• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV TUGAS PEMBANTUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV TUGAS PEMBANTUAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2012 325 BAB IV

TUGAS PEMBANTUAN

Tugas pembantuan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Tugas Pembantuan merupakan sistem dan prosedur penugasan dari pemerintah kepada daerah bawahan penugasan dari Provinsi kepada Kabupaten/Kota ke Kecamatan dan ke Kelurahan, untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pembangunan yang disertai dengan pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia dengan kewajiban melaporkan pelaksanaannya dan mempertanggungjawabkannya kepada yang memberi tugas.

Penyelenggaraan tugas pembantuan diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan serta peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah, dengan memperhatikan prinsip demokrasi , pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan suatu daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pada tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Pekalongan menerima tugas pembantuan, DUB, Dekonsentrasi dan Bansos dari Pemerintah Pusat berupa bantuan keuangan APBN dan dana pendampingan APBD Kab. Pekalongan meliputi :

1. Tugas pembantuan Rp. 30.440.800.000,- Penetapan Rp. 5.440.800.000,-

Perubahan Rp.25.000.000.000,-

2. Dana Urusan Bersama Rp. 36.051.171.000,- 3. Dekonsentrasi Rp. 1.305.020.000,-

4. Bansos Rp. 12.367.613.000,-

Jumlah Rp. 80.434.604.000,- 5. Dana pendampingan APBD Kab. Pekalongan Rp. 5.003.000.000,- Total Rp. 85.437.604.000,-

yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Pekalongan, sebagai berikut :

A. Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan Kegiatan Bantuan APBN (Tugas Pembantuan)

1. Program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman pangan untuk mencapai swasembada dan swasembada berkelanjutan

a. Dasar Hukum DIPA Nomor 0587/018-03.4.01/13/2012

b. Instansi pemberi tugas pembantuan : Direktorat Jenderal Tanaman Pangan c. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Melaksanakan Tugas Pembantuan :

Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Pekalongan d. Kegiatan :

- Pengelolaan produksi tanaman Serealia Anggaran : Rp. 985.000.000,-

Realisasi : Rp. 879.800.000,- (89,32 %)

Realisasi fisik 100 %

(2)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2012 326 - Pengelolaan sistem penyediaan benih tanaman pangan

Anggaran : Rp. 49.500.000,-

Realisasi : Rp. 28.870.000,- (58,32 %) Realisasi fisik 100 %

- Penguatan perlindungan tanaman pangan dari gangguan OPT dan DPI Anggaran : Rp. 100.000.000,-

Realisasi : Rp. 99.118.000,- (99,12 %) Realisasi fisik 100 %

- Penanganan pasca panen tanaman pangan Anggaran : Rp. 295.000.000,-

Realisasi : Rp. 274.300.000,- (92,98 %) Realisasi fisik 100 %

- Dukungan manajemen dan teknis lainnya pada Ditjen Tanaman Pangan Anggaran : Rp. 100.000.000,-

Realisasi : Rp. 79.366.000,- (79,37 %) Realisasi fisik 100 %

2. Program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman hortikultura berkelanjutan

a. Dasar Hukum DIPA Nomor 4741/018-04.4.01/13/2012

b. Instansi pemberi tugas pembantuan : Direktorat Jenderal Hortikultura

c. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Melaksanakan Tugas Pembantuan : Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Pekalongan

d. Kegiatan :

- Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman buah berkelanjutan

Anggaran : Rp. 315.500.000,-

Realisasi : Rp. 301.202.000,- (95,47 %) Realisasi fisik 100 %

- Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk florikultura berkelanjutan

Anggaran : Rp. 607.500.000,-

Realisasi : Rp. 541.803.000,- (89,19 %) Realisasi fisik 100 %

- Dukungan manajemen dan teknis lainnya pada Ditjen Hortikutura Anggaran : Rp. 60.000.000,-

Realisasi : Rp. 59.248.000,- (98,75 %) Realisasi fisik 100 %

Permasalahan dan solusi : Permasalahan : -

Solusi : -

B. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kegiatan Bantuan APBN (Tugas Pembantuan)

1. Program peningkatan penempatan dan perluasan kesempatan kerja

(3)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2012 327 a. Dasar hukum : DIPA No.1529/026-04.4.01/XIII/2012

b. Instansi pemberi tugas pembantuan : Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

c. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Melaksanakan Tugas Pembantuan : Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pekalongan

d. Kegiatan :

- Pengembangan dan peningkatan perluasan kesempatan kerja Anggaran : Rp. 651.000.000,-

Realisasi : Rp 561.214.000,- (86,21 %) Realisasi fisik 100 %

Kegiatan Bantuan APBN (Dekonsentrasi)

1. Program peningkatan kualitas tenaga kerja dan produktifitas a. Dasar hukum : DIPA No.0985/026.13.3.01/XIII/2012

b. Instansi pemberi tugas pembantuan : Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

c. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Melaksanakan Tugas Pembantuan : Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pekalongan

d. Kegiatan :

- Peningkatan kualitas tenaga kerja dan produktifitas Anggaran : Rp. 988.580.000,-

Realisasi : Rp 928.095.700,- (93,88 %) Realisasi fisik 100 %

2. Program pelayanan dan pengelolaan informasi pasar kerja (IPK) a. Dasar hukum : DIPA No.1336/026.04.3.01/XIII/2012

b. Instansi pemberi tugas pembantuan : Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

c. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Melaksanakan Tugas Pembantuan : Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pekalongan

d. Kegiatan :

- Pelayanan dan pengelolaan informasi pasar kerja (IPK) Anggaran : Rp. 41.500.000,-

Realisasi : Rp 41.500.000,- (100%) Realisasi fisik 100 %

3. Program bantuan jaminan sosial lanjut usia non potensial a. Dasar hukum :

1) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

2) Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Sosial.

3) Undang-Undang RI Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

4) Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

5) Undang-Undang RI Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

(4)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2012 328 6) Undang-Undang Nomor RI Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem

Jaminan Sosial.

7) Undang-Undang Nomor RI Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Kementrian Negara.

8) Undang-Undang Nomor RI Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial.

9) Peraturan Pemerintah RI Nomor 43 Tahun 2004 Tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia.

10) Peraturan Presiden RI Nomor 47 Tahun 2009 Tentang Pembentukan dan Organisasi Kementrian Negara.

11) Instruksi Presiden RI Nomor 12 Tahun 2005 Tentang Pelaksanaan Bantuan Langsung Tunai kepada Rumah Tangga Miskin.

b. Instansi pemberi tugas pembantuan : Kementerian Sosial

c. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Melaksanakan Tugas Pembantuan : Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pekalongan

d. Kegiatan :

- Bantuan jaminan sosial lanjut usia non potensial Anggaran : Rp. 120.000.000,-

Realisasi : Rp 120.000.000,- (100%) Realisasi fisik 100 %

4. Program pengembangan hubungan industrial dan peningkatan Jamsostek a. Dasar hukum :

1) Undang-Undang No 3 Tahun 1951 Tentang Pernyataan berlakunya Undang-Undang Pengawasan Perburuhan Nomor 23 Tahun 1948 dari Republik Indonesia untuk Indonesia.

2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

3) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Sosial Tenaga Kerja.

4) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

5) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.

6) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian- penyelesaian Hubungan Industrial.

7) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Perlindungan Upah.

8) DIPA No.1335/026.05.3.01/XIII/2011

b. Instansi pemberi tugas pembantuan : Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

c. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Melaksanakan Tugas Pembantuan : Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pekalongan

d. Kegiatan :

- Pengembangan hubungan industrial dan peningkatan Jamsostek Anggaran : Rp. 37.900.000,-

Realisasi : Rp 37.900.000,- (100 %)

Realisasi fisik 100 %

(5)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2012 329 5. Program perlindungan tenaga kerja dan pengembagan sistem pengawasan

ketenagakerjaan a. Dasar hukum :

1) Undang-Undang No 3 Tahun 1951 Tentang Pernyataan berlakunya Undang-Undang Pengawasan Perburuhan Nomor 23 Tahun 1948 dari Republik Indonesia untuk Indonesia.

2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

3) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Sosial Tenaga Kerja

4) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja

5) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan 6) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian-

penyelesaian Hubungan Industrial.

7) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Perlindungan Upah .

8) DIPA No.0984/026.08.3.01/XIII/2012

b. Instansi pemberi tugas pembantuan : Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

c. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Melaksanakan Tugas Pembantuan : Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pekalongan

d. Kegiatan :

- Perlindungan tenaga kerja dan pengembagan sistem pengawasan ketenagakerjaan

Anggaran : Rp. 124.940.000,-

Realisasi : Rp 114.540.000,- (91,68 %) Realisasi fisik 100 %

6. Program lanjut usia potensial a. Dasar hukum :

1) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

2) Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Sosial.

3) Undang-Undang RI Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

4) Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

5) Undang-Undang RI Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

6) Undang-Undang Nomor RI Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial.

7) Undang-Undang Nomor RI Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Kementrian Negara.

8) Undang-Undang Nomor RI Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial.

9) Peraturan Pemerintah RI Nomor 43 Tahun 2004 Tentang Pelaksanaan

Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia.

(6)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2012 330 10) Peraturan Presiden RI Nomor 47 Tahun 2009 Tentang Pembentukan

dan Organisasi Kementrian Negara.

11) Instruksi Presiden RI Nomor 12 Tahun 2005 Tentang Pelaksanaan Bantuan Langsung Tunai kepada Rumah Tangga Miskin.

b. Instansi pemberi tugas pembantuan : Kementerian Sosial

c. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Melaksanakan Tugas Pembantuan : Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pekalongan

d. Kegiatan :

- Lanjut usia potensial

Anggaran : Rp. 30.000.000,-

Realisasi : Rp 30.000.000,- (100 %) Realisasi fisik 100 %

Permasalahan dan solusi : Permasalahan :

1. Pencari kerja meningkat sedang peluang kerja terbatas.

2. Belum optimalnya mekanisme pelayanan penempatan tenaga kerja.

3. Kurangnya kuantitas sarana prasarana untuk memenuhi kebutuhan pelatihan yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.

4. Belum optimalnya penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial yang disebabkan oleh terbatasnya SDM pelaku usaha kesejahteraan sosial.

5. Belum optimalnya peran serta lembaga sosial masyarakat dan dunia usaha dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial

Solusi :

1. Memberikan pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja 2. Memberikan Sosialisasi pada perusahaan tentang :

a. Undang-Undang Republik Indonesia No.7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan diperusahaan.

b. Keputusan Presiden No.4 Tahun 1980 tentang Wajib Lapor Lowongan Pekerjaan diperusahaan.

3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam usaha kesejahteraan sosial.

4. Mendorong dan memotivasi pihak-pihak partisipasi berperan aktif dalam usaha kesejahteraan.

C. Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Kegiatan Bantuan APBN (Urusan Bersama)

1. Program pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa (PNPM) a. Dasar hukum :

- Peraturan Derektorat Jenderal Perbendaharaan Departemen Keuangan

Republik Indonesia Nomor Per-43/PB/2008 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Penyaluran dan Pencairan Dana Pinjaman IBRD Nomor

7505-IND/IDA CREDIT NOMOR 4385-IND (NASIONAL PROGRAM

FOR RURAL COMMUNITY EMPOWERMENT IN RURAL AREAS

PROJECTI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

MANDIRI PERDESAAN PNPM MANDIRI PERDESAAN).

(7)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2012 331 b. Instansi pemberi tugas pembantuan : Dirjen Perbendaharaan Departemen

Keuangan bekerjasama dengan Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Departemen Dalam Negeri

c. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan Tugas Pembantuan : Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Pekalongan

d. Kegiatan :

- Kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa (PNPM) Anggaran : Rp. 21.848.671.000,-

Pendamping : Rp. 1.325.000.000,-

Realisasi : Rp. 23.148.296.000,- (99,89 %) Realisasi fisik 100 %

Permasalahan dan solusi : Permasalahan :

Terbatasnya jumlah tenaga teknis dan tenaga administrasi personil dibanding dengan beban tugas terutama kebutuhan tenaga pegawai masih diperlukan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan.

Solusi :

Penambahan kompetensi kualitas dan jumlah tenaga teknis dan tenaga administrasi personil.

D. Dinas Kesehatan

Kegiatan Bantuan APBN (Tugas Pembantuan) 1. Program bina gizi dan kesehatan ibu dan anak

a. Dasar Hukum :

- PMK-134/PMK.05/2005 tanggal 27 Desember 2005 tentang Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN.

- PER-66/PB/2005 tanggal 28 Desember 2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban APBN.

- PER-11/PB/2005 tanggal 18 Februari 2011 tentang Perubahan PER- 66/PB/2005.

- Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 2556/MENKES/PER/XII/2011 Tanggal 28 Desember 2011 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan.

- Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Nomor PR.01.02/I/668/2012 tanggal 25 April 2012 hal Penggunaan Akun 526115 untuk Tugas Pembantuan (TP) BOK TA.2012.

- S-4625/PB/2012 tanggal 30 Mei 2012 hal Penggunaan Akun 526115 Untuk Tugas Pembantuan (TP) BOK TA.2012

- DIPA Nomor 2477/024-03.4.01/13/2012

b. Instansi pemberi tugas pembantuan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia melalui Kementrian Keuangan Republik Indonesia

c. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan Tugas Pembantuan :

Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan

(8)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2012 332 d. Kegiatan :

- Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Anggaran : Rp. 2.277.300.000,-

Realisasi : Rp. 2.271.834.480,- (99,76 %) Realisasi fisik 100 %

Permasalahan dan Solusi Permasalahan : -

Solusi : -

Kegiatan Bantuan APBN (BANSOS) 1. Program JAMKESMAS

a. Dasar Hukum :

b. Instansi pemberi tugas pembantuan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

c. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan Tugas Pembantuan : Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan

d. Kegiatan :

- JAMKESMAS

Anggaran : Rp. 5.370.670.000,-

Realisasi : Rp. 1.081.783.298,- (20,14 %) Realisasi fisik 100 %

2. Program JAMPERSAL a. Dasar Hukum :

b. Instansi pemberi tugas pembantuan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

c. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan Tugas Pembantuan : Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan

d. Kegiatan :

- JAMPERSAL

Anggaran : Rp. 5.071.943.000,-

Realisasi : Rp. 7.633.460.000,- (150,50 %) Realisasi fisik 100 %

Keterangan :

Anggaran JAMKESMAS dan JAMPERSAL merupakan satu kesatuan sehingga dapat saling melengkapi data pencairan anggarannya. Pencairan sesuai pengajuan klaim.

Permasalahan dan Solusi Permasalahan : -

Solusi : -

E. RSUD Kraton

Kegiatan Bantuan APBN (Tugas Pembantuan)

1. Program pengadaan alat kedokteran, kesehatan dan KB

(9)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2012 333 a. Dasar Hukum : DIPA No. 3433/024-04.4.01/13/2012

b. Instansi pemberi tugas pembantuan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

c. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan Tugas Pembantuan : Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan

d. Kegiatan :

- Pengadaan alat kedokteran, kesehatan dan KB Anggaran : Rp. 25.000.000.000,-

Realisasi : Rp. 24.295.796.000,- (97,18 %) Realisasi fisik 100 %

Permasalahan dan Solusi Permasalahan : -

Solusi : -

F. Dinas Pekerjaan Umum

Kegiatan Bantuan APBN (Urusan Bersama)

1. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) a. Dasar hukum :

- Naskah perjanjian kerjasama Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum dengan Kabupaten Pekalongan Nomor : 91/PKS/DCK/2012

419/6/PK/2012

- DIPA Nomor 0828/033.05.5.01/13/2012

b. Instansi pemberi tugas pembantuan : Kementrian Pekerjaan Umum

c. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan Tugas Pembantuan : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pekalongan

d. Kegiatan :

- Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) Anggaran : Rp. 14.202.500.000,-

Pendamping : Rp. 2.543.000.000,- (APBD) Realisasi : Rp. 16.745.500.000,- (100 %) Realisasi fisik 100 %

Kegiatan Bantuan APBN (BANSOS)

1. Program pembangunan sarana dan prasarana air minum dan penyehatan lingkungan berbasis masyarakat (PAMSIMAS) (PNPM-P)

a. Dasar hukum : DIPA Nomor 0828/033.05.1.01/13/2012

b. Instansi pemberi tugas pembantuan : Kementrian Pekerjaan Umum

c. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan Tugas Pembantuan : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pekalongan

d. Kegiatan : - PAMSIMAS

Anggaran : Rp. 1.925.000.000,-

Pendamping : Rp. 2.070.000.000,- (APBD)

(10)

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2012 334 Realisasi : Rp. 3.060.000.000,- (100 %)

Realisasi fisik 100 % Keterangan :

Swakelola yang dilakukan oleh masyarakat kegiatan pemberdayaan masyarakat tahap perencanaan ditingkat masyarakat.

Permasalahan dan Solusi : Permasalahan : -

Solusi : -

Kesimpulan dari penugasan pembantuan dari Pemerintah Pusat berupa

bantuan keuangan APBN (tugas pembantuan, UB, Dekon dan Bansos) yang

dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan prosentase fisik

rata-rata mencapai 98,23 %. Adapun tidak mencapai 100 % dikarenakan kegiatan

PNPM Mandiri dan PAMSIMAS PNPM-P sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 168/PMK.07/2009 tentang Pedoman pendanaan Urusan Bersama Pusat untuk

penanggulangan kemiskinan pasal 13 ayat 2, bahwa pelaksanaan kegiatan s/d 3

bulan setelah berakhirnya tahun anggaran.

Referensi

Dokumen terkait

runtuhnya bangunan gedung. 3) Rusaknya barang yang diupahkan, seperti bahan baju yang diupahkan untuk dijahit. 4) Telah terpenuhinya manfaat yang diakadkan sesuai

Siswa dan kelompoknya mendiskusikan : jenis obat yang akan diiklankan (dikaitkan dengan gangguan pada organ pencernaan), kelebihan dan keunggulan dari obat yang

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 32/Kpts‐II/2003 tanggal 5 Februari 2003 tentang Pemberian Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam atau Hutan Tanaman

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas otonomi daerah dalam memaksimalkan pertumbuhan ekonomi, sekaligus menguji bagaimana pengaruh pendapatan asli daerah dan dana bagi

Berdasarkan Perda Nomor 3 Tahun 2018 tentang RPJMD 2017-2022, maka perencanaan daerah merupakan salah satu tahapan pembentukan kebijakan dan rencana program secara

Laju pertumbuhan bercak (mm/hari) pada pengamatan 3 hsi – 7 hsi mengalami kenaikan yang cukup cepat, daun-daun yang di inokulasikan bercaknya cepat menyebar bila telah

c) Bola didorong kembali ketika pantul setelah menganai lantai. Dorongan boleh dilakukan dengan bergantian tangan. Kesalahan terjadi jika mendorong dengan menggunakan kedua