenship Studies. London: Sage Publication.

Kerr, D. (1999) Citizenship Education: An International Comparison, London: Qualification and Curriculum Authority.

Patrick, J.J. dan Leming, R.S.( 2001) Principles and Pracices of Democracy in the Education of Social Studies Teachers, Bloomington: The ERIC Clearinghouse.

Sapriya. (2007). Perspektif Pemikiran Pakar Tentang Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Pembangunan Karakter Bangsa. (Disertasi), Bandung: Sekolah Pascasarjana UPI.

Stahl, E. (2000) A Programatic Evaluation of CIVITAS: An International Civic Education Exchange Program 1999-2000, Austin: LBJ School of Public Affairs, the University of Texas

The British Council, (2000) Citizenship Education and Human Rights Education,: An International Overview, London

Vont, T.S., Metcalf, K.K. dan Patrick, J.J. (2000) Project Citizen and the Civic Development of Adolescent Students in Indiana, Latvia, and Lithuania,

Bloomington: The ERIC Clearningthouse.

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengetahuan tentang makanan sehat pada anak sekolah usia 10-12 tahun di SD Negeri Pengkol Kulon Progo, dapat diambil kesimpulan

Beberapa peraturan dasar yang diperlukan Kelompok Tani PLKSDA-BM, seperti Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan Program Kerja, maupun kebijakan-kebijakan penting terkait

3) Meningkatnya cakupan pelayanan, dengan indikator RSUP Dr. Djamil dapat melayani seluruh jenis pelayanan secara mandiri dengan SDM, sarana, prasarana dan peralatan

CPI, yaitu mengambil pemenang tender yang memiliki nilai HES dan Technical tertinggi dan harga penawaran yang diberikan kontraktor tersebut adalah harga penawaran yang lebih

Hasil uji kolerasi antara pembagian kerja domestik dengan variabel lainya menunjukan bahwa yang terdapat hubungan yang signifikan yaitu antara pembagiaan kerja domestic

Kemampuan serapan eksisting RTH dan besar sisa emisi di masing-masing kawasan dianalisis agar dapat diketahui besar luasan RTH maksimum yang yang akan diakomodasi

Dividend Payout Ratio DPR tidak berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan Jndeks LQ45 yang listed di BEi periode tahun 2015 - 2017 Hasil penelitian diperoleh DPR tidak

Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan bahwa dapat ditarik kesimpulan prosedur pelaksanaan uji laik jalan angkutan umum dan angkutan barang harus sesuai dengan