63
DAFTAR PUSTAKA
Aida Nahar dan Siti Aliyah, 2012, “Pengaruh penyajian laporan keuangan daerah
dan aksesibilitas laporan keuangan daerah terhadap transparasi dan akuntabilitasnpengelolaan keuangan daerah kabupaten Jepara.
Anthony dan Govindarajan (2005), “teori agensi adalah hubungan kontrak antara pincipal dan agent”.
Bandary, Himmah, 2011, “Pengaruh penyajian laporan keuangan daerah dan
aksesibilitas laporan keuangan terhadap penggunaan informasi keuangan daerah (studi pada kab eks karisidenan Banyumas)”.
Diamond, Jack, 2002, “Performance budgeting-Is Accrual Accounting Required?”. IMF Working Paper, Fiscal Affairs Departement, ed.
London : Chapman and Hall. Goverment Accounting Standard Board. Halim, Abdul, 2002, “Akuntansi keuangan daerah ,Yogyakarta:UPP AMP
..., 2007, “Akuntansi dan pengendalian pengelolaan keuangan daerah.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN”.
Henley D, et al (1990) Public sector accounting and financial control 3rd http://www.google.com. Diakses tanggal 15 Desember 2010
http://www.google.com. Diakses tanggal 15 Desember 2010
Imam, Ghozali, “Metode analisis data dan uji hipotesis”, 2011:97)
Jones, D. B. (1985). The Needs of Govermental Financial Report.
64
Mahsun, Muhammad, 2006, “Pengukuran kinerja sektor publik Yogyakarta :
BPFE”.
Madiasmo, 2002, “Akuntansi sektor publik , yogyakarta : penerbit Andi”.
Mulyana, Budi, 2006, “Pengaruh penyajian neraca daerah dan aksesibilitas
laporan keuangan terhadap transparasi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah:”. Jurnal Akuntansi Pemerintahan Vol.2 No.1, Mei
2006.
Republik Indonesia (2005), “Peraturan pemerintah Nomor 56 tahun 2005 tentang “sistem informasi keuangan daerah”.
Rohman, Abdul (2007), “Pengaruh peran manajerial pengelola keuangan daerah
dan fungsi pemeriksaan intern terhadap kinerja pemerintah daerah (survei pada Pemda Kota, Kabupaten, dan Provinsi di Jawa Tengah). Jurnal MAKSI, Vol.7 No.2, Hal 105-220, Agustus 2007”.
Rohman, Abdul, 2009, “Pengaruh implementasi sistem akuntansi , pengelolaan
keuangan daerah terhadap fungsi pengawasan dan kinerja pemerintah daerah”. Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol.9 No.1, Universitas
Diponegoro Semarang.
Safitri, Ratna Amalia, 2009, “ Pengaruh penyajian laporan keuangan daerah dan
65
Sande, Peggy, 2008, “Pengaruh penyajian laporan keuangan dan aksesibilitas
laporan keuangan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah (studi empiris pada pemerintahan provinsi Sumatera Barat”.
Sekaran, Ileana, 2002, Local Goverment Annual Report Preception of Financial Accountability Reporting of Local Goverment. Jurnal Akuntansi
Keuangan Sektor Publik, Vol.3, No.1.
Shende, Suresh dan Tony Bennet, 2004, Concept Paper 2 : “ Transparency and acoountability in Public Financial Administration”, UN DESA. Staf
pengajar jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi USU.
Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) No. 1, alinea 49, (Peraturan pemerintah nomor 71 tahun 2010)
Steccolini, Ileana, 2002, Local Government Annual Report Perception of Financial Acoountability Reporting of Local Government. Jurnal
Akuntansi Keuangan Sektor Publik, Vol.3, no.1.
Subaweh. Imam, (2008). Agency Theory dalam pemerintahan daerah.
Sujana, Edy, 2002. User’s of public sector finsncisl report perception of financial accountability reporting of local government. Jurnal akuntansi keuangan
sektor publik, Vol.3, No.1.
Usman, Bakar, Nadriansyah, dan Safrinda,Yuliani, 2010. ” Pengaruh pemahaman
66
Wilson, Earl dan Susan C . Kattelus, 2002. “ Accounting for Governmental and