• Tidak ada hasil yang ditemukan

170403 Proposal Inhouse Training ISO 19011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "170403 Proposal Inhouse Training ISO 19011"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PT. BENEFITA INDONESIA

Menara Hijau Lantai Dasar, Jl. MT Haryono Kav. 33 Jakarta 12770 Eni Endri Yeni | Senior Marketing Partner | PT. Benefita Indonesia

HP: 0813 1013 8048 | Email: [email protected]

Web: www.pelatihanlingkungan.com | www.trainingproper.com | www.limbahb3.com

PROPOSAL INHOUSE TRAINING

(2)

PT. BENEFITA INDONESIA

Menara Hijau Lantai Dasar, Jl. MT Haryono Kav. 33 Jakarta 12770 Eni Endri Yeni | Senior Marketing Partner | PT. Benefita Indonesia

HP: 0813 1013 8048 | Email: [email protected]

Web: www.pelatihanlingkungan.com | www.trainingproper.com | www.limbahb3.com

PENGANTAR

Dalam pembentukan dan penerapan sebuah sistem manajemen, duplikasi harus dihindari. Terjadinya duplikasi ini akan menghambat kinerja sistem manajemen. Misalnya berupa ketidakefektifan sistem, kurang efisiennya penggunaan sumber daya, atau terjadinya penumpukan dokumentasi yang serupa. Untuk menghindari terjadinya hal di atas, salah satu upaya efektif yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan integrasi antara berbagai sistem manajemen yang telah ada di perusahaan. Dewasa ini, integrasi menjadi semakin mudah untuk dilakukan karena lembaga-lembaga pembuat standar umumnya telah mulai menyelaraskan standar-standar internasional yang dikeluarkannya. Perusahaan didunia saat ini cenderung mengintegrasikan sistem manajemen. Volume sertifikasi sistem terintegrasi ini diperkirakan akan terus meningkat, terutama karena semakin koherennya standar sistem manajemen yang ada di dunia, termasuk sistem manajemen lingkungan ISO 14001:2004, sistem manajemen mutu ISO 9001:2008, dan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja OHSAS 18001:2007.

Audit merupakan salah satu hal penting dalam Sistem Manajemen Terintegrasi (SMT). Audit merupakan alat untuk mengetahui apakah sistem manajemen yang dibentuk dan diterapkan perusahaan sudah memenuhi standar yang diacuh. Disamping itu audit bertujuan untuk mengetahui apakah sistem manajemen perusahaan telah berjalan secara efektif dan mampu memenuhi persyaratan dalam peraturan dan standar internal perusahaan.

TUJUAN PELATIHAN

Pelatihan ini didesain untuk memenuhi kompetensi sebagai berikut:

 Peserta memahami tentang prinsip-prinsip dasar sistem manajemen terintegrasi (ISO 9001, ISO 14001 dan OHSAS 18001).

 Peserta memperoleh gambaran penerapan sistem manajemen terintegrasi di dalam operasi perusahaan sehari-hari.

 Peserta memahami dan mampu melakukan audit sistem manajemen terintegrasi

MATERI PELATIHAN

Materi pelatihan selama 3 hari sebagai berikut:

 Prinsip dan Pemahaman Sistem Manajemen Integrasi

 Rivew Standar Sistem Manajemen Lingkungan, K3, dan Mutu

(3)

PT. BENEFITA INDONESIA

Menara Hijau Lantai Dasar, Jl. MT Haryono Kav. 33 Jakarta 12770 Eni Endri Yeni | Senior Marketing Partner | PT. Benefita Indonesia

HP: 0813 1013 8048 | Email: [email protected]

Web: www.pelatihanlingkungan.com | www.trainingproper.com | www.limbahb3.com  Teknik dan Ketrampilan Audit

 Audit Dokumentasi

 Penulisan Temuan dan Laporan Audit

 Tindak Lanjut Audit

PESERTA & WAKTU PELATIHAN

Paket pelatihan inhouse ini adalah untuk 20 orang peserta

BIAYA PELATIHAN

Inhouse terdiri dari dua paket

1. Paket 3 hari = Rp 55.000.000

Biaya paket tersebut untuk 20 orang peserta

Apabila peserta lebih dari 20 orang, maka biaya tambahannya adalah

 Untuk paket inhouse 3 hari, biaya tambahan untuk 1 orang peserta Rp 1.000.000 Biaya tersebut hanya berlaku di wilayah Jabodetabek. Apabila inhouse diadakan di luar Jabodetabek, maka akan ada biaya tambahan. Dimana biaya tersebut adalah:

1. Transportasi untuk instruktur (1 atau 2 instruktur) 2. Penginapan untuk instruktur (1 atau 2 instruktur)

Referensi

Dokumen terkait

Diperkirakan untuk waktu yang akan datang kebutuhan dimetil eter dunia akan semakin meningkat, mengingat kebutuhan energi di dunia yang semakin besar terutama

Situasi Tuberkulosis (TB) paru di dunia semakin memburuk dengan jumlah kasus yang terus meningkat, terutama negara-negara yang dikelompokkan dalam 22 negara dengan

Tugas dalam bidang akuntansi keuangan lanjutan dapat sangat beragam tergantung pada lingkungan kerja dan tingkat kompleksitas organisasi. Berikut ini beberapa tugas yang mungkin Anda temui dalam akuntansi keuangan lanjutan: 1. **Penyusunan Laporan Keuangan**: Tugas inti dalam akuntansi keuangan adalah menyusun laporan keuangan yang akurat dan lengkap, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Di tingkat lanjutan, Anda mungkin harus menangani organisasi yang lebih besar dan kompleks. 2. **Audit Keuangan**: Jika Anda bekerja di firma akuntansi, Anda mungkin terlibat dalam melakukan audit keuangan untuk klien Anda. Ini melibatkan pemeriksaan laporan keuangan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi dan regulasi yang berlaku. 3. **Pengelolaan Risiko Keuangan**: Dalam perusahaan besar, Anda mungkin bertugas untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko keuangan. Ini dapat melibatkan analisis risiko investasi, manajemen risiko mata uang asing, atau manajemen risiko kredit. 4. **Perencanaan Pajak**: Akuntan keuangan lanjutan seringkali terlibat dalam perencanaan pajak untuk mengoptimalkan kewajiban pajak organisasi. Mereka harus memahami peraturan pajak yang berlaku dan mencari cara legal untuk mengurangi beban pajak. 5. **Evaluasi Investasi**: Anda mungkin harus melakukan analisis investasi yang mendalam untuk membantu perusahaan atau klien Anda dalam mengambil keputusan strategis terkait dengan investasi, seperti akuisisi, merger, atau pengembangan bisnis baru. 6. **Konsultasi dan Rekomendasi**: Akuntan keuangan seringkali berperan sebagai penasihat keuangan untuk klien atau perusahaan mereka. Ini melibatkan memberikan saran terkait strategi keuangan, perencanaan keuangan jangka panjang, dan pengambilan keputusan penting lainnya. 7. **Penerapan Standar Akuntansi Baru**: Standar akuntansi terus berkembang. Tugas Anda mungkin termasuk memahami dan menerapkan standar akuntansi baru seperti IFRS atau FASB. 8. **Pelaporan Keuangan Internasional**: Jika perusahaan atau klien Anda memiliki operasi internasional, Anda mungkin harus menghadapi tantangan yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan yang memenuhi persyaratan internasional. 9. **Manajemen Anggaran**: Anda mungkin bertanggung jawab atas penyusunan anggaran, pemantauan kinerja anggaran, dan perencanaan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. 10. **Pengembangan Sistem Informasi Keuangan**: Dalam dunia yang semakin terdigital, Anda mungkin terlibat dalam pengembangan dan pengelolaan sistem informasi keuangan yang efisien dan aman. 11. **Pelatihan dan Pengembangan**: Bagi akuntan yang lebih berpengalaman, tugas dapat meliputi pelatihan dan pengembangan staf junior, serta memastikan bahwa tim Anda memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip akuntansi dan peraturan terbaru. 12. **Penyusunan Laporan Tahunan**: Bagi perusahaan publik, penyusunan laporan tahunan yang memenuhi persyaratan regulasi pasar modal adalah tugas yang penting. Ingatlah bahwa bidang akuntansi keuangan terus berkembang, terutama dengan perkembangan teknologi dan perubahan dalam regulasi. Oleh karena itu, penting untuk selalu berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda dalam bidang ini agar tetap relevan dalam pekerjaan

Karakteristik pendidikan Jepang lebih desentralisasi dibandingkan Indonesia. Adanya pembagian kewenangan antara pemerintah pusat, daerah, masyarakat dan orang tua. Tujuan pendidikan Jepang secara umum hampir sama dengan Indonesia yaitu pengembangkan potensi peserta didik. Tujuan Jepang lebih rinci dan memuat cukup banyak karakter yangharus dimiliki anak-anak Jepang. Jenjang pendidikan sama yaitu TK, pendidikan dasar 9 tahun (sekolah dasar dan sekolah menegah pertama), pendidikan menengah atas 3 tahun (umum dan kejuruan) serta pendidikan tinggi. Kurikulum Jepang lebih fleksibel dari Indonesia. Kurikulum disusun dibawah arahan kementerian dan memberi peluang sekolah untuk menyesuaikan dengan kondisi sekolah. Pendanaan sekolah dasar dan menengah ditanggung Negara dan sumber lain sedangkan di Indonesia masih ada iuran siswa. Kualifikasi personalia pendidikan sangat profesional dan guru merupakan profesi yang sangat dihargai begitu juga dengan kesejahteraannya sangat diperhatikan sedangkan Indonesia standar. Ujian termasuk ujian nasional ditiadakan di tingkat SD sampai SMP, tetapi untuk masuk SMA ada ujian yang dikenal cukup sulit. Best Practice sistem pendidikan Jepang yaitu karakter tidak dipisahkan dari pendidikan, terintegrasi antara teori dan praktek. Penekanan kurikulum untuk menanamkan karakter tersebut terutama untuk pendidikan dasar. Adanya kontribusi besar masyarakat dan orang tua dalam pendidikan serta penghargaan yang sangat tinggi terhadap profesi