PERLINDUNGAN HUKUM DALAM BENTUK PENANGANAN DAN PELAYANAN TERHADAP PEMBANTU RUMAH TANGGA KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA OLEH POLTABES PADANG.
Bebas
8
0
0
Teks penuh
Dokumen terkait
upaya unruk nelindunsi hak h.k an.k yaf,g dilansgar ytng dilakukan negara orang dMa abu bahkan orang tuanli.. sndiri, tidak begiru menmh perhatian akan k€periiaeln
Menurut Undang – Undang Nomor 23(10) Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga mengenai hak – hak pembantu rumah tangga yang menjadi
SKRIPSI REALISASI PEMENUHAN HAK KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA KHUSUSNYA PEMBANTU RUMAH TANGGA.
Puji syukur penulis panjatkan kepada ALLAH swt yang telah melimpahkan berkat dan rahmatnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum / skripsi
Setiap orang berpeluang melakukan kekerasan terhadap orang lainnya.Baik kekerasan fisik yang dapat terlihat secara langsung maupun kekerasan psikis yaitu melalui
KUHP yang ada saat ini masih belum mampu memberikan perlindungan hukum terhadap PRT sebagai korban tindak kekerasan secara optimal, karena Undang-undang ini
Kekerasan dalam Rumah Tangga dalam Pasal 1 angka 1 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) disebutkan bahwa kekerasan dalam
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dalam bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa realisasi pemenuhan hak korban kekerasan dalam rumah tangga khususnya
Dilihat dari rumusan Pasal 48 UUPKDRT, maka untuk terbuktinya pasal ini harus dipenuhi unsur-unsur : (a) setiap orang; (b) yang melakukan perbuatan kekerasan
