• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Algoritma 3DES dan Rinjdael Dalam Perancangan Aplikasi Keamanan Data

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Algoritma 3DES dan Rinjdael Dalam Perancangan Aplikasi Keamanan Data"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

ABSTRAK

PDF adalah sebuah format dokumen yang memungkinkan memuat di dalamnya text, gambar, grafik. Adapun proses enkripsi menggunakan Rinjdael dengan algoritma Triple DES sama-sama dapat mengamankan data PDF, namun masing-masing algoritma memiliki kelebihan dan kelemahan dalam mengamankan data PDF. Sehingga perlu membandingkan kedua algoritma. Dimana rinjdael memiliki kemampuan dalam proses enkripsi yaitu dalam 4 jenis transformasi bytes, yaitu SubBytes, ShiftRows, Mixcolumns dan AddRoundKey. Pada algoritma Rinjdael, jumlah blok input, blok output, dan stateadalah 128 bit. Sementara algoritma Triple DES kemampuan dalam proses pengenkripsi dapat dilakukan dalam 3 tahap namun tidak mengubah algoritma dari DES. 3DES memiliki tiga buah kunci yang berukuran 168 bit atau tiga kali kunci 56 bit dari DES. Adapun tujuan penelitian untuk membandingkan penggunaan algoritma 3DES dan AES-Rinjdael sehingga dapat mengetahui perbedaan dan kemampuan kedua algoritma yang dilengkapi informasi running time dan ukuran data sebelum dan sesudah di enkripsi dalam mengamankan data PDF. Metodologi penelitian dilakukan dengan studi kepustakaan yang berhubungan dengan algoritma 3DES dan AES-Rinjdael. Sehingga hasil perbedaan kedua algoritma dari hasil pengujian adalah besarnya ukuran file mempengaruhi waktu atau lamanya proses enkripsi atau dekripsi. Dimana, dari sepuluh file yang dapat diproses oleh aplikasi ini dan dilakukan percobaan pada sebuah file yang mewakili masing-masing ekstensi, terlihat bahwa semakin besar ukuran file, maka semakin banyak waktu yang diperlukan untuk proses tersebut. Waktu proses untuk enkripsi dan dekripsi untuk masing-masing file sedikit berbeda, diakibatkan ukuran antara file plainteks dan file cipherteks-nya sedikit berbeda.

Kata Kunci : Perbandingan, Keamanan Data, Enkripsi, Dekripsi, 3DES, Rinjdael, PDF, UML

(2)

vii

ABSTRACT

PDF is a document format that allows load in it text, images, graphics. The encryption process uses Rinjdael with Triple DES algorithm alike can secure PDF data, but each algorithm has its advantages and weaknesses in securing PDF data. So it is necessary to compare the two algorithms. Where rinjdael have the ability in the encryption process are 4 types of transformation bytes, ie SubBytes, ShiftRows, Mixcolumns and AddRoundKey. In Rinjdael algorithm, the number of blocks of input, output blocks, and stateadalah 128 bits. While the Triple DES algorithm pengenkripsi ability in the process can be done in three stages but did not change the algorithms of DES. 3DES has three key size 168 bits or 56 bits key three times from DES. The purpose of the study was to compare the use of algorithms 3DES and AES-Rinjdael so as to know the difference and the ability of both algorithms that include information running time and data size before and after the secure data encryption in PDF. Methodology of research conducted with the study of literature related to algorithms 3DES and AES-Rinjdael. So that the difference between the two algorithms of the test results is the large file size affect the timing or duration of the encryption or decryption process. Where, ten files that can be processed by these applications and conducted experiments on a file that represents each extension, it appears that the larger the file size, the more time it takes for the process. The processing time for encryption and decryption for each file is slightly different, due to the size of the file plaintext and ciphertext file was slightly different.

Keywords: Comparison, Data Security, Encryption, Decryption, 3DES, Rinjdael, PDF, UML

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan kombinasi algoritma kunci simetrik AES dan kunci asimetrik RSA pada sistem pemungutan suara elektronik (e-voting) dapat melindungi keamanan dan

AES Advance Encrytion Standard AES atau bisa juga disebut Rijndael merupakan algoritma kunci simetris blok cipher yang menggunakan kunci kriptografi 128, 192 dan 256 bit untuk

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa dan menghasilkan sistem kriptografi hibrida yang mengkombinasikan kriptografi kunci simetri, yaitu algoritma AES dan

1 Kombinasi Algoritma AES, RC4 dan Elgamal Dalam Skema Hybrid untuk Keamanan Data. Adi

KEAMANAN WEB FOTO GALERY DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA 3DES (TRIPLE DATA ENCRYPTION STANDARD

Pada pengguna algoritma Stout Code dengan menggunakan aplikasi HxD, dalam penelitian ini akan membandingkan kedua algoritma karena kedua algoritma tersebut termasuk

Perpaduan algoritma hash MD5 dan triple DES (3DES) dalam mengamankan pesan akan mengurangi kelemahan dari masing-masing algoritma kriptografi tersebut. Algoritma hash MD5

Algoritma AES merupakan algoritma kunci simetri yaitu proses enkripsi dan dekripsi menggunakan kunci yang sama sementara DSA merupakan algoritma kunci asimetri yaitu proses enkripsi