• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEIKUTSERTAAN BPJS KESEHATAN PADA PEKERJA SEKTOR INFORMAL INDUSTRI TEPUNG TAPIOKA DI KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI TAHUN 2016 - UDiNus Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEIKUTSERTAAN BPJS KESEHATAN PADA PEKERJA SEKTOR INFORMAL INDUSTRI TEPUNG TAPIOKA DI KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI TAHUN 2016 - UDiNus Repository"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

7 Oktober 2015.

2. Prijono T, Laila N. Pengembangan Sumber Daya Manusia: diantara Peluang dan Tantangan. Jakarta: LIPI Press. 2008.

3. UU No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

4. Ajeng Silvira Hermanto. Kesiapan Pekerja Sektor Informal (sopir container) dalam Membanyar Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Semarang. Skripsi.

2014

5. Triyono dan Soewartoyo. Kendala Kepesertaan Program Jaminan Sosial terhadap Pekerja Sektor Informal di Surabaya. Skripsi. 2010.

6. Data BPJS Karisidenan Pati Tahun 2015.

7. Monografi Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati Jawa Tengah tahun 2015. 8. Profil Kelurahan Ngemplak Kidul Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati

Jawa Tengah tahun 2015.

9. Kemenkes. Buku Saku FAQ (Frequently Asked Questions) BPJS Kesehatan diakses dari : http://www.itjen.depkes.go.id /public/upload/unit/pusat/files /BUKU% 20SAKU% 20FAQ%20BPJS.pdf pada hari minggu 25 Oktober

2015.

(2)

11. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Diakses dari : http://www.depkes.go.id/resources/download/jkn/buku-pegangan-sosialisasi-jkn. pdf pada tanggal 25 oktober 2015.

12. Peraturan BPJS Nomor 1 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan.

13. Hasbullah Thabrany . Pendanaan Kesehatan dan Alternatif Mobilisasi Dana Kesehatan di Indonesia. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. 2005.

14. Tim Pustaka Yustisia. Panduan Resmi Memperoleh Jaminan Kesehatan dari BPJS. Jakarta: Pustaka Yustisia. 2011.

15. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) diakes dari :

http://pengetahuanumum.net/indonesia/pemerintahan/badan-penyelenggara-jaminan-sosial-bpjs/ pada tanggal 26 oktober 2015.

16. Diakses dari http://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/index.php pada tanggal 30 Oktober 2015.

17. Thabrany. Pendanaan Kesehatan dan Alternatif Mobilisasi Dana Kesehatan di Indonesia. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. 2005.

18. Zulmiar, Srti Harjani, Muchamad Yusuf. Himpunan peraturan perundang undangan Kesehatan Kerja. Jakarta: Garfindo.1999.

19. Diakses dari http://library.fes.de/pdf-files/bueros/indonesien/11024.pdf pada 26 Oktober 2015.

(3)

21. Wayne Mondy. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jilid 2 Edisi 10. Yogyakarta: Nuha Medika. 2008.

22. Kemenaker. Ringkasan Peta Jalan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan 2014-2019.2014.

23. Rokani. Penyelenggaraan Program Jaminan Hari Tua, Pensiun, Kecelakaan Kerja dan Kematian. Semarang: Duta Nasindo. 2015

24. Darmanto Djojodibroto. Kesehatan Kerja di Perusahaan. Jakarta: Aneka Ilmu. 1999.

25. Badan Pusat Statistik. Survei Sektor Informal Tahun 2014 diakses dari http://sirusa.bps.go.id/webadmin/pedoman/Pedoman%20Pencacahan%20SS

I-1%20dan %20SSI-2.pdf pada tanggal 30 oktober 2015.

26. Bappenas. Diakses dari http://bappenas.go.id/files/3513/5027/3734/kajian-

peran-sektor-informal2010090310304327490__20110518101103__3050__0.pdf pada

tanggal 26 Oktober 2015.

27. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

28. UUD 1945 pasal 28 H ayat 3 tentang Hak setiap Warga Negara. Diakses dari http://www.kpi.go.id/download/regulasi/UUD%201945.pdf pada tanggal 26

Desember 2015.

(4)

30. Gunarso. Diakses https://cosynook.wordpress.com/2013/02/14/teori-minat/. Pada tanggal 23 Desember 2015.

31. Sulistyono. Modul Umum Wawasan Pendidikan. Jakarta: Pustaka Jaya. 2003.

32. Maria Mustikaning Putri. Aplikasi Teori Snehandu B. Kar terhadapKeaktifan Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia di Puskesmas Jagir Kota Surabaya.

Skripsi. 2008.

33. Bambang prasetyo dan Lina Miftahul Jannah. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Rajawali pers. 2011.

34. Husein Umar. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2011.

35. Suharsimi Arikunto. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. 2010. 36. Saryono, Anggraeni Mekar Dewi. Metodologi Penelitian Kualitatif dan

Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan. Nuha Medika:Yogyakarta. 2013.

37. Dahlan Sopiyudin. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat : Diskriptif. Bivariat dan Multivariat 5 tahun ed. Jakarta : Salemba Medika :

2010.

38. Budiono, Eka. Biostatistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta. 2001.

(5)

40. Desy Rohmawati. Hubungan antara pendapatan dengan pemilihan jenis iuran JKN. 2014. Didownload dari http://eprints.ums.ac.id /32416/20/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf.

41. Triyono dan Soewartoyo. Sikap pemilik industri informal di Kabupaten Brebes tidak mendukung adanya Program Jaminan Kesehatan Nasional.

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan Pendekatan Pembelajaran Tidak Langsung serta Pendekatan Gabungan Langsung dan Tidak Langsung dalam Rangka Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematik Tingkat

Penulis mengenalkan sebuah sistem pengajaran berbasis komputer yaitu perangkat ajar yang ditujukan membantu para pengguna untuk lebih mudah memahami suatu materi pembelajaran.

Sehubungan dengan telah ditetapkannya Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (SP-DIPA) Petikan Unit Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Badan

Skripsi berjudul “ Daya Antibakteri Dekokta Kulit Buah Delima Putih ( Granati fructus cortex ) terhadap Streptococcus mutans ” telah diuji dan disahkan pada :..

[r]

masyarakatnya sendiri, bersifat dinamis seiring dengan perkembangan aspirasi, pemikiran serta akselerasi masyarakat dalam mewujudkan cita- citanya untuk hidup berbangsa dalam

Saran Penelitian ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang toksisitas larutan dekokta kulit buah delima putih terhadap sel tubuh untuk dapat mengetahui dosis

… maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara. Indonesia yang terbentuk dalam suatu