DPP PERSAGI MEYLINA DJAFAR
Dasar hukum
Peraturan Pemerintah no 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
UU Kesehatan no 36 tahun 2009
Keputusan mentri Kesehatan no 374 tahun 2007 tentang standar Profesi
Peraturan mentri Kesehatan NO.161 tahun 2010
tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
Lembaga Sertifikasi Profesi TENAGA KESEHATAN MTKP
lembaga pelaksana kegiatan sertifikasi profesi yang mendapatkan lisensi dari MTKI KEMENTR KES.
Tempat Uji Kompetensi (TUK) adalah suatu tempat kerja profesi atau tempat yang memiliki sarana dan prasarana dengan kriteria setara dengan tempat kerja profesi yang diverifikasi oleh MTKP untuk menjadi tempat uji kompetensi
Should be competent Shall/must be competent
Nutrition & Dietetic
ISO 17025/ SNI 19-17025 : Laboratory
SHACCP+ISO 22000 : Food business
IWA2 : Training organization
ISO 9000/SNI 19-9000 : Organization and industries
ISO 14000/SNI 19-14000 : environment
ISO 15189 : Clinical laboratory
CAC/RCP1/SNI 01-4852 : food and agriculture
Today’s Situation Competency requirements by industry/organization system
Visi User akan SDM
Tuntutan sistem
manajemen
meningkatkan ketrampilan tenaga kes agar dapat memenuhi kebutuhan institusinya.
: MISI
PENDIDIKAN
Training
FOLLOW UP Training ASESMEN
KETERPADUAN PEMBANGUNAN KOMPETENSI
MENGEMBANGKAN KOMPETENSI
MEMASTIKAN DAN MEMELIHARA KOMPETENSI
SERTIFIKASI KOMPETENSI PENDIDIKAN & PELATIHAN
BERBASIS KOMPETENSI
STANDAR KOMPETENSI
TUNTUTAN STANDAR KOMPETENSI DALAM CBT DAN CBA
STANDAR KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
INDIKATOR UNJUK KERJA
INSTRUMENT ASESMEN KURIKULUM, BAHAN DAN METODE
DIKLAT
LEM.DIKLAT MTKP/OP
ELEMEN KOMPETENSI
Sistem sertifikasi
adalah kumpulan prosedur dan
sumberdaya untuk melakukan proses sertifikasi sesuai dengan skema
sertifikasinya, untuk menerbitkan
sertifikat kompetensi termasuk
pemeliharaannya .
SISTEM SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI NASIONAL
PENERAPAN SKEMA SERTIFIKASI
Lisensi OP/MTKP Pihak 1, 2, & 3.
Lisensi Lembaga profisiensi
Sertifikasi
Harmonisasi Notifikasi Kooperasi
Verifikasi standar kompetensi
Perbaikan berlanjut
Regulasi:
•Wajib,
•Disarankan
•Sukarela
KOGNITIF (Pengetahuan)
PSIKOMOTOR (Ketrampilan) AFEKTIF
(Sikap,nilai,minat)
Taxonomi Bloom
PENGERTIAN KOMPETENSI
PENGERTIAN KOMPETENSI ( SK. Mendiknas No.045/U/2002 ).
Seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang
sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan
tugas-tugas dibidang pekerjaan tertentu.
Kompetensi Tenaga Gizi
adalah kemampuan kerja setiap individu/
seorang Ahli Gizi dalam melakukan pekerjaan yang mencakup aspek pengetahuan,
keterampilan, dan sikap/ attitude yang sesuai
dengan standar yang ditetapkan (kep.Men
374/2007)
Cakupan pengetahuan dalam kompetensi
Pendidikan formal (DIKTI)yang sesuai dengan profesi;
Pelatihan-pelatihan yang yang sesuai dan diverifikasi oleh Lembaga DIKLAT ;
Pengetahuan yang didapat dari pengalaman yang diverifikasi oleh Lembaga UJI
Kompetensi/asessmen kompetensi
Cakupan keahlian dalam kompetensi
Keterampilan melaksanakan pekerjaan (Task Skill),
keterampilan mengelola pekerjaan (Task Management Skill),
keterampilan mengantisipasi Kemungkinan (Contingency Management Skill),
keterampilan mengelola lingkungan kerja (Job/Role Environment Skill),
keterampilan beradaptasi (Transfer
Skills).
SIKAP/ATTITUDE
Performa selama ditempat Pelayanan KES
Norma ,Etika dalam melayani masyarakat/klien
Tanggapan lingkungan Pelayanan KES
Penghargaan dari Manager/Masyarakat
Penilaian kliennya
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
adalah kerangka penjenjangan kualifikasi
kompetensi yang dapat menyandingkan,
menyetarakan dan mengintegrasikan antara
bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja
serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian
pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan
struktur pekerjaan di berbagai sektor.
Sertifikasi kompetensi
Proses pemberian sertifikasi
kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi yang mengacu kepada standar kompetensi kerja nasional Indonesia/dan atau internasional.
angang
Harmonisasi
Pelaksanaan sertifikasi kompetensi yang
telah dilakukan oleh Organisasi/Lembaga
Sertifikasi Profesi berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan/atau
telah diakui oleh lembaga internasional tetap
dilaksanakan oleh organisasi/ Lembaga
Sertifikasi Profesi yang bersangkutan.
MRA
(Mutual Recognition Arrangement)
APA ITU ???
Kesepakatan diantara dua pihak atau lebih untuk saling mengakui atau menerima beberapa atau keseluruhan
Tujuan
Memfasilitasi perdagangan dan menstimulir aktifitas ekonomi antar berbagai pihak melalui penerimaan
kompetensi SDM dalam hal satu standar, satu pengujian, satu sertifikasi, dan apabila sesuai, penandaan tanganan bersama
Profesi ?
profesi merupakan
kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi
kebutuhan yang rumit dari
Ciri-ciri Profesi
Terlatih Memberi bersertifikat
jasa utk umum
Anggota ogranisasi
profesi
Sertifikasi Profesi
1. Sertifikasi terhadap
kompetensi profesi: dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi
Personil/Profesi, berlaku apabila masih kompeten.
2. Sertifikasi untuk mendapat status profesi: dilakukan organisasi profesi, biasa disebut juga lisensi/registrasi profesi.
3. Sertifikat pelatihan: oleh lembaga
pelatihan, biasa disebut juga
Certificate of attainment, berlaku
biasanya selamanya
Proses sertifikasi
adalah seluruh kegiatan yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi/MTKP untuk
menetapkan bahwa seseorang memenuhi persyaratan kompetensi yang ditetapkan, mencakup permohonan, evaluasi,
keputusan sertifikasi, survailen dan
sertifikasi ulang, dan penggunaan sertifikat.
SUBSISTEM SERTIFIKASI DAN KETELUSURAN KESESUAIAN
BADAN NASIONAL SERTIFIKASI (Uji Nas)
PP, ISO 17011, ISO 17024, PEDOMAN
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
PROTAP BNSP …., ISO GUIDE 65
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
PROTAP BNSP …., ISO GUIDE 65
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
PEDOMAN , ISO 17024
Lisensi akreditasi
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
PROTAP BNSP …., ISO GUIDE 65
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
PROTAP BNSP …., ISO GUIDE 65
verifikasi
TEMPAT UJI KOMPETENSI
PEDOMAN , QMS
Asesor Lisensi ISO 19011, ISO 17024, ISO 17011 Peedoman 201 & 202
Asesor Lisensi
ISO 19011, ISO 17024, Standar spesifik Pedoman
Departemen/
Instansi Teksnis Pembinaan
Kordinasi
JENIS SKEMA-SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI
Skema Sertifikasi Kualifikasi Kerja
Nasional Indonesia Certification Schemes
Skema Sertifikasi Kualifikasi Okupasi Nasional
Skema Sertifikasi berdasar Paket Kompetensi (cluster)
Skema Sertifikasi Unit Kompetensi Skema Sertifikasi Profisiensi
Memilih TUK 2
OP/LSP/MTKP
PESERTA di TUK
KOMITE TEKNIK*
TIM ASSESSOR KOMPETENSI MEMBENTUK 6
ASSESSMEN 4
8
SURVAILEN 9 LAPORAN
ASSESSMEN 5 MENUNJUK
ASSESSOR 3
MENGAJUKAN PERMOHONAN
1 REKOMENDASI 7
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI GENERIK
PESERTA UJI KOMPETENSI
Kebutuhan SDM dalam menyiapkan sistem sertifikasi kompetensi
Perumus Standar kompetensi
Verifikator standar kompetensi
Asesor lisensi (asesor kelembagaan dan Official inspector)
Asesor kompetensi
Master Asesor kompetensi
Pengembang skema sertifikasi
Apakah Standar Kompetensi itu?
Standar Kompetensi adalah pernyataan yang menguraikan
keterampilan, pengetahuan dan sikap
yang harus dilakukan saat bekerja
serta penerapannya, sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan oleh
Standar Kompetensi Nas.Indonesia
rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan,
keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan
pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pembinaan dan Pengawasan
SKKNI
SISTSISTEM STANDARISASI KOMPETENSI NASIONALDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL
Perumusan Standar
Penerapan Standar
Harmonisasi Standardisasi
Lisensi Pemberlakuan
Sertifikasi
SDM Profesional
Kompeten Kompetitif Notifikasi
Kerjasama