• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap di RSUD DR. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap di RSUD DR. Hadrianus Sinaga Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2011-2016"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Adam, J.M.F, Purnamasari. D., 2009. Diabetes Melitus Gestasional. Di Dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3 Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, hal. 1952-1956.

Alatas, A., 2013. Prevalensi Tuberkulosis Paru dengan BTA Positif pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan Tahun 2013. Skripsi Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Andriani, L., 2011. Karakteristik Penderita Diabetes Melitus dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSU Herna Medan Tahun 2009-2010. Skripsi Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Badan Pusat Statistik. 2015. Samosir Dalam Angka. Pangururan: BPS Kabupaten Samosir.

http://samosirkab.bps.go.id

Bilous, R, dan Donelly, R., 2015. Buku Pegangan Diabetes Edisi Ke 4. Jakarta : Bumi Medika.

Chugh, SN., 2011. Diabetes. New Delhi: Jaypee Brother Medical Publishers (P) LTD.

D’Adamo, P, dan Whitney, C., 2009. Diabetes. Yogyakarta : B-first.

Fajrinayanti, Ayubi, D., 2008. Faktor Risiko Perilaku Pra-Diabetes di Kota Padang Panjang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional.Vol. 3, No. 2: 84-88.

Gibney, J.M., Margetts, M.B., Kearney, M.J., Arab, L., 2008. Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Gordon, F.C., 2015. Gambaran Karakteristik Tuberkulosis Paru Pada Pasien Rawat Inap Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2014. Skripsi Mahasiswa Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.

(2)

Greenstein, B., Wood, F.D., 2007. At a Glance Sistem Endokrin Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hendromartono., 2009. Nefropati Diabetik. Di Dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3 Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, hal. 1943-1946.

International Diabetes Federation. 2013.IDF Diabetes Atlas 6th edition. Diakses 18 Maret 2016.https://www.idf.org

International Diabetes Federation. 2011. One adult in ten will have diabetes by 2030. Diakses 18 Maret 2016.5th edition Diabetes Atlas.

https://www.idf.org

Irianto, K., 2014. Epidemiologi Penyakit Menular &Tidak Menular Panduan Klinis. Bandung : Penerbit Alfabeta.

Janis, I., 2008. Konversi BTA pada Penderita TB Paru Kategori I yang Mendapat Terapi Intensif dengan Diabetes Mellitus Tidak Terkontrol. Tesis mahasiswa Pasca Sarjana Program Studi Ilmu Penyakit Tropis Universitas Sumatera Utara Medan.

Kemenkes, RI., 2013. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes, RI., 2013. Pokok-pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar Provinsi Sumatera Utara. Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes, RI., 2015. Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta: Kemenkes RI.

Kirtishani, A., Lorensia, A., yudiarso, A., Linggani., Agustina, S., Junita, L., 2013. Program Edukasi Kesehatan dan Perubahan Lingkar Pinggang pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional.Vol. 8, No. 1: 28-32.

(3)

Lestari. D., 2015. Hubungan Antara Lama Menderita Diabetes MelitusTipe 2 dengan Terjadinya Neuropati Sensorik Diabetik di RSUD Salatiga 2015. Skripsi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Linda, M., Priyanti, Z.S., Aditama, T.Y., 2007. Faktor-faktor yang memperngaruhi Kesembuhan Pasien TB Paru. J Respir Indo. Vol. 27: 176-183.

Masfufah, Hadju. V, Jafar.N., 2014. PengetahuanKadar Glukosa darah dan Kualitas Hidup Penderita Diabetes MelitusTipe 2 Rawat Jalan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Makassar. (Jurnal elektronik) diakses 27 Maret 2016; http://repository.unhas.ac.id

Mihardja, L, Lolong, D.B., Ghani, L., 2015. Prevalensi Diabetes Melitus pada Tuberkulosis dan Masalah Terapi. Jurnal ekologi kesehatan. Vol. 14 No. 4: 350-358.

Ndraha, Z., 2014. Diabetes Melitus Tipe 2 dan tatalaksana Terkini. Leading Article. Vol. 27, No.2. Jakarta.

Pandelaki, K., 2009. Retinopati Diabetik. Di Dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3 Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, hal. 1930-1946.

Parulian, R., 2015. Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru Rawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Skripsi Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.

PERKENI., 2011. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes MelitusTipe 2 di Indonesia. Jakarta.

Purnamasari, D., 2009. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus. Di Dalam :Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3 Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, hal. 1880-1883.

Riyadi, S., Sukarmin., 2008. Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan

(4)

Rosyada, A, Trihandini. I., 2007. DeterminaKomplikasiKronik Diabetes MelitusPadaLanjutUsia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. Vol. 7, No. 9: 395-401.

Rustama, D.S., Subardja, D., Oentario, M.C., Yati, N.P., Satriono, Harjantien N., 2010. Diabetes Melitus. Di Dalam : Buku Ajar Endokrinologi Anak Edisi 1. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. hal. 125-194.

Soegondo, S., 2009. Farmakologi Pada Pengendalian Glikemia Diabetes Melitus Tipe 2. Di Dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3 Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, hal. 1884-1890.

Soemadji, D.W., 2009. Hipoglikemia Iatrogenik. Di Dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3 Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, hal. 1900-1905.

Soewondo, P., 2009. Ketoasidosis Diabetik. Di Dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3 Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, hal. 1906-1911.

Soewondo, P, Hendarto. H., 2009. Asidosis Laktat. Di Dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3 Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, hal. 1917-1921.

Subekti. I., 2009. Neuropati Diabetik. Di Dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3 Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, hal. 1947-1951.

Shahab, A., 2009. Komplikasi Kronik DM Penyakit Jantung Koroner. Di Dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3 Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, hal. 1947-1942.

Suyono, S., 2009. Diabetes melitus di Indonesia.Di Dalam :Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3 Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, hal. 1877-1879.

(5)

Tjokroprawiro, A., 2006. Hidup Sehat dan Bahagia Bersama Diabetes Melitus. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Waspadji, S., 2009. Kaki Diabetes. Dalam : Buku Ajar IlmuPenyakitDalam. Jilid 3 Edisi V. Jakarta: Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, hal. 1961-1966.

WHO. 2011. Global Tuberculosis Control. World Health Organization. (online) diakses 23 Mei 2016.

http://www.who.int/tb/publications/global_report/2011/en/index.html.

WHO. 2016. Diabetes. World Health Organization. (online)diakses 23 Mei 2016.

http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs312/en/-46k

Wijaya, I., 2015. Tuberkulosis Paru pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Kesehatan Universitas Pelita Harapan. Vol. 42, No. 6: 412-417

Wijayanto, A, Burhan, E, Nawas, A, Rochsismandoko., 2015. Faktor Terjadinya

Tuberkulosis Paru Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Vol. 35, No. 1: 1-11.

Wulandari, R.D., Sugiri , J.Y., 2013. Diabetes Melitus dan Permasalahannya pada Infeksi Tuberkulosis. Jurnal kesehatan Brawijaya,Vol. 33, No. 2: 126-134.

Yuliani, F, Oenzil, F, Iryani, D., 2014. Hubungan Berbagai Faktor Risiko Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(1) : 37-40.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

[r]

[r]

Prabu Pandhu Dewanata nduwe garwa loro kang aran Dewi Kunthi lan Dewi Madrim.. Karo Dewi Kunthi, Prabu Pandhu kagungan puta telu yaiku Puntadewa, Werkudara lan

Berdasarkan tahapan dan jadwal lelang yang telah ditetapkan serta memperhatikan hasil evaluasi kualifikasi terhadap peserta yang lulus evaluasi dokumen penawaran, dengan

Berdasarkan tahapan dan jadwal lelang yang telah ditetapkan serta memperhatikan hasil evaluasi kualifikasi terhadap peserta yang lulus evaluasi dokumen penawaran, dengan

In the zoo there are three tigers, two lions, five elephants, two giraffes, six birds and four monkeys.. She is very happy to go to the zoo with