• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum Perdagangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum Perdagangan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR: 04/M/Kep/12/2004 TENTANG

KETENTUAN EKSPOR TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL (TPT)

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang :

a. bahwa sesuai dengan Agreement on Textile and Clothing (ATC) World Trade Organization (WTO), kuota ekspor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 dan sejak tanggal 1 Januari 2005 perdagangan TPT dunia mengikuti ketentuan umum WTO;

b. bahwa dalarn rangka meningkatkan, mengembangkan dan menjamin kepastian usaha di bidang TPT, perlu ditetapkan ketentuan ekspor TPT;

c. bahwa sehubungan dengan huruf a dan b dimaksud, perlu ditetapkan Keputusan Menteri Perdagangan;

Mengingat:

1. Bedrijfsreglementerings Ordonnantie 1934 (Staatsblad 1938 Nomor 86);

2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing The World Trade Organization (Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia), (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3564);

3. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3612);

4. Keputusan Presiden RI Nomor 260 Tahun 1967 tentang Penegasan Tugas dan Tanggung Jawab Menteri Perdagangan Dalam Bidang Perdagangan Luar Negeri;

5. Keputusan Presiden RI Nomor 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Departemen;

6. Keputusan Presiden RI Nomor 109 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi Dan Tugas Eselon I Departemen;

7. Keputusan Presiden Nomor 187/MTahun 2004 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu;

8. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 558/MPP/Kep/12/1998 tentang Ketentuan Umum Dibidang Ekspor sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 385/MPP/Kep/6/2004;

9. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 86/MPP/Kep/3/2001 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Departemen Perindustrian dan Perdagangan;

10. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 618/MPP/Kep/10/2004 tentang Surat Keterangan Asal (Certificate of Origin) Barang Ekspor Indonesia;

MEMUTUSKAN:

Mencabut:

1. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor : 53/MPP/Kep/2/2000 tentang pengambilalihan Kuota Tekstil dan Produk Tekstil;

2. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 311/MPP/Kep/10/2001 tentang Ketentuan Kuota Ekspor Tekstil Dan Produk Tekstil.

Menetapkan :

(2)

Pasal 1

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :

1. Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) adalah serat, benang, tekstil lembaran, pakaian jadi dan barang jadi lainnya terbuat dari tekstil yang termasuk dalam Buku Tarif Bea Masuk Indonesia dengan Pos Tarif H.S 5001 s/d 6310; Ex. 6405; Ex. 6501; Ex. 6502; Ex. 6503; Ex. 6504; Ex. 6505; Ex. 7019; dan Ex. 9404. 2. Surat Keterangan Asal (Certificate of Origin), selanjutnya disingkat SKA, adalah dokumen yang

berdasarkan kesepakatan dalam perjanjian bilateral, regional, multilateral atau ketentuan sepihak dari suatu negara tertentu atau karena ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia wajib disertakan pada waktu barang ekspor Indonesia akan memasuki wilayah negara tertentu yang membuktikan bahwa barang tersebut berasal, dihasilkan dan atau diolah di Indonesia, sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 618/MPP/Kep/10/2004.

3. Master Bill of Lading (Master B/L) atau Air way Bill (AWB) adalah dokumen pengangkutan barang yang dikeluarkan oleh maskapai pelayaran/penerbangan.

Pasal 2

Ekspor TPT ke Amerika Serikat, Kanada, Uni Eropa dan Turki wajib disertai dengan SKA.

Pasal 3

Setiap penerbitan SKA oleh Instansi Penerbit SKA dalam rangka ekspor TPT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, wajib dilampiri tindasan asli (original copy) Master B/L atau copy AWB serta dokumen lainnya yang dipersyaratkan sesuai ketentuan yang berlaku.

Pasal 4

Dengan dikeluarkannya Keputusan ini berlaku ketentuan sebagai berikut :

a. Penerbitan SKA dalam rangka ekspor TPT yang dilakukan pada tanggal 1 s/d 12 Januari 2005 berlaku ketentuan sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 111/MPP/Kep/2/2002 tentang Surat Keterangan Asal Barang Ekspor Indonesia;

b. Ketentuan penerbitan SKA dalam rangka ekspor TPT sebagaimana diatur dalam Pasal 12 ayat (2) Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 618/MPP/Kep/10/2004 dinyatakan tidak berlaku;

c. Lampiran Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 558/MPP/Kep/12/1998 tentang Ketentuan Umum di Bidang Ekspor sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 385/MPP/Kep/6/2004 angka I butir 3 dinyatakan tidak berlaku;

d. Semua peraturan pelaksanaan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 311/MPP/Kep/10/2001 dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 5

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2005.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Keputusan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

(3)

MENTERI PERDAGANGAN RI.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

If this message is not eventually replaced by the proper contents of the document, your PDF viewer may not be able to display this type of document.. You can upgrade to the

Dinas Perhubungan, Komunukasi dan Informatika Kabupaten Tebo Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor. Pembangunan Gedung

Pokja Pengadaan Jasa Lainnya Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Pelelangan Sederhana

Dengan ini diberitahukan bahwa berdasarkan Surat Penetapan Perusahaan Pemenang Pelelangan Umum oleh Panitia Pelelangan Pengadaan Barang dan Jasa Dilingkungan Badan

Berdasarkan Berita Acara Penetapan Hasil Kualifikasi Nomor: 430/PL.020/H.12.9/12/2016 tanggal 29 Desember 2016, maka Pokja Pengadaan Jasa Konsultan Pengawas

Pokja Pengadaan Barang Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan Pascakualifikasi untuk paket

1. Apabila pada saat Pembuktian Kualifikasi peserta tidak hadir/tidak dapat menunjukkan, ditemukan penipuan/pemalsuan atas data yang disampaikan, maka terhadap Peserta yang