• Tidak ada hasil yang ditemukan

J.D.I.H. - Dewan Perwakilan Rakyat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "J.D.I.H. - Dewan Perwakilan Rakyat"

Copied!
0
0
0

Teks penuh

(1)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1952

TENTANG

PEMUNGUTAN PAJAK VERPONDING TAHUN 1952

Presiden Republik Indonesia,

Menimbang : a. bahwa keadaan-keadaan yang menyebabkan diadakannya peraturan-peraturan istimewa tentang Pajak Verponding dari tahun 1947 hingga dengan 1951 (Staatsblad 1947 No. 132, Staatsblad 1948 No. 138 dan 340, Staatsblad 1949 No. 436, Lembaran-Negara Nr 50 tahun 1952) kini masih berlangsung dengan tidak menjadi kurang sedikitpun;

b. bahwa oleh sebab itu guna pemungutan Pajak Verponding tahun 1952 perlu diadakan peraturan khusus untuk masa tersebut; c. bahwa karena keadaan yang mendesak, berlakunya

Undang-undang Nr 7 tahun 1952 perlu diperpanjang lagi untuk tahun 1952;

Mengingat : pasal-pasal 89 dan 117 Undang-undang Dasar sementara Republik Indonesia;

Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;

Memutuskan :

Menetapkan : Undang-undang tentang pemungutan pajak verponding untuk tahun 1952.

Pasal I.

(1) Peraturan-peraturan yang termaktub dalam Undang-undang tentang pemungutan Pajak Verponding untuk tahun 1951 (Undang-undang Nr 7 tahun 1952, Lembaran-Negara Nr 50 tahun 1952) berlaku pula untuk tahun 1952.

(2) Angka "1951" yang termaktub dalam Undang-undang Nr 7 tahun 1952, Lembaran-Negara Nr 50 tahun 1952 pasal I, pasal II ke-2 dan pasal IV, dibaca sebagai angka "1952".

Pasal II.

(2)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

2

-Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempatan dalam Lembaran-Negara Republik Indonesia.

Disahkan di Jakarta

pada tanggal 2 Agustus 1952. Wakil Presiden Republik Indonesia,

MOHAMMAD HATTA.

Menteri Keuangan,

SUMITRO DJOJOHADIKUSUMO.

Diundangkan

pada tanggal 12 Agustus 1952. Menteri Kehakiman,

(3)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

3

-PENJELASAN ATAS

UNDANG UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1952 TENTANG

PEMUNGUTAN PAJAK VERPONDING TAHUN 1952

PENJELASAN

Undang-undang ini bertujuan lanjutan pungutan pajak verponding atas tahun 1951 bagi tahun 1952.

(4)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

4

-CATATAN

RALAT

Dalam Undang-undang Nr 8 tahun 1952, yang dimuat dalam Lembaran-Negara Nr 51 tahun 1952, halaman I sebagaimana termaktub dibawah a didalam considerans baris ke-empat dari atas, perkataan "Staatsblad 1948 Nr 138", seharusnya dibaca "Staatsblad 1948 Nr 148".

Diketahui:

Sekretaris Kementerian Kehakiman,

Mr. ABIMANJOE.

Referensi

Dokumen terkait

Seperti telah diterangkan di dalam penjelasan tentang Undang-undang pemungutan bea-bea tambahan atas bea-bea masuk untuk tahun 1952, maka terkandunglah maksud untuk pada permulaan

Nomor 2 tahun 1952 tentang kenaikan tarip pengenaan pajak perseroan. untuk tahun dinas 1952 (Lembaran Negara Nomor 2

6 tahun 1950 (Lembaran Negara Republik Indonesia Serikat tahun 1950 No. bahwa Pemerintah Republik Indonesia dengan mempergunakan haknya yang termaktub dalam pasal 96 Undang-undang

27 tahun 1950 (Lembaran Negara Republik Indonesia Serikat tahun 1950 No. bahwa Pemerintah Republik Indonesia dengan mempergunakan haknya yang termaktub dalam pasal 96

Bagian VII (Kementerian Kehakiman) dari anggaran Republik Indonesia untuk tahun dinas 1953, yang antara lain ditetapkan atas Undang-undang tahun .1954 Nr.. 46 .(Lembaran Negara

Indonesia Serikat (Undang- undang Darurat No. bahwa peraturan-peraturan yang termaktub dalam undang-undang. darurat tersebut perlu ditetapkan

(Menurut istilah Undang-undang No. Dalam tahun 1957 Pemerintah telah mengeluarkan Undang-undang Darurat No. 83) dan. peraturan-peraturan yang termaktub dalam Undang-undang

Peraturan-peraturan yang termaktub dalam Undang-undang darurat tentang perubahan Ordonansi pajak peralihan 1944, Ordonansi pajak upah dan Ordonansi pajak kekayaan 1932