• Tidak ada hasil yang ditemukan

Determinan Pemanfaatan Ulang Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Determinan Pemanfaatan Ulang Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang Tahun 2014"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

DETERMINAN PEMANFAATAN ULANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG TAHUN 2014

T E S I S

Oleh

YENNI SEPTINA LUMBAN BATU 127032004/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

DETERMINAN PEMANFAATAN ULANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG TAHUN 2014

T E S I S

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Administrasi Rumah Sakit pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh

YENNI SEPTINA LUMBAN BATU 127032004/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

Judul Tesis : DETERMINAN PEMANFAATAN ULANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG TAHUN 2014

Nama Mahasiswa : Yenni Septina Lumban Batu Nomor Induk Mahasiswa : 127032004

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Administrasi Rumah Sakit

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Drs. Badaruddin, M.Si) (

Ketua Anggota

Siti Khadijah Nasution, SKM, M.Kes)

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

(4)

Telah diuji

Pada Tanggal : 15 Juni 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Drs. Badaruddin, M.Si

Anggota : 1. Siti Khadijah Nasution, SKM, M.Kes 2. Dr. Juanita, SE, M.Kes

(5)

PERNYATAAN

DETERMINAN PEMANFAATAN ULANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG TAHUN 2014

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, April 2015

Yenni Septina Lumban Batu

(6)

ABSTRAK

Pemanfaatan rumah sakit sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan tidak terlepas dari pencapaian penggunaan tempat tidur dan didukung dengan upaya pemenuhan kebutuhan pasien sebagai konsumen dan rumah sakit sebagai provider. Pemanfaatan Rumah Sakit Umum Sidikalang ditinjau dari pencapaian BOR tahun 2013 sebesar 49% dan tahun 2014 sebesar 52% dibawah target 60-85%.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor determinan yang memengaruhi pemanfaatan ulang Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang. Jenis penelitian survei explanatory. Penelitian ini dilaksanakan bulan Desember 2014 sampai dengan Februari 2015. Populasi adalah seluruh pasien rawat inap berjumlah 656 orang dan sampel berjumlah 111 orang diambil dengan sistematic random sampling. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, dianalisis dengan regresi logistik berganda pada pengujian α=0,05.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik faktor determinan yang berpengaruh terhadap pemanfaatan RSUD Sidikalang, meliputi faktor organisasional, yaitu ketersediaan sumber daya manusia, faktor konsumen (pengetahuan tentang pelayanan, persepsi tentang penyakit, persepsi tentang pelayanan, dan diagnosa klinis), dan faktor provider (ketersediaan obat dan fasilitas umum). Faktor konsumen, yaitu diagnosa klinis merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap terhadap pemanfaatan.

Disarankan kepada: (1) Pemerintah Daerah Kabupaten Dairi mengupayakan agar petugas medis harus berada ditempat kerja pada setiap jam kerja. (2) Manajemen RSUD Sidikalang; (a) perlu dengan tegas penerapan tata kelola klinis (clinical governance) terhadap pemahaman kapasitas sumber daya manusia sebagai organisasi dan melakukan monitoring dan evaluasi hasil kerja dari para petugas medis secara berkesinambungan, (b) mengupayakan peningkatan sosialisasi melalui berbagai media seperti radio, spanduk dan brosur tentang keberadaan dan kemampuan RSUD Sidikalang, (c) meningkatkan peran aktif Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dalam rangka membantu pasien mempelajari keadaan dirinya dengan memberikan penyuluhan terkait dengan persepsi tentang penyakit, (d) mengupayakan pembenahan dan penataan fasilitas kamar mandi dan WC untuk pasien dan taman rumah sakit.

(7)

ABSTRACT

e complete dical records and legal is charistic that reflects the good quality of medical services to patients. Based on preliminary survey at the

The use of a hospital as health care provider cannot be separated from the use of beds, supported by the attempt to fulfill the needs of patients as the consumers, and hospital as the provider. The achievement of BOR (Bed Occupancy Rate) in RSUD (Regional General Hospital) Sidikalang in 2013 was 49% and in 2014 was 52% which were below the target of 60-85%.

The objective of the research was to analyze determinant factors which influenced the reuse of RSUD Sidikalang. The research was an explanatory survey. It was conducted from December, 2014 until February, 2015. The population was 656 inpatients, and 111 of them were used as the samples, taken by using systematic random sampling technique. The data were gathered by conducting interviews and

questionnaires and analyzed by using multiple logistic regression analysis at α=0.05.

The result of the research showed that, statistically, determinant factors which influenced the use of RSUD Sidikalang were organizational factors (the involvement of human resources), consumer factors (knowledge of services, perception on diseases, perception on services, and clinical diagnosis), and the provider factors (the availability of medicines and public facilities). The variable of clinical diagnosis was the most influential factor on the use of the hospital.

It is recommended that 1) Dairi District Administration assign medical personnel to be in their work place in working hours, 2) the management of the hospital should a) firmly apply clinical government toward the understanding of human resources as an organization, monitor and evaluate the performance of medical personnel continuously, b) increase socialization through various media such as radio, banners, and brochures about the existence and the capacity of RSUD Sidikalang, c) increase the active role of PKRS (Hospital Health Promotion) in helping patients learn their condition by providing counseling about the perception on the illness, and d) improve and organize the facilities such as bathrooms, toilets for patients, as well as hospital flower gardens.

Keywords: Determinant, Reuse, Hospital

as health care provider cannot be separated from the efforis to meet the needs of the patient as a consumer and the hospital as a provider. It is found out that the number of patients who did not reutilize the facilities at H. Adam Malik General Hospital increased from 7,9% in 2011 to 21,0% in 2012 and 40.5% in 2013.

(8)

KATA PENGANTAR

Segala Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat serta pertolonganNya yang berlimpah, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul " Determinan Pemanfaatan Ulang Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang Tahun 2014".

Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Penulis, dalam menyusun tesis ini mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Prof. Subhilhar, Ph.D Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

(9)

4. Prof. Dr. Drs. Badaruddin, M.Si selaku ketua komisi pembimbing dan Siti Khadijah Nasution, SKM, M.Kes selaku anggota komisi pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.

5. Dr. Juanita, SE, M.Kes dan dr. Fauzi, SKM selaku penguji tesis yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.

6. Terimakasih kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang dan jajarannya yang telah berkenan memberikan ijin meneliti untuk menyelesaikan studi pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

7. Dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

(10)

doanya untuk saya, dan ucapan terima kasih kepada teman-teman seperjuangan ARS-B tahun 2012 telah bersama-sama saling mendukung dan memberikan semangat dalam penyelesaian tesis ini.

Penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.

Medan, Maret 2015 Penulis

(11)

RIWAYAT HIDUP

Yenni Septina Lumban Batu, lahir di Sidikalang pada tanggal 16 September 1987, anak tunggal dari pasangan Ayahanda Titus Kolester Lumban Batu dan Ibunda Rija Hasmanijar Bintang.

Pendidikan formal penulis, dimulai dari pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 7 nomor 030285 Sidikalang selesai pada tahun 2000, pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Sidikalang dan selesai tahun 2003, pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMAN 1 Sidikalang selesai pada tahun 2006, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumtera Utara dan selesai tahun 2011.

(12)

DAFTAR ISI

2.1 Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan ... 9

2.2 Determinan yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan ... 12

2.2.1 Model Pemanfaatan Sarana Kesehatan ... 12

2.2.2 Tipe Umum dari Model Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan . 15 2.3 Persepsi ... 22

2.6.4 Klasifikasi Rumah Sakit Umum... 32

(13)

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 41

3.4.3 Validitas dan Reliabilitas ... 44

3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 46

4.2.5 Faktor Penyedia Jasa Pelayanan Kesehatan ... 66

4.2.6 Pemanfaatan Ulang RSUD Sidikalang... 70

4.3 Analisis Bivariat ... 71

4.3.1 Hubungan Ketersediaan Sumber Daya dengan Pemanfaatan Ulang ... 71

4.3.2 Hubungan Akses Geografis dengan Pemanfaatan Ulang... 72

4.3.3 Hubungan Akses Sosial dengan Pemanfaatan Ulang... 72

4.3.4 Hubungan Pengetahuan tentang Pelayanan dengan Pemanfaatan Ulang ... 73

4.3.5 Hubungan Persepsi tentang Penyakit dengan Pemanfaatan Ulang ... 74

4.3.6 Hubungan Persepsi tentang Pelayanan dengan Pemanfaatan Ulang ... 74

4.3.7 Hubungan Diagnosa Klinis dengan Pemanfaatan Ulang ... 75

(14)

4.3.10 Hubungan Fasilitas Umum dengan Pemanfaatan Ulang ... 77

4.4 Analisis Multivariat ... 78

4.4.1 Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit) ... 78

4.4.2 Pengujian Hipotesis ... 78

BAB 5. PEMBAHASAN ... 81

5.1 Pengaruh Faktor Sosiokultural, Organisasional, Konsumen dan Penyedia Jasa Pelayanan Kesehatan terhadap Pemanfaatan RSUD Sidikalang ... 81

5.1.1 Pengaruh Faktor Teknologi terhadap Pemanfaatan Ulang... 81

5.1.2 Pengaruh Ketersediaan Sumber Daya Manusia terhadap Pemanfaatan Ulang ... 82

5.1.3 Pengaruh Akses Geografis terhadap Pemanfaatan Ulang ... 84

5.1.4 Pengaruh Akses Sosial terhadap Pemanfaatan Ulang ... 85

5.1.5 Pengaruh Pengetahuan tentang Pelayanan terhadap Pemanfaatan Ulang ... 86

5.1.6 Pengaruh Persepsi tentang Penyakit terhadap Pemanfaatan Ulang ... 88

5.1.7 Pengaruh Persepsi tentang Pelayanan terhadap Pemanfaatan Ulang ... 92

5.1.8 Pengaruh Diagnosa Klinis terhadap Pemanfaatan Ulang... 94

5.1.9 Pengaruh Sikap Petugas Medis terhadap Pemanfaatan Ulang ... 95

5.1.10 Pengaruh Ketersediaan Obat terhadap Pemanfaatan Ulang ... 97

5.1.11 Pengaruh Fasilitas Umum terhadap Pemanfaatan Ulang ... 98

(15)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

4.1 Distribusi Identitas Responden ... 55

4.2 Distribusi Berdasarkan Teknologi... 56

4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Ketersediaan Sumber Daya Manusia .. 57

4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Ketersediaan Sumber Daya Manusia ... 57

4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Akses Geografis ... 58

4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Akses Geografis ... 58

4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Akses Sosial ... 59

4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Akses Sosial ... 59

4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang Pelayanan ... 61

4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan tentang Pelayanan ... 61

4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Persepsi tentang Penyakit ... 62

4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Persepsi tentang Penyakit .... 63

4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Persepsi tentang Pelayanan ... 64

4.14 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Persepsi tentang Pelayanan .. 64

4.15 Distribusi Responden Berdasarkan Diagnosa Klinis ... 65

4.16 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Diagnosa Klinis ... 65

4.17 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Petugas Medis ... 67

4.18 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap Petugas Medis ... 67

4.19 Distribusi Responden Berdasarkan Ketersediaan Obat... 68

4.20 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Ketersediaan Obat ... 68

(16)

4.22 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Fasilitas Umum ... 69

4.23 Distribusi Responden Berdasarkan Pemanfaatan Ulang ... 70

4.24 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pemanfaatan Ulang ... 70

4.25 Hubungan Ketersediaan Sumber Daya dengan Pemanfaatan Ulang ... 71

4.26 Hubungan Akses Geografis dengan Pemanfaatan Ulang... 72

4.27 Hubungan Akses Sosial dengan Pemanfaatan Ulang... 73

4.28 Hubungan Pengetahuan tentang Pelayanan dengan Pemanfaatan Ulang ... 73

4.29 Hubungan Persepsi tentang Penyakit dengan Pemanfaatan Ulang ... 74

4.30 Hubungan Persepsi tentang Pelayanan dengan Pemanfaatan Ulang... 75

4.31 Hubungan Diagnosa Klinis dengan Pemanfaatan Ulang ... 75

4.32 Hubungan Sikap Petugas Medis dengan Pemanfaatan Ulang ... 76

4.33 Hubungan Ketersediaan Obat dengan Pemanfaatan Ulang ... 77

4.34 Hubungan Fasilitas Umum dengan Pemanfaatan Ulang ... 77

4.35 Model Summary ... 78

(17)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1 Kuesioner Penelitian ... 107

2 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 114

3 Uji Univariat dan Bivariat ... 119

4 Uji Multivariat ... 141

5 Surat izin penelitian dari Program Studi S2 IKM FKM USU Medan ... 147

6 Surat izin selesai penelitian dari Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang ... 148

5. Dokumentasi Penelitian ... 154

6. Surat Izin Penelitian dari Pascasarjana USU ... 155

7. Surat Izin Penelitian dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar ... 156

Referensi

Dokumen terkait

Setelah Pemasangan Gardu Sisipan PAA 659 65 Tabel 4.18 Persentase Pembebanan Transformator Gardu Distribusi I.845 66 Tabel 4.19 Hasil Perhitungan Gardu Distribusi Kode I.258 67

Reduksi stigma eksplisit ini tergantung pada timing pemberian feedback bias implisit, dimana partisipan yang lebih dahulu mengerjakan instrumen stigma implisit

Penelitian lain yang membahas tentang peran pemerintah dalam penyelesaian perselisihan hubungan industrial juga dilakukan pada tahun 2017 dengan judul

Hasil penelitian mengenai hubungan antara kecerdasan spiritual dengan kecemasan menghadapi pensiun pada karyawan usia persiapan pensiun di PT Perkebunan Nusantara VII

Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Return On Equity (ROE) Terhadap Harga Saham Perusahan Subsektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek

“ Ada kecenderungan dewasa ini untuk kembali pada pemikiran bahwa warga belajar akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan alamiah (belajar mandiri,

Khususnya klub sepak bola Manchester United agar mudah menyampaikan berita tentang sejarah berdirinya, biodata pemain serta yang lainnya, agar para fans dengan mudah

Dalam Peraturan Presiden ini yang dimaksud dengan Tunjangan Bahaya Radiasi bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir,