ِ مْيِحّرلا ِنَمْخّرلا ِهللْا ِمْسِب
Rumah Sakit Umum Bunda
Sidoarjo
PEMBERIAN INSTRUKSI
No. Dokumen : No. Revisi
A Halaman
1/5
PROSEDUR TETAP
Tanggal terbit : September 2018
Ditetapkan oleh, Direktur RSU Bunda
Sidoarjo
dr.
Aditya Aridita.SH
PENGERTIAN
Pemberian instruksi adalah segala bentuk tindakan, pemberian obat- obatan yang diperintahkan oleh dokter yang merawat pasien atau bila diperlukan oleh dokter jaga atau petugas perawat yang berkompeten.
TUJUAN Untuk memperjelas dan menyeragamkan tata cara pemberian instruksi yang dapat diperganggung jawabkan
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Semua pemberian instruksi adalah tanggung jawab DPJP atau dokter jaga, jika dalam keadaan gawat darurat.
2. Setiap pemberian instruksi atau resep obat harus dilakukan secara tertulis, kecuali dalam keadaan gawat darurat dapat diberikan instruksi kepada perawat atau dokter jaga melalui telepon.
3. Untuk pasien baru yang belum diperiksa sendiri oleh DPJP, maka pemberian instruksi melalui telepon hanya boleh diberikan kepada dokter jaga yang memeriksa pasien tersebut .
4. Dokter jaga atau perawat yang berkompeten yang menerima instruksi tersebut akan menuliskannya dan akan membacakannya ulang untuk pengecekan.
5. Permintaan pemeriksaan penunjang laboratorium dan diagnostik imajing harus disertai indikasi klinis apabila hasil berupa intepretasi.
6. Instruksi didokumentasikan dilokasi lembar CPPT bagian (Instruksi Tenaga Kesehatan Termasuk Pasien Bedah/Prosedur)
نْيِمَل اَعْلا ّبَر ِهَــــّلِل ُدْمَحلَا
ِ مْيِحّرلا ِنَمْخّرلا ِهللْا ِمْسِب
7. Catatan instruksi tersebut harus diparaf oleh DPJP pada keesokan harinya.
UNIT TERKAIT
1. Instalasi Rawat Inap 2. Instalasi Gawat Darurat 3. Instalasi Kamar Operasi