• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

Metodologi dibentuk dari kata metodos (cara, teknik atau prosedur) dan logos (ilmu). Jadi metodologi adalah ilmu yang mempelajari prosedur atau teknik-teknik tertentu. Metodologi riset merupakan suatu pengkajian dari peraturan-peraturan yang terdapat pada metode riset (Kriyantono, 2006:51). Metode akan mengatur langkah-langkah dalam melakukan penelitian. Metodologi penelitian menjadi amat penting untuk menjaga peneliti tetap fokus pada penelitiannya.

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian mengenai program acara variety show Pesbukers di ANTV merupakan studi yang menggunakan pendekatan kualtitatif, sebagaimana yang dikatakan Conny R Semiawan (2010) mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai suatu pendekatan untuk mengeksplorasi dan memahami suatu gejala sentral, di mana untuk mengerti gejala sentral peneliti dapat mewawancarai partisipan.

Informasi tersebut bisa berupa kata atau teks, yang nantinya disebut data dan akan dianalisis. Hasil analisis itu nantinya akan diinterpretasi untuk menangkap arti yang mendalam yang dapat dituangkan dalam bentuk laporan tertulis (Semiawan, 2010:7-20). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif berupa studi kasus.

Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif dimana yang dikumpulkan berupa pendapat, informasi, konsep-konsep dan keterangan yang berbentuk uraian dalam mengungkapkan masalah sehubungan dengan dimensi kekerasan pada Haruka Nakagawa di tayangan variety show program acara Pesbukers di ANTV yang menjadi fokus penelitian. Pada umumnya penelitian deskriptif juga dilakukan pada penelitian dalam bentuk studi kasus. Dengan demikian, jenis penelitian ini lebih tepat apabila digunakan untuk meneliti masalah-masalah yang membutuhkan studi mendalam (Bungin, 2007: 69)

3.2 Unit Analisa dan Unit Amatan

Unit analisa adalah keberadaan atau populasi yang terhadapnya dibuat

(2)

25). Berdasarkan pengertian tersebut unit analisa dalam penelitian ini adalah penerapan UU No. 32 tahun 2002 pasal 36 terhadap dimensi kekerasan pada Haruka Nakagawa di tayangan variety show program acara Pesbukers episode 12 segmen 4 yang tayang live hari Jumat, 17 Mei 2019 di televisi menurut teori kekerasan menurut Sunarto.

Unit amatan adalah sesuatu yang dijadikan sumber untuk memperoleh data dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan tentang satuan analisis (Ihalauw, 2003: 174) (dalam skripsi Ika 2016: 26). Yang menjadi unit amatan disini adalah program acara Pesbukers episode 12 segmen 4 tayang live hari Jumat, 17 Mei 2019 di ANTV karena dalam episode tersebut mengandung unsur kekerasan, hingga fans dari Haruka Nakagawa membuat petisi agar tayangan tersebut dihentikan.

3.3 Jenis Data

Jenis data dilihat dari sumbernya ialah sebagai berikut.

3.3.1 Data Primer (Primary Data)

Data primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak memakai perantara), data primer secara khusus dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti (Indriantoro dan Supomo, 2002:147). Dalam penelitian ini Standar Program Siaran dan tayangan variety show program acara Pesbukers episode 12 segmen 4 yang tayang live hari Jumat, 17 Mei 2019 di ANTV merupakan data primer.

3.3.2 Data Sekunder (Secondary Data)

Data sekunder, adalah data yang diperoleh oleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder disini diperoleh oleh peneliti dari literatur-literatur, kepustakaan dan sumber-sumber tertulis lainnya.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan proses yang penting dalam mendukung suatu penelitian. Adapun teknik penelitian yang digunakan dalam proses pengumpulan data adalah sebagai berikut:

a. Studi Dokumentasi

(3)

Studi dokumentasi digunakan sebagai teknik pengumpulan data dengan mencari dokumen yang bersifat pribadi dan resmi sebagai sumber data yang dapat dipergunakan untuk memecahkan permasalahan dalam penelitian, data dapat berupa catatan, traskrip, buku, surat kabar, majalah, audio visual, notulen rapat, agenda, dan sebagainya (Suharsimi Arikunto, 2005:206).

Berkaitan dengan hal tersebut (Danial 2009: 79) menjelaskan bahwa studi dokumentasi yaitu mengumpulkan sejumlah dokumen yang diperlukan sebagai bahan data informasi sesuai dengan masalah penelitian (UU No. 32 tahun 2002 pasal 36).

b. Studi Kepustakaan

Teknik ini adalah salah satu cara yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Informasi tersebut dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan ilmiah, tesis dan desertasi, ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis lainnya. Termasuk di dalamnya peneliti berusaha mencari data berupa pengertian-pengertian, teori-teori, dan uraian-uraian yang dikemukakan oleh para ahli sebagai landasan teoritis, khususnya mengenai masalah-masalah yang relevan dengan penelitian ini.

c. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Peneliti akan melakukan wawancara mendalam (depth interview) dengan bapak Mulyo Hadi Purnomo selaku Wakil Ketua KPI Pusat dan Bidang isi siaran, serta Bapak Irvan Priyanto selaku tenaga penjatuhan sanksi KPI Pusat. Dimana peneliti melakukan kegiatan wawancara secara mendalam untuk menggali informasi dari responden tersebut.

3.5 Teknik Analisis Data

Menurut Walizer dan Wienir (1987:48) analisis isi adalah produser sistematis yang dirancang untuk mengkaji isi informasi terekam. Datanya bisa berupa

(4)

video, atau jenis media komunikasi yang lain. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi kulitatif deskriptif berdasarkan data yang diperoleh dari tiap-tiap adegan yang mengandung unsur kekerasan dalam program acara variety show episode 12 segmen 4 tayang live di ANTV. Dalam menganalisa data, penulis menerapkan teori Sunarto yang memfokuskan pada dimensi kekerasan pada program acara televisi.

Analisis data yang digunakan dalam peneltian ini adalah dengan mengumpulkan data berupa gambar dari video program acara Pesbukers episode 12 segmen 4, lalu dikembangkan menjadi data secara naratif dilanjutkan dengan pembuatan data deskriptif. Peneliti menggunakan analisis isi kualitatif untuk menganalisis unsur kekerasan dalam program acara variety show episode 12 segmen 4 tayang live di ANTV, hal ini dikarenakan pada episode ini Pesbukers menuai kontroversi baru dari masyarakat dimana fans Haruka membuat petisi agar tayangan Pesbukers dihentikan. Setelah mengalisis, penulis akan membuat kesimpulan mengenai tayanagan tersebut.

3.6 Uji Keabsahan

Untuk menguji validitas data, penulis menggunakan teknik triangulasi.

Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan kevalidan data, dengan membandingkan dua data atau lebih sumber untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh tentang suatau fenomena yang akan diteleti (Moleong, 2007:330).

Seperti yang diungkapkan oleh Herdiansyah (2010:60) yakni adanya 4 tipe triangulasi:

1. Triangulasi teori

Triangulasi teori adalah penggunaan multiple teori (lebih dari satu teori utama) atau beberapa perspektif untuk menginterpretasi sejumlah data. Pada beberapa penelitian kualitatif, mungkin cukup hanya dengan menggunakan satu teori/grand theory atau satu perspektif ketika melakukan interpretasi data, tetapi terkadang memerlukan grand theory atau lebih dari satu perspektif dalam hal menginterpretasi banyak data dengan pertimbangan jika hanya satu teori

(5)

atau satu perspektif, analisis dan interpretasi tidak akan mendapatkan hasil yang optimal

2. Triangulasi Metode

Triangulasi metode adalah penggunaan multimetode untuk mempelajari topik tunggal/kasus tunggal. Multimetode yang dimaksudkan misalnya menggabungkan metode kualitatif dengan metode kuantitatif dalam kasus tunggal. Hal ini sering disebut juga dengan metode gabungan

3. Triangulasi sumber data

Triangulasi sumber data adalah penggunaan lebih dari satu metode pengumpulan data dalam kasus tunggal. Metode pengumpulan data yang pada umumnya dilakukan dalam penelitian kualitatif, yaitu wawancara, observasi, FGD, dokumentasi, dan lain sebagainya. Dalam penelitian kualitatif, biasanya seringkali menggunakan metode pengumpulan data yang lebih dari satu (misalnya, wawancara ditambah observasi, wawancara ditambah observasi ditambah dokumentasi, dan lain sebagainya).

4. Triangulasi Observer

Triangulasi Observer adalah penggunaan lebih dari satu orang observer dalam satu kasus tunggal dalam rangka untuk mendapatkan kesepakatan intersubjektif antar observer. Dalam melakukan observasi, terkadang diperlukan banyak observer karena beberapa hal, seperti situasinya terpisah, subjek yang terpisah, subjek yang berbeda, tetapi harus dilakukan pada saat yang bersamaan dalam kaitannya dengan kasus tunggal. Salah satu cara yang dapat diambil untuk menyiasati permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan banyak obsever (lebih dari satu).

Teknik triangulasi atau juga pengecekan silang dalam penelitian ini adalah menggunakan perbandingan dari satu penelitian dengan penelitian yang lain atau juga dalam penelitian yang serupa sehingga didapatkan sebuah penelitian yang valid. Dalam penelitian ini, penulis lebih berfokus pada Triangulasi sumber data yaitu dengan melakukan wawancara pada Wakil Ketua KPI Pusat sekaligus menjabat sebagai bidang isi siaran periode 2016-2019 Bapak Mulyo Hadi Purnomo

(6)

serta peneliti juga melakukan wawancara kepada Tenaga Penjatuhan Sanksi KPI Pusat periode 2016-2019, yakni Bapak Irvan Priyanto.

Referensi

Dokumen terkait

bahwa dengan telah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler

Kantor DPRD sendiri memiliki Persatuan Wartawan Legislatif (PWL) Tugas persatuan wartawan legislatif ini biasa nya meliput atau memuat berita tentang apa saja

Dalam upaya pengembangan literasi informasi terdapat beberapa potensi yang belum secara optimal dimanfaatkan, potensi tersebut antara lain potensi kewenangan,

bermacam bentuk, seperti gerakan separatis dan lain-lain, antara lain: Gerakan Separatis dengan lepasnya Timor Timur dari Indonesia yang dimulai dengan

4< ◆ ◆ Kagcbkbtj ugtuh Kagcbkbtj ugtuh kagcjlagtjejhbsj lbg kagcjlagtjejhbsj lbg karukushbg kbsbibo karukushbg kbsbibo tagtbgc fdyah 0 ljkagsj tagtbgc fdyah 0 ljkagsj ◆

Daerah Aliran Sungai Citarum Hulu merupakan suatu DAS besar yang berada pada wilayah CAT Bandung-Soreang dengan luas wilayah DAS mencapai 1812 Km2. Wilayah DAS Citarum

Zat ini diklasifikasikan sebagai sama berbahayanya dengan debu mudah terbakar oleh Standar Komunikasi Bahaya OSHA 2012 Amerika Serikat (29 CFR 1910.1200) dan Peraturan Produk

Variabel SHARIAH SHARE merupakan sebuah variabel yang bergerak di dekat garis x , hal ini menunjukkan bahwa goncangan dari tingkat bunga PUAB mempunyai pengaruh yang relatif