• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI (Studi Persepsional Pegawai PT. Yupi Indo Jelly Gum Kec. Karang Tengah Kab. Cianjur).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI (Studi Persepsional Pegawai PT. Yupi Indo Jelly Gum Kec. Karang Tengah Kab. Cianjur)."

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB 153/UN40.7.D1/LT/2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

(Studi Persepsional Pegawai PT. Yupi Indo Jelly Gum Kec. Karang Tengah Kab. Cianjur)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Ujian Sidang Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Manajemen

Universitas Pendidikan Indonesia

Sandi Guntur Permana 0801091

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

(2)

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

(Studi Persepsional Pegawai PT. Yupi Indo Jelly Gum Kec. Karang Tengah Kab. Cianjur)

Oleh :

Sandi Guntur Permana

0801091

Sebuah skripsi yang diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

pada program studi Manajemen Universitas Pendidikan Indonesia

© Sandi Guntur Permana 2015

Universitas Pendidikan Indonesia

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

(3)

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

(Studi Persepsional Pegawai PT. Yupi Indo Jelly Gum Kec. Karang Tengah Kab. Cianjur)

Sandi Guntur Permana 0801091

Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing:

Askolani, SE. MM

NIP. 197507042003121001

Mengetahui:

Ketua Program Studi Manajemen :

(4)

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

(5)

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Sandi Guntur Permana (0801091) “Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik terhadap Kepuasan Kerja Pegawai (Studi Persepsional Pegawai PT. Yupi Indo Jelly Gum Kec.

Karang Tengah Kab. Cianjur)” dibawah bimbingan Askolani, SE.MM

Penelitian ini mengkaji bagaimana lingkungan kerja non fisik mempengaruhi kepuasan kerja karyawan.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan verifikatif, dengan metode penelitian descriptive dan explanatory survey. Sasaran penelitian ini adalah pegawai PT. Yupi Indo Jelly Gum. Pengambilan sampel menggunakan teknik Slovin, dengan jumlah populasi sebesar 267 orang dan sampel sebesar 75 responden. Data yang digunakan berupa data ordinal dan interval, dengan menggunakan koefisien korelasi pearson product moment, dan analisis regresi sederhana. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t-test untuk melihat pengaruh secara parsial.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja non fisik dan kepuasan kerja pegawai berada pada kategori sedang. Hasil penghitungan korelasi sebesar 0,637, artinya terdapat korelasi yang sedang antara lingkungan kerja non fisik dengan kepuasan kerja pegawai. Hasil penghitungan analisis regresi sederhana didapat persamaan Y = 12,712 + 0,441X dan

R-square= 40,5% artinya pengaruh lingkungan kerja non fisik terhadap kepuasan kerja pegawai

sebesar 40,5% sedangkan sisanya 63,7% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti.

Hal ini menunjukkan bahwa PT. Yupi Indo Jelly Gum perlu mengoptimalkan lingkungan kerja non fisik untuk meningkatkan kepuasan kerja pegawai, karena lingkungan kerja non fisik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kepuasan kerja pegawai.

(6)

ii Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Abstract

Sandi Guntur Permana (0801091) The impact of a non-physical working environment towards the employees' work satisfaction (Perceptional Study employee of PT. Yupi Indo Jelly

Gum Kec. Karang Tengah Kab. Cianjur)” under the guidance of Askolani, SE.MM

This reseach studied how a non-physical working environment affect the employee's work satisfaction.

The type of research used in this case is a descriptive and verificative research, with descriptive and explanatory survey method. Target of the research is the employee

of PT. Yupi Indo Jelly Gum. Sampling is using Slovin technic with 267 of population and 75 of samples. Data used is ordinal and interval data, with correlation coefficient pearson product moment, and simple regression analysis. Hypothesis testing is using t-test to see the partial impact.

Research's result shows that a non-physical working environment and employees' work satisfaction in a medium category. The correlation calculation is 0,637, which mean there is a medium correlation between a non-physical working environment with the employees' work satisfaction. The result of a simple regression analysis shows the equation of Y

= 12,712 + 0,441X dan R-square= 40,5% which mean the impact of a non-physical working environment to the employees' work satisfaction is 40,5% and the other 63,7% is impacted by other unknown factors.

This shows that PT. Yupi Indo Jelly Gum need to optimize the non-physical working environment to increase the employees' work satisfaction, because the non-physical working environment owns a significant impact for employees' work satisfaction.

(7)

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK………..………..i

KATA PENGANTAR……….iii

UCAPAN TERIMA KASIH………...iv

DAFTAR ISI………viii

DAFTAR TABEL ... ………x

DAFTAR GAMBAR………..xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 10

1.3 Rumusan Masalah ... 11

1.4 Tujuan Penelitian ... 11

1.5 Kegunaan Penelitian ... 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 13

2.1.1 Konsep Kepuasan Kerja ... 13

2.1.1.1 Pengertian Kepuasan Kerja ... 13

2.1.1.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja ... 15

2.1.1.3 Teori Kepuasan Kerja ... 19

2.1.2 Konsep Lingkungan Kerja... 23

2.1.2.1 Pengertian Lingkungan Kerja ... 23

2.1.2.2 Jenis-Jenis Lingkungan Kerja ... 25

2.1.2.3 Lingkungan Kerja Non Fisik ... 28

2.1.2.4 Faktor-Faktor Lingkungan Kerja Non Fisik ... 29

(8)

ix Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2.1.4 Penelitian Terdahulu………35

2.2 Kerangka Pemikiran ... 36

2.3 Hipotesis ... 42

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 44

3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian ... 44

3.2.1 Metode Penelitian ... 44

3.2.2 Desain Penelitian ... 45

3.3 Operasional Variabel ... 46

3.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data ... 47

3.4.1 Sumber Data ... 47

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ... 48

3.5 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel... 50

3.5.1 Populasi ... 50

3.5.2 Sampel ... 50

3.5.3 Teknik Penarikan Sampel ... 52

3.6 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 52

3.6.1 Uji Validitas ... 52

3.6.2 Uji Reliabilitas ... 55

3.7 Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis... 57

3.7.1 Rancangan Analisis Data... 57

3.7.2 Methode Successive Interval (MSI) ... 59

3.7.3 Analisis Korelasi ... 61

(9)

x Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

3.7.5 Koefisien Determinasi ... 63

3.7.6 Uji Hipotesis ... 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 66

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... 66

4.1.1.1 Profil ... 66

4.1.1.2 Tugas Pokok ... 67

4.1.1.3 Visi dan Misi ... 67

4.1.1.4 Struktur Organisasi ... 68

4.1.2 Gambaran Umum Karakteristik Responden ... 68

4.1.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 68

4.1.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 69

4.1.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 69

4.1.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ... 70

4.1.3 Gambaran Umum Variabel Penelitian ... 71

4.1.3.1 Gambaran Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik (X) ... 71

4.1.3.2 Rekapitulasi Hasil Penelitian Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik (X) ... 76

4.1.3.3 Gambaran Variabel Kepuasan Kerja (Y) ... 78

4.1.3.4 Rekapitulasi Hasil Penelitian Variabel Kepuasan Kerja (Y)... 83

4.1.4 Hasil Pengujian Statistik ... 85

4.1.4.1 Koefisien Korelasi ... 85

4.1.4.2 Analisis Regresi Sederhana ... 87

4.1.4.3 Uji Hipotesis ... 89

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 90

(10)

xi Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

4.2.2 Pembahasan Kepuasan Kerja ... 92

4.2.3 Pembahasan Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kepuasan

Kerja Pegawai... 94

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 96

5.2 Saran ... 97

(11)

xii Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Jumlah Pegawai ... 1

Tabel 1.2 Persentase Kehadiran Pegawai ... 4

Tabel 1.3 Rekapitulasi Jumlah Keterlambatan Pegawai ... 6

Tabel 1.4 Penilaian Pegawai Mengenai Kegiatan Kerja ... 8

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel X ... 46

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Y ... 47

Tabel 3.3 Jenis dan Sumber Data ... 48

Tabel 3.4 Kriteria Bobot Nilai Alternatif ... 50

Tabel 3.5 Populasi Pegawai ... 50

Tabel 3.6 Alokasi Sampel ... 52

Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Variabel X ... 54

Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Variabel Y ... 54

Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas ... 56

Tabel 3.10 Kriteria Bobot Nilai Alternatif ... 57

Tabel 3.11 Tabel Rekapitulasi Pengubahan Data ... 58

Tabel 3.12 Pengubahan Data Ordinal Ke Interval ... 60

Tabel 3.13 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ... 62

Tabel 4.1 Data Jumlah Pegawai ... 67

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 68

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 69

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 70

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ... 70

Tabel 4.6 Tanggapan Responden Tingkat Kesesuaian Waktu Kerja ... 72

(12)

xiii Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.8 Tanggapan Responden Tingkat Kondusifitas Atmosfir Tempat Kerja ... 73

Tabel 4.9 Tanggapan Responden Tingkat Kenyamanan Tempat Kerja ... 74

Tabel 4.10 Tanggapan Responden Tingkat Hubungan Atasan dan Bawahan ... 74

Tabel 4.11 Tanggapan Responden Tingkat Hubungan Antar Rekan Kerja... 75

Tabel 4.12 Tanggapan Responden Tingkat Kerjasama Tim Dalam Bekerja... 75

Tabel 4.13 Tanggapan Responden Tingkat Kepuasan Terhadap Waktu Kerja ... 79

Tabel 4.14 Tanggapan Responden Tingkat Kepuasan Terhadap Waktu Istirahat ... 80

Tabel 4.15 Tanggapan Responden Tingkat Kepuasan Terhadap Atmosfir ... 80

Tabel 4.16 Tanggapan Responden Tingkat Kepuasan Terhadap Kenyamanan ... 81

Tabel 4.17 Tanggapan Responden Tingkat Kepuasan Atasan dan Bawahan ... 82

Tabel 4.18 Tanggapan Responden Tingkat Kepuasan Hubungan Rekan Kerja ... 82

Tabel 4.19 Tanggapan Responden Tingkat Kepuasan Kerjasama Tim ... 83

Tabel 4.20 Output Korelasi ... 86

Tabel 4.21 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ... 86

Tabel 4.22 Output X Terhadap Y ... 87

Tabel 4.23 Output Koefisien Regresi... 88

(13)

xiv Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Persentase Kehadiran ... 4

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 42

Gambar 2.2 Paradigma Penelitian ... 43

Gambar 3.1 Garis Kontinum Variabel X dan Y ... 59

Gambar 4.1 Struktur Organisasi ... 68

Gambar 4.2 Daerah Kriterium Variabel X ... 77

(14)

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Persaingan di era globalisasi semakin hari dirasakan semakin ketat,

manajemen sumber daya manusia sangat penting dan harus diperhatikan oleh

pimpinan perusahaan untuk menjaga eksistensi dan kelangsungan perusahaannya.

Agar bisa menjaga kelangsungan hidup perusahaan maka seorang pemimpin harus

menjaga dan meningkatkan sumber daya yang dimilikinya, termasuk

meningkatkan disiplin dan kinerja karyawannya.

PT. Yupi Indo Jelly Gum adalah sebuah perusahaan yang bergerak di

bidang pengemasan produk kembang gula. Saat ini perusahaan tersebut memiliki

267 pegawai yang terdiri dari tenaga struktural dan tenaga fungsional. Table 1.1

berikut menyajikan tentang jumlah pegawai PT. Yupi Indo Jelly Gum.

Tabel 1.1

Data Jumlah Pegawai PT. Yupi Indo Jelly Gum Tahun 2013

Sumber : Bagian Kepegawaian PT. Yupi Indo Jelly Gum Tahun 2013

Tabel 1.1 memberikan informasi tentang jumlah pegawai PT. Yupi Indo

Jelly Gum. Dengan 267 pegawai maka diharapkan target pengemasan lebih cepat

dan efisien sesuai target yang telah ditetapkan perusahaan.

No. Keterangan Jumlah Pegawai

1 Tenaga Struktural 239

2 Tenaga Fungsional 28

(15)

2

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

PT. Yupi Indo Jelly Gum mempunyai tujuan untuk tumbuh menjadi

perusahaan yang unggul dan mampu beroperasi dengan mengombinasikan,

mensinergikan berbagai sumber daya termasuk sumber daya alam, sumber daya

manusia, dan teknologi. Hal yang harus diperhatikan untuk mencapai tujuan

tersebut diantaranya adalah ketepatan dan kemampuan pegawai untuk lebih

mengefisienkan cara kerja yang terdapat dalam perusahaan yang bersangkutan.

Seperti diketahui, perusahaan itu sendiri dapat hidup karena adanya manusia

sebagai pegawainya.

Sebagai perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM

tenaga teknis dan tenaga fungsional, sudah sewajarnya PT. Yupi Indo Jelly Gum

dituntut untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pegawainya. Untuk

itu, PT. Yupi Indo Jelly Gum harus selalu memperhatikan pegawainya supaya

pada saat kerja tidak akan ada keluhan dari para pegawainya. Namun, mengelola

pegawai bukanlah hal yang mudah karena setiap pegawai mempunyai pikiran,

status, serta latar belakang yang heterogen. Dengan kondisi pegawai yang

beraneka ragam ini, sebuah organisasi dituntut untuk bisa mendorong mereka agar

tetap efektif dalam mengerjakan tugasnya masing-masing. Untuk itu, dibutuhkan

pengelolaan sumber daya manusia yang baik di PT. Yupi Indo Jelly Gum

sehingga mampu mencapai tujuan perusahaan yang telah ditentukan.

Begitu banyak permasalahan-permasalahan seputar manajemen sumber

daya manusia yang menyebabkan sebuah perusahaan mengalami kemunduran.

Permasalahan ini pada akhirnya akan berkembang menjadi suatu permasalahan

(16)

3

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

timbul ini disebabkan oleh adanya ketidakpuasan pegawai dalam bekerja. Salah

satu indikasi dari menurunnya tingkat kepuasan kerja adalah tingginya tingkat

absensi (absenteeism), tingginya keluar masuknya pegawai (turnover),

menurunnya produktivitas atau prestasi kerja pegawai (performance).

Pegawai-pegawai yang kurang puas cenderung tingkat ketidakhadirannya (absen) tinggi.

Mereka sering tidak hadir kerja dengan alasan yang tidak logis dan subjektif.

Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi ketidakpuasan kerja, seperti

upah atau gaji yang diterima, kesempatan pengembangan karir, hubungan dengan

pegawai lainnya, penempatan kerja, jenis pekerjaan, struktur organisasi dan lain

sebagainya. Faktor-faktor tersebut apabila tetap dibiarkan akan berdampak

terhadap disiplin kerja yang menurun yang diakibatkan oleh ketidakpuasan kerja

pegawainya.

Kenyataan tentang adanya masalah kepuasan kerja dialami pula oleh

perusahaan PT. Yupi Indo Jelly Gum, terutama pegawai strukturalnya. Hal

tersebut dapat dilihat dari data ketidakhadiran pegawai struktural selama tahun

2013. Berikut data berupa tabel dan grafik kehadiran pegawai struktural PT. Yupi

(17)

4

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Tabel 1.2

Persentase Kehadiran Pegawai Struktural PT. Yupi Indo Jelly Gum Periode Januari – Desember 2013

No. Bulan Persentase Kehadiran (%)

1 Januari 92,77

Sumber : Bagian Kepegawaian PT. Yupi Indo Jelly Gum Tahun 2013

Gambar 1.1

Grafik Persentase Kehadiran Pegawai Struktural PT. Yupi Indo Jelly Gum

(18)

5

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan data pada tabel 1.2 dan gambar 1.1 dapat dilihat bahwa

tingkat kehadiran pegawai struktural PT. Yupi Indo Jelly Gum selama periode

2013 berfluktuatif dan cenderung mengalami penurunan selama periode Januari

sampai dengan Desember 2013. Persentase kehadiran paling rendah sebesar

90,36% terjadi pada bulan September 2013. Selain itu, tingkat kehadiran selama

tahun 2013 setiap bulannya berada dibawah standar toleransi yang telah

ditetapkan yaitu sebesar 95% setiap bulannya. Rendahnya tingkat kehadiran yang

belum memenuhi standar tersebut mengindikasikan adanya masalah

ketidakpuasan kerja yang cukup serius dan harus segera ditangani. Masalah

kepuasan kerja pegawai struktural yang terjadi di Perusahaan PT. Yupi Indo Jelly

Gum ini harus segera ditangani agar semua tujuan perusahaan ini dapat tercapai.

Kepuasan kerja merupakan cerminan dari perasaan pegawai terhadap

pekerjaannya. Ketika seorang pegawai merasakan kepuasan dalam bekerja,

tentunya ia akan berusaha semaksimal mungkin dengan segenap kemampuan

yang dimilikinya untuk menyelesaikan tugas pekerjaannya. Kepuasan kerja harus

diciptakan sebaik-baiknya agar moral kerja, dedikasi, kecintaan dan kedisiplinan

pegawai meningkat.

Selain ketidakhadiran pegawai, terdapat faktor lain yang mengindikasikan

adanya ketidakpuasan kerja dalam sebuah perusahaan, salah satunya adalah

keterlambatan pegawai dalam masuk kerja. Keterlambatan pegawai dalam masuk

kerja seringkali dianggap hal yang wajar oleh beberapa pegawai dalam setiap

perusahaan. Padahal seharusnya hal tersebut dapat diminimalisisasi oleh setiap

(19)

6

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

pekerjaan yang mereka lakukan akan selesai tepat pada waktunya. Keterlambatan

pegawai dalam masuk kerja juga terjadi di perusahaan PT. Yupi Indo Jelly Gum.

Meskipun sistem absensi yang digunakan di lembaga ini sudah menggunakan

sistem time electric/fingerprint sehingga dapat diketahui jam masuk dan keluar

pegawainya, namun tetap saja masih ditemukan beberapa pegawai yang terlambat

masuk kerja. Berikut rekapitulasi jumlah keterlambatan pegawai struktural PT.

Yupi Indo Jelly Gum dalam masuk kerja dari mulai bulan Januari sampai dengan

Desember 2013.

Tabel 1.3

Rekapitulasi Jumlah Keterlambatan Pegawai Struktural Tahun 2013 PT. Yupi Indo Jelly Gum

No. Bulan Jumlah Keterlambatan (orang)

1 Januari 20

2 Februari 19

3 Maret 21

4 April 18

5 Mei 21

6 Juni 20

7 Juli 19

8 Agustus 21

9 September 22

10 Oktober 23

11 November 21

12 Desember 23

Sumber : Bagian Kepegawaian PT. Yupi Indo Jelly Gum Tahun 2013

Dari rekapitulasi keterlambatan pegawai struktural pada tabel 1.3 dapat

dilihat bahwa masih terdapat beberapa pegawai yang datang terlambat dari waktu

yang ditentukan oleh perusahaan yaitu pukul 07.30 WIB, walaupun rata-rata

keterlambatan pegawai hanya 5-15 menit dari waktu yang ditentukan. Meskipun

(20)

7

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

pekerjaan menjadi terbengkalai dan terkadang tidak selesai tepat pada waktunya

sehingga akan berdampak kurang baik bagi tujuan perusahaan PT. Yupi Indo Jelly

Gum.

Masih adanya pegawai yang datang terlambat mengindikasikan kepuasan

kerja pegawai struktural di perusahaan PT. Yupi Indo Jelly Gum mengalami

masalah dan harus segera dibenahi. Hal ini dapat disebabkan oleh kebosanan

akibat lingkungan kerja yang menjadikan pekerjaan mereka menjadi monoton dan

mungkin juga akibat pekerjaan yang dikerjakan terlalu sederhana. Hal ini

dikhawatirkan akan berdampak pada ketidakpuasan kerja pegawai struktural di

perusahaan PT. Yupi Indo Jelly Gum.

Salah satu cara untuk meningkatkan kepuasan kerja seorang pegawai

adalah dengan lingkungan kerja yang baik agar pegawai dapat bekerja dengan

baik sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan. Sebagai contoh, perusahaan

harus selalu memonitor dan mengevaluasi kondisi lingkungan kerja secara teratur

agar pegawai selalu merasa nyaman dalam bekerja. Perusahaan juga dapat

memberikan reward & punishment kepada pegawai yang berprestasi dan pegawai

yang lalai dalam bekerja. Dengan begitu pegawai pun akan semakin terpacu untuk

memberikan kontribusi lebih kepada perusahaan dan mau mengerahkan segala

kemampuan dan upayanya agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Dengan kata

lain, kepuasan kerja akan didapatkan pegawai apabila ada kesesuaian antara

(21)

8

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Selain data-data yang telah dipaparkan sebelumnya, untuk memperkuat

dugaan peneliti mengenai adanya ketidakpuasan pegawai PT.Yupi Indo Jelly Gum

maka peneliti menyebarkan angket prapenelitian kepada 20 pegawai mengenai

bagaimana kegiatan kerja di perushaaan tersebut dan diperoleh hasil sebagai

berikut:

Tabel 1.4

Penilaian Pegawai mengenai Kegiatan Kerja

Pertanyaan

1. Bagaimana kesesuaian jam kerja PT.Yupi Indo Jelly Gum?

2 6 10 2 -

2. Bagaimana efisiensi waktu dalam hal pengemasan produk?

1 2 13 4 -

3. Bagaimana suasana kegiatan

kerja? 1 5 8 6 -

diketahui bahwa masih terdapat pegawai yang mengungkapkan bahwa kegiatan

kerja yang dilaksanakan PT.Yupi Indo Jelly Gum adalah buruk dan mayoritas dari

20 pegawai fungsional tersebut hanya menyatakan cukup. Hal tersebut dapat

dilihat dari tanggapan pegawai mengenai kualitas pelayanan perusahaan secara

keseluruhan. Untuk mewujudkan tujuan PT.Yupi Indo Jelly Gum yang memiliki

(22)

9

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

sewajarnya perusahaan ini memberikan pelayanan secara maksimal dan

seharusnya tanggapan dari mayoritas pegawai tersebut adalah sangat baik atau

paling tidak kegiatan kerja tersebut mendapat tanggapan baik dari mayoritas

pegawainya.

Adanya keluhan pegawai akan kondisi pekerjaan, meningkatnya tingkat

ketidakhadiran dan masih adanya pegawai yang terlambat masuk kerja merupakan

indikasi rendahnya tingkat kepuasan kerja pegawai yang diakibatkan oleh

lingkungan kerja yang tidak stabil. Lingkungan kerja bukan hanya berpengaruh

pada semangat kerja dan kegairahan kerja dalam pelaksanaan tugas, tetapi

seringkali pengaruhnya cukup besar terhadap kepuasan kerja pegawai. Karena

dengan lingkungan kerja yang baik akan memotivasi pegawai untuk bekerja

dengan baik agar dapat menghasilkan prestasi kerja yang baik dalam

meningkatkan kepuasan kerja pegawai.

Lingkungan kerja itu sendiri terbagi menjadi dua, yaitu lingkungan kerja

fisik dan lingkungan kerja non fisik. Dalam penelitian ini, penulis tertarik untuk

mengamati faktor lingkungan kerja non fisik karena lingkungan kerja non fisik ini

sangat erat kaitannya dengan pekerjaan yang dilakukan sehari-hari dan juga

hubungan antar pegawai di tempat kerja. Oleh karena itu, perusahaan PT. Yupi

Indo Jelly Gum harus dapat mengatur lingkungan kerja, terutama lingkungan

kerja non fisik, sebaik mungkin, sebab apabila hal tersebut diabaikan maka akan

terjadi kesenjangan antara tujuan dengan hasil yang diberikan oleh setiap

(23)

10

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Melihat fenomena dan penjelasan yang telah dipaparkan sebelumnya,

maka peneliti merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dengan mengambil

judul “Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik terhadap Kepuasan Kerja

Pegawai (Studi Persepsional Pegawai Struktural PT. Yupi Indo Jelly Gum)”.

1.2 Identifikasi Masalah

Salah satu bentuk sikap mental yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan

kerja non fisik adalah kepuasan kerja. Kepuasan kerja merupakan faktor yang

sangat penting bagi perusahaan guna mencapai produktivitas kerja. Seseorang

yang merasa puas dalam bekerja biasanya selalu diakaitkan dengan ketaatannya

dalam mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan perusahaan. Misalnya,

datang dan pulang kerja tepat waktu, tidak meninggalkan tanggung jawab

terhadap pekerjaannya dan tingkat kehadirannya yang baik.

Berdasarkan latar belakang masalah yang sebelumnya telah dipaparkan

terdapat beberapa permasalahan berkaitan dengan rendahnya tingkat kepuasan

kerja pegawai pada perusahaan PT. Yupi Indo Jelly Gum, yaitu:

 Rendahnya tingkat kehadiran pegawai dalam bekerja

 Masih adanya pegawai yang terlambat masuk kerja

 Pegawai merasa bosan dengan apa yang dikerjakannya

 Pegawai merasa tidak nyaman dalam bekerja

 Rendahnya penilaian pegawai mengenai kegiatan pengemasan produk

Apabila hal ini dibiarkan terus-menerus dan tidak segera dibenahi, maka

(24)

11

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

perusahaan PT. Yupi Indo Jelly Gum tidak dapat sepenuhnya tercapai. Maka dari

itu, perlu adanya suatu pembenahan tentang peningkatan kepuasan kerja pegawai

di perusahaan PT. Yupi Indo Jelly Gum dengan memperhatikan salah satu faktor

yang mempengaruhinya yaitu lingkungan kerja non fisik.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan paparan yang telah disajikan sebelumnya, maka rumusan

masalah penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran persepsional pegawai mengenai lingkungan kerja

non fisik pegawai struktural di PT. Yupi Indo Jelly Gum?

2. Bagaimana gambaran persepsional pegawai mengenai kepuasan kerja

pegawai struktural di PT. Yupi Indo Jelly Gum?

3. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja non fisik terhadap kepuasan kerja

pegawai struktural di PT. Yupi Indo Jelly Gum?

1.4 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana gambaran persepsional pegawai mengenai

lingkungan kerja non fisik pegawai struktural di PT. Yupi Indo Jelly Gum.

2. Untuk mengetahui bagaimana gambaran persepsional pegawai mengenai

kepuasan kerja pegawai struktural di PT. Yupi Indo Jelly Gum.

3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh lingkungan kerja non fisik

terhadap kepuasan kerja pegawai struktural di PT. Yupi Indo Jelly Gum

(25)

12

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

1.5 Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan

informasi untuk bidang manajemen sumber daya manusia mengenai

lingkungan kerja non fisik dan kepuasan kerja.

2. Kegunaan Praktis

Peneliti berharap penelitian ini berguna bagi berbagai pihak, diantaranya:

 Bagi Peneliti, untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman,

khususnya bidang manajemen sumber daya manusia, agar dapat

membedakan antara apa yang terjadi di lapangan dengan ilmu dan

teori yang peneliti dapatkan selama di bangku perkuliahan.

 Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan berguna dalam

memberikan informasi tambahan bagi perusahaan dalam

mengambil keputusan serta membuat kebijakan yang berkaitan

dengan lingkungan kerja non fisik dan kepuasan kerja pegawai

(26)

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini menganalis studi kasus mengenai lingkungan kerja non fisik

terhadap kepuasan kerjapegawaiPusat PT. Yupi Indo Jelly Gum, yang terletak di

Jl. Raya Bandung KM. 7 Cianjur. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas

atau independent variabel adalah lingkungan kerja non fisiknon fisik (X) yang

menjadi variabel terikat atau dependent variabel adalah kepuasan kerja (Y).Pada

penelitian ini, subjek yang dijadikan responden adalah pegawai struktural PT.

Yupi Indo Jelly Gum.

3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian

Jenis penelitian dari penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan

verifikatif. Sejalan dengan pendapat Sugiyono (2007:11), “Penelitian deskriptif

merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri,

baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan dengan variabel yang lain”.Tujuan dari penelitian deskriptif

adalah membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan

akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang

diselidiki.Penelitian deskriptif disini bertujuan untuk memperoleh gambaran

mengenai persepsi pegawai atas lingkungan kerja non fisik dan kepuasan kerja

(27)

45

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Jenis penelitian verifikatif menurut Suharsimi Arikunto (2006:8)

“Penelitian verifikatif pada dasarnya menguji kebenaran dari suatu hipotesa yang

dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan”. Dalam hal ini, penelitian

verifikatif bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lingkungan kerja non

fisik terhadap kepuasan kerja pegawai struktural PT. Yupi Indo Jelly Gum.

Dilihat dari jenis penelitiannya yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif,

maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahmetodeexplanatory

survey. Metode explanatory survey digunakan untuk memprediksi dan

menjelaskan hubungan atau pengaruh dari suatu variabel ke variabel

lainnya.Metode ini mengemukakan fakta-fakta yang didukung oleh penyebaran

angket kepada responden serta pemahaman literatur.

3.2.2 Desain Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:51), “Desain penelitian adalah rencana

atau rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai rancangan kegiatan yang akan

dilaksanakan”.

Desain penelitian yang digunakan adalah desain korelasional yang

bertujuan untuk meneliti sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan

dengan variasi faktor yang lain. Yaitu sesuai dengan masalah yang akan

dikemukakan pada penelitian ini yang membahas menganai bagaimana pengaruh

antara dua variabel yaitu lingkungan kerja non fisik dan kepuasan kerja pada

(28)

46

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 3.3 Operasional Variabel

Variabel penelitian ini terdiri atas variabel lingkungan kerja non fisik

dankepuasan kerja. Operasionalisasi masing-masing variabel tersebut diuraikan

dalam tabel berikut:

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel X

Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala

Lingkungan Kerja Non Fisik (X) “Lingkungan kerja

non fisik yaitu semua aspek fisik kerja,

Duane P. Schultz dan Sydney E. Schultz

1. Tingkat kesesuaian waktu kerja dengan standar

2. Tingkat kesesuaian waktu istirahat standar

3. Tingkat kondusifitas atmosfir tempat kerja

4. Tingkat kenyamanan tempat kerja

1. Tingkat hubungan

atasan dan

bawahan

2. Tingkat hubungan antar rekan kerja 3. Tingkat kerjasama

tim dalam bekerja

Ordinal

Ordinal

(29)

47

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2

Operasionalisasi Variabel Y

Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala

Kepuasan Kerja (Y)

1. Tingkat kepuasan terhadap waktu kerja 2. Tingkat kepuasan

terhadap waktu

istirahat

3. Tingkat kepuasan terhadap

kondusifitas

atmosfer tempat kerja

4. Tingkat kepuasan terhadap

1. Tingkat kepuasan terhadap hubungan

atasan dan

bawahan

2. Tingkat kepuasan terhadap hubungan rekan kerja

3. Tingkat kepuasan terhadap kerjasama tim

Ordinal

Ordinal

Ordinal

3.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Sumber Data

Berdasarkan metode penelitian yang digunakan maka data yang diperlukan

dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder.

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh dari responden, pada

(30)

48

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

dengan mengadakan wawancara dengan responden dan pengamatan tidak

langsung pada objek penelitian yaitu dengan menyebarkan kuesioner

kepada responden untuk diisi.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari literatur seperti

buku-buku teori, dokumen-dokumen yang berisi informasi dari instansi yang

bersangkutan dengan penelitian, karya ilmiah yang dipublikasikan serta

artikel-artikel yang berasal dari internet berupa data dan teori yang ada

kaitannya dengan dengan masalah yang diteliti.

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan

secara lebih rinci pada Tabel 3.3 berikut :

Tabel 3.3

Jenis dan Sumber Data

No Data Penelitian Jenis Data

1 Data kehadiran pegawai struktural PT. Yupi Indo Jelly Gum Sekunder

2 Data keterlambatan kehadiran pegawai struktural PT. Yupi

Indo Jelly Gum Sekunder

3 Data populasi pegawai struktural PT. Yupi Indo Jelly Gum Sekunder

4 Wawancara mengenai kepuasan kerja pegawai struktural PT.

Yupi Indo Jelly Gum Primer

5 Penilaian pegawai mengenai kegiatan pengemasan Primer

6 Jumlah pegawai struktural PT. Yupi Indo Jelly Gum yang

diteliti Primer

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga

(31)

49

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

1. Obsevasi, yaitu mengamati secara langsung kegiatan pada saat jam kerja

di PT. Yupi Indo Jelly Gum khususnya yang berhubungan dengan

lingkungan kerja non fisik dan kepuasan kerja pegawai struktural PT. Yupi

Indo Jelly Gum.

2. Wawancara, yaitu dialog langsung dengan pihak perusahaan diantaranya

dengan Pimpinan serta beberapa pegawai struktural PT. Yupi Indo Jelly

Gum, untuk memperoleh data mengenai profil perusahaan dan hal-hal

yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti.

3. Penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu dengan cara mempelajari

bahan-bahan yang diangggap perlu dan berkaitan dengan masalah yang

diteliti untuk memperoleh bahan-bahan yang dapat dijadikan landasan

teori.

4. Penggunaan kuesioner (angket), yaitu cara pengumpulan data dengan

menggunakan daftar pertanyaan (angket) atau daftar isian terhadap objek

yang diteliti atau kepada perantara yang mengetahui persoalan dari objek

yang sedang diteliti. Daftar pertanyaan ini disebarkan kepada pegawai

struktural PT. Yupi Indo Jelly Gum.

Berikut langkah-langkah pembuatan angket:

1. Menyusun kisi-kisi angket atau daftar pertanyaan.

2. Merumuskan item-item pertanyaan dan alternatif jawabannya. Jenis

instrument yang digunakan bersifat tertutup, yaitu pegawai hanya perlu

mengisi angket dengan jawaban yang telah disediakan dalam bentuk

(32)

50

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

3. Menetapkan pemberian skor untuk setiap item pertanyaan. Pada penelitian

ini, kriteria pembobotan nilai untuk alternatif jawaban dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 3.4

Kriteria Bobot Nilai Alternatif

3.5 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel 3.5.1 Populasi

Dalam penelitian ini, populasi yang akan diambil adalah populasi dari

pegawai struktural PT. Yupi Indo Jelly Gumyang berjumlah 267 orang.

Berdasarkan data yang ada jumlah populasi pegawai struktural PT. Yupi Indo

Jelly Gum adalah sebagai berikut:

Tabel 3.5

Populasi Pegawai Struktural PT. Yupi Indo Jelly Gum

No Bagian Jumlah Pegawai

1 SPV I Produksi 74 Orang

2 SPV II Produksi 193 Orang

JUMLAH 267Orang

3.5.2 Sampel

Penarikan sampel tidak hanya sebatas menarik sebagian populasi yang

dilakukan begitu saja, melainkan ada aturan-aturan atau teknik-teknik tertentu.

Menggunakan teknik yang tepat akan memungkinkan peneliti dapat menarik data

Alternatif Jawaban

Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah

Positif 5 4 3 2 1

(33)

51

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

yang reliabel. Karena itu ketentuan-ketentuan dalam penarikan sampel menjadi

penting dalam kegiatan penelitian ilmiah. Untuk menentukan sampel dari populasi

yang telah ditetapkan perlu dilakukan suatu pengukuran yang dapat menghasilkan

jumlah n. Husein Umar (2002:59), mengemukakan bahwa “Ukuran sampel dari

suatu populasi dapat menggunakan bermacam-macam cara, salah satunya adalah

dengan menggunakan teknik Slovin”.

Untuk menentukan jumlah sampel dengan menggunakan teknik Slovin

rumusnya adalah sebagai berikut:

2

Berdasarkan perhitungan tersebut didapatkan jumlah sampel minimal

sebanyak 72 orang. Kemudian untuk meningkatkan kehandalan presisi atau

pendugaan dengan batas kesalahan yang terjadi sebesar 5% (0,05) dari 72 orang,

(34)

52

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 3.5.3 Teknik Penarikan Sampel

Dalam menentukan jumlah sampel yang akan digunakan, penelitian ini

menggunakan teknik proportionate stratified random sampling atau teknik

pengambilan acak sistematis untuk populasi yang bergerak. Rumus penarikan

sampel adalah sebagai berikut:

Ni x n ni

N

 (Riduwan, 2003 :66)

Keterangan:

ni = Anggota sampel pada proporsi ke-1

Ni = Populasi ke-1

N = Populasi total

n = Sampel yang diambil dalam penelitian

Dengan menggunakan rumus diatas, maka diperoleh jumlah sampel berikut ini:

Tabel 3.6 Alokasi Sampel

No Bagian Total Sampel Jumlah

1 SPV I Produksi 74 74/267X75 21

2 SPV II Produksi 193 193/267X75 54

TOTAL 267 75

Sumber: Hasil Pengolahan Data 3.6 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 3.6.1 Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan

(35)

53

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

tingkat validitas yang tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang atau rendah

berarti memilki validitas yang rendah (Suharsimi Arikunto 2006:168).

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya kuesioner

yang disebar. Dalam uji validitas digunakan metode koefisien Korelasi Pearson

(product moment coefisient of corelation) dengan rumus:

2 2



2 2

 (Suharsimi Arikunto 2006:274)

Keterangan:

rxy = Menunjukan indeks korelasi antara dua varabel yang

dikorelasikan

R = Koefisien validitas item yang dicari, dua variabel yang dikorelasikan

X = Skor yang diperoleh subyek dari seluruh item Y = Skor total yang diperoleh dari seluruh item

ΣX = Jumlah skor dalam distribusi X

ΣY = Jumlah skor dalam distribusi Y

ΣX2

= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X

ΣY2

= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y

N = Jumlah populasi

Keputusan pengujian validitas dengan menggunakan tarafsignifikansi 5%

adalah sebagai berikut:

 Jika rhitung ≥ rtabel, maka instrumen dikatakan valid.

 Jika rhitung ≤ rtabel, maka instrumen dikatakan tidak valid.

Secara teknis pengujian instrumen dengan rumus-rumus di atas menggunakan

fasilitas software SPSS 17.0 for windows, dengan hasil yang tercantum pada tabel

(36)

54

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Tabel 3.7

Hasil Pengujian Validitas Variabel X (Lingkungan Kerja Non Fisik) No Bulir rhitung rtabel Keterangan

1 0,730 0,468 Valid

2 0,625 0,468 Valid

3 0,645 0,468 Valid

4 0,746 0,468 Valid

5 0,677 0,468 Valid

6 0,803 0,468 Valid

7 0,726 0,468 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data

Berdasarkan tabel 3.7 pada instrumen variable X lingkungan kerja non

fisik dapat diketahui bahwa nilai tertinggi terdapat pada pertanyaan tingkat

hubungan antar rekan kerja dengan nilai pertanyaan 0,803 dan pada nomor

pertanyaan dua dengan item pertanyaan kesesuaian waktu kerja dengan standar

kerja daerah yang bernilai 0,625 adalah nilai pertanyaan terendah.

Tabel 3.8

Hasil Pengujian Validitas Variabel Y (Kepuasan Kerja) No Bulir rhitung rtabel Keterangan

1 0,970 0,468 Valid

2 0,935 0,468 Valid

3 0,934 0,468 Valid

4 0,946 0,468 Valid

5 0,950 0,468 Valid

6 0,953 0,468 Valid

7 0,896 0,468 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data

Berdasarkan tabel 3.8 pada instrumen variable Y kepuasan kerja dapat

diketahui bahwa nilai tertinggi terdapat pada pertanyaan tingkat kepuasan

(37)

55

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

tujuh dengan item pertanyaan tingkat kepuasan terhadap kerjasama tim dalam

bekerja yang bernilai 0,896 adalah nilai pertanyaan terendah.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Setelah menguji validitas kuesioner, langkah selanjutnya adalah uji

reliabilitas.Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah alat pengumpul

data tersebut menunjukkan tingkat ketetapan, tingkat keakuratan, kestabilan atau

konsistensi dalam mengungkap gejala tertentu dari sekelompok individu

walaupun dilaksanakan pada waktu yang berbeda. Suharsimi Arikunto (2006:178)

menyatakan bahwa “reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa

sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat

pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik. Instrument yang sudah

dapat dipercaya, yang realibel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya”.

Untuk menguji reliabilitas dalam penelitian ini digunakan teknik dengan

rumus Alpha Croanbach sebagai berikut:

( )

Dimana:

= Croanbanch Alpha (Reliabilitas Instrumen)

k = Banyaknya item angket

∑αb2 = Jumlah varian bulir

(38)

56

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Rumus variansnya adalah:

= Jumlah kuadrat skor total

(∑Y)2

= Jumlah kuadrat dari jumlah skor total

N = Jumlah populasi

Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut:

 Jika rhitung>rtabel, berarti item pertanyaan dikatakan reliabel

 Jika rhitung≤ rtabel, berarti item pertanyaan dikatakan tidak reliabel

Tabel 3.9

Hasil Uji Reliabilitas Lingkungan Kerja Non Fisik dan Kepuasan Kerja Variabel Nilai rhitung Nilai rtabel Keterangan

Lingkungan Kerja Non Fisik Kepuasan Kerja Sumber: Hasil Pengolahan Data

Hasil uji reliabilitas variabel X dan variabel Y pada tabel 3.9 di atas

menunjukkan bahwa keduanya dinyatakan reliabel. Dengan nilai X 0,776 dan

nilai Y 0,811. Setelah memperhatikan kedua pengujian instrumen di atas, penulis

dapat menyimpulkan bahwa instrumen dinyatakan valid dan reliabel. Itu berarti

penelitian ini dapat dilanjutkan artinya tidak ada sesuatu hal yang menjadi kendala

terjadinya kegagalan penelitian dikarenakan oleh instrumen yang belum teruji

(39)

57

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 3.7 Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis 3.7.1 Rancangan Analisis Data

Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengolah data. Secara

garis besar langkah-langkah pengolahan data yaitu:

1. Editing, yaitu pemeriksaan angket yang telah terkumpul setelah diisi oleh

responden seperti memeriksa kelengkapan pengisian angket dan pemeriksaan

jumlah lembaran.

2. Coding, yaitu pembobotan dari setiap item instrument berdasarkan pada

pembobotan untuk jawaban positif rangking pertama dimulai dari skor yang

terbesar sampai dengan yang terkecil dan untuk jawaban negatif rangking

pertama dimulai dari skor terkecil sampai dengan yang terbesar. Nilai atau

bobot untuk setiap jawaban positif diberi nilai 5-4-3-2-1 dan untuk jawaban

negatif diberi skor 1-2-3-4-5.

Tabel 3.10

Kriteria Bobot Nilai Alternatif

Pilihan Jawaban Bobot Pertanyaan

Sangat Sesuai/ Sangat Baik/ Sangat Puas 5

Sesuai/ Baik/ Puas 4

Cukup/ Cukup Puas 3

Tidak Sesuai/ Buruk/ Tidak Puas 2

Sangat Tidak Sesuai/ Sangat Buruk/ Sangat Tidak Puas 1

3. Tabulating adalah menghitung hasil scoring, yang dituangkan kedalam tabel

rekapitulasi secara lengkap untuk seluruh item setiap variabel. Adapun tabel

(40)

58

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Tabel 3.11

Tabel Rekapitulasi Pengubahan Data

4. Analisis Deskriptif

Yaitu mengolah data dari angket dengan menggunakan langkah-langkah

sebagai berikut:

1. Menentukan jumlah skor kriterium (SK) dengan menggunakan rumus:

SK = ST X JB X JR

Keterangan:

ST : Skor Tertinggi

JB : Jumlah Bulir

JR : Jumlah Responden

2. Membandingkan jumlah skor hasil angket dengan jumlah skor kriterium

untuk mencari jumlah skor hasil angket dengan menggunakan rumus:

Xi= X1 + X2 + X3+ …. + Xn

Xi = jumlah skor hasil angket variabel x

X1 - Xn = jumlah skor angket masing-masing responden

3. Membuat daerah kategori kontinum

Untuk melihat bagaimana gambaran tentang variabel secara keseluruhan

yang diharapkan responden, maka penulis menggunakan daerah kategori

sebagai berikut:

Tinggi = ST x JB x JR

Responden Skor Item

1 2 3 n

(41)

59

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Sedang = SS x JB x JR

Rendah = SR x JB x JR

Keterangan:

ST : Skor Tertinggi

SS : Skor Sedang

SR : Skor Terendah

JB : Jumlah Bulir

JR : Jumlah Responden

4. Menentukan garis kontinum dan menentukan daerah letak skor untuk

variabel lingkungan kerja non fisik (X) dan variabel kepuasan kerja (Y)

Rendah Sedang Tinggi

Gambar 3.1

Garis Kontinum Variabel X dan Y

3.7.2 Methode Successive Interval (MSI)

Merubah data ordinal ke interval.Mengingat data variabel penelitian

seluruhnya diukur dalam bentuk skala ordinal, sementara pengolahan data dengan

penerapan statistik parametrik mensyaratkan data sekurang-kurangnya harus

diukur dalam skala interval. Dengan demikian semua data ordinal yang terkumpul

terlebih dahulu akan ditransformasi menjadi skala interval dengan menggunakan

method of successive interval (MSI). Langkah-langkah untuk melakukan

(42)

60

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

a. Perhatikan setiap butir dan menentukan banyaknya frekuensi

berdasarkan banyaknya orang yang menjawab skor 1, 2, 3, 4, 5.

b. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya

disebut proposisi, dengan menggunakan rumus: Pi = f/N

c. Dengan menggunakan tabel distribusi normal, hitung nilai Z untuk

setiap proporsi kumulatif yang diperoleh

d. Tentukan nilai densitas untuk setiap nilai Z yang diperoleh

e. Menghitung Scale Value (SV) dengan rumus:

SV = Density Lower Limit – Density at Upper Limit

Area Under Upper Limit – Area Under Liwer Limit

f. Tentukan nilai transformasi dengan menggunakan rumus

Y = NS + k K = [1 + │Nsmin│]

Langkah-langkah diatas jika dijabarkan dalam bentuk tabel akan terlihat

seperti berikut:

Tabel 3.12

Pengubahan Data Ordinal Ke Interval

Kriteria/Unsur 1 2 3 4 5

Frekuensi

Proporsi

Proporsi Kumulatif

Nilai

Skala Value

(43)

61

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 3.7.3 Analisis Korelasi

Setelah data yang terkumpul berhasil diubah menjadi data interval, maka

langkah selanjutnya adalah menghitungnya dengan menggunakan analisis korelasi

yang bertujuan mencari hubungan antara kedua variabel yang diteliti.Hubungan

dua variabel terdiri dari dua macam yaitu hubungan yang positif dan hubungan

yang negatif. Hubungan X dan Y dikatakan positif apabila kenaikan (penurunan)

X pada umumnya diikuti oleh kenaikan (penurunan) Y. Ukuran yang dipakai

untuk mengetahui kuat atau tidaknya hubungan antara X dan Y disebut koefisien

korelasi (r). Nilai koefisien korelasi paling sedikit -1 dan paling besar

1r1

artinya jika:

R = 1, hubungan antara X dan Y sempurna positif (mendekati

1, hubungan sangat kuat dan positif)

R = 1, hubungan X dan Y sempurna dan negatif (mendekati

-1, hubungan sangat kuat dan negatif)

R = 0, hubungan X dan Y lemah sekali atau tidak ada

hubungan

Penentuan koefisien korelasi (r) dalam penelitian ini menggunakan

koefisien korelasi pearson (pearson’s product Moment Coeeficient of

Correlation). Dalam hal ini ryxi adalah korelasi antara variabel X dan Y dengan

(44)

62

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

 

i-1,2,3,..,9 dan k=Banyaknya variabel bebas

Untuk mengetahui tingkat hubungan kedua variabel tersebut maka dapat

dilihat pada tabel Guilford sebagai berikut:

Tabel 3.13

Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi

Besar Koefisien Klasifikasi

0,000 – 0,199 Sangat Rendah/Lemah dapat diabaikan

0,200 – 0,399 Rendah/Lemah

0,400 – 0,599 Sedang

0,600 – 0,799 Tinggi/Kuat

0,800 – 1,000 Sangat Tinggi/Sangat Kuat

3.7.4 Analisis Regresi Sederhana

Analisis regresi adalah merupakan prosedur dimana dengan melalui

formulasi persamaan matematis, hendak diramalkan nilai variabel random

kontinyu berdasarkan nilai variabel kuantitatif lainnya yang diketahui (Riduwan,

2003:244).

Kegunaan analisis regresi sederhana adalah untuk meramalkan

(memprediksi) variabel terikat (Y) bila variabel bebas (X) diketahui. Regresi

sederhana dapat dianalisis karena didasari oleh hubungan fungsional atau

hubungan sebab akibat (kausal) lingkungan kerja non fisik(X) terhadap kepuasan

(45)

63

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Persamaan linier: (Riduwan,2003)

Dimana:

Ŷ = Kepuasan kerja

X = Lingkungan kerja non fisik

a = Nilai konstanta harga Y jika X = 0

b = Nilai arah sebagai penentu nilai prediksi yang menunjukkan nilai

peningkatan (+) atau nilai penurunan (-) variabel Y.

Dimana untuk mencari b, yaitu dengan menggunakan rumus:

b = 2

Sedangkan a dicari dengan rumus:

a =

Untuk menguji seberapa besar pengaruh dari variabel X terhadap variabel

Y, maka digunakan koefisien determinasi sebagai berikut:

KD = r2 x 100% (Suharsimi Arikunto, 2006:144)

(46)

64

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Sebelum nilai r2 digunakan untuk membuat kesimpulan terlebih dahulu harus diuji apakah nilai-nilai r2 ini terletak dalam daerah penerimaan atau penolakan Ho.

3.7.6 Uji Hipotesis

Sebelum membuat kesimpulan, terlebih dahulu melakukan pengujian

atas tingkat keberartian korelasi hasil perhitungan tersebut. Tingkat keberartian ini

diuji dengan uji hipotesis. Rumus yang digunakan adalah uji signifikan dengan

korelasi (uji t student), yaitu:

(Riduwan, 2003:137)

Keterangan:

t = Distribusi student

rs = Koefisien korelasi dari uji independent (kekuatan korelasi)

N = Banyaknya sampel

Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel X (lingkungan

kerja non fisik) dan variabel Y (kepuasan kerja), maka dibutuhkan hipotesis yang

memenuhi syarat. Adapun hipotesa yang dapat diajukan adalah:

Ho : ρ = 0 : Korelasi tidak berarti, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan

antaralingkungan kerja non fisik dengan kepuasan kerja pegawai

struktural PT Yupi Indo Jelly Gum.

Hi : ρ> 0 : Korelasi berarti, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara

(47)

65

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

PT. Yupi Indo Jelly Gum.

Dimana ρmerupakan koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

Kriteria pengujian:

H0 ditolak jika t hitung  t tabel

(48)

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap pegawai PT. Yupi

Indo Jelly Gum untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja non fisik terhadap

kepuasan kerja, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Gambaran lingkungan kerja non fisik pegawai PT. Yupi Indo Jelly Gum

berada dalam kategori tinggi. Hal ini berarti pegawai sebagai responden

menilai bahwa lingkungan kerja non fisik pegawai PT. Yupi Indo Jelly

Gum sudah cukup sesuai dengan apa yang diinginkan walaupun masih

belum optimal. Berdasarkan hasil penelitian ini, skor yang paling tinggi

terdapat pada indikator jam kerja. Sedangkan skor terendah terdapat pada

indikator hubungan rekan kerja.

2. Gambaran kepuasan kerja pegawai PT. Yupi Indo Jelly Gum berada dalam

kategori sedang. Hal ini berarti pegawai sebagai responden menilai bahwa

bahwa kepuasan kerja yang didapat dari pekerjaannya pegawai PT. Yupi

Indo Jelly Gum sudah cukup sesuai dengan apa yang diinginkan walaupun

masih belum optimal. Berdasarkan hasil penelitian ini, skor yang paling

tinggi terdapat pada indikator waktu istirahat. Sedangkan skor terendah

(49)

97

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

3. Diketahui bahwa lingkungan kerja non fisik memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai PT. Yupi Indo Jelly Gum.

Artinya, bahwa kepuasan kerja sangat dipengaruhi oleh lingkungan kerja

non fisik. Koefisien korelasi yang diperoleh terdapat hubungan yang kuat

antara lingkungan kerja non fisik dengan kepuasan kerja. Hal ini

menunjukan bahwa kepuasan kerja dapat ditingkatkan melalui lingkungan

kerja non fisik.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian mengenai pengaruh lingkungan

kerja non fisik terhadap kepuasan kerja pegawai PT. Yupi Indo Jelly Gum,

peneliti mengajukan beberapa saran yang dapat dijadikan alternatif dari

permasalahan dan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak manajemen

dalam menentukan kebijakan organisasinya di masa yang akan datang.

1. Berdasarkan tanggapan responden mengenai lingkungan kerja non fisik,

peneliti menyarankan sebaiknya PT. Yupi Indo Jelly Gum harus

meningkatkan dan memperbaiki hubungan antara sesama rekan kerja.

Sebab dalam penelitian ini, indikator tersebut mendapatkan skor yang

paling rendah. Hubungan antara sesama rekan kerja harus terus

ditingkatkan karena dengan hubungan antara rekan kerja, pegawai

diharapkan mampu bekerja sama dengan solid. Karena hal tersebut

merupakan hal penting yang harus dilaksanankan agar terjalin

(50)

98

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

menciptakan suatu komunikasi dua arah, sehingga terjalin saling

pengertian dan kerjasama yang tinggi. Dengan cara ini diharapkan para

pegawai lebih terjalin kuat kebersamaan dalam bekerja.

2. Berdasarkan tanggapan responden mengenai kepuasan kerja, peneliti

menyarankan sebaiknya PT. Yupi Indo Jelly Gum harus memperhatikan

kenyamanan tempat kerja. Oleh karena itu, dalam penelitian ini indikator

tersebut mendapatkan skor yang paling rendah. Kenyamanan tempat kerja

sangat penting demi menunjang kondusifitas kerja yang baik.

3. Dalam penelitian ini, peneliti hanya meneliti variabel lingkungan kerja non

fisik yang mempengaruhi kepuasan kerja. Masih banyak variabel lain yang

secara teoritis dapat mempengaruhi kepuasan kerja. Hal tersebut

diperlukan adanya penelitian lebih lanjut terhadap variabel-variabel

lainnya yang mempengaruhi kepuasan kerja yang tidak diteliti oleh

(51)

Sandi Guntur Permana, 2014

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

A. Ahyari. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia dan Lingkungan Kerja. Bandung : Pionir Jaya.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

As’ad, Mohammad. 2004. Psikologi Industri, Seri Ilmu Sumber Daya Manusia. Edisi Empat.

Yogyakarta : Liberty.

As’ad, Moh. (2008). Psikologi Industri (Edisi Empat). Yogyakarta : Liberty.

Handoko, Handi T. 2007. Mengukur Kepuasan Kerja. Jakarta : Erlangga.

Hasibuan, Malayu S.P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Husein Umar. 2002. Metode Riset Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kozlowski, S.J. dan M.L. Doherty. 1989. Integration of Climate and Leadership:

Examination of A Neglected Issue. Journal of Applied Psychology, 74, 546-553.

Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi. Yogyakarta : Andi.

Mangkunegara, A.A Anwar Prabu. 2005. Perilaku Budaya Organisasi. Bandung : Refika Aditama.

Mangkunegara, A.A Anwar Prabu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Mangkunegara, A.A Anwar Prabu. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Newstrom, John W. dan Keith Davis. 2007. Perilaku dalam Organisasi. Edisi Ketujuh. Jakarta : Erlangga.

Nitisemito. 2008. Pengelolaan Tentang Kondisi Kerja. Jakarta : Erlangga.

Nitisemito, Alex S. (2006). Manajemen Personalia : Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Ghalia Indonesia

Riduwan. 2003. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung : Alfabeta.

Rivai, Veithzal. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan; dari Teori ke

Praktek. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Gambar

Tabel 1.1 Data Jumlah Pegawai PT. Yupi Indo Jelly Gum Tahun 2013
Tabel 1.2
Tabel 1.3 Rekapitulasi Jumlah Keterlambatan Pegawai Struktural Tahun 2013
Tabel 1.4 Penilaian Pegawai mengenai Kegiatan Kerja
+7

Referensi

Dokumen terkait