• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menjadi Online Entrepreneur dengan Jejar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Menjadi Online Entrepreneur dengan Jejar"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Menjadi Online Entrepreneur dengan Jejaring Sosial

Setiap tahun, selalu ada usaha kecil menengah di Amerika Serikat yang mampu naik

kelas berkat internet. Hal tersebut terjadi karena mereka memanfaatkan internet dengan

baik. Di sana, semua usaha kecil menengah sudah menggunakan internet sebagai media

untuk pemasaran. Oleh karena itu, banyak sekali entrepreneur Amerika Serikat yang

berhasil mencapai puncak kesuksesan berkat bantuan internet. Lantas, bagaimana dengan

Indonesia?

Sekarang ini, hampir setiap orang telah mengetahui apa itu Facebook, Twitter,

Myspace, dan lain sebagainya. Benar, kesemuanya adalah sebagain kecil dari sekian

banyak situs-situs jejaring sosial yang ada di internet. Mobilitas pertumbuhan pengguna

situs-situs tersebut memang sangat tinggi. Tidak mengherankan karena di Indonesia saja,

untuk pengguna Facebook dan Twitter sudah mencapai 30 juta (Facebook 24 juta dan

Twitter 6 Juta) pada tahun 2010.

Pengguna jejaring sosial yang semakin pesat pertumbuhannya memunculkan

berbagai macam peluang. Salah satunya adalah dengan memanfaatkannya sebagai ladang

berjualan atau berwirausaha. Pasar internet yang tidak pernah sepi dari pengunjug, dapat

menjadi sasaran empuk untuk melakukan prosmosi dan pemasaran. Itulah konsep online

entrepreneur, yaitu berwirausaha dengan memanfaatkan ramainya pengunjung pasar

internet sebagai media promosi. Karena bagi seorang entrepreneur, peluang sekecil apapun

harus selalu dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Secara khusus memang, karena konsep “online entrepreneur” masih terlalu luas,

dalam artikel ini konsep tersebut dipersempit menjadi “online entrepreneur dengan jejaring

sosial”. Hampir setiap hari, jam, bahkan menit, jejaring sosial digunakan oleh orang-orang

untuk berlalu-lalang. Aktivitasnya sangat bervariasi, mulai dari sekadar curhat, menulis

opini, diskusi bersama teman, sampai promosi produk, semua ada di sana. Namun, intinya

tetap satu yaitu saling berbagi informasi.

Jejaring sosial tidak mengenal istilah tidur (tutup), kita dapat mengaksesnya kapan

(2)

koneksi internet masih terbatas pada perangkat komputer. Namun sekarang, paradigma

tersebut telah jauh berubah. Handphone dengan layanan koneksi internet sudah bukan

barang baru lagi bagi kita. Harganya juga relatif terjangkau alias tidak terlalu mahal. Laju

perkembangan teknologi yang sangat cepat, memang berimbas pada menurunnya nilai jual

suatu produk elektronik lawas, termasuk handphone dengan koneksi internet.

Belum digunakan secara bijak

Jika berbicara realita yang ada saat ini, banyak dari masyarakat yang belum

menggunakan jejaring sosial secara bijak. Utamanya adalah kalangan muda, sebagai

kalangan yang paling sering menggunakan jejaring sosial. Sebagian besar masyarakat

menilai, kegiatan para anak muda untuk surfing ke situs-situs jejaring sosial hanya untuk

hal-hal yang tidak bermutu. Sehingga, banyak orang tua yang melakukan proteksi super

ketat terhadap anak-anaknya agar tidak terjerumus pada pergaulan negatif di jejaring sosial.

Meskipun sebenarnya, jika kita mampu menggunakan secara bijak akan ada banyak

keuntungan yang dapat kita peroleh dari situs-situs jejaring sosial tersebut. Jejaring sosial

layaknya pisau bermata dua, punya efek positif dan efek negatif tergantung pada

pemakainya. Setidaknya ada tiga kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh sebagian

besar masyarakat terutama generasi muda ketika menggunakan jejaring sosial.

Pertama, menjadikan jejaring sosial sebagai ajang untuk narsis. Upload foto dan

video memang sudah menjadi salah satu aktivitas pokok dalam jejaring sosial. Namun

ketika foto maupun video yang diupload kurang bermanfaat atau hanya sekadar untuk

narsis belaka tentu sangat disayangkan. Masih ada banyak hal yang lebih bermanfaat dan

berguna untuk diupload dalam bentuk foto maupun video. Misalnya, foto dan video dari

suatu produk bagi kepentingan iklan.

Kedua, menggunakan jejaring sosial sebagai tempat curhat permasalahan pribadi.

Substansi dari jejaring sosial memang merupakan suatu wilayah untuk berbagi informasi.

Akan tetapi, batasan-batasan dalam membagikan informasi pribadi harus tetap

diperhatikan. Kita dituntut untuk bisa memilah-milah mana informasi yang layak dibagikan

(3)

Ketiga, memanfaatkan jejaring sosial sebagai lahan tindak penipuan. Sudah bukan

rahasia umum, bahwa jejaring sosial memiliki banyak pengguna anonim (tidak sesuai

identitas sebenarnya). Hal tersebut menjadi salah satu pemicu maraknya kasus penipuan

online. Mayoritas penipu adalah orang-orang yang tidak bertanggungjawab dengan

menggunakan nama anonim untuk melakukan penipuan. Oleh karena itu, kita harus lebih

berhati-hati ketika menjalin komunikasi bersama orang yang baru dikenal dalam jejaring

sosial.

Kebiasaan-kebiasaan buruk saat menggunakan jejaring sosial, pada dasarnya

merupakan sebuah pilihan. Apakah kita ingin memanfaatkan jejaring sosial untuk hal-hal

yang menguntungkan, atau sebaliknya itu tergantung pada diri kita sendiri. Tetapi

sebenarnya, ada satu prinsip yang bisa kita pegang teguh di sini, jika kita dapat

memanfaatkan jejaring sosial untuk berbagai hal yang menguntungkan, kenapa kita harus

menggunakannya untuk suatu hal yang buruk. Tindakan yang dilakukan secara

terus-menerus akan menjadi kebiasaan, dan kebiasaan buruk pasti merusak kehidupan kita.

Mampu memberikan profit lebih

Pepatah ini sederhana saja, “sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.” Kita

bisa memaknainya, suatu hal kecil apabila dilakukan terus-menerus dapat menjadi besar.

Berbuat kebaikan, meskipun kecil mampu memberikan keuntungan bagi diri kita.

Selanjutnya, keuntungan yang kita kumpulkan sesen demi sesen itu pada saatnya nanti juga

akan menjadi sepundi. Makna dari adagium tersebut sepertinya cocok untuk kita terapkan

dalam penggunaan jejaring sosial.

Menggunakan jejaring sosial secara cerdas dan produktif, sudah selayaknya kita

jadikan pegangan. Ada banyak keuntungan yang bisa kita peroleh dari hal tersebut. Dan

sesuai adagium di atas, keuntungan yang kita peroleh itu perlahan-lahan akan semakin

bertambah, sehingga dapat memberikan manfaat besar. Menjadi seorang online

entrepreneur yang sukses merupakan impian setiap orang. Untuk mewujudkannya, butuh

(4)

Seperti yang kita ketahui bersama, ada banyak sekali media bisnis online. Namun

demikian, jejaring sosial memililki beberapa keunggulan dibandingkan media bisnis online

yang lain. Jejaring sosial dinilai sebagai media bisnis online paling efektif oleh sebagian

besar masyarakat. Meskipun begitu, terlepas dari hal tersebut, secara umum dapat kita

simpulkan bahwa pemanfaatan media online untuk kepentingan bisnis merupakan salah

satu bentuk penggunaan internet secara cerdas dan produktif. Itu membuktikan, jika

internet digunakan secara baik juga akan mengahasilkan suatu hal yang bermanfaat.

Ada tiga keunggulan utama yang dimiliki jejaring sosial, untuk menjadi media

bisnis online paling efektif ketimbang media bisnis online lainnya. Pertama, pengembangan

halaman produk yang mudah untuk sarana pemasaran. Ketika melihat seorang anak SD

sudah dapat mengoperasikan jejaring sosial, tentu bukan merupakan suatu hal yang

mengherankan lagi bagi kita. Jejaring sosial adalah salah satu media online yang paling

mudah penggunaannya. Pengembangan halaman produk yang mudah membuat kita

semakin leluasa untuk selalu memasarkan produk pada pelanggan. Update informasi

tentang produk juga tidak akan menjadi hal yang sulit dilakukan.

Kedua, mempromosikan produk tanpa biaya sepeserpun. Kegiatan promosi

merupakan suatu rutinitas wajib dalam bisnis apapun. Namun, hal tersebut seringkali

menjadi hambatan bagi entrepreneur pemula dengan modal yang sangat kecil. Berkat

jejaring sosial, sekarang permasalahan kecilnya modal tidak lagi menjadi hambatan. Kita

bisa melakukan promosi secara gratis tanpa perlu mengeluarkan uang sedikitpun. Meskipun

media online lain juga ada yang menawarkan hal serupa, namun kebanyakan masih tetap

mengenakan biaya untuk pemasangan iklan atau promosi produk.

Ketiga, menciptakan pelayanan konsumen yang baik. Saat bisnis kita telah memiliki jejaring sosial sebagai „senjata‟ ampuh, kita akan menjalin komunikasi langsung maupun tidak langsung dengan banyak konsumen. Di sini, kelebihan jejaring sosial adalah dapat

menjawab pertanyaan konsumen secara cepat dan memudahkan kita untuk memantau

perkembangan opini konsumen. Hal tersebut sangat bermanfaat, karena apa yang menjadi

permintaan konsumen harus dapat kita layani dengan cepat dan baik. Kepercayaan

(5)

Simpulannya, jejaring sosial menyediakan interaksi terbaik antara pemilik bisnis

dengan konsumen atau calon konsumen. Selain itu, keuntungan lainnya adalah terbukanya

kesempatan yang sangat luas bagi banyak orang untuk mengakses bisnis dan produk kita.

Jumlah pengguna jejaring sosial yang sangat pesat pertumbuhannya merupakan nilai

tambah tersendiri terhadap promosi bisnis online melalui jejaring sosial. Potensi yang

sangat menguntungkan tersebut harus selalu dikembangkan. Kita perlu membuktikan,

bahwa di Indonesia, usaha kecil dan menengah juga bisa mencapai puncak kesuksesan.

Jangan berhenti, bukan karena berhenti akan menghambat laju kemajuan kita.

Namun sesungguhnya alam telah mengajarkan bahwa kita tak akan pernah bisa berhenti.

Meski kita berdiam diri, bumi tetap mengajak kita untuk mengelilingi matahari. Maka

bergeraklah, berkaryalah, dan berkerjalah. Bukan hanya sekadar memenuhi kebahagiaan

diri sendiri, tetapi juga orang lain. Menjadi seseorang online entrepreneur sejati adalah hak

setiap orang. Kita bisa mewujudkannya melalui jejaring sosial serta dengan menggunakan

internet secara cerdas dan produktif. Salam. Semoga bermanfaat.

Penulis

Nama : Arie Hendrawan

TTL : Kudus, 28 Agustus 1992

Alamat : Desa Jepang RT5/RW10, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus

Status : Mahasiswa Semester 4, Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan, Unnes

No. HP : 085740228837

Referensi

Dokumen terkait

 Identifikasi entitas data yang dibutuhkan  Membuat entitas data baru berdasarkan kebutuhan  Melakukan integrasi aplikasi untuk penggunaan data  Melakukan penambahan modul

Mereka hanya mengetahui bahwa si Bungsu sudah mati ditebas Saburo dan anak buahnya sekitar dua tahun yang lalu!. Apakah si Bungsu menyangka bahwa kebocoran rahasia

Bintarto (1983) mengartikan kota sebagai suatu sistem jaringan kehidupan manusia yang ditandai dengan strata sosial ekonomi yang heterogen dan coraknya yang materialistis,

Berdasarkan hasil dari observasi dan penelitian yang penulis lakukan dapat di simpulkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh Pegawai Kementerian Agama Kabupaten Penajam Paser Utara

Januari 2012 diterima dengan baik dan lengkap.. Kepala Instalasi

Bismillaahirrahmaanirrahiim, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan seluruh alam yang telah melimpahkan rahmat dah karunia-Nya sehingga penulis dapat

Hal diatas sejalan dengan yang diungkapkan oleh Pramudia (2006) dalam jurnal yang menyatakan bahwa, tujuan dari kegiatan orientasi peserta didik baru antara lain agar

Putusan nomor 71/PID.B/2014/PN.Crp dengan terdakwa pertama bernama Dedi Bastian alias Dedi Jongoa Bin Komarudin, terdakwa kedua bernama Rhivend Reno Rivaldo alias Reno Bib