• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PROFIL PIN PADA TOOL DAN DEPTH OF PLUNGE TERHADAP SAMBUNGAN FSSW PLAT ALUMUNIUM ALLOY SERI 5052-H32.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PROFIL PIN PADA TOOL DAN DEPTH OF PLUNGE TERHADAP SAMBUNGAN FSSW PLAT ALUMUNIUM ALLOY SERI 5052-H32."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

v

PENGARUH PROFIL PIN PADA TOOL DAN DEPTH OF PLUNGE TERHADAP SAMBUNGAN FSSW PLAT ALUMUNIUM ALLOY

SERI 5052-H32

Rizky Danurachmanto Jurusan Teknik Mesin

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Indonesia

E-mail : danurachmanto@gmail.com

Abstrak

Friction stir spot welding (FSSW) adalah teknologi pengelasan solid-state yang dikembangkan sebagai alternatif pengelasan alumunium selain dengan menggunakan resistance spot welding (RSW). Dalam penelitian ini, FSSW diaplikasikan pada penyambungan plat alumunium alloy seri 5052-H32 dengan JIS G 3136 sebagai standar spesimen (125 x 40 x 2 mm³ dengan luas overlap 40 x 40 mm²). Pengaruh profil pin dan depth of plunge pada mikrostruktur, nilai kekerasan, dan tensile shear load akan dibahas dalam penelitian ini. Variasi pada penelitian ini adalah profil pin (Cylindrical, Tapered Cylindrical, Square) dan depth of plunge (2,2; 2,4; 2,6; 2,8 mm) dengan kecepatan putar 1000 rpm dan waktu pengelasan 5 detik sebagai variabel konstan. Semakin bertambahnya depth of plunge maka akan menghasilkan ukuran diameter butir yang semakin besar. Bentuk profil pin juga merupakan aspek yang mempengaruhi perubahan ukuran diameter butir dan kualitas hasil sambungan. Rata-rata Diameter butir terkecil diperoleh dengan menggunakan square pin dan depth of plunge 2,2 mm dengan nilai mencapai 11,7µm. Profil pin dan depth of plunge juga mempengaruhi nilai kekerasan vickers. Profil pin square dan depth of plunge 2,2 mm menghasilkan nilai kekerasan tertinggi yaitu 52,25 HV. Tensile shear load menunjukkan bahwa dengan bertambahnya depth of plunge dan perbedaan bentuk profil pin akan memengaruhi hasil dari kualitas sambungan. Pada square pin dengan plunge depth 2,6 mm, tensile shear load mencapai nilai maksimum (4.07 kN)

(2)

vi

EF F ECT OF THE TOOL PIN PROF ILE AND DEPTH OF PLUNGE OF F SSW ALUMINUM ALLOYS 5052-H32

Rizky Danurachmanto

Departement of Mechanical Engineering Engineering Faculty of SebelasMaret University

Surakarta Indonesia

E-mail : danurachmanto@gmail.com

Abstract

Friction stir spot welding (FSSW) is a new development of solid-state welding technology as an alternative way for joining aluminum sheets using resistance spot welding (RSW). In this study, FSSW was applied to join 5052-H32 aluminum alloy sheets with JIS G 3136 as specimen standard. The effects of pin profile and depth of plunge on microstructure, hardness value, and tensile shear load will be discussed through this study. The variations of pin profile are cylindrical, tapered cylindrical, square pin and the variations of plunge depth are 2,2, 2,4, 2,6, 2,8 mm with 1000 rpm and dwell time of 5s as constant variables. The result shows that increasing depth of plunge by using different pin profile will give an effect to the quality of joint. The smallest average grains were obtained by using a square pin with the value of 11,7 µ m in depth of plunge 2,2 mm. Pin profile and depth of plunge also creates an influence to the hardness vickers. The highest value of hardness Vickers, in which results 52,25 HV, is processed by a square pin and depth of plunge 2,2 mm. Tensile shear load shows that by increasing depth of plunge as well as the shape variations of pin profile will affect to the result of the join quality. Furthermore, the maximum number of tensile shear load (4,07 kN) has obtained by a square pin with depth of plunge 2,6 mm

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) hubungan sikap kepribadian terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa di Universitas Sanata Dharma, 2) hubungan sikap

menyebabkan cacat Benang Putus pada kain selimut dilakukan. dengan pendekatan 5 faktor, yaitu mesin (alat),

Validasi media pembelajaran kotak bintang berpedoman pada 15 aspek penilaian yaitu (1) petunjuk cara penggunaan, (2) potensial untuk menunjang ketercapaian tujuan

Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal dengan jumlah sampel 51 perusahaan yang diambil menggunakan metode purposive sampling .Alat analisis yang digunakan

Berdasarkan beberapa pendapat yang telah dijelaskan tersebut dapat disimpulkan bahwa kurikulum merupakan seperangkat rencana pengajaran yang akan digunakan dalam

Kualitas hidup berhubungan dengan kesehatan, berdasarkan perbedaan jenis kelamin menunjukkan bahwa pada pasien tuberkulosis paru laki-laki mempunyai kualitas hidup lebih buruk

Jones, Caesar and Company, an agency of Price Waterhouse, had an English and a Scottish partner, the latter being William Caesar (an Edinburgh CA), one of the im-

Sementara itu pandangan ilmuan argumen rancangan versi tertua (Al-Kindi, Al-Baqillani, Al-Ghazali, Ibn Rusyd) hingga para pemikir muslim modern (kaum cendikiawan