• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Penggunaan Sepatu Hak Tinggi Terhadap Risiko Timbulnya Varises Vena Tungkai Bawah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Penggunaan Sepatu Hak Tinggi Terhadap Risiko Timbulnya Varises Vena Tungkai Bawah"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Seir ing dengan perkembangan zaman, peran w anit a didunia karier pun semakin besar. Akt ivit as mereka semakin m eningkat .Selain it u, mer eka juga dit unt ut unt uk bekerja secara professional. Zaman sekarang bukan hanya pria saja yang boleh bekerja, w anit a pun bisa bekerja dengan kemampuan yang dimilikinya.M asa modern ini w anit a dit unt ut unt uk t ampil cant ik dan berpenampilan m enarik.Oleh it u, pemakaian sepat u hak t inggi t idak lagi asing bagi kaum w anit a. Wanit a yang m enggunakan sepat u hak t inggi cenderung bert ambah karena t unt ut an oleh beberapa perusahaan dan kant or pekerjaan yang diharuskan karyaw an w anit a unt uk memakai sepat u hak t inggi dan selalu berdiri diset iap bekerja unt uk m elayani para konsumen. Fesyen dan bent uk yan g cant ik, membuat kan w anit a berdiri dengan gaya m enaw an dan anggun. Dew asa ini w anit a yang bekerja t erut ama sebagai Sales Girls Pr omot ion (SPG) di t unt ut unt ukber penampilan yang m enar ik dan cant ik hal inidikarenakan mereka akan memperkenalkan produk dan melakukan promosi.Badan survey di Amerikat Serikat mencat at 59% w anit a menggunakan sepat u hak t inggi kurang lebih sat u jam sampai delapan jam perharinya.

M enurut (Christ ense K, 2000), para Sales Promot ion Girls (SPG) yang menggunakan sepat u hak t inggi dan berdiri saat bekerja, m emakai sepat u hak t inggi sekit ar 5-12cm selama 6-7 jam/ hari akan m enyebabkan kaki t erus m enerus menjinjit . Pada keadaan it u, t endon akhiles yang berada di t umit belakang dan ot ot bet is t erus menerus dalam keadaan t egang.Pembuluh darah yang t er t ekan dan dapat menjadi fakt or t imbulnya gangguan pembuluh darah yait u kelemahan st rukt ural t onus ot ot pem buluh balik at au vena. Pembuluh darah vena t ert ekan akan menim bulkan t erjadinya bendungan yang lama kelamaan akan menyebabkan t imbulnya varises.

(2)

Varises vena t ungkai baw ah adalah penyakit yang dikenal berhubungan dengan kebiasaan hidup seseorang yang lebih banyak dalam posisi berdiri. Varises adalah keadaan dimana fungsi kat up-kat up vena bekerja t idak sem est inya akibat per egangan berlebihan oleh karena m eningkat nya t ekanan vena dalam jangka w akt u lama yang dit andai dengan penonjolan vena yang besar dan t am pak dibaw ah kulit seluruh t ungkai t er ut ama t ungkai baw ah.Varises biasanya dapat t erjadi di pembuluh darah yang t er t ekan m engakibat kan t erjadinyabendungan dan akhirnya menyebabkan pembuluh balik yang t erdapat di t ungkai dengan mudahnya mekar at au bengkak.

M enurut (Junior NB dan Per ez M DCJ, 2010) banyak fakt or baik endogen maupun eksogen diduga dapat m empengaruhi t imbulnya var ises vena t ungkai baw ah. Beberapa diant aranya yait u usia,ras, fakt or ket urunan/ riw ayat keluarga, fakt or ber diri lama,overw eight / obesit as, mult ipar it as kehamilan, f akt or hormonal (puber t as, menopause, at au penggunaan obat kont rasepsi), merokok, sert a konsumsi alkohol.Varises vena t ungkai baw ah lebih sering t erjadi pada w anit a daripada pria.Kejadian varies vena t ungkai baw ah m eningkat seiring dengan bert ambahnya usia. Insiden t ert inggi pada w anit a adalah usia 31-60 t ahun sedangkan pada pria adalah usia 51-70 t ahun. M enur ut penelit ian Yurnila Ningish Ahcmad yang dilakukan pada karyaw at i SPG di M at ahari Solo Square, Surakart a yang m enyat akan bahw a penggunaan sepat u berhak t inggi ser t a dominasi posisi berdiri yang lama saat bekerja t anpa adanya rileksasi dapat m enyebabkan t erjadinya kelelahan akibat sirkulasi darah t idak lancar sert a ot ot bet is t erus-menerus dalam keadaan t egang. Pembuluh darah t er t ekan, t erjadi bendungan dan akhirnya mengakibat kan varises.

Prevalensi varises vena t ungkai baw ah di Er opa sekit ar 50 % t erjadi pada penduduk dew asa. Pada t ahun 2007 dilaporkan di Eropa dan Amerika Serikat penderit a varises vena t ungkai baw ah sebanyak 25-35 % pada w anit a dan 15 % pada pria(Naoum JJ, Hunt er GC,2007). Pada sebuah jejak pendapat didapat i dari 37% w anit a yang menjadi responden m engaku akan t et ap m emakai sepat u hak t inggi sekalipun mer eka merasa t idak nyaman (Aillen, 2006 ).

Varises dialami orang-orang yang biasa berdiri t erlalu lama dan t erut am a dengan m enggunakan sepat u hak t inggi(Guyt on,2008) pemakaian sepat u hak t inggi yang

(3)

sering dapat membuat t onus ot ot m elemah, hal ini menyebabkan pembuluh balik mer egang,sehingga vena kehilangan kelent urannya.Pembuluh vena m eregang lebih panjang dan lebar (U.S. Depart ment of Healt h and Human Services,2010).

Gejala klinis varises adalah rasa nyeri, bengkak, cepat lelah, keram, sensasi t er t usuk-t usuk pada kaki dan t erasa nyeri t erut ama saat saat berdiri lama at aupun saat akt ivit as yang banyak menggunakan kaki.Rasa sakit at au cramping di baw ah t ungkai diakibat nya kurangnya darah m engalir ke ot ot .Hyper pigm ent asi sering dit emukan pada pergelangan kaki akibat pengendapan pigmen hemosiderin pada kulit .Dampak varises vena t ungkai baw ah t erhadap kesehat an dapat menyebabkan sakit punggung dan nyeri pada kaki.Penggunaan sepat u hak t inggi juga m enyebabkan w anit a menderit a nyeri lut ut dua kali lebih banyak dari laki- laki.Varises t idak mengakibat kan masalah yang serius. Namun dalam beberapa kasus, varises dapat menyebabkan masalah kesehat an, ant ara lain luka at au borok pada kulit , perdarahan, t romboflebit is, t rombosis vena dalam(U.S. Depart ment of Healt h and Human Services,2010).

Oleh karena it u,penanganan diperlukan apabila kelainan t ersebut m enimbulkan keluhan, t idak hanya dengan m enghilangkan dan m engobat i gejala yang t imbul, t api juga dengan m engurangi f akt or predisposisi yang mendasari.

1.2.

Rumusan Masalah

Berdasarkan lat ar belakang diat as “ Apakah ada pengaruh penggunaan sepat u hak t inggi t erhadap risiko t imbulnya varises pada t ungkai baw ah” .?

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1.

Tujuan Umum

-

Mengetahui pengaruh pemakaian sepatu hak tinggi pada wanita

bekerja terhadap timbulnya risiko varises pada tungkai bawah.

(4)

1.3.2.

Tujuan Khusus

-

Untuk mengetahuiderajat varises pada tungkai bawah pada wanita

bekerja sebagai Sales Girl Promotion (SPG).

-

Untuk mengetahui persentase risiko timbulnya varises pada tungkai

bawah pada wanita yang berdiri terlalu lama sewaktu berkerja dengan

menggunakan sepatu hak tinggi.

1.4. M anfaat Penelitian

1. Bagi penelit i

a.

Menyelesaikan tugas akhir dibangku kuliah.

b.

Memperoleh pengetahuan dan pengalaman tentang pengaruh

sepatu hak tinggi terhadap timbulnya risiko varises tungkai bawah

dan diaplikasikan ke masyarakat

2. Bagi Perusahaan

a.

Membantu memberikan masukan tentang pengaruh penggunaan

sepatu hak tinggi.

b.

Membantu memberikan masukan bagaimana mencegah dan

mengobati varies

3. Bagi masyarakat

a.

Memberikan informasi tentang dampak yang timbul akibat terlalu

sering memakai sepatu hak tinggi

b.

Meningkatkan

pengetahuan

masyarakat

tentang

dampak

penggunaan sepatu hak tinggi jangka waktu yang lama terhadap

kesehatan

Referensi

Dokumen terkait

- Stationary++ ini menjual alat tulis lengkap dengan harga yang sesuai dengan uang saku para mahasiswa serta menyediakan makanan café yang memiliki cita rasa tinggi namun

idiom atau kanyouku adalah gabungan dua kata atau lebih yang memiliki makna.. khusus

Lokasi Pengabdian: Lingkungan masyarakat Babakan Baru dan Sukaharja Kelurahan Sukapada Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung.. Sebagian besar penduduk di kedua kampung

Tetapi saat ini hal tersebut lambat laun bergeser seiring dengan norma yang semakin lemah pada masyarakat, hal ini didukung pendapat Moeliono (2004, dalam Handayani 2009)

Kecuali ditenmkan lain, maka biaya arbitrase akan dibebankan kepada pihak yang kalah, dan jika tuntutan hanya dikabulkan sebagian, maka biaya arbitrase tersebut akan dibebankan

asuransi mobil ini, apabila tidak ada kesalahan yang berat dari pihak korban maka pada dasarnya tidak ada pemotongan, semua dipakai untuk biaya perawatan medis, dan bisa saja

Hal ini dapat memperlambat kegiatan swalayan, oleh karena itu diperlukan suatu perubahan dengan proses komputerisasi untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada pada prosedur

LPPOM (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat, dan Kosmetik) adalah lembaga dibawah MUI untuk menjalankan fungsi MUI dalam melindungi konsumen muslim dalam mengkonsumsi