H
HUUBBUUNNGGAANN IINNTTEELLEEGGEENNSSII IINNTTEERRPPEERRSSOONNAALL DDEENNGGAANN HHAASSIILL B
BEELLAAJJAARR BBIIOOLLOOGGII SSIISSWWAA KKEELLAASS XXII IIPPAA SSMMAA NNEEGGEERRII 11 D
DOOLLOOKK MMEERRAAWWAANN TTAAHHUUNN PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN 22001133//22001144
O Olleehh::
E
Evvaa JJuunniittaa SSaarrii LLuummbbaann TToobbiinngg N
NIIMM 440099334411001177 P
Prrooggrraamm SSttuuddii PPeennddiiddiikkaann BBiioollooggii
S
SKKRRIIPPSSII
D
Diiaajjuukkaann UUnnttukuk MMememeennuuhhii SSyyaarraatt MMeemmppeerroolleehh GGeellaarr S
Saarrjjaannaa PPeennddiiddiikkaann
J
JU
UR
R
U
U
SA
S
AN
N
B
B
I
I
O
O
L
L
O
O
G
G
I
I
F
FA
AK
KU
UL
LT
TA
AS
S
M
MA
AT
TE
EM
MA
AT
TI
IK
KA
A
D
DA
AN
N
I
IL
LM
MU
U
P
PE
EN
NG
GE
ET
TA
AH
HU
UA
AN
N
A
AL
LA
AM
M
U
UN
NI
IV
VE
ER
RS
SI
IT
TA
AS
S
NE
N
EG
GE
ER
RI
I
M
ME
ED
DA
AN
N
M
ME
ED
DA
AN
N
2
v
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan berkatNya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada
Penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan
waktu yang direncanakan.
Skripsi ini berjudul “Hubungan Intelegensi Interpersonal dengan Hasil
Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Dolok Merawan Tahun Pembelajaran 2013/2014”, disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini Penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada
Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si selaku dosen Pembimbing skripsi sekaligus
Ketua Jurusan Biologi yang telah memberi arahan dan bimbingan yang sangat
berharga kepada penulis dari awal pengajuan judul proposal sampai selesainya
penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Dr.
Hasruddin, M.Pd, Bapak Dr. H. Syahmi Edi, M.Si, dan Ibu Dra. Riwayati, M.Si
selaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran untuk perbaikan
skripsi ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Dr. Hasruddin,
M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu
Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah banyak
membantu penulis selama masa pendidikan.
Penghargaan juga disampaikan kepada Bapak kepala Sekolah SMA Negeri
1 Dolok Merawan, Ibu Guru Biologi beserta Staf Pegawai di SMA Negeri 1
Dolok Merawan yang telah banyak membantu selama penelitian. Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada Siswa kelas XI IPA untuk kerjasamanya dan
telah bersedia menjadi sampel dalam penelitian ini.
Teristimewa penulis menyampaikan terimakasih kepada Ayahanda Bonar
Lumban Tobing dan Ibunda tercinta Herawaty manullang yang menjadi semangat
dan inspirasi dalam hidup penulis yang telah memberikan doa, dukungan moril
Meylati L Tobing, Febrinda L Tobing dan Herbert Meylano L Tobing yang selalu
menghibur dan memberikan dukungan kepada penulis. Serta seluruh keluarga
besar yang senantiasa mendoakan dan memberikan dorongan moril dan materil
kepada penulis dalam menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.
Terimakasih juga Penulis sampaikan kepada Evi Rayani, Neny
Windasari,Yuna Anggraini dan Anggun Kurnia yang telah membantu selama
penelitian, sahabat-sahabatku (Elfridawaty L Toruan, S.Pd, Yusrida Hayati Hrp,
S.Pd, Wella Angriana, S.Pd dan Arnysula Novara, S.Pd) dan adik Melisa,
Afriyanti dan Rosa yang telah membantu dan memberikan keceriaan kepada
penulis. Terimakasih juga kepada semua teman-teman seperjuangan kelas Ektensi
Pend Bio 09, teman-teman PPL ( Argel, D’Pus, Med, Heri, Jobo dan Sutan) yang
telah memberikan semangat dan mendoakan penulis selama masa perkuliahan
hingga menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan, terimakasih untuk
seluruh doa, motivasi, dan keceriaan yang diberikan kepada Penulis.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan baik dari
segi isi, tata bahasa dan teknik penulisan, untuk itu penulis mengharapkan saran
dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini.
Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memeperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Januari 2014
Penulis
iv
THE RELATION OF INTERPERSONAL INTELLEGENCE to BIOLOGY LEARNING OUTCOME FOR 11th GRADE SCIENCE STUDENTS
SMA 1 DOLOK MERAWAN (ACADEMIC YEAR 2013/2014)
Eva Junita Sari L Tobing (NIM: 409341017)
ABSTRACT
This research was conducted to know the relation of interpersonal intelligence to biology learning outcome and to investigate how big the contribution of interpersonal intelligence toward the biology learning outcome for 11th grade science students SMA 1 Dolok Merawan Academic Year 2013/2014. The population is the total student of 11th grade science students SMA 1 Dolok Merawan Academic Year 2013/2014. As many as 65 students were involved as the participants. This research is a descriptive aimed.
Correlation/relationship of these two variables is computed using the product moment correlation and hypothesis testing using t-test. From the calculation of the correlation coefficient r = 0.281. t-test calculation result obtained tcount = 2.32 and ttable = 1.6695 was tcount > ttable (2.32>1.6695), based on
HUBUNGAN INTELEGENSI INTERPERSONAL DENGAN HASIL BELAJAR B IOLO GI KELAS XI I PA S MA NE GE RI 1
DOLOK MERAWAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
Eva Junita Sari L Tobing (NIM: 409341017)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intelegensi interpersonal dengan hasil belajar biologi serta mengetahui besar kontribusi intelegensi interpersonal terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Dolok Merawan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Dolok Merawan Tahun Pembeljaran 2013/2014, sampelnya sebanyak 65 orang yang diambil dari keseluruhan siswa kelas XI IPA1 dan XI IPA2. Teknik pengambilan sampel
dilakukan secara total samplinh. Alat pengumpul data adalah angket terbuka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.
Korelasi/hubungan dari kedua variabel dihitung dengan menggunakan korelasi product moment dan uji hipotesis menggunakan uji-t. Dari perhitungan koefisien korelasi didapat r = 0,281. Hasil perhitungan uji-t diperoleh thitung = (t) =
2,32 dan ttabel = 1,6695 ternyata thitung > ttabel (2,32>1,6695), berdasarkan hasil
pengujian hipotesis pada penelitian maka Ha diterima dan Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara intelegensi interpersonal dengan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Dolok Merawan Tahun
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Abstract iv
Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel x
Daftar Lampiran xi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang Masalah 1 1.2. Identifikasi Masalah 3
1.3. Batasan Masalah 4
1.4. Rumusan Masalah 4
1.5. Tujuan Penelitian 4
1.6. Manfaat Penelitian 4
1.7. Definisi Operasional 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1. Kerangka Teoritis 6 2.1.1. Definisi Intelegensi 6 2.1.2. Definisi Interpersonal Intelegensi 10 2.1.3. Dimensi Intelegensi Interpersonal 13 2.1.4. Karakteristik Intelegensi Interpersonal 14 2.1.5. Cara Mengembangkan Intelegensi Interpersonal 15 2.1.6. Definisi Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya 18
a. Faktor Intern 20
b. Faktor Ekstern 20
2.1.7. Intelegensi dan Prestasi Belajar 21 2.2. Kerangka Berpikir 22
2.3. Hipotesis 23
2.3.1. Hipotesis penelitian 23 2.3.2. Hipotesis Statistik 23
BAB III METODE PENELITIAN 24
3.4.1. Angket 25 3.4.2. Data Dokumentasi 27 3.5. Desain Penelitian 27 3.6. Prosedur Penelitian 28 3.7. Organisasi Pengolahan Data 29 3.8. Teknik Analisis Data 29 3.8.1. Uji Hipotesis Penelitian 30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 32
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 32 4.1.1. Kondisi Populasi dan Sampel Penelitian 32 4.2. Deskripsi Instrumen Penelitian 32 4.2.1. Angket Intelegensi Interpersonal Siswa 32 4.2.2. Data Dokumentasi Hasil Belajar Siswa 33 4.3. Intelegensi Interpersonal dan Hasil Belajar Biologi Siswa 34
4.4. Pembahasan 36
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 40
5.1. Kesimpulan 40
5.2. Saran 40
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Faktor-faktor Dasar dalam Konsepsi Awam
dan Konsepsi Ahli Mengenai Intelegensi 8
Tabel 3.1. Kisi-kisi Angket Intelegensi Interpersonal 25
Tabel 3.2. Jawaban dan Skor Angket Intelegensi Interpersonal 26
Tabel 3.3. Skor dan Kategori Angket Intelegensi Interpersonal 27
Tabel 3.4. Desain Penelitian 27
Tabel 4.1. Daftar Distribusi Frekuensi Intelegensi Interpersonal Siswa 32
Tabel 4.2. Daftar Distribusi frekuensi Hasil Belajar Biologi Siswa 33
Tabel 4.3. Hasil Pengolahan Data Nilai Rata-rata, Standar Deviasi,
Nilai Maksimum dan Nilai Minimum masing-masing
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pada umumnya orang berpendapat bahwa IQ merupakan bekal potensial
yang akan memudahkan dalam belajar dan pada gilirannya akan menghasilkan
performasi yang optimal. Hubungan sistematis antara prestasi akademik dan IQ
tampaknya ini tidak dapat dinyatakan secara konklusif karena terdapat konsistensi
yang memperlihatkan korelasi yang signifikan mengisyaratkan bahwa pada situasi
tertentu memang prestasi belajar ikut ditentukan oleh faktor IQ, namun masih
banyak faktor-faktor lain yang juga ikut berperan, salah satunya adalah intelegensi
interpersonal, yang merupakan salah satu jenis kecerdasan yang diungkapkan oleh
Howard Gardner (1983) dalam teori intelegensi gandanya (Multiple Intelligence)
(Lwin, 2008).
Selain itu menurut Azwar (1996), adanya anggapan bahwa tes IQ yang
rendah merupakan vonis akhir bahwa individu yang bersangkutan tidak mungkin
dapat mencapai prestasi yang baik. Hal ini tidak saja merendahkan self-esteem
(harga diri) seseorang akan tetapi dapat menghancurkan pula motivasinya untuk
belajar yang justru menjadi awal dari segala kegagalan yang tidak seharusnya
terjadi. Untuk itulah sebelum memasuki dunia kerja ini seseorang harus dibekali
dan diberi pemahaman mengenai intelegensi interpersonal agar orang tersebut
dapat menggali dan mengembangkan kecerdasan interpersonal intelegensinya
sejak dini.
Ada anak yang mudah bergaul dengan teman-temannya dan ada anak
yang cenderung pemalu serta sulit untuk bersosialisasi dengan teman-temannya.
Anak yang sulit bersosialisasi dengan teman-temannya pada masa awal usianya,
akan memiliki kecenderungan menetap sampai dia dewasa. Jika tidak
mendapatkan penanganan yang optimal, kesulitan anak dalam bersosialisasi
dengan temannya akan berpengaruh terhadap diri anak tersebut, sehingga akan
memberi dampak terhadap pencapaian kesuksesan pada masa depannya. Ini
disebabkan karena anak membutuhkan atau bahkan dituntut untuk berinteraksi
dengan orang lain. Anak dituntut untuk dapat bekerja sama serta mampu
mempertahankan hubungan kerjasama tersebut dengan baik. Bahkan ketika anak
menginjak usia dewasa, mereka tetap membutuhkan keterampilan bersosialisasi
untuk menunjang karir dengan tempat mereka berada. Manusia adalah makhluk
sosial, selama rentang kehidupan tersebut manusia membutuhkan manusia lain
untuk mempertahankan hidup.
Banyak kegiatan dalam kehidupan ini yang terkait dengan orang lain.
Anak-anak yang gagal dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal, akan
mengalami hambatan dalam dunia sosialnya. Akibat dari hal ini anak akan
menjadi kesepian, merasa tidak bahagia, dan suka mengisolasi diri. Kesepian
paling banyak terjadi pada masa kanak-kanak dan remaja. Kesepian ini
semakin berat dirasa karena pada masa tersebut anak memiliki kebutuhan
sosial yang tinggi. Anak ingin diterima oleh kelompok teman sebaya, sehingga
penolakan akan membebani jiwanya.
Hasil observasi dan wawancara dengan guru Biologi SMA Negeri 1 Dolok
Merawan yang telah dilakukan adalah adanya siswa yang tidak aktif saat
menggunakan metode diskusi dan ada siswa yang tidak aktif dengan metode
lainnya yang menyebabkan tidak tercapainya SKBM (Standart Ketuntasan Belajar
Mengajar) yaitu 68. Dan jika ditelusuri dari tingkat ketuntasan perorangan
(individu) masih ada yang belum mencapai standar ketuntasan belajar.
Menurut Rousseau ada 4 tahap perkembangan individu yaitu umur 0-5 tahun
(masa kanak-kanak), 5-12 tahun (masa kanak-kanak akhir), 12-15 tahun (masa
pubertas) dan umur 15-20 tahun (masa kesempurnaan remaja) merupakan puncak
perkembangan (Sarwono, 2002). Dari pernyataan ini, dapat diketahui bahwa usia
siswa kelas IX berada diantara rentang 15-20 tahun, yang berarti bahwa siswa
kelas XI masih berada dalam tahap kesempurnaan remaja. Jadi, sangat penting
untuk memperhatikan dan mengembangkan intelegensi interpersonal kelas XI,
karena siswa masih berada pada pucak perkembangan emosi.
Tidak ada kata terlambat untuk mulai menanamkan dan mengembangkan
intelegensi interpersonal dalam diri seseorang meskipun orang tersebut telah
3
pengetahuan dini tentang cara untuk mengembangkan dan meningkatkan
intelegansi interpersonal yang ada pada dirinya sebab jika seorang yang kurang
mempunyai kecerdasan interpesonal dapat menyebabkan tingkah laku mereka
kedepanya tidak bisa diterima secara sosial, karena mereka cenderung tidak peka,
tidak peduli, egois dan menyinggung perasaan orang lain, itulah sebabnya
kecerdasan interpersonal ini perlu dikembangkan kepada anak-anak sejak dini
mungkin karena kecerdasan ini sangat penting dan akan berpengaruh saat mereka
sudah berada di dunia kerja (Lwin, 2008).
Ramayulis (1999) menyatakan bahwa Metode yang tepat untuk
mengembangkan kecerdasan interpersonal dalam proses pembelajaran yang
melibatkan khususnya para siswa adalah metode kerja kelompok. Metode kerja
kelompok adalah penyajian materi dengan cara pemberian tugas-tugas untuk
mempelajari sesuatu kepada kelompok-kelompok dimana per individu dituntut
untuk dapat menghargai pendapat individu lainnya dan menyatukan pendapat
mereka, dalam arti lain anak yang dominan intelegensi interpersonalnya akan
lebih mudah menangkap pelajaran bila dilakukan dengan diskusi kelompok
(Syawaladi, 2011).
Dari uraian diatas, maka ada ketertarikan untuk melakukan penelitian dengan
judul “Hubungan Intelegensi Interpersonal dengan Hasil Belajar Biologi
Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Dolok Merawan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka untuk identifikasi masalah
yaitu sebagai berikut:
1. Adanya variasi hasil belajar dengan faktor intelegensi yang dapat
mempengaruhi bekal potensial siswa dalam belajar.
2. Adanya siswa yang belum bisa mencapai KKM (hasil belajar rendah) yang
salah satunya bisa disebabkan karena kurangnya intelegensi interpersonal
1.3. Batasan Masalah
Yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah cakupan antara
intelegensi interpersonal dengan keberhasilan pencapaian hasil belajar biologi
siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Dolok Merawan yang diambil dari ranah
kognitif.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas, maka dapat
dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah terdapat hubungan intelegensi interpersonal dengan hasil belajar
biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Dolok Merawan Tahun
Pembelajaran 2013/2014?
2. Berapa besar kontribusi intelegensi interpersonal terhadap hasil belajar biologi
siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Dolok Merawan Tahun Pembelajaran
2013/2014?
1.5. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui hubungan intelegensi interpersonal dengan hasil belajar biologi
siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Dolok Merawan Tahun Pembelajaran
2013/2014.
2. Mengetahui besar kontribusi intelegensi interpersonal terhadap hasil belajar
biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Dolok Merawan Tahun
Pembelajaran 2013/2014.
1.6. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk:
1. Sebagai informasi bagi siswa untuk mengembangkan dan menyesuaikan
kecerdasan interpersonal yang dimilikinya dengan karier/cita-cita yang ingin
5
2. Sebagai informasi bagi orang tua siswa untuk mengembangkan kecerdasan
interpersonal anaknya.
3. Sebagai bahan masukan bagi guru tentang hubungan kecerdasan interpersonal
siswa dan menerapkan metode diskusi dalam pelajaran.
4. Sebagai bahan masukan bagi pemerhati pendidikan dan calon guru tentang
hubungan intelegensi interpersonal dengan hasil belajar dan menerapkan
metode diskusi dalam pelajaran.
1.7. Definisi Operasional
Untuk menyamakan konsep, maka di bawah ini diberikan defenisi
operasional yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu:
1. Intelegensi Interpersonal dalam penelitian ini adalah kemampuan seorang
siswa untuk membina hubungan antar pribadi (sosial), memahami, menerima
pendapat dan mampu bekerja sama dengan teman-temannya.
2. Hail Belajar Biologi dalam penelitian ini didefenisikan sebagai nilai dalam
belajar atau suatu tingkat pencapaian tertentu yang diperoloeh siswa selama
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Besarnya nilai r (0,281) terletak diantara 0,21-0,40 berarti intelegensi
interpersonal memiliki korelasi rendah terhadap hasil belajar biologi.
Berdasarkan uji signifikan (t) thitung (2,32) > ttabel (1,6695) berarti Ho ditolak
sekaligus menerima Ha. Jadi dapat disimpulkan bahwa "Ada hubungan antara
intelegensi interpersonal dengan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA
Negeri 1 Dolok Merawan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.
2. Besarnya kontribusi intelegensi interpersonal terhadap hasil belajar biologi
semester I siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Dolok Merawan Tahun
Pembelajaran 2013/2014 adalah 7,9% terhadap hasil belajar biologi sedangkan
selebihnya yakni 92,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor belajar lainnya.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan dalam penelitian, maka disarankan yaitu:
1. Agar pihak sekolah dan guru biologi di SMA Negeri 1 Dolok Merawan dapat
menjadikan hasil penelitian ini sebagai referensi tentang hubungan intelegensi
interpersonal untuk menunjang pencapaian hasil belajar.
2. Diharapkan kepada siswa untuk senantiasa meningkatkan intelegensi
interpersonal untuk pencapaian hasil belajar.
3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi bagi mahasiswa selaku
calon guru tentang pentingnya intelegensi interpersonal siswa untuk
mendukung pencapaian hasil belajar siswa.
41
DAFTAR PUSTAKA
AnonimA. 2010. Kecerdasan Interpersonal. http://ebenkunt.wordpress.com /2010/10/31/kecerdasan-interpersonal-2. (diakses 26 September 2013).
AnonimB. 2010. Portal Porsea. http://portal.porsea.com/2010/11/30/eq-iq/ (diakses 26 Seprember 2013).
Arikunto, S. 2005. Prosedur Penelitian: suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Armstrong, T. 2002. 7 Kinds of Smart: Menemukan dan Meningkatkan
Kecerdasan Anda Berdasarkan Teori Multiple Intelegence. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Azwar, S. 1996. Pengantar Psikologi Intelegensi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dongoran, M. 2012. Hubungan Intelegensi Interpersonal dengan Hasil Belajar
Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Bangun Purba Tahun Pembelajaran 2011/2012. Skripsi. Medan: FMIPA Unimed.
Dimyati. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hakim, M. I. 2012. Hubungan Minat Belajar dengan Hasil belajar Biologi Siswa
Kelas X SMA Negeri 1 Hinai Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi.
Medan: FMIPA Unimed.
Lwin, M. 2008. How to Multiply Your Child’s Intelligence: Cara
Mengembangkan berbagai Komponen Kecerdasa. Yogyakarta: Indeks.
Safaria, T. 2005. Interpersonal Intelligence: Metode Pengembangan Kecerdasan
Interpersonal Anak. Yogyakarta: Amara Books.
Silitonga, P. M. 2011. Statistik: Teori dan Aplikasi Penelitian Edisi Pertama. Medan: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Asdi Mahasatya.
Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Syawaladi, J. 2011. Kecerdasan Interpersonal dan Musical.
http://julysyawaladi.blogspot.com/2011/04/kecerdasan-interpersonal-dan-musical.html/ (diakses 26 September 2013).
RIWAYAT HIDUP
Eva Junita Sari Lumban Tobing dilahirkan di Naga Harjo Kecamatan
Bandar Huluan Kabupaten Simalungun, pada tanggal 29 Juni 1992. Ayah
bernama Bonar Lumban Tobing dan Ibu bernama Herawaty Manullang, dan
merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Pada tahun 1997 penulis masuk
SD Negeri 091667 Naga Jaya II Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten
Simalungun dan lulus tahun 2003. Pada tahun 2003 penulis melanjutkan sekolah
di SMP Negeri 1 Dolok Batu Nanggar Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupten
Simalungun dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006 penulis melanjutkan
sekolah di SMA Negeri 1 Dolok Merawan Kecamatan Dolok Merawan
Kabupaten Serdang Bedagai dan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis
diterima di Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Biologi Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan dan lulus