• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMANDAU. Rencana Kerja DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMANDAU. Rencana Kerja DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMANDAU PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMANDAU

RENJA RENJA Rencana Kerja Rencana Kerja 2015 2015

DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA

(2)

PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU

DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA

Alamat : Kompleks Perkantoran Pemda Bukit Hibul Telp.(0532)2071119 Email : disporakablamandau@gmail.com

NANGA BULIK

Kode Pos 74662

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR : 050/ 355 /Dispora.A/VI/2014 TENTANG

RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015

KEPALA DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN LAMANDAU

Menimbang : a. bahwa untuk memberikan gambaran dalam pelaksanaan kegiatan Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lamandau tahun 2015, perlu disusun Rencana Kerja Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lamandau yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2015;

b. bahwa Rencana Kerja sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lamandau.

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180);

2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang...

(3)

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33);

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664)

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedemon Penyusunanan,Pengendaian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan

(4)

13. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005 Nomor 15);

14. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 04 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 Nomor 04, Tambahan Lembaran Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 34);

15. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 01 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 – 2015 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2011 Nomor 01);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 02 Tahun 2004 Tentang Rincian Kewenangan Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Tahun 2004 Nomor 01 ser D);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 09 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2006 Nomor 18 Seri E);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Lamandau;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 01 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 36 Seri E);

20. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 14 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan tata Kerja Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya dan Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lamandau ( Lembar Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 49, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 42) ;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 01 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2014 Nomor 122 Seri E );

22. Peraturan Bupati Lamandau Nomor 14 Tahun 2010 Tugas pokok dan fungsi dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lamandau (Berita Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2010 Nomor 134).

23. Peraturan Bupati Lamandau Nomor 18 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2015 (Berita Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2014 Nomor 359).

Memutuskan ...

(5)

M E M U T U S K A N

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEMUDA DAN OLAH

RAGAKABUPATEN LAMANDAU TENTANG RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015

KESATU : Rencana Kerja Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lamandau Tahun 2015 adalah pedoman atau arah kebijakan, prioritas dan sasaran dalam pelaksanaan pembangunan yang sesuai dengan tupoksi Dinas Pemuda dan Olah Raga;

KEDUA : Rencana Kerja Dinas Pemuda dan Olah Raga sebagaimana dimaksud pada pasal (1) bertujuan mewujudkan visi dan misi Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018;

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Nanga Bulik Pada tanggal : 9 Juni 2014

Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lamandau,

Drs. BADAGING HANDEN,M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19671114 199103 1 005

(6)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena penyertaannya maka penyusunan RENJA SKPD Tahun 2015 Dinas Pemuda dan Olah Raga (DISPORA) Kabupaten Lamandau ini dapat terselesaikan.

Tahun 2014 Merupakan Tahun ke 4 (empat) Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lamandau setelah pisah dari Dinas Pendidikan Budaya Pemuda dan Olah Raga (DISDIKBUDPORA) pada tahun 2011 dan Rencana Kerja SKPD Tahun 2014 disusun sebagai Pedoman atau Arah Kebijakan Pelaksanaan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan Anggaran SKPD Dinas Pemuda dan Olah Raga (DISPORA) Kabupaten Lamandau Tahun Anggaran 2015 untuk melaksanakan tugas dan fungsi serta kegiatannya yang diharapkan berdampak positif pada kinerja Dinas Pemuda dan Olah Raga (DISPORA) Kabupaten Lamandau secara keseluruhan pada tahun 2015.

Dengan tersusunnya Rencana Kerja SKPD ini kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan bekerja sama secara maksimal dalam pelaksanaan kegiatan Dinas Pemuda dan Olah Raga (DISPORA) Kabupaten Lamandau. Disadari bahwa Penyusunan Rencana Kerja ini tentu ada kekurangan/kelemahan, untuk itu saran - saran dan pendapat yang bersifat membangun sangat kami harapkan guna penyempurnaan yang lebih baik.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamandau,

Drs. BADAGING HANDEN, M.Si NIP. 19671114 199103 1 005

i

(7)

DAFTAR ISI

KEPUTUSAN KEPALA DINAS ... 00

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ...ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Landasan Hukum ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan ... 5

1.4 Sistematika Penuliisan ... 5

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU ... 7

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Program Renstra SKPD ... 7

2.2 Analisis Kinerja Pelayaan SKPD ... 16

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ... 24

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ... 26

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ... 31

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ... 33

3.1 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ... 33

3.2 Program dan Kegiatan ... 36

BAB IV PENUTUP ... 43

(8)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka mengembangkan potensi sektor Kepemudaan dan Keolahragaan agar lebih berkualitas, Dinas Pemuda dan Olah Raga selaku penanggung jawab teknis Penyelenggaraan Pembangunan Daerah dalam bidang Kepemudaan dan Keolahragaan menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 sebagai acuan dalam pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan pada tahun berkenan Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut RKPD, merupakan penjabaran dari Renjana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.

Rencana Kerja (RENJA) mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah, karena Renja menerjemahkan perencanaan strategis jangka menengah (RPJMD dan Renstra SKPD) ke dalam rencana, program, dan penganggaran tahunan, Renja menjembatani sinkronisasi, harmonisasi Rencana Strategis ke dalam langkah-langkah tahunan yang lebih kongkrit dan terukur dan Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu tahun, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah Daerah, maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Renja SKPD merupakan sebuah dokumen rencana resmi Daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan pelayanan SKPD khususnya, dan pembangunan daerah pada umumnya. Renja SKPD memiliki fungsi yang sangat fundamental dalam sistem perencanaan daerah, karena Renja SKPD merupakan produk perencanaan pada unit organisasi pemerintah terendah dan terkecil. Renja SKPD berhubungan langsung dengan pelayanan pada masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Proses penyusunan Renja SKPD dimulai dengan persiapan penyusunan Renja SKPD dengan mengumpulkan pengolahan data dan informasi. Menganalis gambaran pelayanan SKPD untuk menentukan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD sehingga perumusan tujuan dan sasaran yang dihasilkan berdasarkan review hasil evaluasi renja SKPD tahun lalu berdasarkan Renstra SKPD yang didasarkan pada penalaahan rancangan awal RKPD. Selanjutnya menjadi perumusan kegiatan prioritas yang juga didasarkan kepada penelaahan usulan kegiatan masyarakat.

Prinsip-prinsip di dalam penyusunan rancangan Renja SKPD, adalah sebagai berikut:

a. Berpedoman pada Renstra SKPD dan mengacu pada rancangan awal RKPD;

(9)

b. Rumusan Program/Kegiatan di dalam Renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan daerah yang memerlukan prioritas penanganan dan mempertimbangkan pagu indikatif masing-masing SKPD;

c. Penyusunan Renja SKPD bukan kegiatan yang berdiri sendiri, melainkan merupakan rangkaian kegiatan yang simultan dengan penyusunan RKPD, serta merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penyusunan APBD;

d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan daerah yang memerlukan prioritas penanganan dan mempertimbangkan pagu indikatif SKPD;

e. Program dan kegiatan yang direncanakan memuat tolok ukur dan target capaian kinerja, keluaran, biaya satuan per keluaran, total kebutuhan dana, baik untuk tahun n dan tahun n+1.

Keterkaitan Renja SKPD dengan dokumen RKPD dan Renstra SKPD merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena didalam Renja SKPD merupakan penjabaran dan adanya hubungan keselarasan dengan dokumen daerah yang ada di atasnya seperti RPJMD, Renstra SKPD dan RKPD. Renja SKPD merupakan masukan utama bagi penyusunan RKP, Renstra SKPD, dan RPJMD, bagi RKA SKPD, KUA, PPAS, dan RAPBD.

Adapun bagan alir tahapan penyusunan rencana kerja satuan Kerja Perangkat Daerah adalah sebagimana tercamtum dalam gambar dibawah ini :

(10)

3

1.2. Landasan Hukum

Dasar Hukum penyusunan Rancangan Rencana Kerja Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lamandau Tahun 2014 adalah :

1. Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180);

2. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang–Undang Nomor 25 tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

5. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

7. Undang–Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan anatara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

(11)

9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 517);

13. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005 Nomor 15);

14. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 04 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 Nomor 04, Tambahan Lembaran Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 34);

15. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 01 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 – 2015 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2011 Nomor 01);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 09 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2006 Nomor 18 Seri E);

(12)

5

18. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 01 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 36 seri E);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 02 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 – 2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 37 seri E);

20. Peraturan Bupati Lamandau Nomor 14 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lamandau;

1.3. Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lamandau

Maksud disusunnya Rancangan Renja Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamandau Tahun 2015 adalah untuk melaksanakan dokumen perencanaan satuan kerja perangkat daerah periode 1 (satu) tahun yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 serta menggambarkan capaian kinerja yang dapat ditransformasikan ke dalam Renja SKPD dan Rencana Kerja Anggaran SKPD. Sedangkan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamandau adalah :

1. Mendeskripsikan tentang program – program prioritas yang akan dilaksanakan langsung oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamandau;

2. Program–program tersebut dapat terlaksana sesuai yang diharapkan dengan menitikberatkan pada program - program prioritas.

1.4. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2013 dan Capaian Renstra SKPD 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

(13)

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

3.2 Program dan Kegiatan BAB IV PENUTUP

(14)

7

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Program Renstra SKPD Terkait dengan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lamandau ini Menyajikan Hasil apa yang telah diraih atau dilaksankan Oleh Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lamandau Selama Tahun 2013 dan Perkiraan Target Pencapaian Tahun 2014.

Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran Melaluai Tahapan Sebagai berikut :

1. Penetapan Indikator Kinerja

Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator Kinerja Kegiatan meliputi indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts). Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya.

2. Capaian Analisis Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan.

Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja.

Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lamandau untuk tahun anggaran 2013 mempunyai pagu anggaran sebesar Rp. 5.844.900.000,- (Lima Milyar Delapan Ratus Emapt Puluh Empat Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah) dan Serapan Keuangan Sebesar Rp.5.750.816.595,- dengan Capaian Fisik Sebesar 99,9% dan capaian Kinerja Keuangan sebesar 98,12 % yang terdiri dari :

- Belanja Tidak Langsung : Rp. 1.006.964.500,- - Belanja Langsung : Rp. 4.837.935.500,-

Jumlah program dan kegiatan yang dijalankan Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lamandau Anggaran 2013 terdiri dari 10 ( sepuluh ) Program dan 37 (tiga puluh tujuh ) Kegiatan dengan Rincian Sebagai Berikut :

(15)

No Program Kegiatan Pagu Dana Realisasi Keuangan Realisasi Fisik

(Rp) (Rp) (%) (%)

1

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa

Surat Menyurat 16.800.000 16.800.000 100 100

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

51.192.849 44.692.479 87,30 100

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

11.300.000 11.050.000 97,79 100

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

242.156.800 239.543.000 98,92 100 Penyediaan Jasa

Kebersihan Kantor 21.225.600 10.693.200 50,38 100 Penyediaan Jasa

Perbaikan Peralatan Kerja

9.775.000 9.772.000 99,97 100

Belanja Alat Tulis

Kantor 100.517.500 100.514.875 100 100

Penyediaan Barang Cetak dan

Penggandaan

64.562.500 64.501.250 99,91 100

Penyediaan

Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

6.000.000 5.731.000 95,52 100

Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

84.150.000 69.617.188 82,73 100

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

11.467.250 11.464.500 99,98 100

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Undangan

22.000.000 21.660.000 98,45 100

Penyediaan Makan

Minum 66.120.000 62.156.000 94,00 100

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah

215.630.000 215.508.262 99,94 100

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah

200.580.000 200.559.000 99,99 100

(16)

9

2

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pembangunan

Gedung Kantor 960.000.000 949.997.500 98,96 100 Pengadaan

Kendaraan Dinas/Operasional

279.060.000 278.364.100 99,75 100 Pengadaan

Perlengkapan Gedung Kantor

183.742.001 180.620.000 98,30 1000 Pemeliharaan

Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional

28.580.000 28.480.000 99,65 100

Rehabilitasi Sedang/Berat Kendaraan Dinas Operasional

60.000.000 60.000.000 100 100

Penataan Halaman

Kantor Dispora 120.000.000 119.400.000 99,50 100 3 Peningkatan

Disiplin Aparatur

Pengadaan Pakaian

Dinas LINMAS 16.965.000 16.380.000 96,55 100

Pengadaan Pakaian

Batik 7.395.000 7.140.000 96,55 100

Pengadaan Pakaian Olahraga Beserta Perlengkapan

20.010.000 19.320.000 96,55 100

4

Peningkatan Sumber Daya Aparatur

Pendidikan dan

Pelatihan Formal 35.000.000 30.900.000 88,29 100

5

Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

Fasilitasi Aksi Bhakti Sosial Kepemudaan

449.500.000 449.358.000 99,97 100 Pelaksanaan

Paskibra Tingkat Provinsi

32.550.000 31.660.000 97,27 100

Pelaksanaan Paskibra Tingkat Kabupaten

470.450.000 469.272.000 99,75 100 Pertukaran Pemuda

Antar Provinsi 12.500.000 10.480.000 83,84 100

Lomba Dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda

45.663.000 45.663.000 100 100

6

Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

Perlombaan Olahraga Dalam Rangka Hari Olahraga Nasional

119.818.000 119.318.000 99,58 100

Liga Pendidikan Indonesia Tingkat Kabupaten

109.970.000 109.970.000 100 100

Liga Pendidikan Indonesia Tingkat Provinsi

115.600.000 113.542.000 98,22 100

(17)

7

Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

Peningkatan Pembangunan Sarana dan

Prasarana Olahraga

300.000.000 297.900.000 99,30 100

8 Pembinaan Pramuka

Pembuatan Master Plan Bumi Perkemahan Pramuka

300.000.000 297.669.000 99,22 100

9

Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa

Penyelenggaraan Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat

27.155.000 27.155.000 100 100

10

Peningkatan Promosi dan Kerja Sama

Pameran

Pembangunan 20.000.000 0 0 0

3. Perkiraan pencapaian Tahun Anggaran 2014

Berdasarkan Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2014 Pada APBD Murni Sebesar Rp. 5.837.420.000, - (lima milyar delapan ratus tiga puluh Tujuh juta empat ratus dua puluh ribu rupiah) terurai dalam Belanja Tidak Lansung dan Belanja Lansung dengan 10 program dan 37 kegiatan, diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 100 %, baik realisasi keuangan maupun realisasi fisik yang terdiri dari :

- Belanja Tidak Langsung : Rp. 1.153.557.563,- - Belanja Langsung : Rp. 4.683.862.437,- 4. Evaluasi Program Tahun 2014

DISPORA Kabupaten Lamandau Tahun 2014 dengan Anggaran Sesuai Dokumen Pelaksanaan Aggrana (DPA) tahun 2014 Sebesar Rp. 5.837.420.000, - (lima milyar delapan ratus tiga puluh Tujuh juta empat ratus dua puluh ribu rupiah) dengan Rincian Sebagai Berikut :

(18)

11

No. Uraian Pagu Dana Realisasi Keuangan Realisasi

Fisik

(Rp) (Rp) (%) (%)

I. BELANJA TIDAK LANGSUNG Rp 1.153.557.563 Rp 463.810.616 40,21 41

A Belanja Pegawai Rp 1.153.557.563 Rp 463.810.616 40,21 41

II. BELANJA LANGSUNG Rp 4.683.862.437 Rp 977.345.027 20,87 24 A Belanja Pegawai Rp 473.412.400 Rp 174.440.800 36,85 37,00 B Belanja Barang dan Jasa Rp 2.583.440.037 Rp 770.404.227 29,82 30,00 C Belanja Modal Rp 1.627.010.000 Rp 32.500.000 2,00 4,0

JUMLAH TOTAL Rp 5.837.420.000 Rp1.441.155.643 24,69 25

Dan Lebih Jelasnya dapat Terlihat dalam Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Restra SKPD s/d Tahun 2014 Semester 1 (satu).

(19)
(20)
(21)
(22)
(23)

dalam menjalankan kegiatannya, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamandau masih menghadapi hambatan/kendala yang meliputi :

a. Data Kinerja dan Koordinasi Antar SKPD

Belum terbangunnya sistem pengumpulan data kinerja yang akurat dan koordinasi antar SKPD yang masih mengalami hambatan sehingga diperlukan peraturan yang tegas untuk mengatasi hal tersebut.

b. Penyusunan LAKIP

Belum selaras dan sinergisnya sistem akuntabilitas pemerintah daerah Kabupaten Lamandau dengan Satuan Unit Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan kurang kemampuan dan pengetahuan aparatur dalam penyusunan LAKIP.

c. Sumberdaya Manusia

Kuranya Pegawai di lingkungan Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lamandau untuk Menjalankan Kegiatan Dinas Pemuda dan Olah Raga.

Dari permasalahan yang ditemui dalam pelaksanaan tugas tersebut, kedepan akan dilakukan perbaikan melalui peningkatan dan pengembangan aparatur di lingkungan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamandau melalui pendidikan kader, fungsional maupun teknis dan penambahan pegawai. Membangun sistem pengumpulan data kinerja dengan baik dan selalu melakukan koordinasi dengan seluruh SKPD dengan peraturan mengatur mengenai koordinasi yang tegas demi tercapainya jumlah data yang akurat dan uptodate demi tercapainya data – data kepemudaan dan keolahragaan yang berdasarkan aspirasi dari masyarakat dan pemangku kepentingan.

Berdasarkan Renstra Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamandau 2013 – 2018 dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan maka strategi yang

diterapkan adalah merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditempuh melalui kebijakan, program dan kegiatan yang direncanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran.

Dalam hal ini kebijakan yang ditempuh untuk mencapai tujuan organisasi adalah melaksanakan perencanaan, pembangunan sarana parasarana, pembinaan, fasilitasi, dan pengendalian/pengawasan kegiatan kepemudaan dan keolahragaan, yang tepat sasaran, sinergis, terintegrasi, tersistem, terukur berdasarkan data yang akurat dan uptodate didukung

(24)

16

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

1. Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi

Struktur Organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamandau sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 14 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamandau adalah sebagai berikut :

a. Kepala b. Sekretaris

1). Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program 2). Kepala Sub Bagian Keuangan

3). Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan c. Bidang terdiri dari :

1). Kepala Bidang Keolahragaan, membawahkan:

a) Seksi Olahraga Pendidikan, b). Seksi Olahraga Rekreasi, dan c). Seksi Olahraga Prestasi.

2). Kepala Bidang Kepemudaan, membawahkan :

a) Seksi Pengembangan Anak, Remaja dan Kepemudaan, b) Seksi Bina Lembaga Kepemudaan, dan

c) Seksi Bina Produktifitas Kepemudaan.

3). Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, membawahkan : a) Seksi Sarana dan Prasarana Kepemudaan,

b) Seksi Pemberdayaan dan Perawatan, dan

c) Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Olahraga.

4). Kepala Bidang Pembangunan dan Pengembangan, Pemberdayaan Kepemudaan, membawahkan :

a) Seksi Sosial Budaya dan Politik, b) Seksi Kewirausahaan Pemuda, c) Seksi Pengabdian Masyarakat.

d) Kelompok Jabatan Fungsional e) UPTD.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi DISPORA Kabupaten Lamandau didukung Pegawai berjumlah 31 (Tiga puluh Dua) orang yang meliputi 21 (Dua Puluh) PNS dan 12 (dua

(25)

belas) orang tenaga kontrak. Rincian PNS di lingkup Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamandau yang terdiri dari :

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 14 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamandau, Tugas Pokok Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamandau adalah membantu Bupati dalam meyelenggarakan sebagian urusan pemerintah dibidang Kepemudaan dan Keolahragaan serta mempunyai fungsi :

1) Perumusan kebijakan dalam rangka perencanaan, fasilitasi serta pengembangan Kepemudaan dan Keolahragaan,

Jabatan Pangkat

Gol/Ruang

Pendidikan

Terakhir Keterangan

1 2 3 4

Kepala Dinas IV/c S.2 PSAL UNPAR (2011) ESELON II/b

Sekretaris IV/b S.1 UT Indonesia (2009) ESELON III/a

Kabid Pengembangan,

Pemberdayaan Kepemudaan IV/a S.1 Universitas Muhammadiyah

Surakarta (1995) ESELON III/b

Kabid Sarana dan Prasarana IV/a D.II (2002) ESELON III/b

Kabid Kepemudaan IV/a S-2 Dr.Soetomo SURABAYA (2012) ESELON III/b

Kabid Keolahragaan III/d S.1 PGRI P.Raya (2004) ESELON III/b

Kasi Produktifitas Kepemudaan III/d S.1 FKIP (1996) ESELON IV/a Kasi Pemberdayaan dan Perawatan III/d S-I PGRI (2003) ESELON IV/a Kasubbag Umum, Kepegawaian

dan Perlengkapan III/d S.1 UNPAR (2001) ESELON IV/a

Kasi Sosial dan Politik III/c S.1 PGRI P.Raya (2006) ESELON IV/a

Kasi Sarana dan Prasarana III/b SLTA (1983) ESELON IV/a

Kasi Olahraga Prestasi III/b SLTA (1984) ESELON IV/a

Kasubbag Perencanaan dan

Pengendalian Program III/b S.1 UNISBANK (2008) ESELON IV/a

Pelaksana II/d AAP (2002) -

Pelaksana II/c SMA (1996) -

Pelaksana II/c D.II (2006) -

Pelaksana II/c SMA (1987)

Pelaksana II/c SMA (1995) -

Pelaksana II/c SMU Paket C (2004) -

Pelaksana II/c SMU (2001) -

Pelaksana II/b SMA Paket C (2004) -

Jumlah Eselon II 1

Jumlah Eselon III 5

Jumlah Eselon IV 7

Pelaksana 8

THL ( Tenaga Harian Lepas ) 11

TOTAL PEGAWAI DISPORA 32

(26)

18

4) Pelaksanaan kebijaksanaan fasilitasi dan Pengembangan Kepemudaan.

Untuk Pencapaiaan Pelayaan Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lamandau dan Proyeksi Tahun 2015 dan Tahun 2016 di jabarkan dalam Tabel 2.2

(27)

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 14 TAHUN 2009

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

BIDANG KEOLAHRAGAAN

SEKSI

OLAHRAGA PENDIDIKAN

SEKSI OLAHRAGA REKREASI

BIDANG KEPEMUDAAN

SEKSI

PENGEMBANGAN ANAK REMAJA & KEPEMUDAAN

SEKSI

BINA LEMBAGA KEPEMUDAAN

BIDANG SARANA

& PRASARANA

SEKSI

PEMBERDAYAAN & PERAWATAN SEKSI

SARANA & PRASARANA KEPEMUDAAN

BIDANG PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN KEPEMUDAAN

SEKSI

KEWIRAUSAHAAN PEMUDA SEKSI

SOSIAL BUDAYA & POLITIK SUBBAG.

KEUANGAN SUBBAG.

PERENCANAAN & PENGENDALIAN

SUBBAG.

UMUM, KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPAN SEKRETARIS

(28)
(29)
(30)
(31)
(32)

24

2. Perkiraan pencapaian Tahun Anggaran 2015

Untuk anggaran tahun 2015 diusulkan sebesar Rp. 5.695.740.821,- yang terurai dalam Belanja Tidak Lansung dan Belanja Lansung dengan, 12 program dan 41 kegiatan, diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 100 %, baik realisasi keuangan maupun realisasi fisik.

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD a. Isu Internal

1). Tugas Pokok dan Fungsi

- Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kepemudaan dan keolahragaan untuk meminimalkan deviasi terhadap Visi dan Misi;

- Memanfaatkan peluang untuk menentukan kebijakan dan proses dalam menganalisis jumlah data kepemudaan dan keolahragaan dengan melibatkan masyarakat/fasilitasi untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi membangun kepemudaan dan keolahragaan secara terstruktur;

- Memanfaatkan kontrol masyarakat untuk menganalisis jumlah data kepemudaan dan keolahragaan dalam meningkatkan kualitas, koordinasi, dan monitoring dan evaluasi;

- Selalu cermat dan tanggap atas segala kondisi dan situasi yang terjadi didalam perkembangan kepemudaan dan keolahragaan yang diinginkan masyarakat, sehingga apa yang diinginkan semua pihak dapat diwujudkan dengan baik dan terencana.

2). Sumber Daya Manusia

Salah satu modal utama pengembangan Kepemudan dan Keolahragaan adalah sumber daya yang berkualitas dalam arti SDM yang sehat, mandiri, beriman, taqwa, tangguh, kreatif, berdedikasi, profesional dan berwawasan kebangsaan serta memiliki semangat melalui sistem pendidikan dan pelatihan baik formal maupun informal di bidang Kepemudan dan Keolahragaan yang terancana untuk mampu memiliki kompetensi keunggulan kompetitif.

(33)

Sumber daya manusia yang kompeten adalah seseorang yang memiliki unsur-unsur pengetahuan (knowlegde), keterampilan (skill), peran sosial (social role), citra diri ( self image), perilaku (behave), dan motivasi (motive) sesuai dengan jenis pekerjaannya dan

jenjang jabatannya. Dari unsur-unsur kandungan kompetensi tersebut, pengetahuan (knowledge) merupakan langkah pertama yang harus diberikan kepada semua pihak yang terlibat dalam pengembangan dan penyelenggaraan Kepemudaan dan Keolahragaan.

3). Koordinasi Lintas Sektoral (Lembaga) yang belum sinergis

Pembagunan Pemberdayaan Kepemudaan dan Keolahragaan merupakan bidang pembangunan yang sangat kompleks dan memiliki banyak keterkaitan dengan pihak lainnya, baik yang terkait secara langsung ataupun tidak langsung. Pengelompokan stakeholders dapat dijabarkan sebagai berikut : pemerintah; swasta; dan masyarakat.

Gambaran pelaku dalam pembangunan pemberdayaan Kepemudaan dan Keolahragaan tersebut mengisyaratkan bahwa setiap upaya dan langkah-langkah pengembangan Kepemudaan dan Keolahragaan akan memiliki pengaruh terhadap pihak-pihak terkait.

1) Masuh rendah jumlah Masyarakat yang ikut serta dalam Pembangunan kepemudaan dan Keolahragaan

2) Masih rendahnya perkembangan jumlah Prestasi Biadang Kepemuudaan dan keolahragaan.

4). Sarana dan Prasarana

- Pemanfaatan sarana dan prasarana sesuai dengan tuntutan tugas.

- Daftar kebutuhan dan pemeliharaan untuk melakukan pengadaan secara bertahap dan optimasi dalam pemeliharaan.

(34)

26

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Pada rancangan awal RKPD Tahun 2013/2014 telah dilakukan review mengenai analisis kebutuhan, yang mana setelah dilakukan review ada keterkaitan dengan pengalokasian kebutuhan dana masing-masing kegiatan. Penyesuaian terhadap alokasi dana tersebut telah melalui proses sesuai perkembangan yang terjadi pada masa yang akan datang, sehingga diharapkan program dan kegiatan yang telah disusun dapat tercapai sesuai target.

Pada rancangan awal RKPD ini banyak terjadi perubahan-perubahan baik dari sisi lokasi kegiatan maupun anggaran, sebagai contoh perubahan lokasi kegiatan yang berubah hal ini dikarenakan menyesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan kegiatan. Begitu juga dengan masalah anggaran, hal ini juga telah melalui proses penyesuaian sesuai dengan kebutuhan anggaran sehingga apa yang telah ditargetkan dapat tercapai.

Review terhadap rancangan awal RKPD tahun 2013/2014 terhadap hasil analisis kebutuhan dapat dilihat pada Tabel 2.4 berikut ini :

(35)
(36)
(37)
(38)
(39)

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamandau akan menampung usulan program dan kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat, Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), asosiasi-asosiasi maupun dari SKPD Kabupaten/Kota yang Melalui Musrenbang tahun 2014 sebagaimana pada Tabel 2.5 dan di sini kami hanya Menyajikan Usulan yang Prioritas.

Tabel 2.5

Usulan Program dan Kegiatan dari para pemangkukepentingan Tahun 2015 Kabupaten Lamandau

No Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja

Besaran /

Volume Catatan

1 2 3 4 5 6

1 Pembangunan Lapangan Sepak Bola Desa Karang Taba Paket 1 Paket Usulan Kecamatan Lamandau

2 Penyempurnaan Lapangan Sepak Bola Desa Suja dan Desa

Bakonsu Paket 1 Paket 4 Pembangunan Lapangan Olah Raga Desa Rimba Jaya Unit 1 Unit

Usulan Kecamatan Sematu Jaya

5 Penyiringan Lapangan Sepak Bola dan

Pembuatan Lapangan Volly Desa Wonorejo Paket 1 Paket

6 Pelatihan Kewira Usahaan Desa Jangkar Prima Orang

7 Studi Banding Kepemudaan Desa Jangkar Prima Orang 8 Pembangunan Lapangan Sepak Bola Desa Nanga

Kemujan Meter 100x100 Usulan Kecamatan

Bulik Timur

9 Pembukaan Lapangan Sepak Bola Desa Benakitan dan

Desa Kina Meter 65x100

Usulan Kecamatan Batang Kawa

10 Pembangunan Lapangan Olah Raga dan

Pembangunan Lapangan Sepak Bola Mengkalang Paket 1 Paket 11 Pembuatan Lapangan Volly Ball, Lapangan

Bulu Tangkis dan Pembuatan Stadion Mini Desa KInipan Unit 1 unit 12 Pembuatan Lapangan Olah Raga Desa Bintang

Mengalih Hektar 2 Ha Usulan Kecamatan

Belantikan Raya

13 Peningkatan Lapangan Sepak Bola Desa Riam Panahan Paket 1 Paket

Usulan Kecamatan Delang

14 Pembuatan Lapangan Sepak Bola Desa Riam Tinggi Paket 1 Paket 15 Cor Beton Lapangan Volly Putra Putri

Desa Landau Kantu, Desa Kubung dan Desa Sekombulan

Paket 3 Paket 16 Pembuatan Lapangan Volly Cor Beton Desa Nyalang Buah 2 Buah 17 Peningkatan Lapangan Sepak Bola

Kel. Kudangan ,Desa Kubung dan Desa

Nyalang

Buah 3 Buah

18 Pembuatan Gedung Karang Taruna Desa Nyalang dan

Desa Sekombulan Buah 2 Buah 19 Penyiringan dan Penimbunan Lapangan

Sepak Bola Desa Lopus Meter 100 m

20 Pembuatan Dreinase Lapangan Semangat

Rangkap Kudangan Kel. Kudangan Paket 1 paket

21 Pembuatan Lapangan Bulu Tangkis Kel. Kudangan Paket 1 paket Pelatihan Wasit Olah Raga Sepak Bola dan

(40)

Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lamandau Belum dapat Mengakomodir Semua Usulan dari Kecamatan tersebut adapun yang Terakomodir dalam Program Kerja Dinas Pemuda dan Olah Raga Tahun Anggaran 2015 Adalah :

1. Pelatihan Kewira Usahaan yang Pesertanya Diharapkan dari Seluruh Kecamatan

Dinas Pemuda dan Olah Raga Mempunyai Program dan Kegiatan yang Rutin dilaksanakan Setiap Tahun yaitu Peningkatan Lapangan Olah Raga di Desa Ibu Kota Kecamatan dan Sampai dengan Tahun 2014 Dinas Pemuda dan Olah Raga Telah Meningkatkan 7 (Tujuh) Lapangan Olah Raga di 7 (Tujuh) dari 8 (delapan) Ibu Kota Kecamatan dan Pada Tahun 2015 Dinas Pemuda dan Olah Raga Akan Melakukan Peningkatan Lapangan Olah Raga Di Ibu Kota Kecamatan Belantikan Raya yaitu Desa Bayat.dan Pada Tahun berikutnya Dinas Pemuda dan Olah Raga Berusaha Mengakomodir Usulan Masyarakat Tersebut.

3 2

(41)

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD dalam hal ini Renstra Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018. Adapun tujuan yang ingin di capai adalah :

1. Terwujudnya Penyedian data base Kepemudaan dan Keolahragaan;

2. Terwujudkan Pembinaan Kepemudaan dan Keolahragaan di Kabupaten Lamandau;

3. Terwujudkan Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga dan Kepemudaan di Kabupaten Lamandau;

4. Terwujudkan Pelaksanaan kegiatan Olah Raga dan Kepemudaan;

5. Tewujudkan Evaluasi Pengendalian dan Pelaporan Secara Periodik, terintegrasi dan Berkesinambungan Bidang Pemuda dan Olah Raga

Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, Sasaran terkait dengan tindakan dan pengalokasian sumber daya, berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran yang akan dicapai adalah sebagai berikut :

1. Tersedianya data Base Kepemudaan dan Keolahragaan yang akurat dan uptodate;

2. Meningkatnya Pembinaan Kepemudaan dan Keolahragaan;

3. Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana Pemuda dan Olahraga;

4. Meningkatnya Aktivitas dan Kualitas Kegiatan Olahraga dan Kepemudaan;

5. Meningkatnya pelaksanaan evaluasi pengendalian dan pelaporan pelaksanaan

pembangunan bidang kepemudaan dan keolahragaan secara periodik, terintegrasi dan berkesinambungan.

Sasaran Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamandau Tahun 2015 ditunjukan dalam tabel dibawah ini.

(42)

TABEL 3.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan DISPORA

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA

(1) (2) (3) (4) (5)

1

Terwujudnya penyediaan data base kepemudaan dan keolahragaan

Tersedianya data Base Kepemudaan dan

Keolahragaanyang akurat dan uptodate

1. Jumlah organisasi kepemudaan 23

2. Jumlah organisasi olahraga 19

2

Terwujudnya pembinaan Kepemudaan dan Keolahragaan di Kab.

Lamandau

Meningkatnya pembinaan Kepemudaan dan

Keolahragaan.

1. Jumlah organisasi Pemuda yang di Bina 7

2. Jumah kasus penyalahgunaan minuman keras, narkotika, psikotropika dan obat- obatan terlarang lainnya yang ditindak lanjuti(%)

1%

3. Jumlah wirausahawan muda yang telah

terdidik (%) 40%

4. Jumlah Pembinaan Pramuka (%) 11,11%

3

Terwujudnya Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga dan Kepemudaan di Kab. Lamandau

Meningkatnya

pembangunan sarana dan prasarana Pemuda dan Olahraga

1. Jumlah gedung Olahraga (buah) 3

2. Jumlah Lapangan Olah Raga 14

(43)

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA

(1) (2) (3) (4) (6)

4

Terwujudnya pelaksanaan kegiatan olah raga dan kepemudaan

Meningkatnya aktivitas dan kualitas kegiatan olah raga dan kegiatan Kepemudaan.

1. Jumlah Prestasi Olah Raga 12

2. Jumlah Prestasi kepemudaan 8

3. Jumlah kegiatan kepemudaan 12

4. Jumlah kegiatan olahraga 34

5

Terwujudnya evaluasi pengendalian dan pelaporan secara periodik, terintegrasi, dan berkesinambungan.

Meningkatnya pelaksanaan evaluasi pengendalian dan pelaporan pelaksanaan pembangunan bidang kepemudaan dan keolahragaan secara periodik, terintegrasi dan berkesinambungan.

1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan SKPD dalam Bidang Kepemudaan dan

Keolahragaan

100%

(44)

36

3.2. Program dan Kegiatan

Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamandau sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yaitu perumusan kebijakan dalam rangka perencanaan, fasilitasi serta pengembangan Kepemudaan dan Keolahragaan, perumusan kebijaksanaan perencanaan, pemanfaatan, sarana dan prasarana kepemudaan dan keolahragaan, pelaksanaan kebijaksanaan fasilitasi pengembangan kepemudaan yang meliputi, koordinasi, kelemagaan, produktivitas dan program pengembangan Anak, Remaja dan Pemuda, dan pelaksanaan kebijaksanaan fasilitasi dan Pengembangan Kepemudaan. Dan membantu Bupati dalam meyelenggarakan sebagian urusan pemerintah dibidang Kepemudaan dan Keolahragaan.

Sejalan dengan Visi Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih tahun 2013-2018 “Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat, Terlaksananya Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Bebas dari KKN yang Dilandasi Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa”. dan sesuai dengan Visi Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamandau Tahun 2013 – 2018 yaitu :

“Terwujudnya Peningkatan Aktifitas dan Kualitas Kepemudaaan dan Keolahragaan Di Kabupaten Lamandau”, maka program dan kegiatan yang dirancang Dinas Pemuda dan Olaharaga Kabupaten Lamandau tahun 2015 terdiri dari :

Program Utama :

1. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan;

2. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga;

3. Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda

4. Program Peningkatan Sarana Prasarana Olah Raga;

5. Program Pembinaan Pramuka;

(45)

Program Penunjang :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaia Kinerja dan Keuangan

6. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi.

7. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa.

Uraian Kegiatan dari masing – masing program dapat dilihat pada Tabel 3.2 dan Tabel 3.3 : Tabel 3.2.

Program dan Kegiatan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamandau Tahun 2015

No Prioritas Program Kegiatan

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran  Pelayanan Jasa Surat Menyurat

 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

 Penyediaan Alat Tulis Kantor

 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor

 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundnag-Undnagan

(46)

38

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

 Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional

 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

 Pemeliharaan rutin/Berkala kendaraan dinas/Operasional

 Penataan Halaman Kantor

3. Peningkatan Disiplin Aparatur  Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

 Pengadaan Pakaian Olahraga Beserta Kelengkapannya

4. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

 Pendidikan dan Pelatihan Formal

5. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

6. Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

 Penyelenggaraan Pameran Tingkat Kabupaten

7. Peningkatan Peran Serta Kepemudaan  Pemuda penggerak pembangunan di Pedesaan

 Pelaksanaan Paskibra Tingkat Provinsi

 Pelaksanaan Paskibra Tingkat Kabupaten

 Pertukaran Pemuda Antar Provinsi

 Lomba Dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda

8. Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda

 Pelatihan Kewira Usahaan Bagi Pemuda

9. Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

 Perlombaan Olahraga Dalam Rangka Hari Olahraga Nasional

 Liga Pendidikan Indonesia Tingkat Kabupaten

 Liga Pendidikan Indonesia Tingkat Provinsi 10. Peningkatan Sarana dan Prasarana

Olahraga

 Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga

 Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan Sarana dan Prasarana Olah Raga

 Peningkatan Lapangan Olah Raga

11. Pembinaan Pramuka  Pembangunan dan Penataan Bumi Perkemahan Pramuka

12. Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa

 Penyelenggaraan Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat

(47)
(48)
(49)
(50)
(51)

BAB IV PENUTUP

Rencana Kerja (Renja) menjadi sangat penting artinya dalam mengaplikasikan berbagai persoalan-persoalan terkait dengan kepemudaan dan keolahragaan sebagai wujud nyata dari tanggung jawab pemerintah dalam mengadopsi berbagai kebutuhan masyarakat, dengan keterlibatan lebih banyak para pelaku-pelaku (stakeholders) dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik sesuai dengan tuntutan paradigma baru, yang pada gilirannya akan mampu menciptakan kebijaksanaan yang dampaknya merembes kebawah (trickle down effect) sehingga keberpihakan pada masyarakat kecil benar-benar dikedepankan.

Output Rencana Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Daerah Kabupaten Lamandau adalah Program Tahunan yang sesuai dengan tupoksi dan sasaran program. Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamandau ini disusun sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2015, dengan renja pelaksanaan anggaran diharapkan dapat memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan pada Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamandau, sehingga perencanaan dan penganggaran yang dibuat dapat berhasil dan berdaya guna bagi pembangunan Kabupaten Lamandau.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamandau,

Drs. BADAGING HANDEN, M.Si NIP. 19671114 199103 1 005

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh pihak bank untuk mengatasi kredit bermasalah tersebut pada tahapan pertama adalah upaya penyelamatan kredit, dengan syarat apabila

Otok- otok merupakan kegiatan yang tidak jauh berbeda dengan kegiatan menabung atau arisan, namun kalau menabung pada suatu tempat atau lembaga, otok-otok ini menabungnya kepada

RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN%. KODE

Sehubungan dengan telah dilakukannya evaluasi administrasi, evaluasi teknis, evaluasi harga dan evaluasi kualifikasi serta formulir isian Dokumen Kualifikasi untuk penawaran

menelaah secara kritis formula perhitungan dimensi-dimensi VSM tersebut.. comparisons of countries or regions should inasmuch as possible be based on samples of respondents who

[r]

We do ®nd, however, that cumulative default rates on loans were quite similar to compa- rably rated corporate bonds in our sample period for maturities of four and ®ve years, but

My analysis uses the ratio of chemical segment revenue to total revenue (CHEMSEG) and the level of environmental disclosure (DISCLOSE) mea- sures used by Blacconiere and Patten