Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
1
P E N E T A P A N Nomor 56/Pdt.P/2017/PA. Nnk
ِِمْسِب
ِِالل
ِ م ْح َّرلا
ِِن
ِِح َّرلا
ِِم ِْی
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Nunukan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis yang dilangsungkan di Gedung Pengadilan Agama tersebut telah menjatuhkan penetapan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkara Dispensasi Kawin yang diajukan oleh:
Pemohon I, umur 18 tahun, agama Islam, pekerjaan Belum Bekerja, tempat kediaman di Kabupaten Nunukan, sebagai Pemohon I;
Pemohon II, umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan Motoris Speed, tempat kediaman di Kabupaten Nunukan, sebagai Pemohon II;
Pengadilan agama tersebut;
Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini;
Telah mendengar keterangan Para Pemohon;
DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Para Pemohon berdasarkan surat permohonannya tertanggal 15 Mei 2017 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Nunukan dengan register perkara Nomor 56/Pdt.P/2016/PA.Nnk., tanggal 15 Mei 2017, mengajukan alasan-alasan sebagai berikut:
1. Bahwa Pemohon I :
Nama : Pemohon I
Tanggal Lahir : 29 Juni 1998 (umur 18 tahun, 11 bulan) Agama : Islam
Pekerjaan : Belum Bekerja
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
2 Alamat : Kabupaten Nunukan
Ingin menikah dengan calon istrinya:
Nama : Anak Pemohon II
Tanggal lahir : 8 Maret 2002 (umur 15 tahun 2 bulan) Agama : Islam
Pekerjaan : Tidak ada
Alamat : Kabupaten Nunukan
Yang akan dilaksanakan dan dicatatkan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan.
2. Bahwa syarat-syarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang- undangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi Pemohon I belum mencapai umur 19 tahun, dan anak Pemohon II belum mencapai umur 16 tahun karenanya maka maksud tersebut telah ditolak oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan dengan Surat Nomor: -, tanggal 05 Mei 2017 dan Surat Nomor-, tanggal 05 Mei 2017;
3. Bahwa antara Pemohon I dengan calon istrinya sudah saling mencintai dan berpacaran selama 1 (satu) tahun sejak tanggal 13 Maret 2016 bahkan sudah akrab, bahkan dikarenakan ternyata sampai sekarang anak Pemohon II telah hamil 7 (tujuh) bulan sehingga dengan kata lain Pemohon I sebagai calon suami dan Pemohon II sebagai Ayah dari calon istri sudah tidak bisa lagi untuk menghalangi supaya segera dinikahkan diantara keduanya;.
4. Bahwa antara Pemohon I dan anak Pemohon II tersebut tidak ada larangan untuk melakukan pernikahan;
5. Bahwa Pemohon I dan anak Pemohon II berstatus jejaka dan perawan, dan telah akil baliq serta sudah siap untuk membina rumah tangga;
6. Bahwa Pemohon I sudah melamar dan sudah diterima oleh keluarga Pemohon II;
7. Bahwa Para Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
3
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Nunukan Cq. Majelis Hakim segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;
2. Menyatakan Surat Penolakan kawin Pemohon I Nomor : -, tanggal 5 Mei 2017 dan Surat Penolakan kawin anak Pemohon II Nomor: -, tanggal 5 Mei 2017 yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan tidak berkekuatan hukum;
3. Menetapkan memberikan dispensasi kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk menikahkan Pemohon I bernama Pemohon I dan anak Pemohon II bernama Anak Pemohon II;
4. Menetapkan biaya menurut hukum;
Bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan Para Pemohon telah datang menghadap ke muka sidang;
Bahwa dalam persidangan Para Pemohon menyatakan mencabut kembali permohonannya tertanggal 15 Mei 2017 dengan nomor register perkara 56/Pdt.P/2017/PA.Nnk. tanggal 15 Mei 2017;
Bahwa Para Pemohon menyatakan tidak ada lagi yang akan diajukan, selanjutnya mohon agar Pengadilan Agama Nunukan menjatuhkan penetapan;
Bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, maka semua hal yang termuat dalam berita acara sidang ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penetapan ini;
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Para Pemohon sebagaimana tersebut di atas;
Menimbang, bahwa pemanggilan terhadap Para Pemohon untuk menghadap di persidangan, telah dilakukan sesuai dengan ketentuan Pasal 146 R.Bg. dan pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan Para Pemohon telah datang menghadap ke muka sidang;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
4
Menimbang, bahwa dalam persidangan Para Pemohon menyatakan mencabut kembali permohonannya tertanggal 15 Mei 2017 dengan nomor register perkara 56/Pdt.P/2017/PA.Nnk. tanggal 15 Mei 2017;
Menimbang, bahwa oleh karena Para Pemohon mencabut permohonannya, maka Majelis Hakim tidak perlu mempertimbangkan permohonan Para Pemohon lebih lanjut, cukup mengabulkan pencabutan tersebut dengan menyatakan permohonan Para Pemohon dicabut sebagaimana tersebut dalam diktum penetapan ini;
Menimbang, bahwa meskipun permohonan Pemohon dicabut, oleh karena perkara ini telah didaftar dalam register perkara dan termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara harus dibebankan kepada Para Pemohon;
Mengingat, semua pasal dalam peraturan perundang-undangan dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;
M E N G A D I L I
1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon untuk mencabut perkaranya;
2. Menyatakan perkara nomor 56/Pdt.P/2017/PA. Nnk dicabut;
3. Membebankan kepada Para Pemohon membayar biaya perkara sejumlah Rp291.000,00 (dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);
Demikian penetapan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan majelis yang dilangsungkan pada hari Senin tanggal 29 Mei 2017 Masehi, bertepatan dengan tanggal 3 Ramadan 1438 Hijriyah, oleh kami Mulyadi, Lc., M.H.I., sebagai Ketua Majelis, H. Fitriyadi, S.H.I. dan Khairul Badri, Lc., M.A. masing-masing sebagai Hakim Anggota, penetapan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim Anggota dan dibantu oleh Cahyo Komahally, S.H.I., sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Para Pemohon;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
5 Hakim Anggota I,
ttd
H. Fitriyadi, S.H.I.
Ketua Majelis,
ttd
Mulyadi, Lc., M.H.I.
Hakim Anggota II,
ttd
Khairul Badri, Lc., M.A.
Panitera Pengganti,
ttd
Cahyo Komahally, S.H.I.
Perincian Biaya Perkara:
1. Pendaftaran Rp 30.000,00 2. Proses Rp 50.000,00 3. Pemanggilan Rp 200.000,00 4. Redaksi Rp 5.000,00 5. M e t e r a i Rp 6.000,00 J u m l a h Rp 291.000,00
Nunukan, 30 Mei 2017 P a n i t e r a,
ttd
Dra. Wahdatan Nusrah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5