penelitian ekstrak batang pisang menjadi

(1)

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM :

PEMANFAATAN EKSTRAK BATANG PISANG SEBAGAI SAMPO HEWANPELIHARAAN

BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh :

Komang Regi Kusuma Astuti (1209005088) ‘12 Anggi Mularaja Manullang (1309005079) ‘13 Yuda Yaksa Crada YAR (1309005067) ‘13 Mergayanti Yudanta Eka Putri (1309005093) ‘13 I Made Arya Sandita (1309005107) ‘13

UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

(2)

PENGESAHAN USULAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Ekstrak Batang Pisang sebagai Sampo Hewan Peliharaan. 2. Bidang Kegiatan : PKM-K

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Komang Regi Kusuma Astuti

b. NIM : 1209005088

c. Jurusan : Kedokteran Hewan d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Udayana e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Denpasar / 081999237738 f. Alamat email : reggykusumaa@rocketmail.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 5 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : drh. I Putu Gede Yudhi Arjentinia, SKH

b. NIDN : 1978071420050111002

6. Dikti : Rp 8.000.000,00

a. Sumber lain : Rp -7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan

Menyetujui Denpasar, 05 Oktober 2013 Pembantu Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan

Dosen Pendamping

(3)

RINGKASAN

Di zaman serba modern ini, semakin banyak produk kesehatan rambut pada hewan bermunculan di tengah masyarakat luas seperti sampo, yang kurang dipahami betul dampak pemakaiannya karena kebanyakan dari mereka terbuat dari bahan-bahan kimia yang dapat merusak kulit dan rambut hewan bila pemakaiannya berulang kali dalam jangka waktu yang panjang. Apalagi jika kulit dan rambut mereka tidak cocok dengan produk kesehatan rambut modern, terutama sampo, sehingga dapat menyebabkan gatal-gatal, serta kerontokan rambut. Karena itu, sering kali kita kesulitan untuk mendapatkan sampo yang cocok dengan jenis kulit hewan peliharaan kita.

Oleh karena itu kami tertarik untuk mencoba menemukan alternatif lain dalam perawatan rambut yang dapat mengatasi kerontokan rambut dengan menggunakan ekstrak batang pisang sebagai sampo karena ada baiknya jika kita mulai memanfaatkan kembali kekayaan alam yang ada di sekitarnya. Selain itu juga kita sering menemukan banyak pohon pisang tumbuh di segala tempat, seperti di sawah, tanah kosong, hutan, dsb. Padahal, akan lebih bermanfaat bila batang pohon pisang dapat kita gunakan, selain buah dan daunnya, daripada pohon tersebut ditebang dan batangnya disia-siakan.

(4)

DAFTAR ISI

Bab II Gambaran Umum Rencana Usaha………...………….. 4

Bab III Metode Pelaksanaan………...………. 5

Bab IV Biaya Dan Pelaksanaan……….……….. 7

4.1. Anggaran Biaya………... 7 4.2. Jadwal Kegiatan………...………. …….. 8 Daftar Pustaka……….. iv

Lampiran – Lampiran………... v

A. Lampiran 1……….. v

B. Lampiran 2……….. xii

C. Lampiran 3……….. xiii

(5)

Kata Pengantar

(6)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Di zaman serba modern ini, semakin banyak produk kesehatan rambut pada hewan bermunculan di tengah masyarakat luas seperti sampo, yang kurang dipahami betul dampak pemakaiannya karena kebanyakan dari mereka terbuat dari bahan-bahan kimia yang dapat merusak kulit dan rambut bila pemakaiannya berulang kali dalam jangka waktu yang panjang. Apalagi jika kulit dan rambut mereka tidak cocok dengan produk kesehatan rambut hewan modern, terutama sampo, sehingga dapat menyebabkan gatal-gatal, serta kerontokan rambut. Karena itu, sering kali kita kesulitan untuk mendapatkan sampo yang cocok dengan jenis kulit dan rambut hewan peliharaan kita.

Tidak seperti zaman dahulu dimana semuanya bergantung kepada alam.Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya jenis sampo modern yang hanya mementingkan busa dan aroma, bukan manfaat utamanya, yaitu membersihkan rambut .

(7)

1.1 Pohon pisang 1.2 batang pisang

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis ingin mencoba merealisasikan ide tersebut dalam karya tulis ini dengan judul “PEMANFAATAN EKSTRAK BATANG PISANG SEBAGAI SAMPO HEWAN ”.

1.2. PERUMUSAN MASALAH

a. bagaimana pengaruh shampoo batang pisang terhadap kesehatan rambut dan kulit hewan?

1.3. TUJUAN

a. mengetahui pengaruh shampoo kulit pisang terhadap kesehatan kulit dan rambut hewan.

b. mengetahui manfaat shampoo kulit pisang terhadap kesehatan kulit dan rambut.

1.4. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Dalam penulisan karya yang berjudul “ Manfaat Batang pisang terhadap kesehatan rambut dan kulit hewan ” ini penulis memiliki harapan agar para konsumen menggunakan shampoo yang terbuat dari bahan-bahan alami yaitu shampoo dari kulit pisang.

(8)

1.5 KEGUNAAN

1. Dapat mengatasi kerontokan rambut dengan mudah dan cepat.

2. Dilihat dari segi ekonomisnya, sampo ini tidak teralu mahal untuk diperoleh dan bahkan menguntungkan bila kita menjualnya.

3. Sampo ini hanya dapat dipakai oleh semua hewan jenis anjing tanpa ada efek samping yang terkandung di dalamnya.

4. Dapat dijadikan alternative lain dalam menyuburkan rambut bila bahan-bahan sampo alami lainnya tidak tersedia di suatu tempat.

(9)

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Rencana awal pembuatan usaha ini memiliki beberapa aspek yaitu dalam bidang ekonomi, kesehatan ( khususnya kesehatan rambut ) dan daur ulang. Dalam bidang ekonomi dan kesehatan ini kami membuat suatu produk dengan harga terjangkau tapi memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan rambut, dan juga dalam pembuatan ini kami tidak sama sekali memakai bahan kimia. Sedangkan dalam bidang daur ulang disini kami memanfaatkan batang pisang sebagai bahan pembuatan sampo yang bermaksud bahwa masih banyak batang-batang pisang yang tidak digunakan sama sekali, sehingga tidak bernilai, disini kami membuat hal tersebut menjadi bernilai ekonomis.

(10)

METODE PELAKSANAAN

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Pisau

2. Blender 3. Papan talenan

4. Saringan, usahakan yang berpori-porisangathalus.

5. Baskom, sebagai wadah hasil pemotongan batang pisang dan hasil perasan sementara.

6. Botol (sebanyak 10 buah), dengan takaran masing-masing 1,5 liter.

Sedangkan bahan yang diperlukan adalah 12,8 kg batang pisang yang masih muda 2 kg daun lidah buaya. Jumlah sebanyak ini dapat diperoleh dari 8 batang pisang batu dimana masing-masing mempunyai massa 1,6 kg. Sebagai ciri-ciri dari pohon pisang yang masih muda, kita dapat melihat dari tingginya dan usianya.Tingginya lebih kurang 2 meter, sedangkan usianya sekitar 4 – 5 bulan. Urutan tata cara dalam pembuatan sampo ini adalah:

1. Pebabatan delapan pohon pisang yang masih muda. Ambil batang pokoknya.

2. Selanjutnya, lapisan paling luar dan lapisan kedua dari luar, dikelupas sampai mendapat bagian dalamnya yang berstruktur halus dan mengkilap. 3. Batang pisang tersebut di potong kecil-kecil menggunakan pisau di atas

papan talenan.

4. Pebabatan tanaman lidah buaya, ambil daunya yang masih kokoh dan masih berwarna hijau.

5. Selanjutanya kupas kulit lidah buaya untuk mengambil daging dari daunnya.

6. Daging daun lidah buaya tersebut dipotong kecil kecil menggunakan pisau di atas talenan.

(11)

8. Batang pisang dan lidah buaya yang telah diblender lebih kurang 60 detik hingga batang tersebut menjadi halus. Lakukan hal ini berulang kali. 9. Setelah diblender, keluarkan batang pisang dan daun lidah buaya yang

telah hancur tersebut dan peras di atas saringan sampai sisa perasan menjadi kering. Dalam proses ini, jangan sampai ada ampas perasan yang masuk kedalam ekstrak batang pisang dan daun lidah buaya tersebut. 10. Masukkan ekstrak batang pisang dan lidah buaya tersebut kedalam botol

yang telah disediakan, kemudian kemas botol tersebut dengan memberikan keterangan mengenai cara pemakaian dan cara penyimpanannya.

Prosedur dalam Penggunaan Sampo Batang Pisang :

1. Tuangkan sampo ini secukupnya lalu digosokkan pada tubuh rambut sampai rata.

2. Setelah itu, diamkan beberapa saat agar kandungan sampo tersebut dapat menyerap pada pori-pori kulit.

3. Sebagai langkah terakhir, rambut dibilas dengan air sampai bersih. Langkah 1 – 3 dilakukan berulang kali selama seminggu sekali.

BAB IV

(12)

N

Jumlah Rp. 7.820.000

Pada produk ini dibagi menjadi dua ukuran yaitu 500 ml dan 280 ml. - Harga untuk produk yang berukuran 500 ml = Rp. 30.000,00 - Harga untuk produk yang berukuran 280 ml = Rp. 20.000,00 Keuntungan :

- Harga sampo dengan ukuran x jumlah produksi selama 1 minggu = Untuk 500 ml = 50.000 x 20 = Rp. 1.000.000,00

Untuk 280 ml = 30.000 x 10 = Rp. 300.000,00 + Jumlah Rp. 1.300.000,00

- Untuk produksi sampo dengan ukuran per 1 minggu x 12 Untuk 500 ml = 1.000.000 x 12 = Rp. 12.000.000,00

Untuk 280 ml = 300.000 x 12 = Rp. 3.600.000,00 + Jumlah Rp. 15.600.000,00

Jadi keuntungan dalam produk ini = 15.600.000 – 7.820.000 = Rp. 7.780.000,00

(13)

Adapun beberapa kegiatan yang akan kami lakukan selama kurang lebih 3 bulan untuk menunjang program ini yang dituangkan ke dalam bentuk tabel sebagai berikut

No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Survey batang pisang Dan survey daun

lidah buaya 2 Persiapan alat 3 Pemesanan botol 4 Proses pembuatan 5 Pengujian 6 Pembungkusan 7 Pemasaran 8 Penyusunan laporan

DAFTAR PUSTAKA

(14)

http://al-chemi.blogspot.com/2012/01/manfaat-dan-kandungan-tiap-bagian.html

(15)

1 Nama Lengkap ( dengan gelar ) Komang Regi Kusuma Astuti

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Kedokteran Hewan

4 NIM 1209005088

5 Tempat dan Tanggal Lahir Negara 04 januari 1995

6 E-mail

-7 No Telepon/HP

-B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 09 PEDUNGAN

2000 -2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1 -2 -3

-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

(16)

dalam pengajuan Hibah …..………..

Denpasar, 1 Oktober 2013 Pengusul,

A. Biodata Ketua dan Anggota Identitas Diri

1 Nama Lengkap ( dengan gelar ) Anggi Mularaja Manullang

2 Jenis Kelamin L

4 NIM 1309005079

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 02 April 1995

6 E-mail anggimanullang@ymail.com

7 No Telepon/HP 085814448163

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 02 KAREHKEL

2001 -2007 2007-2010 2010-2013

Seminar

(17)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

(Komang Regi Kusuma Astuti) NIM : 1209005088

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap ( dengan gelar ) Mergayanti Yudanta Eka Putri

2 Jenis Kelamin P

4 NIM 1309005093

5 Tempat dan Tanggal Lahir Dili, 8 juli 1994

6 E-mail mergayantieka@yahoo.co.id

7 No Telepon/HP 081907582071

B. Riwayat Pendidikan

(18)

Nama

Seminar

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

Tahun

1 -2 -3

-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat Dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

(19)

1 Nama Lengkap ( dengan gelar ) Yudha Yaksa Crada YAR

2 Jenis Kelamin L

4 NIM 1309005067

5 Tempat dan Tanggal Lahir Lumajang, 01 Juli 1995

6 E-mail

-7 No Telepon/HP

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 01 SUKOSARI

Seminar

Tahun

1 -2 -3

(20)

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan.

Denpasar, 1 Oktober 2013 Penngusul,

1 Nama Lengkap ( dengan gelar ) I Made Arya Sandita

2 Jenis Kelamin L

4 NIM 1309005107

5 Tempat dan Tanggal Lahir Pancasari, 07 juli 1994

6 E-mail

-7 No Telepon/HP

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 02 PANJER

Seminar

(21)

Penghargaan 1

-2 -3

-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat Dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Pembiayaaan

N

(22)

1. Alat

1. Blender 5 buah Rp. 400.000 Rp. 2.000.000 2. Pisau 4 buah Rp. 100.000 Rp. 400.000 3. Talenan 5 buah Rp. 20.000 Rp. 50.000 4. Bak 4 buah Rp. 30.000 Rp. 120.000 5. Kain peras 2 lusin Rp. 50.000 Rp. 100.000 6. Botol 200 buah Rp. 3.000 Rp. 600.000 7. Gayung 5 buah Rp. 10.000 Rp. 50.000 8. Corong 5 buah Rp. 10.000 Rp. 50.000 9. Pengaduk 5 buah Rp. 10.000 Rp. 50.000 2. Bahan

1. Batang pisang 200 batang Rp. 20.000 Rp. 4.000.000 2. Lidah buaya 20 kg Rp. 20.000 Rp. 400.000

Jumlah Rp. 7.820.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program studi Bidang Ilmu

Alokasi Waktu ( jam /

minggu )

(23)

1

2 Yudha Yaksa_{Crada YAR} Kedokteran_Hewan Kedokteran_Hewan 12 jam / 4_minggu

Membantu

4 I Made Arya_{Sandita B} Kedokteran_Hewan Kedokteran_Hewan 12 jam / 4_minggu

Membantu

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

(24)

Jl. Kampus Bukit Jimbaran, Bali 80364 Telp. (0361) 701812, 701997

Laman: www.Unud.ac.id

Surat Pernyataan Ketua Peneliti atau Pelaksana Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Komang Reggy Kusuma Astuti

NIM : 1209005088

Program Studi : Kedokteran Hewan Fakultas : Kedokteran Hewan

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Kewirausahaan saya dengan judul: Pemanfaatan Ekstrak Batang Pisang sebagai Sampo Hewan Peliharaan. yang diusulkan untuk tahun anggaran 2013 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya.

Denpasar, 01 – 10 - 2013

Yang menyatakan,

IKJP

(25)

Minggu pertama : Proses persiapan mencari bahan utama yaitu pelepah pisang dan daun lidah buaya

Minggu kedua : Proses persiapan keseluruhan alat dan bahan lainnya Minggu ketiga : Pemesanan botol

Minggu keempat : Memulai proses pembuatan shampo

(26)

1. Reggy Kusuma Astuti : Memberikan pengarahan, mencarikan informasi lebih lanjut dan mencari beberapa peralatan yang diperlukan 2. Anggi Mularaja Manullang : Mencari pelepah pisang, daun lidah buaya

dan mencari beberapa peralatan yang diperlukan

3. Mergayanti Yudanta Eka Putri : Mencari beberapa bahan tambahan yang diperlukan dan mencari beberapa peralatan yang diperlukan

4. Yudha Yaksa Crada Y.A.R : Mencari ketentuan dalam bahan dan mencari beberapa peralatan yang diperlukan.

5. Arya Sanditha Brama : Mencari tempat pemesanan botol dan bertanggung jawab atas pemesanan botol serta mencari beberapa peralatan yang diperlukan

JADWAL KEGIATAN PKM-K

(27)

15 juni 2014 Mulai mempersiapkan peralatan yang di perlukan 16 juni2014 Mulai mempersiapkan peralatan yang di perlukan

20 juni 2014 Mulai mencari bahan utama yaitu pelepah pisang dengan jumlah yang di tentukan

21 juni 2014 Mulai mencari bahan utama yaitu pelepah pisang dengan jumlah yang di tentukan

22 juni 2014 Proses pengolahan pelepah pisang dan dilakukan penyaringan lalu di diamkan selama semalam agar memperoleh sari dari pelepah pisang

25 juni 2014 Mencari lidah buaya sebagai bahan pendukung dengan jumlahyang ditentukan

26 juni 2014 Mencari lidah buaya sebagai bahan pendukung dengan jumlahyang ditentukan

27 juni 2014 Melakukan pemesanan botol

28 juni 2014 Melakukan pengolahan lidah buaya dan pencampuran dengan pelepah pisang

30 juni 2014 Melakukan uji laboratorium

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM I. Waktu dan tempat pelaksanaan

- Waktu pelaksanaan : 3 bulan

(28)

No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3

Urutan tata cara dalam pembuatan sampo ini adalah:

1. Pebabatan delapan pohon pisang yang masih muda. Ambil batang pokoknya.

2. Selanjutnya, lapisan paling luar dan lapisan kedua dari luar, dikelupas sampai mendapat bagian dalamnya yang berstruktur halus dan mengkilap. 3. Batang pisang tersebut di potong kecil-kecil menggunakan pisau di atas

papan talenan.

4. Pebabatan tanaman lidah buaya, ambil daunya yang masih kokoh dan masih berwarna hijau.

5. Selanjutanya kupas kulit lidah buaya untuk mengambil daging dari daunnya.

6. Daging daun lidah buaya tersebut dipotong kecil kecil menggunakan pisau di atas talenan.

(29)

8. Batang pisang dan lidah buaya yang telah diblender lebih kurang 60 detik hingga batang tersebut menjadi halus. Lakukan hal ini berulang kali. 9. Setelah diblender, keluarkan batang pisang dan daun lidah buaya yang

telah hancur tersebut dan peras di atas saringan sampai sisa perasan menjadi kering. Dalam proses ini, jangan sampai ada ampas perasan yang masuk kedalam ekstrak batang pisang dan daun lidah buaya tersebut. 10. Masukkan ekstrak batang pisang dan lidah buaya tersebut kedalam botol

yang telah disediakan, kemudian kemas botol tersebut dengan memberikan keterangan mengenai cara pemakaian dan cara penyimpanannya.

IV. Pemasaran

Produk dipasarkan dengan nama Animal Banana’s Aloe Shampoo, shampoo hewan tanpa bahan kimia sama sekali. Proses pemasaran dilakukan dengan direct selling ( mulut-kemulut ), ke pet shop, atau tempat penjualan bahan-bahan kebutuhan hewan, juga kami jual melalui social media seperti facebook, twitter dan lain-lain. Untuk target penjualannya kami jual untuk semua kalangan pecinta hewan peliharaan.

V. Biaya investasi dan penyusutan

N

O NAMA BANYAKNYABARANG BARANGHARGA JUMLAH

1. Alat

(30)

7. Gayung 1 buah Rp. 10.000 Rp. 10.000

Jumlah Rp. 900.000

VI. Hasil pemasaran

Pada produk ini dibagi menjadi dua ukuran yaitu 500 ml dan 280 ml. - Harga untuk produk yang berukuran 500 ml = Rp. 30.000,00 - Harga untuk produk yang berukuran 280 ml = Rp. 20.000,00 Keuntungan :

- Harga sampo dengan ukuran x jumlah produksi selama 1 minggu = Untuk 500 ml = 50.000 x 20 = Rp. 1.000.000,00

Untuk 280 ml = 30.000 x 10 = Rp. 300.000,00 + Jumlah Rp. 1.300.000,00

- Untuk produksi sampo dengan ukuran per 1 minggu x 12 Untuk 500 ml = 1.000.000 x 12 = Rp. 12.000.000,00

Untuk 280 ml = 300.000 x 12 = Rp. 3.600.000,00 + Jumlah Rp. 15.600.000,00

Jadi keuntungan dalam produk ini = 15.600.000 – 7.820.000 = Rp. 7.780.000,00 VII. Kesimpulan dan Saran

- Kesimpulan

Program sudah berjalan cukup baik, dengan penjualan dengan waktu yang cukup singkat kurang lebih 1 bulan lamanya. Pada produksi ini mempunyai banyak kendala diantaranya tidak turunnya anggaran biaya yang sudah dijanjikan, sehingga membuat lamanya produksi. Dari permasalahan itu kami dapat menyelesaikannya dengan mengumpulkan dana antara anggota.

(31)