• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Variasi Perbandingan Bahan Bakar Solar-Biodiesel (Minyak Jelantah) Terhadap Unjuk Kerja Pada Motor Diesel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Variasi Perbandingan Bahan Bakar Solar-Biodiesel (Minyak Jelantah) Terhadap Unjuk Kerja Pada Motor Diesel"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persentase campuran biodiesel pada solar terhadap unjuk kerja mesin diesel dengan menggunakan metode variable speed (1200, 1500, 1800, 2100, dan 2400) rpm dan variable load (0,5, 1, dan 1,5) kg. Dalam penelitian ini menggunakan mesin diesel TD110-TD115 Test Bed and Instrument for Small Engines. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah Torsi, Daya, Rasio Perbandingan Udara-Bahan Bakar (AFR), Konsumsi Bahan Bakar Spesifik (sfc), Efisiensi Volumetris, dan Efisiensi Thermal Brake. Bahan bakar yang digunakan adalah solar murni, dan campuran biodiesel 5% (B5), 10% (B10), 15% (B15) dan 20% (B20).

Dari penelitian ini unjuk kerja mesin diesel tertinggi diperoleh pada penggunaan bahan bakar solar masing-masing pada putaran 2400 rpm dimana Torsi maksimal sebesar 5,5 (Nm; Daya terbesar 1,382 (kW); Konsumsi Bahan Bakar Spesifik paling ekonomis sebesar 211,349 (g/kWh); Perbandingan Udara-Bahan Bakar (AFR ) terbesar 53,565; Efisiensi Volumetris terbesar 0,808 (80,8%); Efisiensi Thermal Brake terbesar 0,422 (42,2%).

Kata kunci: unjuk kerja, mesin diesel, biodiesel.

(2)

ii

ABSTRACT

This study aimed to determine the effect of the percentage of biodiesel in diesel fuel mixture on diesel engine performance by using variable speed (1200, 1500, 1800, 2100, and 2400) rpm and a variable load (0.5, 1, and 1.5) kg . In this study using a diesel engine TD110-TD115 Test Bed and Instrument for Small Engines. The parameters measured in this study is Torque, Power, Air Fuel Ratio (AFR), Specific Fuel Consumption (sfc), Volumetric Efficiency, and Brake Thermal Efficiency. Fuel used is pure diesel and biodiesel blend 5% (B5), 10% (B10), 15% (B15) and 20% (B20).

From this study the highest performance diesel engines obtained on the use of diesel fuel each at rotation 2400 rpm where maximum torque of 5.5 (Nm); Power 1,382 (kW); Specific Fuel Consumption for the most economical 211.349 (g/kWh ); Air Fuel Ratio (AFR) 53.565; Volumetric Efficiency of 0.808 (80.8%); Brake Thermal Efficiency 0.422 (42.2%).

Keywords: performance, diesel engine, biodiesel.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan variasi tekanan injeksi 13 MPa, 14 MPa, 15 MPa, 16 MPa, 17 MPa manakah yang terbaik untuk mendapatkan untuk mendapatkan daya yang paling tinggi dan konsumsi bahan

Hasilnya menunjukkan bahwa torsi dan daya untuk semua jenis bahan bakar mengalami kenaikan dengan bertambahnya putaran mesin dan meningkat akibat pencampuran solar

Pemilihan metode ini disesuaikan dengan tujuan penelitian yaitu untuk membandingkan unjuk kerja mesin yang meliputi Torsi, Daya, Konsumsi Bahan Bakar Spesifik, Rasio Udara

Universitas Sumatera Utara... Universitas

 Untuk mengetahui perbandingan unjuk kerja motor diesel bahan bakar minyak (Solar) dengan bahan bakar minyak (Solar) dan gas..  Untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan bakar

Perbandingan penggunaan dua bahan bakar yang berbeda pada motor diesel dengan pengujian performa pada beban penuh disampaikan dalam bentuk grafik perbandingan putaran (rpm)

dengan solar yang naik sehingga menghasilkan konsumsi bahan bakar yang menurun.akibatnya bahan bakar yang diinjeksikan ke injection pump lebih berat,sehingga konsumsi

3.14 Perbandingan Konsumsi Bahan Bakar Spesifik Perbandingan konsumsi bahan bakar spesifik dari hasil test performance engine antara solar dengan biodiesel B-20 dapat dilihat melalui