• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA DESKRIPTIF VARIASI KASUS FRAKTUR DI BANGSAL BETHA RS PANTI WILASA DR. CIPTO SEMARANG TRIWULAN 1 TAHUN 2016 - UDiNus Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISA DESKRIPTIF VARIASI KASUS FRAKTUR DI BANGSAL BETHA RS PANTI WILASA DR. CIPTO SEMARANG TRIWULAN 1 TAHUN 2016 - UDiNus Repository"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

34

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Kerangka Konsep

--- ---

=

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian

deskriptif merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk

mendeskripsikan atau menggambarkan suatu masalah kesehatan yang

terjadi dalam suatu populasi tertentu[4]. Penelitian ini menggunakan

pendekatan cross sectional dimana variabel penelitian diukur secara

serentak dalam waktu yang bersamaan. Jumlah Pasien

Fraktur bangsal Betha

Diagnosa Utama Diagnosa Sekunder JenisTindakan Lama Di rawat

Tingkat Keparahan Tarif INA CBG’s

Tarif RS

Grouping Non BPJS

(2)

35

C. Variabel Penelitian

1. Jumlah pasien dengan kasus fraktur 2. Diagnosa utama

3. Diagnosa sekunder 4. Jenis Tindakan 5. Lama dirawat

6. Tingkat keparahan kasus pada pasien BPJS

7. Tarif RS dan tarif INA CBG’s pada pasien BPJS

[image:2.595.146.564.406.727.2]

D. Defenisi Operasional

Table 3.1 Defenisi Operasional

NO VARIABEL PENGERTIAN

1 Jumlah pasien dengan

kasus fraktur

Banyaknya pasien yang didiagnosis mengalami frakturbaikpasien BPJS maupun non BPJS yang mendapatkan pelayanan rawat inap di bangsal

Betha berdasarkan observasi pada indeks

penyakitpadatriwulan I tahun 2016.

2 Diagnosa Utama Diagnosa akhir atau diagnosa final yang ditetapkan

dokter pada akhir hari perawatan dengan kriteria paling banyak menggunakan sumber daya dan atau hari perawatan yang paling lama berdasarkan observasi pada lembar RM 1 dan resume medis.

3 Diagnosa Sekunder Diagnosa yang muncul atau sudah ada sebelum

atau selama dirawat berdasarkan observasi pada pada lembar RM 1 dan resume medis.

4 Jenis Tindakan Tindakan yang dilakukan terhadap pasien yang

berhubungan dengan diagnosa utama berdasarkan observasi pada lembar RM 1 dan resume medis.

5 Lama dirawat Lama waktu yang menunjukkan perawatan pasien

dalam satuan hari yang dihitung dari tanggal keluar

– tanggal masuk, berdasarkan observasi dari

lembar RM 1

6 Tingkat Keparahan

pada pasien BPJS

(3)

36

7 Tarif RS dan tarif INA

CBG’s pada pasien

BPJS

Perbandingn tarif RS dan tarif pembayaran klaim oleh BPJS kesehatan kepada rumah sakit atas

paket layanan yang didasarkan kepada

pengelompokkan diagnosa penyakit dan prosedur

berdasarkan hasil grouping INA CBG’s dan

wawancara dengan petugas

E. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah pasien rawat inap baik BPJS dan Non BPJS dengan kasus fraktur yang dirawat di bangsal Betha selama triwulan I tahun 2016 sejumlah 117 pasien. Sampel penelitian ini adalah total populasi sejumlah 117 pasien.

F. Pengumpulan Data

1. Jenis dan Sumber Data a. Data Primer

Data primer didapatkan dari hasil wawancara langsung terhadap petugas Indeksing dan Koding, petugas INA

CBG’s, dan Kepala RM

b. Data Sekunder

Data sekunder didapatkan dari laporan rekapitulasi rawat inap triwulan I tahun 2016, index penyakit dan DRM pasien kasus fraktur yang dirawat dibangsal Betha.

2. Metode Pengumpulan Data

(4)

37

3. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini adalah pedoman wawancara dan pedoman observasi

G. Pengolahan Data

Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan : 1. Collecting

Mengumpulkan data dalam penelitian ini dari bagian Indeksing dan Koding

2. Tabulation

Menyusun tabel-tabel dari data yang telah dikumpulkan 3. Penyajian Data

Data dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel dan diagram

H. Analisa Data

Gambar

Table 3.1 Defenisi Operasional

Referensi

Dokumen terkait

pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri...

• Suatu proses antara dua atau lebih anggota kelompok yang mereka meyakini bahwa apa yang mereka inginkan tidak cocok atau tidak sesuai dengan apa yang diyakini oleh anggota

Setelah diadakan evaluasi, klarifikasi dan pembuktian kualifikasi oleh Pokja 24 Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Kuantan Singingi menurut ketentuan yang berlaku dan

Digital Repository Universitas Jember... Digital Repository

Pendidikan seks yang tepat menurut mereka (umumnya) juga perlu, dan sama dengan para remaja dimana faktor ketegasan menurut orang tua juga sangat menentukan

bidang sumber daya pendidikan tinggi serta perumusan,. koordinasi, dan sinkronisasi pelaksanaan

Question in two parts, (1) personal information (including ethnic grouping, gender, education level, size of farm, and type of feeding system for the hens), and (2) attitudes

Akhirnya, ucapan terima kasih juga kami tujukan kepada Penerbit "Ajisaka" yang telah berkenan me-. nerbitkan