Sunday, October 15, 2017 Akuntansi Perbankan Chapter 5 1
Pengertian Kliring
KLIRING KLIRING adalahadalah suatu proses penyelesaian hutang suatu proses penyelesaian hutang
piutang antar satu bank dengan bank lain dalam suatupiutang antar satu bank dengan bank lain dalam suatu
wilayah tertentu.wilayah tertentu.
Kliring diselenggarakan dan dilakukan di Lembaga Kliring diselenggarakan dan dilakukan di Lembaga
Kliring yang bertempat di Bank Indonesia setempatKliring yang bertempat di Bank Indonesia setempat
atau yang ditunjuk oleh Bank Indonesia.atau yang ditunjuk oleh Bank Indonesia.
KLIRING KLIRING adalahadalah suatu proses penyelesaian hutang suatu proses penyelesaian hutang
piutang antar satu bank dengan bank lain dalam suatupiutang antar satu bank dengan bank lain dalam suatu
wilayah tertentu.wilayah tertentu.
Kliring diselenggarakan dan dilakukan di Lembaga Kliring diselenggarakan dan dilakukan di Lembaga
Kliring yang bertempat di Bank Indonesia setempatKliring yang bertempat di Bank Indonesia setempat
WARKAT KLIRING
Warkat Kliring
Warkat Kliring adalah adalah alat yang digunakan alat yang digunakan dalam transaksi kliring, yaitu :
dalam transaksi kliring, yaitu :
1.
1. CekCek 2.
2. Bilyet GiroBilyet Giro 3.
3. Surat Perintah Kiriman Uang Surat Perintah Kiriman Uang
Warkat Kliring adalah adalah alat yang digunakan alat yang digunakan dalam transaksi kliring, yaitu :
dalam transaksi kliring, yaitu :
1.
1. CekCek 2.
2. Bilyet GiroBilyet Giro 3.
Sunday, October 15, 2017 Akuntansi Perbankan Chapter 5 9
WARKAT KLIRING
Warkat-warkat yang dikliringkan dapat di
Warkat-warkat yang dikliringkan dapat di
Golongkan dalam 4 kategori, yaitu :
Golongkan dalam 4 kategori, yaitu :
1.
1. Nota Debet KeluarNota Debet Keluar 2.
2. Nota Debet MasukNota Debet Masuk 3.
3. Nota Kredit MasukNota Kredit Masuk 4.
4. Nota Kredit KeluarNota Kredit Keluar
Warkat-warkat yang dikliringkan dapat di
Warkat-warkat yang dikliringkan dapat di
Golongkan dalam 4 kategori, yaitu :
Golongkan dalam 4 kategori, yaitu :
1.
1. Nota Debet KeluarNota Debet Keluar 2.
2. Nota Debet MasukNota Debet Masuk 3.
3. Nota Kredit MasukNota Kredit Masuk 4.
Nota Debet Keluar
( Warkat Setoran
Kliring)
Warkat yang dikliringkan oleh nasabah untuk keuntungan rekeningnya. Bila tidak ada
tolakan, maka saldo rekening bank penagih akan bertambah di Bank Indonesia.
Warkat yang dikliringkan oleh nasabah untuk keuntungan rekeningnya. Bila tidak ada
Sunday, October 15, 2017 Akuntansi Perbankan Chapter 5 11
Nota Debet Masuk
( Warkat Tarikan
Kliring)
Warkat yang diterima oleh suatu bank atas Cek/BG-nya sendiri yang telah ditarik oleh
Nasabah. Jika tidak ada tolakannya maka akan Mengurangi saldo bank di Bank Indonesia
Warkat yang diterima oleh suatu bank atas Cek/BG-nya sendiri yang telah ditarik oleh
Nota Kredit Masuk
(LLG/Transfer Masuk)
Warkat atau nota yang diterima oleh suatu
Bank untuk keuntungan rekening nasabahnya. Saldo bank penerima bertambah di Bank
Indonesia.
Warkat atau nota yang diterima oleh suatu
Bank untuk keuntungan rekening nasabahnya. Saldo bank penerima bertambah di Bank
Sunday, October 15, 2017 Akuntansi Perbankan Chapter 5 13
Nota Kredit Keluar
(LLG/Transfer Keluar)
Warkat atau nota dari nasabahnya untuk
Warkat atau nota dari nasabahnya untuk
dikirim atau disetor kepada nasabah lain
dikirim atau disetor kepada nasabah lain
pada Bank lain. Saldo bank pengirim akan
pada Bank lain. Saldo bank pengirim akan
berkurang di Bank Indonesia.
berkurang di Bank Indonesia.
Warkat atau nota dari nasabahnya untuk
Warkat atau nota dari nasabahnya untuk
dikirim atau disetor kepada nasabah lain
dikirim atau disetor kepada nasabah lain
pada Bank lain. Saldo bank pengirim akan
pada Bank lain. Saldo bank pengirim akan
berkurang di Bank Indonesia.
Tolakan Kliring
Tolakan kliring merupakan ketidaksediaan
Tolakan kliring merupakan ketidaksediaan
Bank tertagih untuk membayar tagihan
Bank tertagih untuk membayar tagihan
masuk oleh karena sebab-sebab tertentu,
masuk oleh karena sebab-sebab tertentu,
yaitu :
yaitu :
1.
1. Saldo tidak cukupSaldo tidak cukup 2.
2. Rekening telah ditutupRekening telah ditutup 3.
3. Bea materai belum dipenuhiBea materai belum dipenuhi 4.
4. Tanda tangan tidak cocok dengan Tanda tangan tidak cocok dengan
specimenspecimen
Tolakan kliring merupakan ketidaksediaan
Tolakan kliring merupakan ketidaksediaan
Bank tertagih untuk membayar tagihan
Bank tertagih untuk membayar tagihan
masuk oleh karena sebab-sebab tertentu,
masuk oleh karena sebab-sebab tertentu,
yaitu :
yaitu :
1.
1. Saldo tidak cukupSaldo tidak cukup 2.
2. Rekening telah ditutupRekening telah ditutup 3.
3. Bea materai belum dipenuhiBea materai belum dipenuhi 4.
4. Tanda tangan tidak cocok dengan Tanda tangan tidak cocok dengan
Sunday, October 15, 2017 Akuntansi Perbankan Chapter 5 15
Tolakan Kliring
5. Coretan tidak ditanda tangani penarik
5. Coretan tidak ditanda tangani penarik
6. Warkat di blokir
6. Warkat di blokir
7. Jumlah angka dan huruf tidak sama
7. Jumlah angka dan huruf tidak sama
8. Resi buku cek/BG belum dikembalikan
8. Resi buku cek/BG belum dikembalikan
9. Tanggal efektif Bilyet Giro belum aktif
9. Tanggal efektif Bilyet Giro belum aktif
10. Tanda tangan meragukan
10. Tanda tangan meragukan
5. Coretan tidak ditanda tangani penarik
5. Coretan tidak ditanda tangani penarik
6. Warkat di blokir
6. Warkat di blokir
7. Jumlah angka dan huruf tidak sama
7. Jumlah angka dan huruf tidak sama
8. Resi buku cek/BG belum dikembalikan
8. Resi buku cek/BG belum dikembalikan
9. Tanggal efektif Bilyet Giro belum aktif
9. Tanggal efektif Bilyet Giro belum aktif
10. Tanda tangan meragukan
Menang dan Kalah
Kliring
Menang Kliring bila Menang Kliring bila : :
WARKAT DEBET KELUAR + WARKAT KREDIT MASUK > WARKAT DEBET KELUAR + WARKAT KREDIT MASUK >
WARKAT DEBET MASUK + WARKAT KREDIT KELUAR WARKAT DEBET MASUK + WARKAT KREDIT KELUAR
Kalah Kliring bila Kalah Kliring bila : :
WARKAT DEBET KELUAR + WARKAT KREDIT MASUK > WARKAT DEBET KELUAR + WARKAT KREDIT MASUK >
WARKAT DEBET MASUK + WARKAT KREDIT KELUAR WARKAT DEBET MASUK + WARKAT KREDIT KELUAR
Menang Kliring bila
Menang Kliring bila : :
WARKAT DEBET KELUAR + WARKAT KREDIT MASUK >
WARKAT DEBET KELUAR + WARKAT KREDIT MASUK >
WARKAT DEBET MASUK + WARKAT KREDIT KELUAR
WARKAT DEBET MASUK + WARKAT KREDIT KELUAR
Kalah Kliring bila
Kalah Kliring bila : :
WARKAT DEBET KELUAR + WARKAT KREDIT MASUK >
WARKAT DEBET KELUAR + WARKAT KREDIT MASUK >
WARKAT DEBET MASUK + WARKAT KREDIT KELUAR
Sunday, October 15, 2017 Akuntansi Perbankan Chapter 5 17
Menang dan Kalah
Kliring
Kredit
Kredit DebetDebet
Debet
Debet KreditKredit DebetDebet KreditKredit
Menang dan Kalah
Misalkan pada tanggal 1 Mei 2007 Bank Mega
Misalkan pada tanggal 1 Mei 2007 Bank Mega
Menyerahkan cek/BG ke Bank lain Rp
Menyerahkan cek/BG ke Bank lain Rp
250.000.000,-Menerima cek/BG bank sendiri dari Bank lain Rp
Menerima cek/BG bank sendiri dari Bank lain Rp
300.000.000,-Menyerahkan CN untuk Bank lain Rp
Menyerahkan CN untuk Bank lain Rp
100.000.000,-Menerima CN dari Bank lain Rp 50.000.000,-
Menerima CN dari Bank lain Rp 50.000.000,-
Ilustrasi :
Misalkan pada tanggal 1 Mei 2007 Bank Mega
Misalkan pada tanggal 1 Mei 2007 Bank Mega
Menyerahkan cek/BG ke Bank lain Rp
Menyerahkan cek/BG ke Bank lain Rp
250.000.000,-Menerima cek/BG bank sendiri dari Bank lain Rp
Menerima cek/BG bank sendiri dari Bank lain Rp
300.000.000,-Menyerahkan CN untuk Bank lain Rp
Menyerahkan CN untuk Bank lain Rp
100.000.000,-Menerima CN dari Bank lain Rp 50.000.000,-
Sunday, October 15, 2017 Akuntansi Perbankan Chapter 5 19
Menang dan Kalah
Kliring
Maka Neraca Kliring pada tanggal 1 Mei 2007 : Maka Neraca Kliring pada tanggal 1 Mei 2007 :
Total Kredit = 250.000.000 + 50.000.000 = 300.000.000 Total Kredit = 250.000.000 + 50.000.000 = 300.000.000 Total Debet = 300.000.000 + 100.000.000 = 400.000.000 Total Debet = 300.000.000 + 100.000.000 = 400.000.000
Pada tanggal 1 Mei 2007 Bank Mega mengalami Pada tanggal 1 Mei 2007 Bank Mega mengalami
Kalah Kliring
Kalah Kliring Rp 100.000.000,- Rp 100.000.000,-
Maka Neraca Kliring pada tanggal 1 Mei 2007 : Maka Neraca Kliring pada tanggal 1 Mei 2007 :
Total Kredit = 250.000.000 + 50.000.000 = 300.000.000
Total Kredit = 250.000.000 + 50.000.000 = 300.000.000
Total Debet = 300.000.000 + 100.000.000 = 400.000.000
Total Debet = 300.000.000 + 100.000.000 = 400.000.000
Pada tanggal 1 Mei 2007 Bank Mega mengalami
Pada tanggal 1 Mei 2007 Bank Mega mengalami
Kalah Kliring
Kalah Kliring Rp 100.000.000,- Rp 100.000.000,-
Kredit Debet
Akuntansi Kliring
a. Setoran Kliring
1) Tuan Rudy menyerahkan BG Bank Danamon Rp 15.000.000,- untuk keuntungan rekeningnya. Kliring dinyatakan berhasil.
Jurnal transaksi :
Kliring I
D/ Kliring umum Rp
15.000.000,-Sunday, October 15, 2017 Akuntansi Perbankan Chapter 5 21
Akuntansi Kliring
Kliring II (Hasil Kliring berhasil)
15.000.000,-Akuntansi Kliring
2) Ny. Rini menyerahkan BG Bank Permata
Rp 5.000.000,- Hasil kliring dana tersebut di RAK ke anaknya di Banjarmasin dan kliring berhasil
Jurnal transaksi :
Kliring I
D/ Kliring Umum Rp K/ RAU Rupiah Rp 5.000.000,-
D/ BI – Giro Rp
5.000.000,-Sunday, October 15, 2017 Akuntansi Perbankan Chapter 5 23
Akuntansi Kliring
Kliring II (Hasil Kliring)
D/ BI - Giro Rp
K/ RAU Rupiah Rp 5.000.000,- D/ RAU Rupiah Rp
5.000.000,-Akuntansi Kliring
3) Rima menyetor cek Bank Panin Rp 1.000.000,- dari hasil pertemuan kliring ternyata berhasil. Dana
tersebut untuk penempatan deposito 1 bulan. Suku bunga 10% p.a.
Jurnal Transaksi :
Kliring I
D/ Kliring Umum Rp K/ Penampungan Hasil Kliring Rp D/ BI – Giro Rp
1.000.000,-Sunday, October 15, 2017 Akuntansi Perbankan Chapter 5 25
Akuntansi Kliring
Kliring II (Hasil Kliring)
D/ BI - Giro Rp
K/ Penampungan Hasil Kliring Rp D/ Penampungan Hasil Kliring Rp
1.000.000,-Akuntansi Kliring
b. Tarikan Kliring
Bank Angkasa menerima Bilyet Giro sendiri atas nama Rudy yang merupakan nasabah Giro bank tersebut. Besar tarikan kliring Rp 10.000.000,- Saldo mencukupi.
Jurnal Transaksi : Kliring I
D/ Rek Giro Nas Rp
10.000.000,-K/ Kliring Umum Rp 10.000.000,-D/ Kliring Umum Rp
10.000.000,-K/ BI – Giro Rp 10.000.000,-Kliring II
D/ Rek Giro Nas Rp
10.000.000,-Sunday, October 15, 2017 Akuntansi Perbankan Chapter 5 27
Akuntansi Kliring
c. Menang Kliring dan Kalah Kliring
1. Menang Kliring
Bank Angkasa pada tanggal 1-5-2007 menang kliring Rp
Jurnal Transaksi :
D/ Saldo BI-Giro Rp
1.000.000.000,-Akuntansi Kliring
2. Kalah Kliring
Bank Angkasa pada tanggal 1-5-2007 kalah kliring Rp
Jurnal Transaksi :
1.000.000.000,-Sunday, October 15, 2017 Akuntansi Perbankan Chapter 5 29
Akuntansi Kliring
d. Tolakan Kliring
Bank Angkasa menerima BG dari Bank Danamon atas rekening CV. Wahana sebesar Rp 4.000.000,- setelah diperiksa dananya tidak mencukupi.
Jurnal Transaksi :
Kliring I
4.000.000,-Akuntansi Kliring
Kliring II (Hasil Kliring)
D/ BI – Giro Rp
4.000.000,-Sunday, October 15, 2017 Akuntansi Perbankan Chapter 5 31
Akuntansi Kliring
e. Pembebanan Biaya Kliring
Bank Angkasa membebani biaya warkat kliring BI kepada Tuan Arva atas pelaksanaan setoran kliring Bank Danamon sebesar Rp
5.000,-Jurnal Transaksi :
5.000,-Akuntansi Kliring
f. Pembebanan Biaya Tolakan Kliring
Bank Angkasa membebani biaya tolakan kliring terhadap nasabah Gironya Rp
35.000,-Jurnal Transaksi :
35.000,-Sunday, October 15, 2017 Akuntansi Perbankan Chapter 5 33
Soal Latihan
Buatlah Jurnal untuk transaksi di bawah ini :
1. Seorang nasabah menyetor cek Bank lain sebesar Rp 1.500.000,- Hasil kliring untuk keuntungan rekening tabungannya, ternyata kliring berhasil. 2. Seorang nasabah Giro menyetor cek bank lain untuk keuntungan rekeningnya. Cek tersebut sebesar Rp 25.000.000,- Kliring ternyata tidak berhasil. 3. Bank Mega menerima cek sendiri dari bank lain Rp 5.000.000,- Kliring ternyata berhasil.
4. Nasabah Bank Mega Malang menyerahkan cek Bank lain Rp 10.000.000,- Kliring ternyata berhasil.
Dana tersebut di RAK ke anaknya di Makassar.