• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran Topik : Keluargaku dalam Gaya Hidup Modern Bahan Alkitab : Kejadian 35: 22b-29, Matius 19: Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Lampiran Topik : Keluargaku dalam Gaya Hidup Modern Bahan Alkitab : Kejadian 35: 22b-29, Matius 19: Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran :"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran

Topik : “Keluargaku dalam Gaya Hidup Modern”

Bahan Alkitab : Kejadian 35: 22b-29, Matius 19: 16-26 Kompetensi Dasar

3.3 Menganalisis nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan keluarga untuk menghadapi gaya hidup masa kini.

Indikator Pembelajaran :

▪ Menjelaskan pengertian gaya hidup masa kini.

▪ Mendeskripsikan bentuk-bentuk gaya hidup masa kini dalam keluarga.

▪ Memaknai peran keluarga di tengah gaya hidup masa kini.

Materi :

1. Pengertian Gaya Hidup Modern

Kata modern dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dipahami sebagai sebuah sikap dan cara berpikir serta cara bertindak sesuai dengan tuntutan zaman.

Dalam Merriam-Webster (1998), kata modern berasal dari bahasa Latin yaitu modernus yang berarti saat ini, atau sesuatu yang menunjuk pada sifat kekinian. Di dalamnya tercermin suatu nilai yang mengarahkan seseorang untuk bersikap efektif, efisien, praktis, sederhana dan menghargai waktu. Meskipun

demikian bila kata modern dihubungkan dengan modernisasi, maka maka modernisasi lebih menunjuk kepada perubahan sosial atau perubahan masyarakat

2. Bentuk-bentuk Gaya Hidup Modern

A.B Susanto (1996), mengatakan bahwa bentuk gaya hidup modern yang sedang menjangkiti keluarga di Indonesia di antaranya adalah adalah pola pikir yang menganggap status sebagai sesuatu yang sangat penting Setiap individu memiliki mobilitas yang tinggi, memiliki kebiasaan untuk bercengkrama di tempat-tempat tertentu, memiliki kebiasaan untuk melakukan olahraga mahal (misalnya golf),

melaksanakan pernikahan agung, merayakan wisuda, memiliki gaya hidup serba instant, memanfaatkan segala macam jenis-jenis teknologi komunikasi

Sedangkan dalam sumber lain dikatakan bahwa gaya hidup modern membentuk manusia untuk memilikikecenderungan bersikap konsumerisme, materialisme, dan hedonisme.

▪ Konsumerisme adalah gaya hidup yang menganggap barang-barang mewah sebagai ukuran kebahagiaan dan kesenangan.

Alkitab berkata : 1 Korintus 6:19Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?”

▪ Materialisme adalah pandangan hidup yang mencari dasar segala sesuatu (termasuk kehidupan manusia) di dalam alam kebendaan semata-mata dengan mengesampingkan segala sesuatu yang mengatasi alam indera. (menghalalkan segala sesuatu demi uang, Mammonisme)

Alkitab berkata :1 Timoteus 6: 10 “Sebab akar dari segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka

Bandingkan juga Istri Lot menjadi Tiang Garam

▪ Hedonisme adalah paham atau pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi merupakan tujuan utama dalam kehidupan di dunia.

Alkitab berkata : Galatia 5:19-21

“Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh

pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.”

Amsal 21:17

“Orang yang suka bersenang-senang akan berkekurangan, orang yang gemar kepada minyak dan anggur tidak akan menjadi kaya.”

Dari paparan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya gaya hidup modern dapat mengarahkan individu untuk memiliki pola perilaku negative maupun positif. Pemahaman yang keliru terhadap esensi dari gaya hidup modern cenderung membentuk seseorang untuk berperilaku menyimpang. Pemahaman yang benar terhadap gaya hidup modern justru dapat mengarahkan seseorang untuk memiliki perilaku benar sesuai dengan prinsip-prinsip yang tercermin

dalam semangat gaya hidup modern .

(3)

3. Peran keluarga di tengah gaya hidup masa kini.

▪ Keluarga kristiani perlu membangun persekutuan pribadi-pribadi dan melayani kehidupan.

Keluarga Kristiani juga dituntut untuk turut serta mengembangkan kehidupan perutusan gereja.

▪ Dalam kehidupan keluarga kristiani, perlu dibangun persekutuan pribadi-pribadi yang dapat dilakukan dengan meletakan cinta kasih sebagai asas dan kekuatan yang mempersatukan masing- masing anggotanya.

▪ Dalam kaitan dengan perkembangan masyarakat, keluarga dipanggil untuk turut serta dalam mengembangkan masyarakat, karena pada hahekatnya keluarga merupakan sel masyarakat yang pertama dan amat penting.

▪ Ditengah perubahan keadaan dan masyarakat, keluarga perlu terlibat dalam hidup dan perutusan gereja

Contoh Positif Keluarga dalam Alkitab : Keluarga Yakub Kejadian 35: 22b-29

Lalu mereka menjual Yusuf menjadi budak di tanah Mesir. Namun pengaruh keluarga Yusuf yang dekat dengan Tuhan masih sangat mewarnai kehidupan Yusuf di tanah Mesir. Yusuf di tanah Mesir akhirnya dapat menjadi pemimpin muda di tengah lingkungan yang maju, bisa dikatakan modern pada saat itu, Yusuf tetap taat dan menjadi pemimpin muda yang takut kepada Tuhan. Akhirnya, Yusuf mampu menolong bapak dan saudara-saudaranya lepas dari bahaya kelaparan, hidup dalam “gaya hidup modern” di tanah Mesir, tetap memelihara kasihnya kepada Tuhan dan keluarganya.

Contoh Negatif Keluarga dalam Alkitab : Orang muda yang kaya Matius 19:16-26

Kehidupan orang muda yang kaya, yang memiliki “gaya hidup modern” pada waktu itu,. Meskipun orang muda hidup bergelimang harta dan gaya hidup yang up to date tetapi ia mengalami kekosongan dan kebimbangan hidup, serta mencari jawaban kepada Tuhan Yesus. Pada saat Tuhan Yesus

memberikan pilihan untuk hidup di jalan Tuhan atau “jalan dunia”, sayangnya orang muda tersebut memilih hidup dalam harta dunia yang dimiliki, terkungkung dalam pengaruh gaya hidup buruk yang ia pilih. Akibatnya dia kehilangan Kristus sebagai sumber kehidupan dan berkat.

Refleksi

Selektif terhadap pengaruh gaya hidup modern oleh bimbingan orangtua atau orang dewasa agar mampu membedakan anatara Keinginan dan kebutuhan

(4)

Penilaian I. Pilihan Ganda

1. Menurut A.B Susanto (1996), mengatakan bahwa bentuk gaya hidup modern yang sedang menjangkiti keluarga di Indonesia di antaranya adalah adalah pola pikir yang menganggap status sebagai sesuatu yang sangat penting. Hal ini bertentangan dengan pendapat Merriam-Webster (1998), kata modern berasal dari bahasa Latin yaitu modernus yang berarti saat ini, atau sesuatu yang menunjuk pada sifat kekinian Seharusnya di dalamnya tercermin suatu nilai yang mengarahkan seseorang untuk ….

A. Menampilkan kemewahan agar dihargai orang B. Menunjukkan gaya-gaya terbaru agar dianggap trend

C. bersikap efektif, efisien, praktis, sederhana dan menghargai waktu D. memamerkan produk terbaru agar mendapat pujian

E. bersikap acuh tak acuh karena tidak membutuhkan orang lain 2. Salah satu ciri dunia modern adalah….

A. Manusia makin bertambah banyak B. Orang makin bijaksana

C. Teknologi semakin canggi

D. Teologi menjadi ratu ilmu pengetahuan E. Dunia semakin tua

3. 1 Timoteus 6: 10 “Sebab akar dari segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka”

Nats Alkitab diatas merupakan peringatan akan paham Materialisme seperti contoh…

A. koruptor yang menghalalkan cara mengejar kekayaan dan harta B. anak meminta jajan kepada orangtua

C. membeli HP termahal dan tercanggih D. memaksa orangtua membeli motor

E. menggunakan mobil sebagai transportasi ke sekolah

4. Kejadian 19:1-29 mengisahkan tentang keluarga Lot. Intinya : Malaikat menyuruh keluarga Lot untuk keluar dari Sodom agar tidak binasa dalam kehancuran murka Allah, malaikat itu berkata kepada Lot:

“Larilah, selamatkan nyawamu,jangan menoleh kebelakang” tetapi isteri Lot menoleh kebelakang karena memikirkan harta dan rumahnya, lalu dia menjadi tiang garam. Cerita isteri Lot merupakan gambaran gaya hidup yang tidak dikehendaki Tuhan...

A. konsumerisme memakai barang-barang mewah

B. materialisme menganggap harta, uang adalah segalanya

C. hedonisme berfoya-foya tidak memiliki kepedulian yang utama kesenangan D. individualisme mementingkan diri sendiri

E. mammonisme mendewakan uang

5. Pada era globalisasi ini, gaya hidup telah banyak berubah dimana gaya hidup digital mendominasi, hidup penuh dengan pencitraan. Amsal 22:6 berkata “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun tidak akan menyimpang dari pada jalan itu” . Makna nats diatas penting menanamkan Nilai kristiani....

A. mengawasi remaja dalam pergaulan agar tidak berfoya-foya

B. menanamkan nilai penguasaan diri agar selektif membedakan mana kebutuhan dan keinginan C. mengabaikan nilai moral demi kepentingan diri sendiri

D. menampilkan gaya hidup yang trend selagi masih muda E. menjaga penampilan dan rajin ibadah

6. Kata “Bersukaria” Pengkotbah 11:9, “ bersuka pada masa muda, turuti keinginan hati, pandangan mata, tetapi semuanya ini Allah akan membawa engkau ke Pengadilan!”Nats diatas memberi kebebasan dan pembatasan, tujuannya ...

A. masa anak muda waktu yang diberikan Tuhan untuk bersenang-senang, berfoya-foya dan menikmati makanan

B. masa muda harus kerja keras dan nikmati kerja keras itu dengan bersenang-senag

(5)

C. masa muda waktu untuk kumpul-kumpul untuk dapat dikenang D. masa muda harus tertawa , banyak mencari hiburan

E. menikmati masa muda dengan sadar akan Allah , jalanilah dengan penuh hikmat agar tidak menjadi kesia-siaan

7. Dampak modernisasi dalam kehidupan keluarga memiliki kecenderungan berpikir dan bersikap pragmatis sehingga dapat menghilangkan fungsi-fungsi vital dalam keluarga misalnya...

A. Menyukai gaya hidup instan, fast food B. Mengabaikan persekutuan

C. Phubbing sikap acuh fokus pada gadget daripada percakapan D. Menjauh dari sesamanya

E. Menjauh dari Tuhan

8. Peran keluarga atau orangtua dalam pembentukan iman dan karakter anak dimulai dari keluarga sebagai pusat , dengan menyadarkan akan tugas dan tanggungjawabnya menjadikan keluarga menjadi tempat bernaung kudus yaitu...

A. memprioritaskan belajar Alkitab dibanding dengan pelajaran lainnya B. melatih pujian kepada Tuhan agar hidupnya kudus

C. memperkenalkan Tuhan, cinta kasih agar tertarik/percaya kepada Tuhan serta menyanyangi sesama dan ciptaan lainnya

D. melatih cermat Alkitab agar menjadi juara

E. belajar mengenal Tuhan dengan sungguh –sungguh agar terberkati

9. Contoh Positif Keluarga Yakub dalam Kejadian 35: 22b-29, memiliki gaya hidup modern” di tanah Mesir oleh Yususf dapat dilihat dari proses hidup Keluarganya , peran orangtuanya sangat berpengaruh pembentukan karakter, indikasinya…

A. Tahan dalam menghadapi tantangan B. Dijual kepada saudagar

C. Dizolimi istri Potifar

D. keluarga Yakub dekat dan bergaul karib dengan Tuhan E. mengartikan mimpi membuat dia terkenal

10. Pada saat Tuhan Yesus memberikan pilihan untuk hidup di jalan Tuhan atau “jalan dunia” kepada pemuda kaya, sayangnya orang muda tersebut memilih hidup dalam harta dunia yang dimiliki

Contoh diatas menunjukkan …

A. hidup bergelimang harta dan gaya hidup yang up to date

B. ia mengalami kekosongan dan kebimbangan hidup demi harta C. terkungkung dalam pengaruh gaya hidup yang ia pilih.

D. akibatnya dia kehilangan berkat

E. Pilihan yang sulit baginya karena hartanya banyak

II. SOAL ESSAY

1. Jelaskan dengan kata-katamu sendiri apa yang dimaksud dengan gaya hidup modern 2. Bagaimana seharusnya sikap remaja Kristen mengahadapi gaya hidup modern 3. Jelaskan pendapatmu mengapa orang Kristen harus menjauhi paham konsumtifisme

Referensi

Dokumen terkait