1
Biro
Perencanaan
– Sekretariat
Jenderal
Kementerian
Pertanian
2014
PENERAPAN
e
‐
PROPOSAL
DALAM
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
PERTANIAN
2
Pengantar
Latar Belakang e –Proposal Kementan
Sebelum penerapan eProposal Penerapan eProposal
1 K/L wajib membangun e-government
(langkah Reformasi Birokrasi :e-office, e-procurement, e-planning, e-budgetting, e-performance, e-audit)
Penerapan ePlanning tahun ke-2
lingkup Kementan
2 Jalur proposal tidak jelas (kab ↔ pusat) Jalur jelas (kab ↔prov↔pusat), proses Top Down Policy dan Bottom-up Planning
3 Tidak terkoordinasi antar Eselon I Proposal satu pintu Kementan
4 format dan isi beragam, tidak menjamin kebutuhan
format terstandar dan ringkas
5 waktu tidak terjadwal/ tidak teratur Terjadwal antara Pebruari – April
6 Hardcopy, menumpuk di pusat, sulit dilacak
Softcopy, paperless, mudah dilacak
7 Tidak ada standar penilaian proposal Standarisasi penilaian (akuntabel dan transparan)
8 Persepsi: mengantar proposal pasti
mendapat anggaran dan banyak proposal “titipan”.
Tidak diperlukan bertemu muka pengirim dan penerima proposal.
9 Belum dibangun sistem database di level kelompoktani, desa dan kecamatan,
Dibangun database
10 Tidak mencerminkan keterpaduan kawasan
Mendukung pengembangan kawasan
EVALUASI e -PROPOSAL 2014
13.912 eproposal
dengan nilai usulan Rp 78,02 triliun
Kualitas proposal
masih beragam
,ada yang belum fokus komoditas, lokasi dan jenis kegiatan.
mengusulkan
lebih dari 3 komoditas
unggulan dan mengusulkan anggaran sangat besarbelum mengisi database
secara lengkapdan ada yang tidak diajukan ke provinsi
Database Keltan/Gapoktan
dan lokasi belum dibangun secara baik.Masih ada beberapa mengajukan hardcopy
proposal secara manual
Proses verifikasi
eproposal diprovinsi
belum optimal
5
e-Proposal 2015
Perbaikan E-Proposal 2015
6
• Setiap SKPD Kab/kota, SKPD Provinsi, UPT-Pusat dan Eselon-II Pusat mengajukan e-proposal 2015 pada
Maret s/d awal April 2014
1
•
Perbaikan kualitas proposal
dari kab/kota melalui penyajian indentifikasi potensi kawasan, masalah, target kontribusi terhadapnasional/provinsi dan pemilihan usulan kegiatan yang mampu me-leverage
2
• Perbaikan
mekanisme pengajuan
,
muatan
isi proposal serta proses verifikasi/penilaian proposal.3
•
Pengisian database
tabular level
desa/ kecamatan/
kelompoktani
dan kawasan
4
• Database yang di-entry pada e-proposal akan
ditransfer secara
on-line
ke dalam sistem aplikasiwebsite SIKP
berbasis GIS/ peta spasial kawasan.Muatan e-proposal 2015
7
•
Database
umum, database spesifik dan data teknis
kecamatan
1
•
Satu format khusus narasi
untuk mengisikan
permasalahan, potensi, kebutuhan pengembangan serta
target outcome.
2
• Integrasi/keterpaduan program, pada proses
pengusulan
tidak lagi dipecah berdasarkan Eselon I
3
• Menu kegiatan: terbagi ke dalam kegiatan
hulu,
onfarm, hilir, dan penunjang
. Kegiatan tidak lagi
dipisahkan secara langsung menunjuk nama Eselon I
4
•
Merancang alur usulan
SKPD Kab/Kota ke SKPD
Provinsi dengan
mapping
komoditas/ nomenklantur
SKPD
BAGAN
ALIR
E
‐
PROPOSAL
SKPD
KAB/KOTA
2015
titik Koordinat PENERIMA MANFAAT
LOGIN SKPD
BSDMP, BARANTAN, LITBANG
HULU ON
9
PENGATURAN
USERNAME
&
PENGISIAN
1
• satu username dan password untuk setiap satu SKPD Kab/Kota, Provinsi dan UPT
2
• Segera diubah password standar yang diberikan oleh pusat ini segera dirubah sesuai dengan yang dikehendaki, bisa kombinasi alfabeta maupun numerik
3
• Password yang sudah dirubah hendaknya
diinformasikan antar
pengguna/operator
dalam satu SKPD4
•
password diubah secara periodik
, untuk pengamanan sistem
5
• Perlu disepakati
penanggungjawab e-proposal
dari masing-masing SKPD, misalnya sekretaris dinas atau kepala seksi perencanaan/ program6
•
keterpaduan program
antar bidang/subdinas dan antar SKPD fokus kawasan dengankomoditas unggulan
(bisa intergrasi dua komoditas)KETENTUAN PROPOSAL KABUPATEN/KOTA
• mengisi LENGKAP semua
Database
Umum Kabupaten, Database
level Kecamatan dan Data Spesifik level Kabupaten.
1
•
Kelengkapan database
kecamatan akan mempengaruhi bobot
penilaian proposal
2
• Proposal merupakan
Proposal Kementerian
, bukan ditujukan
kepada Eselon I.
3
• maksimal
3 komoditas per subsektor
per kab/kota, diutamakan
komoditas strategis (5 komoditas: PJKST)
4
• SKPD Pengusul wajib memilih kelompok
penerima manfaat
kegiatan
5
• SKPD
provinsi
melakukan
verifikasi proposal
dari SKPD Kab/kota
6
• SKPD
provinsi mengirim
e-proposal (online)
7
• SKPD kab-kota/prov dapat
memantau
program eproposal
8
• Tim Pusat menilai kelayakan proposal dengan skor
9
• Rekap hasil penilaian Tim Pusat disampaikan ke Pimpinan untuk
mendapat keputusan dan arahan
11
NARASI
PROPOSAL (1)
1. Tujuan
diisi
dengan
tujuan
akhir
yang
ingin
dicapai
dalam
pengajuan
proposal
untuk
pengembangan
kawasan
berbasis
komoditas
unggulan
2.
Masalah
diisi
dengan
masalah
utama
yang
dihadapi
dalam
pengembangan
kawasan
berbasis
komoditas
unggulan.Masalah
utama
diperoleh
berdasarkan
identifikasi
lapangan
dan
diskusi
dengan
pihak
terkait
3.
Potensi
Kawasan
diisi
dengan
menyebutkan
nama
komoditas
unggulan
yang
potensial
serta
luas
potensi
pengembangan.
Boleh
menyebutkan
lebih
dari
satu
komoditas
tetapi
maksimal
tiga
komoditas
per
sub
sektor
dalam
satu
kabupaten
4.
Potensi
Pengembangan
12
5. Prospek Pengembangan
diisi
dengan
prospek
pengembangan
ke
depan,
mencakup
prospek
pengembangan
komoditas,
pelibatan
tenaga
kerja,
pengembangan
usaha
industri
dan
pemasarannya
NARASI
PROPOSAL (2)
6.
Strategi
diisi
dengan
menyebutkan
cara
untuk
mencapai
tujuan
yang
ingin
dicapai.
Startegi
ini
nantinya
akan
dijabarkan
lebih
lanjut
kedalam
kebijakan/regulasi,
program
dan
kegiatan
7.
Kegiatan
Prioritas
diisi
dengan
menyebutkan
kegiatan
prioritas
(maksimal
3
kegiatan)
yang
mampumemberikan
daya
pengungkit
(trigger)
bagi
pencapaian
tujuan
8.
Indikator
Kinerja
diisi
dengan
menyebutkan
nama
indikator
kinerja
output
dan
outcome
yang
dilengkapi
dengan angka
kualitatif
beserta
besaran
dan
satuan
volumenya
9.
Analisis
Resiko
DATABASE
KELOMPOK
TANI
Bi oda ta Ke l ompok Ta ni (pa nga n,horti ,pe rke buna n,pe te rna ka n, a ne ka i ndus tri ):
1.Nama
Kelompok
Tani
:
2.Nomor
Register
(by
system)
:
3.Nomor
dan
Tanggal
SK
Pengukuhan
4.Dusun/Kampung,
RT/RW
:
5.Nama
Ketua
Kelompok
Tani
:
6.Jumlah
Anggota
Kelompok
:
7.Luas
Lahan
Total
Anggota
Kelompok
:
8.
Jenis
Komoditas
yang
diusahakan
:
9.Nama
penyuluh/Pembina
:
10.No
Hp
Penyuluh
:
11.Alamat
Penyuluh
:
12.Nama
BPP
Kecamatan
:
13.No
Telepone/HP
BPP
Kecamatan
:
14.Alamat
BPP
Kecamatan
:
15.
Bantuan
Pemerintah
yang
pernah
diterima:
Kecamatan
(di
sort
by
system)
DATABASE
GAPOKTAN
11.Nama BPP Kecamatan : 12.No Telepone/HP BPP Kecamtan
13.Alamat Email BPP Kecamatan
14. Bantuan Pemerintah yang pernah diterima: 1. ...tahun..kegiatan...
E
‐
Proposal
SKPD
Provinsi
pengembangan
kawasan
Kab/Kota
(nama
komoditas
dan
luas
potensi
pengembangan)
3
•
2014
tinggal
updating
data
bagi
SKPD
provinsi
yang
sudah
mengisi
database
4
• Isi
proposal
SKPD
provinsi
mencakup
usulan
kegiatan,
dana
dekon
dan
kegiatan
UPTD
‐
provinsi
5
•
Kegiatan
TP
di
Provinsi
dialokasikan
dengan
memperhitungkan
data
dari
eproposal
SKPD
Kab/Kota
di
wilayahnya
6
• Bagi
provinsi
baru
“
Kaltara
”
dan
update
nama
Kab/Kota
yang
ada
E
‐
Proposal
UPT
‐
Pusat
bersangkutan
(belanja
pegawai,
barang
dan
modal)
5
17
Aplikasi
e-Proposal 2015
III
dapat diakses pada alamat:
1.
Memulai
Menginput
e
‐
proposal
SKPD
Kabupaten
/
Kota
Masukkan
username
dan
password
SKPD
Klik
entry
proposal
untuk
melakukan
pengisian
profil
SKPD
2.
Pengisian
Profil
SKPD
Pengusul
2.
Pengisian
Profil
SKPD
Pengusul
20
simpan
untuk
menyimpan
perubahan
dan
penambahan
3.
Pengisian
Data
Base
Umum
Klik
edit
untuk
mengubah
data
base
umum
kabupaten/kota
3.
Pengisian
Data
Base
Umum
3.
Pengisian
Data
Base
Umum
Klik simpan data untuk menyimpan perubahan pada data umum
4.
Pengisian
Data
Base
Level
Kecamatan
24
No.
Jenis
Data
yang
diisi
SKPD Kab
yang
menangani
bidang:
TP
&
Horti
Bun
Nak
KP
Penyuluhan
semua
1
TP
4.
Pengisian
Data
Base
Level
Kecamatan
‘kllik”data
teknis
kecamatan
4.
Pengisian
Data
Base
Level
Kecamatan
Klik pada nama komoditas untuk mengisi data kecamatan masing‐masing komoditas
Pada data
level
kecamatan,
SKPD
pengusul harus mengisikan data
seluruh komoditas bukan
hanya komoditas yang
diusulkan
4.
Pengisian
Data
Base
Level
Kecamatan
Klik ‘tambah” untuk menambahkan kecamatan yang akan diinputkan datanya, setelah selesai klik “selesai”
Proses
entry
data
yang
sama berulang untuk setiap komoditas pada bidang
tanaman pangan
5.
Pengisian
Narasi
Proposal
‘klik”
isikan
narasi
proposal
untuk
mengisikan
narasi
proposal
5.
Pengisian
Narasi
Proposal
5.
Pengisian
Narasi
Proposal
Setelah
Selesai
‘klik”simpan
data
6.
Mengisikan
Usulan
Proposal
klik’usulan
kegiatan’
untuk
mengisikan
usulan
proposal
klik ‘tambah usulan proposal’ untuk mengajukan usulan kegiatan
6.
Mengisikan
Usulan
Proposal
6.
Mengisikan
Usulan
Proposal
6.
Mengisikan
Usulan
Proposal
Klik ‘simpan data’’untuk menyimpan usulan kegiatan
Klik isi penerima manfaat untuk mengisikan kekompok tani penerima manfaat kegiatan, setiap sub kegiatan yg
diusulkan harus dilengkapi dgn penerima manfaat
7.
Mengisikan
Penerima
Manfaat
Kegiatan
7.
Mengisikan
Penerima
Manfaat
Kegiatan
Klik ‘lihat daftar kelompok’ untuk memilih kelompok penerima manfaat
7.
Mengisikan
Penerima
Manfaat
Kegiatan
Klik ‘tambahkan ke penerima manfaat’setelah
memilih kelompok tani
penerima manfaat
7.
Mengisikan
Penerima
Manfaat
Kegiatan
Klik ‘lihat daftar kelompok’ untuk memilih kelompok penerima manfaat setelah itu klik ‘selesai”
8.
Mengedit
Data
Base
Spesifik
TP
(KAB)
Klik ‘ untuk mengedit data spesifik TP level kabupaten
8.
Mengedit
Data
Base
Spesifik
TP
(KAB)
41
8.
Mengedit
Data
Base
Spesifik
TP
(KAB)
9.
Pengajukan
Proposal
ke
Provinsi
42
4
3
Integrasi DAK
PROPOSAL
DAK
Entry
Proposal
DAK
45
INTEGRASI
SISTEM INFORMASI PERENCANAAN
KAWASAN PERTANIAN (SIKP)
V
Terbangunnya
Sistem
Informasi
Pertanian
Berbasis
Kawasan
•
Sentra
Produksi
•
Tingkat
produksi
•
Luas
lahan
•
Data
Dukung,
meliputi:
•
Data
Kelompok
tani
•
Penggilingan
padi
•
Pasar
desa
•
Pasar
ternak
•
Data
lahan
•
Tingkat
Kebutuhan
Konsumsi
•
Daerah
rawan
pangan
•
dst...
Sumber
data,
antara
lain:
•
Data
primer
melalui
eProposal
•
Data
eselon
I
•
Data
K/L
terkait
•
BPS
•
dll
1
I ntegrasi e- Proposal dengan SI KP
49
Gedung A lantai 4 Jl. Harsono RM No. 3
Pasar Minggu Jakarta Selatan 12550 Telp/Fax. 021-7890625
Email: kpwkementan@gmail.com