ABSTRAK
Dinding merupakan elemen penting dalam bangunan yang memiliki berbagai fungsi, dengan material pembentuk yang berbeda-beda. Pekerjaan dinding dapat menggunakan material berupa bata ringan yaitu bata berbahan dasar pasir kwarsa yang dibuat secara pabrikasi dan kalsiboard yaitu papan partisi bebas asbes yang terbuat dari bahan organik. Penelitian ini dilakukan pada pembangunan Artotel Hotel Sanur dengan menggunakan bata ringan dan proyek pembangunan gedung baru Sekolah Jembatan Budaya Kuta dengan menggunakan kalsiboard. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan biaya dan waktu pekerjaan dinding bangunan gedung dengan bata ringan dan kalsiboard.
Pada penelitian ini menggunakan metode pengamatan langsung di lapangan dan menganalisis produktivitas tenaga kerja dengan cara membandingkan luas pekerjaan dinding pada lantai dua dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut, serta analisis harga satuan pekerjaan per satu meter persegi dengan memasukkan koefisien-koefisien material dan tenaga kerja yang diperlukan dalam satu pekerjaan. Koefisien tersebut nantinya akan dikalikan dengan harga satuan dari masing-masing koefisien, serta menghitung biaya angkut yang dibutuhkan dari lantai dasar ke lantai dua dimana pekerjaan dinding dilakukan.
Berdasarkan hasil penelitian, koefisien analisis harga satuan pekerjaan pasangan, plesteran, dan acian dinding bata ringan Hebel per m² adalah 4,512 untuk pekerja, 3,378 untuk tukang batu, 0,503 untuk kepala tukang batu, dan 0,503 untuk mandor. Sedangakan pada pekerjaan dinding kalsiboard per m² nya adalah 0,410 untuk pekerja, 0,410 untuk tukang, 0,410 untuk kepala tukang, dan 0,410 untuk mandor. Hasil perbandingan biaya dan waktu diperoleh dengan rata-rata teanga kerja 18 orang/hari, umtuk pekerjaan bata ringan Hebel membutuhkan biaya sebesar Rp. 843.806,00/m² dengan waku pengerjaan selama 60 hari/1000m². Pada pekerjaan Kalsibaord membutuhkan biaya sebesar Rp 293.252,00/m² dengan waktu pengerjaan 14 hari/1000m².
iii DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
UCAPAN TERIMA KASIH ... ii
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR GAMBAR ... v
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR LAMPIRAN ... vii
BAB IPENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 2 1.3 Tujuan Penelitian ... 2 1.4 Manfaat Penelitian ... 2 1.5 Batasan Masalah ... 2
BAB IITINJAUAN PUSTAKA ... 3
2.1 Dinding ... 3
2.2 Bata Ringan Hebel ... 3
2.3 Mortar ... 4
2.4 Kalsi ... 5
2.5 Faktor Yang Mempengaruhi Biaya Kontruksi ... 7
2.5.1 Biaya Langsung (Direct Cost) ... 7
2.5.2 Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost) ... 7
2.6 Produktivitas ... 9
2.7 Koefisien Analisa Harga Satuan Pekerjaan dan Koefisien Tenaga Kerja ... 11
2.8 Waktu Pengerjaan dan Menghitung Rata-rata (mean) ... 12
BAB IIIMETODE PENELITIAN ... 13
3.1 Kerangka Penelitian... 13
3.2 Lokasi dan Objek Studi ... 14
3.3 Cara Pengamatan ... 14
3.4 Pengumpulan Data ... 14
3.5 Pengolahan Data ... 15
3.6 Analisis Data ... 16
3.6.1 Biaya ... 16
3.6.1.1 Biaya Bata Ringan ... 16
3.6.1.2 Biaya Kalsiboard ... 16
3.6.2 Waktu ... 17
3.6.2.1 Perhitungan Waktu Bata Ringan ... 17
3.6.2.2 Perhitungan Waktu Kalsiboard ... 17
BAB IVPEMBAHASAN ... 18
4.1 Umum ... 18
4.2 Data Primer ... 18
4.3.1 Gambar Proyek ... 20
4.3.2 Spesifikasi Teknis ... 20
4.4 Pengolahan Data ... 22
4.4.1 Perhitungan Produktivitas ... 22
4.4.2 Perhitungan Koefisien Tenaga Kerja ... 23
4.5 Analisis ... 25
4.5.1 Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bata Ringan ... 25
4.5.2 Analisis Harga Satuan Pekerjaan Kalsiboard ... 27
4.5.3 Analisis Biaya dan Waktu ... 31
4.6 Hasil Perbandingan ... 33 BAB VPENUTUP ... 35 5.1 Kesimpulan ... 35 5.2 Saran ... 36 DAFTAR PUSTAKA ... 37 LAMPIRAN... 38
v DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Cara Pemasangan KalsiPart8 untuk partisi (Panduan Kalsi)………. 6 Gambar 3.1 Kerangka Penelitian………... 13 Gambar 4.1 Dinding bata ringan pada proyek Artotel Hotel Sanur………. 21 Gambar 4.2 Dinding kalsiboard pada proyek Sekolah Jembatan Budaya………. 22 Gambar 4.3 Pemasangan Dinding Kalsiboard Tipe I………... 28 Gambar 4.4 Pemasangan Dinding Kalsiboard Tipe II……….. 29
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Ukuran standar KalsiPart 8……… 5 Tabel 2.2 Data Teknis KalsiPart 8………. 6 Tabel 4.1 Volume rata-rata pekerjaan pemasangan dinding hebel per hari pada
Proyek Artotel Hotel...………... 19 Tabel 4.2 Volume rata-rata pekerjaan pemasangan dinding kalsiboard per hari
padaSekolah Jembatan Budaya (sebelum disetarakan).……...………. 19 Tabel 4.3 Volume rata-rata pekerjaan pemasangan dinding kalsiboard per hari
pada Sekolah Jembatan Budaya (sesudah disetarakan)...………. 19 Tabel 4.4 Total volume pekerjaan pasangan, plesteran, dan acian dinding bata
ringan…... 20 Tabel 4.5 Total volume pekerjaan pasangan dinding kalsiboard……….. 20 Tabel 4.6 Spesifikasi teknis pengerjaan dinding proyek Artotel Hotel Sanur….. 21 Tabel 4.7 Spesifikasi teknis pengerjaan dinding proyek Sekolah Jembatan Budaya Kuta………..………. 21 Tabel 4.8 Hasil perhitungan produktivitas pada pekerjaan bata ringan Hebel... 23 Tabel 4.9 Hasil perhitungan produktivitas pada pekerjaan Kalsiboard…………. 23 Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Koefisien Tenaga Kerja………. 24 Tabel 4.11 Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bata Ringan (1m²)……….. 27 Tabel 4.12 Analisis Harga Satuan Pekerjaan Kalsiboard (1m²)……… 31 Tabel 4.13 Hasil analisis biaya dan waktu pekerjaan pasangan dinding bata ringan Hebel.………..……... 33 Tabel 4.14 Hasil analisis biaya dan waktu pekerjaan pasangan dinding
kalsiboard…... 33 Tabel 4.15 Rekapitulasi total biaya dan waktu masing masing pekerjaan... 33
vii DAFTAR LAMPIRAN
Tabel A.1 Data produktivitas pekerjaan pasangan dinding bata ringan Hebel… 38 Tabel A.2 Data produktivitas pekerjaan plesteran dinding bata ringan Hebel…. 38
Tabel A.3 Data produktivitas pekerjaan acian dinding bata ringan Hebel……... 40
Tabel A.4 Data produktivitas pekerjaan dinding kalsiboard………...……. 40
Gambar A.1 Sebelum pekerjaan dinding (Artotel Hotel)……….. 43
Gambar A.2 Pemasangan dinding bata ringan (Artotel Hotel)………. 43
Gambar A.3 Pemasangan rockwool pada dinding bata ringan (Artotel Hotel)…. 43 Gambar A.4 Pemasangan rockwool antar dinding bata ringan (Artotel Hotel)… 44 Gambar A.5 Pemasangan dinding bata ringan (Artotel Hotel)..………... 44
Gambar A.6 Material bata ringan (Artotel Hotel)………. 44
Gambar A.7 Kondisi proyek (Artotel Hotel)………. 44
Gambar A.8 Tower Crane (Artotel Hotel)……… 45
Gambar A.9 Penggunaan Tower Crane dalam pemindahan material (Artotel Hotel)……… 45
Gambar A.10 Tumpukan MU-380 perekat bata ringan (Artotel Hotel)………… 45
Gambar A.11 MU-200 Acian plesteran dan beton (Artotel Hotel)………... 46
Gambar A.12 Tumpukan MU-200 Acian plesteran dan beton (Artotel Hotel)…. 46 Gambar A.13 Tumpukan rockwool (Artotel Hotel)……….. 46
Gambar B.1 Sebelum pekerjaan dinding kalsiboard (JB School)………. 47
Gambar B.2 Pemasangan kerangka dinding kalsiboard (JB School)……… 47
Gambar B.3 Pemasangan kerangka dinding kalsiboard (JB School) 2…………. 47
Gambar B.4 Pemasangan kalsipart 8 (JB School)………. 48
Gambar B.5 Pemasangan kalsipart 8 (JB School) 2……….. 48
Gambar B.6 Pemasangan kalsipart 8 (JB School) 3……….. 49
Gambar B.7 Pemasangan kalsipart 8 (JB School) 4……….. 49
Gambar B.8 Pemasangan kalsitape dan kalsikompon pada dinding kalsiboard (JB School)………... 49
Gambar B.9 Pemasangan ecowool (JB School)……… 50
Gambar B.10 Pemasangan ecowool (JB School) 2………... 50
Gambar B.11 Tumpukan ecowool (JB School)………. 50
Gambar B.12 Pekerjaan dinding kalsiboard (JB School)……….. 51
Gambar B.13 Pekerjaan dinding kalsiboard (JB School) 2………... 51
Gambar B.14 Kompon (JB School)………... 51
Gambar B.15 Pekerjaan dinding kalsiboard (JB School) 3………... 52
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Dinding merupakan elemen penting dalam bangunan yang memiliki fungsi seperti memisahkan ruangan satu dengan ruangan lainnya, melindungi kita dari pengaruh lingkungan luar, memberi batasan yang jelas, dinding juga dapat befungsi sebagai penambah keindahan pada bangunan, dinding digunakan untuk membentuk daerah fungsi (zoning) dalam bangunan yang menyebabkan ruang-ruang dalam suatu.
Bata ringan (hebel) merupakan bata yang berbahan pasir kwarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan aluminium pasta sebagai bahan pengembangnya. Bata ringan umumnya memiliki dimensi sebesar 60cm x 20cm dengan ketebalan 8-10cm. Berat jenis kering bata ringan sebesar 530kg/m³ dan berat jenis normal sebesar 600kg/m³. Serta kuat tekan ≥ 40kg/cm².
Kalsi merupakan papan bebas asbes yang terbuat dari bahan organik, semen, bahan penguat dan lem alami yang biasa digunakan untuk plafond dan juga dinding partisi. Dengan materi penyusun tersebut membuat bahan ini tahan air dan rayap. Kalsiboard memiliki ukuran yang bervariasi dari ukuran 1000 x 1000mm sampai dengan 1200 x 3000mm dengan ketebalan dari 3mm sampai dengan 20mm.
Bata ringan dan kalsi memiliki bahan yang berbeda dalam pemasangannya.Dimana bata ringan membutuhkan perekat, spesi, dan acian dalam pengerjaannya; sedangkan kalsiboard membutuhkan metalfuring sebagai frame penyangga, baut/paku, dan juga tepung kronis sebagai penghubung antar kalsiboard. Pada dinding bata ringan maupun dinding kalsiboard membutuhkan tenaga ahli dalam pengerjaannya. Berdasarkan material yang berbeda, cara pemasangan yang berbeda, tenaga ahli yang berbeda, tentu membutuhkan biaya dan juga waktu pengerjaan yang berbeda.
Berdasarkan uraian di atas, maka akan dilakukan penelitian perbandingan biaya dan waktu pekerjaan dinding bangunan gedung dengan bata ringan dan kalsiboard, pada proyek pembangunan Dinding dengan bata ringan (Proyek
2 Pembangunan Artotel Hotel, Sanur), dan Dinding dengan kalsiboard (Proyek Pembangunan Gedung Baru Sekolah Jembatan Budaya, Kuta, Bali.)
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, rumusan masalah yang diperoleh adalah Bagaimanakah perbandingan biaya dan waktu pekerjaan dinding pada bangunan gedung dengan menggunakan bata ringan dan kalsiboard?
1.3 Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah di atas, tujuan penelitian yang diperoleh adalah Untuk mengetahui perbandingan biaya dan waktu pekerjaan dinding pada bangunan gedung dengan menggunakan bata ringan dan kalsiboard.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil studi ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam pemakaian jenis material terhadap efisiensinya dalam segi biaya dan waktu.
1.5 Batasan Masalah
Untuk memberi arah yang lebih baik dan terfokus dari penelitian ini, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih baik, maka penelitian dibatasi pada:
1. Material yang ditinjau adalah:
a. Bata ringan dengan ukuran 10x20x60 (cm) b. Kalsipart8mm dengan ukuran 0,8x120x240 (cm) 2. Material diasumsikan onsite.
3. Kondisi dinding hingga siap dicat.
4. Dinding yang ditinjau sebagai internal wall.
5. Mutu dianggap sama secara fungsi sebagai pembatas/penyekat ruang. 6. Pemasangan kalsi berdasarkan buku panduan kalsi 05/2015ver.3.1. 7. Tidak memperhitungkan biaya rockwool dan ecowool.
