• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN DETEKTOR DENYUT JANTUNG MENGGUNAKAN ELEKTRODA AG/AGCL DENGAN DFRDUINO UNO V3.0 BERBASIS PERSONAL COMPUTER.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RANCANG BANGUN DETEKTOR DENYUT JANTUNG MENGGUNAKAN ELEKTRODA AG/AGCL DENGAN DFRDUINO UNO V3.0 BERBASIS PERSONAL COMPUTER."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PERSONAL COMPUTER

Oleh: Setyara Eka Putri

NIM. 4101240009 Program Studi Fisika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sain

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji dan syukur penulis persembahkan kepada Allah SWT,

karena atas rahmat dan hidayahNya masih berkenan memberikan kesehatan dan

hikmah kepada penulis sehingga penelitian skripsi ini dapat diselesaikan dengan

baik dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana sains.

Tema yang dipilih dalam penelitian ini adalah elektrokardiografi (ECG), dengan

judul skripsi adalah “Rancang Bangun Detektor Denyut Jantung

Menggunakan Elektroda Ag/AgCl Dengan DFRduino UNO V3.0 Berbasis Personal Computer”.

Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada

kedua orang tua saya ayahanda tercinta Suherwanto dan ibunda tercinta

Paijah,S.Pd. adik-adik saya : Arief Fadillah dan Luzfia Sinka, serta keluarga besar

saya atas doa, dukungan dan motivasi yang diberikan selama perkuliahan hingga

selesai.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada berbagai pihak yang telah

membantu menyelesaikan skripsi ini, antara lain kepada Bapak Drs. Sehat

Simatupang, M.Si., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing

saya, serta Bapak Prof. Dr. Nurdin Bukit, M.Si., selaku dosen pembimbing

akademik, Ibu Dr. Derlina, M.Si. ,Bapak Dr. Makmur Sirait, M.Si., dan Bapak

Drs. Nurdin Siregar, M.Si., selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan

saran dan masukan untuk perbaikan skripsi ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat sekaligus teman

seperjuangan jurusan fisika, yaitu kepada Sri Wahyuni yang telah menemani

dalam suka dan duka, Nia Annisa Ferani, Emilia Sari, Anna Dinna, Norma

Septiani, Rahmi Febrina dan Fika Ariani. Kepada seluruh teman-teman Fisika

Non-Dik 2010. Kepada abang Philipson V Munthe, Rantonius Lumbangaol,

Firdalius Daely dan Petrianis Daely atas bantuannya selama ini. Kepada Siti

Fatimah Surbakti yang telah memberi motivasi dan menemani hari-hari saya di

(4)

v

Penulis mengucapkan terima kasih kepada sahabat terdekat sejak SMA,

Fajar Asri, Vera Ramadhani, Lailan Badriah Zaisya, Mayang Dara, dan Ayudya

Haticha atas do’a, motivasi, serta rasa persaudaraan yang telah diberikan hingga

penyelesaian studi.

Penulis juga terkhusus mengucapkan terimakasih kepada “Vikar Darma

Bakti Mendrofa” yang telah menemani saya lebih dari 2 ½ Tahun yang lalu dalam

menjalani hari-hari dan telah banyak membagi ilmunya, terutama dalam

penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam

penyusunan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari pembaca untuk perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini. Akhir

kata penulis berharap agar skripsi ini dapat memberikan manfaat baru bagi

pembaca sehingga skripsi ini memberi suatu kontribusi bagi jurusan fisika serta

dapat menjadi langkah menuju penelitian-penelitian seterusnya. Semoga skripsi

ini dapat bermanfaat dan menjadi masukan dalam perkembangan dunia sains

terutama generasi penerus kajian Fisika Instrumentasi.

Medan, September 2014 Penulis

(5)

RANCANG BANGUN DETEKTOR DENYUT JANTUNG MENGGUNAKAN ELEKTRODA AG/AGCL DENGAN

DFRDUINO UNO V3.0BERBASIS PERSONAL COMPUTER.

SETYARA EKA PUTRI (NIM 4101240009)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan fisik alat pendeteksi denyut jantung menggunakan elektroda Ag/AgCl dengan DFRduino Uno V3.0 berbasisPersonal Computer, melisting pemrograman untukinterfacedan untuk mengetahui kualitas hasil tampilan grafik denyut jantung dari alat yang telah dibuat. Detektor denyut jantung dirancang dengan sinyal elektris jantung divisualisasikan padaProcessing.

Detektor ini terdiri dari rangkain penguat instrumentasi, rangkaian high pass filter, low pass filter dan notch filter. Sinyal tersebut diolah menjadi sinyal digital menggunakan bahasaJavamenggunakanXoscilloyang dieksport dariJava Processing. Hasil grafik yang ditampilkan detektor akan diolah ke Microsoft Excelkemudian dibuat ke dalam bentuk grafik. Pengolahan sinyal elektris jantung menggunakan DFRduino UNO V3.0 meghasilkan pola gelombang dan irama pergerakan gelombang menyerupai alat EKG yang digunakan medis.

Dari ketiga sampel detektor denyut jantung yang di uji, perbandingan hasil dari detektor denyut jantung yang dirancang dengan EKG medis yaitu : Sampel I yang menghasilkan % error durasi gelombang untuk jenis gelombang Q-R-S sebesar 30%, gelombang Q-T sebesar 8,04%, gelombang P-R sebesar 16,66 %, gelombang P sebesar 28,57% dan gelombang R-R sebesar 14,89%. Sampel II yang menghasilkan % error durasi gelombang untuk jenis gelombang Q-R-S sebesar 11,11%, gelombang Q-T sebesar 21%, gelombang P-R sebesar 14,28 %, gelombang P sebesar 11,11% dan gelombang R-R sebesar 8,17%. Sampel III yang menghasilkan % error durasi gelombang untuk jenis gelombang Q-R-S sebesar 17,64%, gelombang Q-T sebesar 3,61%, gelombang P-R sebesar 20,28 %, gelombang P sebesar 6,97% dan gelombang R-R sebesar 17,47%. Dari data tersebut diperoleh % error rata-rata durasi gelombang yaitu untuk jenis gelombang Q-R-S sebesar 19,58%, gelombang Q-T sebesar 10,8%, gelombang P-R sebesar 17,07%, gelombang P sebesar 15,55% dan untuk gelombang 13,51%.

Berdasarkan hasil rancangan detektor diketahui bahwa perangkat instrumentasi EKG menggunakan Elektroda Ag/AgCl memberikan pola dan gambaran bentuk sinyal elektris jantung berdasarkan amplitudo, irama dan interval gelombang EKG yang sudah ada.

(6)

vi

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1 Kerangka Teori 6

2.1.1 Organ Jantung 6

2.1.1.1. Permukaan Jantung 7

2.1.1.2. Struktur Internal Jantung 8

2.1.1.3. Anatomi Organ Jantung 8

2.1.1.4. Cara Kerja Jantung 10

2.1.2 Denyut Jantung 11

2.1.3 Elektris Jantung 12

2.1.4 Elektrokardiografi (EKG) 13

2.1.4.1. Prinsip Kerja Elektrokardiografi 14

(7)

2.1.7.6.High Pass Filter 37

2.1.7.7.Low Pass Fiter 38

2.1.7.8.Notch Filter 39

2.1.7.9. RangkaianClamper 40

2.1.8 Analog to Digital Converter (ADC) 41

2.1.8.1. Konversi ADC 42

2.1.8.2. Fitur ADC Mikrokontroler AVR ATMega 16/32 43

2.2 Kerangka Konsep 46

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 48

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 48

3.2 Alat dan Bahan 48

3.2.1 Alat-Alat Penelitian 48

3.2.2 Bahan Penelitian 48

3.3 Prosedur Penelitian 49

3.4 Rancangan Penelitian 50

3.4.1 Rangkaian Instrumentasi 50

3.4.1.1 Rangkaian Penguat Penyangga 50 3.4.1.2 Rangkaian Penguat Diferensial 51 3.4.2 RangkaianHigh Pass Filter 52

3.4.3 RangkaianLow Pass Filter 53

3.4.4 RangkaianNotch Filter 54

3.4.5 Skema Rancangan Penelitian 56

3.4.6 Rancangan Program 56

3.5 Analisis Data 56

3.6 Diagram Alir Penilitian 57

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 59

(8)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Fungsi khusus Port A 45

Tabel 3.1. Alat Penelitian 48

Tabel 3.2. Bahan Penelitian 48

Tabel 4.1. Perbandingan Jenis gelombang EKG 63 Tabel 4.2. %errordetektor yang dirancang dengan EKG medis 63 Tabel 4.3. Perbandingan detektor denyut jantung yang dirancang

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1. Jantung dan bagian-bagiannya 9 Gambar 2.2. Sinyal listrik yang dihasilkan aktivitas kelistrikan 14 Gambar 2.3. Gelombang EKG Normal 15 Gambar 2.4 Interpretasi EKG Normal 19

Gambar 2.5. DFRduino UNO V3.0 24

Gambar 2.6. Elektroda Ag/AgCl 25

Gambar 2.7. Kabel NYA 26

Gambar 2.8. Kabel NYM 27

Gambar 2.9. Kabel NYY 27

Gambar 2.10.Buzzer Module 28

Gambar 2.11.LED 28

Gambar 2.12. Rangkaian Equivalen 29 Gambar 2.13. Suatu Penguat Instrumentasi 30 Gambar 2.14. Rangkaian Penguat Deferensial 30 Gambar 2.15. Rangkaian Penguatan Common Mode 31 Gambar 2.16. Rangkaian Pertama Penguat Instrumentasi 32 Gambar 2.17. Penguat Deferensial Presisi 34 Gambar 2.18. Rangkaian PenguatNon-Inverting 34

Gambar 2.19.High Pass Filter 37

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A. Rancangan Rangkaian 72

Lampiran B.ListingPemrograman 73

Lampiran C. Dokumentasi Penelitan 80

Lampiran D. Hasil Pemeriksaan EKG 83

(11)

1 1.1 Latar Belakang

Kesehatan merupakan bagian penting bagi manusia karena dengan sehat

dapat melakukan berbagai kegiatan dan berpikir dengan baik. Jantung adalah

organ paling penting pada tubuh manusia yang harus dijaga kesehatannya.

Jantung akan mengontrol peredaran darah keseluruh tubuh. Untuk mengetahui

keadaan jantung diperlukan alat yang dapat menghitung denyut jantung. Penyakit

jantung menjadi jenis penyakit mematikan dan menjadi penyebab kematian

tertinggi di berbagai Negara berkembang bahkan di Negara maju sekalipun.

Dengan detak jantung pula dapat diketahui jenis penyakit yang diderita oleh

pasien. (Isnaeni, 2009).

Perkembangan teknologi elektronika yang berhubungan dengan dunia

medis saat ini semakin bertambah pesat. Banyak alat-alat kedokteran berbasis

teknologi elektronika digunakan di rumah sakit. Salah satu diantaranya alat

perekam denyut jantung. Penyakit jantung seringkali terlambat disadari oleh

penderita karena merasa enggan untuk sekedar memeriksakan apakah tubuhnya

sehat ataukah tidak. Seorang ahli kesehatan menyatakan bahwa diantara

gejala-gejala penyakit jantung yang seringkali kurang mendapat perhatian adalah

serangan jantung tidak khas dimana gejalanya adalah seperti masuk angin biasa.

(Yudhanegara, 2011).

Apabila jantung mengalami kerusakan sekecil apapun pada salah satu

komponen penyusunnya, maka tubuh manusia akan terkena dampaknya.

Kegagalan fungsi jantung dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit

jantung. Menurut data WHO, merupakan penyebab kematian terbesar pada

manusia. Kelainan pada irama detak jantung (murmur) juga dapat menunjukkan

adanya penyakit jantung. Murmur ini memiliki siklus berulang dimana

masing-masing siklus memiliki rentang waktu disebut dengan durasi sampel. Jenis

penyakit jantung yang paling sering menyerang manusia karena kelainan tersebut

adalah kelainan pada katup jantung dan kelainan bawaan sejak lahir (pada sekat

(12)

2

Mahalnya alat kedokteran dan kurangnya waktu seseorang untuk

melakukan pemeriksaan di rumah sakit menyulitkan seseorang untuk

mengawasi kesehatan, terutama kesehatan jantung. Untuk itu dibutuhkan alat

sederhana yang memiliki kemudahan dalam pengoperasiannya dan dapat

digunakan di rumah walaupun saat sedang beraktifitas. (Santi, 2013)

Dalam perkembangan teknologi dewasa ini, komputer adalah sarana

sangat tepat untuk mengerjakan tugas tersebut. Gagasan untuk menggunakan

komputer dalam mendeteksi detak jantung didasarkan pada kegiatan yang

membutuhkan rutinitas dan tingkat ketelitian sangat tinggi serta waktu antisipasi

yang cepat. Alat tersebut dapat merekam sinyal detak jantung dalam waktu

tertentu dan memberikan informasi berapa detak jantung dalam satu menit dan

tinggi rendahnya sinyal detak jantung tersebut.

Dalam penelitian Anwar (2009), rangkaian setiap output yang dihasilkan

oleh elektroda (sensor) harus dipasangkan dioda, berfungsi untuk mengontrol atau

mengamankan sinyal input positif dan sinyal input negatif menuju komponen

analog device AD624AD. Komponen ini berfungsi untuk memudahkan

memonitor sinyal yang dihasilkan oleh jantung, sinyal input yang ditangkap oleh

komponen ini dapat diperkuat sampai 1000 kali. Adapun faktor

gangguan-gangguan, terdapat pada rangkaian ini yaitu: sistem pentanahan (grounding),

bahan logam atau aluminium dan pengaruh medan magnet.

Dalam penelitian Hidayat (2013), perancangan EKG dibuat menggunakan

penguat instrumentasi untuk menguatkan sinyal dari sensor Ag/AgCl. Rangkaian

filterdarihigh pass filterdannotch filterdigunakan untuk menguranginoisepada

frekuensi rendah antara 0 sampai 1 Hz dihasilkan oleh tubuh dan juga meredam

noise yang ditimbulkan oleh interferensi jala-jala pada frekuensi 50 Hz.

Pengolahan sinyal peralatan EKG menggunakan rangkaian high pass filter dan

notch filter, yaitu pengolahan sinyal EKG dengan penambahan filter dari

rangkaianhigh pass filter dannotch filter membentuk sinyal defleksi positif pada

deteksi listrik depolarisasi ventrikel jantung. Sinyal positif yang dideteksi

mewakili depolarisasi otot miokardium (kontraksi ventrikel). Sinyal masukan

(13)

digital yang dapat terbaca oleh komputer dengan menggunakan bahasa

pemrograman Turbo Pascal. Pada penilitian ini, perlu ditingkatkan pemrograman

fast fourier transformation (FFT) untuk pengolahan sinyal EKG, agar diperoleh

interval gelombang dan gelombang amplitude secara berulang dan simetris dan

penambahan rangkaian penguat yang dapat melengkapi titik-titik sadapan.

Alat detektor denyut jantung berbasis mikrokontroler dapat menggunakan

elektroda Ag/AgCl yang mampu menangkap sinyal denyut jantung. Dengan

menggunakan pengantarmukaan parallel pada komunikasinya, proses ini

mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital, diteruskan ke komputer melalui

perangkat DFRduino UNO V3.0. Kelebihan dari perangkat mikrokontroller

DFRduino UNO V3.0 yaitu relevan, efisien, dan compatible. DFRduino UNO

V3.0 mudah digunakan yakni tidak perlu menginstal bootloadernya, dengan

memasukkan koding program pada Arduino software maka DFRduino UNO

secara otomatis menjalankan perintah yang dilisting. Dengan penggunaan kit

board DFRduino UNO V3.0, perancangan detektor denyut jantung menjadi lebih

mudah untuk menghubungkan PC dan Elektroda Ag/AgCl. Bahasa pemrograman

C pada Arduino digunakan untuk menampilkan data denyut jantung dalam bentuk

stream pada serial port, kemudian menggunakan software processing dengan

bahasa pemrogramanJavauntuk merubah data serial tersebut menjadi grafik dari

denyut jantung kemudian dapat dihitung besarnya frekuensi dari denyutan jantung

tersebut dalam satuan bpm (beats perminute).

Berdasarkan hal diatas yang telah dipaparkan maka penulis meneruskan

penelitian sebelumnya, merancang suatu alat detector denyut jantung dengan

persen ralat dari alat yang dirancang diperkirakan sebesar 10% dengan

menggunakan rangkaian Low Pass Filter dan mikrokontroler ATMega 328 yang

ada pada DFRduino UNO V3.0 menggunakan bahasa pemrograman Java Serial

Edition 7 menggunakan metode Fast Fourier Transform (FFT) yang secara

otomatis telah terinclude pada program Java Serial Edition 7 , dengan

mengangkat Judul : “ Rancang Bangun Detektor Denyut Jantung Menggunakan

Elektroda Ag/Ag Cl Dengan DFRduino UNO V3.0 Berbasis Personal Computer

(14)

4

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas peneliti mengidentifikasi masalah

sebagai berikut :

1. Belum adanya alat pendeteksi denyut jantung yang murah dan mudah

digunakan.

2. Belum adanya alat pendeteksi denyut jantung yang sederhana dan

praktis.

3. Belum adanya penelitian menggunakan detektor denyut jantung

menggunakan mikrokontrolerDFRduino UNO V3.0.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini dibatasi pada :

1. Rancangan detektor denyut jantung menggunakan elektroda Ag/AgCl

denganDFRduino Uno V3.0berbasisPersonal Computer.

2. Tampilan hasil dalam bentuk grafik dilayar monitor komputer.

1.4 Rumusan Masalah

Mengacu pada permasalahan yang ada, maka dalam perencanaan dan

pembuatan alat ini diutamakan pada hal-hal sebagai berikut:

1. Bagaimana rancangan sebuah alat yang mampu mendeteksi denyut

jantung menggunakan elektroda Ag/AgCl dengan DFRduino Uno

V3.0berbasisPersonal Computer?

2. Bagaimana melisting program pada alat yang dirancang agar

mendapatkan tampilan grafik yang sesuai dengan standar E K G

didunia medis ?

3. Bagaimana kualitas hasil tampilan pola grafik denyut jantung dari alat

(15)

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk membuat rancangan fisik alat pendeteksi denyut jantung

menggunakan elektroda Ag/AgCl dengan DFRduino Uno V3.0

berbasisPersonal Computer?

2. Untuk membuat listing program pada alat yang dirancang agar

mendapatkan tampilan grafik yang sesuai dengan standar E K G

didunia medis.

3. Untuk mengetahui kualitas hasil tampilan grafik denyut jantung dari

alat yang telah dibuat.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan untuk memberikan alternatif perangkat EKG

(elektrokardiograf) yang murah dan mudah dalam pengoperasiannya untuk

mendeteksi denyut jantung yang ditampilkan pada layar monitor Personal

(16)

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dari detektor denyut jantung menggunakan

DFRduino UNO V3.0, disimpulkan:

1. Telah dilakukan pembuatan rancangan fisik detektor denyut jantung

menggunakan Elektroda Ag/AgCl dengan DFRduino UNO V3.0 berbasis

Personal Computer.Rangkaian detektor denyut jantung yang telah dirancang

bekerja dengan baik, namun masih terdapat noise dari gerakan tubuh sampel

dan jala-jala listrik dikarenakan rancangan filter yang masih belum lengkap

terutama pada rancangan notch filter belum mampu meredam noise pada

frekuensi 50Hz.

2. Telah dibuat susunan listing program pada sketch arduino dan sketch java

processing sehingga tampilan grafik untuk setiap jenis gelombang P-QRS-T

yang dihasilkan detektor denyut jantung menyerupai grafik EKG medis.

3. Kualitas grafik dan irama sinyal yang dihasilkan detektor denyut jantung

yang telah dirancang menyerupai parameter EKG medis yang sudah ada. Dari

ketiga sampel detektor denyut jantung yang di uji, perbandingan hasil dari

detektor denyut jantung yang dirancang dengan EKG medis yaitu : Sampel I

yang menghasilkan %error durasi gelombang untuk jenis gelombang Q-R-S

sebesar 30%, gelombang Q-T sebesar 8,04%, gelombang P-R sebesar 16,66

%, gelombang P sebesar 28,57% dan gelombang R-R sebesar 14,89%.

Sampel II yang menghasilkan % error durasi gelombang untuk jenis

gelombang Q-R-S sebesar 11,11%, gelombang Q-T sebesar 21%, gelombang

P-R sebesar 14,28 %, gelombang P sebesar 11,11% dan gelombang R-R

sebesar 8,17%. Sampel III yang menghasilkan % error durasi gelombang

untuk jenis gelombang Q-R-S sebesar 17,64%, gelombang Q-T sebesar

3,61%, gelombang P-R sebesar 20,28 %, gelombang P sebesar 6,97% dan

gelombang R-R sebesar 17,47%. Dari data tersebut diperoleh % error

(17)

gelombang Q-T sebesar 10,8%, gelombang P-R sebesar 17,07%, gelombang

P sebesar 15,55% dan untuk gelombang 13,51%.

5.2 Saran

Untuk perancangan EKG ini lebih baik kedepannya, diharapkan ada

perbaikan dan pengembangan untuk mendapatkan sinyal EKG yang lebih tepat

yaitu :

 Dalam penguat instrumentasi sebaiknya menggunakan IC AD620 atau

INA121.

 Perlu ditambahkan penguat tambahan, proteksi tegangan lebih,

penambahan titik-titik sadapan dan penyempurnaan rangkaian notch filter

untuk mengurangi noise yang ditimbulkan oleh gerakan otot dan jala-jala

listrik.

 Penggunaan bahasa pemrograman seterusnya dapat ditingkatkan dalam

penskalaan sehingga akurasi grafik rancangan dapat dikonsultasikan ke

dokter ahli jantung.

 Penggunaan LCD sebagai tampilan output grafik EKG agar lebih mudah

dan praktis untuk digunakan.

 Penggunaan jenis elektroda yang lebih sensitif agar input dari tubuh

(18)

69

DAFTAR PUSTAKA

Ajimedia, (2011),Fungsi dan Cara Kerja Jantung. Retrieved November 25, 2011, from http://ajimedia.com/186/fungsi-dan-cara-kerja-jantung-manusia. Diakses tanggal 03 Maret 2014.

Anwar, S., (2009), Rancang Bangun Elektrokardiograph Berbasiskan Personal Computer.Jurnal electron, Vol 1 No. 1-11-19.

Azhar, A., (2009), Studi Identifikasi Sinyal Ecg Irama Myocardial Ischemia Dengan Pendekatan Fuzzy Logic (paper). Bandung-Institut Teknologi Sepuluh November. Volume 7, Nomor 4, Juli 2009 : 193–206.

Darmawansyah, A., Susanto, A., Widodo, T.S., dan Abraha, K., (2006), Pembuatan Elektrokardiograf (ECG) Teknologi Hibrid Menggunakan Komponen Surface Mounting Device (SMD), Jurnal Teknik, Vol. 13

No. 3: 228-243.

Elektronika Dasar, (2012),

http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/adc-analog-to-digital-convertion/comment-page-1/. Diakses tanggal 07

Maret 2014.

Elektronika Dasar, (2012), http://elektronika-dasar.web.id/teori

elektronika/rangkaian-clamper-penggeser-sinyal/. Diakses tanggal 22 Agustus 2014.

Fajar, A., (2013), Elektroda Medika (Catatan Kuliah di Teknik Elektro).

http://www.kuliah.andifajar.com/elektroda-medika/ . Diakses tanggal 06 Maret 2014.

Hidayat, Y., (2013),Rancang Bangun dan Pengolahan Sinyal ECG Menggunakan

High Pass Filter dan Notch Filter., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Ilham, (2009), ADC (Analog to Digital Converter),

http://www.oocities.org/ilham_aez/artikel/analog/ADC.html. Diakses tanggal 07 Maret 2014

Isnaeni, D., N., (2009),Pembuatan Alat Perekam Denyut Jantung Berbasiskan Komputer., Skripsi, FTI, Universitas Gunadarma, Depok.

Limchinyoung, (2010),Organ Jantung.

(19)

Mahmud, F., (2011),Dasar Teori Mikrokontroller ATMega 32.

http://fmpunya.blogspot.com/2012/06/dasar-teori-mikrokontroller-atmega-32.html#. Diakses tanggal 07 Juli 2014.

Marseno, (2010), http://marsenorhudy.wordpress.com/2010/10/03/45/. Diakses 03 Maret 2014.

Pambudi, (2011), Pengertian Sistem Embedded.

http://fitrianp.wordpress.com/2011/09/27/pengertian-sistem-embedded/. Diakses Tanggal 04 Maret 2014.

Riyana, S., (2010), Jantung, http://slaraska2.wordpress.com/jantung/. Diakses

tanggal 03 Maret 2014..

Santi, F., A., (2013),Perhitungan Detak Jantung Menggunakan Grove Chest

Strap Heart Rate Sensor menggunakan Arduino Uno.,Tugas UAS,

FTI, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Sensors, Instrumentation & Electronics, (2012),

http://instrumentasi.lecture.ub.ac.id/penguat-biopotensial/. Diakses tanggal 09 Maret 2014.

Sika,( 2009), Ecg/Ekg (Elektrokardiogram), http://id.shvoong .com / medicine-and-health/pathology/1913505-ecg-ekg-elektrokardiogram/. Diakses tanggal 03 Maret 2014.

Simanjuntak, I., (2011), Elektrokardiogram (EKG). Retrievied Desember 15, 2011, from

http://ivanjuntak.blog.usu.ac.id/2011/05/elektrokardiogram-ekg/. Diakses tanggal 03 Maret 2014.

Sirait, D., (2011),Racang Bangun Sistem Pengenalan Penyakit Jantung Dengan

Metode Hidden Markov Model,ArtikelPenelitian, FT Elektro,

Universitas Indonesia, Depok.

Suseno, A., (2010), Borland Graphical Interface,

http://catatan.nenonesia.com/2010/11/bab-i-pendahuluan-1.html. Diakses Tanggal 04 Maret 2014.

Syahputra, M., W., (2012),Quadcopter.

http://medan-airsoft.blogspot.com/2012/12/quadcopter.html.Copyright 2012. Diakses tanggal 05 Maret 2014.

Tube, E., (2012),Kardiovaskuler(Keperawatan Dewasa). http://

(20)

71

Wajiansyah, A., dan Subir, (2011), Desain Filter Aktif Low Pass Butterworth, Jurnal Dielektrika, Vol. 2 No. 2: 120-126.

Wibawanto, H., (1999), Spesifikasi Peranti Konversi Data,

http://www.elektroindonesia.com/elektro/inst26.html. Diakses tanggal 09 Maret 2014.

Yudhanegara, R.,A.,M.,(2011),Stetoskop Digital Dengan Tampilan Grafik EKG

(21)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 18 September 1993 di Langsa, Aceh. Ayah bernama Suherwanto dan Ibu bernama Paijah, dan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.

Gambar

Tabel 2.1. Fungsi khusus Port A

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberikan berkat dan kasih-Nya, serta segala sesuatu dalam hidup, sehingga penulis dapat

Oleh karena itu, untuk dapat melakukan shooting akurat peneliti berupaya untuk meningkatkan kemampuan akurasi shooting siswa yang mengikuti Ekstrakulikluer Futsal

Faldor harga juga merupakan masalah utama dalam usaha peternakan ayam ras pedaging. Harga sapronak secara khusus akan mempengaruhi besarnya biaya yang harus

Tingginya masalah kesehatan reproduksi pada remaja salah satunya dikarenakan karena masih rendahnya kebersihan diri pada saat menstruasi, sehingga perlu dilakukan penelitian

Dalam rangka meningkatkan kinerja wirausaha diperlukan berbagai hal terutama pengaruh kecerdasan wirausaha, untuk itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk

Tabel 4.7 Distribusi PHBS Tatanan Rumah Tangga Responden Warga Dusun Deres yang Bekerja Sebagai Pemulung di TPA.. Blondo

[r]

Hal ini terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor yang terdiri dari: faktor hukum, di mana tidak terdapatnya peraturan turunan yang bersifat teknis yang menindaklanjuti