• Tidak ada hasil yang ditemukan

survey potensi program pemberdayaan masyarakat kecamatan patuk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "survey potensi program pemberdayaan masyarakat kecamatan patuk"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SURVEY POTENSI DAN PENYUSUNAN PROGRAM

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

KECAMATAN PATUK

Ringkasan Hasil PPM di Kecamatan Patuk Gunung Kidul

Oleh

Jumadi, Parjono, Yuliati

Sejak dulu Gunungkidul dikenal sebagai daerah tandus dan kekurangan air,

karena sebagian besar sumber air (sungai) terletak di bawah tanah (underground

river), lahannya marginal (solum tanah tipis), kondisi lahan kritis (fragile), kondisi

wilayah terdiri dari batuan yang mudah terdegradasi dan berdaya dukung rendah,

berbukit-bukit dan jalan berkelok-kelok. Keadaan alam ini menyebabkan

penduduknya sebagian besar merupakan petani lahan kering. Oleh karena itu tidak

mengherankan jika penduduknya banyak yang kurang mampu.

Dari data sensus penduduk tahun 2000, diketahui bahwa dari 16 kecamatan

yang ada di Kabupaten Gunungkidul, Kecamatan Patuk mempunyai kepadatan

penduduk terendah kedua. Ini merupakan indikasi bahwa daerah ini kurang subur

atau rawan bencana, kurang menjanjikan untuk kesejahteraan.

Pada peristiwa gempa dasyat 27 Mei 2006, Kecamatan Pathuk termasuk

daerah yang kena bencana. Ditinjau dari potensi yang dimilikinya, seperti

kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Gunungkidul, Kecamatan Patuk mempunyai potensi

pertanian ubi kayu/ ketela pohon. Pada tahun 2005 hasil produksi ubi kayu

Gunungkidul mencapai 799453,3 ton dan Kecamatan Patuk merupakan salah satu

(2)

Jumlah kandungan berkisar antara 3.752 m3 – 131.531.250 m3 terdapat di

Kecamatan Panggang, Patuk dan Gedangsari. Batu pasir urug, jumlah kandungan

berkisar antara 244.063.500 m3 terdapat di Kecamatan Ngawen, Patuk dan

Gedangsari. Batu pasir tufan, jumlah kandungan bervariasi terdapat di Kecamatan

Patuk, Panggang, Purwosari, Gedangsari, Nglipar, Semin, Ngawen dan Ponjong. Batu

Gamping keras (bedhes), dengan jumlah kandungan bervariasi dan terdapat di hampir

seluruh wilayah Kabupaten Gunungkidul. Breksi pumis, jumlah kandungan bervariasi

terdapat di Kecamatan Patuk, Gedangsari, Semin, Ngawen, Karangmojo dan

Ponjong. Di sisi lain, Kecamatan Patuk juga memiliki potensi/bahan/kerajinan antara

lain topeng, dan arang kayu (http :/www.gunungkidulkab.go.id)..

Dari kondisi-kondisi tersebut, LPM UNY menentukan salah satu desa di

Kecamatan Patuk sebagai desa mitra (binaan) dalam memberdayakan masyarakat

untuk mempercepat pembangunan, menggantikan desa Wedomartani di Kecamatan

Ngemplak Kabupaten Sleman yang telah lama menjadi desa mitra.

Untuk menentukan desa mitra mana yang dipilih dan program-program apa

yang akan dilakukan, maka dilakukan survey potensi dan penyusunan program

pemberdayaan masyarakat. Hasil-hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Potensi bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan usaha di

bidang jasa tersebar di seluruh desa, sedangkan potensi pertambangan (koral

pasir) hanya terdapat di desa Beji. Potensi kerajinan kayu, topeng, bambu,

fiberglass ada dan dapat dikembangkan meskipun kecil, namun motivasi

(3)

2. Desa-desa di kecamatan Patuk dapat dipilih sebagai desa mitra, karena

wilayahnya mudah terjangkau, prosentase datarannya paling besar, jumlah

lulusan perguruan tingginya terbesar. Disamping itu potensi pertanian,

perkebunan, kehutanan, peternakan, kerajinan, industri rumahtanga, bidang usaha

jasa semuanya ada dan dapat dikembangkan.

3. Program-program yang dapat dikembangkan di desa Patuk antara lain pertanian

dan pengolahan hasil pertanian padi, jagung, ubi-ubian, kacang-kacangan,

sayur-sayuran, buah-buahan. Demikian juga perkebunan dan pengolahan hasil

perkebunan cokelat dan cengkeh dapat dikembangkan. Di bidang kehutanan

pengembangan hutan dan pengolahan hasil hutan jati, mahoni, akasia, randu

dapat dikembangkan dan di bidang peternakan, ternak ayam ras dan ayam

kampung dapat dikembangkan sedangkan ternak sapi kurang dapat

dikembangkan karena kesulitan pakan dan air. Pada bidang kerajinan, kerajinan

bambu, fiberglass, kue, tempe dapat dikembangkan, sedangkan pada bidang jasa,

penjahit, salon, bengkel motor, cuci motor, penggilingan padi, transportasi dapat

Referensi

Dokumen terkait

Dinas Komunikasi dan Infortmatika Pemerintah Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu instansi milik negara yang bergerak di bidang komunikasi dan Informatika yang telah

Luas permukaan total, luas permukaan ekternal, volume pori (total, mesopori dan mikropori) dan sebaran ukuran mesopori dan mikropori dihitung dengan menggunakan persamaan

(2013), “Pengaruh perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal terhadap persistensi laba dengan komponen akrual dan aliran kas sebagai variabel moderasi (studi empiris pada

Titin Diah Soelistyarini, Cerita Anak dan Pembentukan Karakter , Universitas Airlangga, (Lokakarya Pembentukan Karakter Bangsa : 2011), h.4.. media buku cerita bergambar yang

Guru sepatutnya perlu mengetahui bagaimana berkomunikasi dengan kanak-kanak dan seterusnya bagaimana menggunakan bahan-bahan yang ada dipersekitaran mereka untuk memudahkan

The younger male masters tend to use Basa Madya and the writer assumes that even though they are younger than their maids, they do not want to use Basa Krama to speak with their

social yang terjadi apabila manusia dalam suatu masyarakat dengan suatu kebudayaan tertentu. dipengaruhi oleh unsur-unsur kebudayaan asing tersebut lambat laun