• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. digunakan, kemudian dilanjutkan dengan rancangan sistem aplikasi berupa cetak biru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. digunakan, kemudian dilanjutkan dengan rancangan sistem aplikasi berupa cetak biru"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Generating Gambar Desain

Ekstrasi Hasil Desain Kalkulasi Hasil Input

Pengguna BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

Pada Bab 3 ini akan dijelaskan mengenai proses perancangan program aplikasi Fractal Batik, diantaranya adalah analisis mengenai kebutuhan sistem yang akan

digunakan, kemudian dilanjutkan dengan rancangan sistem aplikasi berupa cetak biru dari aplikasi yang akan dibuat tersebut.

3.1. Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan untuk mendapatkan hasil terakhir dari sistem yang dibuat adalah analisis mengenai berbagai tahapan proses yang dibutuhkan oleh sistem untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Berikut ini adalah sebuah gambaran secara umum mengenai tahapan-tahapan analisis sistem aplikasi Fractal Batik yang akan dibuat, yaitu:

Gambar 3. 1. Global Flowchart Analisis Kebutuhan Sistem

Bebagai metode analisis dilakukan dalam semua proses tersebut untuk menghasilkan sebuah gambar desain motif batik dengan fractal object melalui sistem aplikasi Fractal Batik tersebut. Sistem secara umum akan membutuhkan sebuah unit input dari pengguna untuk mendapatkan data yang akan digunakan dalam proses

(2)

mendapatkan hasil ekstrasi data berupa sebuah gambar yang nantinya akan dijadikan sebagai motif dalam pembuatan batik.

3.1.1. Analisis Sistem Pembentuk Fractal Object

Dalam sistem yang akan dibuat, untuk membentuk sebuah Fractal Object digunakan tiga buah metode, yaitu L-System, Mandelbrot Set, Julia Set, dan Random Fractal. Langkah pertama adalah melakukan analisis terhadap input

yang diberikan oleh pengguna. Ada dua pilihan saat membuat aplikasi ini yang ditujukan untuk pengguna, yaitu membentuk gambar isen dan membentuk gambar corak. Keduanya telah dijelaskan pada bab dua dalam laporan ini.

Setelah itu pengguna akan memilih beberapa jenis atau tipe yang akan dibentuk, namun pengguna juga dapat memilih secara customize atau pengguna dapat membuat corak tersendiri sesuai dengan keinginan. Kemudian pengguna akan mengisi berbagai nilai-nilai properties dari model yang telah ia pilih.

Kemudian Sistem tersebut akan melakukan analisis terhadap input yang diberikan oleh pengguna. Bila memilih menggunakan model L-System, maka sistem akan membaca rules yang membentuk L-System sesuai dengan jumlah iterasi yang diberikan untuk kemudian diterjemahkan ke dalam Turtle geometry.

Dari Turtle geometry tersebut, seperti yang telah dijelaskan pada Bab 2, kemudian dapat dibentuk sebuah grafik sesuai dengan algoritmanya.

Untuk memperoleh input yang diberikan oleh pengguna, sistem akan mengambil setiap nilai dalam properties dalam textbox yang diberikan pada sistem. Pada metode L-System terdapat sebuah axiom atau inisial awal, sebagai contoh adalah ABFF+-FB. Setelah mengambil string pada textbox ‘axiom’

tersebut, sistem akan menterjemahkan dan menyimpan string tersebut ke dalam

(3)

string penampung sementara untuk di cek satu persatu. Sistem kemudian akan

bergerak ke textbox lain yang terdapat pada sistem tersebut. Sebagai contoh dengan menggunakan axiom diatas, maka sistem selanjutnya akan bergerak ke textbox bagian ‘A’. Dimana bila terdapat rules baru pada textbox bagian ‘A’

tersebut, maka sistem akan me-replace huruf A tersebut dengan rules baru yang terdapat pada textbox ‘A’ tersebut. Kemudian string akan membaca karakter selanjutnya untuk kemudian diproses seperti contoh diatas. Proses ini akan terus berlanjut sesuai dengan jumlah iterasi yang diinginkan oleh pengguna.

3.1.2. Sistem Generating Fractal Object

Setelah melakukan analisis dan menampung semua nilai properties, maka sistem akan menterjemahkan hasil analisis terhadap input pengguna tersebut untuk menghasilkan gambar sesuai hasil analisis tersebut. Untuk melakukan generating, sistem menggunakan metode Drawing yang terdapat pada aplikasi

pembuat sistem. Fungsi dari metode Drawing pada bahasa pemrograman digunakan untuk membentuk gambar fractal object. Kebanyakan gambar akan dibuat dengan menggunakan fungsi untuk menggambar garis, karena fractal secara umum merupakan perulangan dari sebuah gambar yang berupa garis.

Pada L-system, sistem ini dilakukan dengan menggambar garis-garis yang dihasilkan dari fungsi perulangan pada L-system dan sudut yang semuanya dijalankan dengan Turtle Geometry, sedangkan pada metode Escape-Time Fractal yaitu Mandelbrot Set dan Julia Set, sistem penggambaran dilakukan per piksel sesuai dengan fungsi dan iterasi yang dijalankan.

(4)

3.2. Rancangan Sistem

Sistem yang akan dibuat dirancang sedemikian rupa untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan tuntutan yang digunakan untuk menghasilkan sebuah aplikasi Fractal Batik. Sistem tersebut nantinya diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi

pengguna yang akan menghasilkan desain motif sesuai keinginannya. Berbagai form dan fungsi akan diberikan untuk membantu pengguna memenuhi keinginannya.

Berikut ini akan dijelaskan detail rancangan sistem yang akan dibuat pada program aplikasi ini yang meliputi sebuah form utama untuk menghasilkan desain batik dengan fractal object. Yang pertama adalah rancangan program yang akan dibuat untuk aplikasi Fractal Batik. Juga akan dijelaskan mengenai rancangan layar dan rancangan struktur utama menu.

3.2.1. Rancangan Program

Pada bagian rancangan program ini digunakan flowchart dan sequence diagram untuk menunjukkan alur kontrol dan jalannya program. Berikut ini adalah flowchart yang menunjukkan alur kontrol pada setiap modul.

Menggambar Batik dengan Motif Fraktal

Mengatur nilai variabel untuk mendapatkan motif yang sesuai

Menggambar ISEN

Apakah dimensi fraktal telah

sesuai?

Export Gambar

Batik Fraktal Ya

Tidak

Start

Gambar 3. 2. Flowchart Sistem Kontrol Modul

(5)

Secara umum modul sistem akan berjalan sesuai dengan flowchart diatas.

Pertama pengguna akan mengatur nilai-nilai variabel untuk mendapatkan motif yang sesuai atau yang diinginkan oleh pengguna. Setelah itu, pengguna akan memilih isen untuk desain tersebut. Setelah itu pengguna akan menentukan apakah desain tersebut telah sesuai seperti yang diinginkan. Bila telah sesuai maka pengguna akan mengekspor gambar tersebut atau bisa langsung mencetaknya untuk dijadikan referensi sebagai bahan desain motif batik dengan fractal object. Bila tidak sesuai, maka pengguna bisa mengulang proses tersebut.

a. Rich Picture

Keinginan user diterjemahkan Ke dalam aplikasi Request Motif oleh user Tim Design Mengolah

input dari user

Modifikasi desain bila Tidak sesuai keinginan user

Review oleh user

Motif telah disetujui oleh user

Pencetakan hasil Desain motif

Gambar 3. 3. Rich Picture dari aplikasi Fractal Batik

(6)

b. Use Case Diagram

User

Batik Fractal

Membuat Motif Batik

Mencetak Motif Batik

Edit Corak Batik

Export Corak dalam bentuk JPEG

Gambar 3. 4. Use Case Diagram untuk aplikasi Fractal Batik

c. Sequence Diagram

Sequence diagram di bawah ini akan menjelaskan mengenai aliran data atau program yang diproses oleh sistem. Gambar 3.5 berikut ini menggambarkan urutan kejadian interaksi pengguna aplikasi dengan GUI.

User

Sistem Aplikasi

Membuat Proyek baru

Feedback ke Operator

Proyek Baru Canvas dan Properties baru

Gambar 3. 5. Sequence Diagram Untuk Pembuatan Proyek Baru

(7)

Pilih Corak Corak tersimpan

Nilai Tersimpan User

Tambah ke dalam List

Set Nilai Variabel roperties

Simpan nilai Properites Sistem Aplikasi

Gambar 3. 6. Sequence Diagram Untuk Proses Penyesuaian Nilai Properties

User Kalkulasi nilai Input

Sistem Aplikasi

Hasil Kalkulasi

Rendering sesuai Input

Gambar Hasil Gambar rendering

Gambar 3. 7. Sequence Diagram untuk proses kalkulasi nilai properties untuk menghasilkan motif fractal

User

Sistem Aplikasi

Melakukan Pencetaan/Ekstrasi

Cetak atau Ekstrak ke dalam file Gambar Cetak/Eksport

Gambar 3. 8. Sequence Diagram Untuk Ekstrasi Data Hasil Desain

(8)

d. Flow Chart Program Utama

Berikut ini adalah flowchart program utama sistem aplikasi Fractal Batik yang akan menjelaskan mengenai aliran atau jalannya proses program oleh pengguna.

Menu Utama

SET warna Background

ADD Corak

Pilih Jenis Corak yang ingin digunakan

Galeri Corak

SET nilai variabel pada

properties

Start Drawing

Finish Drawing

EXPORT

Gambar 3. 9. Flowchart program utama

Pada saat berada dalam menu utama, pengguna akan memulai project baru. Langkah yang pertama akan dilakukan adalah menentukan warna background pada canvas yang akan digunakan sebagai media untuk menggambar. Bila diterjemahkan atau dinyatakan dengan kondisi sebenarnya

(9)

atau real, warna background ini akan mewakili warna kain. Kemudian pengguna akan menambah jenis corak baru yang dapat dipilih di dalam galeri corak.

Setelah itu pengguna akan menentukan nilai variabel untuk corak tersebut.

Setelah itu pengguna dapat melakukan generating pada gambar. Bila hasil yang diinginkan tidak sesuai, pengguna dapat melakukan langkah dengan men-set ulang nilai variabel atau kembali kepada memilih corak baru. Bila telah sesuai, hasil desain tersebut dapat dicetak atau diekstraksi ke dalam bentuk file gambar.

3.2.2. Rancangan Layar

Rancangan layar menjadi hal terpenting setelah fungsi untuk menghasilkan gambar. Karena aplikasi ini digunakan untuk tujuan seni, maka rancangan layar harus disesuaikan dengan pandangan umum pengguna yang melihatnya dari sudut pandang seni. Interface atau tampilan harus dibuat sedemikian rupa agar pengguna tersebut tertarik dan mudah menggunakannya.

Bagi pengguna yang melihat dalam sudut pandang seni, tampilan menjadi hal utama.

Berikut ini akan dijelaskan mengenai rancangan layar apa saja yang akan dibuat untuk membantu pengguna dalam membuat motif batik. Yang terdiri dari rancangan layar utama yang akan memuat hasil motif yang telah dibuat, ditambah layar-layar lain yang berfungsi untuk menopang layar utama tersebut.

a. Rancangan Layar Utama

Pada layar utama ini terdapat bagian Tools, dimana terdapat pilihan untuk Add Item, Remove Item, Draw, Reset, Exports, dan Print. Tombol Add Item akan membuka form baru yaitu form Add Item. Demikian pula dengan tombol Remove Item akan membuka form Remove Item. Sedangkan tombol Draw akan

(10)

memulai generating untuk menggambar desain pada Canvas. Sedangkan tombol Reset akan mengembalikan semua variabel kembali pada nilai awal demikian pula pada bagian Canvas akan kembali ke kondisi awal (blank). Pada tombol Exports, akan membuka sebuah File Dialog untuk meng-ekstrak desain pada Canvas ke dalam file gambar seperti JPEG, BMP, atau PNG. Sedangkan tombol Print akan mencetak hasil desain pada Canvas dengan mesin pencetak.

Kemudian pada bagian Properties gambar, pengguna dapat melihat dan merubah dari properties gambar seperti nama Project, warna background, serta variabel properties serta rules dari corak atau isen.

Gambar 3. 10. Rancangan form utama

(11)

b. Rancangan Layar Add Item

Pada bagian form Add Item ini, pengguna akan memilih jenis item yang akan ditambahkan untuk diproses pada form aplikasi utama.

Gambar 3. 11. Rancangan form Add Item

Bila pengguna memilih isen, maka isen tersebut akan langsung dimasukkan ke dalam daftar isen pada form utama, baru kemudian pengguna dapat memilih jenis-jenis isen. Bila memilih corak, akan dibuka form baru dimana pengguna akan memilih tipe dan jenis corak yang akan dibuat.

c. Rancangan Layar Remove Item

Pada bagian ini, pengguna akan memilih daftar isen atau corak yang akan dihapus pada project. Daftar item yang akan ditampilkan adalah item yang sebelumnya telah ditambahkan oleh pengguna pada form Add Item.

Add Item

Item:

New From Gallery

Name

Gallery:

Sample:

V

(12)

Gambar 3. 12. Rancangan form Remove Item

Item yang akan dihapus harus dipilih terlebih dahulu oleh pengguna, baru fungsi Remove bisa digunakan.

d. Rancangan Layar About

Pada form ini akan menampilkan data mengenai penulis yang ditampilkan melalui sebuah form baru.

Gambar 3. 13. Rancangan form About 3.2.3. Rancangan Struktur Menu

Struktur menu pada rancangan ini yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini, memperlihatkan susunan dari rancangan menu yang akan

(13)

disediakan, di mana pengguna dapat memilih menu yang ingin dijalankan saat menggunakan program aplikasi ini.

Menu Window - File

 Save As

 Save

 Print Preview

 Print

 Exit - Edit

 Undo

 Redo

 Reset - Project

 Add Item

 Remove Item

 Draw

 View Item List

 Export - Help

 Help Documents

 About

Gambar 3. 14. Rancangan Struktur Menu

Menu tersebut menyediakan berbagai fungsi yang dapat dijalankan oleh pengguna saat mencoba membuat motif batik dengan aplikasi ini. Pada menu

‘File’, disediakan beberapa fungsi diantaranya fungsi ‘Save’ atau ‘Save As’ yang berfungsi untuk menyimpan data yang telah dibuat pengguna ke dalam suatu file, agar suatu saat bila pengguna ingin merubah desain dan motif tersebut tinggal memanggil file yang telah tersimpan. Sedagkan fungsi ‘Print’, berfungsi untuk mencetak hasil desainpada aplikasi ke dalam suatu media kertas. Sedangkan fungsi ‘Print Preview’ berfungsi untuk melihat daerah desain secara utuh yang nantinya akan di cetak dengan fungsi ‘print’.

(14)

Pada menu ‘Edit’, terdapat fungsi yang berhubungan untuk melakukan sebuah perubahan pada proyek yang sedang dibuat. Fungsi ‘Undo’ berguna untuk membatalkan aksi terakhir yang dilakukan pengguna saat membuat desain motif dengan aplikasi ini. Sedangkan fungsi ’Redo’ berguna untuk membatalkan fungsi ‘Undo’ yang dijalankan oleh penggun dan fungsi ’Reset’ untuk membatalkan semua aksi yang telah dilakukan oleh pengguna dari awal pembuatan proyek.

Menu ‘Project’ akan menampilkan fungsi-fungsi yang berhubungan dengan hasil desain proyek. Fungsi ‘Add Item’ berguna untuk menampilkan form baru yang akan memuat fungsi untuk menambah koleksi item baik itu item corak maupun isen yang akan dijadikan sebagai salah satu objek dalam perancangan motif batik dengan aplikasi ini. Sedangkan fungsi ‘Remove Item’ akan menampilkan koleksi item yang akan dipilih pengguna untuk dihapus dari daftar koleksi. Fungsi ’Draw’ berguna untuk memproses koleksi item yang dipilih pengguna untuk dihasilkan gambarnya pada aplikasi. Fungsi ‘Export’ akan meng-ektrasi atau mencetak hasil desain ke dalam bentuk format file gambar yang akan disimpan. Fungsi ‘View Item List’ akan menampilkan layar yang memuat tampilan semua koleksi item yang telah tersimpan dalam file beserta contoh gambar dari item tersebut.

Menu ‘Help’ menampilkan fungsi yang berguna untuk membantu pengguna yaitu fungsi ‘Help Document’ yang akan menampilkan cara-cara penggunaan aplikasi dan juga menjelaskan fungsi-fungsi dari setiap tombol dan objek pada aplikasi.

(15)

Pada bab 3 ini telah dibahas mengenai berbagai analisi dari sistem yang akan dibuat. Dimulai dari pola analisisi kebutuhan sistem sampai kepada rancangan sistem.

Cetak biru dari sistem yang akan dibuat ditampilkan pada bagian rancangan layar di bab ini. Juga dibahas mengenai analisis algoritma atau pseudocode yang akan digunakan untuk membuat fungsi pada aplikasi ini.

Gambar

Gambar 3. 1. Global Flowchart Analisis Kebutuhan Sistem
Gambar 3. 2. Flowchart Sistem Kontrol Modul
Gambar 3. 3. Rich Picture dari aplikasi Fractal Batik
Gambar 3. 4. Use Case Diagram untuk aplikasi Fractal Batik
+7

Referensi

Dokumen terkait

Generasi muda adalah elemen penting dalam masyarakat yang harus diperhatikan perkembangan dan kualitasnya. Karena merekalah yang akan menerima estafet

Berdasarkan wawancara pada Senin, (16/11/2020) Hal yang melatar belakangi guru NA menggunakan Quizizz sebagai media penilaian yang tepat untuk digunakan sebagai alat

• Sewaktu memesan part pengganti untuk selang bahan bakar, selang pemakaian umum dan selang vinyl yang standard, pakailah nomor part borongan yang dicantumkan pada parts

Indikator hubungan antara karyawan dan pelanggan diperoleh skor rata-rata sebesar 4,16 dengan tingkat pencapaian responden sebesar 83,29% masuk dalam kategori

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Sri dan Ibu Idah yang merupakan guru dari siswa SD di SLBN A Kota Bandung, mereka mengatakan bahwa perilaku dan kemampuan baik dalam

Dalam Filosofi yang pertama yakni Harapan (Hope) yang harus dimiliki semua aparatur sipil negara di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Utara

Muhammad ibn Maslamah yang memberikan kesaksian atas ke- benaran pernyataannya. Akhirnya Abu Bakar menetapkan kewa- risan nenek dengan memberikan seperenam bagian berdasarkan

Garis-Garis Besar Haluan Organisasi Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI) adalah pedoman dalam melaksanakan kegiatan-kegiatannya yang dirumuskan