KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 188.45/ 45 /KUM/2015
TENTANG
PEMBENTUKAN KEANGGOTAAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN BARITO KUALA
BUPATI BARITO KUALA,
Menimbang :a. bahwa untuk meningkatkan sistem pelelangan secara elektronik dalam rangka efisiensi, efektifitas transparansi, persaingan sehat dan akuntabilitas dalam pengadaan barang /jasa pemerintah perlu dilengkapi prasarana dan sarana yang memadai;
b. bahwa untuk menjamin kelancaran pelaksanaan pengadaan barang/jasa (pelelangan) secara elektronik dan menjaga kelangsungan sistem pelelangan secara eleknonik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, dipandang perlu untuk membentuk keanggotaan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Barito Kuala;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b di atas, perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati Barito Kuala;
Mengingat : 1. UndangUndang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan UndangUndang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1953 Nomor 9), sebagai UndangUndang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 1820);
2. UndangUndang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 8 Tahun 1974 tentang PokokPokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3890);
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851)
4. UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4286);
5. UndangUndang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
7. UndangUndang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 126. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
8. UndangUndang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843);
9. UndangUndang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
10.UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5587);
11.Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 Tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Kontruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3955);
12.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4578);
14.Keputusan Menteri Dalam Negeri Normor 59 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah serta Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
15.Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah, Perubahan ke 2 Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Barang /Jasa Instansi Pemerintah;
16.Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 2 Tahun 2008 tentang Kewenangan Daerah Kabupaten Barito Kuala (Lembaran Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2008 Nomor 2);
17.Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 15 Tahun 2010 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Barito Kuala (Lembaran Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2010 Nomor 15);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 11 Tahun 2010 tentang PokokPokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2010 Nomor 11);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 8 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun Anggaran 2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2014 Nomor 8 );
MEMUTUSKAN : Menetapkan :
KESATU : Membentuk keanggotaan layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik (LPSE) Kabupaten Barito Kuala sebagai Pengelola dan Mengoperasikan portal eprocurement secara elektronik dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini: KEDUA : Fungsi layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik
(LPSE) Kabupaten Barito Kuala, mempunyai tugas sebagai berikut ;
2. Mendukung Pokja/Panitia pada SKPD Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dalam melaksanakan proses pelelangan barang/jasa dengan sistem elektronik.
KETIGA : Tugas Anggota Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Barito Kuala adalah senagaimana terlampir dalam Lampiran II Keputusan ini; KEEMPAT : Kepada Anggota LPSE Kabupaten Barito Kuala diberikan
honor perbulan dan untuk jaga server per orang hari dengan besaran sebagai berikut:
1. Pembina sebesar Rp.650.000, (Enam ratus lima puluh ribu rupiah).
2. Pengarah sebesar Rp.600.000, (Enam ratus ribu rupiah).
3. Ketua LPSE sebesar Rp.550.000, (Lima ratus lima puluh ribu rupiah).
4. Sekretaris LPSE sebesar Rp.450.000, (Empat ratus lima puluh ribu rupiah).
5. Admin PPE sebesar Rp.400.000, (Empat ratus ribu rupiah).
6. Admin Operasional sebesar Rp. 400.000, (Empat ratus ribu rupiah).
7. Admin Agency sebesar Rp400.000, (Empat ratus ribu rupiah).
8. Verifikator sebesar Rp400.000, (Empat ratus ribu rupiah).
9. Help Desk sebesar Rp400.000, (Empat ratus ribu rupiah)
10. Jaga Server sebesar Rp30.000,00 (Tiga puluh ribu rupiah) per hari (OH).
KELIMA : Segala biaya sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Barito Tahun Anggaran 2015 pada Kegiatan Penyusunan dan analisi data/informasi pengadaan dan jasa, DPA Bagian Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa pada Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Kuala;
KEENAM : LPSE Kabupaten Barito Kuala dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Bupati Kabupaten Barito Kuala;
KETUJUH : Dengan berlakunya Keputusan Bupati ini, maka Keputusan Bupati Nomor Nomor 188.45/ 26 /KUM/2014 tanggal Januari 2014 tentang susunan keanggotaan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Barito Kuala dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pada tanggal 5 Pebruari 2015.
NO NAMA JABATAN DALAM KEDINASAN JABATAN DALAMLPSE
Kab.Barito Kuala
BUPATI BARITO KUALA,
H.HASANUDDIN MURAD
Lampiran II : Keputusan Bupati Barito Kuala Nomor 188.45/ 45 /KUM/2015 Tanggal 5 Pebruari 2015
TUGASTUGAS KEANGGOTAAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KABUPATEN BARITO KUALA
I. Tugas pembina dan pengarah pada pelayanan pengadaan barang/jasa secara elektronik (LPSE) Kabupaten Barito Kuala sebagai berikut :
a. Melakukan koordinasi, pembinaan dan penanganan terhadap jalannya Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Barito Kuala.
b. Menginstruksikan kepada semua Badan/Dinas/Instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala untuk melaksanakan pengadaan barang/jasa melalui Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (LPSE).
Kabupaten Barito Kuala dalam ikut serta pelelangan melalui Layanan Pengadaan/Jasa Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Barito Kuala. II. Sekretrariat.
a. Mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, ketatausahaan, pembinaan dan pengendalian terhadap program, kegiatan dan sumber daya di lingkungan Layanan Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Barito Kuala.
b. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud huruf a, Kekretariatan menyelenggarakan fungsi :
1. Koordinasi kegiatan di lingkungan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Barito Kuala.
2. Penyelenggaraan ketatausahakan dan pengelolaan administrasi umum untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi LPSE Kabupaten Barito Kuala.
3. Pengelolaan saranan, prasarana dan sumber daya. 4. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan.
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala LPSE Kabupaten Barito Kuala sesuai dengan tugas dan fungsi.
III. Tugas anggota LPSE lainnya mempunyai tugas : a. Admin Operasional/Sistem LPSE.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud huruf a.Admin Operasional menyelenggarakan fungsi :
1. Penyiapan dan pemeliharaan perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan.
2. Penanganan permasalahan teknis yang terjadi untuk menjamin kehandalan dan ketersediaan layanan.
3. Pemberian informasi kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tentang kendala teknis yang terjadi li LPSE Kabupaten Barito Kuala.
4. Pelaksanaan instruksi teknis dari LKPP. b. Admin PPE
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud huruf c.Admin PPE menyelenggarakan fungsi :
1. Pelayanan kepada Pokja/Panitia sebagai pengguna LPSE.
2. Penanganan permasalahan non teknis yang terjadi untuk menjamin ketersediaan layanan.
3. Pemberian informasi kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tentang kendala teknis yang terjadi di LPSE Kabupaten Barito Kuala.
4. Melakukan pelatihan/training kepada ULP/Pokja dan penyedia barang/jasa untuk menguasai aplikasi Sistem Pelelangan Secara Elektronik.
5. Pelaksanaan instruksi teknis dari LKPP. c. Admin Agency
1. Mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan pembuatan RUP Sekretariat Daerah, memberi User ID dan password kepada PA/KPA, PPK, Pejabat Pengadaan, Pokja/Panitia sebagai pengguna LPSE.
i. Pelayanan pendaftaran PA/KPA, PPK, Pokja/panitia sebagai pengguna SPSE.
ii. Pembuatan User ID serta password kepada Sub Agency SKPD sebagai syarat pengguna SPSE.
d. Verifikator/Bagian Registrasi.
1. Mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan registrasi dan verifikasi penyedia sebagai pengguna LPSE.
2. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud huruf a.Verifikator/Bagian Registrasi menyelenggarakan fungsi : i. Pelayanan pendaftaran penyedia sebagai pengguna LPSE. ii. Penyampaian informasi kepada calon penguna LPSE tentang
kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan.
iii. Mempunyai hak untuk menyutujui atau menolak pendaftaran penyedia sebagai pengguna LPSE.
iv. Verifikator juga dapat menonaktifkan User ID dan Password pengguna LPSE apabila ditemukan pelanggaran terhadap persyaratan dan ketentuan pengguna LPSE , dan permintaan dari PA/KPA/PPK dan ULP/Pejabat Pengadaan berkaitan dengan blacklist.
e. Helpdesk, melaksanakan pelayanan informasi (customer service) f. Penjaga Server, mempunyai tugas sebagai berikut :
i. Menjaga/mengontrol server dalam kondisi hidup (stan by).
ii. Menjaga/ mengontrol jaringan kabel Astinet masih dalam kondisi baik.
iii. Menjaga/ mengontrol jaringan listrik masih dalam kondisi normal. iv. Melayani Pengguna LPSE di Biding room yang ingin mengupload
pada waktu malam hari.
v. Melaksanakan tugas yang di instruksikan oleh kepala LPSE. BUPATI BARITO KUALA,