• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkembangan Seni Beladiri Wing Chun di Kota Medan (2005-2013)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perkembangan Seni Beladiri Wing Chun di Kota Medan (2005-2013)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRACT

Chinese culture that has evolved independently in Indonesia are not few in number and will never run out for discussion. Similarly, the martial art of Wing Chun which is impossible for the layman new name sounds, it turns out there are in Indonesia, particularly in the city of Medan. In accordance with the title of this study is the "Development of Wing Chun Martial Arts in Medan (2005-2013)", examines and discusses the development of Wing Chun martial arts in the city of Medan. The author conducted a study of one of the colleges of Wing Chun in the city of Medan and doing interviews with the chairman and the coach Wing Chun in Medan. The results of this study indicate that the development of Wing Chun martial arts in the city of Medan has increased very well from the years 2005 to 2013. It is clearly visible as the years many teenagerand small children practice Wing Chun. Existence of Wing Chun martial arts in the field has been very clear with the establishment of Wing Chun Academy Indonesia. However, the existence of Wing Chun is now more oriented martial arts than a sports. This is because there is no Wing Chun Championship in Indonesia, even in City of Medan.

Key Words: Culture of China; Wing Chun martial arts; Wing Chun in the city of Medan; development of Wing Chun martial arts

(2)

ii

ABSTRAK

Kebudayaan Tionghoa yang telah dapat berkembang secara bebas di Indonesia tidaklah sedikit jumlahnya dan tidak akan pernah habis untuk dibahas. Begitu juga dengan Seni Beladiri Wing Chun yang mungkin bagi orang awam baru terdengar namanya, ternyata sudah terdapat di Indonesia khusunya di Kota Medan.Sesuai dengan judul penelitian ini “Perkembangan Seni Beladiri Wing Chun di Kota Medan (2005-2013)” membahas dan meneliti tentang perkembangan Seni Beladiri Wing Chun di Kota Medan. Penulis melakukan penelitian dengan cara mencari data-data dan melakukan wawancara dengan ketua dan pelatih di Wing Chun di Medan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan Seni Beladiri Wing Chun di Kota Medan mengalami perkembangan yang sangat baik dari tahun 2005 sampai 2013.Itu terlihat dengan banyaknya remaja dan anak-anak berlatih Wing Chun.Eksistensi Seni Beladiri Wing Chun di Medan dapat terlihat dengan berdirinya Perguruan Wing Chun Kungfu Academy Indonesia.Namun pada eksistensinya sekarang Wing Chun berorientasi pada beladiri daripada olahraga.Hal ini karena tidak ada kejuaraan Wing Chun di Indonesia, bahkan di Kota Medan.

Kata Kunci : Kebudayaan Tionghoa; Seni Beladiri Wingchun; Wing Chun di Kota Medan; Perkembangan Seni Beladiri Wing Chun

Referensi

Dokumen terkait

Kejahatan kesusilaan dalam butir 2 ayat (1) unsur perbuatan materiilnya sama dengan unsur perbuatan materiil dalam butir 1. Perbedaan yang mencolok, ialah

- Istilah dalam prakiraan musim, setelah mengikuti kegiatan sekolah lapang iklim petani sudah mengenal maksud dari materi ini karena istilah-istilah prakiraan

Satuan Kerja Penyedia

Dr. Analisa Fitria, S.Pd, M.Si. Hasby Assidiqi, S.Pd., M.Si.. Kreativitas Siswa pada Pembelajaran Perkalian dan Pembagian Menggunakan Metode Rabdologia di Kelas IV SDN 2 Barabai

Pada perlakuan pupuk jerami 10 ton ha-1(P 7) memberikan hasil yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan pupuk kandang 5ton ha-1+ jerami 5 ton ha-1 (P 13).Hasil

Penelitian ini metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif ialah Menganalisis Implementasi Fatwa DSN-MUINo :04/DSN-MUI/2000 pada

setrategis Customer Relationship Management (CRM) apabila dikaitkan dengan usaha perusahaan yang berorientasi pada pelanggan artinya adalah sumber daya yang

Uji organoleptis dilakukan pada 20 orang responden dengan kriteria uji adalah aroma, penampilan, dan rasa dari ketiga formulasi sirup.Hasil pengamatan secara deksriptif