• Tidak ada hasil yang ditemukan

DISTRIBUSI BINOMIAL berhasil gagal berhasil gagal berhasil gagal ya tidak success failed sukses atau berhasil gagal. sukses atau berhasil.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DISTRIBUSI BINOMIAL berhasil gagal berhasil gagal berhasil gagal ya tidak success failed sukses atau berhasil gagal. sukses atau berhasil."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DISTRIBUSI BINOMIAL

Pendahuluan

Distribusi binomial merupakan suatu proses distribusi probabilitas yang dapat digunakan apabila suatu proses sampling dapat diasumsikan sesuai dengan proses Bernoulli. Proses Bernoulli adalah suatu proses probabilitas yang dapat dilakukan berulang kali.

Misalnya :

 Dalam pelemparan sekeping uang logam sebanyak 5 kali. Hasil setiap pelemparan uang logam tersebut hanya mungkin muncul sisi gambar atau angka saja.

 Dalam pengambilan kartu yang dilakukan secara berturut-turut, kemungkinan yang muncul hanya kartu merah atau kartu hitam saja.

Dari contoh di atas dapat diberikan suatu label “berhasil” untuk sisi gambar dan label “gagal” untuk sisi angka ataupun sebaliknya. Begitu juga dengan pengambilan kartu, kita dapat memberi label

“berhasil” untuk pengambilan kartu warna merah dan label “gagal” untuk pengambilan kartu warna hitam ataupun sebaliknya. Ulangan-ulangan tersebut bersifat bebas dan peluang berhasil atau gagal setiap ulangan memiliki probabilitas yang sama yaitu 50% atau ½.

Sebenarnya ada sedikit persamaan antara distribusi binomial dengan distribusi poisson. Keduanya berusaha mencari kemungkinan yang timbul dari suatu peristiwa/kejadian yang ada. Namun ada beberapa hal yang membedakan penggunaan kedua distribusi tersebut yaitu:

 Distribusi binomial digunakan jika besarnya sampel (n) < 20 (kurang dari 20) dan nilai peluang berhasil dalam setiap ulangan (p) > 0.05

 Distribusi poisson digunakan jika besarnya sampel (n) ≥ 20 (lebih dari 20 atau sama dengan 20) dan nilai peluang berhasil dalam setiap ulangan (p) ≤ 0.05 (kurang dari 0.05 atau sama dengan 0.05)

Adapun ciri-ciri atau karakteristik distribusi binomial antara lain : a. Percobaan diulang sebanyak n kali

b. Hasil setiap ulangan dapat dikategorikan dalam 2 kelas Misal :

 “berhasil” atau “gagal”

 “ya” atau “tidak”

 “success” atau “failed”

c. Peluang berhasil atau sukses disimbolkan dengan p dan dalam setiap ulangan nilai p tetap, dimana p = 1 - q sedangkan peluang gagal dinyatakan dengan q dimana q = 1 - p

d. Banyaknya keberhasilan dalam peubah acak disimbolkan dengan x e. Setiap ulangan bersifat bebas (independent) satu dengan lainnya.

Catatan

Untuk memberikan kemudahan dalam membedakan antara nilai p dan nilai q, terlebih dahulu harus ditetapkan yang mana yang merupakan kejadian yang dapat dikategorikan “sukses atau berhasil” dan yang mana kejadian yang dapat dikategorikan “gagal”. Perlu diingat bahwa kejadian yang menjadi pertanyaan ataupun ditanyakan dari suatu permasalahan bisa dikategorikan sebagai kejadian “sukses atau berhasil”. Dengan demikian kejadian yang menjadi pertanyaan dari suatu permasalahan dapat disimbolkan dengan p.

Selain itu perlu diperhatikan juga penggunaan simbol yang tepat misalnya :

 Kurang dari disimbolkan dengan <

 Lebih dari disimbolkan dengan >

 Paling banyak disimbolkan dengan ≤

(2)

 Paling sedikit disimbolkan dengan ≥

 Kurang dari sama dengan disimbolkan dengan ≤

 Lebih dari sama dengan disimbolkan dengan ≥

Tujuan Praktikum Binomial

Tujuan dari praktikum materi distribusi binomial ini adalah untuk membantu praktikan dalam mempelajari dan memahami bagaimana cara mencari nilai probabilitas (kemungkinan) dari suatu kejadian binomial (kejadian dengan jumlah sampel < 20 dan nilai peluang berhasil > 0.05) dengan menggunakan program R.

Rumus umum binomial b (x;n,p) = C

xn

p

x

q

n-x

Keterangan :

n = banyaknya kejadian berulang

x = banyaknya keberhasilan dalam peubah acak x

p = peluang berhasil dalam setiap ulangan dimana p = 1 - q q = peluang gagal dimana q = 1 - p

Langkah-langkah mengoperasikan program R untuk distribusi binomial : a. Apabila diketahui x = …

 Tekan R Commander

 Perintah mencari probabilitas binomial pada Script Window atau dbinom (x,n,p), maka tuliskan nilai x,n,p pada Script Window tersebut.

 kemudian tekan Submit

 maka pada output window akan muncul nilai probabilitasnya.

b. Apabila diketahui nilai …≤…x…≤……

Atau nilai x = sampai …

 Tekan R Commander

 Perintah mencari probabilitas binomial pada Script Window adalah sum (dbinom (x,n,p)),maka tuliskan nilai x,n,p pada Script Window tersebut.

 kemudian tekan Submit

 maka pada output window akan muncul nilai probabilitasnya.

c. Apabila diketahui kata-kata paling banyak … atau x ≤

 Tekan R Commander

 Tekan distribution, discret distributions, binomial distribution, lalu binomial tail probabilities.

 Input variabel value (s) = nilai x Contoh :

(3)

 Tekan distribution, discret distributions, binomial distribution, lalu binomial tail probabilities

 Perhatikan bahwa yang ditanyakan adalah paling sedikit, maka x ≥ atau x >….

Contoh :

Paling sedikit 5 orang menyatakan tertarik menonton sepak bola.

Maka nilai x ≥ 5 atau x > 4

 Input variabel value (s) = 4

 Input binomial trial s = nilai n

 Input probability of success = (nilai p)

 lalu pilih upper tail (karena yamg ditanyakan probabilitas paling sedikit atau lebih dari ).

 Tekan ok

 Maka akan diperoleh nilai probabilitas tersebut.

KASUS

Berdasarkan data BPS mengenai warga yang menerima BLT, 40 % warga miskin menyatakan menerima BLT dan sisanya tidak menerima BLT. Apabila ditanyakan pada 5 orang warga miskin di Indonesia, berapakah probabilitas:

a. Paling sedikit 4 orang diantaranya menerima BLT b. 3 orang diantaranya menerima BLT

c. Paling banyak 2 orang tidak menerima BLT d. Ada 2 sampai 4 orang yang tidak menerima BLT

JAWAB

a. x ≥ 4 atau x > 3

1. Tekan icon R Commander pada desktop,

2. Pilih menu Distribution, Discrete distributions, Binomial distribution, lalu Binomial tail probabilities

3. Masukkan variabel value (s) = 3, input binomial trial = 5, input probabilities of success = 0.4 serta pilih upper tail kemudian tekan tombol OK

(4)

4. Maka nilai probabilitas paling sedikit 4 orang menerima BLT adalah 0.08704 atau jika dinyatakan dalam bentuk persentase sebesar 87.04%

b. X = 3

1. Tekan icon R Commander pada desktop,

2. Perintah mencari probabilitas binomial pada script window adalah dbinom (x,n,p), , maka tuliskan pada script window dbinom (3,5,0.4) kemudian tekan tombol Submit

3. Maka output window muncul probabilitas 3 orang menerima BLT adalah 0.2304 atau jika dinyatakan dalam bentuk persentase sebesar 23.04 %

(5)

Atau

1. Tekan icon R Commander pada desktop,

2. Pilih menu Distribution, Discrete distributions, Binomial distribution, lalu Binomial probabilities

3. Isi nilai n pada kotak binomial trials = 5 , kemudian input probabilities of success dengan nilai probabilitas berhasil ( probabilities of success = 0.4 ) kemudian tekan tombol OK

4. Maka output window muncul probabilitas 3 orang menerima BLT adalah 0.2304 atau jika dinyatakan dalam bentuk persentase sebesar 23.04 %

(6)

c. x ≤ 2

1. Tekan icon R Commander pada desktop,

2. Pilih menu Distribution, Discrete distributions, Binomial distribution, lalu Binomial tail probabilities.

3. Input nilai variabel value (s) = 2, input binomial trial = 5, input probabilities of success = 0.6 (karena yang ditanyakan yang tidak menerima BLT), kemudian pilih lower tail (karena yang ditanyakan paling banyak ) dan tekan tombol OK

4. Maka nilai probabilitas paling banyak 2 orang tidak menerima BLT adalah 0.31744 atau jika dinyatakan dalam bentuk persentase sebesar 31.744 %

(7)

d. 2 ≤ x ≤ 4

1. Tekan icon R Commander pada desktop,

2. Perintah mencari probabilitas binomial pada script window adalah sum(dbinom (x,n,p)), , maka tuliskan pada script window sum(dbinom (2:4 ,5,0.6))

3. Tekan submit

4. Maka output window muncul probabilitas ada 2 sampai 4 orang yang tidak menerima BLT adalah 0.8352 atau jika dinyatakan dalam bentuk persentase sebesar 83.52

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berarti SiLPA yang didapat setiap tahunnya dapat meningkatkan anggaran belanja modal di Kabupaten Bogor, karena bertambahnya sumber pendapatan yang

Model kerjasama yang dilaksanakan menurut (Cepriadi et al., 2010; Iskayani et al., 2016), adalah pola pemeliharaan yang dilaksanakan sama dengan bentuk Perusahaan

Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan analisis PLS untuk menganalisis pengaruh iklan, kepercayaan merek dan citra merek terhadap keputusan pembelian

Dari hasil deteksi keberadaan gen MHC-II tersebut dilakukan analisis lanjut berupa ekspresi MHC-II pada sampel ikan F-1 terseleksi sampel ikan populasi benih F-1 non-seleksi

pada organ hati – Komponen penting dari kolagen – Biasanya kekurangannya diderita oleh vegetarian Phenylalanine – Prekursor untuk tyrosine – Meningkatkan daya

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh tinggi muka air dan kerapatan populasi terhadap pertumbuhan bibit pada saat persemaian terapung serta pengaruh

Mahkamah Agung sebelum mendelegasikan wewenang tersebut Mahkamah Agung beserta Panglima TNI membentuk Kelompok Kerja (POKJA) ,setelah terbentuk Kelompok Kerja maka

Teori tersebut antara lain: (1) Teori siklus hidup destinasi (tourism area life cycle) yang diperkenalkan Butler (1980) digunakan sebagai alat untuk memahami evolusi dari