LAPORAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
SMA NEGERI 1 PENGASIH
SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK
2014/2015
Disusun Oleh:
Aulia Yushlihannisa Adnin (11403244058)
JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
HALAMAN PENGESAHAN
Pengesahan Laporan Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 1 Pengasih
:
Nama : Aulia Yushlihannisa Adnin
NIM : 11403244058
Jurusan : Pendidikan Akuntansi
Fakultas : Ekonomi
Telah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sejak
tanggal 2 Juli s.d. 17 September 2014. Rincian hasil kegiatan terangkum
dalam laporan ini.
\\Pengasih , 17 September 2014
Dosen Pembimbing Lapangan KKN Guru Pembimbing
Mahendra Adhi Nugroho, M. Sc. Sagiman
NIP. 19520818 197903 2 001 NIP.19670125 200801 1 004
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Pengasih Koordinator PPL
SMA Negeri 1 Pengasih
Drs. Ambar Gunawan Totok Setyadi, S. Pd.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SwT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahNya kepada kita sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan
PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) Universitas Negeri Yogyakarta yang
dilaksanakan di SMA N 1 Pengasih. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas
KKN-PPL yang bersifat wajib lulus di Universitas Negeri Yogyakarta pada jurusan
kependidikan, dan sebagai bukti dari pelaksanaan KKN-PPL di SMA N 1 Pengasih
yang dilaksanakan pada 1 Juli –17 September 2014.
Pelaksanaan KKN- PPL ini tidak terlepas dari bimbingan, arahan, dan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1.Dr. Rochmat Wahab,M.Pd.,M.A. selaku Rektor Universitas Negeri
Yogyakarta yang telah memberikan izin pelaksanaan KKN;
2.Dr. Sugiharsono, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi;
3.Grendi Hendrastomo,M.M.,M.A. selaku Koordinator KKN-PPL Universitas
Negeri Yogyakarta;
4.Mahendra A.N., M. Sc selaku Dosen Pembimbing Lapangan PPL di SMA N 1
Pengasih;
5.Drs. Ambar Gunawan selaku kepala SMA N 1 Pengasih;
6.Totok Setyadi, S.Pd. selaku koordinator KKN PPL SMA N 1 Pengasih yang
penuh kesabaran dalam membimbing kami;
7.Sagiman, S.Pd. selaku guru pembimbing mata pelajaran Akuntansi kelas XII
IPS di SMA N 1 Pengasih yang senantiasa membimbing dan memberi
arahan dalam pelaksanaan kegiatan PPL;
8.Bapak Ibu guru, karyawan, siswa serta segenap keluarga besar SMA N 1
Pengasih yang telah banyak membantu dan mengarahkan selama
pelaksanaan PPL;
9.Kakak-kakak PPG SM-3T di SMA N 1 Pengasih
10.Segenap keluarga yang senantiasa memberi dukungan dan mendoakan
dalam kegiatan KKN PPL ini;
11.Teman-teman kelompok KKN-PPL SMA N 1 Pengasih yang berjuang
bersama dalam kegiatan KKN-PPL;
12.Teman- teman jurusan Pendidikan Akuntansi yang sama-sama berjuang dan
saling memberikan semangat dan dorongan;
Praktikan menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak
terdapat kekurangan, untuk itu saran dan kritik dari berbagai sumber yang dapat
membangun sangat praktikan harapkan sehingga menjadi lebih baik untuk nanti
kedepannya.Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
KulonProgo, September 2014
Penyusun
Aulia Yushlihannisa Adnin
BAB 1
PENDAHULUAN
A. ANALISIS SITUASI
Sebelum melaksanakan KKN-PPL, sekelompok mahasiswa dalam satu tim telah melakukan kegiatan observasi di SMA Negeri 1 Pengasih dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas pembelajaran di sekolah, termasuk situasi dan kondisi sekolah. Observasi dilakukan sebagai upaya untuk menggali potensi dan kendala yang ada sebagai acuan untuk merumuskan program kelompok maupun individu.Observasi dilakukan di SMA Negeri 1 Pengasih pada tanggal 11-16 Februari 2013, diperoleh data sebagai berikut :
1. Profil SMA Negeri 1 Pengasih
SMA Negeri 1 Pengasih yang berlokasi di Jalan Kertodiningrat 41, Margosari, Pengasih, Kulon Progo mempunyai visi dan misi sekolah sebagai berikut:
a. Visi SMA N 1 Pengasih adalah “Terwujudnya insan yang beriman dan
terpelajar”. Adapun indikatornya :
1) taat dan patuh menjalankan syariat agama dan budi pekerti luhur 2) memiliki wawasan dan pengetahuan yang memadai
3) mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi 4) memiliki sikap disiplin dan tertib
5) memiliki kecakapan hidup yang memadai. b. Misi SMA N 1 Pengasih
1)Menumbuhkan penghayatan serta pengalaman terhadap ajaran agama dan akhlak mulia.
2)Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif 3)Menanamkan sikap disiplin dan tertib.
4)Mengembangkan kecakapan hidup (life skills).
5)Menerapkan managemen partisipatif dan melibatkan semua unsur yang terkait.
6)Menerapkan semboyan “Hari esok harus lebih baik dari hari ini”. 7)Menjalin kerja sama dengan pihak lain yang terkait.
2. Kondisi Fisik
Secara geografis, letak SMA N 1 Pengasih cukup strategis karena berada di tepi Jalan KRT Kertodiningratan sehingga mudah untuk dijangkau oleh alat transportasi. Secara rinci, SMA N 1 Pengasih berbatasan dengan:
a. Sisi utara berbatasan dengan SD N 2 Pengasih.
b. Sisi barat berbatasan dengan Jalan KRT Kertodiningratan. c. Sisi Selatan berbatasan dengan SMK N 2 Pengasih. d. Sisi Timur berbatasan dengan Padukuhan Margosari.
a. Ruang kelas siswa yang terdiri dari: 1) 5 ruang kelas untuk kelas X 2) 3 ruang kelas untuk kelas XI IPA 3) 4 ruang kelas untuk kelas XI IPS 4) 3 ruang kelas untuk kelas XII IPA 5) 3 ruang kelas untuk kelas XII IPS b. Ruang laboratorium yang terdiri dari:
1) Laboratorium Fisika 2) Laboratorium Kimia 3) Laboratorium Biologi 4) Laboratorium Komputer 5) Laboratorium Bahasa
c. Ruang kantor (masih dalam tahap renovasi) yang terdiri dari: 1) 1 ruang Kepala Sekolah
2) 1 ruang Wakasek 3) 1 ruang Guru 4) 1 ruang Tata Usaha
d. Sarana dan prasarana penunjang lainnya terdiri dari: 1) 1 ruang BK
2) 1 ruang Perpustakaan 3) 1 ruang UKS
4) 1 ruang Musik 5) 1 ruang AVA 6) 1 ruang OSIS
7) 1 ruang Tamu (masih dalam tahap renovasi) 8) 1 Masjid
9) 1 ruang Koperasi (masih dalam tahap renovasi) 10)2 ruang Gudang
11)3 Kantin
3. Kondisi Non FIsik a. Potensi Siswa
Potensi siswa tergolong sedang. Meskipun input siswa di sekolah ini cenderung sedang, tetapi outputnya cenderung bisa bersaing dengan sekolah- sekolah lain. Hal ini didukung dengan diselenggarakannya berbagai kegiatan ekstrakurikuler sebagai program tambahan bagi siswa. Dan hasilnya banyak prestasi yang telah diraih oleh siswa SMA N 1 Pengasih meskipun masih banyak pada prestasi non akademik. b. Potensi Guru
Guru dengan jumlah 44 orang, terdiri dari 24 laki-laki dan 20 perempuan dengan 80% sudah sertifikasi dan sudah memenuhi standar kompetensi sesuai bidang study masing-masing. Sudah cukup baik untuk proses pembelajaran, namun prestasi guru masih kurang, karena baru ada satu guru yang berprestasi.
c. Potensi Karyawan
Karyawan dengan jumlah 18 orang sudah cukup untuk menangani bidang-bidang sesuai dengan keahliannya. Namun kinerja para karyawan masih kurang, terbukti dengan tidak adanya penghargaan bagi karyawan berprestasi ataupun karyawan yang menunaikan tugas dan kewajibannya dengan baik.
d. Bimbingan Konseling
Ada 3 guru bimbingan konseling di SMA N 1 Pengasih yang masing- masing membimbing siswa tiap angkatan. Guru bimbingan konseling di sini terlihat sangat mengayomi siswa, sehingga siswa tidak segan untuk mengkonsultasikan masalahnya yang dapat mempengaruhi belajar siswa. Disekolah ini, bimbingan konseling tidak menjadi mata pelajaran, sehingga guru bimbingan konseling hanya berada di ruang BK, menunggu siswa datang berkonsultasi. Namun selain itu guru BK juga berfungsi sebagai control bagi siswa, beliau mengamati dan memberi surat panggilan pada siswa jika mengetahui ada siswa yang melakukan pelanggaran atau memang butuh mendapat nasihat. Secara umum, bimbingan konseling yang ada sudah bisa dikatakan berjalan sesuai fungsinya.
e. Organisasi dan Fasilitas OSIS
Pengorganisasian OSIS di SMA N 1 Pengasih sudah cukup baik, karena sie-sie yang dibentuk sudah cukup mewakili usaha peningkatan kualitas dan keterampilan peserta didik. Fasilitas yang ada cukup untuk kegiatan-kegiatan internal OSIS, namun untuk beberapa inventaris OSIS tahun ini sedikit kurang terawat, karena ruang OSIS dipindah untuk sementara waktu yang disebabkan sedang adanya renovasi
f. Ekstrakurikuler
1) Kepramukaan
a. Peserta didik menjalankan ibadah sesuai dengan yang dianut dan bertoleransi dengan antar agama.
b. Peserta didik menghormati dengan sesama, pendidik, dan tenaga kependidikan. c. Peserta didik mengikuti proses pembelajaran dengan menjunjung tinggi ketentuan
pembelajaran dan memenuhi semua peraturan yang berlaku.
d. Peserta didik menjaga kerukunan dan kedamaian untuk mewujudkan harmoni social diantara teman.
e. Peserta didik menjaga kerukunan dan kedamaian untuk mewujudkan harmoni social di antara teman.
f. Peserta didik mencintai lingkungan, bangsa, dan negara.
g. Peserta didik menjaga dan memelihara sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah.
h. Pendidik dan tenaga kependidikan dilarang menjual buku pelajaran, seragam sekolah, pakaian sekolah, atau peralatan sekolah pada peserta didik.
i. Pendidik dan ga kependidikan dilarang memungut biaya dalam memberikan bimbingan belajar
atau les kepada peserta didik.
j. Pendidik dan tenaga kependidikan dilarang memungut biaya dari peserta didik baik langsung atau tidak langsung yang bertentangan dengan Undang-Undang. k. Pendidik dan tenaga kependidikan dilarang melakukan sesuatu
l. Semua warga sekolah menjadi warga masyarakat yang baik dan menjaga nama baik almamater atau sekolah.
B. OBSERVASI PEMBELAJARAN KELAS DAN PESERTA DIDIK
Praktikan merupakan mahasiswa dari jurusan Pendidikan Akuntansi maka analisis situasi yang diambil adalah yang berhubungan dengan mata pelajaran Akuntansi. Guru mata pelajaran Akuntansi dan ekonomi yang bertugas di SMA N 1 Pengasih ada 2 orang yaitu Bapak Sagiman dan Bapak Fahrudin. Bapak Sagiman adalah guru pengampu mata pelajaran akuntansi untuk kelas XII dan X, sedangkan Bapak Fahrudin adalah guru pengampu mata pelajaran akuntansi untuk kelas XI.
Namun, dikarenakan kurikulum telah berubah menjadi kurikulum 2013, maka mata pelajaran akuntansi difokuskan pada kelas XII dan XI untuk mata pelajaran ekonomi difokuskan di kelas XI. Sehingga yang menjadi guru pembimbing lapangan praktikan selama PPL adalah Bapak Sagiman maka fokus pembahasan tertuju pada kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh Bapak Sagiman.
1. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan tidak hanya ceramah interaktif melainkan menggunakan berbagai metode pembelajaran kooperatif seperti Student Team Achievement (STAD), Numbered Head Together (NHT) dan Cooperative Script. Berbagai metode pembelajaran digunakan agar proses pembelajaran di dalam kelas tidak monoton dan siswa menjadi aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
2. Buku Pelajaran
Buku Akuntansi yang digunakan untuk pembelajaran sudah sesuai dengan standar isi KTSP 2006. Buku pelajaran Akuntansi yang digunakan adalah:
a. S, Alam (2007). Ekonomi untuk SMA dan MA kelas XII. Jakarta : ESIS b. Ritonga, M.T. dkk (2007). Ekonomi untuk SMA kelas XII. Jakarta : Phibeta
c. Sariono, Endro dkk (2007) Manusia dan perilaku ekonomi untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Ganeca Exact
d. Purnastuti, Losina dkk (2007). Ekonomi untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta : Grasindo e. Sukamto, Slamet dkk (2007). Ekonomi SMA kelas XII. Bandung : Yudhistira
f. Suhadimanto, Amir dkk. (2007). Dunia ekonomi SMA kelas XII. Bandung : Yudhistira
g. Sa’diyah, Chumidatus dkk(2007). Ekonomi 3 kelas XII SMA & MA. Bandung: PT Remaja Rasdaharya
h. Setiyanto, Pribadi dkk (2007). Ekonomi klas XII SMA & MA. Klaten : Intan Pariwara i. Wahyu Adji, dkk.(2007). Ekonomi Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta:
3. Media pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah power point yang digunakan untuk menjelaskan materi dan menggunakan format kolom ketika mempelajari jurnal baru atau ketika mempelajari harga pokok penjualan (HPP)
4. Alat pembelajaran
Alat pembelajaran yang digunakan ialah white board, spidol board marker, laptop, LCD, dan kertas.
B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL
1. Perumusan Masalah
Perumusan program PPL dilakukan berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan pada tanggal 11-16 Februari 2013, diperoleh beberapa permasalahan yang dirasa perlu adanya pemecahan. Beberapa permasalahan yang ditemukan diantaranya adalah kegiatan pembelajaran cenderung pada Teacher Centered Learning (TCL) sehingga kesempatan peserta didik untuk bereksplorasi kecil sekali, hal ini karena seringkali guru kesulitan menerapkan metode pembelajaran yang lebih mengaktifkan siswa karena tingkat pemahaman siswa masih rendah, permasalahan lainnya adalah kurang optimalnya penggunaan sarana atau fasilitas yang sudah ada untuk menunjang peningkatan hasil pembelajaran. Setelah melakukan analisis situasi yang didasarkan pada hasil observasi yang telah dilakukan, selanjutnya praktikan berusaha merancang program kerja yang diharapkan dapat membangun dan memberdayakan segenap potensi yang dimiliki oleh SMA N 1 Pengasih. Dalam menyusun rencana program kerja PPL ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun rencana program antara lain:
a. Tujuan KKN-PPL Universitas Negeri Yogyakarta yang telah ditetapkan b. Kondisi dan kebutuhan serta kebermanfaatan bagi SMA N 1 Pengasih c. Kebutuhan siswa serta sarana dan prasarana yang mendukung
d. Kemampuan dan ketrampilan mahasiswa KKN-PPL
e. Pertimbangan dan kesesuaian kesepakatan dengan pihak sekolah f. Waktu, biaya, dan tenaga yang mendukung
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas, maka disusunlah program kerja khusus (individual) dan rancangan kerja PPL dengan pendampingan guru yang telah ditunjuk oleh pihak sekolah.
2. Rancangan Kegiatan Program KKN Individu
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, maka dirumuskan rancangan
kegiatan KKN yang akan dilaksanakan antara lain: a. Program KKN Individu
cakupannya hanya sempit.Program ini merupakan tanggung jawab individu di setiap jurusan.
b. Program KKN individu terdiri atas :
1) Pengadaan Buku berwawasan Internasional yang berkaitan dengan ilmu akuntansi IFRS dan buku tentang mempelajari akuntansi dengan mudah.
Tujuan : Buku yang pertama untuk membantu siswa dan para guru mempelajari standar akuntansi sesuai IFRS dan yang kedua untuk mempelajari akuntansi dengan mudah
Sasaran : Siswa kelas X, XI IPS dan XII IPS dan para guru Bentuk Kegiatan : Pengadaan buku panduan IFRS dan Belajar
Akuntansi gampang Waktu : Agustus-September 2014
Dana : Rp 60.000,- dan Rp 45.000,- Penanggung Jawab : Aulia Yushlihannisa Adnin
Ratih Kartika 2) Pengadaan Buku berwawasan kewirausahaan
Tujuan : Untuk membuka wawasan siswa dalam dunia kewirausahaan dengan memunculkan beberapa tokoh pengusaha yang sukses
Sasaran : Siswa kelas X, XI IPS dan XII IPS dan para guru Bentuk Kegiatan : Pengadaan buku Kewirausahaan
Waktu : Agustus-September 2014 Dana : Rp 35.000,- dan Rp 35.000,- Penanggung Jawab : Aulia Yushlihannisa Adnin
Ratih Kartika
3. Rancangan Kegiatan Program PPL
Kegiatan PPL UNY 2014 dilaksanakan kurang lebih selama 2,5 bulan terhitung mulai tanggal 1 Juli sampai 17 September 2014. Kegiatan PPL ini meliputi praktik mengajar secara mandiri dan terbimbing. Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak di kampus yaitu dengan adanya pembelajaran mikro sampai dengan sekolah sebagai tempat praktik mengajar. Kegiatan di sekolah dimulai sejak penyerahan kemudian dilanjutkan dengan observasi.
Berdasarkan hasil observasi dan analisis yang dilakukan oleh praktikan, makabeberapa program PPL Jurusan Pendidikan Akuntansi telah kami susun , berikut dibagi menjadi tiga, yaitu:
a. Tahap Pembelajaran Mikro
mempersiapkan mahasiswa dalam pelaksanaan PPL. Pembelajaran mikro meliputi:
1) Membuka pelajaran
2) Praktik mengajar serta menggunakan metode dan media pembelajaran
3) Teknik bertanya
4) Teknik penugasan dan pengelolaan kelas 5) Pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran b. Observasi Sekolah
Pelaksanaan observasi dilaksanakan sebelum pelaksanaan PPL. Tujuannya untuk mengamati sekolah bagaimana karakteristik dari sekolah yang dituju dan menjalin komunikasi dengan sekolah dan guru pembimbing.
c. Kegiatan PPL
Praktik mengajar merupakan inti pelaksanaan PPL. Praktik mengajar membentuk profesi. Praktikan dilatih menggunakan seluruh kemampuan dan keterampilan yang dimiliki. Latihan mengajar dibagi menjadi dua yaitu latihan mengajar terbimbing oleh guru pembimbing dan latihan mandiri.
d. Penyusunan Laporan
Laporan PPL harus disusun sebagai tugas akhir dari PPL yang merupakan laporan pertanggungjawaban dan evaluasi atau terlaksananya kegiatan PPL. Hasilnya dikumpulkan maksimal sebelum proses penarikan mahasiswa dari lokasi PPL.
e. Penarikan KKN PPL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
DI SMA NEGERI 1 PENGASIH
Oleh : Aulia Yushlihannisa Adnin
NIM: 11403244058
ABSTRAK
Program Praktik Pengalaman Lapangan adalah program kegiatan yang diadakan Universitas yang memiliki jurusan Pendidikan salah satunya Universitas Negeri Yogyakarta. Program PPL memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi mahasiswa sebagai calon pendidik. Sasaran utama mata kuliah PPL pada tahun ini adalah masyarakat di sekolah, baik dalam kegiatan yang terkait dengan kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya pembelajaran.
Praktik Pengalaman Lapangan dilaksanakan di SMA N 1 Pengasih dan berlangsung pada tanggal 1 Juli 2014 sampai dengan 17 September 2014. Kegiatan praktikan yaitu mengajar Pelajaran Akuntansi kelas XII IPS, dimana rancangan kegiatan PPL ini terdiri dari persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan PPL.
Kegiatan persiapan meliputi perkuliahan microteaching, yang dilaksanakan di kampus UNY untuk melatih dan mempersiapkan mahasiswa sebelum terjun langsung dan observasi pembelajaran di kelas yaitu persiapan sarana dan prasarana, kelengkapan perangkat pembelajaran, dan penilaian perilaku siswa saat pembelajaran. Kegiatan observasi dilaksanakan mulai bulan Februari 2014 sampai Juli 2014.
Pelaksanaan Praktik Mengajar yaitu kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada tanggal 11 Agustus 2014 - 12 September 2014 yaitu mengajar di kelas XII IPS.
kegiatan PPL dapat dijadikan sebagai program kegiatan untuk membentuk calon pendidik yang profesional, dalam rangka mewujudkan pendidik yang berbudi luhur dan menginspirasi siswa pada kegiatan PPL ini praktikan dapat menerapkan pengalamannya dalam mengajar, bukan hanya dalam perkuliahan microteaching tetapi juga ilmu akademis yang lain yang erat kaitannya dengan Pendidikan Akuntansi.
BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. PERSIAPAN
Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak praktikan berada di kampus sampai di
sekolah tempat praktik. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 1
Juli 2013, dan secara garis besar persiapan kegiatan PPL meliputi:
1. Pengajaran Mikro
Pemberian bekal kepada mahasiswa sebelum kegiatan PPL adalah pelaksanaan
mata kuliah pengajaran mikro dan mata kuliah strategi belajar mengajar yang dirasa
perlu bagi mahasiswa. Mengajar di dalam kelas tidak serta merta maju tanpa
persiapan. Kesiapan fisik, mental serta kompetensi yang sesuai dengan program
keahlian sangat diperlukan.
Secara umum, pengajaran mikro atau dikenal dengan microteaching bertujuan
untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal
praktik mengajar di sekolah atau lembaga pendidikan dalam program PPL, sehingga
mata kuliah ini menjadi tolak ukur kesiapan mengajar bagi mahasiswa. Mahasiswa
dikatakan siap mengajar jika memenuhi syarat administrasi minimal mendapat nilai
B.
Setelah menempuh kuliah ini, diharapkan mahasiswa mampu menguasai antara
lain sebagai berikut:
a. Praktik menyusun perangkat pembelajaran meliputi Silabus, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), menyusun bahan ajar, dan membuat media
pembelajaran
b. Praktik membuka pelajaran: mengucapkan salam, mempresensi siswa,
apersepsi
c. Praktik mengajar dengan metode kreatif, inovatif dan menyenangkan namun
tetap sesuai dengan materi yang disampaikan
e. Teknik bertanya kepada siswa
f. Menyusun evaluasi pembelajaran
g. Praktik penguasaan dan pengelolaan kelas
h. Praktik menggunakan media pembelajaran
i. Praktik menutup pelajaran
2. Pembekalan PPL
Sebelum melaksanakan PPL, diperlukan kesiapan diri baik fisik, mental, maupun
materi yang nantinya dibutuhkan dalam pelaksanaan PPL. Oleh karena itu,
mahasiswa calon praktikan tidak hanya dibekali pengajaran mikro akan tetapi juga
dengan pembekalan khusus berupa pembekalan PPL yang dilaksanakan di fakultas
masing-masing. Pembekalan untuk jurusan Pendidikan Akuntansi dilakukan di ruang
perkuliahan dengan materi yang disampaikan adalah profesionalisme tenaga
kependidikan dan mekanisme pelaksanaan KKN-PPL. Pembekalan PPL dilakukan
dengan tujuan agar mahasiswa memililki bekal pengetahuan dan ketrampilan praktis
demi pelaksanaan program dan tugas-tugasnya di sekolah.
Pembekalan khusus yang kedua dilaksanakan oleh DPL PPL sebelum penerjunan
mahasiswa praktikan untuk PPL. Tujuannya adalah untuk memotivasi serta
memantapkan kesiapan mahasiswa. Pembekalan PPL dengan DPL PPL tidak hanya
dilaksanakan sebelum PPL berjalan, tetapi juga selama PPL dilaksanakan dimana
mahasiswa berhak untuk berkonsultasi dengan DPL PPL masing-masing.
3. Observasi pembelajaran di kelas
Observasi pembelajaran bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan
pegalaman awal tarkait proses belajar mengajar yang berlangsung di kelas. Obyek
pengamatan meliputi kompetensi profesional yang telah dicontohkan oleh seorang
guru pembimbing serta kondisi kelas yang meliputi siswa dan juga perangkat kelas
lainnya. Observasi pembelajaran di kelas dilaksanakan pada Maret 2014.Setelah
dilakukan observasi ini, diharapkan mahasiswa mampu menganalisis situasi kelas
sehingga dapat memilih metode dan media pembelajaran yang sesuai untuk
4. Kegiatan Persiapan Mengajar
Persiapan mengajar sangat diperlukan sebelum dan sesudah mengajar. Melalui
persiapan yang matang, mahasiswa PPL diharapkan dapat memenuhi target yang
ingin dicapai. Persiapan yang dilakukann untuk mengajar antara lain:
a. Koordinasi
Praktikan memperoleh satu guru pembimbing dari pihak sekolah.
Kemudian praktikan berkoordinasi dengan guru pembimbing. Koordinasi awal
dilakukan praktikan dengan pembimbing yaitu mengenai materi yang
disampaikan serta pembagian kelas untuk melaksanakan kegiatan belajar
mengajar. Materi yang diajarkan praktikan adalah mengenai jurnal khusus,
sedangkan tugas praktik mengajar berada di kelas XII yaitu kelas XII IPS 3 dan
XII IPS 4. Selain mengajar kelas yang telah disepakati bersama guru
pembimbing, praktikan juga bertugas menggantikan guru untuk mengajar jika
terjadi kekosongan jam pelajaran akuntansi.
b. Konsultasi dengan guru pembimbing
Konsultasi dengan guru pembimbing dilakukan sebelum dan sesudah
mengajar. Sebelum mengajar praktikan berkonsultasi kepada guru mengenai
materi yang harus disampaikan pada waktu mengajar. Bimbingan setelah
mengajar dimaksudkan untuk memberikan evaluasi cara mengajar praktikan
sehingga kekurangan yang telah terjadi tidak dilakukan untuk kedua kalinya.
c. Penguasaan materi
Materi yang disampaikan pada siswa sesuai dengan kurikulum yang
digunakan yaitu KTSP. Selain menggunakan buku paket akuntansi, digunakan
pula buku referensi yang relevan agar proses belajar mengajar berjalan lancar.
Disamping hal itu, praktikan juga harus menguasai materi yang akan
disampaikan. Yang dilakukan adalah menyusun materi dari berbagai sumber
bacaan kemudian mahasiswa mempelajari materi itu dengan baik.
d. Pengembangan Silabus
Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan
Identitas Mata Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD),
Waktu, dan Sumber Belajar. Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para
guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa
sekolah, Kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan Dinas
Pendidikan. Praktikan mengembangkan silabus secara mandiri.
e. Penyusunan RPP
Penyusunan RPP dilakukan setiap kali praktikan akan melakukan praktik
mengajar. Selama PPL praktikan menyusun 10 RPP untuk kelas XII IPS 3 dan
IPS 4, serta 2 RPP untuk kelas insidental yaitu X 2 dan XII IPS 1. RPP yang
dibuat oleh praktikan dapat dilihat pada lampiran laporan PPL.
f. Pembuatan media pembelajaran
Media pembelajaran merupakan faktor pendukung yang penting untuk
keberhasilan proses pengajaran. Media pembelajaran adalah suatu alat bantu yang
digunakan mempermudah siswa dalam memahami materi serta membuat
pembelajaran lebih menarik sehingga siswa tidak bosan.
g. Pembuatan alat evaluasi
Alat evaluasi ini berfungsi untuk mengukur seberapa jauh siswa dapat
memahami materi yang disampaikan. Alat evaluasi berupa latihan dan penugasan
bagi siswa baik secara kelompok maupun individu.
B. PELAKSANAAN
Tahapan ini merupakan tahapan yang penting atau merupakan tahapan utama untuk
mengetahui kemampuan praktikan dalam mengadakan pembelajaran di lapangan. Setiap
praktikan diwajibkan mengajar minimal sepuluh kali tatap muka yang terbagi dalam
latihan mengajar terbimbing dan mandiri. Latihan mengajar terbimbing adalah latihan
mengajar yang dilakukan praktikan dibawah bimbingan guru pembimbing, sedangkan
latihan mengajar mandiri yaitu yang dilakukan di lapangan sebagaimana layaknya
seorang guru bidang studi. Dalam pelaksanaan PPL di SMA N 1 Pengasih yang dimulai
sejak tanggal 01 Juli sampai dengan 17 September 2013. Kegiatan yang dilakukan
praktikan selama PPL antara lain:
1. Kegiatan Belajar Mengajar
Mata pelajaran yang diampu oleh praktikan adalah akuntansi. Praktik mengajar
dalam proses belajar mengajar. Kegiatan PPL bertujuan agar praktikan mempunyai
pengalaman secara langsung dalam pelaksanaan KBM. Pelaksanaan praktik mengajar
menyesuaikan dengan program pengajaran dari guru pembimbing.
Semua kegiatan mengajar termuat dalam RPP (terlampir). Pelaksanaan
pengajaran menyesuaikan dengan mata pelajaran yang diampu oleh guru
pembimbing, yang terbagi dalam jadwal praktik mengajar dapat dilihat dalam
lampiran.Pada bulan Juli, praktikan belum mengajar karena guru pembimbing
membutuhkan waktu untuk memberikan pengantar akuntansi pada perusahaan dagang
sehingga praktikan baru memulai KBM setelah libur Idul Fitri (Pertengahan agustus).
Saat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, praktikan beberapa kali praktik mengajar
secara mandiri dan didampingi oleh guru pembimbing. Guru pembimbing
menyempatkan diri untuk mendampingi praktikan saat KBM, kemudian memberikan
kritik, saran, dan masukan kepada praktikan jika praktik mengajar didalam kelas
masih ada kekurangan.
2. Bimbingan Praktik Mengajar
Bimbingan praktik mengajar dilakukan sebelum dan sesudah pelaksanaan proses
pembelajaran. Bimbingan sebelum pelaksanaan proses pembelajaran dimaksudkan
untuk membahas materi pelajaran yang akan disampaikan, rencana pelaksanaan
pembelajaran, media pembelajaran, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan proses
belajar mengajar di kelas, agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
Bimbingan praktik mengajar juga dilakukan setelah pelaksanaan praktik mengajar.
Bimbingan setelah pelaksanaan praktik mengajar dimaksudkan untuk mengevaluas
pelaksanaan praktik mengajar, menganalisis kekurangan-kekurangan ataupun
permasalahan yang muncul dan guru pembimbing memberikan solusi dari
permasalahan yang ada agar proses praktik mengajar berikutnya dapat berjalan
dengan lebih baik lagi.
3. Praktik Mengajar di Kelas
Pada PPL kali ini, praktikan diberi kesempatan mengajar 3 kelas tetap yaitu kelas XII
IPS 1, XII IPS 2, XII IPS 3. Praktik mengajar dimulai secara intensif pada tanggal 18
Agustus sampai dengan 11 September 2014. Kegiatan praktik mengajar yang
No Hari/tanggal Kelas Waktu Materi Metode
1. Senin, 11
Agustus
2014
XII IPS 3 12.20-13.50 Menjelaskan materi
tentang pengantar
XII IPS 2 08.45-10.30 Menjelaskan materi
tentang pengantar
XII IPS 1 12.20-13.50 Menjelaskan materi
No Hari/tanggal Kelas Waktu Materi Metode
6. Selasa, 19
Agustus 2014
XII IPS 3 08.45-10.30 Menjelaskan materi
tentang pengertian
XII IPS 2 12.20-13.50 Menjelaskan materi
tentang pengertian
XII IPS 2 12.20-13.50 Mencatat transaksi ke
dalam jurnal
XII IPS 1 07.15-08.45 Mencatat transaksi ke
dalam jurnal
XII IPS 3 08.45-10.30 Ulangan Harian
tentang Jurnal Khusus
Ceramah interaktif,
Latihan, Tanya
No Hari/tanggal Kelas Waktu Materi Metode
11. Selasa,2
September
2014
XII IPS 1 10.30-12.00 Ulangan Harian
tentang Jurnal Khusus
XII IPS 1 10.30-12.00 Remidi dan pengayaan
tentang jurnal khusus
XII IPS 1 07.15-08.45 Menghitung persediaan FIFO, LIFO, WA (Weighted Average)
Ceramah interaktif, Latihan, Tanya jawab
4. Penyusunan dan Praktik Evaluasi
Untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan,
maka diadakan evaluasi pembelajaran. Evaluasi pembelajaran ini berbentuk latihan
soal ataupun pemberian tugas baik secara individu atau kelompok yang dibuat oleh
mahasiswa praktikan sesuai dengan materi yang diajarkan. Evaluasi tidak hanya
dilaksanakan setelah pada akhir pelaksanaan praktik pembelajaran, tetapi juga
dilaksanakan evaluasi setelah penyelesaian materi perbab untuk mengukur tingkat
keberhasilan pembelajaran secara menyeluruh.
C. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN KKN-PPL
Analisis hasil pelaksanaan KKN-PPL Kolaboratif di SMA N 1 Pengasih secara
garis besar adalah sebagai berikut:
a. Pengadaan Buku berwawasan Internasional yang berkaitan dengan ilmu
akuntansi IFRS dan buku tentang mempelajari akuntansi dengan mudah.
Bentuk Kegiatan : Pengadaan Buku berwawasan Internasional yang
berkaitan dengan ilmu akuntansi IFRS dan buku
tentang mempelajari akuntansi dengan mudah.
Sasaran : Seluruh siswa dan guru SMA N 1 Pengasih
Tujuan : Menambah koleksi perpustakaan, buku yang pertama
untuk membantu siswa dan para guru mempelajari
standar akuntansi sesuai IFRS dan yang kedua untuk
mempelajari akuntansi dengan mudah
Tempat : SMAN 1 Pengasih
Waktu : Agustus 2014
Peran Mahasiswa : Mencari Buku panduan IFRS dan Akuntansi Gampang
dan membelinya di salah satu toko buku di Yogyakarta
Biaya : Rp 100.000,-
Sumber Dana : Mahasiswa KKN-PPL UNY 2014
Hasil : 2 eksemplar buku yang dapat menambah wawasan
siswa maupun guru di SMA N 1 Pengasih
Faktor Pendukung : Harga terjangkau
Faktor Penghambat : Masih sulit mencari referensi buku tersebut
Evaluasi :
Penanggung Jawab : Aulia Yushlihannisa Adnin
Ratih Kartika
b. Pengadaan Buku berwawasan kewirausahaan
Bentuk Kegiatan : Pengadaan Buku berwawasan kewirausahaan
Tujuan : Menambah koleksi perpustakaan, untuk menginspirasi
siswa dan guru dalam bidang kewirausahaan
Tempat : SMAN 1 Pengasih
Waktu : September 2014
Peran Mahasiswa : Mencari buku tentang menjadi wirausaha dan
tokoh-tokoh,membelinya di beberapa Toko Buku di Yogya
Biaya : Rp 50.000,-
Sumber Dana : Mahasiswa KKN-PPL UNY 2014
Hasil : 2 eksemplar buku yang dapat menambah wawasan
siswa maupun guru di SMA N 1 Pengasih
Faktor Pendukung : Harga terjangkau dan mudah mencarinya
Faktor Penghambat :
Evaluasi :
Penanggung Jawab : Aulia Yushlihannisa Adnin
Ratih Kartika
2. Pelaksanaan Program PPL
Pelaksanaan praktik mengajar di SMA N 1 Pengasih merupakan kelanjutan dari
pembelajaran mikro yang sudah didapatkan di kampus. Selama pelaksanaan praktik
mengajar yang berlangsung kurang lebih dua bulan, banyak hal yang dapat kami peroleh
berkaitan dengan cara untuk menjadi guru profesional, cara beradaptasi dengan
lingkungan sekolah (baik guru, karyawan, maupun peserta didik), serta bagaimana cara
pelaksanaan kegiatan sekolah lainya disamping proses belajar mengajar di kelas.
Praktik mengajar yang dilaksanakan di kelas XII IPS 1, XII IPS 2 dan XII IPS 3
telah terselesaikan oleh praktikan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Dari
hasil PPL ini, praktikan memperoleh pengalaman mengajar, dimana pengalaman
mengajar tersebut akan sangat berguna dalam pengembangan keterampilan seorang calon
guru, sehingga diharapkan kelak dapat menjadi guru yang profesional dan berdedikasi
tinggi. Selain itu, praktikan juga mendapatkan gambaran tentang kondisi siswa saat
berada di dalam kelas maupun di luar kelas, sehingga calon guru siap mental dalam
Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, praktikan dapat menganalisis beberapa
faktor pendukung dan faktor penghambat yang berpengaruh dalam pelaksanaan kegiatan
PPL, diantaranya adalah:
a. Faktor Pendukung Pelaksanaan PPL
1) Dosen pembimbing lapangan (DPL) PPL yang profesional dalam bidang
pendidikan, sehingga praktikan mendapatkan bimbingan berupa masukan dan
saran yang sangat berguna dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
2) Guru pembimbing PPL yang sangat perhatian, selalu mengawasi mahasiswa
praktikan dalam setiap pelaksanaan PPL di kelas, sehingga kekurangan-
kekurangan praktikan pada waktu pelaksanaan proses pembelajaran dapat
diketahui dan mudah di evaluasi. Selain itu, praktikan diberi bimbingan yang
sangat membangun guna pencapaian proses dan hasil pembelajaran yang lebih
baik.
3) Siswa-siswi kelas XII IPS 1, IPS 2 dan IPS 3 yang kooperatif dan interaktif
sehingga menciptakan kondisi yang kondusif pada saat proses belajar
mengajar berlangsung.
4) Fasilitas penunjang kegiatan pembelajaran yang cukup memadai, sehingga
pelaksanaan proses pembelajaran di kelas dapat berjalan dengan baik dan
lancar.
b. Faktor Penghambat Pelaksanaan PPL
1) Ada beberapa peserta didik yang kadang asyik mengobrol pada saat
berlangsungnya proses pembelajaran di kelas, sehingga mengharuskan
praktikan sejenak berhenti menyampaikan materi untuk menegur siswa yang
bersangkutan, serta mengulangi penyampaian materi karena beberapa siswa
terganggu sehingga tidak dapat memahami secara maksimal.
2) Kegiatan diskusi memang sangat baik diterapkan dalam kegiatan
pembelajaran karena melalui diskusi peserta didik di tuntut untuk berperan
aktif dalam KBM baik menyampaikan pendapat maupun bertanya. Namun
kelemahan dari metode ini adalah terkadang peserta didik tidak bisa
terkondisikan sehingga suasana kelas menjadi agak gaduh selain itu ada
pembelajaran, sehingga guru harus memonitor secara berulang-ulang ke setiap
kelompok
3) Pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik berbeda-beda demikian pula
daya tangkap dan pemahaman mereka juga berbeda-beda. Kadang kala
kebanyakan peserta didik sudah dapat memahami, akan tetapi beberapa ada
yang masih merasa kesulitan sehingga sedikit menghambat jalannya proses
pembelajaran.
4) Hasil evaluasi pembelajaran sudah lebih dari 50% peserta didik memenuhi
KKM, akan tetapi masih terdapat beberapa siswa yang nilainya belum
memenuhi KKM. (KKM untuk mata pelajaran Akuntansi kelas XII IPS 2 dan
IPS 3 76 dan untuk kelas XII IPS 1 77).
5) Kegiatan belajar mengajar di SMA N 1 Pengasih pada bulan Agustus sampai
September banyak mengalami hambatan karena di kabupaten Kulon Progo
diadakan berbagai kegiatan yang menyemarakkan HUT RI yang diikuti oleh
peserta didik di seluruh Kulon Progo selain itu pada bulan September ada
kegiatan HUT Sekolah ke 23 sehingga siswa yang berperan sebagai panitia
banyak meninggalkan kelas ketika KBM berlangsung.
6) Kekurangan dari diri praktikan sendiri, yang terkadang belum sepenuhnya
dapat menguasai kelas dengan baik. Kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan
praktik mengajar yang sudah dilaksanakan oleh praktikan tidak lepas dari
persiapan yang dilakukan oleh praktikan bahkan materiny yang kadang masih
lemah. Selain itu juga karena bantuan dari Bapak Mahendra Adhi Nugroho,
M.Si, selaku dosen pembimbing PPL dan Bapak Sagiman selaku guru
pembimbing PPL, rekan-rekan tim KKN-PPL serta kerja sama dari seluruh
siswa kelas XII IPS 1, XII IPS 2 dan XII IPS 3.
3. Refleksi
Pemaparan diatas dapat dianalisis bahwa proses kegiatan PPL berjalan cukup
lancar. Dengan beberapa hambatan yang muncul baik dari faktor internal maupun
eksternal sebagian besar dapat diatasi dengan baik. Meskipun begitu masih ada beberapa
hampir semua berjalan sesuai rencana. Permasalahan yang muncul seharusnya dapat
diatasi dengan baik, untuk kedepannya,
diharapkan praktikan dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul.
Permasalahan faktor internal seperti adaptasi lingkungan dapat diatasi dengan
menggunakan beberapa metode yang dapat diterapkan dalam suatu kelas yang majemuk.
Praktikan mencoba untuk lebih percaya diri dalam menyampaikan materi di depan kelas.
Pembuatan RPP disesuaikan dengan silabus yang ada. Materi ajar tidak hanya mengacu pada
satu buah buku saja namun harus memiliki buku acuan lain dan yang terpenting sebagai seorang
pendidik harus menguasai bahan ajar dalam hal teori maupun praktik serta mengemasnya
menjadi sajian pembelajaran yang menarik untuk peserta didik.
Faktor eksternal adalah penggunaan sarana dan prasarana yang dapat digantikan
menggunakan media lain yang lebih interaktif. Dengan belajar dari guru yang sudah
berpengalaman diharapkan untuk kedepannya praktikan mendapat solusi dari permasalahan
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 1 Pengasih dapat
terlaksana dengan baik dan lancer. Kegiatan tersebut memberikan pandangan dan
pengalaman baru bagi mahasiswa untuk dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum
terjun secara langsung di masyarakat dan dunia kerja sebagai tenaga pendidik yang
profesional. Dari hasil pelaksanaan PPL, praktikan dapat mengambil kesimpulan bahwa
secara umum program KKN PPL dapat terlaksana, baik program fisik maupun non-fisik
yang bersifat pengembangan potensi demi mendukung kemajuan sekolah. Namun, karena
berbagai keterbatasan penyusun, baik dari fasilitas, perencanaan dan pelaksanaan lainnya
maka kegiatan ini juga mendapatkan beberapa kendala.
Dari serangkaian pelaksanaan kegiatan PPL di SMA N 1 Pengasih pada tanggal 1
Juli – 17 September 2014 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kegiatan PPL yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pengasih merupakan wahana yang
tepat bagi mahasiswa calon pendidik untuk dapat mempraktikkan ilmu yang diperoleh
dari UNY.
2. Kegiatan PPL dapat digunakan sebagai sarana untuk memperoleh pengalaman secara
langsung sebagai bekal untuk mengembangkan kompentensinya sehingga kelak
menjadi tenaga pendidik yang kompeten dalam bidang ilmu masing-masing.
3. Kegiatan PPL merupakan pengembangan dari empat kompetensi bagi praktikan, yaitu
kompetensi kepribadian, profesional, pedagogik, dan sosial. Pendidik selain
mentransfer ilmu juga harus melakukan pendidikan sikap, nilai, norma dan
kedisiplinan kepada peserta didik dengan berusaha memahami karakteristik
kepribadian peserta didik.
4. Kegiatan PPL dilaksanakan mulai tanggal 1 Juli 2014 hingga 17 September 2014
dengan beberapa kegiatan dari mulai observasi, persiapan, pelaksanaan, evaluasi,
hingga pembuatan laporan. Pelaksanaan mengajar aktif terhitung selama 5 minggu
5. Praktikan memiliki tanggung jawab mengajar mata pelajaran Akuntansi kelas XII
IPS 1, XII IPS 2, XII IPS 3 dilaksanakan 3 kali pertemuan tiap minggu. Total
pertemuan yang dilaksanakan oleh praktikan adalah 13 kali. Hal ini dikarenakan
kegiatan belajar mengajar banyak terpotong karena ada beberapa agenda diluar KBM
yang diagendakan oleh sekolah, seperti Hari Kemerdekaan RI dan HUT Sekolah.
6. Dalam proses Kegiatan Belajar mengajar metode yang yang digunakan praktikan
antara lain : pembelajaran kooperatif yang meliputi Jigsaw serta penugasan secara
individu dan kelompok. Dengan metode tersebut proses pembelajaran berjalan cukup
efektif.
B. SARAN
Berdasarkan pelaksanaan PPL selama dua bulan di SMA N 1 Pengasih, ada
beberapa saran dari praktikan yang mungkin dapat digunakan sebagai masukan,
antara lain:
1. Pihak Universitas Negeri Yogyakarta (LPPMP UNY)
a. Adanya pemisahan kepengurusan antara KKN dan PPL diperlukan
sosialisasi dan update informasi terbaru sehingga praktikan lebih jelas
dalam menjalankan kegiatan PPL.
b. Adanya sosialisasi yang dilakukan LPPMP kepada pihak sekolah maupun
masyarakat sehingga pihak tersebut dapat mengerti dan memahami bahwa
KKN dan PPL telah dipisah kepengurusannya serta penempatannya.
c. Persiapan yang dilakukan LPPMP kurang maksimal dan waktu informasi
yang menyebar begitu mendadak serta kurang tersosialisasi.
d. Kunjungan dan pengarahan dari pihak LPPMP tetap diperlukan secara
berkala agar praktikan dapat lebih terkontrol dalam kegiatan KKN dan
PPL.
e. Menyamakan persepsi antara pihak LPPMP, DPL KKN, DPL PPL, dan
mahasiswa terutama tentang kebijakan baru pelaksanaan KKN PPL.
f. Koordinasi antar Fakultas ditingkatkan.
2. Bagi pihak sekolah (SMA Negeri 1 Pengasih)
a. Mempertahankan kualitas kinerja dan profesionalisme dalam
b. Hubungan yang sudah terjalin antara pihak sekolah dan UNY hendaknya
lebih ditingkatkan dengan memberi masukan antara kedua pihak.
c. Meningkatkan kedisiplinan seluruh warga sekolah agar seluruh kegiatan di
sekolah dapat berjalan dengan baik.
3. Bagi Mahasiswa PPL yang Akan Datang
a. Persiapkan mental, fisik materi, metode dan media yang akan
dipergunakan untuk mengajar dengan sebaik-baiknya agar proses
pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.
b. Pertahankan hubungan baik baik antar mahasiswa dan seluruh warga
masyarakat SMA N 1 Pengasih.
c. Bersikap sopan, menghormati dan saling menyapa kepada seluruh warga
SMA N 1 Pengasih.
d. Hadir pada setiap kegiatan yang diadakan oleh sekolah dan memberikan
keterangan atau surat izin pada petugas sekolah apabila tidak dapat hadir.
e. Lebih ditekankan pada penguasaan kelas terutama pada suara agar siswa
dapat lebih memperhatikan dan mampu menyerap ilmu lebih baik.
f. Koordinasi dengan pembimbing harus terjalin dengan baik agar praktikan
memperoleh arahan yang tepat.
g. Pentingnya pendekatan dengan siswa supaya siswa mau terbuka jika
DAFTAR PUSTAKA
LPPM UNY.2013. Panduan Kuliah Kerja Nyata UNY 2013.
http://lppm.uny.ac.id/sites/lppm.uny.ac.id/files/Buku%20Panduan%20KKN%20
UNY%202013.pdf. diakses tanggal 17 September 2014.
Suwarno. 2011. Mekanisme Pelaksanaan KKN-PPL.
http://blog.uny.ac.id/uppl/files/2011/06/MEKANISME-PELAKSANAAN-KKN
-DALAM-KKN-PPL.doc. diakses tanggal 17 September 2014.
Tim Penyusun. 2013. Panduan PPL UNY Edisi 2013. Yogyakarta : Universitas Negeri
Yogyakarta.
Tim KKN-PPL UNY. (2012). Panduan KKN-PPL UNY Edisi 2012. Yogyakarta: