SENDIKMAD 2012 1
ESTIMASI PARAMETER DAN INTERVAL KREDIBEL DENGAN MODEL REGRESI LINIER BERGANDA BAYESIAN
Vania Mutiarania, Adi Setiawanb, Hanna Arini Parhusipc
a Program Studi Matematika FSM UKSW
Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, [email protected]
b Program Studi Matematika FSM UKSW
Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, [email protected]
c Program Studi Matematika FSM UKSW
Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, [email protected]
ABSTRAK
Regresi linier berganda merupakan model regresi linier dengan satu variabel dependen dan lebih dari satu variabel independen. Dalam makalah ini, diambil data SUSENAS (Survey Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2011 dari BPS Salatiga yaitu pendapatan sebagai variabel dependen dan pengeluaran masyarakat Salatiga (pengeluaran untuk konsumsi makanan dan pengeluaran untuk konsumsi non makanan) sebagai variabel independen dengan sampel 𝑛 = 135. Hubungan antar variabel tersebut membentuk garis lurus yang tidak dapat ditentukan secara tepat dan membutuhkan taksiran parameter yang dapat dicari menggunakan model regresi linier Bayesian yaitu dengan merancang rantai Markov dari distribusi posterior (dari model regresi linier Bayesian) dengan bantuan Gibbs sampling. Sehingga dengan mencari rata-rata dari sebanyak 4500 nilai Gibbs sampler diperoleh hasil taksiran parameter yaitu 𝜍2= 0.032, 𝛽0= 1.44, 𝛽1= 0.355, dan 𝛽2= 0.493 dan dihasilkan pula fungsi densitasnya. Dari fungsi densitas tersebut dihasilkan interval kredibel 95% untuk masing-masing taksiran parameter 𝜍2, 𝛽0, 𝛽1, dan 𝛽2 berturut-turut yaitu (0.025, 0.041), (0.596, 2.271), (0.176, 0.543) dan (0.365, 0.621).
Kata Kunci : model regresi linier berganda Bayesian, estimasi parameter, interval kredibel.
ABSTRACT
Multiple linear regression is a linear regression model using one dependent variable and more than one independent variable. In this paper, data are taken SUSENAS (National Socio- Economic Survey) from BPS Salatiga in 2011. The income is supposed as the dependent variable and expenditure of Salatiga society (expenditure for food consumption and non-food consumption expenditure) as an independent variable with sample size of 𝑛 = 135. The relationship between these variables form a straight line that can not be precisely determined and requires estimates of parameters using the Bayesian linear regression model. Markov chain design can be constructed based on the posterior distribution (Bayesian linear regression model) using Gibbs sampling. So by finding the average of the 4500 of the Gibbs sampler values, point estimation of parameters can be found i.e. 𝜍2= 0.032 , 𝛽0= 1.44 , 𝛽1= 0.355 , and 𝛽2= 0.493 and also its density function.
Based on the density function can be found 95% credible intervals for each parameter estimates 𝜍2, 𝛽0, 𝛽1, and 𝛽2 respectively are (0.025, 0.041), (0.596, 2.271), (0.176, 0.543) and (0.365, 0.621) . Keywords : Bayesian multiple linear regression model, parameter estimates, credible intervals.
SENDIKMAD 2012 2 Pendahuluan
Analisis regresi merupakan alat statistik yang banyak digunakan dalam berbagai bidang yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen dan variabel independen (Suwarno, 2009). Hubungan antara variabel dependen dan independen membentuk garis lurus yang disebut juga garis regresi yang tidak dapat ditentukan secara tepat sehingga diperlukan taksiran parameter untuk model regresi linier.
Untuk memperoleh taksiran parameter tersebut, biasanya dicari dengan metode kuadrat terkecil. Namun, ada cara lain yaitu dengan model regresi linier Bayesian.
Pada makalah terdahulu (Mutiarani dkk., 2012) telah dijelaskan tentang penerapan model regresi linier Bayesian untuk mengestimasi parameter dan interval kredibel dengan mengambil data SUSENAS tahun 2011 yang diperoleh dari BPS Salatiga yaitu pendapatan dan pengeluaran masyarakat Salatiga dengan sampel 𝑛 = 30 . Untuk mengestimasi parameter garis regresi dengan model regresi linier Bayesian, dirancang rantai Markov dari distribusi posterior yaitu dengan bantuan Gibbs sampling sebanyak 5000 iterasi dan diperoleh taksiran parameter yang merupakan rata-rata dari nilai Gibbs sampler yaitu 𝜍2 = 0.0057 , 𝛽0 = 2.101
dan 𝛽1 = 0.708 sehingga persamaan garis regresi dugaan : 𝑦 = 2.101 +𝑖 0.708 𝑥𝑖 dengan 𝑦 adalah dugaan untuk 𝑖 pendapatan masyarakat dan 𝑥𝑖 adalah pengeluaran masyarakat. Dari nilai-nilai Gibbs sampler yang telah didapatkan, dihasilkan fungsi densitas untuk masing- masing parameter sehingga interval kepercayaan Bayesian (interval kredibel) 95% untuk taksiran parameter 𝜍2 adalah (0.0034, 0.0097), untuk 𝛽0 yaitu (1.607, 2.601) dan (0.6282, 0.7879) untuk parameter 𝛽1.
Dalam penelitian ini dilakukan pengembangan dari makalah sebelumnya yaitu dengan model regresi linier berganda. Regresi linier berganda merupakan model regresi linier dengan satu variabel dependen dan lebih dari satu variabel independen. Dalam makalah ini akan digunakan model regresi linier berganda dalam konteks Bayesian.
Dengan mengambil data SUSENAS (Survey Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2011 dari BPS Salatiga yaitu pendapatan dan pengeluaran masyarakat Salatiga (pengeluaran untuk konsumsi makanan dan pengeluaran untuk konsumsi non makanan) dengan sampel 𝑛 = 135, akan dijelaskan bagaimana mengestimasi parameter dan interval kepercayaan Bayesian (interval Kredibel) dengan model regresi linier berganda Bayesian.
SENDIKMAD 2012 3 Dasar Teori
1. Regresi Linier Berganda Bayesian Dalam statistik, regresi linier Bayesian merupakan pendekatan untuk regresi linier dimana analisis statistik yang dilakukan dalam konteks inferensi Bayesian (Web 1). Saat model regresi memiliki error yang berdistribusi normal, dan jika bentuk khusus dari distribusi prior diasumsikan, hasil eksplisit tersedia untuk distribusi probabilitas posterior dari parameter model.
Analisis regresi linier berganda adalah pengembangan dari analisis regresi linier sederhana. Analisis regresi linier berganda ialah suatu alat analisis peramalan nilai pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsi atau hubungan kausal antara dua variabel atau lebih 𝑋1, 𝑋2, 𝑋3, … , 𝑋𝑛 dengan satu variabel dependen (Suwarno, 2009).
Persamaan regresi ganda dengan dua variabel bebas dirumuskan:
𝑦𝑖 = 𝛽0+ 𝛽1𝑥1𝑖 + 𝛽2𝑥2𝑖 + 𝜀𝑖 dengan 𝑖 = 1, 2, … , 𝑛 dan galat 𝜀𝑖~𝑁(0, 𝜍2).
Fungsi likelihood :
𝑝 𝐲 𝐗, 𝜷, 𝜍2 ∝ 𝜍2−𝑛 /2exp − 1
2𝜍2 𝐲 − 𝐗𝜷 𝑇 𝐲 − 𝐗𝜷 . dengan 𝐗 = 𝟏 𝑥1𝑖 𝑥2𝑖 ; 𝜷 = 𝛽0, 𝛽1, 𝛽2 T.
1.1. Distribusi Prior Konjugat Prior konjugat adalah suatu prior yang jika dikombinasikan dengan fungsi likelihood akan menghasilkan suatu posterior dengan distribusi yang sama dengan distribusi prior (Gelman, 2006).
Dengan 𝜷 = 𝛽0, 𝛽1, 𝛽2 T, bentuk untuk prior :
𝑝 𝜷, 𝜍2 = 𝑝 𝜍2 𝑝 𝜷 𝜍2
dengan 𝜍2 berdistribusi Inv − Gamma(𝑎0, 𝑏0) dengan 𝑎0 = 𝑣0/2 dan 𝑏0 = 𝑣0𝑠02 dengan 𝑣0 = 1 dan 𝑠02 = 1 . Kepadatan prior ditulis sebagai
𝑝 𝜍2 ∝ 𝜍2 − 𝑣0/2+1 exp −𝑣0𝑠02
2𝜍2 . Lebih lanjut, prior bersyarat 𝜷|𝜍2 berdistribusi 𝑁(𝝁0, 𝜍2𝚲−10 ) . Pada makalah ini, 𝝁0= 𝛽0(0), 𝛽1(0), 𝛽2 0 T = 0, 0, 0 T, 𝚲0 = I dan memiliki kepadatan prior bersyarat :
𝑝(𝜷|𝜍2) ∝ 𝜍2−𝑘/2exp − 1
2𝜍2 𝜷 − 𝝁0 T𝚲0 𝜷 − 𝝁0
dengan 𝜷 − 𝝁0 T𝚲0 𝜷 − 𝝁0 yang dijabarkan sebagai berikut :
𝛽0 𝛽1 𝛽2
− 𝛽0 0 𝛽1 0 𝛽2 0
T
I3×𝟑 𝛽0 𝛽1 𝛽2
− 𝛽0 0 𝛽1 0 𝛽2 0
= 𝛽0− 𝛽0 0 , 𝛽1− 𝛽1 0 , 𝛽2− 𝛽2 0 I3×𝟑
𝛽0− 𝛽0 0 𝛽1− 𝛽1 0 𝛽2− 𝛽2 0
= 𝛽0−𝛽00 𝟐+ 𝛽1−𝛽10 𝟐+ 𝛽2−𝛽20 𝟐
Sehingga kepadatan prior bersyarat menjadi :
SENDIKMAD 2012 4
𝑝(𝜷|𝜍2) ∝ 𝜍2 −𝑘/2exp − 1
2𝜍2 𝛽0− 𝛽0 0 𝟐
+ 𝛽1− 𝛽1 0 𝟐+ 𝛽2− 𝛽2 0 𝟐
1.2. Distribusi Posterior
Posterior dapat dinyatakan sebagai distribusi normal dikalikan dengan distribusi invers-gamma dan diparameterisasi sebagai berikut :
𝑝(𝜷, 𝜍2|𝐲, 𝐗) ∝ 𝑝(𝜷|𝜍2, 𝐲, 𝐗)𝑝 𝜍2|𝐲, 𝐗 dengan kedua faktor sesuai dengan kepadatan dari distribusi 𝑁 𝝁𝑛, 𝜍2 𝐗T𝐗 + 𝚲0 −1 dan Inv − Gamma(𝑎𝑛, 𝑏𝑛) dengan
parameternya diberikan oleh 𝑎𝑛 =1
2(𝑛 + 𝑣0) , (pada makalah ini 𝑣0 = 1 dan 𝑛 = 135)
𝑏𝑛 = 𝑏0+1
2(𝐲T𝐲 + 𝝁0T𝚲0𝝁0− 𝝁𝑛T𝚲𝑛𝝁𝑛), 𝝁𝑛 = 𝐗T𝐗 + 𝚲0 −1 𝐗T𝐲 + 𝚲0𝝁0 , 𝚲0 = I.
Pada makalah ini, 𝐗T𝐗 bertipe 3 × 3 sehingga 𝚲0 bertipe 3 × 3 yaitu I3×3.
1.3. MCMC (Markov Chain Monte Carlo) Salah satu cara untuk merancang rantai Markov yaitu dari distribusi posterior dengan
𝑝 𝜍2|𝐲, 𝐗 ~Inv − Gamma(𝑎𝑛, 𝑏𝑛) dan 𝑝 𝜷 𝜍2, 𝐲, 𝐗 ~𝑁 𝝁𝑛, 𝜍2 𝐗T𝐗 + 𝚲0 −1 yaitu dengan Gibbs Sampling yang menghasilkan rantai Markov oleh sampling dari distribusi bersyarat.
Jika 𝜍2~Inv − Gamma(𝑎𝑛, 𝑏𝑛), maka : 𝜍2|𝐲, 𝐗~Inv − Gamma 1
2 𝑛 + 𝑣0 , 𝑏0+
1
2 𝐲T𝐲 + 𝝁0T𝚲0𝝁0− 𝝁𝑛T𝚲𝑛𝝁𝑛
(*) Jika
𝛽0 𝛽1 𝛽2
~𝑁3 𝜇1 𝜇2
𝜇3 , Σ11 Σ12 Σ21 Σ22 , (Jennings et al., 2010) maka distribusi dari 𝛽0 bersyarat pada 𝛽1 0 , 𝛽2 0 :
𝛽0|𝛽1 0 , 𝛽2 0 ~𝑁 𝜇1+ Σ12Σ22−1 𝛽1 0 𝛽2 0 − 𝜇2
𝜇3 , Σ11− Σ12Σ22−1Σ12′ . (**)
dengan Σ11 = 𝜍11 , Σ12 = 𝜍12 𝜍13 , Σ22 = 𝜍22 𝜍23
𝜍23 𝜍33 .
Diberikan 𝜍2 dan vektor 𝜷 yang tidak diketahui : 𝜷 = 𝛽0, 𝛽1, 𝛽2 T
1. Dipilih nilai awal 𝜍2(0), 𝛽0 0 , 𝛽1 0 , 𝛽2 0 .
2. Sampel 𝜍2(1) dari 𝑝 𝜍2(1) 𝐲, 𝐗 sehingga 𝜍2(1)|𝐲, 𝐗 memenuhi (*).
Sampel 𝛽0 1 dari
𝑝 𝛽0 1 𝜍2(1), 𝛽1 0 , 𝛽2 0 , 𝐲, 𝐗 sehingga 𝛽0 1 |𝜍2 1 , 𝛽1 0 , 𝛽2 0 memenuhi (**).
3. Langkah 2 diulangi sebanyak bilangan besar B, misalnya 5000 kali.
4. Akhirnya didapatkan sampel dari 𝑝 𝜍2|𝐲, 𝐗 dan 𝑝(𝜷|𝜍2, 𝐲, 𝐗) dalam bentuk rantai Markov.
1.4. Interval Kredibel (Interval Kepercayaan Bayesian)
Dalam statistik Bayesian, interval kredibel 1 − 𝛼 100% merupakan
SENDIKMAD 2012 5 interval di dalam domain dari distribusi
probabilitas posterior yang digunakan untuk penaksiran interval (Web 2).
Salah satu metode untuk mengestimasi interval kredibel yang paling mudah digunakan adalah interval kredibel dua ekor (Johnson, 2009).
Interval kredibel dua ekor disusun dengan menemukan kuantil 𝛼/2 dan 1 − 𝛼/2 dengan tingkat signifikansi 𝛼.
Metode Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian adalah nilai logaritma dari data SUSENAS (Survey Sosial Ekonomi Nasional) masyarakat Salatiga tahun 2011 dari BPS Salatiga yaitu pendapatan sebagai variabel dependen 𝐲 terhadap pengeluaran untuk konsumsi makanan sebagai variabel independen 𝐗𝟏 dan pengeluaran untuk konsumsi non makanan sebagai variabel independen 𝐗𝟐 dengan sampel 𝑛 = 135 . Dalam melakukan perhitungan, digunakan alat bantu program WinBUGS 1.4.3.
Langkah-langkah penyelesaian untuk mengestimasi parameter dan interval kredibel menggunakan model regresi linier Bayesian sebagai berikut : 1. Merancang rantai Markov dari
distribusi posterior 𝑝(𝜷, 𝜍2|𝐲, 𝐗) ∝ 𝑝 𝜍2|𝐲, 𝐗 𝑝(𝜷|𝜍2, 𝐲, 𝐗) dengan 𝑝 𝜍2|𝐲, 𝐗 ~Inv − Gamma(𝑎𝑛, 𝑏𝑛)
dan 𝑝(𝜷|𝜍2, 𝐲, 𝐗)~𝑁(𝝁𝑛, 𝜍2 𝐗T𝐗 + 𝚲0 −1) yaitu dengan Gibbs Sampling yang menghasilkan 4 rantai Markov dengan iterasi sebanyak 5000 yaitu untuk taksiran parameter 𝜍2, 𝛽0, 𝛽1 dan 𝛽2.
2. Taksiran parameter 𝜍2, 𝛽0, 𝛽1 dan 𝛽2 diperoleh dengan mencari rata-rata dari nilai Gibbs sampler.
3. Dari nilai-nilai Gibbs sampler tersebut, dihasilkan fungsi densitas untuk 𝜍2 berdistribusi invers-gamma dan 𝛽0, 𝛽1 dan 𝛽2 berdistribusi normal.
4. Mencari interval kredibel 95% untuk masing-masing taksiran parameter berdasarkan pada fungsi densitas dengan tingkat signifikansi 𝛼 = 0.05.
Hasil dan Pembahasan
Pada Gambar 1 diperlihatkan diagram pencar untuk data logaritma pendapatan (𝐲) terhadap data logaritma pengeluaran untuk konsumsi makanan (𝐗𝟏), sedangkan Gambar 2 merupakan diagram pencar untuk data logaritma pendapatan (𝐲) terhadap data logaritma pengeluaran untuk konsumsi non makanan (𝐗𝟐).
SENDIKMAD 2012 6 Gambar 1. Diagram Pencar Data
Logaritma Pendapatan (𝐲) Terhadap Data Logaritma Pengeluaran Untuk Konsumsi
Makanan (𝐗𝟏)
Gambar 2. Diagram Pencar Data Logaritma Pendapatan (𝐲) Terhadap
Data Logaritma Pengeluaran Untuk Konsumsi Non Makanan (𝐗𝟐)
Selanjutnya untuk mendapatkan estimasi parameter 𝜍2 dan 𝜷 = 𝛽0, 𝛽1, 𝛽2 T dengan model regresi linier berganda Bayesian, dirancang rantai Markov dari distribusi posterior 𝑝(𝜷, 𝜍2|𝐲, 𝐗) ∝ 𝑝 𝜍2|𝐲, 𝐗 𝑝(𝜷|𝜍2, 𝐲, 𝐗) dengan
𝑝 𝜍2|𝐲, 𝐗 ~Inv − Gamma(𝑎𝑛, 𝑏𝑛) dan 𝑝(𝜷|𝜍2, 𝐲, 𝐗)~𝑁(𝝁𝑛, 𝜍2 𝐗T𝐗 + 𝚲0 −1) dengan 𝝁𝑛 = 1.431, 0.355, 0.494 T dan kovarians
𝜍2 𝐗T𝐗 + 𝚲0 −1=
0.175 −0.029 0.0001
−0.029 0.009 −0.004 0.0001 −0.004 0.004
yaitu dengan Gibbs sampling sebanyak 5000 iterasi.
1. Taksiran Parameter 𝜍2 dan Interval Kredibel 𝜍2
Untuk mendapatkan taksiran parameter 𝜍2 yang berdistribusi invers-gamma, dilakukan Gibbs sampling sebanyak 5000 iterasi dengan memilih nilai awal 𝜍2 0 = 1.
Kemudian 500 iterasi pertama dipotong dan diperoleh rantai Markov yang konvergen pada Gambar 3.
Gambar 3. Rantai Markov untuk Taksiran Parameter 𝜍2
Diperoleh hasil taksiran parameter 𝜍2 = 0.032 dengan mencari rata-rata dari 4500 nilai Gibbs sampler. Dari nilai Gibbs sampler tersebut dihasilkan fungsi densitas pada Gambar 4 sehingga interval kredibel 95% untuk taksiran 𝜍2 adalah (0.025, 0.041).
5.2 5.4 5.6 5.8 6 6.2 6.4 6.6 6.8
5.4 5.6 5.8 6 6.2 6.4 6.6 6.8 7
4.5 5 5.5 6 6.5 7
5.4 5.6 5.8 6 6.2 6.4 6.6 6.8 7
SENDIKMAD 2012 7 Gambar 4. Fungsi Densitas Taksiran
Parameter 𝜍2
2. Taksiran Parameter 𝛽0 dan Interval Kredibel 𝛽0
Dengan memilih nilai awal 𝛽0 0 = 0, lalu dilakukan Gibbs sampling sebanyak 5000 iterasi. Setelah memotong 500 iterasi pertama untuk taksiran 𝛽0 yang berdistribusi normal, didapatkan rantai Markov yang konvergen pada Gambar 5.
Gambar 5. Rantai Markov untuk Taksiran Parameter 𝛽0
Dengan mencari rata-rata dari 4500 nilai Gibbs sampler yang ada, diperoleh hasil taksiran 𝛽0 = 1.44 dan dihasilkan fungsi densitas pada
Gambar 6 sehingga interval kredibel 95% adalah (0.596, 2.271).
Gambar 6. Fungsi Densitas Taksiran Parameter 𝛽0
3. Taksiran Parameter 𝛽1 dan Interval Kredibel 𝛽1
Untuk memperoleh taksiran parameter 𝛽1 yang berdistribusi normal, dipilih nilai awal 𝛽1 0 = 0 kemudian dengan melakukan Gibbs sampling sebanyak 5000 iterasi dan memotong 500 iterasi pertama, diperoleh rantai Markov yang konvergen pada Gambar 7.
Gambar 7. Rantai Markov untuk Taksiran Parameter 𝛽1
Dari 4500 nilai Gibbs sampler yang ada pada Gambar 7 di atas, setelah dicari rata-ratanya didapat hasil
SENDIKMAD 2012 8 taksiran 𝛽1 = 0.355. Nilai-nilai Gibbs
sampler tersebut menghasilkan fungsi densitas pada Gambar 8 sehingga interval kredibel 95% adalah (0.176, 0.543).
Gambar 8. Fungsi Densitas Taksiran Parameter 𝛽1
4. Taksiran Parameter 𝛽2 dan Interval Kredibel 𝛽2
Dipilih nilai awal untuk 𝛽2 0 = 0 . Kemudian dilakukan Gibbs sampling sebanyak 5000 iterasi, dan memotong 500 iterasi pertama sehingga diperoleh rantai Markov yang konvergen pada Gambar 9.
Gambar 9. Rantai Markov untuk Taksiran Parameter 𝛽2
Selanjutnya dengan mencari rata-rata dari 4500 nilai Gibbs sampler yang
ada, diperoleh hasil taksiran 𝛽2 = 0.493 . berdasarkan nilai-nilai Gibbs sampler tersebut dihasilkan fungsi densitas pada Gambar 10 dan interval kredibel 95% (0.365, 0.621).
Gambar 10. Fungsi Densitas Taksiran Parameter 𝛽2
Dengan estimasi parameter yang
telah diperoleh yaitu
𝜷 = 1.44, 0.355, 0.493 T dibentuk persamaan garis regresi linier berganda dugaan :
𝑦 = 1.44 + 0.355 𝑥𝑖 1𝑖 + 0.493 𝑥2𝑖. Gambaran penggunaan:
Dipilih nilai 𝑥1 = 6.15 dan 𝑥2 = 5.96 , kemudian nilai-nilai tersebut disubstitusikan ke dalam persamaan regresi linier berganda di atas, sehingga didapatkan hasil dugaan 𝑦 = 6.56 . Artinya, dalam nilai logaritma, dengan pengeluaran untuk konsumsi makanan sebesar 6.15 dan pengeluaran untuk konsumsi non makanan sebesar 5.96, dugaan untuk pendapatan sebesar 6.56 atau Rp 3.643.594,183. Sedangkan
SENDIKMAD 2012 9 pendapatan pada data asli sebesar
Rp 3.550.000, sehingga error (galat) dalam persamaan garis regresi dugaan
pada titik data tersebut yaitu
𝑒 = 𝑦 − 𝑦 = 3550000 − 3643594.183 = −93594.183 = 93594.183 atau sebesar 2.64 %.
Sebagai perbandingan, dengan program R 2.15.1., diperoleh hasil estimasi sebagai berikut :
Coefficients:
Estimate Std. Error t value Pr(>|t|) (Intercept) 1.43890 0.42138 3.415 0.000849 ***
x1 0.35401 0.09423 3.757 0.000257 ***
x2 0.49355 0.06422 7.686 3.08e-12 ***
---
Signif. codes: 0 „***‟ 0.001 „**‟ 0.01 „*‟ 0.05 „.‟ 0.1 „
‟ 1
Jadi, hasil estimasi parameter 𝛽0, 𝛽1, dan 𝛽2 signifikan karena berdasarkan uji t, nilai p masing-masing parameter lebih kecil dari tingkat signifikansi 𝛼 = 0.05.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan, dengan mengambil data SUSENAS masyarakat Salatiga tahun 2011 dari BPS Salatiga dengan sampel 𝑛 = 135 sebagai simulasi, dapat disimpulkan bahwa:
1. Dengan merancang rantai Markov dari distribusi posterior dengan bantuan Gibbs sampling sebanyak 5000 iterasi, lalu memotong 500 iterasi pertama agar tidak mengacaukan hasil taksiran dan diperoleh hasil taksiran untuk masing-masing parameter yang tidak
diketahui, yaitu 𝜍2 = 0.032 , 𝛽0 = 1.44, 𝛽1 = 0.355, dan 𝛽2 = 0.493.
2. Dari sebanyak 4500 nilai Gibbs sampler yang ada, dihasilkan fungsi densitas untuk taksiran parameter 𝜍2 berdistribusi invers-gamma dan taksiran parameter 𝛽0 , 𝛽1 , dan 𝛽2 berdistribusi normal. Sehingga dengan tingkat signifikansi 𝛼 = 0.05 , diperoleh interval kredibel 95% untuk taksiran parameter 𝜍2, 𝛽0, 𝛽1, dan 𝛽2 berturut-turut yaitu (0.025, 0.041), (0.596, 2.271), (0.176, 0.543) dan (0.365, 0.621).
Pustaka
Gelman, A. 2006. Bayesian Analysis.
Department of Statistics and Department of Political Science : Columbia University.
Hair, J. F. 2010. Multivariate Data Analysis Seventh Edition. USA : Pearson Prentice Hall.
Johnson, M. S. 2009. Introduction to Bayesian Statistics with WinBUGS. New York : Columbia University.
Johnson, R. A. and Wichern, Dean W.
1982. Applied Multivariate Statistical Analysis. New Jersey : Prentice Hall.
Mutiarani, V., Setiawan, A., & Parhusip, H. A. 2012. Penerapan Model Regresi Linier Bayesian Untuk Mengestimasi Parameter Dan Interval Kredibel. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY tanggal 10 November 2012.
Supranto. 2004. Analisis Multivariat: Arti dan Interpretasi. Jakarta : Rineka Cipta.
SENDIKMAD 2012 10 Suwarno, B. 2009. Rumus dan Data
dalam Analisis Statistika.
Bandung : Alfabeta.
Widyaningsih, N. 2010. Statistika dan Probabilitas. Universitas Mercu Buana : Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.
Pustaka Internet
Jennings, R., Wakeman-Linn, M., &
Zhao, Xin. 2010. “Multivariate Normal Distribution” tersedia di http://www.colorado.edu/economi cs/morey/7818/jointdensity/Notes OnMultivariateNormal/Multivaria te%20Normal%20Distribution_W akeman-LinnJenningsZhao.pdf.
Diakses tanggal 12 November 2012.
Web 1 : http://en.wikipedia.org/wiki/
Bayesian_linear_regression Bayesian Linear Regression Diunduh pada 28 Agustus 2012 Web 2 : http://en.wikipedia.org/wiki/
Credible_interval Credible Interval
Diunduh pada 5 September 2012 Wijayanto, A. 2003. “Analisis Regresi
Linear Berganda” tersedia di http://eprints.undip.ac.id/ANALIS IS_REGRESI_LINEAR_BERGA NDA/, Diakses tanggal 21 November 2012.